File ini berisi materi sifat koligatif larutan beserta latihan soalnya. Disusun untuk mengaktifkan siswa di dlaam kegiatan belajar. Silahkan dimanfaatkan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
1. ====== 1 ======
Kimia Kelas XII
BAB 1: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Air merupakan sumber daya alam yang sangat
penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air
tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air
air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi
tersebut berasal dari suatu siklus air dimana
tenaga matahari merupakan sumber panas yang
mampu menguapkan air. Air baik yang berada di
darat maupun laut akan menguap oleh panas
matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi
awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya akan
menjadi hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air,
sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa
dan sebagian lagi kembali ke laut.
Manusia sering dihadapkan pada situasi yang sulit dimana sumber air tawar sangat terbatas dan
di lain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Bagi masyarakat yang tinggal didaerah pantai, pulau kecil
seperti kepulauan seribu air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Sering terdengar ketika
musim kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau kecil-kecil
mulai kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air
hujan (PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau.
Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan
menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai.
Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air
tawar mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi
(pertukaran ion). Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir
untuk mengolahnya menjadi air tawar.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air tawar manusia telah mengembangkan sistem pengolahan
air asin/payau dengan teknologi membran semipermeabel. Membran (selaput) semipermeabel adalah
suatu selaput penyaring skala molekul yang dapat ditembus oleh molekul air dengan mudah, akan tetapi
tidak dapat atau sulit sekali dilalui oleh molekul lain yang lebih besar dari molekul air.
Teknologi pengolahan air asin/payau yang akan dibahas pada tulisan ini terutama yang
menggunakan teknologi filtrasi membran semipermeabel. Teknologi pengolahan air asin/payau ini lebih
dikenal dengan sistem osmosa balik (Reverse Osmosis disingkat RO).
Teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang
lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati
membran yang bersifat semi permeabel, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan
tersaring. Berikut skema pengolahan air minum dari air laut.
Sumber: http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Ro/ro.html
2. ====== 2 ======
Kimia Kelas XII
A. Konsentrasi zat
Pada bab ini akan dibahas sifat koligatif larutan. Sifat koligatif adalah sifat fisika larutan yang
dipengaruhi oleh banyaknya zat terlarut di dalam suatu larutan. Banyaknya zat terlarut dinyatakan
sebagai konsentrasi. Konsentrasi zat yang dipalajari di bagian bab ini ada 3 bagian, yaitu: molaritas
(M), molalitas (m) dan fraksi mol (X):
Molaritas (M) Molalitas (m) Fraksi Mol (X)
๐ =
๐๐ข๐๐๐โ ๐๐๐ ๐ง๐๐ก ๐ก๐๐๐๐๐๐ข๐ก
1 ๐ฟ ๐๐๐๐๐๐ข๐ก
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
ร
1000
๐ (๐๐ฟ)
๐ =
๐๐ข๐๐๐โ ๐๐๐ ๐ง๐๐ก ๐ก๐๐๐๐๐๐ข๐ก
1 ๐๐ ๐ง๐๐ก ๐๐๐๐๐๐ข๐ก
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
ร
1000
๐
๐ฅ ๐ =
๐ ๐
๐ ๐ + ๐๐ก
Xp = fraksi mol zat pelarut
np = mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut
Xp + Xt = 1
Contoh soal.
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 4,6 gram etanol
(CH3CH2OH) dilarutkan ke dalam 250
mL air. Jika Ar C = 12, H = 1, O = 16,
tentukan molaritas larutan yang
terbentuk!
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
ร
1000
๐ (๐๐ฟ)
๐ =
4,6
46
ร
1000
250
๐ = 0,4 ๐
2 Sebanyak 1,7 gram ammonia (Mr = 17
g/mol) dilarutkan ke dalam 500 gram
air. Hitunglah molalitas larutan yang
terbentuk!
