SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
ANALISA GRAVIMETRI
METODA GRAVIMETRI
• Bagian dari anlisa kuantitatif
berdasar penimbangan 
penimbangan hasil reaksi.
volumetri
• Analisa kuantitatif
konvensional gravimetri
Gambaran Reaksi dalam
Gravimetri
A + B  C
bhn yg pereaksi hsl reaksi
bereaksi
* sisa bahan
ditimbang * gas
* endapan
Perbedaan metoda berdasar
hasil reaksi
1.Cara evolusi
*tdk langsung
• A + B  Gas
• A ----  Gas
• Dari pencarian
gas  berat bhn
dpt diketahui
Penentuan ∑ gas
*langsung  gas
diserap adsorben 
ditimbang.(W1)
•Wo = brt adsorbn
•W1 = Wo + gas yg
diserap
W = berat gas
• 2.Cara
pengendpan.
*Gravimetri
A + B  C
bhn per end
reaksi hsl
* End dibentuk
secara elektro
kimia  Elektro
Gravimetri
• Gravimetri.
aA + bB  AbBa
hasil reaksi
* zat dg kelrt <<
* pengeringan/
pembakaran 
senyawa dengan
susunan stabil &
diketahui  di tim
timbang
*Pereaksi B di(+) >>
utk menekan
kelarutan
Syarat endapan gravimetri
1.Kesempurnaan
pengendapan
• Kelrt endapan <<
dg mengatur faktor
(s)
• Pe(+) pereaksi
pengendap >>>
• (s) f (t)  (s) >>>
dengan naiknya t
• Kepolaran lrt (-) 
(s) <<, mdh me
(s) = kelarutan
2. Kemurnian endapn
• Endapan murni 
bersih dari pengotor
(terkontaminasi)
Kontaminasi  krn
adsorbsi, oklusi/terk
urung
3. Susunan Endapan
• Tertentu,
• stabil dlm bentuk
terakhir,
• diketahui dg pasti.
Perhitungan Anal Gravimetri
Secara * Stokhiometri dengan
* faktor gravimetri (fg)
• Faktor gravimetri  perbandingan
Ar atau Mr (zat,mol) yang dicari
terhadap Ar,Mr ( endapan ) akhir
yang terbentuk secara
stokhiometri.
Contoh aplikasi
• Pengendapan Cl sbg AgCl
1.NaCl + Ag+ 1.AgCl X = Cl yang kita cari
Wo = berat NaCl awal
W1 = berat endapan AgCl yang diperoleh
1. Ar (Cl)
fg Cl thd endp akhir  fg = -------------
1. Mr (AgCl)
Ar(Cl)
Wx = fg x W1  WCl = ---------- x 1/1 x W1
Mr(AgCl)
Cl2 + pereaksi  2.AgCl
Diperoleh 2 mol AgCl setiap 1 mol Cl2
1. Mr.Cl2 Mr.Cl2
fg Cl2 = ------------- -- fg,Cl2 = ----------- x a/b
2. Mr.AgCl Mr.AgCl
Secara umum
Mr.Substan yang dicari
fg = ----------------------------------------------- x a/b
Mr.Substan yang diendapkan
Faktor gravimetri beberapa spesies.
spesies Bentuk
endapan
Faktor gravimetri
SO3 BaSO4 Mr.SO3 / Mr.BaSO4 x 1/1
Fe3O4 Fe2O3 Mr.Fe3O4/ Fe2O3 x 2/3
Fe Fe2O3 Mr.Fe / Mr.Fe2O3 x 2/3
MgO Mg2P2O7 Mr.MgO / Mr.Mg2P2O7 x 2/1
P2O5 Mg2P2O7 Mr.P2O5 / Mr.Mg2P2O7
Perhitungan gravimetri
Senyawa yang mengalami
perubahan struktur
2. Analisa Fe secara gravimetri.
Fe di ( )kan sbg Feri hidroksida
anhidrid. Endp akhir yg stabil sbg
oksidanya, diperoleh dg pe ----- an
1000oC
Reaksi yang terjadi pada proses
pemanasan
• Fe + pereaksi  Fe(OH)3nH2O ------
100oC
Fe(OH)3 + nH2O
900-1000oC
• 2Fe(OH)3 ----------------- Fe2O3 + 3H2O
stabil
2.Ar.Fe
fg Fe = --------------
1.Mr.Fe2O3
• Wo = g Fe(OH)3nH2O
• W1 = g Fe2O3
fg.W1
• %Fe = ------------- x 100 %
Wo
Tahap tahap
analisa gravimetri
1. Melarutkan sampel
2. Mengatur kondisi larutan (pH, t)
3. Membentuk endapan *endapan Bulky
4. Menumbuhkan kristal endapan
5. Menyaring  mencuci
6. Me --- / memijarkan  endp stabil,
kering, bentuk pasti, spesifik, ber kristal
besar.
7. Me ----, menimbang sampai konstant
8. perhitungan
Tahap yang perlu diperhatikan
Untuk memudahkan langkah (5) 
endp yg terbentuk diupayakan ber
kristal besar/kasar, ?
* mengatur (t) kontak endapan dg
larutan nya,agar endp tdk terlalu
cepat mengendap.
Diagram alur analisa gavimetri
