SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KUMPULAN PERTANYAAN DAN
JAWABAN DARI MAKALAH MATA
KULIAH PENGANTAR FILSAFAT ILMU
Disusun oleh :
1. Nafareta R (1231800097)
2. Putri Agilya S (1231800091)
3. Linda Ariani (1231800070)
Dosen Pengajar :
Dr. Sigit Sardjono, MS
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN
BAB I
(Manfaat belajar filsafat bagi mahasiswa)
1. Bagaimana dampak yang ditimbulkan mempelajari filsafat ilmu?
Dampak yang ditimbulkan dari mempelajari filsafat ilmu dapat membuat akal pikiran
menjadi gelisah karena didalam akal pikiran selalu timbul sebuah pertanyaan-pertanyaan
yang bersifat rasional
2. Kenapa filsafat dapat memberikan pencerahan dalam berpikir. Benarkah pernyataan
tersebut, jelaskan?
Iya, karena dengan filsafat seseorang akan menggunakan akal pikirannya uni mencati
tahu apa yang sedang dicarinya, sehingga apa yang dipikirkan akan mendapat yang sesuia
yg diharapkan oleh akal pikirannya, dan akan mendapatkan sebuah kepuasan yang
dirasakan apabila yang dipikirkan dapat terpecahkan.
3. Kata filsafat bersumber dari bahasa Yunani Philo dan Sophos yang berarti cinta akan
kebijaksanaan. Apakah hakikat filsafat itu sebenarnya?
Filsafat memiliki makna cinta kebijaksanaan. Cinta diartikan hasrat yang besar, atau yang
berkobar-kobar, atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau
kebenaran yang sesungguhnya. Jadi filsafat artinya hasrat atau keinginan yang sungguh
akan kebenaran sejati. Pengertian umum filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu
pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan tentang apa
hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu. Dengan cara ini, jawaban yang akan
diberikan berupa kebenaran yang hakiki. Ini sesuai dengan arti filsafat menurut kata-
katanya.
BAB II
( Sejarah perkembangan filsafat ilmu)
1. Bagaimana latar belakang terbentuknya filsafat Indonesia?
Pandangan hidup yang sesuai dengan manusia Indonesia adalah pandangan hidup
yang berasal dari akar hikmat yang terkandung dalam khasanah budaya Indonesia.
Budaya tersebut merupakan esensi filsafat bangsa Indonesia karena merupakan hasil
perkembangan rohaniah dan intelektual bangsa.
2. Sebutkan ciri-ciri pemikiran filsafat barat abad pertengahan?
– Cara berfikirnya dipimpin oleh gereja.
– Berfilsafat di dalam lingkungan ajaran Aristoteles.
– Berfilsafat dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain.
3. Apa perbedaan antara filsafat Yunani Kuno dengan Yunani klasik ?
Periode yunani kuno mengarahkan pemikirannya pada apa yang diamati di
sekitarnya, yaitu ala semesta. Periode yunani kuno lazim disebut periode filsafat
alam. Sementara filsafat klasik pokok permasalahanya tidak lagi alam, melainkan
manusia. Mereka memusatkan perhatian pemikirannya kepada manusia.
BAB III
(Filsafat pengetahuan dan ilmu)
1. Apa yang dimaksud bahwa filsafat bersifat priori?
Kesimpulan-kesimpulannya ditarik tanpa pengujian. Sebab filsafat tidak mengharuskan
adanya data empiris seperti dimiliki ilmu.
2. Mengapa filsafat disebut sebagai induk ilmu?
Sebab filsafat dapat merangsang lahirnya sejumlah keinginan dari temuan filosofis
melalui berbagai observasi dan eksperimen yang melahirkan berbagai pencabangan ilmu.
3. Bagaimana hubungan filsafat dengan ilmu?
Antara filsafat dan ilmu ini memiliki hubungan dan persamaan, keduanya ini merupakan
hasil ciptaan kegiatan pemikiran manusia, yaitu berfikir filosofis dan empiris ilmiah.
Filsafat menentukan tujuan hidup dan ilmu menentukan sarana untuk hidup. Jadi, antara
filsafat dan ilmu pengetahuan ini sangatlah berkaitan erat,filsafat ini disebut sebagai
patokan ilmu pengetahuan.
BAB IV
(Logika berpikir untuk menemukan kebenaran ilmiah)
1. Apa yang dimaksud logika menurut Louis O. Kattsoff
Logika ialah ilmu pengetahuan mengenai penyimpulan yang lurus. Ilmu
pengetahuan ini menguraikan tentang aturan-aturan serta cara untuk mencapai