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
ร
1000
๐
๐ =
1,7
17
ร
1000
500
๐ = 0,2 ๐
3 Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60
g/mol) dilarutkan ke dalam 180 gram
air (Mr = 18 g/mol). Tentukan fraksi
mol masing-masing zat!
๐๐ก =
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐๐ก =
60
60
๐๐ก = 1 ๐๐๐
๐ ๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ ๐ =
180
18
๐ ๐ = 10 ๐๐๐
๐ฅ ๐ =
๐ ๐
๐ ๐ + ๐๐ก
๐ฅ ๐ =
10
10 + 1
= 0,9
Xp + Xt = 1
Xt = 1 โ 0,9 = 0,1
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram urea [CO(NH2)2]
dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika Ar C =
12, H = 1, O = 16, tentukan molaritas
larutan yang terbentuk!
3. ====== 3 ======
Kimia Kelas XII
2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr 180 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 gram air. Hitunglah
molalitas larutan yang terbentuk!
3 Sebanyak 46 gram etanol (Mr = 46 g/mol)
dilarutkan ke dalam 180 gram air (Mr = 18
g/mol). Tentukan fraksi mol masing-masing
zat!
B. Sifat Koligatif Larutan
Pernahkah Anda berpikir, jika kita mendidihkan air dan mendidihkan air garam, terjadi
perbedaan temperatur pada saat mendidih. Air dapat mendidih pada suhu 100oC, sedangkan
larutan garam mendidih pada suhu 100,104oC. Apa penyebab dari fenomena tersebut? Perhatikan
gambar di bawah ini.
Gambar Kelarutan garam dalam air menghasilkan larutan garam
Partikel garam digambarkan berwarna merah dan dilarutkan dalam molekul air yang berwarna biru.
Kedua zat akan saling bercampur dan melarutkan. Molekul garam terdisosiasi menjadi ion Na+ dan
ion Cl-. Ion-ion tersebut berikatan dengan molekul H2O sehingga membentuk larutan yang bersifat
homogen. Adanya molekul air yang berikatan dengan ion-ion dari NaCl dalam larutan,
menyebabkan molekul air sulit untuk bergerak jika diberikan kenaikan temperatur. Pada saat
temperatur larutan dinaikkan terjadi pergerakan molekul dalam larutan. Sehingga molekul air
terhalang oleh ion-ion dari NaCl yang berikatan dengan molekul air dan air tidak cepat mendidih.
Oleh karena itu memerlukan temperatur yang lebih tinggi untuk mendidihkan larutan garam dari
pada mendidihkan air murni. Peristiwa seperti ini disebut dengan kenaikan titik didih larutan.
Kenaikan titik didih larutan merupakan salah satu sifat koligatif larutan.
Dari peristiwa yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa Sifat Koligatif Larutan
adalah sifat yang dimiliki oleh suatu larutan yang dipengaruhi oleh adanya jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan tersebut. Jika garam yang dilarutkan dalam air jumlahnya banyak, maka
kenaikan titik didihnya bertambah. Hal ini disebabkan karena makin banyak ion-ion dari NaCl, maka
makin banyak molekul air yang berikatan dengan ion-ion tersebut. Maka makin sulit juga molekul air
bergerak dalam larutan. Sehingga perlu menaikkan temperatur yang lebih agar dapat mendidihkan
larutan ini. Dari peristiwa tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah zat terlarut yang ada dalam
larutan mempengaruhi besar kenaikan titik didihnya. Makin besar jumlah zat terlarut yang ada
4. ====== 4 ======
Kimia Kelas XII
dalam larutan, maka makin besar pula perubahan yang terjadi. Perubahan tersebut misalnya adalah
kenaikan titik didih.
Selain kenaikan titik didih larutan, juga terdapat beberapa sifat koligatif larutan yang lain.
Terdapat 4 jenis sifat koligatif larutan yaitu: kenaikan titik didih (ฮTb), penurunan titik beku (ฮTb),
tekanan osmotik (ฯ) dan penurunan tekanan uap (ฮP).
