Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berdiri pada 1995 untuk menaungi upaya liberalisasi perdagangan global dan menyediakan aturan perdagangan internasional serta forum negosiasi dan penyelesaian sengketa dagang antar negara anggotanya.
2. World Trade Organization
Organisasi Perdagangan Dunia
• Organisasi Independen Internasional yang menaungi upaya untuk
meliberalisasi perdagangan.
• Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam PI,
mewadahi perundingan konsesi dan komitmen dagang
anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan
sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara
hukum.
3. Sejarah WTO
• Berawal dari Perundingan
Uruguay dan perundingan antar
Negara anggota General
Agreement on Tariffs and Trade
(GATT) 1947
• Resmi berdiri pada 1 Januari
1995
WORLD TRADE ORGANIZATION
4. LOGIKA EKONOMI
• WTO mengusung ide Keunggulan
Komparatif masing masing Negara
• Dengan anggapan efisiensi modal dan
tenaga kerja dan meningkatkan
produktivitas
• Berusaha mengurangi hambatan Kuota
dan Tarif
teori Comparative Advantage David Ricardo
5. TUJUAN DAN
FUNGSI
• Mendapatkan dan menegakkan aturan
perdagangan Internasional
• Menyediakan forum negosiasi dan
pemantauan liberalisasi perdagangan
• Menyelesaikan sengketa dagang
• Meningkatkan transparansi
perdagangan dan proses pengambilan
keputusan
• Bekerjasama dengan Lembaga
ekonomi internasional yang terlibat
dalam manajemen ekonomi global
• Membantu negara berkembang
mendapatkan manfaat penuh dari
system perdagangan global
6. STRUKTUR dan
ANGGARAN
• Konferensi Tinngkat Mentri (KTM)
yaitu perwakilan semua anggota WTO, Dilakukan 2
tahun sekali
• Dewan umum
badan pengambil keputusan utama sekaligus perumus
kebijakan selama rentang waktu antara setiap
Konferensi Tingkat Menteri.
Terdiri dara diplomat setingkat Duta Besar dari semua
anggota WTO yang berkumpul di Jenewa 2 Bulan sekali
Dipimpin oleh seorang ketua dari antara mereka sendiri
Markas WTO di Jenewa, Swiss
Anggaran berasal dari
• kontribusi pendanaan setiap anggota yang
disesuaikan dengan besarnya persentase
perdagangan anggota (X+M)
• Dana Hibah
7. Anggota
• Terdiri dari 164 Negara Anggota,
117 diantaranya adalah negara Berkembang
• Mewakili 99,5% populasi dan 98%
perdagangan dunia
• Negara Anggota
• Pengamat
• Anggota Uni Eropa sekaligus WTO
• Bukan negara anggota
Cara Bergabung:
1. Keanggotaan Awal (Negara yang pernah
bergabung dengan GATT 1947), dan Uni
Eropa
2. Melalui Prosedur Aksesi sesuai pasal XII
perjanjian WTO
• Pengamat permanen seperti: PBB, IMF,
Bank Dunia, FAO, WHO dan lainnya
9. SENGKETA INDONESIA
VS UNI EROPA
1. Pengaduan oleh Indonesia
Pada 9 Desember 2019, Indonesia meminta konsultasi
dengan Uni Eropa mengenai langkah-langkah tertentu
yang diberlakukan oleh Uni Eropa terkait minyak sawit
dan bahan bakar nabati berbasis tanaman kelapa sawit
dari Indonesia.
Indonesia mengklaim bahwa langkah-langkah yang
diberlakukan oleh Uni Eropa tampaknya tidaksesuai
dan tidak konsisten dengan beberapa pasal WTO
2. Sidang Panel dan Badan Banding
• 18 Maret 2020, Indonesia meminta pembentukan
panel. Ditunda dan akhirnya dibentuk pada 29 Juli
2020, Argentina, Brasil, Kanada, Cina, Kolombia,
Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Honduras, India,
Jepang, Korea, Malaysia, Norwegia, Rusia,
Singapura, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat
memiliki hak pihak ketiga mereka.
• Pada tanggal 8 Juni 2021, Ketua panel
menginformasikan kepada DSB bahwa sesuai
jadwal yang ditetapkan, setelah berkonsultasi
dengan para pihak, panel diperkirakan akan
vs