kesimpulan, setelah didahului oleh suatu perangkat premis. Contoh penerapan
ilmu logika dalam kehidupan misalnya pada manusia yang mengalami penyakit
serak pada tenggorokan maka pengobatannya dapat dilakukan dengan minum air
putih.
2. Mengapa preporsisi yang benar menentukan kebenaran?
Proposisi maksudnya adalah makna yang dikandung dalam suatu pernyataan
atau statement. Dan, jika subyek menyatakan kebenaran bahwa proposisi yang
diuji itu pasti memiliki kualitas, sifat atau karakteristik, hubungan dan nilai.
Hal yang demikian itu karena kebenaran tidak dapat begitu saja terlepas dari
kualitas, sifat, hubungan dan nilai itu sendiri.
3. Bagaimana sesuatu pernyataan tersebut dikatakan benar menurut teori
pragmatisme?
suatu pernyataan adalah benar, jika pernyataan itu atau konsekuensi dari
pernyataan itu mempunyai kegunaan dalam kehidupan manusia.54 Kebenaran
tidak diukur dengan adanya hubungan atau kesesuaian antara pernyataan
dengan lainnya. Kebenaran berada pada fungsi dan kegunaan. Benar sesuatu
itu jika berfungsi dan berguna, tidak benar jika tidak berfungsi dan tidak berguna.
BAB V
(Teori kebenaran)
1. Apa yang dimaksud dengan kebenaran epistemologis, kebenaran ontologis, dan
kebenaran semantic?
- Kebenaran epistemologis adalah kebenaran yang berhubungan dengan
pengetahuan manusia. Kebenaran dalam arti ontologis adalah kebenaran sebagai
sifat dasar yang melekat pada hakikat segala sesuatu yang ada atau diadakan.
Sedangkan kebenaran dalam arti semantis adalah kebenaran yang terdapat serta
melekat dalam tutur kata dan bahasa.
2. Bagaimana tingkatan kebenaran berdasarkan subjeknya!
- Berdasarkan potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu menjadi :
1. Tingkatan kebenaran indera adalah tingakatan yang paling sederhana dan
pertama yang dialami manusia
2. Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping
melalui indera, diolah pula dengan rasio
3. Tingkatan filosofis, rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam
mengolah kebenaran itu semakin tinggi nilainya
4. Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang
Maha Esa dan dihayati oleh kepribadian dengan integritas dengan iman dan
kepercayaan
3. Jelaskan tujuan utama pragmatisme!
- tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam
keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan
tuntutan-tuntutan lingkungan.
BAB VI
(Filsafat manusia)
1. Apa pengertian filsafat manusia?
- filsafat manusia adalah ilmu filsafat yang membahas tentang manusia yang mencakup
seluruh dimensinya yaitu, membahas tentang fisik manusia, mental manusia, nilai,
makna, tujuan hidup, dan segala hal yang ebrhubungan dengan eksistensi hidup seorang
manusia.
2. Mengapa manusia dalam kehadirannya tidak dapat dipisahkan dengan dunianya?
- Memahami hakikat manusia dan kesadarannya tidak dapat dilepaskan dengan dunianya.
Hubungan manusia harus dan selalu dikaitkan dengan dunia dimana ia berada. Dunia
bagi manusia adalah bersifat tersendiri. Manusia dalam kehadirannya tidak pernah
terpisah dari dunia dan hubungannya dengan dunia manusia bersifat unik. Status unik
manusia dengan dunia dikarenakan manusia dalam kapasitasnya dapat mengetahui,
mengetahui merupakan tindakan yang mencerminkan orientasi manusia terhadap dunia.
3. Sebutkan 4 unsur fundamental yang ada pada manusia! Bagaimana jika manusia tidak
memilik keempat unsur tersebut?
- Mensius menunjukkan kebaikan kodrat manusia ada empat unsur fundamental dan
khas yang ada hanya pada manusia. Keempat unsur tersebut adalah.
Simpati. Menurutnya rasa simpati merupakan dasar dari rasa kemanusiaan.
Malu dan segan. rasa malu dan segan merupakan dasar dari kerenalan dan keadilan.
Rendah hati dan kerelaan. Perasaan rendah hati dan kerelaan merupakan dasar
dari kesusilaan atau kesopanan.
Setiap manusia di dalam dirinya mampu memahami dan membedakan apa yang