1. Kenaikan titik didih (ฮTb), penurunan titik beku (ฮTb)
Untuk memahami kenaikan titik didih (ฮTb), penurunan titik beku (ฮTb) perhatikan grafik
perubahan fase zat berikut ini:
Besarnya ฮTb dan ฮTf sangat tergantung pada konsentrasi zat terlarut. Hubungan antara
konsentrasi dan ฮTb, ฮTf dinyatakan dengan:
B B B BฮT = m ฮT =T - T o
BK dan
o
F F F FฮT = m ฮT = T - TFK
ฮTb : kenaikan titik didih ฮTf : penurunan titik beku
M : molalitas m : molalitas
Kf : tetapan titik beku molal (oC/molal) Kb : tetapan titik didih molal (oC/molal)
Tbo : titik didih pelarut Tfo : titik beku pelarut
Tb : titik didih larutan Tf : titik beku larutan
Contoh soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 mL air (ฯ = 1
g/mL). Jika Kb air adalah 0,52oC/molal
tentukan:
a. kenaikan titik didih larutan
b. titik didih larutan
a. ๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ๐๐ = 0,52 ๐ฅ
6
60
๐ฅ
1000
500
๐ฅ๐๐ = 0,104oC
b. ๐ฅ๐๐ = ๐๐ โ ๐๐
๐
0,104 ๐
๐ถ = ๐๐ โ 100 ๐
๐ถ
๐๐ = 100,104 ๐
๐ถ
5. ====== 5 ======
Kimia Kelas XII
2 Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 mL air (ฯ = 1
g/mL). Jika Kb air adalah 1,86oC/molal
tentukan:
a. penurunan titik beku larutan
b. titik beku larutan
a. ๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ๐๐ = 1,86 ๐ฅ
6
60
๐ฅ
1000
500
๐ฅ๐๐ = 0,372oC
b. ๐ฅ๐๐ = ๐๐
๐
โ ๐๐
0,372 ๐
๐ถ = 0 ๐
๐ถ โ ๐๐
๐๐ = โ0,372 ๐
๐ถ
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air
(ฯ = 1 g/mL). Jika Kb air adalah
0,52oC/molal tentukan:
c. kenaikan titik didih larutan
d. titik didih larutan
2 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air
(ฯ = 1 g/mL). Jika Kf air adalah
1,86oC/molal tentukan:
a. penurunan titik beku larutan
b. titik beku larutan
3 Sebanyak 24 gram zat X (non
elektrolit) dilrutkan ke dalam 200 gram
air dan mendidih pada suhu 100,34oC.
Tentukan massa molekul relatif zat X
tersebut!
4 Sebanyak 1 gram zat X dilarutkan ke
dalam 30 gram benzena dan
membeku pada sushu 3,80oC. jika titik
beku benzena murni adalah 5,50oC,
tentukan massa molekul relatif zat X
tersebut!
5 Sebanyak 1,8 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dan 3,42 gram sukrosa (Mr =
342 g/mol) dilarutkan ke dalam 500
gram air. Jika Kf air = 1,8 oC/molal dan
Kb air = 0,52oC/molal, tentukan titik
beku dan titik didih larutan tersebut!
6. ====== 6 ======
Kimia Kelas XII
2. Tekanan Osmotik (ฯ)
Osmotik merupakan peristiwa perpindahan zat akibat perbedaan
konsentrasi melalui membran semi permeabel. Sedangkan
tekanan osmotik adalah tekanan minimal yang diperlukan untuk
menghentikan proses perpindahan zat.
