SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
WTO dibentuk tg 15 April 1994 di Marakesh, Maroko setelah
perundingan panjang mengenai perdagangan dunia yang
disebut Putaran Uruguay. Berlaku efektif sejak 1 Januari 1995
dan Indonesia meratifisir lewat DPR tg 13 Oktober 1994
menjadi UU No. 7 th 1994.
Dalam draft Final Act perjanjian Marakesh dikemukakan ttg
rancangan mendirikan Multilateral Trade Organization
(MTO) yang kemudian diubah namanya menjadi World Trade
Organization (WTO) sebagai pegganti GATT.
Putaran Uruguay telah meluaskan cakupannya secara
substansi dan telah menghasilkan banyak perjanjian baru
yang sebelumnya tidak pernah ditangani GATT.
1. PENDAHULUAN
Mendorong arus perdagangan antara negara, dengan mengurangi dan
menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus
perdagangan barang dan jasa.
Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih
permanen.
Untuk penyelesaian sengketa, mengingat hubungan dagang sering menimbulkan
konflik-konflik keentingan.
TUJUAN
Memfasilitasi implementasi, administrasi dan pelaksa-naan
dari persetujuan WTO.
Memberikan suatu forum tetap guna melakukan perun-
dingan diantara anggota, baik masalah yang telah terca-kup
dalam persetujuan WTO maupun yang belum tercakup.
Menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam WTO.
Mengawasi kebijakan perdagangan.
Kerjasama dengan organisasi lainnya.
FUNGSI-FUNGSI
WTO secara resmi berdiri pd tg 1 Januari 1995.
Cikal bakal WTO adalah GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade) yang
telah berdiri sejak th 1948.
Setelah WTO resmi berdiri, GATT tetap exis sebagai salah satu bagian dari WTO
sejajar dengan GATS ( General Agreement on Trade and Services ) dan TRIPS (
Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights)
SEJARAH RINGKAS
GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan
umum tidak pernah diratifikasi oleh Parlemen negara
anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan
suatu organisasi.
WTO memiliki anggota, sedang GATT terdiri dari para
pihak, yg menegaskan bahwa GATT secara resmi
merupakan suatu teks legal.
GATT hanya memasukkan perdagangan barang,sedang WTO
mencakup GATT (barang), GATS (jasa) dan TRIPS (kekayaan
intelektual).
Sistem penyelesaian sengketa WTO lebih cepat dan lebih
otomatis daripada sistem GATT yang lama.
WTO dan persetujuan2 didlmnya bersifat permanen dan
sebagai OI, WTO memiliki aturan2 yg pasti dan diratifikasi
oleh negara2 anggotanya.
PERBEDAAN UTAMA
GATT DAN WTO
7
Thn Tempat Masalah Yang Dibahas Jml Psrt
1947 Jenewa Tarif 23 Neg
1949 Annecy Tarif 13 Neg
1951 Turki Tarif 38 Neg
1956 Jenewa Tarif 26 Neg
1960-61 Jenewa Tarif 26 Neg
Tujuan WTO ada 3 (tiga) yaitu:
1. Mendorong arus perdagangan antar negara dengan
mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang
dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan
barang dan jasa;
2. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum
negosiasi yang lebih permanen. Hal ini mengingat
bahwa perundingan perdagangan internasional dimasa
lalu, prosesnya sangat kompleks dan memakan waktu;
3. Adalah untuk menyelesaikan sengketa mengingat
hubungan dagang sering menimbulkan konflik
kepentingan.
WTO  Dibentuk melalui Perundingan yang
dinamakan PUTARAN URUGUAY yang
ditandai
dengan ditandatanganinya FINAL ACT
pada
tanggal 15 April 1994
WTO menyempurnakan 7-an dari GATT yi :
Mengatur perdagangan barang antar negara,
juga masalah perdagangan Jasa (GATS), HKI
(TRIPs)
dan aspek-2 penanaman modal (TRIMs)
FUNGSI DARI WTO :
1. Menfasilitasi serta membuat pengaturan-2 yg
terkait guna menjalankan perdagangan int’l
antar negara-2 anggota
2. Sebagai forum perundingan antar negara anggotanya yg terkait
dgn hub. Perdagangan
multilateral
3. Sebagai tempat u/ penyelesaian sengketa
perdagangan antar negara-2 anggota
4. Sebagai tempat untuk melaksanakan Trade
Policy Review Mechanism (TPRM) sbgmn di
diatur dalam ANNEX III
5. WTO dpt bekerja sama dgn lembaga-2 int’l
lainnya u/ mencapai salah 1 (satu) 7-an WTO,
yaitu adanya persamaan dlm bidang kebijakan
ekonomi dunia.
KETENTUAN-2 DLM GATT/ WTO :
1. ATURAN-2 GATT/ WTO sendiri;