benar dan apa yang salah. Memahami apa yang benar dan apa yang salah
merupakan dasar dari kebijaksanaan atau kearifan.
Apabila empat unsur fundamental ini tidak ada dalam diri manusia, maka orang tersebut
bukanlah manusia normal. Keempat unsur inilah rang juga membedakan manusia dengan
binatang karena binatang tidak memiliki empat unsur tersebut. Keempat unsur
fundamental yang hanya dimiliki manusia ini melekat dengan kuat dalam hati manusia.
BAB VII
(Filsafat etika dan moral)
1. Apa pengertian etika Araskar dan David (1978)?
-Bahwa etika berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang diharapkan dan kriteria
tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan.
2. Mengapa pada zaman sekarang morl memiliki sifat impilist?
- karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang
sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai
moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan
bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di
masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka
orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya.
3. Bagaimana hubungan etika dan moral dalam filsafat?
- etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia. Moral sesuai
dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang
wajar. Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan. Namun, ada pula berbedaannya,
yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis. Menurut
pandangan ahli filsafat, etika memandang tingkah laku perbuatan manusia secara universal
(umum), sedangkan moral secara lokal. Moral menyatakan ukuran, etika menjelaskan ukuran itu.
BAB VIII
(Tataran ilmu ontologi, epistimologi,dan aksiologi)
1. Bagaimana teori Ontologi menurut Suriasumantri (1985)?
- Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau,
dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan
menjawab pertanyaan-pertanyaan :
a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah,
b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan
c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia
(seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.
2. Apa definisi epistemologi?
- Epistemologi adalah cabang ilmu filasafat yang menengarai masalah-masalah filosofikal yang
mengitari teori ilmu pengetahuan. Epistemologi bertalian dengan definisi dan konsep-konsep
ilmu, ragam ilmu yang bersifat nisbi dan niscaya, dan relasi eksak antara 'alim (subjek) dan
ma'lum (objek). Atau dengan kata lain,epistemologi adalah bagian filsafat yang meneliti asal-
usul, asumsi dasar, sifat-sifat,dan bagaimana memperoleh pengetahuan menjadi penentu penting
dalam menentukan sebuah model filsafat. Dengan pengertian ini epistemologi tentu saja
menentukan karakter pengetahuan,bahkan menentukan “kebenaran” macam apa yang dianggap
patut diterima dan apa yang patut ditolak.
3. Mengapa ilmu sangat penting untuk manusia?
- karena dengan ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat
dan lebih mudah. Dan merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa peradaban
manusia sangat berhutang kepada ilmu. singkatnya ilmu merupakan sarana untuk mencapai
tujuan hidupnya. Untuk mengetahui kegunaan filsafat, kita dapat memulainya dengan melihat
filsafat sebagai tiga hal, pertama filsafat sebagai kumpulan teori filsafat, kedua filsafat sebagai
metode pemecahan masalah, dan ketiga filsafat sebagai pandangan hidup (philosophy of life).
BAB IX
(Filsafat pancasila)
1. Jelaskan Pancasila sebagai suatu sistem filsafat?
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki nilai-nilai yang mengandung kepribadian bangsa
Indonesia dan diyakini paling benar, paling adil, paling bijaksana bagi kehidupan warga
negara Republik Indonesia. Falsafah pancasila sebagai pedoman hidup harus diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, beribadah sesuai keyakinan yang dianut, berteman