Untuk menyatakan hubungan konsentrasi dengan tekanan
osmotik menggunakan rumus yang identik dengan rumus gas
ideal, yaitu:
PV = nRT, karena dalam wujud larutan P diganti dengan ฯ, dan
nilai n/V = M, sehingga rumusan tekanan osmotik dinyatakan sebagai:
= M R T๏ฐ
ฮ = tekanan osmotik larutan (atm) T = suhu (Kelvin)
M = molaritas (mol/L) R = tetapan gas (0.082 L.atm/mol.K)
Contoh soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 mL air (ฯ = 1
g/mL). Jika proses pelarutan dilakukan
pada suhu 27oC, tentukan tekanan
osmotik larutan!
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ฅ
1000
๐ (๐๐ฟ)
๐ฅ ๐ ๐ฅ ๐
๐ =
6
60
๐ฅ
1000
500
๐ฅ 0,082 ๐ฅ 300
๐ = 4,92 ๐๐ก๐
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180
g/mol) dilarutkan ke dalam 250 mL air (ฯ
= 1 g/mL). Jika proses pelarutan
dilakukan pada suhu 27oC, tentukan
tekanan osmotik larutan!
2 Tekanan osmotik larutan yang terbentuk
dari 6 gram zat Y di dalam 250 mL air
adalah 9,77 atm. Jika pengukuran
dilakukan pada suhu 25oC, tentukan
massa molekul relatif zat Y tersebut!
3. Penurunan Tekanan Uap (ฮP)
Apabila ada sejumlah zat dilarutkan ke dalam pelarut, tekanan uap larutan akan lebih rendah
daripada tekanan uap pelarut, hal ini disebabkan akibat adanya gaya antar molekul yang
bekerja antara zat terlarut dan pelarut yang menghalangi molekul pelarut untuk menguap.
7. ====== 7 ======
Kimia Kelas XII
Hubungan konsentrasi zat dengan penurunan tekanan uap:
ฮP = Po โ P ฮP = Xterlarut Po P = Xpelarut Po
ฮP = penurunan takanan uap Xterlarut = fraksi mol zat terlarut
Po = tekanan uap pelarut murni Xpelarut = fraksi mol zat pelarut
P = tekanan uap larutan
Contoh soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Tekanan uap air murni pada suhu tertentu
adalah 30 mmHg. Jika ke dalam 90 gram
air (Mr 18 g/mol) dilarutkan 15 gram urea
(Mr = 60 g/mol), tentukan penurunan
tekanan uap dan tekanan uap larutannya!
๐๐ก =
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐ ๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐๐ก =
15
60
๐ ๐ =
90
18
๐๐ก = 0,25 ๐๐๐ ๐ ๐ = 5 ๐๐๐
๐ฅ๐ =
๐๐ก
๐ ๐ + ๐๐ก
๐ฅ ๐ ๐
๐ฅ๐ =
0,25
5 + 0,25
๐ฅ 30 ๐๐๐ป๐
๐ฅ๐ = 1,43 ๐๐๐ป๐
๐ฅ๐ = ๐ ๐
โ ๐
๐ = 30 ๐๐๐ป๐ โ 1,43 ๐๐๐ป๐
๐ = 28,57 ๐๐๐ป๐
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Tekanan uap air murni pada suhu tertentu
adalah 30 mmHg. Jika ke dalam 85,5 gram
air (Mr 18 g/mol) dilarutkan 15 gram
propanol (Mr = 60 g/mol), tentukan
penurunan tekanan uap dan tekanan uap
larutannya!
8. ====== 8 ======
Kimia Kelas XII
2 Sebanyak 15,6 gram zat Y dilarutkan ke
dlam 54 gram air menyebabkan
penurunan tekanan uap sebesar 2,25
cmHg. Jika tekanan uap larutan yang
dihasilkan adalah 33,75 cmHg, tentukan
massa molekul relatif zat Y tersebut!
Konsep yang dipelajari di atas khusus untuk larutan non elektrolit. Sedangkan untuk larutan
elektrolit ada faktor Vanโt Hoff yang berpengaruh. Faktor Vanโt Hoff disimbulkan dengan i. Besarnya
nilai dinyatakan: i = 1 + (n-1)ฮฑ, dengan n adalah jumlah ion dan ฮฑ adalah derajad ionisasi/disosiasi.
