SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Sejarah Kepailitan
Faillisements Verordening (UU Kepailitan) (S.1905-217 jo
S.1906-348).
Berlaku hanya untuk golongan Eropa dan Timur Asing.
Aturan Peralihan UUD;
Krisis moneter 1998 - Perubahan atas UU Kepailitan: Peraturan
pemerintah Pengganti Undang2 (Perpu) No.1 Tahun 1998
Tentang Perubahan atas UU Kepailitan (2 pasal: 1)pokok2
perubahan dan tambahan; dan 2)saat berlakunya UU
pengganti, yaitu 120 hari sejak Perpu diundangkan.
Tahun 2004: UU No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban membayar Utang.
UU No.37 tahun 2004
Kepailitan; Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU).
Pengertian kepailitan: Sita umum atas semua
kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan
pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah
pengawasan Hakim Pengawas sbgmn diatur dal UU
ini. Pasal 1(1);
Black’s Law Dictionary: “Bankrupt is the state or
condition of a person (individual, partnership,
corporation, municipality) who is unable to pay its
debt as they are, or become due.”
Dikaitkan dengan ketidakmampuan untuk membayar
(insolvent);
Insolvent tidak automatis mengakibatkan pailit (tidak
seperti di US)-butuh pernyataan pengadilan;
Harus ada tindakan nyata untuk mengajukan:
sukarela oleh debitur sendiri atau pihak ketiga
(seorang kreditur atau lebih, kejaksaan, jika debitur
adl bank pemohonnya adl BI, jika debitur perusahaan
efek pemohonnya adalah Badan Penyelenggara
PM).
Persyaratan Kepailitan
Sejak putusan pernyataan pailit oleh
pengadilan (Pengadilan Niaga): berlakulah
ketentuan Ps.1131 KUHPer.
Persyaratan Kepailitan:
Debitur mempunyai dua atau lebih kreditur;
Debitur tidak membayar sedikitnya satu utang
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih;
Dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan;
Permohonan sendiri atau permohonan satu
atau lebih krediturnya.
Subyek Kepailitan
Mereka Yang dapat dinyatakan pailit:
Orang perorangan;
Perserikatan - perserikatan dan Perkumpulan
- perkumpulan tidak berbadan hukum;
Perseroan, perkumpulan, koperasi maupun
yayasan yang berbadan hukum;
Harta peninggalan.
Pihak yang berwenang
mengajukan permohonan Pailit
Debitur sendiri;
Atas permintaan seorang atau lebih krediturnya;
Kejaksaan untuk kepentingan umum. Kepentingan umum yang
dimaksud disini adalah:
 Debitur melarikan diri;
 Debitur menggelapkan bagian dari harta kekayaan;
 Debitur memiliki hutang kepada BUMN yang menghimpun dana dari
masyarakat;
 Debitur memiliki hutang yang berasal dari penghimpunan dana dari
masyarakat luas;
 Debitur tidak beritikad baik dalam menyelesaikan masalah piutang
yang telah jatuh tempo.
Hukum Acara yang Berlaku
“..kecuali ditentukan lain dengan
Undang2, hukum acara perdata yang
berlaku diterapkan pula terhadap
Pengadilan Niaga…”.
Jangka Waktu Proses Peradilan
Kelebihan dari UU Kepailitan yang baru:
jangka waktu yang ditentukan UU (tidak
berkepanjangan);
Ps.4,6,8,9,10,287 dan 288 UU Kepailitan;
Sejak pendaftaran permohonan-
pengumuman putusan kepailitan:34 hari;
Pendaftaran permohonan kasasi-
