SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
WTO
(WORLD TRADE ORGANIZATION)
&
AFTA
(ASEAN FREE TRADE AREA)
KELOMPOK II
1) MUH. RIJAL SHAFAR
2) ISMAYANTI
3) HIJRATUL HASANAH
4) MUH. ICHSAN N
5) ISMA AULIA HIDAYAH
6) KHAERUNNISA RAMADHANI
7) M. RIDHA PAHMI ALAM
8) MUH. IQBAL SALEH
9) MUH. NOVAL RAMADHANI PUTRA
WTO (WORLD TRADE ORGANIZATION)
Merupakan suatu tempat yang dituju oleh negara-negara anggotanya untuk
menyelesaikan masalah-masalah perdagangan yang di hadapi satu sama lain.
Jantung dari WTO adalah berbagai persetujuan yang merupakan bagian dari Agreement
Establishing the WTO yang telah dirundingkan dan ditanda – tangani oleh pemerintah
mayoritas negara-negara di dunia . Berbagai persetujuan tersebut berisi peraturan-
peraturan sebagai dasar hukum bagi perdagangan Internasional antar negara anggotanya.
Berbagai persetujuan tersebut pada intinya merupakan suatu kontrak yang mengikat
pemerintah negara anggota untuk menjaga agar kebijakan perdagangan mereka tidak
melewati batas-batas yang telah disepakati.
WTO berdiri dan memulai operasionalnya pada tanggal 1 Januari 1995.
 Lahir dari serangkaian perundingan yg dikenal dengan sebutan perundingan
Putaran Uruguay (Uruguay Round negotitions).
Perundingan tesebut dimulai pada tahun 1986 di Punta del este , Uruguay dan
berakhir dengan ditandatangani Agreement Establishing the WTO di Marrakesh ,
Maroko pada April 1994.
Sebelum tahun 1995 berlaku General Agreement on Tariffs and trade 1947 (GATT
1947) yng merupakan cikal bakal dari pembentukan WTO .
GATT 1947 berisikan hasil perundingan penurunan tarif perdagang an antara
negara anggota utk tdk mengeluarkan peraturan yang menghambat perdagangan.
Kelemahan dari GATT 1947 adalah tidak mempunyai kelembagaan yang tetap ,
sehingga dipandang perlu untuk membentuk suatu lembaga yang pada akhirnya
berbentuk WTO
TUJUAN & FUNGSITujuan :
1) (Preambule Agreement Establishing the WTO ) Meningkatkan standard hidup,kesempatan
kerja, pertumbuhan dan perluasan ekonomi. Dengan memperhatikan perlindungan terhadap
lingkungan hidup dan kebutuhan negara berkembang .
2) INSTRUMENT untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai persetujuan mengenai pengurangan
hambatan perdagangan (trade barriers) yg merupakan bagian Agreement Estyablishing the
WTO.
3) Penghapusan diskriminasi (PRINSIP NON-DISKRIMINASI)
4) PRINSIP MOST-FAVOURED-NATION(MNF) TRETMENT. Perlakuan khusus yang diberikan
oleh suatu negara anggota kepada negara anggota tertentu harus diberikan kepada seluruh
negara anggota.
5) PRINSIP NATIONAL TREATMENT. Perlakuan khusus yang diberikan atas produk
barang/jasa domestik suatu negara anggota harus diberikan kepada produk barang / jasa dari
seluruh negarta anggota masuk dipasar domestik negara anggota tersebut.
Fungsi, menurut pasal III Agreement Establishing The WTO :
1) Memfasilitasi implementasi berbagai persetujuan dalam agreement
Establishing the WTO.
2) Sebagai forum negosiasi untuk negara anggota
3) Menyelesaikan sengketa perdagangan
4) Menelaah kebijakan perdagangan
5) Melakukan kerjasama dengan organisasi Internasional lainnya
6) Memberikan bantuan teknis kepada negara berkembang.
KEANGGOTAAN WTO
Negara-negara anggota WTO mewakili 92 % populasi global dan 95 % dari total
perdagangan dunia.
Sampai saat ini anggota WTO berjumlah 157 negara.
Wilayah pabean terpisah (separate Cutoms territories ) dari negara anggota yng memiliki
otonomi penuh dalam hal hubungan eksternal perdagangannya dan hal lain yng diatur
dalam Agreement Establishing the WTO dapat juga menjadi anggota WTO.
Saat ini ada 3 anggota WTO yng bukan negara tetapi wilayah pabean terpisah , yaitu
Hongkong-China; Macau-China, dan China Taipei.
Sekitar ¾ dari total jumlah anggota WTO merupakan negara berkembang.
AFTA (ASEAN FREE TRADE AREA)
Merupakan suatu kerjasama regional di Asia Tenggara untuk menghapuskan trade
barriers antar negara ASEAN. Munculnya kerja sama regional di bidang ekonomi
merupakan fenomena global yang terjadi di berbagai blok-blok ekonomi sebagai
respons terhadap globalisasi dan perdagangan bebas atau dengan kata lain sebagai
antiklimaks dari globalisasi, terlebih terjadinya krisis ekonomi tahun 1997 yang
menimpa semua negara ASEAN.
Perjanjian AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke
IV di Singapura tahun 1992 .
Awalnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan
negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
TUJUAN & FUNGSI
1) Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan
ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
2) Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota
ASEAN.
3) Liberalisasi perdagangan, mengurangi kendala tarif dan non tarif antarnegara anggota.
4) Efisiensi produksi dalam rangka meningkatkan daya saing jangka panjang.
5) Ekspansi perdagangan intraregional memberikan konsumen di ASEAN lebih banyak
pilihan serta kualitas produk lebih baik.
KEANGGOTAAN AFTA
Keanggotaan AFTA yang terdiri atas sepuluh negara anggota dan terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu enam negara penanda tangan CEPT (Indonesia,
Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam) dan empat
negara bergabung kemudian (Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos).
Pemberlakukan kesepakatan AFTA terhadap enam negara penanda tangan
secara serentak akan efektif pada tahun 2015, dan sedangkan untuk Vietnam
tahun 2013, Laos dan Myanmar tahun 2015, dan Kamboja pada tahun 2017.
Pada waktu yang ditentukan tersebut semua produk harus masuk dalam skema
CEPT (Common Effective Preferential Treatment).
Sejarah minat (wto&afta)