Derajad ionisasi/disosiasi senyawa menyatakan seberapa banyak senyawa tersebut dapat dipecah
menjadi ion-ionya. Senyawa ionik, asam kuat dan basa kuat umumnya terionisasi/terdisosiasi
sempurna di dalam air (ฮฑ = 100% = 1), sedangkan untuk senyawa asam lemah dan basa lemah tidak
semua senyawanya dapat terionisasi/terdisosiasi karena terjadi reaksi kesetimbangan
(terioniasasi/terdisosiasi sebagaian, dengan 0 โฅ ฮฑ โฅ 1). Pengaruh faktor vanโt Hoff terhadap sifat
koligatif larutan dinyatakan sebagai berikut:
๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ ๐
๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ ๐
๐ =
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ฅ
1000
๐ (๐๐ฟ)
๐ฅ ๐ ๐ฅ ๐ ๐ฅ ๐
โ๐ =
๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐๐ข๐ก ๐ฅ ๐
(๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐๐ข๐ก ๐ฅ ๐) + ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐ก
๐ฅ ๐ ๐
Contoh soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5
g/mol) dilarutkan ke dalam 200 gram air.
Jika Kf = 1,86 oC/molal serta Kb = 0,52
oC/molal, tentukan:
a. titik beku larutan
b. titik didih larutan
a. NaCl(s) ๏ฎ Na+(aq) + Cl-(aq) (terdapat 2 ion)
NaCl termasuk senyawa ion, sehingga nilai ฮฑ
= 1
i = 1 + (n-1) ฮฑ i = 1 + (2-1) 1 i = 2
๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ ๐
๐ฅ๐๐ = 1,86๐ฅ
5,85
58,5
๐ฅ
1000
200
๐ฅ 2
๐ฅ๐๐ = 1,86
๐๐ = 0 โ 1,86 = -1,86oC
b. ๐ฅ๐๐ = ๐พ๐ ๐ฅ
๐๐๐ ๐ ๐
๐ ๐
๐ฅ
1000
๐
๐ฅ ๐
๐ฅ๐๐ = 0,52๐ฅ
5,85
58,5
๐ฅ
1000
200
๐ฅ 2
๐ฅ๐๐ = 0,52
๐๐ = 100 + 0,52 = 100,52oC
9. ====== 9 ======
Kimia Kelas XII
Latihan soal:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Sebanyak 6 gram CH3COOH (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika
derajad disosiasi CH3COOH sebesar 80%
dan nilai Kf = 1,86 oC/molal serta Kb = 0,52
oC/molal, tentukan titik beku dan titik didih
larutan!
2 Sebanyak x gram garam dapur (NaCl)
dengan massa molekul 58,5 g/mol dilarutkan
ke dalam 500 mL air. Jika tekanan osmotik
yang diukur pada suhu 27oC sebesar 3,5 atm
tentukan nilai x!
3 Tekanan uap air pada suhu 25oC sebesar 30
cmHg. Jika ke dalam 270 gram air (Mr = 18
g/mol) dimasukkan 40 gram NaOH (Mr = 40
g/mol), tentukan nilai tekanan uap larutan
yang terjadi!
4 Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180 g/mol)
dan 34,2 gram sukrosa (Mr = 342 g/mol)
dilarutkan ke dalam 500 gram air. Jika Kb air
= 0,52oC/molal, hitunglah titik didih larutan!
5 Sebanyak 4 gran NaOH (Mr = 40 g.mol) dan
6 gram urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke
dalam 100 gram air. Jika Kf air adalah 1,86
oC/molal, tentukan titik beku larutan!