2. Perundingan TOKYO ROUND (1973-1979) ttg
anti dumping, subsidi ‘n ketentuan-2 non
tarif a/ masalah-2 sektoral;
3. ketentuan-2 mengenai tekstil dan pakaian;
Most Favoured Nation (MFN): Perlakuan yang sama thdp
semua Mitra Dagang (non-diskriminasi), artinya keringanan
tarif impor yg diberikan pd produk 1 neg hrs diberikan jg pd
produk impor dr neg mitra dagang lainnya.
National Treatment (perlakuan nasional) artinya neg angg
wajib unt memberikan perlakuan sama atas barang2 impor
dan barang lokal, paling tdk setelah barang impor memasuki
pasar domestik.
Transparency (transparan) artinya bahwa neg angg wajib
bersikap terbuka thdp berbagai kebijakan perdagangannya,
shg para pelaku ekonomi mudah melakukan kegiatan
perdagangan.
PRINSIP-PRINSIP
Seperti yang biasa dilakukan dalam GATT, mekanisme pengambilan
keputusan dalam WTO adalah Konsensus.
Apabila konsensus sulit dicapai, pengambilan keputusan akan
dilakukanVoting dengan sistem satu negara satu suara & kemenangan
mayoritas.
Hasil Voting dianggap sah apabila:
- Untuk perdag multilateral mendapat persetujuan 2/3 angg WTO.
- Melepaskan suatu negara dari suatu kewajiban hrs mendpt
persetujuan ¾ suara.
- Untuk mengamandemen ketentuan hrs mendapat dukungan 2/3
suara.
- Untuk menetapkan anggota baru, diperlukan suara mayoritas (2/3
suara).
SISTEM ORGANISASI
2 0 0 6 14
O R G A N I S A S I I N T E R N A S I O N A
L I L
I E N H A L I N A
2 0 0 6 15
Kewenangan tkt tertinggi: Konferensi Tingkat Menteri yang bersidang sedikitnya
1x dlm 2 th.
Kewenangan tkt kedua: General Council.
Kewenangan tkt ketiga: Dewan2 ( Councils).
Kewenangan tkt keempat: Subsidiary Bodies yakni badan2 yang berada dibawah
Council.
KEWENANGAN DALAM WTO
Anggota GATT otomatis menjadi anggota WTO, yang
dikenal sebagai anggota asli WTO.
Suatu Neg yang ingin menjadi anggota harus melewati 4
tahap sbb:
1. Permintaan resmi untuk menjadi anggota.
2. Negosiasi dengan seluruh anggota WTO.
3. Menyusun draft Keanggotaan baru.
4. Keputusan akhir.
Sebagian besar negara anggota mempunyai perwakilan
diplomatik di Jenewa yang dikepalai oleh seorang Dubes
khusus untuk WTO.
KEANGGOTAAN
Anggota WTO sekarang ini mengelompok2 yg dlm beberapa hal mrk menyampaikan suaranya
dengan menggunakan satu juru bicara atau satu tim negosiasi.
Kelompok-kelompok tersebut adalah:
- Uni Eropa = European Communities, sbg kelompok yg terbesar yang terdiri dr 15
negara. Uni Eropa memiliki satu kebijakan perdagangan eksternal. Dalam berbagai sidang di WTO,
Eoropean Com bertindak atas nama UE. Jadi UE merupakan anggota WTO yg memp hak-hak spt
yg dimiliki negara2 anggota UE.
- ASEAN : Malaysia, Indonesia, Sing, Phil, Thai, Myanmar, Kamboja, Brunei.
- Latin American Economc System ( SELA )
- African, Caribbean and Pacific Group ( ACP )
- North American Free Trade Area ( NAFTA )
- The Southern Common Market (MERCOSUR)-Brazil, Argentina, Paraguay, Uruguay
- Cairns Group yang dibentuk sesaat sebelum Putaran Uruguay dimulai th 1986 unt
membahas liberalisasi perdag bidang pertanian.
- Like Minded Group (LMG) yg dibentuk menjelang KTM III WTO di Seatle yang
beranggotakan Kuba, Rep Dominika, Mesir, Honduras, Indonsia, India. Kenya, Malaysia, Sri
Lanka, Tanzania, Uganda, Zimbabwe dan Jamaika.
PENGELOMPOKAN ANGGOTA
DALAM WTO
Sekretariat WTO terletak di Jenewa dengan memiliki sekitar 550 staf
dan dikepalai seorang Dirjen.
Tugas Dirjen adalah:
- Melaksnakan tugas administrasi dan tehnis bagi badan2
WTO.
- Memberikan dukungan tehnis untuk negar-negara
berkembang, khususnya negara berkembang paling terbelakang.
- Menganalisis kinerja dan kebijakan perdagangan oleh para
ahli ekonomi dan statistik WTO.
- Memberikan bantuan Hukum dlm rangka penyelesaian
sengketa.
- Menangani maalah aksesi anggota baru dan memberikan
saran-saran kpd pemerintah yang mengajukan aksesi.
SEKRETARIAT
Total anggaran WTO pada th 2004 adalah sebesar
161.776.500 Swiss Franc yang berasal dari kontribusi
negara-negara anggota yang diperhitungkan
berdasarkan besarnya nilai perdagangan.
Indonsia termasuk salah satu dari 25 negara
pembayar kontribusi terbesar (th 2003) mengingat
besarnya peran (trade share) Indonesia dalam
perdagangan dunia.
ANGGARAN WTO