tanpa membeda-bedakan, menghargai pendapat orang lain, dll.
Berhubungan dengan itu, suatu dasar negara tidaklah sama antara yang satu dengan yang
lainnya. Mungkin bagi negara Indonesia pancasila adalah dasar negara yang baik dan adil,
namun bagi orang atheis tentu pancasila tidaklah sesuai. Tiap negara memiliki keistimewaan
masing-masing sesuai dengan adat, corak masyarakat serta pengalaman dalam perjuangan.
Karenanya tiap negara memiliki dasar filsafat masing-masing.
2. Jelaskan mengapa Pancasila dikatakan sebagai filsafat?
Hal itu karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan
oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat. Menurut
Notonagoro, Filsafat Pancasila ini memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu
tentang hakikat pancasila.
Secara ontologi, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar sila-sila pancasila. Menurut Notonagoro, hakikat dasar antologi
pancasila adalah manusia, karena manusia ini yang merupakan subjek hukum pokok sila-sila
pancasila.
3. Jelaskan secara singkat landasan aksiologi Pancasila?
Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “axios” dan “logos”. Axios memiliki arti
sesuatu atau wajar , sedangkan logos adalah ilmu. Aksiologi merupakan satu kesatuan
dengan Ontologi dan Epistemologi. Aksiologi membahas nilai-nilai, termasuk nilai tertinggi
dari Tuhan. Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya mengikat manusia melalui
aturan perintah dan larangan, termasuk nilai moral dan nilai spiritual.
Pancasila memiliki landasan aksiologi, sebagai pemberi aturan bagi warga negara Indonesia
agar berperilaku atau berkepribadian sesuai dengan sila-sila dalam pancasila.
BAB X
(Filsafat karya ilmiah)
1. Apa pengertian Mahasiswa menurut Sarwono (1978)? Dan apa saja peran mahasiswa?
- menurut Sarwono (1978) Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar
untuk mengikuti pelajaran di Perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Peran mahasiswa adalah sebagi berikut:
a. Peran moral
Mahasiswa yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan
yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum
terpelajar .
b. Peran sosial
Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain
solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun
solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan
dan kesombongan.
c. Peran Akademik
Sesibuk apapun mahasiswa, turun kejalan, turun ke rakyat dengan aksi sosialnya,
sebanyak apapun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat mahasiswa itu lupa bahwa
adalah insan akademik.
d. Peran politik
Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi
sebagai presseur group ( group penekan ) bagi pemerintah yang zalim.
2. Bagaimana mahasiswa menjalankan perannya?
- Mahasiswa harus tetap menjaga idealismenya sebagai agen kontrol sosial (agent of
social control) dan agen perubahan sosial (agent of social change). Sejak era pra
kemerdekaan sampai era reformasi, mahasiswa mampu mengambil peran strategis bagi
perubahan sosial, politik dan ekonomi.
3. Mengapa mahasiswa mempunyai tuntutan dan tanggung yang besar dibanding kaum pelajar di
tingkatan lainnya?
-Karena mahasiswa menjalankan 2 peran sekaligus, pertama sebagai kaum terpelajar
yang kedua sebagai anggota dari masyarakat. Mahasiswa mempunyai kekuatan dalam
daya nalar dan keilmuannnya dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Namun, unsur
penting dari ilmu dan daya pikir itu adalah entitas nilai moral yang harus dijunjung
tinggi. Seperti yang disampaikan oleh KH. Idham Cholid, bahwa ilmu bukan untuk ilmu,
tapi ilmu untuk diamalkan. Yang menjadi tugas mahasiswa adalah mengamalkan ilmu
yang di dapatkan dikampus nantinya untuk kepentingan dalam bermasyarakat. Baik
dalam hal ikut andil dalam memberikan tawaran solusi dari sebuah masalah yang
dihadapi, peningkatan SDM, ataupun yang lain.

