SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik
agar publik menjadi tahu akan sesuatu. Dalam pembicaran informatif, isi pembicaraan kita
adalah: mendefinisikan , menjelaskan, dan menguraikan sesuatu. Dimana suatu informasi dapat
diyakini dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya. Mendefenisikan berarti
memberikan pernyataan tentang makna suatu konsep atau istilah, misalnya: mendefenisikan
istilah dari arti komunikasi, media dan sebagainya. Manjelaskan berati menguraikan sebuah
konsep atau teori, contoh: menjelaskan teori agenda setting, menjelaskan teori uses and
gratification, menjelaskan perbedaan antara media lokal dan nasional, dan sebagainya.


Tujuan Pidato Informatif: adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada
pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informatif, seorang pembicara menerangkan atau
menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya. Di sini,
pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada public tentang informasi yang
disampaikan itu.


Isi Pidato Informatif: Pidato Informatif ialah pidato yang bersifat memberi tahu informasi.
Pembicara berusaha menjelaskaan suatu masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi
tahu dan paham. Untuk itu, pembicara menyampaikan contoh, perbandingan, keterangan
( grafik, gambar, bagan skema, denahdan lain-lain) yang semuanya itu sangat mendukung
penjelasan agar tujuan pidato tercapai, yaitu pendengar menjadi tahu dan memahami apa yang
disampaikan. Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang
berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami
maksud dan tujuan pembicara.


Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang
mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi
humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak
daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak
sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi.

1|Wahya, Mellysa, Seruni
Metode penulisan pidato informatif dapat dibagi menjadi: Metode definitif: Pada metode ini
pembicara memberikan keterangan singkat yang sudah pasti tentang informasi yang
disampaikan kepada public dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian pendengar dapat
menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan itu. Metode uraian: Pada metode
ini pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada public
untuk dipahami. Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin. Metode
perbandingan: Pada metode ini pembicara memberikan atau menyajikan perbandingan antara
fakta sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada public
sebagai tujuan utamanya. Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi
dan uraian. Metode ilustrasi: Pada metode ini pembicara menambahkan ilustrasi sebagai
pengat suasana agar public tidak mudah bosan untuk mendengarkan informasi yang hendak
disampaikan. Namun, ilustrasi itu harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk
perbandingannya. Metode analisis: Metode analisis dapat dibagi lagi menjadi: -bagian; Pada
metode ini pembicara menjelaskan dan mengelompokkan bagian-bagian suatu informasi yang
disampaikan kepada public. - Analisis fungsi; Setelah mengelompokan bagian-bagiannya,
pembicara menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian itu. - Analisis proses; Setelah
mengelompokkan bagian dan menjelaskan fungsinya masing-masing, pembicara menjelaskan
proses-prosesnya sehingga ada sebab akibatnya seperti yang akan dilakukan pada metode
analisis selanjutnya. - Analisis kausal; Pada metode ini pembicara menjelaskan kemungkinan-
kemungkinan tentang sebab-akibat yang mungkin terjadi dari prose situ.


Ada 3 macam pidato Informatif, anatar lain sebagai berikut : Oral Reports (Laporan Lisan):
Contoh : LAPORAN PANITIA, LAPORAN ILMIAH, LAPORAN KEUANGAN, dsb. Oral Instruction
( Pengajaran): Contoh : GURU MENJELASKAN PELAJARAN, ATASAN YANG MENERANGKAN
PEKERJAAN, dsb. Informative Lectures (Presentase): Contoh : presentase di sebuah seminar,
ceramah, dsb.




2|Wahya, Mellysa, Seruni
Prinsip melakukan Pembicaraan Informatif : 1. batasi jumlah informasi. jangan terlalu banyak
memberikan informasi yang pada akhirnya dapat membuat khalayak bingung. 2. pilih hal-hal
yang spesifik dan yang terpenting. usahakan menjelaskan sesuatu dengan memberikan sebuah
conytoh agar dat mudah dimengerti. 3. timbulkan kebutuhan dan keinginan. sesuaikan
informasi dengan yang dibutuhkan khlayak. 4. tekankan manfaat 5. kaitkan informasi baru
dengan yang lama khalayak akan mudah mencerna 6. gunakan data konkret. pidato
informatif harus kaya dengan data, angka, dan contoh.


