SlideShare a Scribd company logo
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA DAN
HEWAN
Sistem Ekskresi pada Manusia
 Pengeluaran zat-zat sisa hasil
metabolisme dari dalam tubuh dapat
melalui:
1. Paru-paru,
2. Ginjal,
3. Hati
4. Kulit,
1. Paru-Paru
 Hasil metabolisme lemak, protein dan karbohidrat adalah air
dan CO2 dikeluarkan dari sel-sel jaringan tubuh, kemudian
masuk ke dalam aliran darah dan akan dikeluarkan melalui
paru-paru.
 Proses pengangkutan CO2 ada 3 cara yaitu :
1. CO2 larut dalam plasma darah.
2. CO2 berikatan dengan Hb membentuk karbomino-
hemoglobin dengan reaksi : 2Hb + 2CO2  2 HbCO2
3. CO2 diangkut dalam plasma darah dalam bentuk ion HCO3
yang berasal dari senyawa H2CO3 dengan bantuan enzim
karbonat anhidrase, dengan reaksi :
H2 CO3  H+
+ HCO3
-
2. GINJAL/ REN
Fungsi Ginjal
 Mengekskresikan zat sisa metabolisme yang
bersifat racun seperti amoniak atau urea
 Mempertahankan keseimbangan asam basa
cairan tubuh
 Mempertahankan keseimbangan garam-
garam dan zat lain dalam tubuh
Letak & Bentuk Ginjal
 Ginjal merupakan alat ekskresi utama
manusia
 Bentuk ginjal seperti kacang merah dengan
panjang sekitar 10 cm danberat sekitar 200
gram.
 Jumlahnya 2 buah dan terletak di bagian
dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan
tulang pinggang
Ginjal
Ureter
Vesica Urinaria
Urethra
Korteks
Ureter
Arteri Renalis
Renal Papila
Medula
Ruang Ginjal
Bagian-Bagian Ginjal
Struktur Nefron
 Nefron adalah satuan struktural dan
fungsional terkecil pada ginjal. Terdapat
sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri
atas badan malpighi dan saluran (tubulus)
dan berfungsi menyaring darah
 Badan malpighi terdiri dari glomerulus dan
kapsula bowman.
 Saluran nefron (tubulus) terdiri atas empat
bagian yaitu tubulus proksimal, loop henle,
tubulus distal dan tubulus kolektifus yang
bermuara pada pelvis renalis atau ruang
ginjal
Gambar Ginjal dan Nefron
Gambar Nefron
PROSES PEMBENTUKAN URINE adalah:
 Filtrasi (penyaringan) → Terjadi dibadan malpighi yaitu di
glomerulus.
Hasil penyaringan ini terbentuk filtrat glomerulus (urine urine
primer) yang mengandung asam amino, air, garam, glukosa dan
urea. Hasil: urine primer
 Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) → terjadi di Tubulus
Kontortus Proksimal sampai gelung Henle.
Hasil reabsorbsi adalah filtrat tubulus ( urine sekunder ) yang
banyak mengandung garam dan bahan lain.
Hasil : urine sekunder
 Augmentasi → pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan lagi
dan tidak disimpan dalam tubuh. Terjadi di tubulus kontortus
distal hingga tubulus kolektifus.
Hasil : urine
Figure 25.11
Bowman’s
capsule
Blood
Proximal tubule
NaCl
HCO3
–
H2O Glucose and
amino acids
Some
drugs
and poisons
NH3 H+
CORTEX
MEDULLA
Filtrate
H2O
Salts (NaCl, etc.)
HCO3
–
H+
Urea
Glucose
Amino acids
Some drugs
Reabsorption
Active transport
Passive transport
Secretion
(active transport)
Distal tubule
H2O
HCO3
–
NaCl
K+
H+
Collecting
duct
NaCl
NaCl
Urea
H2ONaCl
H2O
Urine (to renal pelvis)
Loop of
Henle
 Jumlah urine yang dikeluarkan seseorang tidak merata
sepanjang hari.
 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah urine,
yaitu :
a. Jumlah air yang diminum.
b. Saraf, yaitu saraf renalis.
c. Hormon antidiuretika (ADH).
d. Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar
tekanan osmotiknya tetap.
e. Pada penderita diabetes mellitus pengeluaran glukosa
diikuti kenaikan volume urine.
3. Hati /Hepar
 Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia.
Hati menghasilkan empedu.
 Fungsi hati antara lain :
1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
2. Tempat berlangsungnya pembentukan protein tertentu
maupun perombakannya.
3. Menetralkan racun.
4. Pembentukan dan perombakan sel darah merah.
 Eritrosit yang telah tua, rusak dirombak dalam hati. Sel-sel
yang khusus merombak eritrosit disebut histiosit.
Gambar hati dan Paru-Paru
 Hemoglobin dari sel-sel darah merah diuraikan menjadi :
1. Hemin,
