3. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Standar Kompetensi :
1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif
larutan non-elektrolit dan
elektrolit.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
4. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Kompetensi Dasar :
1.1 Menjelaskan penurunan tekanan
uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku larutan, dan tekanan
osmosis termasuk sifat koligatif
larutan
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
5. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Indikator pencapaian :
• Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
• Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
• Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
• Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
Alokasi waktu : 6x 45 menit
Materi pembelajaran :
• Penurunan titik beku
• Kenaikan tiitk didih
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
6. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan penurunan
titik beku?
Kita tahu bahwa air murni membeku pada suhu
0oC, dengan adanya zat terlarut misalnya saja kita
tambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku
larutan ini tidak akan sama dengan 0oC, melainkan akan
turun dibawah 0oC, inilah yang dimaksud sebagai
“penurunan titik beku”.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
7. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Jadi larutan akan memiliki titik beku yang lebih rendah
dibandingkan dengan pelarut murninya. Untuk lebih
jelasnya silahkan lakukan praktikum berikut :
Perubahan titik beku
Tujuan : Mengamati perubahan titik beku suatu zat cair
akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan
Alat dan bahan
Alat :
1. Gelas kimia 4. tabung reaksi
2. Termometer 5. batang pengaduk
3. Spatula
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
8. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Bahan :
1. Garam dapur
2. Potongan es batu
3. Aquadest
4. Zat terlarut (glukosa)
Langkah kerja
1. Masukkan potongan-potongan kecil es ke dalam gelas
kimia
2. Tambahkan beberapa sendok garam dapur kasar
kedalam gelas kimia yang berisi potongan es.
3. Isi tabung reaksi dengan aquadest.
4. Masukkan tabung reaksi yang berisi aquadest ke
dalam gelas kimia.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
9. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
1. Ukur suhu menggunakan termometer tiap 15 detik
hingga mencapai titik beku.
2. Keluarkan tabung reaksi, tunggu hingga es dalam
tabung reaksi mencair
3. Tambahkan glukosa kedalam tabung reaksi dan
dikocok hingga homogen
4. Ulangi langkah 4 hingga 6 untuk larutan glukosa
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
10. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Lengkapilah tabel pengamatan berikut :
WAKTU SUHU AIR SUHU LARUTAN
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
11. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Pertanyaan :
1. Apa yang dapat anda amati dari percobaan diatas?
2. Apa yang menyebabkan perbedaan titik beku antara
pelarut murni dengan larutan?
3. Menurut anda jika zat terlarut ditambahkan
jumlahnya, apa yang akan terjadi ? Jelaskan !
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
12. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Untuk mengukur besarnya penurunan titik beku larutan kita
membutuhkan dua hal berikut:
1. Konsentrasi molal suatu larutan dalam molalitas.
2. Konstanta penurunan titik beku pelarut atau Kf.
Rumus mencari perubahan titik beku larutan adalah sebagai
berikut:
∆Tf = m. Kf
dan titik beku larutan dicari,
∆Tf = Tpelarut murni – Tf
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
13. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
dimana:
∆Tf = penurunan titik beku larutan
Tf = titik beku larutan
m = molalitas larutan
Kf = konstanta titik beku pelarut
Agar lebih memahami perhitungan dalam
penurunan titik beku silahkan kerjakan
latihan berikut :
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
14. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
1. Hitunglah penurunan titik beku glukosa
78,6 gram dalam 1 kg air jika diketahui
Kf= 1,860C/m dan Mr glukosa=180 !
2. Jika etanol sebanyak 9,2 gram
dilarutkan dalam air ternyata titik beku
larutan menjadi -0,186C. Apabila Kf
air=1,860C/m, massa air dalam larutan
sebesar … gram (Ar C = 12, Ar H = 1, Ar
O =16)
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
15. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Sebagaimana titik beku, titik didih suatu larutan juga terkena
pengaruh dari penambahan zat terlarut ke dalam pelarut.
Sebagai contoh air murni akan mendidih pada suhu 1000C,
namun jika kita tambahkan zat terlarut ke dalam air tersebut
maka larutan tersebut tidak akan mendidih pada suhu 1000C
melainkan lebih tinggi lagi. Hal inilah yang disebut kenaikan
titik didih.
Hal ini terjadi karena molekul-molekul pelarut yang akan
mendidih terhalang oleh molekul zat terlarut
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
16. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Untuk mengamati perubahan titik didih larutan,
mari kita lakukan percobaan berikut :
Perubahan titik didih
Tujuan : Mengamati perubahan titik didih suatu
zat cair akibat penambahan zat terlarut
melalui percobaan
Alat dan bahan
Alat :
1. Gelas beker 3. Pembakar spritus
2. Kaki tiga 4. termometer
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
17. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Bahan :
1. Aquadest
2. Garam
Langkah kerja :
1. Dimasukkan aquadest kedalam gelas beker
2. Dipanaskan hingga mendidih menggunakan
pembakar spritus
3. Ukur suhu air dengan termometer
4. Tambahkan 2 gram garam dapur ke dalam
gelas beker
5. Tunggu hingga mendidih lalu ukur kembali
suhu larutan
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
18. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Pertanyaan :
1. Mengapa titik didih pelarut murni dengan
larutan bisa berbeda?
2. Mengapa titik didih air dalam pratikum tidak
sesuai dengan teori (1000C)?
