Makalah ini membahas tentang pidato informatif. Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada audiens dengan cara yang jelas, logis, dan sistematis. Makalah ini menjelaskan unsur-unsur penting dalam pidato informatif seperti isi pesan, organisasi pesan, dan teknik pengembangan bahasan.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
PidatoNarkobaPenerusBangsa
1. i
KATA PENGANTAR
Bismillahhirohmanirrohim
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang kami bahas yaitu mengenai ”Pidato Informatif”’. Pidato
informatif ini bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi di depan khalayak
umum.
Dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kepada dosen
pembimbing Retorika Berbahasa Bapak Mukodas, M.Pd. yang telah membimbing
kami sebaik mungkin. Tak lupa juga ucapan terimakasih untuk rekan sekelompok
yang sudah bekerja sama dengan baik dalam membantu penyelesaian makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita semua mengenai pidato informatif. Kami juga menyadari bahwa
didalam tugas ini jauh dari kata sempurna. Semoga makalah sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca maupun kami.
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pidato Informatif................................................................................. 2
1. Isi Pesan.......................................................................................... 2
2. Organisasi Pesan............................................................................. 3
3. Teknik Pengembangan Bahasan ..................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 7
B. Saran................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 8
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Retorika berbahasa merupakan gaya atau seni dalam berbicara. Allah
SWT telah memberikan karunia yang paling besar kepada manusia yaitu
kemampuan untuk berbicara. Berbicara yang membedakan manusia dengan
makhluk lain. Bentuk apresiasi pada berbicara adalah berbicara di depan
umum, yakni berpidato.
Pidato merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan berbicara
di depan umum. Dalam berpidato memerlukan kreatifitas, kemampuan serta
keberanian dari pembicara atau yang menyampaikan pidato tersebut. Pidato
informatif adalah salah satu jenis dari jenis-jenis pidato lainnya dan pidato ini
merupakan jenis pidato yang bertujuan menyampaikan suatu informasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud pidato informatif?
2. Bagaimana penyusunan isi pesan dalam pidato informatif agar mudah
dipahami?
3. Seperti apakah teknik pengembangan bahasan dalam pidato informatif?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pidato informatif.
2. Agar memahami bagaimana penyusunan isi pesan dalam pidato
informatif.
3. Untuk memahami secara tepat teknik pengembangan bahasan dalam
pidato informatif.
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pidato Informatif
Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi. Reaksi dari
khalayak yang diinginkan adalah adanya pengertian dan pemahaman pendengar
atas informasi yang disampaikan. Khalayak diharapkan mengetahui, mengerti,
dan menerima informasi itu. Ehninger, Monroe, dan Gronbeck menyebut tiga
macam pidato informatif yakni laporan lisan, pengajaran, dan kuliah. Apapun
jenisnya, pidato informatif merupakan upaya untuk menanamkan perhatian.
karena itu, secara keseluruhan, pidato informatif harus jelas, logis, dan sistematis.
khalayak sulit untuk memahami pesan yang abstrak, meloncat-loncat. Pidato
informatif dilihat dari segi isi pesan, organisasi pesan, dan teknik pengembangan
bahasan.
1. Isi Pesan
Dalam penyampaian pidato informatif, isi pesan harus mudah dipahami dan
mudah diingat, hal-hal berikut yakni:
a. Gagasan utama tidak boleh teralu banyak
Bila orang dibanjiri informasi, ia akan kesulitan untuk
mengolahnya, karena jaringan syaraf manusia bagaikan jaringan elektronik
yang apabila mengalami kelebihan muatan maka akan berakibat pada
buruk pada individu itu sendiri. Maka dari itu seorang pembicara tidak
boleh menyiksa pendengarnya dengan informasi yang terlalu banyak,
namun mereka harus mampu mengembangkan butir-butir yang mereka
pilih pada saat menyampaikan pidato.
b. Jelaskan istiah-istilah yang aneh dan kabur
Setiap bidang mempunyai sejumlah istilah. Sebelum memasuki
bahasan yang utama, bahaslah lebih dahulu istilah-istilah yang akan
dipergunakan. Ada beberapa cara untuk untuk menjelaskan istilah.
5. 3
Pertama, dengan menggunakan definisi dalam kamus. Kedua, menjelaskan
makna dengan menceritakan asal-usul kata. Ketiga, menjelaskan makna
konsep dengan menyebutkan apa yan tidak termasuk. Keempat,
menerangkan konsep dengan memberikan contoh-contohnya.
c. Atur kecepatan menyajikan informasi
Butir-butir pembicaraan harus diulas dalam waktu yang tepat,
dalam artian tidak boleh terlalu lama dan tidak boleh terlalu singkat.
d. Jelaskan perpindahan pokok pembicaraan
Ketika Anda beralih dari satu pokok bahasan ke pokok bahasan
yang lain, tunjukkan perpindahannya dengan jelas.
e. Gunakan data kongkret-jaringan abstrak
Pidato informatif harus kaya dengan fakta, angka, penjelasan, dan
contoh. Teori-teori yang abstrak harus dijelaskan dengan contoh-contoh
kongkret. Hubungkan yang tidak diketahui dengan yang diketahui
f. Masukkan bahan-bahan yang menarik perhatian
Ketika menyebutkan contoh-contoh, harus kreatif. Jangan mengambil
contoh yang “itu-itu saja”.