Hemin diubah menjadi zat warna empedu yaitu
bilirubin dan biliverdin.
2. Fe,
Fe diambil dan disimpan dalam hati untuk
dikembalikan ke sumsum tulang untuk pembentukan
eritrosit baru.
3. Globulin,
Protein globulin digunakan lagi dalam metabolisme
protein dan membentuk hemoglobin baru.
Pembentukan Urea
 Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme protein
diikhtisarkan sbb :
Ornitin (AA1) + NH3 + CO2  AA2 (sitrulin)
Sitrulin (AA2) + NH3  AA3 (arginin)
Arginin (AA3)  AA1 (Ornitin)
+ Urea + H2O
Enzim arginase
4. Kulit
Kulit adalah lapisan terluar tubuh, berfungsi sebagai :
1. Pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan,
penyinaran, kuman-kuman, zat kimia, panas dan sebagainya.
2. Mengurangi kehilangan air
3. Mengatur suhu tubuh
4. Alat ekskresi
5. Menerima rangsang dari luar
Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu :
1. Lapisan luar (epidermis/kulit ari) terdiri dari :
a. Stratum corneum, terdiri dari sel-sel mati selalu mengelupas
b. Stratum lusidum, berwarna kuning, berfungsi mengganti
stratum corneum.
c. Stratum granulosum, sel-selnya berinti dan mengandung pigmen.
d. Stratum germinativum, lapisan kulit yang selalu tumbuh
membentuk sel-sel baru ke arah luar.
Gambar Kulit
2. Lapisan dalam (Dermis / kulit jangat / korium)
Pada lapisan ini terdapat :
 Akar rambut
 Pembuluh darah
 Kelenjar minyak (Glandula sebacea) menghasilkan minyak untuk
mencegah kekeringan, mengerutkan kulit dan rambut.
 Kelenjar keringat (Glandula sudorifera), tersebar di kulit. Kelenjar
ini menggulung berhubungan dengan kapiler darah serta serabut
saraf simpatik. Kegiatan kelenjar keringat berada
di bawah pengaruh pusat pengatur suhu di hipotalamus dengan
enzim brandikinin.
 Lapisan lemak (badan lemak) berfungsi menghalangi pengaruh
perubahan suhu di luar tubuh.
 Pengeluaran keringat sedikit atau banyak
dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Aktivitas tubuh → meningkat, akan
menghasilkan keringat yang banyak.
2. Suhu lingkungan → tinggi, akan meningkatkan
pengeluaran keringat.
3. Goncangan emosi → meningkatkan
pengeluaran keringat.
4.Rangsangan saraf simpatis akibat emosi →
akan memperkecil pengeluaran keringat
mempersempit pembuluh darah.
Kelainan Sistem Ekskresi
Beberapa Kelainan Sistem Ekskresi:
– Diabetes insipidus: kencing terlalu
banyak, karena kekurangan ADH.
– Diabetes mellitus: kekurangan insulin
– Nefritis: radang pada nefron.
– Uremia: adanya urine dalam darah
(dapat menyebabkan oedem).
– Albuminuria: adanya albumin dalam
urine.
– Polyuria: urine terlalu banyak.
– Oligouria: urine terlalu sedikit.
– Batu ginjal: adanya pengendapan zat
Sistem Ekskresi Pada Hewan:
1. Invertebrata
 Hewan Invertebrata seperti Porifera dan
Coelenterata belum memiliki alat ekskresi
khusus. Oleh karena itu sisa metabolisme
dikeluarkan melalui permukaan tubuhnya
secara difusi.
BEBERAPA ALAT EKSKRESI PADA HEWAN
Nefridiofor
No HEWAN ALAT EKSKRESI SISA METABOLISME
1. Porifera Pori – pori, Oskulum Amonia
2. Coelenterata Permukaan tubuh Amonia
3. Platyhelminthes Sel api ( flame cell ) Amonia
4. Nemathelminthes Saluran memanjang pada
kedua sisi tubuh bermuara
di dekat mulut
Amonia
5. Annelida Nefrida Amonia
6. Arthropoda :
‫ـ‬ Crustaceae
‫ـ‬ Arachnoidea
‫ـ‬ Insecta
‫ـ‬ Myriapoda
Kelenjar hijau
Kelenjar koksa
Buluh malphigi
Buluh malphigi
Mengandung N2
Guanin
Asam urat
Asam urat
7. Mollusca Ginjal sederhana berupa
kumpulan nefrida
Amonia, asam urat, urea
8. Echinodermata Kulit insang ( papula ) Amonia, asam amino
Tabel 8.1: Macam Alat Ekskresi pada Avertebrata
dan Jenis Sisa Metabolisme.
Sistem ekskresi pada Vertebrata meliputi:
* paru – paru
* kulit
* hati
* ginjal
Mengeluarkan zat berupa sisa-sisa
metabolisme.
2. Vertebrata.
Kelas
Vertebrata
Organ Ekskresi
Ginjal Hati Paru - Paru Insang Kulit Kolon
Pisces Mesonefros + _ + - +
Amphibia Mesonefros + + _ + +
Reptilia Metanefros + + - - +
Aves Metanefros + + - - +
Mamalia Metanefros + + - + +
Tabel 8.2 Sitem Ekskresi Pada Vertebrata.

