SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
GELOMBANG
MEKANIK
MACAM-MACAM GELOMBANG
Transversal
Longitudinal
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang yang
arah getar atau
simpangannya tegak
lurus dengan arah
rambat
gelombangnya.
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang yang
simpangannya
sejajar dengan arah
rambat
gelombangnya.
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 547
BESARAN-BESARAN GELOMBANG
Panjang satu gelombang
Frekuensi dan Periode
Kecepatan gelombang
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 121
PANJANG SATU GELOMBANG
Transversal : jarak dua titik
puncak atau titik lembah, jarak
satu bukit dan satu lembah.
Longitudinal : jarak satu
regangan di tambah jarak satu
rapatan, jarak antara pusat dua
pusat rapatan atau regangan
terdekat.
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 122
FREKUENSI DAN PERIODE
Banyak gelombang
yang dilakukan
dalam selang waktu
satu detik.
๐‘“ =
๐‘›
๐‘ก
Dengan:
f=frekuensi (Hertz)
n=banyak gelombang
t=waktu (s)
Frekuensi
Banyak waktu yang
dibutuhkan untuk
mencapai satu
gelombang.
๐‘‡ =
๐‘ก
๐‘›
Dengan:
T=periode (s)
n=banyak gelombang
t=waktu (s)
Periode
๐‘“ =
1
๐‘‡
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 552
KECEPATAN GELOMBANG
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. 124
Hubungan ฮป v, T, dan f
Kita tahu bahwa ๐‘ฃ =
๐‘ 
๐‘ก
, maka dalam
gelombang kecepatan adalah perbandingan
antara panjang satu gelombang dengan
periode maka persamaan menjadi:
๐‘ฃ =
ฮป
๐‘‡
= ฮป๐‘“
Keterangan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hertz)
= panjang gelombang (m)
๏ฌ
GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan
adalah gelombang
yang memiliki
simpangan atau
amplitude sama di
setiap titik.
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
PERSAMAAN GELOMBANG
๐‘ฆ = ยฑ๐ด sin ๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ
Dimana, ๐œ” = 2๐œ‹๐‘“ =
2๐œ‹
๐‘‡
dan ๐‘˜ =
2๐œ‹
ฮป
maka
persamaan menjadi :
๐‘ฆ = ยฑ๐ด sin
2๐œ‹
๐‘‡
๐‘ก ยฑ
2๐œ‹
ฮป
๐‘ฅ
Dengan :
A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang
bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika
bergerak ke sumbu y positif)
ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s)
k=bilanga gelombang (m-1)
ฮป=panjang satu gelombang (m)
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
(๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ) : bernilai (+) jika gelombang
ke arah sumbu -x dan (-) jika
gelombang ke arah sumbu +x.
PERSAMAAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN GELOMBANG
Persamaan kecepatan rambatan gelombang merupakan turunan pertama dari persamaan
simpangan terhadap waktu.
๐‘ฆ = ๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
๐‘ฃ =
๐‘‘๐‘ฆ
๐‘‘๐‘ก
=
๐‘‘(๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ )
๐‘‘๐‘ก
= ๐œ”๐ด ๐‘๐‘œ๐‘  ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
Sedangkan untuk persamaan percepatan rambatan gelombang merupakan turunan kedua dari
persamaan simpangan terhadap waktu.
๐‘ฆ = ๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
๐‘Ž =
๐‘‘2๐‘ฆ
๐‘‘๐‘ก2
=
๐‘‘2(๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ )
