SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Didi Sadili
Disampaikan pada: Bimtek Rencana Zonasi
              Di Yogyakarta, 20 Feb 2012




                          Dit. Tata Ruang LP3K
Outline:

Latar Belakang
Batasan dan Muatan RZWP3K Kabupaten/Kota
LATAR BELAKANG
 Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Pasal 5,
  UU27/2007):
    Perencanaan
    Pemanfaatan
    Pengawasan
    Pengendalian
 Perencanaan Pengelolaan WP3K (Pasal 7, Ayat 1, UU27/2007):
  Rencana Strategis,                   Rencana Pengelolaan dan
  Rencana Aksi Pengelolaan
 Pasal 7 ayat 3, UU27/2007:
                          menyusun semua rencana sebagaimana
  dimaksud sesuai dengan kewenangan masing-masing.
PASAL 3. Permen KP No. 16/2008
PRINSIP PERENCANAAN PENGELOLAAN WP3K


 a.   Satu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan
      daerah
 b.   Mengintegrasikan kegiatan antara;
             Sektor
             Pemerintah dengan pemerintah daerah
             Ekosistem darat dan laut
             Iptek dan manajemen
 c.   Sesuai dengan karakteristik bio-geofisik, potensi dan
      kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakatnya
 d.   Melibatkan peran serta masyarakat setempat dan
      pemangku kepentingan utama


          5
Perencanaan Spasial                 Perencanaan Non-Spasial




UU 26/2007:             UU 27/2007:                UU 25/2004:

                                                     RPJP
 RTRWN
                                RS-WP3K
                 RZ-WP3K
 RTRWP                                               RPJM
                                RP-WP3K
  RTRW
 Kab/Kota                       RAP-WP3K
                                                     RKPD
Belum ada arahan peruntukan
ruang di wilayah perairan pesisir
   dalam Pola Ruang RTRW.
 Padahal kondisi eksisting telah
    ada kegiatan: Perikanan,
 Pelayaran, Pertambangan dan
    Konservasi. Bagaimana
 pengaturannya u/ 20 th y.a.d?
BATASAN DAN MUATAN RZWP3K
KABUPATEN/KOTA
batas kewenangan
pengelolaan laut
kabupaten/kota, 1/3
batas laut propinsi
10
 RZWP-3-K Kabupaten/Kota
  RZWP-3-K Kabupaten/Kota merupakan arahan pemanfaatan sumber daya
  di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pemerintah Kabupaten/Kota.

 RZR Kabupaten / Kota
  Rencana Zonasi Rinci Kab/Kota adalah rencana detail dalam 1 (satu) Zona
  dan/atau satu unit perencanaan berdasarkan arahan pengelolaan di
  dalam Rencana Zonasi WP3K kab/kota dengan memperhatikan daya
  dukung lingkungan dan teknologi yang dapat diterapkan serta
  ketersediaan sarana yang pada gilirannya menunjukkan jenis dan jumlah
  surat izin yang dapat diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.

 RZR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
  RZR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota merupakan rencana zonasi rinci
  pada bagian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil kabupaten/kota yang
  diprioritaskan pengembangannya, karena mempunyai pengaruh sangat
  penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial budaya,
  dan/atau lingkungan
HIRARKI RENCANA       ALOKASI RUANG            KETERANGAN

RZWP3K            1. Zona dan / Sub Zona   (disertai dengan
Kab/Kota             pada Kawasan          arahan sub zona pada
                     Pemanfaatan Umum      setiap kawasan)
                  2. Kawasan Konservasi
                  3. KSNT
                  4. Alur Laut


RZR Kab/Kota      1. Peruntukan pada sub   Arahan untuk daya
                     zona                  dukung, daya
                  2. Alur laut             tampung,
                                           pengendalian pada sub
                                           zona
1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang WP3K
2. Rencana Struktur Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
   Kecil
3. Rencana Pola Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
4. Penetapan Kawasan Strategis WP3K
5. Arahan Pemanfaatan Ruang WP3K
6. Indikasi Program Utama
7. Rekomendasi terhadap RTRW
8. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
   Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang WP-3-K



