SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENGELOMPOKAN PULAU-PULAU KECIL
BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS DAN
STATUS PERUNTUKANNYA
Oleh: Didi Sadili
Kabag Keuangan dan Umum
Pada: Forum Diskusi Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil
Jakarta, Senin 17 September 2017
di: Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (Dit. P4K)
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
2017
Definisi Pulau-pulau Kecil
Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau
sama dengan 2.000 km² (dua ribu kilometer persegi)
beserta ekosistemnya (UU No.27/2007)
Pulau adalah masa daratan (area lahan) yang terbentuk
secara alami, dikelilingi oleh air, dan selalu berada di
atas muka air (tidak boleh tenggelam, jika air pasang
tinggi) (UNCLOS, 1982)
Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah Pulau-Pulau
Kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis
yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan
sesuai dengan hukum internasional dan nasional
(Perpres No.78/2005)
Pulau-Pulau Kecil adalah bentuk jamak dari pulau kecil
Atau gambaaran suatu gugusan yang terdiri dari
beberapa pulau kecil.
Penyebutan pulau-pulau kecil adalah menunjukkan
pulau kecil secara keseluruhan, baik Pulau-Pulau kecil
pedalaman (inner islands), Pulau-Pulau Kecil Terluar
(PPKT), Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi, dll
Kondisi Eksisting Pulau-Pulau Kecil
Jumlah Pulau di Indonesia =17.504 Pulau
Menurut Penjelasan UU No. 6/1996
tentang Perairan Indonesia16.056 Pulau Bernama
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 13
2.590 Pulau Bernama yang
telah didepositkan ke PBB
(per 18 Agustus 2017)
Pengelompokkan Pulau-Puau Kecil Secara Umum
Dibagi Menjadi Dua, yaitu berdasarkan:
1. Letak geografisnya, dan
2. Status Peruntukannya.
Catatan: Satu Pulau Dapat Masuk ke Dalam Kedua Kelompok
Pulau-Pulau Kecil Diatas
1. Pulau-Pulau Kecil Terluar disingkat PPKT adalah pulau-pulau kecil yang memiliki
titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut
kepulauan sesuai hukum nasional dan internasional.
Jumlah PPKT sebanyak 111 pulau.
2. Pulau-Pulau Kecil Pedalaman (Inner islands) adalah seluruh pulau-pulau yang berada
dalam wilayah NKRI yang tidak memiliki titik dasar geografis sebagai penghubung garis
pangkal laut.
Pulau-pulau kecil pedalaman adalah pulau-pulau selain PPKT seperti yang berada di:
dalam laut teritorial, muara sungai, dalam badan sungai, dan dalam danau.
Kelompok Pukau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografisnya
Dibagi Lagi Menjadi Dua, yaitu:
Kelompok Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Status dan
Peruntukkan, terdiri dari:
1. Pulau-Pulau Kecil Terluar;
2. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi;
3. Pulau-Pulau Kecil Untuk Peruntukan Tertentu;
4. Pulau-Pulau Kecil Hasil Reklamasi; dan
5. Pulau-Pulau Kecil Umum
Keterangan:
Pulau-Pulau Kecil Terluar, definisinya seperti di atas.
Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi adalah pulau-pulau kecil yang berada
dan berstatus sebagai kawasan konservasi. Seperti: pulau-pulau kecil di Taman
Nasional Kepulauan Seribu dan pulau-pulau kecil di Taman Nasional Karimun
Jawa, dll.
Pulau-Pulau Kecil untuk peruntukkan tertentu. Yang dimaksud disini adalah
Pulau-Pulau Kecil yang dimiliki oleh lembaga/kementerian/instansi
pemerintah, contohnya: Pulau Nusakambangan yang dimiliki oleh Kementerian
Hukum dan HAM yang diperuntukkan sebagai lembaga pemasyarakatan.
Pulau-Pulau Kecil hasil reklamasi. Seperti 17 pulau di Jakarta Utara, Pulau Lusi
di Sidoarjo Jawa Timur, dll
Pulau-Pulau Kecil Umum adalah pulaau-pulau kecil diluar kriteria di atas atau
untuk penyebutan secara umum/keseluruhan pulau-pulau kecil .
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
Kebijakan Umum Pemanfaatan/Penataan Pertanahan
di Pulau-Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kkecil Terluar
Berdasarkan Permen Agraria & Tata
Ruang/Kepala BPN No. 17 Tahun 2016
tentang Penataan Pertanahan di
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
dan Kepmen KP No. 39 Tahun 2004
tentang Pedoman Umum Investasi
Pulau-Pulau Kecil, sebagai berikut:
1.Paling sedikit 30% dari luas pulau
dikuasai langsung oleh Negara
(digunakan untuk area public,