๐‘‘๐‘ก2
= โˆ’๐œ”2๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
๐‘Ž = โˆ’๐œ”2๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
๐‘Ž = โˆ’๐œ”2๐‘ฆ
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 55
Dengan :
A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke
sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif)
v=cepat rambat gelombang (m/s)
k=bilanga gelombang (m-1)
ฮป=panjang satu gelombang (m)
a=percepatan gelombang (m)
y=simpangan gelombang (m)
ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s)
SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE
Sudut fase adalah perubahan sudut yang dialami gelombang selama perambatan.
Disimbolkan dengan ฮธ, dimana :
ฮธ = ๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ =
2๐œ‹
๐‘‡
๐‘ก ยฑ
2๐œ‹
ฮป
๐‘ฅ = 2๐œ‹
๐‘ก
๐‘‡
ยฑ
๐‘ฅ
ฮป
Sedangkan fase adalah perubahan yang menentukan posisi gelombang, disimbolkan dengan
ฯ†. Dimana :
ฮฆ =
๐‘ก
๐‘‡
ยฑ
๐‘ฅ
ฮป
Beda fase adalah selisih dari keadaan akhir dan keadaan awal gelombang. Dimana beda fase
:
ฮ”ฮฆ = ฮฆ2 โˆ’ ฮฆ1
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
Dengan :
ฮธ = sudut fase
ฮฆ=fase gelombang
k=bilanga gelombang (m-1)
ฮป=panjang satu gelombang (m)
ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s)
T=periode (s)
CONTOH SOAL
Sebuah gelombang merambat dengan persamaan ๐‘ฆ = 22 sin(8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ). Tentukan amplitude dan
cepat rambat gelombang tersebut jika y dalam cm dan t dalam s!
Penyelesaian:
Dik : ๐‘ฆ = 22 sin 8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ
Dit : A=โ€ฆ..? v=โ€ฆ..?
Jawab :
๐‘ฆ = ๐ด sin ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ
๐‘ฆ = ๐ด sin
2๐œ‹
๐‘‡
๐‘ก โˆ’
2๐œ‹
ฮป
๐‘ฅ
Persamaan gelombang diketahui :
๐‘ฆ = 22 sin 8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ
Maka didapat :
A=22 cm
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia.
๐œ”๐‘ก =
2๐œ‹
๐‘‡
๐‘ก = 8๐œ‹๐‘ก
Maka :
2๐œ‹
๐‘‡
๐‘ก = 8๐œ‹๐‘ก
2๐œ‹๐‘ก
8๐œ‹๐‘ก
= T
T =
1
4
sekon
๐‘˜๐‘ฅ =
2๐œ‹
ฮป
๐‘ฅ = 2.4๐œ‹๐‘ฅ
Maka :
2๐œ‹
ฮป
๐‘ฅ = 2.4๐œ‹๐‘ฅ
2๐œ‹๐‘ฅ
2.4๐œ‹๐‘ฅ
= ฮป
ฮป =
2
2.4
=
10
12
๐‘š
๐‘ฃ =
ฮป
T
๐‘ฃ =
10
12
1
4
= 3
1
4
m๐‘ โˆ’1
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia. Hal
GELOMBANG
STASIONER
GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner terbentuk dari perpaduan
atau superposisi dua gelombang yang memiliki
amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi
yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
Gelombang stasioner ujung terikat
๏€จ ๏€ฉ
kx
t
A
y ๏€ญ
๏€ฝ ๏ท
sin
1
๏€จ ๏€ฉ
kx
t
A
y ๏€ซ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ท
sin
2
t
kx
A
y ๏ท
cos
sin
2
๏€ฝ
Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan
gelombang datang (๐‘ฆ1) dengan gelombang pantul (๐‘ฆ2) sehingga
diperoleh : Keterangan :
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak dari titik pantul (m)
k = bilangan gelombang (1/m)
= kecepatan sudut (rad/s)
t = selang waktu (s)
y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m)
๏ท
๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ฌ
4
1
1
2n
x
๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ฌ
2
1
1
n
x
Amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dinyatakan dengan:
kx
A
A
atau
x
A
A
A
A
sin
2
2
sin
2
๏€ฝ
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ฝ
๏ฌ
๏ฐ
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K.
2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air.
Hal 64
Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul
gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan :
0
sin
2 ๏€ฝ
kx
A
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ฝ ๏ฐ
2
1
n
kx
1
sin
2 ๏€ฝ
kx
A
๏ฐ
n
kx ๏€ฝ
Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak
perut gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan :
Keterangan :
n = 1,2,3,โ€ฆ..
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
๏ฌ
Keterangan :
n = 1,2,3,โ€ฆ..
x = jarak perut dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
๏ฌ
Keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
๏ฌ
GELOMBANG PADA UJUNG BEBAS
๏€จ ๏€ฉ
kx
t
A
y ๏€ญ
๏€ฝ ๏ท
sin
1
๏€จ ๏€ฉ
kx
t
A
y ๏€ซ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ท
sin
2
t
kx
A
y ๏ท
sin
cos
2
๏€ฝ
Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan
gelombang datang (๐‘ฆ1) dengan gelombang pantul (๐‘ฆ2) sehingga
diperoleh : Keterangan :
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak dari titik pantul (m)
k = bilangan gelombang (1/m)
= kecepatan sudut (rad/s)
t = selang waktu (s)
y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m)
๏ท
๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ฌ
2
1
1
n
x
๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ญ
๏€ฝ ๏ฌ
4
1
1
2n
x
Amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dinyatakan dengan:
kx
A
A
atau
x
A
A
A
A
cos
2
2
cos
2
๏€ฝ
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ฝ
๏ฌ
๏ฐ
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K.
2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air.
Hal 65
Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul
gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan :
0
sin
2 ๏€ฝ
kx
A ๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ฝ ๏ฐ
2
1
n
kx
1
sin
2 ๏€ฝ
kx
A ๏ฐ
n
kx ๏€ฝ
Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut
gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan :
Keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
n = 1,2,3,โ€ฆ..
x = jarak simpul dari ujung bebas (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
n = 1,2,3,โ€ฆ..
x = jarak perut dari ujung bebas (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
๏ฌ
๏ฌ
๏ฌ
PERCOBAAN MELDE
Pada percobaannya Melde memperoleh kesimpulan bahwa cepat
rambat gelombang dawai tergantung pada tegangan dan massa
persatuan panjang
A
F
m
Fl
F
v
๏ฒ
๏ญ
๏€ฝ
๏€ฝ
๏€ฝ
Contoh SOAL
Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya digetarkan
terus-menerus dengan amplitudo 10 cm, periode 2 s,
sedangkan ujung yang lain dibuat bebas. Jika cepat rambat
gelombang pada tali tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi
gelombang stasioner, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang
berjarak 12 cm dari ujung bebas,
b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung bebas.
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik

