SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1
Oleh:
Sandi Saputra
Presiden Mahasiswa
• PENGERTIAN1
• JENIS-JENIS SIDANG2
• KELENGKAPAN SIDANG3
• KETENTUAN SIDANG4
Kelengkapan KetentuanJenis-jenis
P
E
N
G
E
R
T
I
A
n
 Persidangan adalah adalah suatu
pertemuan formil antara bebarapa
orang guna membicarakan sesuatu
permasalahan untuk melahirkan
keputusan.
 Persidangan merupakan salah satu
sarana musyawarah dalam rangka
pengambilan keputusan dengan
menggunakan aturan-aturan yang jelas
serta dikelola dengan manajemen yang
baik.
Oleh: Sandi Saputra
Kelengkapan Ketentuanpengertian
J
E
N
I
S
-
J
E
N
I
s
Oleh: Sandi Saputra
SIDANG KOMISI
Sidang yang diikuti oleh anggota komisi saja
untuk memudahkan perumusan dan
pengambilan kebijakan sementara sehingga
pembahasan bidang yang telah ditentukan
lebih terfokus serta untuk pematangan materi
sebelum diplenokan (membahas lebih
spesifik, rinci, detail pada pokok
permasalahan masing-masing komisi yang
telah ditentukan pada sidang pleno).
Kelengkapan Ketentuanpengertian
J
E
N
I
S
-
J
E
N
I
s
Oleh: Sandi Saputra
1. Komisi I DPR-RI (ruang lingkup Pertahanan, Luar
Negeri, Komunikasi dan Informatika, Intelijen)
2. Komisi II DPR-RI (ruang lingkup Dalam Negeri,
Sekretariat Negara, dan Pemilu)
3. Komisi III DPR-RI (ruang lingkup Hukum, HAM, dan
Keamanan)
4. Komisi IV DPR-RI (ruang lingkup Pertanian,
Pangan, Maritim, dan Kehutanan)
5. Komisi V DPR-RI (ruang lingkup Infrastruktur dan
Perhubungan)
Contoh Komisi-Komisi dalam DPR-RI:
Kelengkapan Ketentuanpengertian
J
E
N
I
S
-
J
E
N
I
s
Oleh: Sandi Saputra
6. Komisi VI DPR-RI (ruang lingkup Industri, Investasi dan
Persaingan Usaha)
7. Komisi VII DPR-RI (ruang lingkup Energi, Riset dan
Teknologi)
8. Komisi VIII DPR-RI (ruang lingkup Agama dan Sosial)
9. Komisi IX DPR-RI (ruang lingkup Kesehatan dan
Ketenagakerjaan)
10. Komisi X DPR-RI (ruang lingkup Pendidikan,
Olahraga dan Sejarah)
11. Komisi XI DPR-RI (ruang lingkup Keuangan dan
Perbankan).
Lanjutan
Kelengkapan Ketentuanpengertian
J
E
N
I
S
-
J
E
N
I
s
Oleh: Sandi Saputra
SIDANG PLENO
• Sidang Pleno adalah sebuah forum
persidangan yang membahas dan
mengesahkan hasil dari keputusan yang
telah dirumuskan dalam sidang komisi.
• Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh
seluruh peserta sidang tanpa kecuali
(peserta dan peninjau).
• Terdiri dari penetapan tata tertib,
pembahasan agenda dan pemilihan
presidium sidang.
Kelengkapan Ketentuanpengertian
J
E
N
I
S
-
J
E
N
I
s
Oleh: Sandi Saputra
SIDANG PARIPURNA
Sidang Paripurna merupakan sidang yang
dilakukan untuk mengesahkan segala
ketetapan dan keputusan yang berhubungan
dengan Permusyawaratan, berisi tentang
pengesahan akhir hasil-hasil sidang. Dihadiri
oleh seluruh peserta dan peninjau, serta
dipimpin oleh presidium sidang.
Jenis-jenis Ketentuanpengertian
K
E
L
E
N
G
K
A
P
A
n
Oleh: Sandi Saputra
INSTRUMEN / KELENGKAPAN SIDANG:
1. Presidium Sidang
2. Peserta Sidang
3. Peninjau
4. Palu Sidang
5. Draft Sidang
6. Konsideran
7. Quorum dan Pengambilan Keputusan
8. Notulensi
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
PENGGUNAAN PALU SIDANG
1. Cara mengetuk palu sidang:
Palu sidang diangkat setinggi kurang lebih 10-15 cm dari
meja dengan sudut kemiringan kira-kira 50°-60°,
kemudian diketuk dengan suara kira-kira dapat
terdengar oleh seluruh orang yang hadir.
2. Jumlah Ketukan Sidang
• 1 kali ketukan : serah terima pimpinan sidang,
pengesahan keputusan, Menskors dan mencabut
kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama (biasanya skor 1 x 15 menit, dll) sehingga peserta
sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
Lanjutan
Jumlah Ketukan Sidang
• 2 kali ketukan : pembukaan dan pencabutan skorsing