C. Aplikasi Sifat Koligatif Larutan
1. Penerapan penurunan tekanan uap
Laut mati adalah contoh dari terjadinya penurunan tekanan uap. Air yang terkandung dalam laut
mati memiliki konsentrasi garam yang sangat tinggi dan tidak berhubungan dengan laut bebas.
Selain itu, lokasi laut mati terletak di daerah gurun yang sangat panas, sehingga lama kelamaan
akan menyebabkan air laut mati untuk menguap. Akibatnya, konsentrasi zat terlarutnya semakin
tinggi.
Pada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya
yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi
bagi manusia. Penerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa
tempat wisata di Indonesia yang berupa kolam apung.
10. ====== 10 ======
Kimia Kelas XII
2. Penerapan Penurunan Titik Beku
Adanya zat terlarut dalam larutan akan mengakibatkan titik beku larutan lebih kecil daripada titik
beku pelarutnya.
a. Membuat Campuran Pendingin
Cairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah 0oC. Cairan
pendingin digunakan pada pabrik es, juga digunakan untuk membuat es putar. Cairan
pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam ke dalam air. Pada pembuatan es
putar cairan pendingin dibuat dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu
dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada pencampuran itu, es batu akan mencair
sedangkan suhu campuran turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar
dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian
dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga campuran
membeku.
b. Antibeku pada Radiator Mobil
Penambahan etilen glikol pada radiator mobil mampu membuat titik beku air radiator
menurun sehingga tidak cepat membeku. Hal ini sering digunakan pada saat musim dingin
agar radiator kendaraan tidak cepat rusak atau kekurangan air.
c. Antibeku dalam Tubuh Hewan
Hewan-hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin harus beradaptasi untuk mampu
bertahan hidup, sehingga mereka memiliki zat-zat antibeku dalam tubuh mereka yang
mampu menurunkan titik beku air hingga 0,8 derajat Celcius. Hewan-hewan lain yang
tubuhnya mengandung zat antibeku antara lain serangga , ampibi, dan nematoda. Tubuh
serangga mengandung gliserol dan dimetil sulfoksida, ampibi mengandung glukosa dan
gliserol darah sedangkan nematoda mengandung gliserol dan trihalose.
d. Antibeku untuk Mencairkan Salju
Di daerah yang mempunyai musim salju, setiap hujan salju terjadi, jalanan dipenuhi es salju.
Hal ini tentu saja membuat kendaraan sulit untuk melaju. Untuk mengatasinya, jalanan
bersalju tersebut ditaburi campuran garam NaCL dan CaCl2. Penaburan garam tersebut
dapat mencairkan salju. Semakin banyak garam yang ditaburkan, akan semakin banyak pula
salju yang mencair.
3. Penerapan Kenaikan Titik Didih
Didunia industri, kenaikan titik didih sangat penting dipelajari dan dipahami karena pada suatu
proses bahan industri perlu diketahui kenaikan titik didihnya.
a. Distilasi
Distilasi adalah proses pemisahan senyawa dalam suatu larutan. Suhu dinaikkan secara
perlahan agar senyawa-senyawa tertentu menguap dan dapat dipisahkan. Dalam proses
distilasi kita harus mengetahui titik didih tiap senyawa yang dicampur agar waktu yang
diperlukan, kecepatan menguap pada campuran tersebut dapat diketahui. Kenaikan titik didih
juga digunakan untuk mengklasifikasikan bahan bakar yang digunakan sehari-hari.
