SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Prinsip-Prinsip Komunikasi dan Studi Kasusnya
Oleh: Muhammad Taufik Isnaini
Prinsip 1: komunikasi adalah proses simbolik
Komunikasi adalahprosessimbolik,maksudnyakomunikasi menjadisebuahsimbol.Simbol atau
lambangtersebutadalahsesuatuyangdigunakanuntukmenunjuksesuatu,berdasarkan
kesepakatan.misal ketikasayamemasangbenderadi depanrumahuntukmemperingati hari
kemerdekaan,laluKetikasayamenguapdi kelas.Menguaptersebut adalahsimbol bahwasaya
sedangmengantukataubosan
Prinsip 2: setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
kita tidak dapat tidak berkomunikasi Karena dengan tersenyum pun kita berkomunikasi, dan
tersenyum pun di tafsirkan atau disimbolkan bahwa ia bahagia, kalau ia cemberut ia ditafsirkan
ngambek. Bahkan ketika dia diam sekalipun, sebenernya kita mengkomunikasikan banyak pesan.
Orang lain mungkin menfasirkan kita sebagai malu, segan, ragu-ragu, tidak setuju, tidak peduli,
marah, atau bahkan sebagai malas atau bodoh.
Prinsip 3: komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan
Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan maksudnya adalah bahwa suatu
komunikasi berupapesan yangsamadapatmenimbulkan pengeruh berbeda bila disampaikan oleh
orang yangberbeda. Misalnyasebagiananak-anakdanremajadibandungkurangterdidikdibandung
sering memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘njing (kependekan dari anjing), seperti dalam
kalimat “njing maneh geus dahar, acan?” (“anjing, kamu sudah makan belum?”) atau “’njing, baju
maneh alus, euy” (anjing, baju kamu bagus”) sebutan anjing itu, meskipun mengesankan kurang
berakhlakbagi kaumterdidik atauorangtua, malahditafsirkanoleh penggunanyasebagai panggilan
akrab. Contoh tersebut menggambarkan bahwa komunikasi mempunyai dimensi nya masing-
masing.
Prinsip 4: komunikasi berlangusung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Komunikasi bisa terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja walaupun secara tidak sadar sekalipun.
Karenakesengajaan bukan satu-satunya syarat dalam komunikasi. Meskipun kita sama sekali tidak
bermaksudmenyampaikanpesankepadaorang lain. Contoh komunikasi tidak sengaja, yaitu ketika
kita tanpa sengaja bertolak pinggang saat presentasi dihadapan dosen, lalu yang boleh jadi
ditafsirkan dosen tersebut sebagai wujud kegugupan atau kekurangsopanan atau bahkan
keangkuhan.Contohkomunikasiyangsengaja,ketikakita berpidato, atau ketika kita sengaja ramah
dengan orang lain agar mendapat perilaku yang ramah juga. Namun, kadang-kadang komunikasi
yang disengajadibuattampaktidakdisengaja,sepertihal nyastandup comedy,sebenernya mereka
sudah mempersiapkan apa saja yang nanti mereka bicarakan, tapi dibuat seperti tampak tidak
melakukan mempersiapan.
Prinsip 5: komunikasi terjiadi dalam konteks ruang dan waktu
Makna pesan juga bergantung pada konteks fisik dan ruang (iklim,suhu,intensitas cahaya, dan
sebagainya) waktu,sosial,danpsikologis. Jadi, maksudnya komunikasi dilakukan harus sesuai pada
tempatnya dan juga harus sesuai dengan waktunya. Misalnya, ketika ada suatu topik-topik yang
wajar dipercakapkan di rumah, tempat kerja, atau tempat hiburan, seperti lelucon candaan bila
dikemukakandi masjidatauacaraformal terasa kurangsopan.Jadi,komunikasi harussesuai dengan
tempat dan waktu.
Prinsip 6: komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Ketikaorangberkomunikasimerekameramalkanefekperilakukomunikasimereka.Dengankata lain
komunikasi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi
orang lain.Contohketikakitamendapathadiahotomatiskitaakanmengucapkan“terimakasih”lalu,
ketika kita menyenggol seseorang otomatis kita akan bilang “maaf”.
Prinsip 7: komunikasi bersifat sistemik
ada dua sistemdasardalamtransaksi komunikasi,yaitu:sisteminternaldansistemeksternal.Sistem
internal yaitu mengandung semua unsur-unsur yang membentuk individu yang unik, termasuk
kepribadiannya, intelegensi, pengetahuan, keinginan. Sistem eksternal terdiri dari unsur-unsur
dalam lingkungan di luar individu, termasuk untuk kata-kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat
fisik, peserta komunikasi, kegaduhan sekitar, dll. Setiap orang mempunyai sistem internal yang
berbeda,makasetiaporangtidakakan memiliki perseptual yang sama. Misalnya meskipun mereka
dudukdiruangyangsama, dudukdikursi yangsamadan menghadapi situasi yangsama.ketika orang
baru patah hati, nyanyian sentimental yang ia dengarkan diruangan itu sangat mengharu-birunya
dan membuat nya menitikkan air mata, sementara bagi orang disampingnya lagu itu bahkan
menyebalkankarenabersifat cengeng. Mak dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah produk dari
perpaduan antara sistem internal dan sistem eksternal. Lingkungan dan objek mempengaruhi
komunikasi kita,namunpersepsikitaataslingkungan kitajugamempengaruhi cara kita berperilaku.
Prinsip 8: semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah
komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para peserta
komunikasi. Karena tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, namun kesamaan dalam hal
tertentumisal agama,suku,ras,bahasa,tingkatpendidikan, atau tingkat ekonomi akan mendorong
orang-oranguntuksaling tertarik karena adanya kesamaan tersebut sehingga menjadi komunikasi
yahng efektif. Misal ketika saya dari bekasi maka teman saya dari bekasi saat berkomunikasi saya
akrab karenaadanya kesamaandari asal tempattinggal,laluberbedahalnya ketika saya berbincang
dengantemansayadari papua,maka komunikasi tidakakan berjalan efektif. Namun, bukan berarti
kitatidakbisa berkomunikasi dengan efektif dengan perbedaan tersebut, tapi kita harus berupaya
lebih keras untuk menyesuaikan diri satu sama lain agar komunikasi berjalan dengan efektif.
Prinsip 9: komunikasi bersifat nonsekuensial
komunikasi bersifat nonsekuensial maksudnya adalah bahwa komunikasi dalam bentuk dasarnya
bersifatduaarah, yaituantara komunikatordankomunikan.Misalkan,ketika saya berbicara kepada
teman saya dalam diskusi itu berjalan komunikasi dua arah, karena orang-orang yang kita anggap
sebagai pendengar atau penerima pesan sebenarnya juga menjadi pembicara atau pemberi pesan
juga pada saat yang sama, yaitu bisa melalui perilaku nonverbal.
Prinsip 10: komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional
komunikasi harus melalui proses yang berkesinambungan, komunikasi bersifat dinamis, dan juga
komunikasi bersifat transaksional. Contoh komunikasi bersifat prosesual, ketika kita meminta
mengambilkan buku pada teman, itu terjadi suatu proses pada saat kita memintanya sampai dia
memberikanbukuitu,namunbukanberarti komunikasiituberhenti pada saat setelah memberikan
bukusaja.Lalu komunikasi bersifatdinamiscontohnyamisalkanketika kita pada saat SD berbincang
pada teman,makakomunikasi tersebut sudah berbeda dengan saat kita bertemu dia lagi pada saat
kuliah. Itu karena komunikasi bersifat dinamis, “rasa dulu beda sekarang”. Komunikasi bersifat
transaksional,komunikasi bisamenjadi sebuahprosestransaksional,misalnyaketikasayamembujuk
orang lain atau membujuk orang tua saya untuk membelikan sesuatu, itu juga yang disebut
komunikasi sebagai transaksional.
Prinsip 11: komunikasi bersifat irreversible
Suatu peristiwaatauperilakutidakdapatbisadiulangkembali,itulah yang menggambarkan prinsip
ini. Begitu halnya juga komunikasi, yang tidak bisa diulang kembali, sebagai contohnya ketika kita
memberi pesan menyakiti orang lain. Kita tidak bisa mengendalikan pesan tersebut, apalagi
menghilangkanefekpesantersebut,karenakomunikasibisamenjadi suatuproseslabeling terhadap
diri kita maupun orang lain. Artinya komunikasi dapat membekas pada waktu yang lama.
Prinsip 12: Komunikasi Buka Panasea Untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah
Komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan persoalan atau konflik yang
disebabkan oleh masalah komunikasi. Misalkan, meskipun pemerintah berupaya menjalin
komunikasi yang efektif dengan warga aceh dan papua, tidak mungkin usaha itu akan berhasil jika
tidak dibarengi dengan memperlakukan masyarakat di wilayah itu secara tidak adil, dengan
merampasmengeksploitasi tanpaadatimbal balikyangmerekadapatkan.Jadi,tidaksemuamasalah
bisa dihadapi atau disalahkan dengan komunikasi semata.

