2. WTO dibentuk tg 15 April 1994 di Marakesh, Maroko setelah
perundingan panjang mengenai perdagangan dunia yang
disebut Putaran Uruguay. Berlaku efektif sejak 1 Januari 1995
dan Indonesia meratifisir lewat DPR tg 13 Oktober 1994
menjadi UU No. 7 th 1994.
Dalam draft Final Act perjanjian Marakesh dikemukakan ttg
rancangan mendirikan Multilateral Trade Organization
(MTO) yang kemudian diubah namanya menjadi World Trade
Organization (WTO) sebagai pegganti GATT.
Putaran Uruguay telah meluaskan cakupannya secara
substansi dan telah menghasilkan banyak perjanjian baru
yang sebelumnya tidak pernah ditangani GATT.
1. PENDAHULUAN
3. Mendorong arus perdagangan antara negara, dengan mengurangi dan
menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus
perdagangan barang dan jasa.
Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih
permanen.
Untuk penyelesaian sengketa, mengingat hubungan dagang sering menimbulkan
konflik-konflik keentingan.
TUJUAN
4. Memfasilitasi implementasi, administrasi dan pelaksa-naan
dari persetujuan WTO.
Memberikan suatu forum tetap guna melakukan perun-
dingan diantara anggota, baik masalah yang telah terca-kup
dalam persetujuan WTO maupun yang belum tercakup.
Menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam WTO.
Mengawasi kebijakan perdagangan.
Kerjasama dengan organisasi lainnya.
FUNGSI-FUNGSI
5. WTO secara resmi berdiri pd tg 1 Januari 1995.
Cikal bakal WTO adalah GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade) yang
telah berdiri sejak th 1948.
Setelah WTO resmi berdiri, GATT tetap exis sebagai salah satu bagian dari WTO
sejajar dengan GATS ( General Agreement on Trade and Services ) dan TRIPS (
Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights)
SEJARAH RINGKAS
6. GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan
umum tidak pernah diratifikasi oleh Parlemen negara
anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan
suatu organisasi.
WTO memiliki anggota, sedang GATT terdiri dari para
pihak, yg menegaskan bahwa GATT secara resmi
merupakan suatu teks legal.
GATT hanya memasukkan perdagangan barang,sedang WTO
mencakup GATT (barang), GATS (jasa) dan TRIPS (kekayaan
intelektual).
Sistem penyelesaian sengketa WTO lebih cepat dan lebih
otomatis daripada sistem GATT yang lama.
WTO dan persetujuan2 didlmnya bersifat permanen dan
sebagai OI, WTO memiliki aturan2 yg pasti dan diratifikasi
oleh negara2 anggotanya.
PERBEDAAN UTAMA
GATT DAN WTO
8. Tujuan WTO ada 3 (tiga) yaitu:
1. Mendorong arus perdagangan antar negara dengan
mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang
dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan
barang dan jasa;
2. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum
negosiasi yang lebih permanen. Hal ini mengingat
bahwa perundingan perdagangan internasional dimasa
lalu, prosesnya sangat kompleks dan memakan waktu;
3. Adalah untuk menyelesaikan sengketa mengingat
hubungan dagang sering menimbulkan konflik
kepentingan.
9. WTO Dibentuk melalui Perundingan yang
dinamakan PUTARAN URUGUAY yang
ditandai
dengan ditandatanganinya FINAL ACT
pada
tanggal 15 April 1994
WTO menyempurnakan 7-an dari GATT yi :
Mengatur perdagangan barang antar negara,
juga masalah perdagangan Jasa (GATS), HKI
(TRIPs)
dan aspek-2 penanaman modal (TRIMs)
10. FUNGSI DARI WTO :
1. Menfasilitasi serta membuat pengaturan-2 yg
terkait guna menjalankan perdagangan int’l
antar negara-2 anggota
2. Sebagai forum perundingan antar negara anggotanya yg terkait
dgn hub. Perdagangan
multilateral
3. Sebagai tempat u/ penyelesaian sengketa
perdagangan antar negara-2 anggota
11. 4. Sebagai tempat untuk melaksanakan Trade
Policy Review Mechanism (TPRM) sbgmn di
diatur dalam ANNEX III
5. WTO dpt bekerja sama dgn lembaga-2 int’l
lainnya u/ mencapai salah 1 (satu) 7-an WTO,
yaitu adanya persamaan dlm bidang kebijakan
ekonomi dunia.
12. KETENTUAN-2 DLM GATT/ WTO :
1. ATURAN-2 GATT/ WTO sendiri;
2. Perundingan TOKYO ROUND (1973-1979) ttg
anti dumping, subsidi ‘n ketentuan-2 non
tarif a/ masalah-2 sektoral;
3. ketentuan-2 mengenai tekstil dan pakaian;
13. Most Favoured Nation (MFN): Perlakuan yang sama thdp
semua Mitra Dagang (non-diskriminasi), artinya keringanan
tarif impor yg diberikan pd produk 1 neg hrs diberikan jg pd
produk impor dr neg mitra dagang lainnya.