11. ====== 11 ======
Kimia Kelas XII
4. Penerapan Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang
melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu selaput
yang dapat dilalui molekul โ molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut.
a. Mengontrol Bentuk Sel
Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama disebut isotonik. Larutan-
larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain disebut
hipotonik. Sementara itu, larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi
daripada larutan lain disebut hipertonik. Contoh larutan isotonik adalah cairan infus yang
dimasukkan ke dalam darah. Cairan infus harus isotonik dengan cairan intrasel agar tidak
terjadi osmosis, baik ke dalam ataupun ke luar sel darah. Dengan demikian, sel-sel darah
tidak mengalami kerusakan.
b. Mesin Cuci Darah
Pasien penderita gagal ginjal yang menjalani terapi cuci darah menggunakan metode dialisis,
yaitu pemindahan molekul berukulan kecil melalui membran semipermeabel ke larutan lain
(untuk dibuang). Dalam proses tersebut digunakan konsep osmosis. Membran tak dapat
ditembus oleh molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada di dalam darah.
c. Pengawetan Makanan
Sebelum teknik pendinginan untuk mengawetkan makanan ditemukan, garam dapur
digunakan untuk mengawetkan makanan. Garam dapat membunuh mikroba penyebab
makanan busuk yang berada di permukaan makanan.
d. Membasmi Lintah
Garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal ini karena garam yang
ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh
sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.
e. Penyerapan Air oleh Akar Tanaman
Tanaman membutuhkan air dari dalam tanah. Air tersebut diserap oleh tanaman melalui akar.
Tanaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada air di
sekitar tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh tanaman.
f. Desalinasi Air Laut Melalui Osmosis Balik
Osmosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke pelarut, atau dari larutan yang lebih
pekat ke larutan yang lebih encer. Osmosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan
yang lebih besar dari tekanan osmotiknya. Osmosis balik digunakan untuk membuat air murni
dari air laut. Dengan memberi tekanan pada permukaan air laut yang lebih besar daripada
tekanan osmotiknya, air dipaksa untuk merembes dari air asin ke dalam air murni melalui
selaput yang permeabel untuk air tetapi tidak untuk ion-ion dalam air laut. Tanpa tekanan
yang cukup besar, air secara spontan akan merembes dari air murni ke dalam air asin.
Penggunaan lain dari osmosis balik yaitu untuk memisahkan zat-zat beracun dalam air
limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas.
12. ====== 12 ======
Kimia Kelas XII
D. Evaluasi
1. Kemolalan suatu larutan 20% berat C2H5OH (Mr
= 46) adalahโฆ.
a. 6,4 d. 3,4
b. 5,4 e. 0,4
c. 4,4
2. Untuk membuat larutan NaOH 0,05 M sebanyak
2 liter diperlukan larutan NaOH 8 % dengan
berat jenis 1,25 gram/ml sebanyakโฆ.
a. 80 ml d. 10 ml
b. 40 ml e. 5 ml
c. 20 ml
3. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128)
dalam benzene (Mr =78) adalahโฆ.
a. 0.01 d. 0,04
b. 0,02 e. 0,05
c. 0,03
4. Diketahui Mr fruktosa = 180. Molalitas larutan
fruktosa 10% adalahโฆ.
a. 0,82 d. 0,52
b. 0,72 e. 0,42
c. 0,62
5. Larutan NaOH (Mr = 40)80% memiliki fraksi
molโฆ.
a. 0,330 d. 0,500
b. 0,350 e. 0,725
c. 0,645
6. Suatu larutan urea dalam air mempunyai
penurunan titik beku 0,3720C. Bila kf molal air =
1,860C/m dan kb molal air = 0,520C, maka
kenaikan titik didih larutan urea tersebut
adalahโฆ.
a. 2,600C d. 0,1040C
b. 1,040C e. 0,0260 C
c. 0,8920C
7. Suatu larutan biner jika dihitung dengan hukum
roult diharapkan memiliki kenaikan titik didih
20C, tetapi ternyata larutan itu mendidih pada
suhu 102,60C. derajad
ionisasinya adalahโฆ
a. 0,2 d. 0,5
b. 0,3 e. 0,6
c. 0,4
8. Diantara larutan berikut yang isotonic dengan
larutan urea 0,3 M adalahโฆ.