• Pelarut *pereaksi pencuci
Bahan lartn endp kasar
pH,s,t t
*spesifik
endp murni
di timbang
Pengotoran endapan
• Dibedakan dlm bentuk :
*True ---- Ksp
*Co precipition ---- Adsorb endp
*post ---- pengendpn
berlanjut
contoh
a) Fe, Al me sbg
M(OH)n
(Ksp kedua berde-
katan).
b) Fe3+ terdapat ber
sama Mg2+
(teradsorb dlm bhn)
Mg(OH)2 ikut teren
dapkan.
c) Ca2+, Mg2+ pada
pengendapan dg
oksalat 
Ca oksalat me (
), disusul Mg
oksalat
Ca2+ + C2O4
= 
lambat
CaC2O4
Harga Ksp
No Senyawa KsP
1 Fe (OH)3 4.10-38
2 Al(OH)3 2.10-32
3 Mg(OH) 3 10.10-11
4 CaC2O4 2,6.10-9
5 MgC2O4 9.10-5
6 BaC2O4 2,8.10-8
Pencucian endapan
*) (-) kotoran yang teradsobsi
*) mendapatkan endapan murni
Dlm pencucian sedikit banyak akan
melarutkan  larutan pencuci
perlu pemikiran .
Larutan pencuci
• # untuk endapan yg sukar larut /
sdkt larut dalam air panas 
pencuci dpt dipakai air panas.
Keuntungan pencucian air panas.
• Melarutkan kotoran
• Me(-) adsorbsi
• Memperlancar dlm penyaringan.
• # larutan pencuci dingin,
* (+) ion senama dari endapan  untuk
mengurangi pengionan endapan.
* (+) bahan organik  untuk me(-)
kepolaran air pencuci
* (+) larutan elektrolit  mencegah
peptisasi :  peruraian kembali
gumpalan koloid menjadi butiran koloid
 sulit dalam penyaringan.
EFISIENSI PENCUCIAN ENDAPAN
Porsi vol pencuci kecil, n x
pencucian  lebih efektif
n > 1
Vr
Cn = ( ---------------- )n . Co
V + Vr
• Cn = kotoran tertinggal di endapan
• Co = kotoran awal yang ada di endapan
• n = jumlah kali pencucian
• Vr = vol pencuci yang tertinggal di
endapan setiap kali pencucian
• Vo = vol pencuci tersedia untuk
pencucian endapan.
Contoh
tersedia air pencuci 20 ml
Mhs A mencuci 1 x pencucian , vol 20 ml/cuci
Mhs B mencuci 4 x pencucian = vol 5 ml/cuci
Vol pencuci tertinggal di endapan setiap kali
pencucian adalah 0,5 ml.
Misal kotoran awal 0,1 gr
Berapa kotoran tertinggal di endapan setelah
pencucian,
mhs A :
0,5
Cr = ( ---------------) 1 x 0,1 = 2,4 x 10-3 gr
20 + 0,5 kotoran sisa
mhs B :
0,5
Cr = (--------------)4 x 0,1 = 6,6 x 10-6 gr
5 + 0,5 kotoran sisa
Kelebihan / kekurangan
Analisa Gravimetri
*(+)  tidak perlu standardisasi pereaksi
total luama (awal kerja  lprn
*(-)  1.waktu
kerja pendek
2. bahan sampel harus banyak,
Contoh analisa gravimetri
1. 0,4825 gr Bijih besi dilarutkan dkm asam
mineral sampai Fe teroks  Fe3+ ,  di
endapkan sbg Fe(OH)3xH2O
endp disaring, cuci, pijarkan t= 1000oC
sampai diperoleh endapan akhir yang
konstant dalam bentuk oksidanya.
diperoleh berat 0,2481 gr
hitung % Fe dalam bijih besi.
Penyelesaian soal
Alur kerja :
H+
Fe3+ (+) pereaksi  Fe(OH)3xH2O
Wo = 0,4852 gr t 1000 oC
Fe2O3
Tulis perubahan kimia pada proses pemijaran
2x55,85
fg(Fe) = --------------- = 0,6983
159,96
%Fe = fg`x W1`/ Wo`x 100%
0,2481
0,6983 x ------------- x 100 %
0,4852
= 35,70 %
Contoh.2
Berapa Fe3O4 harus anda siapkan untuk
menghasilkan 0,5430 gr Fe2O3 pada
nalisa Gravimetri.
Penyelesaian soal :
Perubahan reaksi yg terjadi:
2 Fe3O4 + ½ O2  3 Fe2O3
2 mol  3 mol
2.Mr Fe3O4
0,5430 x --------------------- = 0,5249 gr Fe3O4
3.Mr Fe2O3
Contoh 3
Berapa mL larutan Barium klorida yg
mengandung 90 gr BaCl2.2H2O / liter
dibutuhkan untuk mengendapkan sulfat 
BaSO4 dari 10 gr Na2SO410H2O murni
Penyelesaian : 1 Ba 2+ + 1 SO4
=
1 mol Ba ion dari 1 mol BaCl2.2H2O (244)
bereaksi dg 1 mol SO4
= dr Na2SO410H2O (322)
Mr.BaCl2.2H2O (244)
10 x ----------------------------------------- = 10 x--------- = 7,58