   “terjemahan dari visi dan misi pengembangan WP-3-K
   dalam pelaksanaan pembangunan untuk mencapai kondisi
   ideal zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
   diharapkan”


   Tujuan penataan ruang WP3K adalah memberikan arahan:
   1. perencanaan zonasi,
   2. pemanfaatan zona dan
   3. pengendalian pemanfaatan zona
Kebijakan penataan ruang WP3K digunakan sebagai dasar
untuk merumuskan arah pemanfaatan kawasan / zona pada
tingkat lebih detail dan penetapan arah pengendalian
pemanfaatan ruang pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi

Strategi penataan ruang WP-3-K merupakan penjabaran
masing-masing kebijakan penataan ruang WP3K kedalam
langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan
penataan ruang WP3K yang telah ditetapkan.
Contoh Kebijakan Penataan Ruang WP3K

Kebijakan penataan ruang WP3K meliputi:
1. pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa, industri
   perikanan dan maritim, serta pariwisata;
2. pelestarian dan pengembangan potensi sumber daya alam
   secara optimal sesuai daya dukung wilayah;
3. pengembangan sistem pusat kegiatan kelautan dan
   perikanan yang efisien dan efektif secara hirarkis;
4. pembangunan sistem jaringan prasarana dan sarana
   wilayah;
5. Pengembangan sentra minapolitan; dan
6. peningkatan pengamanan wilayah terhadap potensi
   bencana alam.
Contoh Strategi Penataan Ruang WP3K

Peningkatan pengamanan wilayah terhadap potensi bencana
alam sebagaimana dimaksud ayat 6:
1. meningkatkan fungsi lindung seluruh kawasan konservasi di
   WP3K Kabupaten;
2. meningkatkan kelestarian dan upaya penanggulangan
   kerusakan kawasan pantai dan lahan mangrove;
3. melakukan pengawasan dan penataan pembangunan pada
   kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan
   Samudra Hindia;
4. mempertahankan daya dukung dan kelestarian fungsi
   resapan air kawasan lindung; dan
Rencana Struktur Ruang WP3K



 “konstelasi    ruang     yang
 terbentuk     oleh     adanya
 hubungan dan keterkaitan antar
 pusat-pusat “

 Rencana struktur ruang meliputi
 rencana       sistem       pusat
 permukiman       dan    rencana
 jaringan sistem prasarana.
Pusat kegiatan di WP3K merupakan simpul kegiatan
kelautan dan perikanan di WP3K yang diselaraskan
dengan pusat kegiatan di RTRW yang terdiri atas PKN,
PKW, PKSNT, PKL dan pusat-pusat lain yang wewenang
penentuannya ada pada pemerintah daerah
kabupaten/kota.

Sistem jaringan prasarana WP3K meliputi alur
pelayaran, alur pipa bawah laut, alur kabel bawah laut,
yang mengintegrasikan pusat-pusat kegiatan dan
memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada di
WP-3-K.
Contoh Rencana Struktur

    Rencana Struktur Ruang
    WP3K Kab. Gresik
Rencana Pola Ruang WP3K


     “rencana distribusi                   SINERGI
 peruntukan ruang WP3K
    yang meliputi rencana           Kaw. Konservasi
   peruntukan ruang untuk
  fungsi konservasi, fungsi
                                                             Alur Laut
      kawasan strategis
   nasional tertentu, fungsi
  pemanfaatan umum dan
        fungsi alur laut”        Kaw.
                          Pemanfaatan
                               Umum

                                                      KSNT
Contoh Pola Ruang
Pola Ruang WP3K Kab.
Gresik
Contoh: Ketentuan Alokasi Ruang dalam RZWP3K
5. Arahan Pemanfaatan Ruang WP-3-K



 “perwujudan      RZWP-3-K       yang
 dijabarkan kedalam indikasi program
 utama       penataan/pengembangan
 wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
 dalam jangka waktu perencanaan 5
 (lima) tahunan hingga akhir tahun
 perencanaan (20 tahun)”
6. Indikasi Program Utama

