SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
WTO (GATT dan GATS)
Kelompok 4 :
Agata wanda yunitha P (03)
Arum Kusumaning P ( 05 )
Epifani Damayanti E.P (08)
Xarisma Arindiyas W (31)
WTO, GATT, GATS, CISG
GATTGATT ((General Agreement on Tariffs andGeneral Agreement on Tariffs and
TradeTrade))
• perjanjian umum tentang tarif-tarifperjanjian umum tentang tarif-tarif
dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Jenewa,dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Jenewa,
Swiss.Swiss.
• Pada waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapiPada waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapi
pada saat sidang terakhir di Marakesh pada 5 Aprilpada saat sidang terakhir di Marakesh pada 5 April
1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115 negara.1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115 negara.
• Sesuai dengan perkembangannya, masing-masing negaraSesuai dengan perkembangannya, masing-masing negara
anggota GATT menghendaki adanya perdagangan bebas.anggota GATT menghendaki adanya perdagangan bebas.
• Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATTGATT
diubah menjadidiubah menjadi World Trade Organization (WTO)World Trade Organization (WTO) mulaimulai
WTO, GATT, GATS, CISG
• Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 JanuariKesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari
1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:
• Prinsip resiprositasPrinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu, yaitu perlakuan yang diberikan suatu
negara kepada negara lain sebagai mitra dagangnya harus juganegara kepada negara lain sebagai mitra dagangnya harus juga
diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.
• Prinsip most favored nationPrinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak, yaitu negara anggota GATT tidak
boleh memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanyaboleh memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya
pada satu atau sekelompok negara tertentu.pada satu atau sekelompok negara tertentu.
• Prinsip transparansiPrinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang, yaitu perlakuan dan kebijakan yang
dilakukan suatu negara harus transparan agar diketahui olehdilakukan suatu negara harus transparan agar diketahui oleh
negara lain.negara lain.
3
WTO
• Terbentuknya WTO merupakan hasil Putaran
Uruguay (putaran yang terakhir)
• Tujuan putaran ini, secara umum adalah:
– untuk menciptakan sistem perdagangan
internasional yang lebih bebas dan adil dengan
tetap memperhatikan kepentingan khusus negara-
negara berkembang
WTO
• Fungsi
– Melaksanakan dan mengadministrasikan perjanjian-
perjanjian yang tercakup dalam WTO, serta
menindaklanjuti tujuan-tujuan dari perjanjian-perjanjian
tersebut
– Menyediakan forum untuk negosiasi-negosiasi bagi para
anggotanya mengenai hubungan-hubungan perdagangan
multilateral mereka
– Mengadministrasikan the Understanding on Rules and
Procedures Governing the Settlements of Disputes and
Trade Policy Mechanism
– Melakukan kerjasama dengan IMF dan World Bank
5
WTO
• Cakupan
– GATT 1994, GATS, TRIPs
– Dispute Settlement Rules
– Trade Policy Review Mechanism
– Plurilateral Agreements
WTO
• Keikutsertaan Indonesia
– Ratifikasi WTO dengan UU No. 7 Tahun 1994
– Namun sebelumnya Indonesia telah berpartisipasi
secara aktif pada putaran-putaran sebelumnya.
Indonesia tidak terikat kepada Plurilateral
Agreements
WTO
A.Yang wajib diikuti oleh semua anggota:
1. Multilateral Agreements:
– GATT (General Agreement on Tariff and Trade) 1994;
– GATS (General Agreement on Trade in Services);
– TRIPs (Trade-Related Aspects of Intellectual Property
Rights);
2. Dispute Settlement Rules;
3. Trade Policy Review Mechanism.
B. Yang tidak wajib diikuti oleh semua (hanya
wajib/ mengikat bagi negara-negara yang
secara khusus menandatangani):
Perjanjian-perjanjian tentang:
– Civil Aircraft;
– Government Procurement;
– Dairy;
– Bovine Meat
9
GATT
• Mengurangi hambatan-hambatan secara multilateral
• Menjamin bahwa hambatan-hambatan yang ada
dibuat transparan, diterapkan dengan asas non-
diskriminasi, dan ditundukkan pada aturan-aturan
multilateral
• GATT tidak semata-mata berarti liberalisasi,
melainkan juga asas-asas dan aturan-aturan atau
kode dalam pemakaian proteksi
Tujuan GATT
• Maksimasi kesejahteraan dunia melalui
pemberlakukan asas-asas dan aturan-aturan
substantif maupun prosedural dalam asas-
asasnya untuk enjamin keberfungsian
perdagangan yang lebih bebas.
Asas-asas GATT
• Non-diskriminasi
• Ketimbalikan/ timbal balik
• Liberalisasi
• Pengamanan
• Pembangunan/ pembauran
Non-diskriminasi
• Mewajibkan Contracting Parties untuk
mengenakan segera dan tanpa syarat
perlakuan yang sama bagi impor dan ekspor
tanpa membeda-bedakan asal dan negara
tujuan impor dan ekspor tersebut sepanjang
menyangkut Contracting Parties GATT.
Ketimbalbalikan
• Mewajibkan suatu Contracting Party yang
menikmati konsesi Contracting Party yang
lain, pada pihaknya wajib membuat konsesi
untuk dinikmati oleh Contracting Party yang
lain tersebut.
Liberalisasi
• Berarti penurunan atau penghapusan
hambatan-hambatan perdagangan melalui
putaran-putaran multilateral seperti Putaran
Uruguay dengan anggapan bahwa liberalisasi
akan mendorong ekspansi perdagangan dunia.
Pengamanan
• Memungkinkan suatu Contracting Party untuk
melepaskan diri dari kewajiban-kewajiban
GATT-nya karena keadaan darurat seperti
defisit neraca pembayaran yang terlalu besar
dan lonjakan kenaikan impor yang
mengancam eksistensi suatu industri.
16
Pembangunan
• Memungkinkan negara sedang berkembangan
menerima konsesi yang lebih baik dari negara yang
sudah maju dan/atau membuat konsesi yang lebih
kecil daripada yang dibuat oleh negara-negara maju
dengan maksud agar liberalisasi tidak
memperlambat, melainkan mempercepat
pembangunan negara-negara sedang berkembang.
Inti GATT:
–Kalau mau mengatur arus barang,
pakailah tarif, jangan pakai NTB;
–Turunkan tarif;
–Jangan diskriminatif.
Dampak WTO bagi Indonesia