pengumuman putusan kasasi: 40 hari.
Usaha Banding
Tidak ada tingkat banding;
Terhadap putusan Pengadilan Niaga
tingkat pertama, khususnya mengenai
permohonan pernyataan pailit dan
penundaan kewajiban pembayaran
utang, hanya dapat diajukan kasasi
pada MA.
Peninjauan Kembali
Peninjauan kembali untuk putusan
pernyataan pailit yg telah berkekuatan
hukum tetap, dengan syarat:
– Terdapat bukti tertulis penting, yang bila
diketahui pd tahap sidang sebelumnya
akan menghasilkan putusan yang berbeda;
– Pengadilan Niaga telah melakukan
kesalahan berat dalam penerapan hukum.
Sifat Dapat Dilaksanakan
Lebih Dahulu
UU mewajibkan kurator kepailitan untuk
melaksanakan segala tugas dan
wewenangnya untuk mengurus dan
membereskan harta pailit terhitung sejak
putusan dijatuhkan walaupun terhadap
putusan itu diajukan upaya hukum atau
putusan itu dikoreksi atau dibatalkan oleh
suatu putusan yang secara hirarkis lebih
tinggi.
Penyitaan oleh Kreditur
Selama Sidang Berlangsung
Sebelum putusan pernyataan pailit belum ditetapkan,
setiap kreditur atau kejaksaan dapat mengajukan
permohonan kepada pengadilan untuk:
Meletakkan sita jaminan thd sebagian atau seluruh
kekayaan debitur;
Menunjuk kurator sementara untuk:
Mengawasi pengelolaan usaha debitur;
Mengawasi pembayaran kepada kreditur, pengalihan
atau penggunaan kekayaan debitur yang
memerlukan persetujuan kurator.
Harta Pailit
Kekayaan debitur yang ada pd saat
pernyataan pailit dijatuhkan dan meliputi
seluruh kekayaan yang diperoleh
selama kepailitan berlangsung.
Akibat Hukum Pernyataan
Pailit
Kepailitan mengakibatkan debitur pailit
kehilangan hak perdatanya untuk menguasai
dan mengurus harta kekayaan yang telah
dimasukan dlm harta pailit;
Setiap dan seluruh perjanjian antara debitur
pailit dgn pihak ketiga sesudah pernytaan
pailiy, tidak dapat dibayar dari harta pailit,
kecuali perikatan itu mendatangkan
keuntungan bagi harta kekayaan.
Hak Retensi
Hak yang diberikan kepada kreditur
untuk menahan kebendaan milik debitur
hingga dibayarkan utang oleh debitur,
tidak akan hapus dengan putusan
pernyataan kepailitan.
Pengurusan Harta Pailit
Kurator;
Hakim Pengawas;
Panitia Kreditur.
Kurator
Tidak ada definisi;
Pihak yang berhak melakukan pengurusan
atas harta kekayaan debitur pailit untuk
melindungi kepentingan debitur pailit sendiri
atau pihak ketiga;
“…seluruh gugatan hukum yang bersumber
pada hak dan kewajiban harta kekayaan
debitur pailit, harus diajukan thd atau oleh
kurator..”
Kurator diangkat oleh Pengadilan bersamaan
dgn putusan pernyataan kepailitan;
Jika kreditur tidak menentukan kurator: Balai
Harta Peninggalan (BHP) bertindak sbg
kurator;
Kurator: a)perorangan atau persekutuan
perdata yang berdomisili di Ind dan
mempunyai keahlian khusus untuk mengurus
dan membereskan harta pailit; dan b)
terdaftar di Depkeh.
Hakim Pengawas
Hakim Pengawas bertugas mengawasi
pengurusan dan pemberesan harta
pailit;
Panitia Kreditur
�Memberikan nasehat kepada kurator
(memeriksa pembukuan dan surat2,
mengadakan rapat para kreditur);
�Terdiri dari 1-3 orang;
�Panitia kreditur sementara: selama