 Indikasi program utama dalam arahan pemanfaatan ruang
 wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kab/Kota meliputi :
 1.   Usulan program utama
 2.   Lokasi
 3.   Besaran
 4.   Sumber Pendanaan
 5.   Instansi Pelaksana
 6.   Waktu dan Tahapan
      Pelaksanaan
7. Rekomendasi terhadap RTRW




 Hasil arahan rencana
 zonasi        digunakan
 sebagai    pertimbangan
 didalam     menetapkan
 struktur dan pola ruang
 RTRW
Substansi rekomendasi dapat meliputi usulan:


1.   Penetapan struktur ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
     yang terdiri dari penentuan pusat-pusat kegiatan WP-3-K serta
     sistem jaringan infrastruktur di WP-3-K.
2.   Penetapan pola ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
     terdiri dari alokasi ruang di WP-3-K. Penetapan pola ini meliputi
     wilayah perairan dan wilayah daratannya, sehingga tercipta
     keserasian dan kesinambungan pembangunan di WP-3-K.
3.   Penetapan KSNT dapat menjadi muatan yang direkomendasikan ke
     dalam penentuan kawasan strategis kab/kota pada RTRW.
4.   Penetapan Kawasan Strategis WP-3-K Kab/Kota dapat menjadi
     muatan yang direkomendasikan ke dalam penentuan kawasan
     strategis kab/kota pada RTRW.
5.   Penetapan kawasan minapolitan merupakan pengembangan dalam
     kawasan agropolitan pada RTRW Kab/Kota. Penetapan kawasan
     minapolitan ini dapat digunakan sebagai rekomendasi di dalam
     menentukan pusat kegiatan dalam rencana struktur ruang.
8. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan



 Ketentuan pengendalian pemanfaatan
 ruang wilayah adalah ketentuan yang
 diperuntukan sebagai alat penertiban
 penataan ruang WP3K, meliputi
 pernyataan kawasan/ zona ketentuan
 perizinan,   ketentuan      pemberian
 insentif dan disinsentif, serta arahan
 pengenaan sanksi dalam rangka
 perwujudan rencana tata ruang
 wilayah (RTRW).
PEMBELAJARAN RZWP3K
Alokasi ruang berdasarkan
kesesuaian lahan dan arahan
          fungsinya
ARAHAN
PERUNTUKAN
ZONA
PERAIRAN ??
36
RZ di Belanda



        Multiuse Zone




        38
RZ di Jerman
                Marine Spatial
                Planning in the
                German EEZ

Multiuse Zone
Dit. Tata Ruang LP3K

More Related Content

What's hot

Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanSOFI ANI
 
Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaAji Qan D
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerahushfia
 
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptxAmirulRachmanullah1
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Oswar Mungkasa
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaFitri Indra Wardhono
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayainfosanitasi
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangPenataan Ruang
 
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...ushfia
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 

What's hot (20)

Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR Kota
 
Matriks itbx 2
Matriks itbx 2Matriks itbx 2
Matriks itbx 2
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
 
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx
152882273-Rdtr-Wp-4-Kab-Bekasi (1).pptx
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Kelembagaan tata ruang
Kelembagaan tata ruangKelembagaan tata ruang
Kelembagaan tata ruang
 
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidayaPedoman kriteria teknis kawasan budidaya
Pedoman kriteria teknis kawasan budidaya
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Zonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisataZonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisata
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
 
Penataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataanPenataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataan
 
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 

Similar to Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota

RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Fitri Indra Wardhono
 
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Haryo Armono
 
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbKajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbindra_sugito
 
pengelolaan wpppk.pptx
pengelolaan wpppk.pptxpengelolaan wpppk.pptx
pengelolaan wpppk.pptxGuidoParera3
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1genarizqi
 