More Related Content

What's hot

Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essaievi_21
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 

What's hot (20)

Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 

Similar to Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu

Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat AnggiChaca
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuAbidaAnggun
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuPertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuRioPrasetio4
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUSeptiTirta
 
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatPdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatjotimustika
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxLisdaPuspaawaliaj1
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1juniotrov
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanSerenity 101
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Uswatun Nisa
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatDea_tita
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmuoktavianidiann
 
Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitDwiAyu41
 

Similar to Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu (20)

Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuPertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmu
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatPdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigit
 

Recently uploaded

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 

Recently uploaded (10)

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 

Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu

  • 1. KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN DARI MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR FILSAFAT ILMU Disusun oleh : 1. Nafareta R (1231800097) 2. Putri Agilya S (1231800091) 3. Linda Ariani (1231800070) Dosen Pengajar : Dr. Sigit Sardjono, MS Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • 2. KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN BAB I (Manfaat belajar filsafat bagi mahasiswa) 1. Bagaimana dampak yang ditimbulkan mempelajari filsafat ilmu? Dampak yang ditimbulkan dari mempelajari filsafat ilmu dapat membuat akal pikiran menjadi gelisah karena didalam akal pikiran selalu timbul sebuah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat rasional 2. Kenapa filsafat dapat memberikan pencerahan dalam berpikir. Benarkah pernyataan tersebut, jelaskan? Iya, karena dengan filsafat seseorang akan menggunakan akal pikirannya uni mencati tahu apa yang sedang dicarinya, sehingga apa yang dipikirkan akan mendapat yang sesuia yg diharapkan oleh akal pikirannya, dan akan mendapatkan sebuah kepuasan yang dirasakan apabila yang dipikirkan dapat terpecahkan. 3. Kata filsafat bersumber dari bahasa Yunani Philo dan Sophos yang berarti cinta akan kebijaksanaan. Apakah hakikat filsafat itu sebenarnya? Filsafat memiliki makna cinta kebijaksanaan. Cinta diartikan hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Jadi filsafat artinya hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati. Pengertian umum filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan tentang apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu. Dengan cara ini, jawaban yang akan diberikan berupa kebenaran yang hakiki. Ini sesuai dengan arti filsafat menurut kata- katanya.
  • 3. BAB II ( Sejarah perkembangan filsafat ilmu) 1. Bagaimana latar belakang terbentuknya filsafat Indonesia? Pandangan hidup yang sesuai dengan manusia Indonesia adalah pandangan hidup yang berasal dari akar hikmat yang terkandung dalam khasanah budaya Indonesia. Budaya tersebut merupakan esensi filsafat bangsa Indonesia karena merupakan hasil perkembangan rohaniah dan intelektual bangsa. 2. Sebutkan ciri-ciri pemikiran filsafat barat abad pertengahan? – Cara berfikirnya dipimpin oleh gereja. – Berfilsafat di dalam lingkungan ajaran Aristoteles. – Berfilsafat dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain. 3. Apa perbedaan antara filsafat Yunani Kuno dengan Yunani klasik ? Periode yunani kuno mengarahkan pemikirannya pada apa yang diamati di sekitarnya, yaitu ala semesta. Periode yunani kuno lazim disebut periode filsafat alam. Sementara filsafat klasik pokok permasalahanya tidak lagi alam, melainkan manusia. Mereka memusatkan perhatian pemikirannya kepada manusia.