kepentingan masyarakat, dll.)
2.Penguasaan atas pulau-pulau kecil
paling banyak 70% (tujuh puluh
persen) dari luas pulau, atau sesuai
arahan Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota.
3.Harus mengalokasikan 30% dari luas
pulau untuk kawasan lindung.
Administrasi Pemerintahan dan Kependudukan bagi semua
kelompok pulau-pulau kecil merupakan kewenangan dari
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
11
PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL/TERLUAR
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
Dasar Hukum Pengelolaan
UU
No. 1/2014
Pasal 23 UU No. 1/2014 Jo UU No. 27/2007
Tentang pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan sekitarnya.
pasal 24; Pulau Kecil, gosong, atol, dan gugusan karang yang ditetapkan sebagai titik
pangkal pengukuran perairan Indonesia ditetapkan oleh Menteri sebagai kawasan
yang dilindungi.
Perpres
78/2005
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
PP
No. 62/2010
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2010
Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Pasal 3; PPKT Merupakan KSNT.
Pasal 1; Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) adalah kawasan yang terkait
dengan kedaulatan Negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan
dunia yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
Keppres
6/2017
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005
Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
(1) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar dilakukan oleh Pemerintah
bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
UU No. 27/2007 : PWP PPK
Pasal 27
PP No. 62 thn 2010 tentang PEMANFAATAN PPKT
a. Pertahanan dan keamanan,
b. Kesejahteraan masyarakat dan/atau
c. Pelestarian lingkungan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
ISU PENGELOLAAN PPK TERLUAR
 Pertahanan dan Keamanan
PPKT sebagai pintu gerbang keluar masuknya aliran orang dan barang, rentan terhadap
occupation negara lain
 Kesejahteraan Masyarakat (Ekonomi),
Sebagian besar masyarakat PPK masih hidup dibawah garis kemiskinan, mata pencaharian
terbatas dan sangat tergantung pada sumberdaya alam dan ekonomi luar pulau (pulau
induk/daratan)
 Kelestarian Lingkungan (Ekologi),
PPK memiliki daya dukung terbatas dan sangat rentan terhadap kerusakan ekosistem, baik
akibat ulah manusia, dampak bencana alam dan dampak pemanasan global (perubahan
iklim).
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
TUJUAN PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL
TERLUAR
(PERPRES NO. 78 TAHUN 2005)
• Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, keamanan nasional, pertahanan negara dan
bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan;
• Memanfaatkan sumberdaya alam dalam rangka
pembangunan yang berkelanjutan;
• Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan
kesejahteraan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
1. UU No. 27 Tahun 2007 sebagaimana diubah dengan UU No. 1
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-
pulau Kecil;
2. UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan;
3. PP No. 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil
Terluar;
4. PP No 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan
Negara;
5. Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2015 tentang Tarif
dan Jenis PNBP di Kementerian Kelautan dan Perikanan
Regulasi Terkait Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
Lanjutan….
6. Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia;
7. Keppres No. 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil
Terluar;
8. Permen KP No. 20 tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau
Kecil dan Perairan di Sekitarnya;
9. Permen KP No. 47 tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Kawasan
konservasi; dan
10.Permen KP No. 23 Tahun 2016 Tentang Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil tersebut akan terkait juga
dengan aspek: kewenangan/otoritas dalam hal pengelolaan,
perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasannya.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
bachrisb
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
Ary Ajo
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Pepen Mahale
 