More Related Content

What's hot

PKN - Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
PKN - Sistem Hukum dan Peradilan InternasionalPKN - Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
PKN - Sistem Hukum dan Peradilan InternasionalKiki Evi Wahyuliana
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaLeks&Co
 
Kontrak bisnis
Kontrak bisnisKontrak bisnis
Kontrak bisnisrizkysays
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumNakano
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalEvirna Evirna
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAANFair Nurfachrizi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan RehabilitasiMemahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan RehabilitasiLestari Moerdijat
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAi Solihat
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptputri indriati
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalDoris Agusnita
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...Idik Saeful Bahri
 

What's hot (20)

Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
PKN - Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
PKN - Sistem Hukum dan Peradilan InternasionalPKN - Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
PKN - Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Kontrak bisnis
Kontrak bisnisKontrak bisnis
Kontrak bisnis
 
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum PerikatanAsas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Pailit
PailitPailit
Pailit
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasional
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan RehabilitasiMemahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
Memahami Grasi, Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
Hukum Ketenagakerjaan - Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Idik S...
 

Viewers also liked

Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979
Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979
Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979Denny Kim
 
End Year 1 Worksheet Accounting
End Year 1 Worksheet AccountingEnd Year 1 Worksheet Accounting
End Year 1 Worksheet Accountingadragos
 
Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalSistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalrizki siregar
 
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries.
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries. Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries.
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries. Vikas C
 
Microsoft power point international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...
Microsoft power point   international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...Microsoft power point   international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...
Microsoft power point international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...sanjeev kumar chaswal
 
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries )
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries ) OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries )
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries ) Asit Dholakia
 
The General Agreement on Trade in Services
The General Agreement on Trade in ServicesThe General Agreement on Trade in Services
The General Agreement on Trade in ServicesSaravanan A
 
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-oke
Bagian 2  slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-okeBagian 2  slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-oke
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-okeAsep suryadi
 
Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22Asep suryadi
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutAsep suryadi
 
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...Uofa_Unsada
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan Asep suryadi
 

Viewers also liked (20)

WTO and GATT
WTO and GATTWTO and GATT
WTO and GATT
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979
Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979
Peraturan menteri perdagangan nomor 39 m dagper9200979
 
End Year 1 Worksheet Accounting
End Year 1 Worksheet AccountingEnd Year 1 Worksheet Accounting
End Year 1 Worksheet Accounting
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasionalSistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan internasional
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries.
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries. Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries.
Opec - Organization of Petroleum Exporting Countries.
 
Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan KeuanganPemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan Keuangan
 
Microsoft power point international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...
Microsoft power point   international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...Microsoft power point   international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...
Microsoft power point international treaties wto, wipo ppt of llb 3rd year ...
 