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew Hidayat
 
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptxTUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptxMohammadGifari1
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taru
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taruMateri paparan musrenbang dari narasumber dirjen taru
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taruDeki Zulkarnain
 
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdfNonaSugiharti1
 
Laporal pendhuluan rzwp kota ambon
Laporal pendhuluan rzwp kota ambonLaporal pendhuluan rzwp kota ambon
Laporal pendhuluan rzwp kota ambonamri sanjaya
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan trYustus Rona
 
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfDokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfjoihot
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Fitri Indra Wardhono
 
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdf
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdfPerda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdf
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdfsinkronisasikalsul
 
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRL
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRLKebijakan Penyelenggaraan KKPRL
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRLMastiahDelima
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangOswar Mungkasa
 
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdf
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdfPERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdf
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdffadelhasyim
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 

Similar to Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota (20)

RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
 
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
 
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbKajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
 
pengelolaan wpppk.pptx
pengelolaan wpppk.pptxpengelolaan wpppk.pptx
pengelolaan wpppk.pptx
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1
 
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
 
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptxTUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taru
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taruMateri paparan musrenbang dari narasumber dirjen taru
Materi paparan musrenbang dari narasumber dirjen taru
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
 
Laporal pendhuluan rzwp kota ambon
Laporal pendhuluan rzwp kota ambonLaporal pendhuluan rzwp kota ambon
Laporal pendhuluan rzwp kota ambon
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr
 
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfDokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
 
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdf
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdfPerda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdf
Perda RTRWP Sulsel No 3 tahun 2022.pdf
 
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRL
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRLKebijakan Penyelenggaraan KKPRL
Kebijakan Penyelenggaraan KKPRL
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdf
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdfPERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdf
PERDA RTRW 2021-2041 KOTA PALU.pdf
 
23
2323
23
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 

More from Didi Sadili

Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Didi Sadili
 
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Didi Sadili
 
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaPaparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaDidi Sadili
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Didi Sadili
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilDidi Sadili
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Didi Sadili
 
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaMekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaDidi Sadili
 
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Didi Sadili
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiDidi Sadili
 
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Didi Sadili
 
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirMengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirDidi Sadili
 
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanDidi Sadili
 
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Didi Sadili
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariDidi Sadili
 
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalImplementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalDidi Sadili
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Didi Sadili
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Didi Sadili
 

More from Didi Sadili (20)

Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
 
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
 
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaPaparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
 
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaMekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
 
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
 
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
 
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirMengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
 
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
 
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
 
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalImplementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota

  • 1. Didi Sadili Disampaikan pada: Bimtek Rencana Zonasi Di Yogyakarta, 20 Feb 2012 Dit. Tata Ruang LP3K
  • 2. Outline: Latar Belakang Batasan dan Muatan RZWP3K Kabupaten/Kota
  • 4.  Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Pasal 5, UU27/2007):  Perencanaan  Pemanfaatan  Pengawasan  Pengendalian  Perencanaan Pengelolaan WP3K (Pasal 7, Ayat 1, UU27/2007): Rencana Strategis, Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksi Pengelolaan  Pasal 7 ayat 3, UU27/2007: menyusun semua rencana sebagaimana dimaksud sesuai dengan kewenangan masing-masing.
  • 5. PASAL 3. Permen KP No. 16/2008 PRINSIP PERENCANAAN PENGELOLAAN WP3K a. Satu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan daerah b. Mengintegrasikan kegiatan antara;  Sektor  Pemerintah dengan pemerintah daerah  Ekosistem darat dan laut  Iptek dan manajemen c. Sesuai dengan karakteristik bio-geofisik, potensi dan kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakatnya d. Melibatkan peran serta masyarakat setempat dan pemangku kepentingan utama 5
  • 6. Perencanaan Spasial Perencanaan Non-Spasial UU 26/2007: UU 27/2007: UU 25/2004: RPJP RTRWN RS-WP3K RZ-WP3K RTRWP RPJM RP-WP3K RTRW Kab/Kota RAP-WP3K RKPD
  • 7. Belum ada arahan peruntukan ruang di wilayah perairan pesisir dalam Pola Ruang RTRW. Padahal kondisi eksisting telah ada kegiatan: Perikanan, Pelayaran, Pertambangan dan Konservasi. Bagaimana pengaturannya u/ 20 th y.a.d?
  • 8. BATASAN DAN MUATAN RZWP3K KABUPATEN/KOTA
  • 10. 10
  • 11.  RZWP-3-K Kabupaten/Kota RZWP-3-K Kabupaten/Kota merupakan arahan pemanfaatan sumber daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pemerintah Kabupaten/Kota.  RZR Kabupaten / Kota Rencana Zonasi Rinci Kab/Kota adalah rencana detail dalam 1 (satu) Zona dan/atau satu unit perencanaan berdasarkan arahan pengelolaan di dalam Rencana Zonasi WP3K kab/kota dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan teknologi yang dapat diterapkan serta ketersediaan sarana yang pada gilirannya menunjukkan jenis dan jumlah surat izin yang dapat diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.  RZR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota RZR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota merupakan rencana zonasi rinci pada bagian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil kabupaten/kota yang diprioritaskan pengembangannya, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial budaya, dan/atau lingkungan
  • 12. HIRARKI RENCANA ALOKASI RUANG KETERANGAN RZWP3K 1. Zona dan / Sub Zona (disertai dengan Kab/Kota pada Kawasan arahan sub zona pada Pemanfaatan Umum setiap kawasan) 2. Kawasan Konservasi 3. KSNT 4. Alur Laut RZR Kab/Kota 1. Peruntukan pada sub Arahan untuk daya zona dukung, daya 2. Alur laut tampung, pengendalian pada sub zona
  • 13.
  • 14. 1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang WP3K 2. Rencana Struktur Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 3. Rencana Pola Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 4. Penetapan Kawasan Strategis WP3K 5. Arahan Pemanfaatan Ruang WP3K 6. Indikasi Program Utama 7. Rekomendasi terhadap RTRW 8. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
  • 15. 1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang WP-3-K “terjemahan dari visi dan misi pengembangan WP-3-K dalam pelaksanaan pembangunan untuk mencapai kondisi ideal zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang diharapkan” Tujuan penataan ruang WP3K adalah memberikan arahan: 1. perencanaan zonasi, 2. pemanfaatan zona dan 3. pengendalian pemanfaatan zona
  • 16. Kebijakan penataan ruang WP3K digunakan sebagai dasar untuk merumuskan arah pemanfaatan kawasan / zona pada tingkat lebih detail dan penetapan arah pengendalian pemanfaatan ruang pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi Strategi penataan ruang WP-3-K merupakan penjabaran masing-masing kebijakan penataan ruang WP3K kedalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan penataan ruang WP3K yang telah ditetapkan.