What's hot (20)

Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
 
Sistem perikanan
Sistem perikananSistem perikanan
Sistem perikanan
 
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
 
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYANPPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
 
Kebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesiaKebijakan perikanan indonesia
Kebijakan perikanan indonesia
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Sejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan IndonesiaSejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan Indonesia
 
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 

Similar to Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya

BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
Sunoto Mes
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
Juris Mahendra
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
Windra Hardi
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007
bachrisb
 

Similar to Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya (20)

09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL    Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
PULAU KECIL DAN PERTANIAN PULAU KECIL Simon Raharjo in file #1-Pulau Kecil...
 
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. TjahjadiPerubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
Perubahan iklim dua ide dua ecozone; Riza V. Tjahjadi
 
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
PENGEMBANGAN PULAU TERLUAR DENGAN REKLAMASI SEBAGAI BENTUK APLIKASI MENJAGA K...
 
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
Agustinus kastanya bahan presentase kki vi 2016
 
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILPERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
 
Askep archipelago
Askep archipelagoAskep archipelago
Askep archipelago
 
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasanTugas pembangunan kawasan perbatasan
Tugas pembangunan kawasan perbatasan
 
Kelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunanKelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunan
 
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
27759305 minapolitan-kabupaten-kaur-prov-bengkulu
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
 
1 uu-2014-1
1 uu-2014-11 uu-2014-1
1 uu-2014-1
 
Bab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluanBab1 pendahuluan
Bab1 pendahuluan
 
Perubahan teritorial
Perubahan teritorialPerubahan teritorial
Perubahan teritorial
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007
 

More from Didi Sadili

More from Didi Sadili (20)

Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
Lagi, 2 Jenis Hiu Mako, 7 Jenis Pari, dan Teripang Telah Masuk Daftar /Listin...
 
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
Hasil Diskusi Reklamasi Nasional. Jakarta 16 September 2019
 
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk JakartaPaparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
Paparan Pelaksanaan Proyek Reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
 
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan EkspornyaMekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
Mekanismr Identifikasi Jenis Hiu dan Pari untuk Perdagangan Ekspornya
 
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Kegiatan Lanjutan APBN sesuai PMK no. 243 t...
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
 
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP dari Pemanfaatan Kawasan Konse...
 
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirMengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat Pesisir
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi PerairanPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP di Kawasan Konservasi Perairan
 
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
Rencana Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan di Pulau Cemara Besar di K...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP dari Kegian Ekonomi di Kawasan Konservasi...
 
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata BahariPenerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP Dari Wisata Bahari
 
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat LokalImplementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
Implementasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Untuk Masyarakat Lokal
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
 
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesiaAncaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
Ancaman dan pemanfaatan dugong di indonesia
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Peruntukannya

