Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, paru-paru, hati, dan kulit, sedangkan pada hewan meliputi jenis ginjal seperti holonefros, opistonefros, dan metanefros. Dokumen juga membahas perbedaan sistem osmoregulasi pada ikan air tawar dan air laut.
3. A l a t e k s k r e s i
m a n u s i a
1. g i n j a l ……urine
2. p a r u – p a r u
….k a r b o n d i o k s i d a
3. h a t i …..e m p e d u
4. k u l i t ….k e r i n g a t
4. S t r u k t r u r g i n j a l
1. k o r t e k s
2. m e d u l a
3. p e l v i s
n e f r o n :
1. b a d a n m a l p i g h i (g l o m e r u l
d a n k a p s u l b o w m a n )
2. t u b u l u s k o n t o r t u s
p r o k s i m a l
3. l o o p h e n l e
4. t u b u l u s d i s t a l
5. t u b u l u s k o l e k t i v u s
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. Langkah pembentukan urine
1. filtrasi
komponen plasm
a
Urin primer urine
urea 0.03 0.03 1.8
Asam urat 0.004 0.004 0.05
Glukosa 0.10 0.10 Tidak ada
Asam amino 0.05 0.05 Tidak ada
Ion anorganik 0.9 0.9 < 0.9
protein 8.0 Tidak ada Tidak ada
37. Hati merupakan organ
terbesar dalam tubuh. sekitar
2,5% dari berat badan normal
orang dewasa. Hati terletak
pada rongga perut kanan
bagian atas
38. Bilirubin dalam darah terdiri dari dua
bentuk, yaitu bilirubin direk dan
bilirubin indirek. Bilirubin direk larut
dalam air dan dapat dikeluarkan
melalui urin. Sedangkan bilirubin
indirek tidak larut dalam air dan
terikat pada albumin. Bilirubin total
merupakan penjumlan bilirubin direk
dan indirek.
39. FUNGSI HATI
Metabolisme kabohidrat
glukosa menjadi glikogen
Metabolisme lemak
Hati berperan mengeluarkan lemak untuk didistribusikan ke seluruh tubuh..
Metabolisme protein
tempat penghancuran asam amino
Metabolisme vitamin
Tempat penyimpanan vit A D E K
Metabolisme mineral
Sebagian besar zat besi disimpan di dalam hati sebelum dibutuhkan oleh
tubuh, begitu juga dengan tembaga.
Hati tempat pembentukan lipoprotein
Sintesa empedu
40. Jenis-jenis penyakit hepatitis terbagi berdasarkan
penyebabnya yaitu:
Hepatitis akibat infeksi virus
◦ Hepatitis A
◦ Hepatitis B
◦ Hepatitis C
◦ Hepatitis D
◦ Hepatitis E
◦ Hepatitis F
◦ Hepatitis G
Hepatitis karena komplikasi penyakit lain
Hepatitis akibat konsumsi alkohol
Hepatitis akibat konsumsi obat-obatan atau zat
kimia
Hepatitis karena penyakit autoimun
41.
42.
43. Hepatitis biasa dikenal sebagai
penyakit kuning. (radang hati
=liver)
penyebab hepatitis adalah
gangguan metabolisme,
Konsumsi alkohol
virus
44. Atresia Bilier (putra bilkis)
Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran
empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang
secara normal.
Fungsi dari sistem empedu adalah membuang
limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam
empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di
dalam usus halus.
Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran
empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa
menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang
jika tidak diobati bisa berakibat fatal.
45.
46. Hepatitis B dan C
dapat berkembang
menjadi sirosis
(pengerasan hati),
kanker hati dan
komplikasi lainnya
yang dapat
51. Ada dua jenis kelenjar keringat:
Eccrine dan apokrin
Eccrine kelenjar memproduksi
keringat - campuran air dan garam
Hal ini juga memberikan metode
alami yang berguna untuk
memindahkan produk limbah
(racun) dari tubuh
52. Apokrin kelenjar terbentuk dari struktur yang
sama dengan folikel rambut dan kelenjar
sebasea. Mereka menghasilkan aroma seksual
sangat individual, produksi yang tergantung
pada keberadaan hormon seks. Kelenjar
apokrin menjadi sangat aktif dengan masa
pubertas. Mereka ditemukan terutama di ketiak
dan area genital. Payudara merupakan
modifikasi kelenjar keringat apokrin.