maupun lobbying (2 x 15 menit)
• 3 kali ketukan : pembukaan dan penutupan sidang,
pengesahan ketetapan final /akhir hasil sidang
• Ketukan Berkali-kali (lebih dari tiga) : Peringatan atau
meminta perhatian peserta sidang.
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
3. Interupsi
Menyela atau meminta waktu kepada pimpinan
sidang untuk berbicara dan menemukakan
pendapat. Jenis-jenis interupsi:
• Point of order : Digunakan untuk berbicara
(mengemukakan pendapat) bersifat umum
mengenai suatu hal, juga dapat digunakan untuk
bertanya dan meminta kejelasan.
• Point of information : Digunakan apabila ingin
memberikan suatu informasi yang berkaitan
dengan permasalah yang sedang dibahas.
Interupsi ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari
yang pertama.
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
• Point of justification : Digunakan apabila
menyatakan kesepakatan / setuju pada sebuah
argumentasi.
• Point of clarification : Digunakan apabila ingin
mengklarifikasi suatu permasalahan. Interupsi ini
memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari yang
kedua.
• Point of privillage : Digunakan apabila akan
mengajukan ketersinggungan terhadap seseorang
ataupun sesuatu hal. Interupsi ini memiliki tingkatan
yang tertinggi, dengan kata lain siapapun yang
mengajukan interupsi ini harus lebih diperhatikan
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
4. Skorsing
Skorsing adalah pengambilan waktu rehat dalam
persidangan untuk keperluan tertentu, misalkan terjadi
dead lock (kebuntuan) dalam persidangan dan untuk
meencairkan suasana diamblilah langkah skorsing.
Lamanya skorsing ditentukan oleh pimpinan sidang atas
persetujuan peserta sidang.
5. Lobbying
Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik
dengan skorsing waktu untuk menyatukan pandangan
melalui obrolan antara dua pihak atau lebih yang
bersebrangan secara informal. suatu merupakan suatu
bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan
pendapat dalam pengambilan keputusan.
Jenis-jenis kelengkapanpengertian
K
E
T
E
N
T
U
A
n
Oleh: Sandi Saputra
6. Peninjauan Kembali (PK)
Mekanisme yang digunakan untuk mengulang kembali
pembahasan/ putusan yang telah ditetapkan.
7. Pembekuan Sidang
Langkah yang diambil apabila sidang, dikarenakan suatu
hal terus menerus mengalami kebuntuan ( dead lock terus-
menerus) dan setelah melalui jalan skorsing tak
terbataspun tetap saja mengalami kebuntuan. Bila hal ini
terjadi, pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang
berhak membekukan sidang, dengan catatan ini adalah
langkah terakhir yang diambil setelah semua usaha yang
dilakukan tetap tidak membuahkan hasil. Apabila hal ini
dilaksanakan (sidang dibekukan), maka secara otomatis
organisasi yang bersangkutan pun akan ikut membeku.
SIMULASI SIDANG
Oleh: Sandi Saputra
Membuka Sidang
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, sidang pleno I
saya nyatakan dibuka. ” (3 ketukan)
Menutup Sidang
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘Alamin, sidang
pleno I saya nyatakan ditutup.” (3 ketukan)
Mengalihkan Pimpinan Sidang
“Dengan mengucap “bismillahirrohmanirrohim” pimpinan sidang
saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya” (1 ketukan)
Mengambil Alih Pimpinan Sidang
“Dengan mengucap “bismillahirrohmanirrohim” pimpinan sidang
saya ambil alih ” (1 ketukan)
Menskorsing Sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x15
menit” (2 ketukan)
Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 2 x15 menit saya cabut,
saya nyatakan sidang dilanjutkan” (2 ketukan)
Memberi peringatan kepada peserta sidang
“Peserta sidang harap tenang !” (3+ ketukan)
To be continue…Oleh: Sandi Saputra