  • 4. BAB III (Filsafat pengetahuan dan ilmu) 1. Apa yang dimaksud bahwa filsafat bersifat priori? Kesimpulan-kesimpulannya ditarik tanpa pengujian. Sebab filsafat tidak mengharuskan adanya data empiris seperti dimiliki ilmu. 2. Mengapa filsafat disebut sebagai induk ilmu? Sebab filsafat dapat merangsang lahirnya sejumlah keinginan dari temuan filosofis melalui berbagai observasi dan eksperimen yang melahirkan berbagai pencabangan ilmu. 3. Bagaimana hubungan filsafat dengan ilmu? Antara filsafat dan ilmu ini memiliki hubungan dan persamaan, keduanya ini merupakan hasil ciptaan kegiatan pemikiran manusia, yaitu berfikir filosofis dan empiris ilmiah. Filsafat menentukan tujuan hidup dan ilmu menentukan sarana untuk hidup. Jadi, antara filsafat dan ilmu pengetahuan ini sangatlah berkaitan erat,filsafat ini disebut sebagai patokan ilmu pengetahuan.
  • 5. BAB IV (Logika berpikir untuk menemukan kebenaran ilmiah) 1. Apa yang dimaksud logika menurut Louis O. Kattsoff Logika ialah ilmu pengetahuan mengenai penyimpulan yang lurus. Ilmu pengetahuan ini menguraikan tentang aturan-aturan serta cara untuk mencapai kesimpulan, setelah didahului oleh suatu perangkat premis. Contoh penerapan ilmu logika dalam kehidupan misalnya pada manusia yang mengalami penyakit serak pada tenggorokan maka pengobatannya dapat dilakukan dengan minum air putih. 2. Mengapa preporsisi yang benar menentukan kebenaran? Proposisi maksudnya adalah makna yang dikandung dalam suatu pernyataan atau statement. Dan, jika subyek menyatakan kebenaran bahwa proposisi yang diuji itu pasti memiliki kualitas, sifat atau karakteristik, hubungan dan nilai. Hal yang demikian itu karena kebenaran tidak dapat begitu saja terlepas dari kualitas, sifat, hubungan dan nilai itu sendiri. 3. Bagaimana sesuatu pernyataan tersebut dikatakan benar menurut teori pragmatisme? suatu pernyataan adalah benar, jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan dalam kehidupan manusia.54 Kebenaran tidak diukur dengan adanya hubungan atau kesesuaian antara pernyataan dengan lainnya. Kebenaran berada pada fungsi dan kegunaan. Benar sesuatu itu jika berfungsi dan berguna, tidak benar jika tidak berfungsi dan tidak berguna.
  • 6. BAB V (Teori kebenaran) 1. Apa yang dimaksud dengan kebenaran epistemologis, kebenaran ontologis, dan kebenaran semantic? - Kebenaran epistemologis adalah kebenaran yang berhubungan dengan pengetahuan manusia. Kebenaran dalam arti ontologis adalah kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat pada hakikat segala sesuatu yang ada atau diadakan. Sedangkan kebenaran dalam arti semantis adalah kebenaran yang terdapat serta melekat dalam tutur kata dan bahasa. 2. Bagaimana tingkatan kebenaran berdasarkan subjeknya! - Berdasarkan potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu menjadi : 1. Tingkatan kebenaran indera adalah tingakatan yang paling sederhana dan pertama yang dialami manusia 2. Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping melalui indera, diolah pula dengan rasio 3. Tingkatan filosofis, rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam mengolah kebenaran itu semakin tinggi nilainya 4. Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa dan dihayati oleh kepribadian dengan integritas dengan iman dan kepercayaan 3. Jelaskan tujuan utama pragmatisme! - tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.
