Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Jumlah Partikel zat terlarut
dalam Larutan
Mr Terlarut
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
NON ELEKTROLIT
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
Penurunan
Tekanan Uap
Kenaikan
Titik Didih
Penurunan
titik beku
Tekanan
Osmotik
Kemolalan
Larutan
Tetapan Penurunan
Tf Molal
Molaritas
LarutanFraksi Mol
Terlarut
Hukum Raoult
Tetapan Kenaikan
Tb Molal
Osmosis
Ion-IonFaktor Van’t Hoffi = 1 + (n – 1) α
n = jumlah ion
α = derajat ionisasi
∆P ∆Tb ∆Tf
Kb Kf
π
i
6. SATUAN KONSENTRASI
1. KEMOLARAN = M
Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu
liter larutan
n n = mol zat terlarut
M = ----- V = volume larutan ( L )
V
7. 2. KEMOLALAN = m
Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu kg
pelarut/ 1000 gram pelarut
n = mol zat terlarut
p = massa zat pelarut ( kg)
m = mol x 1000
gram pelarut
V
n
m = ----------
p
n
m = ----------
p
8. Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam
satu mol larutan
nt
Xt = ------------ dan Xt + Xp = 1
nt + np
nt = mol zat terlarut
np = mol zat pelarut
Xp = 1 - Xt
10. CONTOH SOAL!!
1. Jika kita ingin melarutkan 9 gram glukosa(Mr = 180)
ke
dalam 250 gram air,tentukan molalitas larutan
glukosa tersebut
2. Seorang yang siswa sedang praktikum akan
membuat
larutan NaOH 1 molal, berapa gram air yang
dibutuhkan untuk melarutkan 20 gram NaOH (Mr=40)
3. Tentukan molalitas dari 500 mL larutan yang mengandung 5%
massa H2SO4 (Mr=98), diketahui rapatannya ( Þ = 1,2
gram/cm3
)
4. Berapa gram urea(Mr=60) harus dilarutkan dalam 50 mL
air(rapatan air = 1 gram/cm3
) agar kemolalan larutan
sama dengan 0,1 molal
11. CONTOH SOAL!!
5. Tentukan fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut, jika
ke dalam 90 gram air dilarutkan 15 gram asam
cuka(Mr = 60)
6. Larutan NaOH mempunyai konsentrasi 0,5
molal,tentukan fraksi mol NaOH dan air dalam larutan
7. Sebanyak 1 liter Larutan asam klorida 18,25% massa, mempunyai
rapatan 1,1 gram/mL.tentukan fraksi mol masing-masing zat dalam
larutan .(Mr HCl = 36,5)
13. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
Uap Jenuh,,
Tekanan Uap
jenuh..
Apa itu?!
Uap Jenuh adalah
[ ]maksimum suatu
zat pada suhu
tertentu.
Tekanan uap jenuh
adalah tekanan
yang ditimbulkan
oleh uap jenuh itu
tergantung pada
jenis zat dan suhu
14. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
Lalu bagaimana
hubungan antara
suhu dengan
tekanan uap?!?!
Makin > suhu maka
semakin > P uap jenuh.
Semakin lemah gaya tarik
menarik molekul zat cair
maka semakin mudah zat
cair menguap sehingga
makin > P uap jenuhnya
15. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
a. Tekanan uap jenuh larutan (P) selalu lebih kecil
dari tekanan uap jenuh pelarut murni (Po
).
P < Po
atau Po
> P
b. Tekanan uap jenuh larutan ~ tekanan uap jenuh
pelarut murni dan fraksi mol pelarut murni (Xp)
Hasil Eksperiment Francois Raoult
16. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
Hasil Eksperiment Francois Raoult
XpP .P
o
=
t
p
t
XP
XP
XXpXpP
PP
.P
)1(P
1)P(P
P
o
o
oo
o
=∆
−=∆
=+→−=∆
−=∆
17. PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
Hasil Eksperiment Francois Raoult
Keterangan:
Xt = fraksi mol zat terlarut
XP = fraksi mol zat pelarut
∆P = Penurunan tekanan uap
P = tekanan uap jenuh larutan
Po
= tekanan uap jenuh pelarut murni
18. Diagram fasa P – T yang menyatakan hubungan pelarut dan
larutan:
Padat
Cair
Gas
C’ C D’D
A’
A
P(atm)
0o
C 100o
C
T(o
C)
Garis diagram untuk larutan
Garis diagram untuk pelarut
23. CONTOH SOAL
2)Kedalam 900 g air dilarutkan 24g suatu zat non
elektrolit ternyata tekanan uap jenuh larutan
25mmHg. Jika diketahui tekanan uap jenuh air pada
suhu tersebut adalah 25,2 mmHg. Tentukan Mr zat
non elektrolit tersebut!