belum ada penetapan panitia kreditur
tetap;
�Panitia kreditur tetap.
Tindakan Hukum terhadap
Debitur Pailit
Paksa Badan:
Dinyatakan dalam putusan pailit atau segera setelah putusan;
Diajukan oleh Hakim pengawas, kurator, seorang kreditur atau
lebih setelah mendengar hakim pengawas.
Penahan dilakukan oleh Kejaksaan;
Dimasukan dalam tahanan atau rumah debitur sendiri di bwh
pengawasan pejabat ttt;
30 hari sejak diperintahkan, perpanjangan 30 hari (setelah
mendengar hakim pengawas), perpanjangan selanjutnya dgn
prosedur yang sama selama2nya 30 hari
Alasan Paksa Badan
Melanggar:
Meninggalkan tempat tinggal tanpa izin hakim
pengawas;
Wajib menghadap di muka hakim pengawas jika
dipanggil untuk memberikan keterangan2;
Upaya debitur:
Dengan atau tanpa uang jaminan berjanji akan
datang pada panggilan pertama. Jika tidak hadir
maka uang menjadi bagian keuntungan harta pailit.
Pencocokan Utang
Hakim pengawas menentukan batas akhir pengajuan
utang, hari, tanggal dan tempat rapat kreditur
melakukan pencocokan utang;
Kreditur harus memasukan sifat dan jumlah piutang,
bukti2 dan pernyataan ttg ada tidaknya hak istimewa,
gadai, hipotik, hak tanggungan, hak agunan lain,
termasuk hak retensi (kreditur dgn hak istimewa,
kreditur preferen dan kreditur konkuren).
Debitur wajib datang dalam rapat pencocokan utang.
Pemberesan dan penjualan
harta pailit
Kurator melakukan pemberesan dan
penjualan harta pailit dengan
pengawasan hakim pengawas;
Penjualan dilakukan di muka umum
kecuali mendapat izin lain dari hakim
pengawas;
Rehabilitasi
Setelah kepailitan, debitur dapat
mengajukan rehabilitasi ke pengadilan
yang dulu memeriksa dan menjatuhkan
putusan kepailitan dengan mengajukan
bukti pembayaran semua kreditur;
Rehabilitasi tidak automatis diberikan,
harus ada permohonan dari debitur atau
ahli waris.
Pembatalan Putusan dan
Pencabutan Kepailitan
Pembatalan putusan:
Berdasarkan kasasi atau peninjauan
kembali;
Harus disampaikan kepada Panitera
Pengadilan yang akan menyampaikan
kpd kurator dan debitur;
Kurator mengumumkan dalam surat-
surat kabar.
Pencabutan kepailitan:
Atas anjuran hakim pengawas;
Setelah mendengar panitia kreditur atau
setelah mendengar debitur pailit.
Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU)
Dimohonkan secara sukarela oleh debitur setelah keadaan
insolvensi (tidak mampu membayar hutang);
Terhadap utang2 dari kreditur konkuren;
PKPU ditetapkan oleh hakim pengadilan;
Prosedur permohonan PKPU=prosedur kepailitan;
Melampirkan rencana perdamaian: melakukan pembayaran
keseluruhan atau sebagian atau penjadwalan kembali
utang2nya;
Jika seluruh kreditur menyetujui rencana perdamaian: hasilnya
perdamaian;
Jika tidak disetujui: pemohon PKPU dinyatakan pailit.
Lanjutan …
PKPU diajukan oleh debitur yang memiliki lebih dari 1 kreditur atau oleh
kreditur dengan ketentuan:
 debitur yang tidak dapat atau diperkirakan tidak akan dapat
melanjutkan membayar utang – utangnya yang sudah jatuh tempo dan
dapat ditagih dapat memohon PKPU dengan maksud untuk
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran
sebagian atau seluruh utang kepada kreditur;
 Kreditur yang memperkirakan bahwa debitur tidak dapat melanjutkan
membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat
memohon agara debitur diberi PKPU untuk memungkinkan debitur
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran
sebagian atau seluruh utangnya kepada krediturnya.
Dalam hal debiturnya pada PKPU
Bank, maka PKPU hanya dapat diajukan oleh Bank
Indonesia;
Perusahaan efek, bursa efek, lembaga kliring dan
penjaminan, maka PKPU hanya dapat diajukan oleh
Badan Pengawas Pasar Modal;
Perusahaan Asuransi, perusahaan reasuransi, dana
pensiun, dan Badan usaha Milik Negara yang
bergerak dalam bidang kepentingan publik, maka
permohonan PKPU hanya dapat diajukan oleh
Menteri Keuangan
Macam – macam PKPU
Penundaan sementara
kewajiban pembayaran utang;
Penundaan sementara
kewajiban pembayaran yang
bersifat tetap
Pengadilan Niaga
Pengadilan Niaga merupakan bagian
dari peradilan umum;
Diberi kewenangan khusus untuk
menangani perkara yg berhubungan
dengan kepailitan dan PKPU;
Lokasi sementara di PN Jakpus sampai
ada pembentukan lebih lanjut oleh
Keppres;
Pasal 303 UUKepailitan :
“Pengadilan tetap berwenang memeriksa dan
menyelesaikan permohonan pernyataan pailit
dari para pihak yang terikat perjanjian yang
memuat klausula arbitrase, sepanjang utang
yang menjadi dasar permohonan pernyataan
pailit telah memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Ps 2(1) UU
ini.”
Perbedaan Kepailitan dengan PKPU
NO PEMBEDA KEPAILITAN PKPU
1 KEWENANGAN TERHADAP
HARTA
KEWENANGAN DEBITUR HILANG YG
MENYANGKUT KEPENGURUSAN
HARTA PAILIT, DIGANTI OLEH
KURATOR
DEBITUR TIDAK KEHILANGAN HAK
MENGURUS, TETAPI
DIDAMPINGI/DISETUJUI OLEH
PENGURUS.
2 BATAS WAKTU DALAM KEPAILITAN TIDAK ADA BATAS
WAKTU TERTENTU UTK
PENYELESAIAN PROSES KEPAILITAN
DALAM PKPU DIBATASI WAKTU 270 HARI
HARUS SELESAI, JIKA TIDAK SELESAI
DAN TIDAK TERCAPAI PERDAMAIAN,
MAKA DEMI HUKUM DEBITUR
DINYATAKAN PAILIT.
3 PIHAK YG DPT MENGAJUKAN
PERMOHONAN
a. DEBITUR
b. KREDITUR
c. BI
d. KEMENKEU
e. BAPEPAM
f. KEJAKSAAN
a. DEBITUR
b. KREDITUR
c. BI
d. KEMENKEU
e. BAPEPAM
4 PIHAK YG MELAKUKAN
PENGURUSAN HARTA
KURATOR (PASAL 1 ANGKA 5, PASAL
15 AYAT (1), DAN PASAL 16 UU K-PKPU
TIDAK ADA KURATOR, PENGURUS
DIDAMPINGI DEBITOR (PASAL 225 AYAT
(2) DAN AYAT (3) UU K-PKPU
5 UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ATAS
PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT,
DPT DIAJUKAN KASASI DAN PK KE
MAHKAMAH AGUNG (PASAL 11 AYAT
(1) DAN PASAL 14 UU K-PKPU)
TERHADAP PUTUSAN PKPU TIDAK
DAPAT DIAJUKAN UPAYA HUKUM
APAPUN (PASAL 235 AYAT (1) UU
KEPAILITAN.
6 JANGKA WAKTU
PENANGGUHAN
90 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN
PEMBERESAN
270 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN
KEPAILITAN
7 FUNGSI PERDAMAIAN PERDAMAIAN SEBAGAI CARA
PENYELESAIAN PEMBAYARAN
PERDAMAIAN SEBAGAI
RESTRUKTURISASI UTANG
DIREKTUR DAN KOMISARIS DALAM
JANGKA WAKTU 5 TAHUN SETELAH
KEPAILITAN TIDAK BOLEH MENDUDUKI
JABATAN DI PERUSAHAAN LAIN
DIREKTUR DAN KOMISARIS TETAP
BOLEH MENDUDUKI JABATAN
SELANJUTNYA
34