More Related Content

What's hot

Badan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalBadan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalArya Ningrat
 
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Sindy Prisila
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Ahmad Naufal
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptxrizalbasthomy
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptDella Ikaningtyas
 
Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Ohin Suhendar
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganSandy Putra
 
Perbandingan Indonesia Belanda
Perbandingan Indonesia BelandaPerbandingan Indonesia Belanda
Perbandingan Indonesia BelandaRifda Latifa
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomiamanda lubis
 
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatDini Islamiana
 
Organización Mundial del Comercio (OMC)
Organización Mundial del Comercio (OMC)Organización Mundial del Comercio (OMC)
Organización Mundial del Comercio (OMC)Lina María Aza M'
 
Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalSistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalrizki siregar
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)AlifahLovela
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 

What's hot (20)

Saarc group
Saarc groupSaarc group
Saarc group
 
Badan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalBadan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasional
 
Organisasi perdagangan bebas
Organisasi perdagangan bebasOrganisasi perdagangan bebas
Organisasi perdagangan bebas
 
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
 
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR )
 
Comparison UNCTAD and WTO.
Comparison UNCTAD and WTO.Comparison UNCTAD and WTO.
Comparison UNCTAD and WTO.
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
 
Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Perbandingan Indonesia Belanda
Perbandingan Indonesia BelandaPerbandingan Indonesia Belanda
Perbandingan Indonesia Belanda
 
UNI EROPA
UNI EROPAUNI EROPA
UNI EROPA
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
 