More Related Content

Similar to Gelombang mekanik

Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptxQuantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
anujbiswss
ย 
Lecture21
Lecture21Lecture21
Lecture21
oyunbileg06
ย 
Lecture21
Lecture21Lecture21
Lecture21
nomio0703
ย 
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhbWAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
chettanagarwal
ย 
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
FatimaAfzal56
ย 
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
Daniella Vineyard
ย 

Similar to Gelombang mekanik (20)

Tugas Pelangi
Tugas PelangiTugas Pelangi
Tugas Pelangi
ย 
Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptxQuantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
Quantum Mechanics Part-2_1701531359799.pptx
ย 
Lecture21
Lecture21Lecture21
Lecture21
ย 
Lecture21
Lecture21Lecture21
Lecture21
ย 
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhbWAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
WAVES-converted.pdfgggghjnhdhbxbdbhdbdbbdhdhb
ย 
Poster: Teaching about mechanical waves and sound with a tuning fork and the Sun
Poster: Teaching about mechanical waves and sound with a tuning fork and the SunPoster: Teaching about mechanical waves and sound with a tuning fork and the Sun
Poster: Teaching about mechanical waves and sound with a tuning fork and the Sun
ย 
Ch 15 waves
Ch 15 wavesCh 15 waves
Ch 15 waves
ย 
Wave Motion theory-2
Wave Motion theory-2Wave Motion theory-2
Wave Motion theory-2
ย 
Schrodinger wave equation.pptx
Schrodinger wave equation.pptxSchrodinger wave equation.pptx
Schrodinger wave equation.pptx
ย 
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
04 UNIT-4 (WAVES) .pptx
ย 
PHYSICS MAHARASHTRA STATE BOARD CHAPTER 6 - SUPERPOSITION OF WAVES EXERCISE S...
PHYSICS MAHARASHTRA STATE BOARD CHAPTER 6 - SUPERPOSITION OF WAVES EXERCISE S...PHYSICS MAHARASHTRA STATE BOARD CHAPTER 6 - SUPERPOSITION OF WAVES EXERCISE S...
PHYSICS MAHARASHTRA STATE BOARD CHAPTER 6 - SUPERPOSITION OF WAVES EXERCISE S...
ย 
Waves
WavesWaves
Waves
ย 
Libro guia de trabajo fisica ii
Libro guia de trabajo fisica iiLibro guia de trabajo fisica ii
Libro guia de trabajo fisica ii
ย 
Wave Motion
Wave MotionWave Motion
Wave Motion
ย 
derivation of Wave equation
derivation of Wave equationderivation of Wave equation
derivation of Wave equation
ย 
1 relativity
1 relativity1 relativity
1 relativity
ย 
Topic 1b Propagation of wave.pptx
Topic 1b Propagation of wave.pptxTopic 1b Propagation of wave.pptx
Topic 1b Propagation of wave.pptx
ย 
Waves Basics
Waves BasicsWaves Basics
Waves Basics
ย 
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
Waves basicsstuver-100518155745-phpapp02
ย 
32 pius augustine dual nature of matter
32 pius augustine dual nature of matter32 pius augustine dual nature of matter
32 pius augustine dual nature of matter
ย 

More from emri3 (20)

Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaran
ย 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
ย 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton
ย 
Barisan dan deret
Barisan dan deret Barisan dan deret
Barisan dan deret
ย 
Rangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiRangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xii
ย 
Teknik presentasi1
Teknik presentasi1Teknik presentasi1
Teknik presentasi1
ย 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
ย 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
ย 
Induksi magnetik
Induksi magnetikInduksi magnetik
Induksi magnetik
ย 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
ย 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkar
ย 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
ย 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
ย 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
ย 
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataMenerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
ย 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
ย 
Gerak vertikal
Gerak vertikalGerak vertikal
Gerak vertikal
ย 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
ย 
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifPpt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
ย 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
ย 

Recently uploaded

Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptxSeal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
negromaestrong
ย 
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please PractiseSpellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
AnaAcapella
ย 
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in DelhiRussian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
kauryashika82
ย 

Recently uploaded (20)