More Related Content

What's hot

TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiputiandinis
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiUniversity of Andalas
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiFinnland
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Salma Van Licht
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theorymankoma2013
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasiWarnet Raha
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 

What's hot (20)

TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 

Similar to Prinsip komunikasi

1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.pptAnggaWinata5
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifmohamadzuhri5
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalRatih Aini
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxagnesratna2
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonalseti4budi
 
Nature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationNature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationRatih Aini
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)SyifaARN
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptHamkaMaliki
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxFadhilNugraha7
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusRose Meea
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kapSaid Jie
 
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).ppt
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).pptEFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).ppt
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).pptLastriMarga
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariDonalParinra
 

Similar to Prinsip komunikasi (20)

Bbm 1
Bbm 1Bbm 1
Bbm 1
 
Bbm 1
Bbm 1Bbm 1
Bbm 1
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonal
 
Nature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communicationNature of interpersonal communication
Nature of interpersonal communication
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docx
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).ppt
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).pptEFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).ppt
EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL(2).ppt
 
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar PribadiKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
Asimen interpersonal
Asimen interpersonalAsimen interpersonal
Asimen interpersonal
 
managemen komunikasi
managemen komunikasimanagemen komunikasi
managemen komunikasi
 

More from Muhammad Taufik Isnaini (7)

Fungsi komunikasi
Fungsi komunikasiFungsi komunikasi
Fungsi komunikasi
 
30 teori politik
30 teori politik30 teori politik
30 teori politik
 
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitasMakalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
Makalah penelitian integrasi dan regulasi dalam komunitas
 
Badan eksekutif
Badan eksekutif Badan eksekutif
Badan eksekutif
 
Konteks komunikasi persona
Konteks komunikasi personaKonteks komunikasi persona
Konteks komunikasi persona
 
Public Relation (Timeline)
Public Relation (Timeline)Public Relation (Timeline)
Public Relation (Timeline)
 
Wartawan era modern
Wartawan era modernWartawan era modern
Wartawan era modern
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Prinsip komunikasi