More Related Content

What's hot (20)

Perlindungan Hukum Paten
Perlindungan Hukum PatenPerlindungan Hukum Paten
Perlindungan Hukum Paten
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTSTugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-Menyewa
 
Hak Paten
Hak PatenHak Paten
Hak Paten
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 
Arbitrase
ArbitraseArbitrase
Arbitrase
 
Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
force majeur dan cidera janji
force majeur dan cidera janjiforce majeur dan cidera janji
force majeur dan cidera janji
 
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli TanahPerjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
 
hukum perikatan
hukum perikatanhukum perikatan
hukum perikatan
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
 
Pailit
PailitPailit
Pailit
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 

Viewers also liked (11)

CSR
CSRCSR
CSR
 
HAKI
HAKIHAKI
HAKI
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 

Similar to KEPAILITAN atau PAILIT

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar alsalcunsoed
 
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptssuser54a49b
 
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxmateri kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxakbarhidayatullah8
 
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxRofaA1
 
Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014alsalcunsoed
 
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitan
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitanHak mendahulu utang pajak dalam kepailitan
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitanArridho Abduh
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANNurul Qamar
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Indonesia
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstImam Bukhori
 
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Indonesia
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6rusdiman1
 
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Indonesia
 
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptx
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptxPower Point Perbup No 16 Th 2020.pptx
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptxMadeSumiarta2
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Putri Sanuria
 

Similar to KEPAILITAN atau PAILIT (20)

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar
 
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
 
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxmateri kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
 
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
 
Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014
 
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptxTUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
 
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitan
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitanHak mendahulu utang pajak dalam kepailitan
Hak mendahulu utang pajak dalam kepailitan
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
 
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
 
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
 
Hukum jaminan sudjito
Hukum jaminan   sudjitoHukum jaminan   sudjito
Hukum jaminan sudjito
 
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptx
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptxPower Point Perbup No 16 Th 2020.pptx
Power Point Perbup No 16 Th 2020.pptx
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
 
hukum bisnis.pptx
hukum bisnis.pptxhukum bisnis.pptx
hukum bisnis.pptx
 
WANPRESTASI.ppt
WANPRESTASI.pptWANPRESTASI.ppt
WANPRESTASI.ppt
 

More from dionteguhpratomo

More from dionteguhpratomo (20)

Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIADEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
 
Kerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasionalKerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasional
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
 
Maharani syafi'i
Maharani syafi'iMaharani syafi'i
Maharani syafi'i
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
 
Muhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi AdamMuhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi Adam
 
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan PancasilaKisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
 
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum BisnisKisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
 