1. larutan garam dapuir 0,15 M
2. larutan kalium iodide 0,15 M
3. larutan kalsium klorida 0,1 M
4. larutan glukosa 0,3 M
a. jawaban 1,2,dan3 benar
b. jawaban 1dan 3 benar
c. jawaban 2 dan 4 benar
d. jawaban 1,2,3,4 benar
e. jawaban 4 saja yang benar
9. Fraksi mol larutan urea dalam air = 0,2.
Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 200 C
sebesar 17,5 mm Hg, maka tekanan uap jenuh
larutan pada suhu itu adalahโฆ.
a. 3,5 mm Hg d. 17,7 mm Hg
b. 14,0 mm Hg e. 21 mm Hg
c. 17,5 mm Hg
10. Diantara kelima macam larutan dibawah ini
yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan:
a. Na2CO3 0,3 M
b. CH3COOH 0,5 M
c. Glukosa 0,8 M
d. Mg(NO3)2 0,2 M
e. CuSO4 0,2 M
11. Zat X (non elektrolit) sebanyak 18 gram
dilarutkan dalam 1 dm3 air ternyata titik didihnya
100,0520C. Jika kb molal air 0,520C/m, maka Mr
zat X tersebut adalahโฆ.
a. 20 d. 174
b. 50 e. 180
c. 94
13. ====== 13 ======
Kimia Kelas XII
12. Pada suhu tertentu tekanan uap air murni
adalah 30 mmHg. Tekanan uap 90 gram larutan
glukosa, C6H12O6 5,55 molal adalahโฆ.
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
a. 3,0 cm Hg d. 27,3 cm Hg
b. 5,4 cm Hg e. 35,4 cm Hg
c. 24,6 cm Hg
13. Masa etanol (Mr = 46) yang harus dilarutkan
dalam 400 gram air,agar diperoleh larutan
etanol yang titik bekunya -9,30C sebanyakโฆ.
a. 4,6 gram d. 92 gram
b. 9,2 gram e. 138 gram
c. 46 gram
14. Penurunan titik beku larutan propanol (Mr = 60)
dengan kadar 8% dan Kf air = 1,86 adalahโฆ.
a. 2,480 C d. 8,320 C
b. 2,70 C e. 12,000 C
c. 4,200 C
15. Jika kf air = 1,86 maka larutan NaOH 4% (Mr =
40) membeku pada suhu โฆ.
a. โ1,860 C d. -3,880 C
b. โ1,940 C e. -7,440 C
c. โ3,720 C
16. Sebanyak 3 gram garam dapur dilarutkan dalam
1 liter air mempunyai titik beku -0,1860 C.
Derajat ionisasi garam dapur dalam air tersebut
adalahโฆ.
a. 45% d. 85%
b. 65% e. 95%
c. 75%
17. Titik didih larutan yang terdiri dari 30 gram
urea(Mr = 60) dalam 250 ml air,massa jenis air
1 g ml-1, kb air = 0,52 adalahโฆ.
a. 100,520C d. 102,520
b. 101,040 C e. 104,040 C
c. 1020 C
18.Titik didih larutan glukosa 5%, jika kb air = 0,52
adalahโฆ.
a. 100,01520C d. 100,30C
b. 100,0300C e. 100,3520C
c. 100,1520C
19. Jika 2,28 gram urea (Mr =60) yang dilarutkan
dalam air pada suhu 270C hingga volum 100 ml
isotonis dengan 5,85 gram NaCl (Mr =
58,5)yang dilarutkan dalam air hingga volum
500 ml,maka derajat ionisasi adalahโฆ.
a. 60% d. 90%
b. 75% e. 100%
c. 80%
20. Sebanyak 13,35 gram LCl3 dilarutkan dalam air
hingga 250 ml ,R = 0,082, derajat ionisasi =
0,25, dan suhu 270C, tekanan osmotic larutan =
17,22 atm. Jika Ar Cl = 35,5 maka Ar L
adalahโฆ.
a. 18 d. 52
b. 27 e. 60
c. 36