  • 1. Prinsip-Prinsip Komunikasi dan Studi Kasusnya Oleh: Muhammad Taufik Isnaini Prinsip 1: komunikasi adalah proses simbolik Komunikasi adalahprosessimbolik,maksudnyakomunikasi menjadisebuahsimbol.Simbol atau lambangtersebutadalahsesuatuyangdigunakanuntukmenunjuksesuatu,berdasarkan kesepakatan.misal ketikasayamemasangbenderadi depanrumahuntukmemperingati hari kemerdekaan,laluKetikasayamenguapdi kelas.Menguaptersebut adalahsimbol bahwasaya sedangmengantukataubosan Prinsip 2: setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi kita tidak dapat tidak berkomunikasi Karena dengan tersenyum pun kita berkomunikasi, dan tersenyum pun di tafsirkan atau disimbolkan bahwa ia bahagia, kalau ia cemberut ia ditafsirkan ngambek. Bahkan ketika dia diam sekalipun, sebenernya kita mengkomunikasikan banyak pesan. Orang lain mungkin menfasirkan kita sebagai malu, segan, ragu-ragu, tidak setuju, tidak peduli, marah, atau bahkan sebagai malas atau bodoh. Prinsip 3: komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan maksudnya adalah bahwa suatu komunikasi berupapesan yangsamadapatmenimbulkan pengeruh berbeda bila disampaikan oleh orang yangberbeda. Misalnyasebagiananak-anakdanremajadibandungkurangterdidikdibandung sering memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘njing (kependekan dari anjing), seperti dalam kalimat “njing maneh geus dahar, acan?” (“anjing, kamu sudah makan belum?”) atau “’njing, baju maneh alus, euy” (anjing, baju kamu bagus”) sebutan anjing itu, meskipun mengesankan kurang berakhlakbagi kaumterdidik atauorangtua, malahditafsirkanoleh penggunanyasebagai panggilan akrab. Contoh tersebut menggambarkan bahwa komunikasi mempunyai dimensi nya masing- masing. Prinsip 4: komunikasi berlangusung dalam berbagai tingkat kesengajaan Komunikasi bisa terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja walaupun secara tidak sadar sekalipun. Karenakesengajaan bukan satu-satunya syarat dalam komunikasi. Meskipun kita sama sekali tidak bermaksudmenyampaikanpesankepadaorang lain. Contoh komunikasi tidak sengaja, yaitu ketika kita tanpa sengaja bertolak pinggang saat presentasi dihadapan dosen, lalu yang boleh jadi ditafsirkan dosen tersebut sebagai wujud kegugupan atau kekurangsopanan atau bahkan keangkuhan.Contohkomunikasiyangsengaja,ketikakita berpidato, atau ketika kita sengaja ramah dengan orang lain agar mendapat perilaku yang ramah juga. Namun, kadang-kadang komunikasi yang disengajadibuattampaktidakdisengaja,sepertihal nyastandup comedy,sebenernya mereka sudah mempersiapkan apa saja yang nanti mereka bicarakan, tapi dibuat seperti tampak tidak melakukan mempersiapan.
  • 2. Prinsip 5: komunikasi terjiadi dalam konteks ruang dan waktu Makna pesan juga bergantung pada konteks fisik dan ruang (iklim,suhu,intensitas cahaya, dan sebagainya) waktu,sosial,danpsikologis. Jadi, maksudnya komunikasi dilakukan harus sesuai pada tempatnya dan juga harus sesuai dengan waktunya. Misalnya, ketika ada suatu topik-topik yang wajar dipercakapkan di rumah, tempat kerja, atau tempat hiburan, seperti lelucon candaan bila dikemukakandi masjidatauacaraformal terasa kurangsopan.Jadi,komunikasi harussesuai dengan tempat dan waktu. Prinsip 6: komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi Ketikaorangberkomunikasimerekameramalkanefekperilakukomunikasimereka.Dengankata lain komunikasi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi orang lain.Contohketikakitamendapathadiahotomatiskitaakanmengucapkan“terimakasih”lalu, ketika kita menyenggol seseorang otomatis kita akan bilang “maaf”. Prinsip 7: komunikasi bersifat sistemik ada dua sistemdasardalamtransaksi komunikasi,yaitu:sisteminternaldansistemeksternal.Sistem internal yaitu mengandung semua unsur-unsur yang membentuk individu yang unik, termasuk kepribadiannya, intelegensi, pengetahuan, keinginan. Sistem eksternal terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan di luar individu, termasuk untuk kata-kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik, peserta komunikasi, kegaduhan