Sistem perwakilan
Sistem perwakilanSistem perwakilan
Sistem perwakilan
 
Organización Mundial del Comercio (OMC)
Organización Mundial del Comercio (OMC)Organización Mundial del Comercio (OMC)
Organización Mundial del Comercio (OMC)
 
Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalSistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasional
 
OMC
OMCOMC
OMC
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 

Viewers also liked (11)

Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
HAKI
HAKIHAKI
HAKI
 
CSR
CSRCSR
CSR
 
KEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILITKEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILIT
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 

Similar to World Trade Organisation (WTO)

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Sella Simamora
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangandianpipit
 
Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Hijratul Hasanah
 
Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationAdelia Sakina
 
PPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxPPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxigom_24
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationFuad Nasir
 
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...Senior High School
 
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaPeranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaFarenty Siregar
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptxfika saadah
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaArdi Green
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Santirzkamalia
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...megiirianti083
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxRIhsanFadhelAhmad1
 

Similar to World Trade Organisation (WTO) (20)

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 
Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)
 
Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade Organization
 
PPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxPPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptx
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
 
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...
GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ) & WTO ( World Trade Organizat...
 
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaPeranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
Uu no 17_2017
Uu no 17_2017Uu no 17_2017
Uu no 17_2017
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan fta
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
 
BAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptxBAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptx
 
WTO banner.pdf
WTO banner.pdfWTO banner.pdf
WTO banner.pdf
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 

More from dionteguhpratomo

More from dionteguhpratomo (20)

Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIADEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
 
Kerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasionalKerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasional
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
 
Maharani syafi'i
Maharani syafi'iMaharani syafi'i
Maharani syafi'i
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
 
Muhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi AdamMuhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi Adam
 
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan PancasilaKisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
 
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum BisnisKisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
 
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

World Trade Organisation (WTO)