Jenis-jenis Pidato Informatif: a. Kuliah. Kuliah adalah penyampaian ilmu pengetahuan yang
dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dan mahasiswa sebagai audiens. Di dalam kuliah, salah
satu bahan atau tema dari bidang ilmu tertentu ditawarkan lewat sejumlah mata kuliah yang
diberikan. Cara menyajikan biasanya dengan membaca teks yang telah dipersiapkan dengan
menambahkan penjelasan secukupnya. b. Ceramah. Pada dasarnya tujuan ceramah adalah
memberikan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu bahan yang diceramahkan harus
dipersiapkan dengan teliti. Ceramah harus menampilkan disposisi yang jelas, bahasa yang padat
dan berisi: pikiran yang tersusun logis dan memiliki sekema yang jelas, serta hubungan yang
serasi antara bagian-bagiannya. c. Referat atau makalah. Sebuah referat atau makalah
sebenarnya adalah suatu ceramah singkat mengenai suatu bidang, yang berlansung antara
10-20 menit. Seringkali referat juga merupakan pengantar kedalam salah satu bidang; atau
dipakai sebagai salah satu acara dalam perundingan, sehingga orang menyebutnya pengantar
singkat atau referat singkat. Pada dasarnya referat dibatasi uraiannya pada hal-hal yang
esensial, sehingga lebih mengenai budih dan bukan perasaan manusia. d. Pengajaran.
Pengajaran adalah uraian yang disusun secara pedagogi, umumnya dibawakan untuk kelompok
orang setingkat SLTP dan SMA. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, sehingga tidak begitu
membosankan. e. Wejangan informatif. Ini adalah ceramah yang santai di depan sekelompok
pendengar dalam jumlah yang kecil. Bentuk ini sering dipakai apabila menunjukan slides atau
film.Gambar atau film menjadi pokok pembicaraan, sehingga ttidak menuntut suatu persiapan
yang teliti. f. Pidato informatif dalam kesempatan khusus. Dalam pidato ini pembicara ditunjuk
sebagai sumber informasi untuk menyampaikan dan menjelaskan tentang sesuatu untuk

3|Wahya, Mellysa, Seruni
diketahui pendengar. Di sini suasananya lebih formal dan bahasa yang digunakan sesuai dengan
pengetahuan pendengar.


Perbedaan dengan Pidato Jenis Lain: a.Tujuan; - Argumentatif: membuktikan kebenaran

- Informatif: menerangkan atau menjelaskan - Persuasif: membujuk b. fakta -Argumentatif:
sebagai bahan pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan. - Informatif: sebagai alat
konkritisasi. - Persuasif: sajikan bujukan yang mendukung c. Gaya bahasa - Argumentatif :
rasional dan objektif - Informatif: tanpa rasa subjektif dan emosional - Persuasif: bersifat
sugestif, jelas, dapat juga emosional, memanfaatkan majas. d. Gaya penyampaian
- Argumentatif: pembicara harus yakin dengan argumennya - Informatif: pembicara sekedar
menerangkan pendapatnya - Persuasif: pembicara berusaha membangun kepercayaan e.
Metode - Argumentatif: penalara logis=> induksi dan deduksi. - Informatif: definisi, uraian,
perbandingan, ilustrasi, analisis (bagian, fungsi, proses, dan kausal). - Persuasif: rasionalisasi,
identifikasi,   sugesti,    konformitasi,     kompensasi,      penggantian,      dan     proyeksi.
f. Keputusan - Argumentatif: pembicara mendesakkan pendapatnya agar keputusan public
berubah dengan mengikuti keputusannya. - Informatif: Pembicara menyerahkan keputusan
kepada public. - Persuasif: pembicara ingin agar keputusan public berubah sesuai dengan
keinginankeinginanya.




4|Wahya, Mellysa, Seruni

More Related Content

What's hot

Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiUniversity of Andalas
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Dwitantri Rezkiandini
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxapriliasnasution
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan SimetrisHubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 
Pidato Persuasif
Pidato PersuasifPidato Persuasif
Pidato Persuasif
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 

Viewers also liked

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
 
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...Uofa_Unsada
 
Hikayat panji semirang
Hikayat panji semirangHikayat panji semirang
Hikayat panji semirangYadhi Muqsith
 

Viewers also liked (6)

Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
Makalah pidato
Makalah pidatoMakalah pidato
Makalah pidato
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
 
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
 
Hikayat panji semirang
Hikayat panji semirangHikayat panji semirang
Hikayat panji semirang
 
Retorika dakwah
Retorika dakwahRetorika dakwah
Retorika dakwah
 

Similar to Pidato Informatif: Tujuan, Isi dan Metode Penulisan

PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BPRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi eddy sanusi silitonga
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)qamaraniSA
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)JesicaYunita
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATONahdalia Andani
 