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

KEPAILITAN atau PAILIT

  • 1. Sejarah Kepailitan Faillisements Verordening (UU Kepailitan) (S.1905-217 jo S.1906-348). Berlaku hanya untuk golongan Eropa dan Timur Asing. Aturan Peralihan UUD; Krisis moneter 1998 - Perubahan atas UU Kepailitan: Peraturan pemerintah Pengganti Undang2 (Perpu) No.1 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas UU Kepailitan (2 pasal: 1)pokok2 perubahan dan tambahan; dan 2)saat berlakunya UU pengganti, yaitu 120 hari sejak Perpu diundangkan. Tahun 2004: UU No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban membayar Utang.
  • 2. UU No.37 tahun 2004 Kepailitan; Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Pengertian kepailitan: Sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas sbgmn diatur dal UU ini. Pasal 1(1); Black’s Law Dictionary: “Bankrupt is the state or condition of a person (individual, partnership, corporation, municipality) who is unable to pay its debt as they are, or become due.”
  • 3. Dikaitkan dengan ketidakmampuan untuk membayar (insolvent); Insolvent tidak automatis mengakibatkan pailit (tidak seperti di US)-butuh pernyataan pengadilan; Harus ada tindakan nyata untuk mengajukan: sukarela oleh debitur sendiri atau pihak ketiga (seorang kreditur atau lebih, kejaksaan, jika debitur adl bank pemohonnya adl BI, jika debitur perusahaan efek pemohonnya adalah Badan Penyelenggara PM).
  • 4. Persyaratan Kepailitan Sejak putusan pernyataan pailit oleh pengadilan (Pengadilan Niaga): berlakulah ketentuan Ps.1131 KUHPer. Persyaratan Kepailitan: Debitur mempunyai dua atau lebih kreditur; Debitur tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih; Dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan; Permohonan sendiri atau permohonan satu atau lebih krediturnya.
  • 5. Subyek Kepailitan Mereka Yang dapat dinyatakan pailit: Orang perorangan; Perserikatan - perserikatan dan Perkumpulan - perkumpulan tidak berbadan hukum; Perseroan, perkumpulan, koperasi maupun yayasan yang berbadan hukum; Harta peninggalan.
  • 6. Pihak yang berwenang mengajukan permohonan Pailit Debitur sendiri; Atas permintaan seorang atau lebih krediturnya; Kejaksaan untuk kepentingan umum. Kepentingan umum yang dimaksud disini adalah:  Debitur melarikan diri;  Debitur menggelapkan bagian dari harta kekayaan;  Debitur memiliki hutang kepada BUMN yang menghimpun dana dari masyarakat;  Debitur memiliki hutang yang berasal dari penghimpunan dana dari masyarakat luas;  Debitur tidak beritikad baik dalam menyelesaikan masalah piutang yang telah jatuh tempo.
  • 7. Hukum Acara yang Berlaku “..kecuali ditentukan lain dengan Undang2, hukum acara perdata yang berlaku diterapkan pula terhadap Pengadilan Niaga…”.
  • 8. Jangka Waktu Proses Peradilan Kelebihan dari UU Kepailitan yang baru: jangka waktu yang ditentukan UU (tidak berkepanjangan); Ps.4,6,8,9,10,287 dan 288 UU Kepailitan; Sejak pendaftaran permohonan- pengumuman putusan kepailitan:34 hari; Pendaftaran permohonan kasasi- pengumuman putusan kasasi: 40 hari.
  • 9. Usaha Banding Tidak ada tingkat banding; Terhadap putusan Pengadilan Niaga tingkat pertama, khususnya mengenai permohonan pernyataan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang, hanya dapat diajukan kasasi pada MA.
  • 10. Peninjauan Kembali Peninjauan kembali untuk putusan pernyataan pailit yg telah berkekuatan hukum tetap, dengan syarat: – Terdapat bukti tertulis penting, yang bila diketahui pd tahap sidang sebelumnya akan menghasilkan putusan yang berbeda; – Pengadilan Niaga telah melakukan kesalahan berat dalam penerapan hukum.
  • 11. Sifat Dapat Dilaksanakan Lebih Dahulu UU mewajibkan kurator kepailitan untuk melaksanakan segala tugas dan wewenangnya untuk mengurus dan membereskan harta pailit terhitung sejak putusan dijatuhkan walaupun terhadap putusan itu diajukan upaya hukum atau putusan itu dikoreksi atau dibatalkan oleh suatu putusan yang secara hirarkis lebih tinggi.