  • 7. BAB VI (Filsafat manusia) 1. Apa pengertian filsafat manusia? - filsafat manusia adalah ilmu filsafat yang membahas tentang manusia yang mencakup seluruh dimensinya yaitu, membahas tentang fisik manusia, mental manusia, nilai, makna, tujuan hidup, dan segala hal yang ebrhubungan dengan eksistensi hidup seorang manusia. 2. Mengapa manusia dalam kehadirannya tidak dapat dipisahkan dengan dunianya? - Memahami hakikat manusia dan kesadarannya tidak dapat dilepaskan dengan dunianya. Hubungan manusia harus dan selalu dikaitkan dengan dunia dimana ia berada. Dunia bagi manusia adalah bersifat tersendiri. Manusia dalam kehadirannya tidak pernah terpisah dari dunia dan hubungannya dengan dunia manusia bersifat unik. Status unik manusia dengan dunia dikarenakan manusia dalam kapasitasnya dapat mengetahui, mengetahui merupakan tindakan yang mencerminkan orientasi manusia terhadap dunia. 3. Sebutkan 4 unsur fundamental yang ada pada manusia! Bagaimana jika manusia tidak memilik keempat unsur tersebut? - Mensius menunjukkan kebaikan kodrat manusia ada empat unsur fundamental dan khas yang ada hanya pada manusia. Keempat unsur tersebut adalah. Simpati. Menurutnya rasa simpati merupakan dasar dari rasa kemanusiaan. Malu dan segan. rasa malu dan segan merupakan dasar dari kerenalan dan keadilan. Rendah hati dan kerelaan. Perasaan rendah hati dan kerelaan merupakan dasar dari kesusilaan atau kesopanan. Setiap manusia di dalam dirinya mampu memahami dan membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Memahami apa yang benar dan apa yang salah merupakan dasar dari kebijaksanaan atau kearifan. Apabila empat unsur fundamental ini tidak ada dalam diri manusia, maka orang tersebut bukanlah manusia normal. Keempat unsur inilah rang juga membedakan manusia dengan
  • 8. binatang karena binatang tidak memiliki empat unsur tersebut. Keempat unsur fundamental yang hanya dimiliki manusia ini melekat dengan kuat dalam hati manusia. BAB VII (Filsafat etika dan moral) 1. Apa pengertian etika Araskar dan David (1978)? -Bahwa etika berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. 2. Mengapa pada zaman sekarang morl memiliki sifat impilist? - karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. 3. Bagaimana hubungan etika dan moral dalam filsafat? - etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia. Moral sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar. Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan. Namun, ada pula berbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis. Menurut pandangan ahli filsafat, etika memandang tingkah laku perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral secara lokal. Moral menyatakan ukuran, etika menjelaskan ukuran itu.
  • 9. BAB VIII (Tataran ilmu ontologi, epistimologi,dan aksiologi) 1. Bagaimana teori Ontologi menurut Suriasumantri (1985)? - Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan : a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah, b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan. 2. Apa definisi epistemologi? - Epistemologi adalah cabang ilmu filasafat yang menengarai masalah-masalah filosofikal yang mengitari teori ilmu pengetahuan. Epistemologi bertalian dengan definisi dan konsep-konsep ilmu, ragam ilmu yang bersifat nisbi dan niscaya, dan relasi eksak antara 'alim (subjek) dan ma'lum (objek). Atau dengan kata lain,epistemologi adalah bagian filsafat yang meneliti asal- usul, asumsi dasar, sifat-sifat,dan bagaimana memperoleh pengetahuan menjadi penentu penting dalam menentukan sebuah model filsafat. Dengan pengertian ini epistemologi tentu saja menentukan karakter pengetahuan,bahkan menentukan “kebenaran” macam apa yang dianggap patut diterima dan apa yang patut ditolak. 3. Mengapa ilmu sangat penting untuk manusia? - karena dengan ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan lebih mudah. Dan merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa peradaban manusia sangat berhutang kepada ilmu. singkatnya ilmu merupakan sarana untuk mencapai tujuan hidupnya. Untuk mengetahui kegunaan filsafat, kita dapat memulainya dengan melihat filsafat sebagai tiga hal, pertama filsafat sebagai kumpulan teori filsafat, kedua filsafat sebagai metode pemecahan masalah, dan ketiga filsafat sebagai pandangan hidup (philosophy of life).