Mr.Na2SO410H2O (322)
Krn tiap mL reagen mengandung 0,09 gr
 mL yg diperlukan = 7,58/0,09 = 84,2 mL
Pereaksi pengendap organik
Peranan pereaksi organik :
*Pereaksi org berstruktur ukrn besar
(pereaksi yg mampu membentuk khelat)
 endapan bersifat spesifik
*Selektiv (krn faktor sterik pereaksi)
-) 8.hidroquinolin mengendapkan Al
-) 2.metil / 3.metil hidroquinolin tdk mampu
mengendapkan
*Endapan ditimbang sbg oksida nya.
Kriteria pemilihan pereaksi organik
* bersifat selektif
* Tidak mengandung pengotor kopresipitasi
dan endapan ionik lain.
* Endp Bulky terbentuk  mikro/semimikro
* Dapat dimodifikasi dengan penambahan
rantai / gugus
Cupferron dan Neocupferron
Kendala pelarut organik:
Kelarutan pereaksi dlm air kecil,  sulit
mendapat pelarut yang murni.
PR :
1. Sampel batuan row material Pabrik Semen
diperkirakan hanya mengandung Ca & Mg
sebagai garam Carbonat
Pada pemijaran diperoleh endapan akhir
keduanya sebagai garam oksidanya dan
beratnya tepat ½ berat bahan sampel mula
mula.
hitung berapa % Ca dan Mg di row material
tersebut. Berapa perbandingan dua
senyawa tersebut sbg garam carbonat.
2. Dari analisis mineral diperoleh % oksida
Spt dalam tabel :
Mineral
oksida
CaO MgO FeO SiO2 CO2 H2O
% 45,18 8,10 4.0 6,02 34,67 2,03
Pada pemanasan dg Oksigen bahan ke-
hilangan air dan kadar CO2 tinggal 3,3 %,
besi mengalami oksidasi menjadi besi (III).
Hit : % mineral yang ada setelah pemanasan.
mineral stlh -----,  CaO,MgO,SiO2,Fe2O3,CO2
Total % = 100 %
Thermogravimetri
Perubahan berat berdasar rekasi kimia
dalam pembakaran / pemijaran pada analisa
gravimetri di kenal  Thermogravimetri.
Contoh pada pemijaran Ca Oksalat dari suhu
100 oC  800 oC sehingga diperoleh bentuk
Senyawa stabil sebagai oksida Ca.
Perubahan yg terjadi :
t: 100 – 250 400-500 700 - 800
CaC2O4.Ha2O  CaC2O4  CaCO3  CaO
+ + +
H2O CO2 CO2
Penentuan komponen dalam suatu campuran
dg thermogravimetri, harus dibandingkan
terhadap thermogram komponen murninya
 dapat dibandingkan perubahan berat
campuran dan yang murni  berat komponen
dalam campuran dapat diketahui.
% perub W camprn
%W komp A = ------------------------------------ x 100%
% perub W komp murni
mg x10
ToC x 100 106 842
10
8
6
4
2
H2O
co
CO2
TERMOGRAM.1
CaC2O4.x.H2O.
CaC2O4 x Ha20  CaC2O4 + x H2O
CaC2O4  CaCO3 + CO
CaCO3  CaO + CO2
X 10 mg
10
5
3
1
8
1 75 108T oCx100
4
CaCO3
murni
campuran
A
B
C
MgCO3
murni
TERMOGRAM.2
camp MgCO3&CaCO3
Dari thermogram 2, terlihat CaCO3 murni
800oC
pada pe ----------- hilang berat 44 %
450oC
Sedang MgCO3 murni pada ---------- hilang berat
52%
Bila sampel C(limestone) berat awal 65 mg
Diketahui terjadi penurunan berat pada 450oC
 56 gr, dan pada pemanasan 900oC
Kehilangan berat  36 gr
Hitung : a)dari penjabaran reaksi berapa
sampel yang hilang, b)% komposisi campuran
Penyelesaian a):
CaCO3 ----- CaO + CO2 (g) BF = 100
800
o
C
Kehilangan berat pada ------- = 0,44 x 100
= 44
44 ini setara dg BF hasil reaksi (CO2)
450oC
MgCO3 -------- MgO + CO2 (g) BF = 84,3
Kehilangan berat pada 450 oC = 0,52 x 84,3
= 44
44 setara dengan BF (CO2) hasil reaksi
pemanasan baik CaCO3 maupun MgCO3
b). Kehilangan berat MgCO3 65 -56 = 9 mg
% kehilangan berat = 9/65 x 100% = 14 %
kehilangan berat CaCO3 56 – 36 = 20 mg
% kehilangan berat = 20/65 x100% = 30,8 %
komposisi limestone :
% komp CaCO3 = 30,8/44 x 100% = 70 %
% komp MgCO3 = 14/52 x 100% = 27 %
% inert = 100 – (70 + 27) = 3 %
Ok
Silahkan belajar
Mandiri
Doc.rh.10

