Presentasi ini dipersembahkan oleh Mahasiswa Universitas Mulawarman, MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2014.

1. KELOMPOK 8
ANGGI DWI JULIA
AWING IBAN
NAHDALIA ANDANI
NURHAYATI
MAULIA SYAFDA

2. DEFINISI
 Pidato adalah suatu ucapan dengan
memperhatikan susunan kata yang baik untuk
disampaikan kepada orang banyak.
 Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pidato didefinisikan :
1. Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata
yang ditujukan kepada orang banyak
2. Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan
khalayak.

3. FUNGSI
1. Informatif
Memberikan informasi agar para
pendengar melakukan atau mendapat
keterangan sesuatu hal yang dianggap penting.
2. Argumentatif
Meyakinkan pendengar mengenai
kebenaran pendapat.

4. FUNGSI
3. Persuasif
Mempengaruhi khalayak ramai agar dengan
senang hati mengikuti apa yang kita harapkan dan apa
yang kita sampaikan.
4. Deskriptif
Menggambarkan/melukiskan suatu keadaan.
5. Rekreatif/Hiburan
Menyenangkan pihak audiens dengan pidato yang
kita bawakan sehingga tecapai kepuasan dan kesenangan
terhadap apa yang kita sampaikan.

5. JENIS
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato
dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat
yang dibawakan oleh pembaca acara atau MC.
2. Pidato Pengarahan adalah pidato untuk
mengarahkan pada suatu pertemuan.

6. JENIS
3. Pidato Sambutan, merupakan pidato yang
disampaikan pada suatu acara kegiatan atau
peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh
beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara
bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan
oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan
sesuatu.

7. JENIS
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya
adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato
yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

8. PENYUSUNAN PIDATO
1. Menentukan topik pembicaraan
 Pemilihan topik jauh sebelum kegiatan pembicaraan
akan sangat membantu pembicara menguasai materi,
mencari materi pendukung, menambah ilustrasi, dan
menyertakan bukti sebagai penguat alasan.
 Topik hendaknya dipersempit sehingga tema
pembiacaan tidak meluas. Hal itu akan memberikan
efek lebih rinci dan pembahasan yang mendalam.

9. PENYUSUNAN PIDATO
2. Menetapkan tujuan
 Tetapkan tujuan dari pidato kita, memberi informasi,
mempengaruhi, atau sekadar sebagai hiburan.
 Di dalam memilih topik dan tujuan, hendaknya
disesuaikan dengan kemampuan diri, mempunyai
arti/kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.
3. Menyusun kerangka pidato
(Pidato terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup)

10. PENYUSUNAN PIDATO
4. Menyusun teks pidato
 Dalam tahap ini, buatlah naskah pidato sedalam mungkin
berdasarkan bahan-bahan referensi yang telah dikumpulklan
sebelumnya. Buatlah pembahasan secara runtut dan
sistematis.
5. Menyunting teks pidato
 Di dalam tahap akhir ini, naskah drama yang telah selesai
sebaiknya anda sunting lagi. Hal tersebut dimaksudkan agar
penggunaan bahasa yang kasar, yang tidak sesuai, atau
kurang komunikatif dapat diedit atau diperbaiki. Anda juga
bisa meminta salah satu teman anda untuk membacanya dan
memberikan tanggapan atau kritikan atas naskah pidato yang
anda buat.

11. TERIMA KASIH