More Related Content

What's hot

Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
Nisa Ghaisani
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)
Nisa Ghaisani
 

What's hot (20)

Pbb dan asean
Pbb dan aseanPbb dan asean
Pbb dan asean
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Apec
ApecApec
Apec
 
PKN Power Point Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN)
PKN Power Point Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN)PKN Power Point Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN)
PKN Power Point Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN)
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatan
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
PPT SEJARAH AFTA.pdf
PPT SEJARAH AFTA.pdfPPT SEJARAH AFTA.pdf
PPT SEJARAH AFTA.pdf
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
POWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAHPOWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAH
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 

Similar to Sejarah minat (wto&afta)

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Sella Simamora
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
dianpipit
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan fta
Ardi Green
 
Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade Organization
Adelia Sakina
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Fuad Nasir
 
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdfkerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
Devi743070
 

Similar to Sejarah minat (wto&afta) (20)

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan fta
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)
 
Wto & pasar global
Wto & pasar globalWto & pasar global
Wto & pasar global
 
Uu no 17_2017
Uu no 17_2017Uu no 17_2017
Uu no 17_2017
 
Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade Organization
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
 
Afzhan perdagangan internasional
Afzhan perdagangan internasionalAfzhan perdagangan internasional
Afzhan perdagangan internasional
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
Kerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomiKerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomi
 
Kerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasionalKerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasional
 
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdfkerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
 
Singkatan
SingkatanSingkatan
Singkatan
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Sejarah minat (wto&afta)