  • 1.
  • 2. WTO dibentuk tg 15 April 1994 di Marakesh, Maroko setelah perundingan panjang mengenai perdagangan dunia yang disebut Putaran Uruguay. Berlaku efektif sejak 1 Januari 1995 dan Indonesia meratifisir lewat DPR tg 13 Oktober 1994 menjadi UU No. 7 th 1994. Dalam draft Final Act perjanjian Marakesh dikemukakan ttg rancangan mendirikan Multilateral Trade Organization (MTO) yang kemudian diubah namanya menjadi World Trade Organization (WTO) sebagai pegganti GATT. Putaran Uruguay telah meluaskan cakupannya secara substansi dan telah menghasilkan banyak perjanjian baru yang sebelumnya tidak pernah ditangani GATT. 1. PENDAHULUAN
  • 3. Mendorong arus perdagangan antara negara, dengan mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen. Untuk penyelesaian sengketa, mengingat hubungan dagang sering menimbulkan konflik-konflik keentingan. TUJUAN
  • 4. Memfasilitasi implementasi, administrasi dan pelaksa-naan dari persetujuan WTO. Memberikan suatu forum tetap guna melakukan perun- dingan diantara anggota, baik masalah yang telah terca-kup dalam persetujuan WTO maupun yang belum tercakup. Menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam WTO. Mengawasi kebijakan perdagangan. Kerjasama dengan organisasi lainnya. FUNGSI-FUNGSI
  • 5. WTO secara resmi berdiri pd tg 1 Januari 1995. Cikal bakal WTO adalah GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade) yang telah berdiri sejak th 1948. Setelah WTO resmi berdiri, GATT tetap exis sebagai salah satu bagian dari WTO sejajar dengan GATS ( General Agreement on Trade and Services ) dan TRIPS ( Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights) SEJARAH RINGKAS
  • 6. GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan umum tidak pernah diratifikasi oleh Parlemen negara anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan suatu organisasi. WTO memiliki anggota, sedang GATT terdiri dari para pihak, yg menegaskan bahwa GATT secara resmi merupakan suatu teks legal. GATT hanya memasukkan perdagangan barang,sedang WTO mencakup GATT (barang), GATS (jasa) dan TRIPS (kekayaan intelektual). Sistem penyelesaian sengketa WTO lebih cepat dan lebih otomatis daripada sistem GATT yang lama. WTO dan persetujuan2 didlmnya bersifat permanen dan sebagai OI, WTO memiliki aturan2 yg pasti dan diratifikasi oleh negara2 anggotanya. PERBEDAAN UTAMA GATT DAN WTO
  • 7. 7 Thn Tempat Masalah Yang Dibahas Jml Psrt 1947 Jenewa Tarif 23 Neg 1949 Annecy Tarif 13 Neg 1951 Turki Tarif 38 Neg 1956 Jenewa Tarif 26 Neg 1960-61 Jenewa Tarif 26 Neg
  • 8. Tujuan WTO ada 3 (tiga) yaitu: 1. Mendorong arus perdagangan antar negara dengan mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa; 2. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen. Hal ini mengingat bahwa perundingan perdagangan internasional dimasa lalu, prosesnya sangat kompleks dan memakan waktu; 3. Adalah untuk menyelesaikan sengketa mengingat hubungan dagang sering menimbulkan konflik kepentingan.
  • 9. WTO  Dibentuk melalui Perundingan yang dinamakan PUTARAN URUGUAY yang ditandai dengan ditandatanganinya FINAL ACT pada tanggal 15 April 1994 WTO menyempurnakan 7-an dari GATT yi : Mengatur perdagangan barang antar negara, juga masalah perdagangan Jasa (GATS), HKI (TRIPs) dan aspek-2 penanaman modal (TRIMs)
  • 10. FUNGSI DARI WTO : 1. Menfasilitasi serta membuat pengaturan-2 yg terkait guna menjalankan perdagangan int’l antar negara-2 anggota 2. Sebagai forum perundingan antar negara anggotanya yg terkait dgn hub. Perdagangan multilateral 3. Sebagai tempat u/ penyelesaian sengketa perdagangan antar negara-2 anggota
  • 11. 4. Sebagai tempat untuk melaksanakan Trade Policy Review Mechanism (TPRM) sbgmn di diatur dalam ANNEX III 5. WTO dpt bekerja sama dgn lembaga-2 int’l lainnya u/ mencapai salah 1 (satu) 7-an WTO, yaitu adanya persamaan dlm bidang kebijakan ekonomi dunia.
  • 12. KETENTUAN-2 DLM GATT/ WTO : 1. ATURAN-2 GATT/ WTO sendiri; 2. Perundingan TOKYO ROUND (1973-1979) ttg anti dumping, subsidi ‘n ketentuan-2 non tarif a/ masalah-2 sektoral; 3. ketentuan-2 mengenai tekstil dan pakaian;