More Related Content

What's hot (20)

Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
 
Materi Teknik Persidangan
Materi Teknik PersidanganMateri Teknik Persidangan
Materi Teknik Persidangan
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Rapat
RapatRapat
Rapat
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan Rapat
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Rapat atau sidang
Rapat atau sidangRapat atau sidang
Rapat atau sidang
 
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdfPPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppt
 
Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
 
Pelatihan Sidang
Pelatihan SidangPelatihan Sidang
Pelatihan Sidang
 
Draft pleno
Draft plenoDraft pleno
Draft pleno
 
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-pptmengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
mengelola rapat dan pertemuan-afifa-ppt
 
Manajemen Rapat
Manajemen RapatManajemen Rapat
Manajemen Rapat
 

Viewers also liked

2014 NNEST EVO
2014 NNEST EVO2014 NNEST EVO
2014 NNEST EVOafselvi
 
Молодь проти насильства
Молодь проти насильстваМолодь проти насильства
Молодь проти насильстваEretr Wer
 
WCPS Y6 Top Tips for SATS!
WCPS Y6 Top Tips for SATS! WCPS Y6 Top Tips for SATS!
WCPS Y6 Top Tips for SATS! natywoodward
 
RAILWAY BUDGET
RAILWAY BUDGETRAILWAY BUDGET
RAILWAY BUDGETmdindia786
 
Isd upload
Isd uploadIsd upload
Isd uploadenurleni
 

Viewers also liked (14)

Bone2014v3
Bone2014v3Bone2014v3
Bone2014v3
 
2014 NNEST EVO
2014 NNEST EVO2014 NNEST EVO
2014 NNEST EVO
 
Presentation13
Presentation13Presentation13
Presentation13
 
Pen2 a
Pen2 aPen2 a
Pen2 a
 
Ppt 130828042056-phpapp02
Ppt 130828042056-phpapp02Ppt 130828042056-phpapp02
Ppt 130828042056-phpapp02
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Emperesse fine pearl earrings
Emperesse   fine pearl earringsEmperesse   fine pearl earrings
Emperesse fine pearl earrings
 
Молодь проти насильства
Молодь проти насильстваМолодь проти насильства
Молодь проти насильства
 
Components Of Food
Components Of FoodComponents Of Food
Components Of Food
 
WCPS Y6 Top Tips for SATS!
WCPS Y6 Top Tips for SATS! WCPS Y6 Top Tips for SATS!
WCPS Y6 Top Tips for SATS!
 
RAILWAY BUDGET
RAILWAY BUDGETRAILWAY BUDGET
RAILWAY BUDGET
 
Isd upload
Isd uploadIsd upload
Isd upload
 
AKS質數測試
AKS質數測試AKS質數測試
AKS質數測試
 

Similar to Persidangan

teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdf
teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdfteknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdf
teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdfEKOTURNIANTO
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptMuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppttaryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptASRIASRI29
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptyuliantono27
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiladinpujiabdujihad1
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptspip2022soppeng
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptalifauzan4
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...RoyEkanala
 
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)EldehaDoank
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganKresnaSusiloZaelani
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptATDevitz
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxsymanrahman
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxsugeng85
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfBELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfAfifFahrezichanel
 
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSATEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSAIrwansyah AZ
 