2024-NATIONAL-LEARNING-CAMP-AND-OTHER.pptx
2024-NATIONAL-LEARNING-CAMP-AND-OTHER.pptx2024-NATIONAL-LEARNING-CAMP-AND-OTHER.pptx
2024-NATIONAL-LEARNING-CAMP-AND-OTHER.pptx
ย 
PROCESS RECORDING FORMAT.docx
PROCESS      RECORDING        FORMAT.docxPROCESS      RECORDING        FORMAT.docx
PROCESS RECORDING FORMAT.docx
ย 
Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptxSeal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
Seal of Good Local Governance (SGLG) 2024Final.pptx
ย 
Accessible Digital Futures project (20/03/2024)
Accessible Digital Futures project (20/03/2024)Accessible Digital Futures project (20/03/2024)
Accessible Digital Futures project (20/03/2024)
ย 
ComPTIA Overview | Comptia Security+ Book SY0-701
ComPTIA Overview | Comptia Security+ Book SY0-701ComPTIA Overview | Comptia Security+ Book SY0-701
ComPTIA Overview | Comptia Security+ Book SY0-701
ย 
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please PractiseSpellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
Spellings Wk 3 English CAPS CARES Please Practise
ย 
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
ย 
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan FellowsOn National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
ย 
Food safety_Challenges food safety laboratories_.pdf
Food safety_Challenges food safety laboratories_.pdfFood safety_Challenges food safety laboratories_.pdf
Food safety_Challenges food safety laboratories_.pdf
ย 
Understanding Accommodations and Modifications
Understanding  Accommodations and ModificationsUnderstanding  Accommodations and Modifications
Understanding Accommodations and Modifications
ย 
SOC 101 Demonstration of Learning Presentation
SOC 101 Demonstration of Learning PresentationSOC 101 Demonstration of Learning Presentation
SOC 101 Demonstration of Learning Presentation
ย 
Magic bus Group work1and 2 (Team 3).pptx
Magic bus Group work1and 2 (Team 3).pptxMagic bus Group work1and 2 (Team 3).pptx
Magic bus Group work1and 2 (Team 3).pptx
ย 
Unit-IV- Pharma. Marketing Channels.pptx
Unit-IV- Pharma. Marketing Channels.pptxUnit-IV- Pharma. Marketing Channels.pptx
Unit-IV- Pharma. Marketing Channels.pptx
ย 
This PowerPoint helps students to consider the concept of infinity.
This PowerPoint helps students to consider the concept of infinity.This PowerPoint helps students to consider the concept of infinity.
This PowerPoint helps students to consider the concept of infinity.
ย 
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy ConsultingGrant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
ย 
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
ย 
Spatium Project Simulation student brief
Spatium Project Simulation student briefSpatium Project Simulation student brief
Spatium Project Simulation student brief
ย 
Asian American Pacific Islander Month DDSD 2024.pptx
Asian American Pacific Islander Month DDSD 2024.pptxAsian American Pacific Islander Month DDSD 2024.pptx
Asian American Pacific Islander Month DDSD 2024.pptx
ย 
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in DelhiRussian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
Russian Escort Service in Delhi 11k Hotel Foreigner Russian Call Girls in Delhi
ย 
Python Notes for mca i year students osmania university.docx
Python Notes for mca i year students osmania university.docxPython Notes for mca i year students osmania university.docx
Python Notes for mca i year students osmania university.docx
ย 