National Treatment (perlakuan nasional) artinya neg angg
wajib unt memberikan perlakuan sama atas barang2 impor
dan barang lokal, paling tdk setelah barang impor memasuki
pasar domestik.
Transparency (transparan) artinya bahwa neg angg wajib
bersikap terbuka thdp berbagai kebijakan perdagangannya,
shg para pelaku ekonomi mudah melakukan kegiatan
perdagangan.
PRINSIP-PRINSIP
14. Seperti yang biasa dilakukan dalam GATT, mekanisme pengambilan
keputusan dalam WTO adalah Konsensus.
Apabila konsensus sulit dicapai, pengambilan keputusan akan
dilakukanVoting dengan sistem satu negara satu suara & kemenangan
mayoritas.
Hasil Voting dianggap sah apabila:
- Untuk perdag multilateral mendapat persetujuan 2/3 angg WTO.
- Melepaskan suatu negara dari suatu kewajiban hrs mendpt
persetujuan ¾ suara.
- Untuk mengamandemen ketentuan hrs mendapat dukungan 2/3
suara.
- Untuk menetapkan anggota baru, diperlukan suara mayoritas (2/3
suara).
SISTEM ORGANISASI
2 0 0 6 14
O R G A N I S A S I I N T E R N A S I O N A
L I L
I E N H A L I N A
16. Kewenangan tkt tertinggi: Konferensi Tingkat Menteri yang bersidang sedikitnya
1x dlm 2 th.
Kewenangan tkt kedua: General Council.
Kewenangan tkt ketiga: Dewan2 ( Councils).
Kewenangan tkt keempat: Subsidiary Bodies yakni badan2 yang berada dibawah
Council.
KEWENANGAN DALAM WTO
17. Anggota GATT otomatis menjadi anggota WTO, yang
dikenal sebagai anggota asli WTO.
Suatu Neg yang ingin menjadi anggota harus melewati 4
tahap sbb:
1. Permintaan resmi untuk menjadi anggota.
2. Negosiasi dengan seluruh anggota WTO.
3. Menyusun draft Keanggotaan baru.
4. Keputusan akhir.
Sebagian besar negara anggota mempunyai perwakilan
diplomatik di Jenewa yang dikepalai oleh seorang Dubes
khusus untuk WTO.
KEANGGOTAAN
18. Anggota WTO sekarang ini mengelompok2 yg dlm beberapa hal mrk menyampaikan suaranya
dengan menggunakan satu juru bicara atau satu tim negosiasi.
Kelompok-kelompok tersebut adalah:
- Uni Eropa = European Communities, sbg kelompok yg terbesar yang terdiri dr 15
negara. Uni Eropa memiliki satu kebijakan perdagangan eksternal. Dalam berbagai sidang di WTO,
Eoropean Com bertindak atas nama UE. Jadi UE merupakan anggota WTO yg memp hak-hak spt
yg dimiliki negara2 anggota UE.
- ASEAN : Malaysia, Indonesia, Sing, Phil, Thai, Myanmar, Kamboja, Brunei.
- Latin American Economc System ( SELA )
- African, Caribbean and Pacific Group ( ACP )
- North American Free Trade Area ( NAFTA )
- The Southern Common Market (MERCOSUR)-Brazil, Argentina, Paraguay, Uruguay
- Cairns Group yang dibentuk sesaat sebelum Putaran Uruguay dimulai th 1986 unt
membahas liberalisasi perdag bidang pertanian.
- Like Minded Group (LMG) yg dibentuk menjelang KTM III WTO di Seatle yang
beranggotakan Kuba, Rep Dominika, Mesir, Honduras, Indonsia, India. Kenya, Malaysia, Sri
Lanka, Tanzania, Uganda, Zimbabwe dan Jamaika.
PENGELOMPOKAN ANGGOTA
DALAM WTO
19. Sekretariat WTO terletak di Jenewa dengan memiliki sekitar 550 staf
dan dikepalai seorang Dirjen.
Tugas Dirjen adalah:
- Melaksnakan tugas administrasi dan tehnis bagi badan2
WTO.
- Memberikan dukungan tehnis untuk negar-negara
berkembang, khususnya negara berkembang paling terbelakang.
- Menganalisis kinerja dan kebijakan perdagangan oleh para
ahli ekonomi dan statistik WTO.
- Memberikan bantuan Hukum dlm rangka penyelesaian
sengketa.
- Menangani maalah aksesi anggota baru dan memberikan
saran-saran kpd pemerintah yang mengajukan aksesi.
SEKRETARIAT
20. Total anggaran WTO pada th 2004 adalah sebesar
161.776.500 Swiss Franc yang berasal dari kontribusi
negara-negara anggota yang diperhitungkan
berdasarkan besarnya nilai perdagangan.
Indonsia termasuk salah satu dari 25 negara
pembayar kontribusi terbesar (th 2003) mengingat
besarnya peran (trade share) Indonesia dalam
perdagangan dunia.
ANGGARAN WTO