  • 13. Most Favoured Nation (MFN): Perlakuan yang sama thdp semua Mitra Dagang (non-diskriminasi), artinya keringanan tarif impor yg diberikan pd produk 1 neg hrs diberikan jg pd produk impor dr neg mitra dagang lainnya. National Treatment (perlakuan nasional) artinya neg angg wajib unt memberikan perlakuan sama atas barang2 impor dan barang lokal, paling tdk setelah barang impor memasuki pasar domestik. Transparency (transparan) artinya bahwa neg angg wajib bersikap terbuka thdp berbagai kebijakan perdagangannya, shg para pelaku ekonomi mudah melakukan kegiatan perdagangan. PRINSIP-PRINSIP
  • 14. Seperti yang biasa dilakukan dalam GATT, mekanisme pengambilan keputusan dalam WTO adalah Konsensus. Apabila konsensus sulit dicapai, pengambilan keputusan akan dilakukanVoting dengan sistem satu negara satu suara & kemenangan mayoritas. Hasil Voting dianggap sah apabila: - Untuk perdag multilateral mendapat persetujuan 2/3 angg WTO. - Melepaskan suatu negara dari suatu kewajiban hrs mendpt persetujuan ¾ suara. - Untuk mengamandemen ketentuan hrs mendapat dukungan 2/3 suara. - Untuk menetapkan anggota baru, diperlukan suara mayoritas (2/3 suara). SISTEM ORGANISASI 2 0 0 6 14 O R G A N I S A S I I N T E R N A S I O N A L I L I E N H A L I N A
  • 15. 2 0 0 6 15
  • 16. Kewenangan tkt tertinggi: Konferensi Tingkat Menteri yang bersidang sedikitnya 1x dlm 2 th. Kewenangan tkt kedua: General Council. Kewenangan tkt ketiga: Dewan2 ( Councils). Kewenangan tkt keempat: Subsidiary Bodies yakni badan2 yang berada dibawah Council. KEWENANGAN DALAM WTO
  • 17. Anggota GATT otomatis menjadi anggota WTO, yang dikenal sebagai anggota asli WTO. Suatu Neg yang ingin menjadi anggota harus melewati 4 tahap sbb: 1. Permintaan resmi untuk menjadi anggota. 2. Negosiasi dengan seluruh anggota WTO. 3. Menyusun draft Keanggotaan baru. 4. Keputusan akhir. Sebagian besar negara anggota mempunyai perwakilan diplomatik di Jenewa yang dikepalai oleh seorang Dubes khusus untuk WTO. KEANGGOTAAN
  • 18. Anggota WTO sekarang ini mengelompok2 yg dlm beberapa hal mrk menyampaikan suaranya dengan menggunakan satu juru bicara atau satu tim negosiasi. Kelompok-kelompok tersebut adalah: - Uni Eropa = European Communities, sbg kelompok yg terbesar yang terdiri dr 15 negara. Uni Eropa memiliki satu kebijakan perdagangan eksternal. Dalam berbagai sidang di WTO, Eoropean Com bertindak atas nama UE. Jadi UE merupakan anggota WTO yg memp hak-hak spt yg dimiliki negara2 anggota UE. - ASEAN : Malaysia, Indonesia, Sing, Phil, Thai, Myanmar, Kamboja, Brunei. - Latin American Economc System ( SELA ) - African, Caribbean and Pacific Group ( ACP ) - North American Free Trade Area ( NAFTA ) - The Southern Common Market (MERCOSUR)-Brazil, Argentina, Paraguay, Uruguay - Cairns Group yang dibentuk sesaat sebelum Putaran Uruguay dimulai th 1986 unt membahas liberalisasi perdag bidang pertanian. - Like Minded Group (LMG) yg dibentuk menjelang KTM III WTO di Seatle yang beranggotakan Kuba, Rep Dominika, Mesir, Honduras, Indonsia, India. Kenya, Malaysia, Sri Lanka, Tanzania, Uganda, Zimbabwe dan Jamaika. PENGELOMPOKAN ANGGOTA DALAM WTO
  • 19. Sekretariat WTO terletak di Jenewa dengan memiliki sekitar 550 staf dan dikepalai seorang Dirjen. Tugas Dirjen adalah: - Melaksnakan tugas administrasi dan tehnis bagi badan2 WTO. - Memberikan dukungan tehnis untuk negar-negara berkembang, khususnya negara berkembang paling terbelakang. - Menganalisis kinerja dan kebijakan perdagangan oleh para ahli ekonomi dan statistik WTO. - Memberikan bantuan Hukum dlm rangka penyelesaian sengketa. - Menangani maalah aksesi anggota baru dan memberikan saran-saran kpd pemerintah yang mengajukan aksesi. SEKRETARIAT
  • 20. Total anggaran WTO pada th 2004 adalah sebesar 161.776.500 Swiss Franc yang berasal dari kontribusi negara-negara anggota yang diperhitungkan berdasarkan besarnya nilai perdagangan. Indonsia termasuk salah satu dari 25 negara pembayar kontribusi terbesar (th 2003) mengingat besarnya peran (trade share) Indonesia dalam perdagangan dunia. ANGGARAN WTO