Gelombang mekanik

  • 2. MACAM-MACAM GELOMBANG Transversal Longitudinal Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
  • 3. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang yang arah getar atau simpangannya tegak lurus dengan arah rambat gelombangnya. Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
  • 4. GELOMBANG LONGITUDINAL Gelombang yang simpangannya sejajar dengan arah rambat gelombangnya. Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 547
  • 5. BESARAN-BESARAN GELOMBANG Panjang satu gelombang Frekuensi dan Periode Kecepatan gelombang Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 121
  • 6. PANJANG SATU GELOMBANG Transversal : jarak dua titik puncak atau titik lembah, jarak satu bukit dan satu lembah. Longitudinal : jarak satu regangan di tambah jarak satu rapatan, jarak antara pusat dua pusat rapatan atau regangan terdekat. Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 122
  • 7. FREKUENSI DAN PERIODE Banyak gelombang yang dilakukan dalam selang waktu satu detik. ๐‘“ = ๐‘› ๐‘ก Dengan: f=frekuensi (Hertz) n=banyak gelombang t=waktu (s) Frekuensi Banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu gelombang. ๐‘‡ = ๐‘ก ๐‘› Dengan: T=periode (s) n=banyak gelombang t=waktu (s) Periode ๐‘“ = 1 ๐‘‡ Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 552
  • 8. KECEPATAN GELOMBANG Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. 124 Hubungan ฮป v, T, dan f Kita tahu bahwa ๐‘ฃ = ๐‘  ๐‘ก , maka dalam gelombang kecepatan adalah perbandingan antara panjang satu gelombang dengan periode maka persamaan menjadi: ๐‘ฃ = ฮป ๐‘‡ = ฮป๐‘“ Keterangan : v = cepat rambat gelombang (m/s) T = periode (s) f = frekuensi (Hertz) = panjang gelombang (m) ๏ฌ
  • 9. GELOMBANG BERJALAN Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki simpangan atau amplitude sama di setiap titik. Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
  • 10. PERSAMAAN GELOMBANG ๐‘ฆ = ยฑ๐ด sin ๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ Dimana, ๐œ” = 2๐œ‹๐‘“ = 2๐œ‹ ๐‘‡ dan ๐‘˜ = 2๐œ‹ ฮป maka persamaan menjadi : ๐‘ฆ = ยฑ๐ด sin 2๐œ‹ ๐‘‡ ๐‘ก ยฑ 2๐œ‹ ฮป ๐‘ฅ Dengan : A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif) ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s) k=bilanga gelombang (m-1) ฮป=panjang satu gelombang (m) Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal (๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ) : bernilai (+) jika gelombang ke arah sumbu -x dan (-) jika gelombang ke arah sumbu +x.
  • 11. PERSAMAAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN GELOMBANG Persamaan kecepatan rambatan gelombang merupakan turunan pertama dari persamaan simpangan terhadap waktu. ๐‘ฆ = ๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ๐‘ฃ = ๐‘‘๐‘ฆ ๐‘‘๐‘ก = ๐‘‘(๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ) ๐‘‘๐‘ก = ๐œ”๐ด ๐‘๐‘œ๐‘  ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ Sedangkan untuk persamaan percepatan rambatan gelombang merupakan turunan kedua dari persamaan simpangan terhadap waktu. ๐‘ฆ = ๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ๐‘Ž = ๐‘‘2๐‘ฆ ๐‘‘๐‘ก2 = ๐‘‘2(๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ) ๐‘‘๐‘ก2 = โˆ’๐œ”2๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ๐‘Ž = โˆ’๐œ”2๐ด ๐‘ ๐‘–๐‘› ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ๐‘Ž = โˆ’๐œ”2๐‘ฆ Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 55 Dengan : A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif) v=cepat rambat gelombang (m/s) k=bilanga gelombang (m-1) ฮป=panjang satu gelombang (m) a=percepatan gelombang (m) y=simpangan gelombang (m) ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s)
  • 12. SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE Sudut fase adalah perubahan sudut yang dialami gelombang selama perambatan. Disimbolkan dengan ฮธ, dimana : ฮธ = ๐œ”๐‘ก ยฑ ๐‘˜๐‘ฅ = 2๐œ‹ ๐‘‡ ๐‘ก ยฑ 2๐œ‹ ฮป ๐‘ฅ = 2๐œ‹ ๐‘ก ๐‘‡ ยฑ ๐‘ฅ ฮป Sedangkan fase adalah perubahan yang menentukan posisi gelombang, disimbolkan dengan ฯ†. Dimana : ฮฆ = ๐‘ก ๐‘‡ ยฑ ๐‘ฅ ฮป Beda fase adalah selisih dari keadaan akhir dan keadaan awal gelombang. Dimana beda fase : ฮ”ฮฆ = ฮฆ2 โˆ’ ฮฆ1 Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal Dengan : ฮธ = sudut fase ฮฆ=fase gelombang k=bilanga gelombang (m-1) ฮป=panjang satu gelombang (m) ฯ‰=kecepatan sudut (rad/s) T=periode (s)