Bau badan diproduksi oleh mikro-organisme
('kuman') yang tumbuh di daerah khususnya
lembab kulit, seperti ketiak. Mereka
menghasilkan bau badan oleh setelah
mencerna, tapi mereka hanya dapat bekerja
dengan efisien jika air ada
53.
54. Radiasi ultraviolet masih dibagi lagi
menjadi UV-A dengan panjang
gelombang (400 – 315) nm, UV-B
dengan panjang gelombang (315 – 280)
nm, dan UV-C dengan panjang
gelombang (280 - 100) nm. Dari ketiga
jenis radiasi ultraviolet tersebut, UV-A
dan UV-B yang sampai ke permukaan
bumi.
55.
56. UVA activates the melanin stored in the
epidermis, and produces a pigmentation
effect visible within one hour but usually
fades in 24 hours.
UVA penetrates the epidermis where
connective tissue and blood vessels
exist. The result is a loss of elasticity that
causes the skin to sag, wrinkle, and age
prematurely.
UVB penetration primarily remains at the
epidermis level.
A large dose of UVB radiation will cause
acute sunburn, redness, burning
sensation, and blistering.
UVB rays stimulate the formulation of
melanin, causing a significant
pigmentation of the skin. This darkening
effect will be evident after approximately
24 hours and is relatively long-lasting.
74. chondrichthyes :
konsentrasi garam lebih rendah dari
pada dilaut, garam diekskresikan
melalui ginjal
kel.rektal mensekresikan NaCl ke
anus.
trimetilamin oksida (TMAO)
stenohalin......
euryhalin........ (tilapia & salmon)
75. ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari
lingkungannya dengan cara osmosis. Insang
ikan air tawar secara aktif memasukkan garam
dari lingkungan ke dalam tubuh. Ginjal akan
memompa keluar kelebihan air sebagai air seni.
Ginjal mempunyai glomeruli dalam jumlah
banyak dengan diameter besar. Ini dimaksudkan
untuk lebih dapatmenahan garam-garam tubuh
agar tidak keluar dan sekaligus memompa air
senisebanyak-banyaknya. Ketika cairan dari
badan malpighi memasuki tubuli ginjal,
glukosaakan diserap kembali pada tubuli
proximallis dan garam-garam diserap kembali
padatubuli distal. Dinding tubuli ginjal bersifat
impermiable (kedap air, tidak dapat
76.
77. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi
di dalam darahnya. Ikan air laut cenderung untuk
kehilangan air di dalam sel-sel tubuhnya karena
proses osmosis. Untuk itu, insang ikan air laut aktif
mengeluarkan garam dari tubuhnya. Untuk
mengatasi kehilangan air, ikan ‘minum’air laut
sebanyak-banyaknya. Dengan demikian berarti pula
kandungan garam akan meningkat dalam cairan
tubuh. Padahal dehidrasi dicegah dengan proses ini
dan kelebihan garam harus dihilangkan. Karena ikan
laut dipaksa oleh kondisi osmotik untuk
mempertahankan air, volume air seni lebih sedikit
dibandingkan dengan ikan air tawar. Tubuli ginjal
mampu berfungsi sebagai penahan air. Jumlah
glomeruli ikan laut cenderung lebih sedikit dan
bentuknya lebih kecil daripada ikan air tawar.
78. Ikan Air Tawar Ikan air Laut
sedikit minum air banyak minum air
pengeluaran urine banyak, encer pengeluaran urine sedikit, pekat
mempertahankan garam dalam tubuh aktif mengeluarkan garam dari tubuhnya
Tabel Perbedaan sistem osmoregulasi ikan air tawar dan ikan laut