1
2. Organisasi Pesan
Ada berbagai macam metode organisasi pesan, yaitu deduktif,
induktif, kronologis, spasial, dan topikal. Semua metode ini dapat
dipergunakan untuk menyusun pidato informatif. Ada berbagai macam
langkah-langkah penyusunan pesan menurut Manroe.
Dalam teori Manroe, pidato informatif hanya mempunyai tiga tahap
saja: perhatian, kebutuhan, dan pemuasan.
1 http://mynewpidato.blogspot.com/2014/12/pidato-informatif.html
http://pidato-pidato2.blogspot.com/2017/01/contoh-pidato-informatif.html
6. 4
Pada tahap perhatian, ada lima hal yang harus diperhatikan pada tahap
perhatian, yaitu menarik perhatian, menunjukkan topik, menghubungkan
topik dengan pendengar, membangun kredibilitas, dan menjelaskan susunan
pembicaraan.
Pada tahap kebutuhan, bagi khalayak yang baru pertama kali
mendengar topik, lakukanlah empat cara:
1. Pernyataan;
2. Ilustrasi;
3. Peneguhan; dan
4. Penunjukan
Pada tahap pemuasan, menyampaikan informasi itu sendiri. Tahap ini
sebaiknya dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu:
1. Ikhtisar pendahuluan;
2. Informasi terinci; dan
3. Ikhtisar akhir
3. Teknik Pengembangan Bahasan
Dalam memilih teknik-teknik pengembangan bahasan, ada dua
faktor penting, yaitu faktor informatif dan faktor penarik perhatian. Kita
dapat menyajikan informasi melalui fakta. Di samping fakta, statistik dan
contoh yang hipotesis dan faktual dapat memperkaya informasi. Supaya
menarik perhatian, rangkaian fakta, statistik, dan contoh itu harus disajikan
dalam format-format berikut. Pertama, ungkapkan pengalaman pribadi.
Kedua, tunjukkan kebenaran fakta dengan demonstrasi. Terakhir, gunakan
pencitraan.
Akhirnya, inilah secara singkat teknik pengembangan bahasan dalam
bagian awal pidato informatif. Tabel ini kita kutip dari Rudolph E. Busby
dan Randall E. Majors dalam Basic Speech Communication.
Menurut Rudolph E. Busby dan Randall E. Majors, ada beberapa
teknik dalam pengembangan bahasan dalam pengantar pidato, yaitu :
a. Menarik perhatian
7. 5
Gunakan hentian panjang untuk memusatkan perhatian, ajukan
pertanyaan retoris, pancing jawaban dari pendengar, kutip statistic yang
mengejutkan, ceritakan kisah atau anekdot, dan buat humor.
b. Mengumumkan topik
Sebutkan topik secara langsung, atau dekati topik secara tidak
langsung dari cerita hipotetis.
c. Menegaskan relevansi
Menjelaskan bagaimana memilih topik, tunjukkan bagaimana
topik, mempengaruhi khalayak, perlihatkan bagaimana khalayak dapat
menggunakan informasi, nyatakan bagaimana khalayak dapat
menggunakan informasi, nyatakan bagaimana khalayak dapat menarik
keuntungan, dan hubungan antara situasi pembicara atau acara yang
sedang berlangsung.
d. Membangun kredibilitas
Tegaskan siapa Anda, jelaskan alasan pribadi mengapa anda
bicara, tunjukkan latar belakang yang relevan dengan topic, perlihatkan
pengetahuan dan pengalaman, tampakkan semangat dalam suara dan
cara.
e. Menyusun pesan
Sebutkan cakupan yang akan dibahas, tunjukkan susunan pokok
bahasan, gunakan perpindahan gagasan yang jelas.
CONTOH PIDATO INFORMATIF :
Judul: Penyakit Penerus Bangsa
Tema: Narkoba
8. 6
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kita
ucapkan ke khadirat Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan kasihnya kita dapat
berkumpul di tempat ini. Yang saya hormati Bapak Mukodas sebagai dosen mata
kuliah retorika berbahasa. Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan
tentang penyakit yang selalu menjangkiti penerus bangsa di negara kita.