More Related Content

What's hot

Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasiNhia Item
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 

What's hot (20)

Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 

Viewers also liked

Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Indriati Dewi
 
Enzyme immobilization
Enzyme immobilizationEnzyme immobilization
Enzyme immobilizationAshwini
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 

Viewers also liked (6)

Gravimetri tes awal
Gravimetri tes awalGravimetri tes awal
Gravimetri tes awal
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
Gravimetry
GravimetryGravimetry
Gravimetry
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Enzyme immobilization
Enzyme immobilizationEnzyme immobilization
Enzyme immobilization
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 

Similar to ANALISA GRAVIMETRI DAN THERMOGRAVIMETRI

Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*T Urai Ani
 
2. gravimetri (1).pptx
2. gravimetri (1).pptx2. gravimetri (1).pptx
2. gravimetri (1).pptxHimpalaItenas
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaedo_swimcts
 
Ujian nasional kimia 2015
Ujian nasional kimia 2015Ujian nasional kimia 2015
Ujian nasional kimia 2015dasi anto
 
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitik
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitikGravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitik
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitikAmaliaKhusnulFadhila
 
Kelas 12 ipa 007 redox reactions
Kelas 12 ipa 007 redox reactionsKelas 12 ipa 007 redox reactions
Kelas 12 ipa 007 redox reactionsElizabeth Indah P
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptirwankurniawan45
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaImo Priyanto
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 
pers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimiapers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimiachemistriyanto
 
Konstrasi larutan
Konstrasi larutanKonstrasi larutan
Konstrasi larutanAstri Rahmi
 
Pre kimia un_sma_ipa_2012
Pre kimia un_sma_ipa_2012Pre kimia un_sma_ipa_2012
Pre kimia un_sma_ipa_2012soaluansma
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)ulil_albab
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasitrisucihandayani
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrRanti47
 