1) Kedalam 10 mol air ditambahkan 2 mol gula. Bila
tekanan uap jenuh air= 1atm pada suhu 100o
C.
Tentukan tekanan uap jenuh larutan gula tersebut
pada suhu tersebut!
24. CONTOH SOAL
3) Berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa 10%
pada suhu 100o
C jika tekanan uap jenuh air pada
suhu tersebut adalah 76 cmHg?
4) Hitunglah tekanan uap larutan urea 10% jika
diketahui tekanan uap air pada suhu tertentu
adalah 10,5 cmHg!
) Berapa gram urea harus ditambahkan pada 100g
air agar diperoleh larutan dengan tekanan uap
2mmHg lebih rendah daripada air jenuh pada 25o
C
itu 23,76 mmHg?
25. CONTOH SOAL
entukan gambar manakah (larutan) yang mempunyai
ekanan uap paling rendah!
6) Perhatikan gambar berikut!
C6H12O6
0,1m
CO(NH2)2
0,5m
C12H22O11
0,3m
C6H12O6
0,3m
CO(NH2)2
0,3m
27. KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
Titik didih larutan itu
apa seeeehhhh?!?!
Titik didih suatu larutan adalah
suhu pada saat tekanan uap
jenuh cairan itu sama dengan
tekanan luar (suhu tetap pada
saat zat cair mendidih)
29. KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
Keterangan diagram:
AB-BE-BG. AC-CD-CF: batas-batas antara ketiga
fasa (padat-cair- gas)
AB, AC: garis kesetimbangan padat-gas
BG, CF : garis kesetimbangan padat-cair
CD, BE: garis kesetimbangan cair-gas
CD : garis didih pelarut
BE : garis didih larutan
30. KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
Keterangan diagram:
CF : garis beku pelarut
BG : garis beku larutan
D : garis didih air 100o
C
Karena P < Po
→ larutan mendidih pada suhu
lebih tinggi daripada pelarut murni
Tb larutan > Tb pelarut
31. KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
• Kenaikan titik didih adalah selisih antara
Tblarutan dengan Tbpelarut.
• Menurut Raoult
pelarutTlarutanTT bbb −=∆
Kb
pMr
g
T
atau
KbmT
b
b
.
1000
.
.
=∆
=∆ m= molalitas larutan
Kb= tetapan kenaikan titik didih
molal(o
C/molal)
bbb
bb
TpelarutTlarutanT
TlarutanT
∆+=
∆+=100
33. CONTOH SOAL
3. 17,1g C12H22O11 dilarutkan dalam 400g air.
Tentukan titik didih larutan ini jika kb air= 0,52o
C/mol!
. Suatu larutan glukosa dalam 2kg air,
kb air= 0,52o
C/mol ternyata mendidih pada suhu
100,65o
C. Berapa massa glukosa yang dilarutkan?
1. Tentukan titik didih normal larutan:
a) 0,1m urea b) 18g glukosa dalam 500 g air
(kb air= 0,52o
C/mol)
34. CONTOH SOAL
4. Larutan 3g suatu zat dalam 100g air mendidih pada
100,26o
C. Tentukan Mr zat itu! (kb air= 0,52o
C/mol)
1 mol gula dilarutkan dalam 100g air, mendidih pada
suhu 106,2o
C. Untuk suatu larutan alkohol agar
mendidihnya sama dengan larutan gula, berapa mol
alkohol dilarutkan dalam 100g air?
36. PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)
Apa itu, titik
beku larutan?!
Titik beku larutan
Adalah suhu pada
saat larutan mulai
membeku
37. PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)
• Karena P < Po
→ larutan belum membeku pada
0o
C, jika suhu terus diturunkan ternyata pelarut
padat mengalami ∆P yang lebih cepat daripada
larutan sehingga titik beku larutan lebih kecil dari
titik beku pelarut.
Tf larutan < Tf
ffff
fff
ΔTpelarutTΔT0larutanT
larutanTpelarutTΔT
−=−=
−=
38. PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)
ff
ff
K
pMr
g
T
atau
KmT
.
1000
.
.
=∆
=∆
m= molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik
beku molal
40. CONTOH SOAL
3)7,2 g suatu zat non elektrolit dilarutkan dalam
250 g air. Titik beku larutan itu -0,576o
C. Jika
diketahui kf air= 1,8o
C/mol. Tentukan Mr zat non
elektrolit tersebut!