sekitar, dll. Setiap orang mempunyai sistem internal yang berbeda,makasetiaporangtidakakan memiliki perseptual yang sama. Misalnya meskipun mereka dudukdiruangyangsama, dudukdikursi yangsamadan menghadapi situasi yangsama.ketika orang baru patah hati, nyanyian sentimental yang ia dengarkan diruangan itu sangat mengharu-birunya dan membuat nya menitikkan air mata, sementara bagi orang disampingnya lagu itu bahkan menyebalkankarenabersifat cengeng. Mak dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah produk dari perpaduan antara sistem internal dan sistem eksternal. Lingkungan dan objek mempengaruhi komunikasi kita,namunpersepsikitaataslingkungan kitajugamempengaruhi cara kita berperilaku. Prinsip 8: semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para peserta komunikasi. Karena tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, namun kesamaan dalam hal tertentumisal agama,suku,ras,bahasa,tingkatpendidikan, atau tingkat ekonomi akan mendorong orang-oranguntuksaling tertarik karena adanya kesamaan tersebut sehingga menjadi komunikasi yahng efektif. Misal ketika saya dari bekasi maka teman saya dari bekasi saat berkomunikasi saya akrab karenaadanya kesamaandari asal tempattinggal,laluberbedahalnya ketika saya berbincang dengantemansayadari papua,maka komunikasi tidakakan berjalan efektif. Namun, bukan berarti kitatidakbisa berkomunikasi dengan efektif dengan perbedaan tersebut, tapi kita harus berupaya lebih keras untuk menyesuaikan diri satu sama lain agar komunikasi berjalan dengan efektif.
  • 3. Prinsip 9: komunikasi bersifat nonsekuensial komunikasi bersifat nonsekuensial maksudnya adalah bahwa komunikasi dalam bentuk dasarnya bersifatduaarah, yaituantara komunikatordankomunikan.Misalkan,ketika saya berbicara kepada teman saya dalam diskusi itu berjalan komunikasi dua arah, karena orang-orang yang kita anggap sebagai pendengar atau penerima pesan sebenarnya juga menjadi pembicara atau pemberi pesan juga pada saat yang sama, yaitu bisa melalui perilaku nonverbal. Prinsip 10: komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional komunikasi harus melalui proses yang berkesinambungan, komunikasi bersifat dinamis, dan juga komunikasi bersifat transaksional. Contoh komunikasi bersifat prosesual, ketika kita meminta mengambilkan buku pada teman, itu terjadi suatu proses pada saat kita memintanya sampai dia memberikanbukuitu,namunbukanberarti komunikasiituberhenti pada saat setelah memberikan bukusaja.Lalu komunikasi bersifatdinamiscontohnyamisalkanketika kita pada saat SD berbincang pada teman,makakomunikasi tersebut sudah berbeda dengan saat kita bertemu dia lagi pada saat kuliah. Itu karena komunikasi bersifat dinamis, “rasa dulu beda sekarang”. Komunikasi bersifat transaksional,komunikasi bisamenjadi sebuahprosestransaksional,misalnyaketikasayamembujuk orang lain atau membujuk orang tua saya untuk membelikan sesuatu, itu juga yang disebut komunikasi sebagai transaksional. Prinsip 11: komunikasi bersifat irreversible Suatu peristiwaatauperilakutidakdapatbisadiulangkembali,itulah yang menggambarkan prinsip ini. Begitu halnya juga komunikasi, yang tidak bisa diulang kembali, sebagai contohnya ketika kita memberi pesan menyakiti orang lain. Kita tidak bisa mengendalikan pesan tersebut, apalagi menghilangkanefekpesantersebut,karenakomunikasibisamenjadi suatuproseslabeling terhadap diri kita maupun orang lain. Artinya komunikasi dapat membekas pada waktu yang lama. Prinsip 12: Komunikasi Buka Panasea Untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah Komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan persoalan atau konflik yang disebabkan oleh masalah komunikasi. Misalkan, meskipun pemerintah berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan warga aceh dan papua, tidak mungkin usaha itu akan berhasil jika tidak dibarengi dengan memperlakukan masyarakat di wilayah itu secara tidak adil, dengan merampasmengeksploitasi tanpaadatimbal balikyangmerekadapatkan.Jadi,tidaksemuamasalah bisa dihadapi atau disalahkan dengan komunikasi semata.