Narkoba, yah ini lah penyakit yang masih menjangkiti para penerus bangsa
kita. Kita tahu bahwa narkoba merupakan bukan hal yang dianggap tabu bagi
masyarakat Indonesia khususnya bagi penerus bangsa. Narkoba merupakan zat
adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, ini dikarenakan narkoba dapat
membuat penggunanya menjadi ketagihan dan merasakan nyaman. Jika kita teliti
tidak ada keuntungan dari penggunaan narkoba ini, karena penggunaan yang
sedikit dapat membuat kita ketagihan jika sudah begitu maka kita sudah merusak
hidup kita. Kerugian dari menggunakan narkoba ini adalah, dapat membuat kita
suka berbohong, melakukan tindakan kriminal, berkhayal yang aneh-aneh,
merusak saraf dan tubuh kita, dan dapat merusak masa depan.
Penyebab dari penggunaan narkoba ini dikarenakan:
Pertama : kurang kuatnya iman agama yang dianut pengguna
Kedua : sulit berpikir pemecahan dari masalah yang dihadapi
Ketiga : pergaulan yang tidak benar, dan di bujuk untuk menggunakan narkoba
Keempat : kurangnya komunikasi dengan orangtua
Banyak macam narkoba, ada shabu-shabu, pil ekstasi, ganja, kokain, heroin,
dan ini diperoleh dengan harga yang lumayan mahal sampai mahal. Tapi narkoba
yang paling sering kita jumpai adalah lem kambing, aroma bbm, di mana ini yang
paling sering kita hirup, tanpa kita sadari kita sudah menjadi pengguda narkoba
yang ringan. Pada saat kita menghirup aroma dari lem kambing itu, kita pasti
terus-terus menghirup nya tanpa kita sadari kita sudah ketagihan dengan aroma
lem kambing tersebut dan jika terus-terus kita hirup akan memberikan efek pada
kita yaitu kita akan merasakan pening, begitu juga dengan aroma pada saat sedang
mengisi bbm. Jadi tanpa kita sadari kita sudah menggunakan narkoba, pada saat
kita mengisi bbm ada baikknya kita tidak terlalu menghirup aromanya begitu juga
9. 7
pada saat menggunakan lem kambing ada baiknya kita menggunakannya tidak terlalu dekat dengan alat penciuman kita. Jadi,
jauhilah narkoba, karena narkoba ini hanya memberikan kesenangan sementara, seperti ada ilustrasi’ seperti rumah yang di perindah
dindingnya dengan cat yang memberikan beraneka warna yang indah dan harga yang murah, cat itu memberikan warna yang indah
pada rumah itu dan pemilik rumah beserta orang-orang yang melihat warna rumah itu. Tapi tanpa kita sadari pada saat kita
memkebeli cat tersebut, karena kita tertipu dengan warnanya maka kita tidak pernah memikirkan berapa lama cat ini akan bertahan.
Ketika musim hujan tiba, dan hujan sangat deras lama-kelamaan pun cat yang indah pada dinding rumah tersebut mulai lekang, maka
rumah tersebut pun menjadi jelek dan rumah itu tidak menjadi pusat pandangan orang-orang.’
Begitu jugalah ketika kita mencoba narkoba, kita akan sombong dan merasakan kesenangan pribadi . Namun pada saat kita
ingin bertaubat masih ada harapan, begitu juga dengan rumah tersebut, jika rumah tersebut di cat kembali maka julukan dan pujian2
untuk rumah itu pun di dapatkan kembali. Jauhilah narkoba demi masa depan yang cerah dan hidup yang berada di jalan
Tuhan.Karena hidup ini begitu berharga dan indah.
12. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supaya isi pesan itu mudah dipahami dan mudah diingat, Ehninger dan
kawan-kawan menyarankan hal-hal berikut :
a. gagasan utama tidak boleh terlalu banyak;
b. jelaskan istilah-istilah yang aneh dan kabur;
c. atur kecepatan menyajikan informasi;
d. jelaskan perpindahan pokok pembicaraan;
e. gunakan data kongkret - jaringan abstrak;
f. hubungkan yang tidak diketahui dengan yang diketahui; dan
g. masukkan bahan-bahan yang menarik perhatian.
Menurut Rudolph E. Busby dan Randall E. Majors, ada beberapa teknik
dalam pengembangan bahasan dalam pengantar pidato, yaitu :
h. menarik perhatian;
i. mengumumkan topik;
j. menegaskan relevansi;
k. membangun kredibilitas; dan
l. menyusun pesan.
B. . Saran
Setelah membaca makalah yang berjudul “Pidato Informatif” ini,
diharapkan para pembaca dapat memahami betul isi dari makalah kami, sehingga
dapat merealisasikannya dalam kegiatan berpidatonya kelak, yang dikhususkan
pada pidato informatif.