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022ChandraPrasetiyo
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirVhe Viie
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifTohir Haliwaza
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
 
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptx
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptxTEKS CERAMAH_KELAS XI.pptx
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptxKRESNASUGIARTO
 
Presenting Information to Others
Presenting Information to Others Presenting Information to Others
Presenting Information to Others IndriaYohana
 

Similar to Pidato Informatif: Tujuan, Isi dan Metode Penulisan (20)

PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BPRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Ceramah 2
Ceramah 2Ceramah 2
Ceramah 2
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
 
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
M6 kb3
M6 kb3M6 kb3
M6 kb3
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
Makalah presentasi
Makalah presentasiMakalah presentasi
Makalah presentasi
 
Nota
NotaNota
Nota
 
Retorik
RetorikRetorik
Retorik
 
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptx
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptxTEKS CERAMAH_KELAS XI.pptx
TEKS CERAMAH_KELAS XI.pptx
 
Presenting Information to Others
Presenting Information to Others Presenting Information to Others
Presenting Information to Others
 
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdfModul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Pidato Informatif: Tujuan, Isi dan Metode Penulisan

  • 1. Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik agar publik menjadi tahu akan sesuatu. Dalam pembicaran informatif, isi pembicaraan kita adalah: mendefinisikan , menjelaskan, dan menguraikan sesuatu. Dimana suatu informasi dapat diyakini dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya. Mendefenisikan berarti memberikan pernyataan tentang makna suatu konsep atau istilah, misalnya: mendefenisikan istilah dari arti komunikasi, media dan sebagainya. Manjelaskan berati menguraikan sebuah konsep atau teori, contoh: menjelaskan teori agenda setting, menjelaskan teori uses and gratification, menjelaskan perbedaan antara media lokal dan nasional, dan sebagainya. Tujuan Pidato Informatif: adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informatif, seorang pembicara menerangkan atau menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya. Di sini, pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada public tentang informasi yang disampaikan itu. Isi Pidato Informatif: Pidato Informatif ialah pidato yang bersifat memberi tahu informasi. Pembicara berusaha menjelaskaan suatu masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi tahu dan paham. Untuk itu, pembicara menyampaikan contoh, perbandingan, keterangan ( grafik, gambar, bagan skema, denahdan lain-lain) yang semuanya itu sangat mendukung penjelasan agar tujuan pidato tercapai, yaitu pendengar menjadi tahu dan memahami apa yang disampaikan. Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami maksud dan tujuan pembicara. Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi. 1|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 2. Metode penulisan pidato informatif dapat dibagi menjadi: Metode definitif: Pada metode ini pembicara memberikan keterangan singkat yang sudah pasti tentang informasi yang disampaikan kepada public dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian pendengar dapat menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan itu. Metode uraian: Pada metode ini pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada public untuk dipahami. Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin. Metode perbandingan: Pada metode ini pembicara memberikan atau menyajikan perbandingan antara fakta sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada public sebagai tujuan utamanya. Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi dan uraian. Metode ilustrasi: Pada metode ini pembicara menambahkan ilustrasi sebagai pengat suasana agar public tidak mudah bosan untuk mendengarkan informasi yang hendak disampaikan. Namun, ilustrasi itu harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk perbandingannya. Metode analisis: Metode analisis dapat dibagi lagi menjadi: -bagian; Pada metode ini pembicara menjelaskan dan mengelompokkan bagian-bagian suatu informasi yang disampaikan kepada public. - Analisis fungsi; Setelah mengelompokan bagian-bagiannya, pembicara menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian itu. - Analisis proses; Setelah mengelompokkan bagian dan menjelaskan fungsinya masing-masing, pembicara menjelaskan proses-prosesnya sehingga ada sebab akibatnya seperti yang akan dilakukan pada metode analisis selanjutnya. - Analisis kausal; Pada metode ini pembicara menjelaskan kemungkinan- kemungkinan tentang sebab-akibat yang mungkin terjadi dari prose situ. Ada 3 macam pidato Informatif, anatar lain sebagai berikut : Oral Reports (Laporan Lisan): Contoh : LAPORAN PANITIA, LAPORAN ILMIAH, LAPORAN KEUANGAN, dsb. Oral Instruction ( Pengajaran): Contoh : GURU MENJELASKAN PELAJARAN, ATASAN YANG MENERANGKAN PEKERJAAN, dsb. Informative Lectures (Presentase): Contoh : presentase di sebuah seminar, ceramah, dsb. 2|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 3. Prinsip melakukan Pembicaraan Informatif : 1. batasi jumlah informasi. jangan terlalu banyak memberikan informasi yang pada akhirnya dapat membuat khalayak bingung. 2. pilih hal-hal yang spesifik dan yang terpenting. usahakan menjelaskan sesuatu dengan memberikan sebuah conytoh agar dat mudah dimengerti. 3. timbulkan kebutuhan dan keinginan. sesuaikan informasi dengan yang dibutuhkan khlayak. 4. tekankan manfaat 5. kaitkan informasi baru dengan yang lama khalayak akan mudah mencerna 6. gunakan data konkret. pidato informatif harus kaya dengan data, angka, dan contoh. Jenis-jenis Pidato Informatif: a. Kuliah. Kuliah adalah penyampaian ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dan mahasiswa sebagai audiens. Di dalam kuliah, salah satu bahan atau tema dari bidang ilmu tertentu ditawarkan lewat sejumlah mata kuliah yang diberikan. Cara menyajikan biasanya dengan membaca teks yang telah dipersiapkan dengan menambahkan penjelasan secukupnya. b. Ceramah. Pada dasarnya tujuan ceramah adalah memberikan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu bahan yang diceramahkan harus dipersiapkan dengan teliti. Ceramah harus menampilkan disposisi yang jelas, bahasa yang padat dan berisi: pikiran yang tersusun logis dan memiliki sekema yang jelas, serta hubungan yang serasi antara bagian-bagiannya. c. Referat atau makalah. Sebuah referat atau makalah sebenarnya adalah suatu ceramah singkat mengenai suatu bidang, yang berlansung antara 10-20 menit. Seringkali referat juga merupakan pengantar kedalam salah satu bidang; atau dipakai sebagai salah satu acara dalam perundingan, sehingga orang menyebutnya pengantar singkat atau referat singkat. Pada dasarnya referat dibatasi uraiannya pada hal-hal yang esensial, sehingga lebih mengenai budih dan bukan perasaan manusia. d. Pengajaran. Pengajaran adalah uraian yang disusun secara pedagogi, umumnya dibawakan untuk kelompok orang setingkat SLTP dan SMA. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, sehingga tidak begitu membosankan. e. Wejangan informatif. Ini adalah ceramah yang santai di depan sekelompok pendengar dalam jumlah yang kecil. Bentuk ini sering dipakai apabila menunjukan slides atau film.Gambar atau film menjadi pokok pembicaraan, sehingga ttidak menuntut suatu persiapan yang teliti. f. Pidato informatif dalam kesempatan khusus. Dalam pidato ini pembicara ditunjuk sebagai sumber informasi untuk menyampaikan dan menjelaskan tentang sesuatu untuk 3|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 4. diketahui pendengar. Di sini suasananya lebih formal dan bahasa yang digunakan sesuai dengan pengetahuan pendengar. Perbedaan dengan Pidato Jenis Lain: a.Tujuan; - Argumentatif: membuktikan kebenaran - Informatif: menerangkan atau menjelaskan - Persuasif: membujuk b. fakta -Argumentatif: sebagai bahan pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan. - Informatif: sebagai alat konkritisasi. - Persuasif: sajikan bujukan yang mendukung c. Gaya bahasa - Argumentatif : rasional dan objektif - Informatif: tanpa rasa subjektif dan emosional - Persuasif: bersifat sugestif, jelas, dapat juga emosional, memanfaatkan majas. d. Gaya penyampaian - Argumentatif: pembicara harus yakin dengan argumennya - Informatif: pembicara sekedar menerangkan pendapatnya - Persuasif: pembicara berusaha membangun kepercayaan e. Metode - Argumentatif: penalara logis=> induksi dan deduksi. - Informatif: definisi, uraian, perbandingan, ilustrasi, analisis (bagian, fungsi, proses, dan kausal). - Persuasif: rasionalisasi, identifikasi, sugesti, konformitasi, kompensasi, penggantian, dan proyeksi. f. Keputusan - Argumentatif: pembicara mendesakkan pendapatnya agar keputusan public berubah dengan mengikuti keputusannya. - Informatif: Pembicara menyerahkan keputusan kepada public. - Persuasif: pembicara ingin agar keputusan public berubah sesuai dengan keinginankeinginanya. 4|Wahya, Mellysa, Seruni