Similar to ANALISA GRAVIMETRI DAN THERMOGRAVIMETRI (20)

Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*
 
2. gravimetri (1).pptx
2. gravimetri (1).pptx2. gravimetri (1).pptx
2. gravimetri (1).pptx
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Ujian nasional kimia 2015
Ujian nasional kimia 2015Ujian nasional kimia 2015
Ujian nasional kimia 2015
 
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitik
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitikGravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitik
Gravimetri pada materi kimia, mata kuliah kimia analitik
 
Kelas 12 ipa 007 redox reactions
Kelas 12 ipa 007 redox reactionsKelas 12 ipa 007 redox reactions
Kelas 12 ipa 007 redox reactions
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 
Rx anorg 1
Rx anorg 1Rx anorg 1
Rx anorg 1
 
pers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimiapers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimia
 
Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013
 
Konstrasi larutan
Konstrasi larutanKonstrasi larutan
Konstrasi larutan
 
Pre kimia un_sma_ipa_2012
Pre kimia un_sma_ipa_2012Pre kimia un_sma_ipa_2012
Pre kimia un_sma_ipa_2012
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimiaSoal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasi
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 

More from Indriati Dewi

Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaIndriati Dewi
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangIndriati Dewi
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanIndriati Dewi
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahIndriati Dewi
 
Kriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupKriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupIndriati Dewi
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanIndriati Dewi
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiIndriati Dewi
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidupIndriati Dewi
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonIndriati Dewi
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetriIndriati Dewi
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetriIndriati Dewi
 

More from Indriati Dewi (20)

Internet
InternetInternet
Internet
 
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarah
 
Kriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupKriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidup
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Mansur al-Hallaj
Mansur al-HallajMansur al-Hallaj
Mansur al-Hallaj
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasi
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Corpulmonale
CorpulmonaleCorpulmonale
Corpulmonale
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan keton
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
Corel draw
Corel drawCorel draw
Corel draw
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri
 