  • 13. CONTOH SOAL Sebuah gelombang merambat dengan persamaan ๐‘ฆ = 22 sin(8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ). Tentukan amplitude dan cepat rambat gelombang tersebut jika y dalam cm dan t dalam s! Penyelesaian: Dik : ๐‘ฆ = 22 sin 8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ Dit : A=โ€ฆ..? v=โ€ฆ..? Jawab : ๐‘ฆ = ๐ด sin ๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ ๐‘ฆ = ๐ด sin 2๐œ‹ ๐‘‡ ๐‘ก โˆ’ 2๐œ‹ ฮป ๐‘ฅ Persamaan gelombang diketahui : ๐‘ฆ = 22 sin 8๐œ‹๐‘ก โˆ’ 2.4๐œ‹๐‘ฅ Maka didapat : A=22 cm Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia.
  • 14. ๐œ”๐‘ก = 2๐œ‹ ๐‘‡ ๐‘ก = 8๐œ‹๐‘ก Maka : 2๐œ‹ ๐‘‡ ๐‘ก = 8๐œ‹๐‘ก 2๐œ‹๐‘ก 8๐œ‹๐‘ก = T T = 1 4 sekon ๐‘˜๐‘ฅ = 2๐œ‹ ฮป ๐‘ฅ = 2.4๐œ‹๐‘ฅ Maka : 2๐œ‹ ฮป ๐‘ฅ = 2.4๐œ‹๐‘ฅ 2๐œ‹๐‘ฅ 2.4๐œ‹๐‘ฅ = ฮป ฮป = 2 2.4 = 10 12 ๐‘š ๐‘ฃ = ฮป T ๐‘ฃ = 10 12 1 4 = 3 1 4 m๐‘ โˆ’1 Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia. Hal
  • 16. GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner terbentuk dari perpaduan atau superposisi dua gelombang yang memiliki amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
  • 17. Gelombang stasioner ujung terikat ๏€จ ๏€ฉ kx t A y ๏€ญ ๏€ฝ ๏ท sin 1 ๏€จ ๏€ฉ kx t A y ๏€ซ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ท sin 2 t kx A y ๏ท cos sin 2 ๏€ฝ Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan gelombang datang (๐‘ฆ1) dengan gelombang pantul (๐‘ฆ2) sehingga diperoleh : Keterangan : A = Amplitudo gelombang (m) x = jarak dari titik pantul (m) k = bilangan gelombang (1/m) = kecepatan sudut (rad/s) t = selang waktu (s) y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m) ๏ท
  • 18. ๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ฌ 4 1 1 2n x ๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ฌ 2 1 1 n x Amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dinyatakan dengan: kx A A atau x A A A A sin 2 2 sin 2 ๏€ฝ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ฝ ๏ฌ ๏ฐ Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 64 Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan : 0 sin 2 ๏€ฝ kx A ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ฝ ๏ฐ 2 1 n kx 1 sin 2 ๏€ฝ kx A ๏ฐ n kx ๏€ฝ Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan : Keterangan : n = 1,2,3,โ€ฆ.. x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) ๏ฌ Keterangan : n = 1,2,3,โ€ฆ.. x = jarak perut dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) ๏ฌ Keterangan : A = amplitudo gelombang (m) x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) ๏ฌ
  • 19. GELOMBANG PADA UJUNG BEBAS ๏€จ ๏€ฉ kx t A y ๏€ญ ๏€ฝ ๏ท sin 1 ๏€จ ๏€ฉ kx t A y ๏€ซ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ท sin 2 t kx A y ๏ท sin cos 2 ๏€ฝ Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan gelombang datang (๐‘ฆ1) dengan gelombang pantul (๐‘ฆ2) sehingga diperoleh : Keterangan : A = Amplitudo gelombang (m) x = jarak dari titik pantul (m) k = bilangan gelombang (1/m) = kecepatan sudut (rad/s) t = selang waktu (s) y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m) ๏ท
  • 20. ๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ฌ 2 1 1 n x ๏€จ ๏€ฉ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ญ ๏€ฝ ๏ฌ 4 1 1 2n x Amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dinyatakan dengan: kx A A atau x A A A A cos 2 2 cos 2 ๏€ฝ ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ฝ ๏ฌ ๏ฐ Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 65 Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan : 0 sin 2 ๏€ฝ kx A ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ฝ ๏ฐ 2 1 n kx 1 sin 2 ๏€ฝ kx A ๏ฐ n kx ๏€ฝ Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan : Keterangan : A = amplitudo gelombang (m) x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : n = 1,2,3,โ€ฆ.. x = jarak simpul dari ujung bebas (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : n = 1,2,3,โ€ฆ.. x = jarak perut dari ujung bebas (m) = panjang gelombang stasioner (m) ๏ฌ ๏ฌ ๏ฌ
  • 21. PERCOBAAN MELDE Pada percobaannya Melde memperoleh kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang dawai tergantung pada tegangan dan massa persatuan panjang A F m Fl F v ๏ฒ ๏ญ ๏€ฝ ๏€ฝ ๏€ฝ
  • 22. Contoh SOAL Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm, periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi gelombang stasioner, tentukanlah : a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang berjarak 12 cm dari ujung bebas, b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung bebas.