1. KONSEP FIKIH DAN IBADAH
DALAM ISLAM
A. Konsep fiqih dalam Islam
Fikih adalah ilmu tentang hukum syara’ yang bersifat praktis. Yang
diperoleh melalui dalil yang terperinci.
fiqih memiliki dua pengertian yaitu: pertaama,Memelihara hukum furu’
(hukum keagamaan yang tidak pokok) secara mutlak (seluruhnya) atau
sebagiannya.
kedua, Materi hukum itu sendiri, baik yang seperti qath’i maupun yang
bersifat dhanni.
B. Ruang lingkup Fikih
Semua hukum yang berbentuk amaliyah untuk diamalkan oleh setiap
mukallaf (mukallaf artinya orang yang sudah dibebani atau diberi
tanggungjawab melaksanakan ajaran syariat Islam dengan tanda-tanda
seperti baligh, berakal, sadar, sudah masuk Islam)
C. Perbedaan fiqih dengan syariat
• Syariat adalah Teks-teks suci yang bebas dari kesalahan, baik isi maupun
keautentikannya, yangdarinya bersumber pemahaman ulama yang
mendalam yang menghasilkan kesimpulan hukum2 amaliah (fikih).
syariat
• Bersumber dari Al Quran & Hadits serta kesimpulan2 yang
diambil dari keduanya
• Hukumnya bersifat qath’i (pasti)
• Hukum syariatnya hanya satu (universal) tetapi harus ditaati oleh
semua umat Islam
• Tidak ada campur tangan manusia (ulama) dalam menetapkan
hukum.
2. • fikih
• Bersumber dari para ulama dan ahli fikih, tetapi tetap merujuk pada
al-Quran dan Hadits.
• Hukumnya bersifat dzanni (dugaan)
• Berbagai ragam cara pelaksanaannya
• Adanya campur tangan (ijtihad) para ulama dalam penetapan
pelaksanaan hukum
D. Adapun tujuan syariat secara khusus yang lebih dikenal dengan istilah
Maqhasid al Syariah yaitu:
Untuk memelihara agama ( Hifdz al Din)
Memelihara jiwa (Hifdz al Nafs)
Memelihara akal (Hifdz al ‘Aql)
Memelihara keturunan (Hifdz al Nasl)
Memelihara harta (Hifdz al Mal)
E. Ibadah dan karakteristiknya
Ibadah mahdah adalah ibadah khusus yang berbentuk praktik atau
prbuatan yang menghubungkan antara hamba dan Allah melalui cara yang
telah ditentukan dan diatur atau dicontohkan Rasulullah.
Misalnya: shalat, zakat, puasa dan haji
Ibadah Ghairu Mahdah adalah ibadah umum berbentuk hubungan sesama
manusia dan manusia dengan alam yang memiliki nilai ibadah.
Ibadah ini tidak ditentukan cara dan syarat secara detail, diserahkan
kepada manusia sendiri
Misalnya: menyantuni fakir miskin, mencari nafkah, bertetangga dll.
F. Prinsip ibadah dalam Islam
1. Niat lillahi ta’ala
2. Ibadah yg tulus kepada Allah
3. Keharusan menjadikan Rasulullah sebagai tauladan & pembimbing
daam ibadah
3. 4. Ibadah memiliki batas kadar dan waktu yang tidak boleh dlampaui
5. Keharusan menjadikan ibadah dibangun diatas kecintaan,
ketundukan, ketakutan dan mengharapkan kpd Allah
6. Seimbang antara dunia dan akhirat
7. Ibadah tidaklah gugur kewajibannya pada manusia sejak baligh
dalam keadaan berakal sampai meninggal dunia
G. Tujuan ibadah
Tujuan ibadah adalah untuk membersihkan dan menyucikan jiwa dengan
mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah swt, serta mengharapkan
ridha dari Allah swt, sehingga ibadah di samping untuk kepentingan yang
bersifat ukhrawi.