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries )
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries ) OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries )
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries )
 
Opec
OpecOpec
Opec
 
Pembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatanPembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatan
 
The General Agreement on Trade in Services
The General Agreement on Trade in ServicesThe General Agreement on Trade in Services
The General Agreement on Trade in Services
 
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-oke
Bagian 2  slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-okeBagian 2  slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-oke
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-oke
 
Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22Penjelasan PPh pasal 22
Penjelasan PPh pasal 22
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
 
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...
EFEKTIFITAS KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN BADAN ...
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 

Similar to Gatt and wto

Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationAdelia Sakina
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)dionteguhpratomo
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangandianpipit
 
Slide HEI 6. (KAEDAH DASAR PRINSIP HEI).pptx
Slide HEI 6.  (KAEDAH DASAR  PRINSIP HEI).pptxSlide HEI 6.  (KAEDAH DASAR  PRINSIP HEI).pptx
Slide HEI 6. (KAEDAH DASAR PRINSIP HEI).pptxFajri71
 
3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 Yanels Garsione
 
PPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxPPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxigom_24
 
Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Hijratul Hasanah
 
3prinsip hukum-black-and-white
3prinsip hukum-black-and-white3prinsip hukum-black-and-white
3prinsip hukum-black-and-whitefindy pratama
 
Hk-Perdagangan Internasional- K12.ppt
Hk-Perdagangan Internasional- K12.pptHk-Perdagangan Internasional- K12.ppt
Hk-Perdagangan Internasional- K12.pptSolehuddinSyaiful
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationFuad Nasir
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...megiirianti083
 
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaPeranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaFarenty Siregar
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaArdi Green
 
Wto & pasar global
Wto & pasar globalWto & pasar global
Wto & pasar globalLia Aldiana
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptxfika saadah
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptxrizalbasthomy
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxRIhsanFadhelAhmad1
 
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...DignaAdyaPratiwi
 
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...lenianggr
 

Similar to Gatt and wto (20)

Pkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade OrganizationPkn XI - World Trade Organization
Pkn XI - World Trade Organization
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 
Slide HEI 6. (KAEDAH DASAR PRINSIP HEI).pptx
Slide HEI 6.  (KAEDAH DASAR  PRINSIP HEI).pptxSlide HEI 6.  (KAEDAH DASAR  PRINSIP HEI).pptx
Slide HEI 6. (KAEDAH DASAR PRINSIP HEI).pptx
 
3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1
 
PPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptxPPT_WTO.pptx
PPT_WTO.pptx
 
Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)Sejarah minat (wto&afta)
Sejarah minat (wto&afta)
 
3prinsip hukum-black-and-white
3prinsip hukum-black-and-white3prinsip hukum-black-and-white
3prinsip hukum-black-and-white
 
Hk-Perdagangan Internasional- K12.ppt
Hk-Perdagangan Internasional- K12.pptHk-Perdagangan Internasional- K12.ppt
Hk-Perdagangan Internasional- K12.ppt
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade OrganizationMakalah SEI full version - WOrld Trade Organization
Makalah SEI full version - WOrld Trade Organization
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
 
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesiaPeranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
Peranan wto dalam pasar global dan kesiapan indonesia
 
Booklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan ftaBooklet panduan wto dan fta
Booklet panduan wto dan fta
 
Wto & pasar global
Wto & pasar globalWto & pasar global
Wto & pasar global
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...
14, hbl, digna adya, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, universitas ...
 
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
 

More from Suratno Ratno Miharjo (20)

Gerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesiaGerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesia
 
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Apec
ApecApec
Apec
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Cafta
CaftaCafta
Cafta
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuliPerlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
 
perlawanan diponegoro dan palembang
perlawanan diponegoro dan palembangperlawanan diponegoro dan palembang
perlawanan diponegoro dan palembang
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Gatt and wto