  • 17. Contoh Kebijakan Penataan Ruang WP3K Kebijakan penataan ruang WP3K meliputi: 1. pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa, industri perikanan dan maritim, serta pariwisata; 2. pelestarian dan pengembangan potensi sumber daya alam secara optimal sesuai daya dukung wilayah; 3. pengembangan sistem pusat kegiatan kelautan dan perikanan yang efisien dan efektif secara hirarkis; 4. pembangunan sistem jaringan prasarana dan sarana wilayah; 5. Pengembangan sentra minapolitan; dan 6. peningkatan pengamanan wilayah terhadap potensi bencana alam.
  • 18. Contoh Strategi Penataan Ruang WP3K Peningkatan pengamanan wilayah terhadap potensi bencana alam sebagaimana dimaksud ayat 6: 1. meningkatkan fungsi lindung seluruh kawasan konservasi di WP3K Kabupaten; 2. meningkatkan kelestarian dan upaya penanggulangan kerusakan kawasan pantai dan lahan mangrove; 3. melakukan pengawasan dan penataan pembangunan pada kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia; 4. mempertahankan daya dukung dan kelestarian fungsi resapan air kawasan lindung; dan
  • 19. Rencana Struktur Ruang WP3K “konstelasi ruang yang terbentuk oleh adanya hubungan dan keterkaitan antar pusat-pusat “ Rencana struktur ruang meliputi rencana sistem pusat permukiman dan rencana jaringan sistem prasarana.
  • 20. Pusat kegiatan di WP3K merupakan simpul kegiatan kelautan dan perikanan di WP3K yang diselaraskan dengan pusat kegiatan di RTRW yang terdiri atas PKN, PKW, PKSNT, PKL dan pusat-pusat lain yang wewenang penentuannya ada pada pemerintah daerah kabupaten/kota. Sistem jaringan prasarana WP3K meliputi alur pelayaran, alur pipa bawah laut, alur kabel bawah laut, yang mengintegrasikan pusat-pusat kegiatan dan memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada di WP-3-K.
  • 21. Contoh Rencana Struktur Rencana Struktur Ruang WP3K Kab. Gresik
  • 22. Rencana Pola Ruang WP3K “rencana distribusi SINERGI peruntukan ruang WP3K yang meliputi rencana Kaw. Konservasi peruntukan ruang untuk fungsi konservasi, fungsi Alur Laut kawasan strategis nasional tertentu, fungsi pemanfaatan umum dan fungsi alur laut” Kaw. Pemanfaatan Umum KSNT
  • 23. Contoh Pola Ruang Pola Ruang WP3K Kab. Gresik
  • 24. Contoh: Ketentuan Alokasi Ruang dalam RZWP3K
  • 25.
  • 26. 5. Arahan Pemanfaatan Ruang WP-3-K “perwujudan RZWP-3-K yang dijabarkan kedalam indikasi program utama penataan/pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan hingga akhir tahun perencanaan (20 tahun)”
  • 27. 6. Indikasi Program Utama Indikasi program utama dalam arahan pemanfaatan ruang wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kab/Kota meliputi : 1. Usulan program utama 2. Lokasi 3. Besaran 4. Sumber Pendanaan 5. Instansi Pelaksana 6. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan
  • 28. 7. Rekomendasi terhadap RTRW Hasil arahan rencana zonasi digunakan sebagai pertimbangan didalam menetapkan struktur dan pola ruang RTRW
  • 29. Substansi rekomendasi dapat meliputi usulan: 1. Penetapan struktur ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang terdiri dari penentuan pusat-pusat kegiatan WP-3-K serta sistem jaringan infrastruktur di WP-3-K. 2. Penetapan pola ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang terdiri dari alokasi ruang di WP-3-K. Penetapan pola ini meliputi wilayah perairan dan wilayah daratannya, sehingga tercipta keserasian dan kesinambungan pembangunan di WP-3-K. 3. Penetapan KSNT dapat menjadi muatan yang direkomendasikan ke dalam penentuan kawasan strategis kab/kota pada RTRW. 4. Penetapan Kawasan Strategis WP-3-K Kab/Kota dapat menjadi muatan yang direkomendasikan ke dalam penentuan kawasan strategis kab/kota pada RTRW. 5. Penetapan kawasan minapolitan merupakan pengembangan dalam kawasan agropolitan pada RTRW Kab/Kota. Penetapan kawasan minapolitan ini dapat digunakan sebagai rekomendasi di dalam menentukan pusat kegiatan dalam rencana struktur ruang.
  • 30. 8. Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah adalah ketentuan yang diperuntukan sebagai alat penertiban penataan ruang WP3K, meliputi pernyataan kawasan/ zona ketentuan perizinan, ketentuan pemberian insentif dan disinsentif, serta arahan pengenaan sanksi dalam rangka perwujudan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
  • 31.
  • 33. Alokasi ruang berdasarkan kesesuaian lahan dan arahan fungsinya
  • 35.
  • 36. 36
  • 37.
  • 38. RZ di Belanda Multiuse Zone 38
  • 39. RZ di Jerman Marine Spatial Planning in the German EEZ Multiuse Zone

Editor's Notes

  1. 5
  2. ada