  • 12. Penyitaan oleh Kreditur Selama Sidang Berlangsung Sebelum putusan pernyataan pailit belum ditetapkan, setiap kreditur atau kejaksaan dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk: Meletakkan sita jaminan thd sebagian atau seluruh kekayaan debitur; Menunjuk kurator sementara untuk: Mengawasi pengelolaan usaha debitur; Mengawasi pembayaran kepada kreditur, pengalihan atau penggunaan kekayaan debitur yang memerlukan persetujuan kurator.
  • 13. Harta Pailit Kekayaan debitur yang ada pd saat pernyataan pailit dijatuhkan dan meliputi seluruh kekayaan yang diperoleh selama kepailitan berlangsung.
  • 14. Akibat Hukum Pernyataan Pailit Kepailitan mengakibatkan debitur pailit kehilangan hak perdatanya untuk menguasai dan mengurus harta kekayaan yang telah dimasukan dlm harta pailit; Setiap dan seluruh perjanjian antara debitur pailit dgn pihak ketiga sesudah pernytaan pailiy, tidak dapat dibayar dari harta pailit, kecuali perikatan itu mendatangkan keuntungan bagi harta kekayaan.
  • 15. Hak Retensi Hak yang diberikan kepada kreditur untuk menahan kebendaan milik debitur hingga dibayarkan utang oleh debitur, tidak akan hapus dengan putusan pernyataan kepailitan.
  • 16. Pengurusan Harta Pailit Kurator; Hakim Pengawas; Panitia Kreditur.
  • 17. Kurator Tidak ada definisi; Pihak yang berhak melakukan pengurusan atas harta kekayaan debitur pailit untuk melindungi kepentingan debitur pailit sendiri atau pihak ketiga; “…seluruh gugatan hukum yang bersumber pada hak dan kewajiban harta kekayaan debitur pailit, harus diajukan thd atau oleh kurator..”
  • 18. Kurator diangkat oleh Pengadilan bersamaan dgn putusan pernyataan kepailitan; Jika kreditur tidak menentukan kurator: Balai Harta Peninggalan (BHP) bertindak sbg kurator; Kurator: a)perorangan atau persekutuan perdata yang berdomisili di Ind dan mempunyai keahlian khusus untuk mengurus dan membereskan harta pailit; dan b) terdaftar di Depkeh.
  • 19. Hakim Pengawas Hakim Pengawas bertugas mengawasi pengurusan dan pemberesan harta pailit;
  • 20. Panitia Kreditur �Memberikan nasehat kepada kurator (memeriksa pembukuan dan surat2, mengadakan rapat para kreditur); �Terdiri dari 1-3 orang; �Panitia kreditur sementara: selama belum ada penetapan panitia kreditur tetap; �Panitia kreditur tetap.
  • 21. Tindakan Hukum terhadap Debitur Pailit Paksa Badan: Dinyatakan dalam putusan pailit atau segera setelah putusan; Diajukan oleh Hakim pengawas, kurator, seorang kreditur atau lebih setelah mendengar hakim pengawas. Penahan dilakukan oleh Kejaksaan; Dimasukan dalam tahanan atau rumah debitur sendiri di bwh pengawasan pejabat ttt; 30 hari sejak diperintahkan, perpanjangan 30 hari (setelah mendengar hakim pengawas), perpanjangan selanjutnya dgn prosedur yang sama selama2nya 30 hari
  • 22. Alasan Paksa Badan Melanggar: Meninggalkan tempat tinggal tanpa izin hakim pengawas; Wajib menghadap di muka hakim pengawas jika dipanggil untuk memberikan keterangan2; Upaya debitur: Dengan atau tanpa uang jaminan berjanji akan datang pada panggilan pertama. Jika tidak hadir maka uang menjadi bagian keuntungan harta pailit.
  • 23. Pencocokan Utang Hakim pengawas menentukan batas akhir pengajuan utang, hari, tanggal dan tempat rapat kreditur melakukan pencocokan utang; Kreditur harus memasukan sifat dan jumlah piutang, bukti2 dan pernyataan ttg ada tidaknya hak istimewa, gadai, hipotik, hak tanggungan, hak agunan lain, termasuk hak retensi (kreditur dgn hak istimewa, kreditur preferen dan kreditur konkuren). Debitur wajib datang dalam rapat pencocokan utang.
  • 24. Pemberesan dan penjualan harta pailit Kurator melakukan pemberesan dan penjualan harta pailit dengan pengawasan hakim pengawas; Penjualan dilakukan di muka umum kecuali mendapat izin lain dari hakim pengawas;
  • 25. Rehabilitasi Setelah kepailitan, debitur dapat mengajukan rehabilitasi ke pengadilan yang dulu memeriksa dan menjatuhkan putusan kepailitan dengan mengajukan bukti pembayaran semua kreditur; Rehabilitasi tidak automatis diberikan, harus ada permohonan dari debitur atau ahli waris.
  • 26. Pembatalan Putusan dan Pencabutan Kepailitan Pembatalan putusan: Berdasarkan kasasi atau peninjauan kembali; Harus disampaikan kepada Panitera Pengadilan yang akan menyampaikan kpd kurator dan debitur; Kurator mengumumkan dalam surat- surat kabar.