  • 10. BAB IX (Filsafat pancasila) 1. Jelaskan Pancasila sebagai suatu sistem filsafat? Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki nilai-nilai yang mengandung kepribadian bangsa Indonesia dan diyakini paling benar, paling adil, paling bijaksana bagi kehidupan warga negara Republik Indonesia. Falsafah pancasila sebagai pedoman hidup harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, beribadah sesuai keyakinan yang dianut, berteman tanpa membeda-bedakan, menghargai pendapat orang lain, dll. Berhubungan dengan itu, suatu dasar negara tidaklah sama antara yang satu dengan yang lainnya. Mungkin bagi negara Indonesia pancasila adalah dasar negara yang baik dan adil, namun bagi orang atheis tentu pancasila tidaklah sesuai. Tiap negara memiliki keistimewaan masing-masing sesuai dengan adat, corak masyarakat serta pengalaman dalam perjuangan. Karenanya tiap negara memiliki dasar filsafat masing-masing. 2. Jelaskan mengapa Pancasila dikatakan sebagai filsafat? Hal itu karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat. Menurut Notonagoro, Filsafat Pancasila ini memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat pancasila. Secara ontologi, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila pancasila. Menurut Notonagoro, hakikat dasar antologi pancasila adalah manusia, karena manusia ini yang merupakan subjek hukum pokok sila-sila pancasila.
  • 11. 3. Jelaskan secara singkat landasan aksiologi Pancasila? Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “axios” dan “logos”. Axios memiliki arti sesuatu atau wajar , sedangkan logos adalah ilmu. Aksiologi merupakan satu kesatuan dengan Ontologi dan Epistemologi. Aksiologi membahas nilai-nilai, termasuk nilai tertinggi dari Tuhan. Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya mengikat manusia melalui aturan perintah dan larangan, termasuk nilai moral dan nilai spiritual. Pancasila memiliki landasan aksiologi, sebagai pemberi aturan bagi warga negara Indonesia agar berperilaku atau berkepribadian sesuai dengan sila-sila dalam pancasila. BAB X (Filsafat karya ilmiah) 1. Apa pengertian Mahasiswa menurut Sarwono (1978)? Dan apa saja peran mahasiswa? - menurut Sarwono (1978) Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di Perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Peran mahasiswa adalah sebagi berikut: a. Peran moral Mahasiswa yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar . b. Peran sosial Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan.
  • 12. c. Peran Akademik Sesibuk apapun mahasiswa, turun kejalan, turun ke rakyat dengan aksi sosialnya, sebanyak apapun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat mahasiswa itu lupa bahwa adalah insan akademik. d. Peran politik Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi sebagai presseur group ( group penekan ) bagi pemerintah yang zalim. 2. Bagaimana mahasiswa menjalankan perannya? - Mahasiswa harus tetap menjaga idealismenya sebagai agen kontrol sosial (agent of social control) dan agen perubahan sosial (agent of social change). Sejak era pra kemerdekaan sampai era reformasi, mahasiswa mampu mengambil peran strategis bagi perubahan sosial, politik dan ekonomi. 3. Mengapa mahasiswa mempunyai tuntutan dan tanggung yang besar dibanding kaum pelajar di tingkatan lainnya? -Karena mahasiswa menjalankan 2 peran sekaligus, pertama sebagai kaum terpelajar yang kedua sebagai anggota dari masyarakat. Mahasiswa mempunyai kekuatan dalam daya nalar dan keilmuannnya dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Namun, unsur penting dari ilmu dan daya pikir itu adalah entitas nilai moral yang harus dijunjung tinggi. Seperti yang disampaikan oleh KH. Idham Cholid, bahwa ilmu bukan untuk ilmu, tapi ilmu untuk diamalkan. Yang menjadi tugas mahasiswa adalah mengamalkan ilmu yang di dapatkan dikampus nantinya untuk kepentingan dalam bermasyarakat. Baik dalam hal ikut andil dalam memberikan tawaran solusi dari sebuah masalah yang dihadapi, peningkatan SDM, ataupun yang lain.