Similar to Persidangan (20)

teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdf
teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdfteknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdf
teknikpersidangan-151016143513-lva1-app6891.pdf
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
 
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfBELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
 
LDK OSIS.pptx
LDK OSIS.pptxLDK OSIS.pptx
LDK OSIS.pptx
 
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSATEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Persidangan

  • 1. 1 Oleh: Sandi Saputra Presiden Mahasiswa • PENGERTIAN1 • JENIS-JENIS SIDANG2 • KELENGKAPAN SIDANG3 • KETENTUAN SIDANG4
  • 2. Kelengkapan KetentuanJenis-jenis P E N G E R T I A n  Persidangan adalah adalah suatu pertemuan formil antara bebarapa orang guna membicarakan sesuatu permasalahan untuk melahirkan keputusan.  Persidangan merupakan salah satu sarana musyawarah dalam rangka pengambilan keputusan dengan menggunakan aturan-aturan yang jelas serta dikelola dengan manajemen yang baik. Oleh: Sandi Saputra
  • 3. Kelengkapan Ketentuanpengertian J E N I S - J E N I s Oleh: Sandi Saputra SIDANG KOMISI Sidang yang diikuti oleh anggota komisi saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus serta untuk pematangan materi sebelum diplenokan (membahas lebih spesifik, rinci, detail pada pokok permasalahan masing-masing komisi yang telah ditentukan pada sidang pleno).
  • 4. Kelengkapan Ketentuanpengertian J E N I S - J E N I s Oleh: Sandi Saputra 1. Komisi I DPR-RI (ruang lingkup Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, Intelijen) 2. Komisi II DPR-RI (ruang lingkup Dalam Negeri, Sekretariat Negara, dan Pemilu) 3. Komisi III DPR-RI (ruang lingkup Hukum, HAM, dan Keamanan) 4. Komisi IV DPR-RI (ruang lingkup Pertanian, Pangan, Maritim, dan Kehutanan) 5. Komisi V DPR-RI (ruang lingkup Infrastruktur dan Perhubungan) Contoh Komisi-Komisi dalam DPR-RI:
  • 5. Kelengkapan Ketentuanpengertian J E N I S - J E N I s Oleh: Sandi Saputra 6. Komisi VI DPR-RI (ruang lingkup Industri, Investasi dan Persaingan Usaha) 7. Komisi VII DPR-RI (ruang lingkup Energi, Riset dan Teknologi) 8. Komisi VIII DPR-RI (ruang lingkup Agama dan Sosial) 9. Komisi IX DPR-RI (ruang lingkup Kesehatan dan Ketenagakerjaan) 10. Komisi X DPR-RI (ruang lingkup Pendidikan, Olahraga dan Sejarah) 11. Komisi XI DPR-RI (ruang lingkup Keuangan dan Perbankan). Lanjutan
  • 6. Kelengkapan Ketentuanpengertian J E N I S - J E N I s Oleh: Sandi Saputra SIDANG PLENO • Sidang Pleno adalah sebuah forum persidangan yang membahas dan mengesahkan hasil dari keputusan yang telah dirumuskan dalam sidang komisi. • Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali (peserta dan peninjau). • Terdiri dari penetapan tata tertib, pembahasan agenda dan pemilihan presidium sidang.
  • 7. Kelengkapan Ketentuanpengertian J E N I S - J E N I s Oleh: Sandi Saputra SIDANG PARIPURNA Sidang Paripurna merupakan sidang yang dilakukan untuk mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan, berisi tentang pengesahan akhir hasil-hasil sidang. Dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau, serta dipimpin oleh presidium sidang.
  • 8. Jenis-jenis Ketentuanpengertian K E L E N G K A P A n Oleh: Sandi Saputra INSTRUMEN / KELENGKAPAN SIDANG: 1. Presidium Sidang 2. Peserta Sidang 3. Peninjau 4. Palu Sidang 5. Draft Sidang 6. Konsideran 7. Quorum dan Pengambilan Keputusan 8. Notulensi
  • 9. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra PENGGUNAAN PALU SIDANG 1. Cara mengetuk palu sidang: Palu sidang diangkat setinggi kurang lebih 10-15 cm dari meja dengan sudut kemiringan kira-kira 50°-60°, kemudian diketuk dengan suara kira-kira dapat terdengar oleh seluruh orang yang hadir. 2. Jumlah Ketukan Sidang • 1 kali ketukan : serah terima pimpinan sidang, pengesahan keputusan, Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (biasanya skor 1 x 15 menit, dll) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