  • 1. WTO (GATT dan GATS) Kelompok 4 : Agata wanda yunitha P (03) Arum Kusumaning P ( 05 ) Epifani Damayanti E.P (08) Xarisma Arindiyas W (31)
  • 2. WTO, GATT, GATS, CISG GATTGATT ((General Agreement on Tariffs andGeneral Agreement on Tariffs and TradeTrade)) • perjanjian umum tentang tarif-tarifperjanjian umum tentang tarif-tarif dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Jenewa,dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Jenewa, Swiss.Swiss. • Pada waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapiPada waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapi pada saat sidang terakhir di Marakesh pada 5 Aprilpada saat sidang terakhir di Marakesh pada 5 April 1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115 negara.1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115 negara. • Sesuai dengan perkembangannya, masing-masing negaraSesuai dengan perkembangannya, masing-masing negara anggota GATT menghendaki adanya perdagangan bebas.anggota GATT menghendaki adanya perdagangan bebas. • Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATTGATT diubah menjadidiubah menjadi World Trade Organization (WTO)World Trade Organization (WTO) mulaimulai
  • 3. WTO, GATT, GATS, CISG • Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 JanuariKesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu: • Prinsip resiprositasPrinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara lain sebagai mitra dagangnya harus juganegara kepada negara lain sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut. • Prinsip most favored nationPrinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak, yaitu negara anggota GATT tidak boleh memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanyaboleh memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau sekelompok negara tertentu.pada satu atau sekelompok negara tertentu. • Prinsip transparansiPrinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara harus transparan agar diketahui olehdilakukan suatu negara harus transparan agar diketahui oleh negara lain.negara lain. 3
  • 4. WTO • Terbentuknya WTO merupakan hasil Putaran Uruguay (putaran yang terakhir) • Tujuan putaran ini, secara umum adalah: – untuk menciptakan sistem perdagangan internasional yang lebih bebas dan adil dengan tetap memperhatikan kepentingan khusus negara- negara berkembang
  • 5. WTO • Fungsi – Melaksanakan dan mengadministrasikan perjanjian- perjanjian yang tercakup dalam WTO, serta menindaklanjuti tujuan-tujuan dari perjanjian-perjanjian tersebut – Menyediakan forum untuk negosiasi-negosiasi bagi para anggotanya mengenai hubungan-hubungan perdagangan multilateral mereka – Mengadministrasikan the Understanding on Rules and Procedures Governing the Settlements of Disputes and Trade Policy Mechanism – Melakukan kerjasama dengan IMF dan World Bank 5
  • 6. WTO • Cakupan – GATT 1994, GATS, TRIPs – Dispute Settlement Rules – Trade Policy Review Mechanism – Plurilateral Agreements
  • 7. WTO • Keikutsertaan Indonesia – Ratifikasi WTO dengan UU No. 7 Tahun 1994 – Namun sebelumnya Indonesia telah berpartisipasi secara aktif pada putaran-putaran sebelumnya. Indonesia tidak terikat kepada Plurilateral Agreements
  • 8. WTO A.Yang wajib diikuti oleh semua anggota: 1. Multilateral Agreements: – GATT (General Agreement on Tariff and Trade) 1994; – GATS (General Agreement on Trade in Services); – TRIPs (Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights); 2. Dispute Settlement Rules; 3. Trade Policy Review Mechanism.
  • 9. B. Yang tidak wajib diikuti oleh semua (hanya wajib/ mengikat bagi negara-negara yang secara khusus menandatangani): Perjanjian-perjanjian tentang: – Civil Aircraft; – Government Procurement; – Dairy; – Bovine Meat 9
  • 10. GATT • Mengurangi hambatan-hambatan secara multilateral • Menjamin bahwa hambatan-hambatan yang ada dibuat transparan, diterapkan dengan asas non- diskriminasi, dan ditundukkan pada aturan-aturan multilateral • GATT tidak semata-mata berarti liberalisasi, melainkan juga asas-asas dan aturan-aturan atau kode dalam pemakaian proteksi
  • 11. Tujuan GATT • Maksimasi kesejahteraan dunia melalui pemberlakukan asas-asas dan aturan-aturan substantif maupun prosedural dalam asas- asasnya untuk enjamin keberfungsian perdagangan yang lebih bebas.
  • 12. Asas-asas GATT • Non-diskriminasi • Ketimbalikan/ timbal balik • Liberalisasi • Pengamanan • Pembangunan/ pembauran
  • 13. Non-diskriminasi • Mewajibkan Contracting Parties untuk mengenakan segera dan tanpa syarat perlakuan yang sama bagi impor dan ekspor tanpa membeda-bedakan asal dan negara tujuan impor dan ekspor tersebut sepanjang menyangkut Contracting Parties GATT.
  • 14. Ketimbalbalikan • Mewajibkan suatu Contracting Party yang menikmati konsesi Contracting Party yang lain, pada pihaknya wajib membuat konsesi untuk dinikmati oleh Contracting Party yang lain tersebut.
  • 15. Liberalisasi • Berarti penurunan atau penghapusan hambatan-hambatan perdagangan melalui putaran-putaran multilateral seperti Putaran Uruguay dengan anggapan bahwa liberalisasi akan mendorong ekspansi perdagangan dunia.
  • 16. Pengamanan • Memungkinkan suatu Contracting Party untuk melepaskan diri dari kewajiban-kewajiban GATT-nya karena keadaan darurat seperti defisit neraca pembayaran yang terlalu besar dan lonjakan kenaikan impor yang mengancam eksistensi suatu industri. 16
  • 17. Pembangunan • Memungkinkan negara sedang berkembangan menerima konsesi yang lebih baik dari negara yang sudah maju dan/atau membuat konsesi yang lebih kecil daripada yang dibuat oleh negara-negara maju dengan maksud agar liberalisasi tidak memperlambat, melainkan mempercepat pembangunan negara-negara sedang berkembang.
  • 18. Inti GATT: –Kalau mau mengatur arus barang, pakailah tarif, jangan pakai NTB; –Turunkan tarif; –Jangan diskriminatif.
  • 19. Dampak WTO bagi Indonesia