  • 2. KELOMPOK II 1) MUH. RIJAL SHAFAR 2) ISMAYANTI 3) HIJRATUL HASANAH 4) MUH. ICHSAN N 5) ISMA AULIA HIDAYAH 6) KHAERUNNISA RAMADHANI 7) M. RIDHA PAHMI ALAM 8) MUH. IQBAL SALEH 9) MUH. NOVAL RAMADHANI PUTRA
  • 3. WTO (WORLD TRADE ORGANIZATION) Merupakan suatu tempat yang dituju oleh negara-negara anggotanya untuk menyelesaikan masalah-masalah perdagangan yang di hadapi satu sama lain. Jantung dari WTO adalah berbagai persetujuan yang merupakan bagian dari Agreement Establishing the WTO yang telah dirundingkan dan ditanda – tangani oleh pemerintah mayoritas negara-negara di dunia . Berbagai persetujuan tersebut berisi peraturan- peraturan sebagai dasar hukum bagi perdagangan Internasional antar negara anggotanya. Berbagai persetujuan tersebut pada intinya merupakan suatu kontrak yang mengikat pemerintah negara anggota untuk menjaga agar kebijakan perdagangan mereka tidak melewati batas-batas yang telah disepakati.
  • 4. WTO berdiri dan memulai operasionalnya pada tanggal 1 Januari 1995.  Lahir dari serangkaian perundingan yg dikenal dengan sebutan perundingan Putaran Uruguay (Uruguay Round negotitions). Perundingan tesebut dimulai pada tahun 1986 di Punta del este , Uruguay dan berakhir dengan ditandatangani Agreement Establishing the WTO di Marrakesh , Maroko pada April 1994. Sebelum tahun 1995 berlaku General Agreement on Tariffs and trade 1947 (GATT 1947) yng merupakan cikal bakal dari pembentukan WTO . GATT 1947 berisikan hasil perundingan penurunan tarif perdagang an antara negara anggota utk tdk mengeluarkan peraturan yang menghambat perdagangan. Kelemahan dari GATT 1947 adalah tidak mempunyai kelembagaan yang tetap , sehingga dipandang perlu untuk membentuk suatu lembaga yang pada akhirnya berbentuk WTO
  • 5. TUJUAN & FUNGSITujuan : 1) (Preambule Agreement Establishing the WTO ) Meningkatkan standard hidup,kesempatan kerja, pertumbuhan dan perluasan ekonomi. Dengan memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup dan kebutuhan negara berkembang . 2) INSTRUMENT untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai persetujuan mengenai pengurangan hambatan perdagangan (trade barriers) yg merupakan bagian Agreement Estyablishing the WTO. 3) Penghapusan diskriminasi (PRINSIP NON-DISKRIMINASI) 4) PRINSIP MOST-FAVOURED-NATION(MNF) TRETMENT. Perlakuan khusus yang diberikan oleh suatu negara anggota kepada negara anggota tertentu harus diberikan kepada seluruh negara anggota. 5) PRINSIP NATIONAL TREATMENT. Perlakuan khusus yang diberikan atas produk barang/jasa domestik suatu negara anggota harus diberikan kepada produk barang / jasa dari seluruh negarta anggota masuk dipasar domestik negara anggota tersebut.
  • 6. Fungsi, menurut pasal III Agreement Establishing The WTO : 1) Memfasilitasi implementasi berbagai persetujuan dalam agreement Establishing the WTO. 2) Sebagai forum negosiasi untuk negara anggota 3) Menyelesaikan sengketa perdagangan 4) Menelaah kebijakan perdagangan 5) Melakukan kerjasama dengan organisasi Internasional lainnya 6) Memberikan bantuan teknis kepada negara berkembang.
  • 7. KEANGGOTAAN WTO Negara-negara anggota WTO mewakili 92 % populasi global dan 95 % dari total perdagangan dunia. Sampai saat ini anggota WTO berjumlah 157 negara. Wilayah pabean terpisah (separate Cutoms territories ) dari negara anggota yng memiliki otonomi penuh dalam hal hubungan eksternal perdagangannya dan hal lain yng diatur dalam Agreement Establishing the WTO dapat juga menjadi anggota WTO. Saat ini ada 3 anggota WTO yng bukan negara tetapi wilayah pabean terpisah , yaitu Hongkong-China; Macau-China, dan China Taipei. Sekitar ¾ dari total jumlah anggota WTO merupakan negara berkembang.
  • 8. AFTA (ASEAN FREE TRADE AREA) Merupakan suatu kerjasama regional di Asia Tenggara untuk menghapuskan trade barriers antar negara ASEAN. Munculnya kerja sama regional di bidang ekonomi merupakan fenomena global yang terjadi di berbagai blok-blok ekonomi sebagai respons terhadap globalisasi dan perdagangan bebas atau dengan kata lain sebagai antiklimaks dari globalisasi, terlebih terjadinya krisis ekonomi tahun 1997 yang menimpa semua negara ASEAN. Perjanjian AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992 . Awalnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
  • 9. TUJUAN & FUNGSI 1) Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia. 2) Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. 3) Liberalisasi perdagangan, mengurangi kendala tarif dan non tarif antarnegara anggota. 4) Efisiensi produksi dalam rangka meningkatkan daya saing jangka panjang. 5) Ekspansi perdagangan intraregional memberikan konsumen di ASEAN lebih banyak pilihan serta kualitas produk lebih baik.
  • 10. KEANGGOTAAN AFTA Keanggotaan AFTA yang terdiri atas sepuluh negara anggota dan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu enam negara penanda tangan CEPT (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam) dan empat negara bergabung kemudian (Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos). Pemberlakukan kesepakatan AFTA terhadap enam negara penanda tangan secara serentak akan efektif pada tahun 2015, dan sedangkan untuk Vietnam tahun 2013, Laos dan Myanmar tahun 2015, dan Kamboja pada tahun 2017. Pada waktu yang ditentukan tersebut semua produk harus masuk dalam skema CEPT (Common Effective Preferential Treatment).