  • 10. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra Lanjutan Jumlah Ketukan Sidang • 2 kali ketukan : pembukaan dan pencabutan skorsing maupun lobbying (2 x 15 menit) • 3 kali ketukan : pembukaan dan penutupan sidang, pengesahan ketetapan final /akhir hasil sidang • Ketukan Berkali-kali (lebih dari tiga) : Peringatan atau meminta perhatian peserta sidang.
  • 11. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra 3. Interupsi Menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk berbicara dan menemukakan pendapat. Jenis-jenis interupsi: • Point of order : Digunakan untuk berbicara (mengemukakan pendapat) bersifat umum mengenai suatu hal, juga dapat digunakan untuk bertanya dan meminta kejelasan. • Point of information : Digunakan apabila ingin memberikan suatu informasi yang berkaitan dengan permasalah yang sedang dibahas. Interupsi ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari yang pertama.
  • 12. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra • Point of justification : Digunakan apabila menyatakan kesepakatan / setuju pada sebuah argumentasi. • Point of clarification : Digunakan apabila ingin mengklarifikasi suatu permasalahan. Interupsi ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari yang kedua. • Point of privillage : Digunakan apabila akan mengajukan ketersinggungan terhadap seseorang ataupun sesuatu hal. Interupsi ini memiliki tingkatan yang tertinggi, dengan kata lain siapapun yang mengajukan interupsi ini harus lebih diperhatikan
  • 13. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra 4. Skorsing Skorsing adalah pengambilan waktu rehat dalam persidangan untuk keperluan tertentu, misalkan terjadi dead lock (kebuntuan) dalam persidangan dan untuk meencairkan suasana diamblilah langkah skorsing. Lamanya skorsing ditentukan oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang. 5. Lobbying Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik dengan skorsing waktu untuk menyatukan pandangan melalui obrolan antara dua pihak atau lebih yang bersebrangan secara informal. suatu merupakan suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan.
  • 14. Jenis-jenis kelengkapanpengertian K E T E N T U A n Oleh: Sandi Saputra 6. Peninjauan Kembali (PK) Mekanisme yang digunakan untuk mengulang kembali pembahasan/ putusan yang telah ditetapkan. 7. Pembekuan Sidang Langkah yang diambil apabila sidang, dikarenakan suatu hal terus menerus mengalami kebuntuan ( dead lock terus- menerus) dan setelah melalui jalan skorsing tak terbataspun tetap saja mengalami kebuntuan. Bila hal ini terjadi, pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang berhak membekukan sidang, dengan catatan ini adalah langkah terakhir yang diambil setelah semua usaha yang dilakukan tetap tidak membuahkan hasil. Apabila hal ini dilaksanakan (sidang dibekukan), maka secara otomatis organisasi yang bersangkutan pun akan ikut membeku.
  • 15. SIMULASI SIDANG Oleh: Sandi Saputra Membuka Sidang “Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. ” (3 ketukan) Menutup Sidang “Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘Alamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.” (3 ketukan) Mengalihkan Pimpinan Sidang “Dengan mengucap “bismillahirrohmanirrohim” pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya” (1 ketukan) Mengambil Alih Pimpinan Sidang “Dengan mengucap “bismillahirrohmanirrohim” pimpinan sidang saya ambil alih ” (1 ketukan) Menskorsing Sidang “Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x15 menit” (2 ketukan) Mencabut skorsing “Dengan ini skorsing 2 x15 menit saya cabut, saya nyatakan sidang dilanjutkan” (2 ketukan) Memberi peringatan kepada peserta sidang “Peserta sidang harap tenang !” (3+ ketukan)
  • 16. To be continue…Oleh: Sandi Saputra