1)20 g urea dilarutkan dalam 250 g air. Tentukan titik
beku larutan jika kf air= 1,8o
C/mol!
2)Tentukan titik beku larutan 6,4 g naftalena C10H8
dalam 100g benzena C6H6. Titik beku normal
benzena= 5,46o
C dan kf benzena 5,1o
C/mol!
41. CONTOH SOAL
4) Larutan 15g suatu zat dalam 500 g air membeku
pada -0,93o
C, kf air= 1,86o
C/mol.
Tentukan Mr zat itu!
5) Dalam 1000g air dilarutkan 34,2g C12H22O11 dan
dilarutkan juga x g C6H12O6. Titik beku larutan
itu -0,38o
C, kf air= 1,9o
C/mol.
Hitung x gram C6H12O6!
42. CONTOH SOAL
6) 5,13g C12H22O11 dilarutkan dalam 150g air.
Kemudian larutan diatas dicampurkan dengan
larutan yang terdiri dari 1,71g C12H22O11 dalam
50 g air. Berapa penurunan titik beku jika
kf air= 1,9o
C/mol?
7) Jika 400ml larutan 15% gliserol (Mr=92) dan
ρ= 1,037g/ml ditambah 300 ml air (kf air= 1,86o
C/mol)
pada suhu berapakah larutan akan membeku?
44. TEKANAN OSMOSIS
Osmosis adalah proses berpindahnya pelarut dari larutan
yang lebih encer ke larutan pekat melalui membran
semipermeabel ( hanya dapat dilalui oleh pelarut).
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk
menghentikan aliran dari pelarut murni ke dlm larutan.
Alat yg digunakan utk mengukur besarnya tekanan
osmotik adalah osmometer .
45. Π = MRT
Rumus
RTx
mL
1000
x
Mr
gr
π =
Π = tek. Osmotik (atm)
R = tetapan gas ideal ( 0,082)
T = suhu dlm Kelvin ( o
C + 273 )
TEKANAN OSMOSIS
Menurut Van’t Hoff besarnya tekanan osmotik untuk
larutan encer sebanding dengan konsentrasi molar larutan
tersebut.
47. 1. Larutan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui
pembuluh darah harus bersifat isotonis (tek. Osmotik
sama ) dengan sel darah. Apabila larutan infus bersifat
hipertonis (tek. Osmotik tinggi) dapat mengakibatkan
krenasi, yaitu keluarnya air dari sel darah. Jika itu
terjadi maka sel akan menjadi rusak / mengerut.
Apabila infus bersifat hipotonis ( tek. Osmotik rendah )
dapat mengakibatkan hemolisis, yaitu masuknya air ke
sel darah sehingga sel dpt pecah akibat terjadi
penggelembungan sel darah
APLIKASI TEKANAN OSMOSIS
48. APLIKASI TEKANAN OSMOSIS
2. Mengalirnya air dan larutan lain dari dalam tanah
ke pucuk pepohonan yang tinggi, hal itu
disebabkan dalam sel tumbuh – tumbuhan terjadi
tekanan osmotik sebesar 40 - 50 atm.
49. Contoh soal
1.Sejumlah 2,4 g urea dilarutkan dalam air yang
suhunya 27 o
C hingga volume larutan menjadi
200 ml, tentukan tekanan osmotik larutan
urea pada suhu tersebut.
2. Sebanyak 36 g glukosa dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 500 ml.hitung
tekanan osmotik larutan pada suhu 27 o
C.
3. Larutan 5 g suatu zat dalam 500 ml larutan
memberi tekanan osmotik 38 cmHg pada suhu
27 o
C, tentukan massa molekul relatif zat itu.
50. Contoh Soal
4. Suatu larutan mengandung 0,9 g zat X per 100
ml larutan adalah isotonik dengan suatu
larutan 3,42 g C12H22O11 per 200 ml larutan.
Berapa massa molekul relatif zat X tersebut.
5. Tekanan osmose suatu larutan 1,8 g zat dalam
1 liter larutan adalah 0,25 atm pada suhu
tertentu dimana beratnya 1 liter O2 pada
tekanan 1 atm = 1,28 g. Tentukan massa
molekul relatif zat itu.
52. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
Bila konsentrasi zat terlarut sama
a. Sifat koligatif larutan elektrolit mempunyai
harga lebih besar daripada sifat koligatif larutan
non elektrolit (karena dalam air larutan elektrolit
terurai menjadi ion-ion penyusunnya).
b.Makin banyak ion(harga n) suatu elektrolit maka
∆P, ∆Tb , ∆Tf , π (sifat koligatif larutan) makin
besar.
53. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
Contoh:
NaCl ↔ Na+
+ Cl-
n= 2
K2SO4 ↔ 2K+
+ SO4
2-
n=3
AlCl3 ↔ Al3+
+ 3Cl-
n=4
Bila konsentrasi zat tersebut tidak sama
a.Larutan yang memiliki harga (nxkonsentrasi)
paling besar akan memiliki harga ∆P, ∆Tb , ∆Tf , π
paling besar.
54. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
untuk larutan non elektrolit → n=1
untuk larutan elektrolit → n= jumlah ion
Hubungan sifat koligatif larutan elektrolit
dirumuskan oleh Van’t Hoff → dengan
mengalikan rumus sifat koligatif larutan non
elektrolit dengan faktor Van’t Hoff.
Faktor Van’t Hoff → perbandingan antara harga
sifat koligatif larutan elektrolit dengan non
elektrolit.
56. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
Data harga i berbagai konsentrasi molal dan i teoritis dari
berbagai elektrolit:
Dari data di atas dapat disimpulkan
Semakin encer larutan semakin kecil molalitas maka harga i semakin
besar (mendekati harga teoritis)
Garam Harga i pada berbagai molal
Faktor i terionisasi
sempurna (teoritis)
0,1 0,01 0,001
KCl 1,85 1,94 1,98 2
K2SO4 2,32 2,70 2,84 3
AlCl3 3,70 3,85 3,94 4
57. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
A ↔ B-
Mula-mula: m mα
Terion : -mα mα
Setimbang : m- mα mα
(akhir)
Jumlah akhir zat terlarut= jumlah partikel A + jumlah ion B
= m- mα + mα
= m(1 + (n-1) α)
58. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
Jumlah partikel dalam larutan elektrolit→ faktor
Van’t Hoff.
α= derajat ionisasi
Khusus untuk elektrolit kuat → α= 1 maka harga
i= harga n (jumlah ion).
α)1(1 −+= ni
59. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
RUMUSAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
α)1(1..P
..P
o
o
−+=∆
=∆
nXP
iXP
t
t
α)1(1..
..
−+=∆
=∆
nKbmT
iKbmT
b
b
α)1(1..
..
−+=∆
=∆
nKfmT
iKfmT
f
f
α)1(1...
...
−+=
=
∏
∏
nTRM
iTRM
62. CONTOH SOAL
1) Hitunglah tekanan uap larutan NaOH 10% jika
diketahui tekanan uap air pada suhu tertentu
10,5cmHg!
2) Tentukan titik beku larutan 34,2 g Al2(SO4)3 dalam
1kg air dengan menganggap bahwa garam terion
sempurna Kf air= 1,86o
C!
3) Hitung titik didih larutan H2SO4 0,1m dengan
Kb= 0,52o
C!
63. CONTOH SOAL
4) Larutan 0,05mol suatu larutan elektrolit biner
dalam 100g air. Kf air= 1,86o
C ternyata membeku
pada suhu -1,55o
C. Berapa derajat ionisasi
elektrolit tersebut?
5) 9,8 g H2SO4 dilarutkan dalam 1000g air. Berapa
titik didih dan titik beku larutan? Kf air= 1,9o
C,
Kb= 0,52o
C
64. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
6) 2,4g MgSO4 dilarutkan dalam 400g air, larutan ini
mendidih pada suhu 100,0468o
C. Jika
Kb air= 0,52o
C dan Kf air= 1,8o
C . Tentukan
derajat ionisasi MgSO4dan titik beku larutan!
) 38 g MgCl2 dilarutkan dalam air sampai
volumenya 800ml pada 30o
C. Berapa atm tekanan
osmotik larutan yang terjadi?
65. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
8) Tekanan osmotik 4,77 atm ditimbulkan oleh 2liter
larutan NaCl (Mr=58,5) pada suhu 25o
C. Berapa
gram NaCl yang terlarut?
9) Diantara tiga buah larutan berikut, manakah yang
menimbulkan tekanan osmotik paling besar dan
mempunyai titik beku paling besar:
NaNO3
0,1M
Glukosa
0,1M
MgCl2
0,1M
67. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
12)Fraksi mol larutan elektrolit biner 1,8 x 10-3
yang terionisasi 7,5%, Kb air= 0,52o
C. Berapa titik
didih larutan tersebut?
11)Dilarutkan 8,6 gram suatu basa bivalen dalam
200ml air dengan derajat ionisasi 0,5 mengalami
kenaikan titik didih 1,04o
C. Kb air= 0,52o
C, berapa
Ar logam pembentuk basa tersebut?