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
19. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Perubahan titik didih atau ΔTb merupakan selisih dari titik
didih larutan dengan titik didih pelarutnya, seperti
persamaan :
ΔTb = Tb – Tb0
Hal yang berpengaruh pada kenaikan titik didih adalah
harga kb dari zat pelarut. Kenaikan tidak dipengaruhi oleh
jenis zat yang terlarut, tapi oleh jumlah partikel/mol
terlarut khususnya yang terkait dengan proses ionisasinya.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
20. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
persamaan untuk kenaikan titik didih tidak jauh
berbeda dengan persamaan penurunan titik
beku yaitu :
ΔTb = Kb.m
Dengan
ΔTb : Kanaikan titik didih
Kb : Konstanta didih molal
m : Molalitas larutan
Untuk memahami perhitungan ΔTb silahkan
kerjakan latihan berikut :
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
21. HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
1. Tentukan titik didih larutan 3 gram urea
CO(NH2)2 (Mr = 60) dalam 100 gram air, jika
Kb air 0,52oC/m.
2. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat
yang tak mudah menguap juga nonelektolit
dan 200 gram air mendidih pada 100,130°C
pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat
telarut ? Kb molal air adalah 0,52 oC/m.
22.
23. SOAL
1. Suhu dimana tekanan uap jenuh larutan sama dengan
tekanan lingkungan disebut :
a. titik ekivalen c. titik didih e. titik akhir
b. titik jenuh d. titik beku
2. Penambahan zat terlarut berpengaruh terhadap titik beku,
yaitu :
a. kenaikan titik beku c. tidak berpengaruh
b. penurunan titik beku d. pembekuan mendadak
e. perubahan tak teramati
JAWABAN
24. SOAL
3. Titik beku larutan 64 gram naftalena dalam 100 gram
benzena adalah 2,91 °C. Jika titik beku benzena 5,46°C
dan tetapan titik beku molal benzena 5,1 °C, maka
tentukan massa molekul relatif naftalena!
a. 12,8 c. 1280 e. 0,128
b. 1,28 d. 128
4. Berapa berat gula yang harus dilarutkan untuk
menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada
tekanan 1 atm, jika Mr gula = 342 dan Kb = 0,5 °C/m?
a. 17,1 g c. 10,7 g e. 11 g
b. 24,2 g d. 1,71 g
5. Berapa titik beku larutan yang dibuat dari 6,2 g etilen
glikol dalam 100 g air.
a. 0,1860C c. – 0,860C e. -8,60C
b. – 1,860C d. 0,860C
JAWABAN
25. SOAL
Essay :
1. Suatu larutan dibuat dengan cara melarutkan 3 g zat
X ke dalam 100 mL air. Jika titik beku larutan – 0,45°C,
berapakah massa molekul relatif zat X?
2. Natrium hidroksida 1,6 gram dilarutkan dalam 500
gram air. Hitung titik didih larutan tersebut! (Kb air =
0,52 °Cm-1, Ar Na = 23, Ar O = 16, Ar H = 1)
3. Tentukan titik didih dan titik beku larutan berikut!
a. urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam 500 gram air.
b. glukosa (C6H12O6) 18 gram dalam 10 gram air.
JAWABAN
26.
27. KEMBALI
1. ∆Tf = m . Kf
= gr/Mr . 1000/p . Kf
= 78,6/180 . 1000/1000 . 1,86
= 0,812
2. Mr Etanol = 2 . Ar C + 5 . Ar H + Ar O
= 24 + 5 + 16
= 45
∆Tf = m . Kf
0,186 = gr/Mr . 1000/p . Kf
0,186 = 9,2/45 . 1000/p . 1,86
0,186 = 0,38 . 1000/p
0,186 = 380/p
p = 2043 gram
= 2,043 kg
28. KEMBALI
1. * ∆Tb = m . Kb
= gr/Mr . 1000/p . Kb
= 3/60 . 1000/100 . 0,52
= 0,26
* ∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut
0,26 = Tb larutan - 100
Tb larutan = 100,26
2. ∆Tb = 100,13 -100 = 0,13
∆Tb = Kb x m
0,13 = 0,51 x m
m = 0,25
0,25 = mol x 1000/200
Mol = 0,25/5 = 0,05
Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
29. KEMBALI
PILIHAN GANDA
1. C
2. B
3. D
4. A
5. B
ESSAY
1. Nilai Kb air = 1,86°C m–1.
ΔTb = {0 – (–0,45)}°C = 0,45°C
Jadi, Mr zat X adalah 124
30. KEMBALI
2. Diketahui : m = 1,6 gram
p = 500 gram
Kb = 0,52 °Cm-1
Ditanya : Tb …?
Jawab : ΔTb = m⋅ Kb
= m/Mr NaOH x 1.000/p x Kb
= 1,6 g/ 40 x 1.000/500 g x 0,52 °Cm-1
= 0,04 × 2 × 0,52 °C
= 0,0416 °C
Td = 100 °C + b
ΔT = 100 °C + 0,0416 °C = 100,0416 °C
31. KEMBALI
a. ΔTb = m × Kb
= 30/60 gram× 1.000/500 gram×
0,52 °C/m
= 0,5 gram × 2 gram × 0,52 °C/m
= 0,52 °C
Titik didih larutan = 100 °C + 0,52
°C =
100,52 °C.
ΔTb = m × Kb
= 30/60gram x 1.000/500 gram x
1,86 °C/m
= 0,5 gram × 2 gram × 1,86 °C/m
= 1,86 °C
b. ΔTb = m × Kb
= 18/180 gram x 1.000/10gram x
0,52 °C/m
= 0,1 gram × 100 gram × 0,52
°C/m
= 0,52 °C
Titik didih larutan = 100 °C + 5,2 °C
= 105,2 °C.
ΔTf = m × Kf
= 18/180 gram x 1.000/10 gram x
1,86 °C/m
= 0,1 gram × 100 gram × 1,86
°C/m
= 10 gram × 1,86 °C
= 18,6 °C
Titik beku larutan = 0 °C – 18,6 °C
= –18,6 °C.