  • 27. Pencabutan kepailitan: Atas anjuran hakim pengawas; Setelah mendengar panitia kreditur atau setelah mendengar debitur pailit.
  • 28. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Dimohonkan secara sukarela oleh debitur setelah keadaan insolvensi (tidak mampu membayar hutang); Terhadap utang2 dari kreditur konkuren; PKPU ditetapkan oleh hakim pengadilan; Prosedur permohonan PKPU=prosedur kepailitan; Melampirkan rencana perdamaian: melakukan pembayaran keseluruhan atau sebagian atau penjadwalan kembali utang2nya; Jika seluruh kreditur menyetujui rencana perdamaian: hasilnya perdamaian; Jika tidak disetujui: pemohon PKPU dinyatakan pailit.
  • 29. Lanjutan … PKPU diajukan oleh debitur yang memiliki lebih dari 1 kreditur atau oleh kreditur dengan ketentuan:  debitur yang tidak dapat atau diperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang – utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih dapat memohon PKPU dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditur;  Kreditur yang memperkirakan bahwa debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat memohon agara debitur diberi PKPU untuk memungkinkan debitur mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utangnya kepada krediturnya.
  • 30. Dalam hal debiturnya pada PKPU Bank, maka PKPU hanya dapat diajukan oleh Bank Indonesia; Perusahaan efek, bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, maka PKPU hanya dapat diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal; Perusahaan Asuransi, perusahaan reasuransi, dana pensiun, dan Badan usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang kepentingan publik, maka permohonan PKPU hanya dapat diajukan oleh Menteri Keuangan
  • 31. Macam – macam PKPU Penundaan sementara kewajiban pembayaran utang; Penundaan sementara kewajiban pembayaran yang bersifat tetap
  • 32. Pengadilan Niaga Pengadilan Niaga merupakan bagian dari peradilan umum; Diberi kewenangan khusus untuk menangani perkara yg berhubungan dengan kepailitan dan PKPU; Lokasi sementara di PN Jakpus sampai ada pembentukan lebih lanjut oleh Keppres;
  • 33. Pasal 303 UUKepailitan : “Pengadilan tetap berwenang memeriksa dan menyelesaikan permohonan pernyataan pailit dari para pihak yang terikat perjanjian yang memuat klausula arbitrase, sepanjang utang yang menjadi dasar permohonan pernyataan pailit telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ps 2(1) UU ini.”
  • 34. Perbedaan Kepailitan dengan PKPU NO PEMBEDA KEPAILITAN PKPU 1 KEWENANGAN TERHADAP HARTA KEWENANGAN DEBITUR HILANG YG MENYANGKUT KEPENGURUSAN HARTA PAILIT, DIGANTI OLEH KURATOR DEBITUR TIDAK KEHILANGAN HAK MENGURUS, TETAPI DIDAMPINGI/DISETUJUI OLEH PENGURUS. 2 BATAS WAKTU DALAM KEPAILITAN TIDAK ADA BATAS WAKTU TERTENTU UTK PENYELESAIAN PROSES KEPAILITAN DALAM PKPU DIBATASI WAKTU 270 HARI HARUS SELESAI, JIKA TIDAK SELESAI DAN TIDAK TERCAPAI PERDAMAIAN, MAKA DEMI HUKUM DEBITUR DINYATAKAN PAILIT. 3 PIHAK YG DPT MENGAJUKAN PERMOHONAN a. DEBITUR b. KREDITUR c. BI d. KEMENKEU e. BAPEPAM f. KEJAKSAAN a. DEBITUR b. KREDITUR c. BI d. KEMENKEU e. BAPEPAM 4 PIHAK YG MELAKUKAN PENGURUSAN HARTA KURATOR (PASAL 1 ANGKA 5, PASAL 15 AYAT (1), DAN PASAL 16 UU K-PKPU TIDAK ADA KURATOR, PENGURUS DIDAMPINGI DEBITOR (PASAL 225 AYAT (2) DAN AYAT (3) UU K-PKPU 5 UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ATAS PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT, DPT DIAJUKAN KASASI DAN PK KE MAHKAMAH AGUNG (PASAL 11 AYAT (1) DAN PASAL 14 UU K-PKPU) TERHADAP PUTUSAN PKPU TIDAK DAPAT DIAJUKAN UPAYA HUKUM APAPUN (PASAL 235 AYAT (1) UU KEPAILITAN. 6 JANGKA WAKTU PENANGGUHAN 90 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN PEMBERESAN 270 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN KEPAILITAN 7 FUNGSI PERDAMAIAN PERDAMAIAN SEBAGAI CARA PENYELESAIAN PEMBAYARAN PERDAMAIAN SEBAGAI RESTRUKTURISASI UTANG DIREKTUR DAN KOMISARIS DALAM JANGKA WAKTU 5 TAHUN SETELAH KEPAILITAN TIDAK BOLEH MENDUDUKI JABATAN DI PERUSAHAAN LAIN DIREKTUR DAN KOMISARIS TETAP BOLEH MENDUDUKI JABATAN SELANJUTNYA 34