More Related Content

What's hot

Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaVivi Yunisa
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
Hadi Salam, S. Pd
 
'Sistem Ekskresi.pdf'
'Sistem Ekskresi.pdf''Sistem Ekskresi.pdf'
'Sistem Ekskresi.pdf'gunungmulyo
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
eli priyatna laidan
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
iqbaladitiya
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
Ayu Rhen
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiasmp 4 bae kudus
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
Penata Aji
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
nani alawiyah
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
HIA Class.
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
ayu angraeni
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Zayyin Nihayah
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Lisna M
 

What's hot (20)

Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewanSistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
 
'Sistem Ekskresi.pdf'
'Sistem Ekskresi.pdf''Sistem Ekskresi.pdf'
'Sistem Ekskresi.pdf'
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem  ekskresiSistem  ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
sistem eksresi
sistem eksresi sistem eksresi
sistem eksresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XI
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Kelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresiKelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresi
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 

Viewers also liked

Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanrihandayana
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Muslimatur Rohmah
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisi
Monich Rhd
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
indah nb
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Teuku Ichsan
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
Fadel Satria
 
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Zayyin Nihayah
 
Metabolisme protein dan asam amino
Metabolisme protein dan asam aminoMetabolisme protein dan asam amino
Metabolisme protein dan asam aminoLulut Handoyo
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Edi Sutiono Mutiara
 
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiYona Oktasari
 

Viewers also liked (15)

Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
Ekresi Hati
Ekresi HatiEkresi Hati
Ekresi Hati
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisi
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 
Metabolisme protein dan asam amino
Metabolisme protein dan asam aminoMetabolisme protein dan asam amino
Metabolisme protein dan asam amino
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
 

Similar to Ekskresi Manusia dan Hewan

Menjelaskan sistem eksresi
Menjelaskan sistem eksresiMenjelaskan sistem eksresi
Menjelaskan sistem eksresi
Iqbal R
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
DIAH KOHLER
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
Ahmad Saputra
 
Ekskresi.pptx
Ekskresi.pptxEkskresi.pptx
Ekskresi.pptx
SyabillaDewi
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NikiPutriWijayaNikno
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaabdulaziz99
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
winnygardiani
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
AaJUHANDAMPd
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia
Alfie Kesturi
 
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdfSISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
FEBRIYANAHANIFAH
 
Menu utama2
Menu utama2Menu utama2
Menu utama2ayaerdas
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Sofyan Saori
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Kurnia Wati
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
dewirahmawati08917
 

Similar to Ekskresi Manusia dan Hewan (20)

Menjelaskan sistem eksresi
Menjelaskan sistem eksresiMenjelaskan sistem eksresi
Menjelaskan sistem eksresi
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Ekskresi.pptx
Ekskresi.pptxEkskresi.pptx
Ekskresi.pptx
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
power point
power pointpower point
power point
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdfSISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
SISTEM EKSKRESI KELOMPOK 6.pdf
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
 
Menu utama2
Menu utama2Menu utama2
Menu utama2
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
 