ANALISA GRAVIMETRI DAN THERMOGRAVIMETRI

  • 1. ANALISA GRAVIMETRI METODA GRAVIMETRI • Bagian dari anlisa kuantitatif berdasar penimbangan  penimbangan hasil reaksi. volumetri • Analisa kuantitatif konvensional gravimetri
  • 2. Gambaran Reaksi dalam Gravimetri A + B  C bhn yg pereaksi hsl reaksi bereaksi * sisa bahan ditimbang * gas * endapan
  • 3. Perbedaan metoda berdasar hasil reaksi 1.Cara evolusi *tdk langsung • A + B  Gas • A ----  Gas • Dari pencarian gas  berat bhn dpt diketahui Penentuan ∑ gas *langsung  gas diserap adsorben  ditimbang.(W1) •Wo = brt adsorbn •W1 = Wo + gas yg diserap W = berat gas
  • 4. • 2.Cara pengendpan. *Gravimetri A + B  C bhn per end reaksi hsl * End dibentuk secara elektro kimia  Elektro Gravimetri • Gravimetri. aA + bB  AbBa hasil reaksi * zat dg kelrt << * pengeringan/ pembakaran  senyawa dengan susunan stabil & diketahui  di tim timbang *Pereaksi B di(+) >> utk menekan kelarutan
  • 5. Syarat endapan gravimetri 1.Kesempurnaan pengendapan • Kelrt endapan << dg mengatur faktor (s) • Pe(+) pereaksi pengendap >>> • (s) f (t)  (s) >>> dengan naiknya t • Kepolaran lrt (-)  (s) <<, mdh me (s) = kelarutan 2. Kemurnian endapn • Endapan murni  bersih dari pengotor (terkontaminasi) Kontaminasi  krn adsorbsi, oklusi/terk urung 3. Susunan Endapan • Tertentu, • stabil dlm bentuk terakhir, • diketahui dg pasti.
  • 6. Perhitungan Anal Gravimetri Secara * Stokhiometri dengan * faktor gravimetri (fg) • Faktor gravimetri  perbandingan Ar atau Mr (zat,mol) yang dicari terhadap Ar,Mr ( endapan ) akhir yang terbentuk secara stokhiometri.
  • 7. Contoh aplikasi • Pengendapan Cl sbg AgCl 1.NaCl + Ag+ 1.AgCl X = Cl yang kita cari Wo = berat NaCl awal W1 = berat endapan AgCl yang diperoleh 1. Ar (Cl) fg Cl thd endp akhir  fg = ------------- 1. Mr (AgCl) Ar(Cl) Wx = fg x W1  WCl = ---------- x 1/1 x W1 Mr(AgCl)
  • 8. Cl2 + pereaksi  2.AgCl Diperoleh 2 mol AgCl setiap 1 mol Cl2 1. Mr.Cl2 Mr.Cl2 fg Cl2 = ------------- -- fg,Cl2 = ----------- x a/b 2. Mr.AgCl Mr.AgCl Secara umum Mr.Substan yang dicari fg = ----------------------------------------------- x a/b Mr.Substan yang diendapkan
  • 9. Faktor gravimetri beberapa spesies. spesies Bentuk endapan Faktor gravimetri SO3 BaSO4 Mr.SO3 / Mr.BaSO4 x 1/1 Fe3O4 Fe2O3 Mr.Fe3O4/ Fe2O3 x 2/3 Fe Fe2O3 Mr.Fe / Mr.Fe2O3 x 2/3 MgO Mg2P2O7 Mr.MgO / Mr.Mg2P2O7 x 2/1 P2O5 Mg2P2O7 Mr.P2O5 / Mr.Mg2P2O7
  • 10. Perhitungan gravimetri Senyawa yang mengalami perubahan struktur 2. Analisa Fe secara gravimetri. Fe di ( )kan sbg Feri hidroksida anhidrid. Endp akhir yg stabil sbg oksidanya, diperoleh dg pe ----- an 1000oC
  • 11. Reaksi yang terjadi pada proses pemanasan • Fe + pereaksi  Fe(OH)3nH2O ------ 100oC Fe(OH)3 + nH2O 900-1000oC • 2Fe(OH)3 ----------------- Fe2O3 + 3H2O stabil
  • 12. 2.Ar.Fe fg Fe = -------------- 1.Mr.Fe2O3 • Wo = g Fe(OH)3nH2O • W1 = g Fe2O3 fg.W1 • %Fe = ------------- x 100 % Wo
  • 13. Tahap tahap analisa gravimetri 1. Melarutkan sampel 2. Mengatur kondisi larutan (pH, t) 3. Membentuk endapan *endapan Bulky 4. Menumbuhkan kristal endapan 5. Menyaring  mencuci 6. Me --- / memijarkan  endp stabil, kering, bentuk pasti, spesifik, ber kristal besar. 7. Me ----, menimbang sampai konstant 8. perhitungan
  • 14. Tahap yang perlu diperhatikan Untuk memudahkan langkah (5)  endp yg terbentuk diupayakan ber kristal besar/kasar, ? * mengatur (t) kontak endapan dg larutan nya,agar endp tdk terlalu cepat mengendap.