  • 1. PENGELOMPOKAN PULAU-PULAU KECIL BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS DAN STATUS PERUNTUKANNYA Oleh: Didi Sadili Kabag Keuangan dan Umum Pada: Forum Diskusi Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil Jakarta, Senin 17 September 2017 di: Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (Dit. P4K) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan 2017
  • 2. Definisi Pulau-pulau Kecil Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000 km² (dua ribu kilometer persegi) beserta ekosistemnya (UU No.27/2007) Pulau adalah masa daratan (area lahan) yang terbentuk secara alami, dikelilingi oleh air, dan selalu berada di atas muka air (tidak boleh tenggelam, jika air pasang tinggi) (UNCLOS, 1982) Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah Pulau-Pulau Kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional (Perpres No.78/2005) Pulau-Pulau Kecil adalah bentuk jamak dari pulau kecil Atau gambaaran suatu gugusan yang terdiri dari beberapa pulau kecil. Penyebutan pulau-pulau kecil adalah menunjukkan pulau kecil secara keseluruhan, baik Pulau-Pulau kecil pedalaman (inner islands), Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT), Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi, dll
  • 3. Kondisi Eksisting Pulau-Pulau Kecil Jumlah Pulau di Indonesia =17.504 Pulau Menurut Penjelasan UU No. 6/1996 tentang Perairan Indonesia16.056 Pulau Bernama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 13 2.590 Pulau Bernama yang telah didepositkan ke PBB (per 18 Agustus 2017)
  • 4. Pengelompokkan Pulau-Puau Kecil Secara Umum Dibagi Menjadi Dua, yaitu berdasarkan: 1. Letak geografisnya, dan 2. Status Peruntukannya. Catatan: Satu Pulau Dapat Masuk ke Dalam Kedua Kelompok Pulau-Pulau Kecil Diatas
  • 5. 1. Pulau-Pulau Kecil Terluar disingkat PPKT adalah pulau-pulau kecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai hukum nasional dan internasional. Jumlah PPKT sebanyak 111 pulau. 2. Pulau-Pulau Kecil Pedalaman (Inner islands) adalah seluruh pulau-pulau yang berada dalam wilayah NKRI yang tidak memiliki titik dasar geografis sebagai penghubung garis pangkal laut. Pulau-pulau kecil pedalaman adalah pulau-pulau selain PPKT seperti yang berada di: dalam laut teritorial, muara sungai, dalam badan sungai, dan dalam danau. Kelompok Pukau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografisnya Dibagi Lagi Menjadi Dua, yaitu:
  • 6. Kelompok Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Status dan Peruntukkan, terdiri dari: 1. Pulau-Pulau Kecil Terluar; 2. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi; 3. Pulau-Pulau Kecil Untuk Peruntukan Tertentu; 4. Pulau-Pulau Kecil Hasil Reklamasi; dan 5. Pulau-Pulau Kecil Umum
  • 7. Keterangan: Pulau-Pulau Kecil Terluar, definisinya seperti di atas. Pulau-Pulau Kecil Kawasan Konservasi adalah pulau-pulau kecil yang berada dan berstatus sebagai kawasan konservasi. Seperti: pulau-pulau kecil di Taman Nasional Kepulauan Seribu dan pulau-pulau kecil di Taman Nasional Karimun Jawa, dll. Pulau-Pulau Kecil untuk peruntukkan tertentu. Yang dimaksud disini adalah Pulau-Pulau Kecil yang dimiliki oleh lembaga/kementerian/instansi pemerintah, contohnya: Pulau Nusakambangan yang dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM yang diperuntukkan sebagai lembaga pemasyarakatan. Pulau-Pulau Kecil hasil reklamasi. Seperti 17 pulau di Jakarta Utara, Pulau Lusi di Sidoarjo Jawa Timur, dll Pulau-Pulau Kecil Umum adalah pulaau-pulau kecil diluar kriteria di atas atau untuk penyebutan secara umum/keseluruhan pulau-pulau kecil .
  • 9. Kebijakan Umum Pemanfaatan/Penataan Pertanahan di Pulau-Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kkecil Terluar Berdasarkan Permen Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN No. 17 Tahun 2016 tentang Penataan Pertanahan di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Kepmen KP No. 39 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Investasi Pulau-Pulau Kecil, sebagai berikut: 1.Paling sedikit 30% dari luas pulau dikuasai langsung oleh Negara (digunakan untuk area public, kepentingan masyarakat, dll.) 2.Penguasaan atas pulau-pulau kecil paling banyak 70% (tujuh puluh persen) dari luas pulau, atau sesuai arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota. 3.Harus mengalokasikan 30% dari luas pulau untuk kawasan lindung.
  • 10. Administrasi Pemerintahan dan Kependudukan bagi semua kelompok pulau-pulau kecil merupakan kewenangan dari Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
  • 11. 11 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL/TERLUAR Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 12. Dasar Hukum Pengelolaan UU No. 1/2014 Pasal 23 UU No. 1/2014 Jo UU No. 27/2007 Tentang pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan sekitarnya. pasal 24; Pulau Kecil, gosong, atol, dan gugusan karang yang ditetapkan sebagai titik pangkal pengukuran perairan Indonesia ditetapkan oleh Menteri sebagai kawasan yang dilindungi. Perpres 78/2005 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar. PP No. 62/2010 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2010 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT). Pasal 3; PPKT Merupakan KSNT. Pasal 1; Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) adalah kawasan yang terkait dengan kedaulatan Negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan dunia yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id Keppres 6/2017 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2005 Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
  • 13. (1) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar dilakukan oleh Pemerintah bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah UU No. 27/2007 : PWP PPK Pasal 27 PP No. 62 thn 2010 tentang PEMANFAATAN PPKT a. Pertahanan dan keamanan, b. Kesejahteraan masyarakat dan/atau c. Pelestarian lingkungan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 14. ISU PENGELOLAAN PPK TERLUAR  Pertahanan dan Keamanan PPKT sebagai pintu gerbang keluar masuknya aliran orang dan barang, rentan terhadap occupation negara lain  Kesejahteraan Masyarakat (Ekonomi), Sebagian besar masyarakat PPK masih hidup dibawah garis kemiskinan, mata pencaharian terbatas dan sangat tergantung pada sumberdaya alam dan ekonomi luar pulau (pulau induk/daratan)  Kelestarian Lingkungan (Ekologi), PPK memiliki daya dukung terbatas dan sangat rentan terhadap kerusakan ekosistem, baik akibat ulah manusia, dampak bencana alam dan dampak pemanasan global (perubahan iklim). Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 15. TUJUAN PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR (PERPRES NO. 78 TAHUN 2005) • Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keamanan nasional, pertahanan negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan; • Memanfaatkan sumberdaya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan; • Memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id
  • 16. 1. UU No. 27 Tahun 2007 sebagaimana diubah dengan UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau- pulau Kecil; 2. UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan; 3. PP No. 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil Terluar; 4. PP No 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara; 5. Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2015 tentang Tarif dan Jenis PNBP di Kementerian Kelautan dan Perikanan Regulasi Terkait Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
  • 17. Lanjutan…. 6. Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia; 7. Keppres No. 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar; 8. Permen KP No. 20 tahun 2008 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan Perairan di Sekitarnya; 9. Permen KP No. 47 tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Kawasan konservasi; dan 10.Permen KP No. 23 Tahun 2016 Tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
  • 18. Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil tersebut akan terkait juga dengan aspek: kewenangan/otoritas dalam hal pengelolaan, perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasannya. Terima kasih