  • 15. Diagram alur analisa gavimetri • Pelarut *pereaksi pencuci Bahan lartn endp kasar pH,s,t t *spesifik endp murni di timbang
  • 16. Pengotoran endapan • Dibedakan dlm bentuk : *True ---- Ksp *Co precipition ---- Adsorb endp *post ---- pengendpn berlanjut
  • 17. contoh a) Fe, Al me sbg M(OH)n (Ksp kedua berde- katan). b) Fe3+ terdapat ber sama Mg2+ (teradsorb dlm bhn) Mg(OH)2 ikut teren dapkan. c) Ca2+, Mg2+ pada pengendapan dg oksalat  Ca oksalat me ( ), disusul Mg oksalat Ca2+ + C2O4 =  lambat CaC2O4
  • 18. Harga Ksp No Senyawa KsP 1 Fe (OH)3 4.10-38 2 Al(OH)3 2.10-32 3 Mg(OH) 3 10.10-11 4 CaC2O4 2,6.10-9 5 MgC2O4 9.10-5 6 BaC2O4 2,8.10-8
  • 19. Pencucian endapan *) (-) kotoran yang teradsobsi *) mendapatkan endapan murni Dlm pencucian sedikit banyak akan melarutkan  larutan pencuci perlu pemikiran .
  • 20. Larutan pencuci • # untuk endapan yg sukar larut / sdkt larut dalam air panas  pencuci dpt dipakai air panas. Keuntungan pencucian air panas. • Melarutkan kotoran • Me(-) adsorbsi • Memperlancar dlm penyaringan.
  • 21. • # larutan pencuci dingin, * (+) ion senama dari endapan  untuk mengurangi pengionan endapan. * (+) bahan organik  untuk me(-) kepolaran air pencuci * (+) larutan elektrolit  mencegah peptisasi :  peruraian kembali gumpalan koloid menjadi butiran koloid  sulit dalam penyaringan.
  • 22. EFISIENSI PENCUCIAN ENDAPAN Porsi vol pencuci kecil, n x pencucian  lebih efektif n > 1 Vr Cn = ( ---------------- )n . Co V + Vr
  • 23. • Cn = kotoran tertinggal di endapan • Co = kotoran awal yang ada di endapan • n = jumlah kali pencucian • Vr = vol pencuci yang tertinggal di endapan setiap kali pencucian • Vo = vol pencuci tersedia untuk pencucian endapan.
  • 24. Contoh tersedia air pencuci 20 ml Mhs A mencuci 1 x pencucian , vol 20 ml/cuci Mhs B mencuci 4 x pencucian = vol 5 ml/cuci Vol pencuci tertinggal di endapan setiap kali pencucian adalah 0,5 ml. Misal kotoran awal 0,1 gr Berapa kotoran tertinggal di endapan setelah pencucian,
  • 25. mhs A : 0,5 Cr = ( ---------------) 1 x 0,1 = 2,4 x 10-3 gr 20 + 0,5 kotoran sisa mhs B : 0,5 Cr = (--------------)4 x 0,1 = 6,6 x 10-6 gr 5 + 0,5 kotoran sisa
  • 26. Kelebihan / kekurangan Analisa Gravimetri *(+)  tidak perlu standardisasi pereaksi total luama (awal kerja  lprn *(-)  1.waktu kerja pendek 2. bahan sampel harus banyak,
  • 27. Contoh analisa gravimetri 1. 0,4825 gr Bijih besi dilarutkan dkm asam mineral sampai Fe teroks  Fe3+ ,  di endapkan sbg Fe(OH)3xH2O endp disaring, cuci, pijarkan t= 1000oC sampai diperoleh endapan akhir yang konstant dalam bentuk oksidanya. diperoleh berat 0,2481 gr hitung % Fe dalam bijih besi.
  • 28. Penyelesaian soal Alur kerja : H+ Fe3+ (+) pereaksi  Fe(OH)3xH2O Wo = 0,4852 gr t 1000 oC Fe2O3 Tulis perubahan kimia pada proses pemijaran
  • 29. 2x55,85 fg(Fe) = --------------- = 0,6983 159,96 %Fe = fg`x W1`/ Wo`x 100% 0,2481 0,6983 x ------------- x 100 % 0,4852 = 35,70 %
  • 30. Contoh.2 Berapa Fe3O4 harus anda siapkan untuk menghasilkan 0,5430 gr Fe2O3 pada nalisa Gravimetri. Penyelesaian soal : Perubahan reaksi yg terjadi: 2 Fe3O4 + ½ O2  3 Fe2O3 2 mol  3 mol 2.Mr Fe3O4 0,5430 x --------------------- = 0,5249 gr Fe3O4 3.Mr Fe2O3
  • 31. Contoh 3 Berapa mL larutan Barium klorida yg mengandung 90 gr BaCl2.2H2O / liter dibutuhkan untuk mengendapkan sulfat  BaSO4 dari 10 gr Na2SO410H2O murni Penyelesaian : 1 Ba 2+ + 1 SO4 = 1 mol Ba ion dari 1 mol BaCl2.2H2O (244) bereaksi dg 1 mol SO4 = dr Na2SO410H2O (322) Mr.BaCl2.2H2O (244) 10 x ----------------------------------------- = 10 x--------- = 7,58 Mr.Na2SO410H2O (322) Krn tiap mL reagen mengandung 0,09 gr  mL yg diperlukan = 7,58/0,09 = 84,2 mL
  • 32. Pereaksi pengendap organik Peranan pereaksi organik : *Pereaksi org berstruktur ukrn besar (pereaksi yg mampu membentuk khelat)  endapan bersifat spesifik *Selektiv (krn faktor sterik pereaksi) -) 8.hidroquinolin mengendapkan Al -) 2.metil / 3.metil hidroquinolin tdk mampu mengendapkan *Endapan ditimbang sbg oksida nya.
  • 33. Kriteria pemilihan pereaksi organik * bersifat selektif * Tidak mengandung pengotor kopresipitasi dan endapan ionik lain. * Endp Bulky terbentuk  mikro/semimikro * Dapat dimodifikasi dengan penambahan rantai / gugus Cupferron dan Neocupferron Kendala pelarut organik: Kelarutan pereaksi dlm air kecil,  sulit mendapat pelarut yang murni.
  • 34. PR : 1. Sampel batuan row material Pabrik Semen diperkirakan hanya mengandung Ca & Mg sebagai garam Carbonat Pada pemijaran diperoleh endapan akhir keduanya sebagai garam oksidanya dan beratnya tepat ½ berat bahan sampel mula mula. hitung berapa % Ca dan Mg di row material tersebut. Berapa perbandingan dua senyawa tersebut sbg garam carbonat.
  • 35. 2. Dari analisis mineral diperoleh % oksida Spt dalam tabel : Mineral oksida CaO MgO FeO SiO2 CO2 H2O % 45,18 8,10 4.0 6,02 34,67 2,03 Pada pemanasan dg Oksigen bahan ke- hilangan air dan kadar CO2 tinggal 3,3 %, besi mengalami oksidasi menjadi besi (III). Hit : % mineral yang ada setelah pemanasan. mineral stlh -----,  CaO,MgO,SiO2,Fe2O3,CO2 Total % = 100 %
  • 36. Thermogravimetri Perubahan berat berdasar rekasi kimia dalam pembakaran / pemijaran pada analisa gravimetri di kenal  Thermogravimetri. Contoh pada pemijaran Ca Oksalat dari suhu 100 oC  800 oC sehingga diperoleh bentuk Senyawa stabil sebagai oksida Ca. Perubahan yg terjadi : t: 100 – 250 400-500 700 - 800 CaC2O4.Ha2O  CaC2O4  CaCO3  CaO + + + H2O CO2 CO2
  • 37. Penentuan komponen dalam suatu campuran dg thermogravimetri, harus dibandingkan terhadap thermogram komponen murninya  dapat dibandingkan perubahan berat campuran dan yang murni  berat komponen dalam campuran dapat diketahui. % perub W camprn %W komp A = ------------------------------------ x 100% % perub W komp murni
  • 38. mg x10 ToC x 100 106 842 10 8 6 4 2 H2O co CO2 TERMOGRAM.1 CaC2O4.x.H2O. CaC2O4 x Ha20  CaC2O4 + x H2O CaC2O4  CaCO3 + CO CaCO3  CaO + CO2
  • 39. X 10 mg 10 5 3 1 8 1 75 108T oCx100 4 CaCO3 murni campuran A B C MgCO3 murni TERMOGRAM.2 camp MgCO3&CaCO3
  • 40. Dari thermogram 2, terlihat CaCO3 murni 800oC pada pe ----------- hilang berat 44 % 450oC Sedang MgCO3 murni pada ---------- hilang berat 52% Bila sampel C(limestone) berat awal 65 mg Diketahui terjadi penurunan berat pada 450oC  56 gr, dan pada pemanasan 900oC Kehilangan berat  36 gr Hitung : a)dari penjabaran reaksi berapa sampel yang hilang, b)% komposisi campuran
  • 41. Penyelesaian a): CaCO3 ----- CaO + CO2 (g) BF = 100 800 o C Kehilangan berat pada ------- = 0,44 x 100 = 44 44 ini setara dg BF hasil reaksi (CO2) 450oC MgCO3 -------- MgO + CO2 (g) BF = 84,3 Kehilangan berat pada 450 oC = 0,52 x 84,3 = 44
  • 42. 44 setara dengan BF (CO2) hasil reaksi pemanasan baik CaCO3 maupun MgCO3 b). Kehilangan berat MgCO3 65 -56 = 9 mg % kehilangan berat = 9/65 x 100% = 14 % kehilangan berat CaCO3 56 – 36 = 20 mg % kehilangan berat = 20/65 x100% = 30,8 % komposisi limestone : % komp CaCO3 = 30,8/44 x 100% = 70 % % komp MgCO3 = 14/52 x 100% = 27 % % inert = 100 – (70 + 27) = 3 %