Recently uploaded

ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 

Recently uploaded (7)

ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 

Ekskresi Manusia dan Hewan

  • 2. Sistem Ekskresi pada Manusia  Pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme dari dalam tubuh dapat melalui: 1. Paru-paru, 2. Ginjal, 3. Hati 4. Kulit,
  • 3. 1. Paru-Paru  Hasil metabolisme lemak, protein dan karbohidrat adalah air dan CO2 dikeluarkan dari sel-sel jaringan tubuh, kemudian masuk ke dalam aliran darah dan akan dikeluarkan melalui paru-paru.  Proses pengangkutan CO2 ada 3 cara yaitu : 1. CO2 larut dalam plasma darah. 2. CO2 berikatan dengan Hb membentuk karbomino- hemoglobin dengan reaksi : 2Hb + 2CO2  2 HbCO2 3. CO2 diangkut dalam plasma darah dalam bentuk ion HCO3 yang berasal dari senyawa H2CO3 dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, dengan reaksi : H2 CO3  H+ + HCO3 -
  • 5. Fungsi Ginjal  Mengekskresikan zat sisa metabolisme yang bersifat racun seperti amoniak atau urea  Mempertahankan keseimbangan asam basa cairan tubuh  Mempertahankan keseimbangan garam- garam dan zat lain dalam tubuh
  • 6. Letak & Bentuk Ginjal  Ginjal merupakan alat ekskresi utama manusia  Bentuk ginjal seperti kacang merah dengan panjang sekitar 10 cm danberat sekitar 200 gram.  Jumlahnya 2 buah dan terletak di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tulang pinggang
  • 9. Struktur Nefron  Nefron adalah satuan struktural dan fungsional terkecil pada ginjal. Terdapat sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri atas badan malpighi dan saluran (tubulus) dan berfungsi menyaring darah  Badan malpighi terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman.  Saluran nefron (tubulus) terdiri atas empat bagian yaitu tubulus proksimal, loop henle, tubulus distal dan tubulus kolektifus yang bermuara pada pelvis renalis atau ruang ginjal
  • 12. PROSES PEMBENTUKAN URINE adalah:  Filtrasi (penyaringan) → Terjadi dibadan malpighi yaitu di glomerulus. Hasil penyaringan ini terbentuk filtrat glomerulus (urine urine primer) yang mengandung asam amino, air, garam, glukosa dan urea. Hasil: urine primer  Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) → terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal sampai gelung Henle. Hasil reabsorbsi adalah filtrat tubulus ( urine sekunder ) yang banyak mengandung garam dan bahan lain. Hasil : urine sekunder  Augmentasi → pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan lagi dan tidak disimpan dalam tubuh. Terjadi di tubulus kontortus distal hingga tubulus kolektifus. Hasil : urine
  • 13. Figure 25.11 Bowman’s capsule Blood Proximal tubule NaCl HCO3 – H2O Glucose and amino acids Some drugs and poisons NH3 H+ CORTEX MEDULLA Filtrate H2O Salts (NaCl, etc.) HCO3 – H+ Urea Glucose Amino acids Some drugs Reabsorption Active transport Passive transport Secretion (active transport) Distal tubule H2O HCO3 – NaCl K+ H+ Collecting duct NaCl NaCl Urea H2ONaCl H2O Urine (to renal pelvis) Loop of Henle
  • 14.  Jumlah urine yang dikeluarkan seseorang tidak merata sepanjang hari.  Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah urine, yaitu : a. Jumlah air yang diminum. b. Saraf, yaitu saraf renalis. c. Hormon antidiuretika (ADH). d. Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar tekanan osmotiknya tetap. e. Pada penderita diabetes mellitus pengeluaran glukosa diikuti kenaikan volume urine.
  • 15. 3. Hati /Hepar  Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati menghasilkan empedu.  Fungsi hati antara lain : 1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen. 2. Tempat berlangsungnya pembentukan protein tertentu maupun perombakannya. 3. Menetralkan racun. 4. Pembentukan dan perombakan sel darah merah.  Eritrosit yang telah tua, rusak dirombak dalam hati. Sel-sel yang khusus merombak eritrosit disebut histiosit.
  • 16. Gambar hati dan Paru-Paru
  • 17.  Hemoglobin dari sel-sel darah merah diuraikan menjadi : 1. Hemin, Hemin diubah menjadi zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin. 2. Fe, Fe diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang untuk pembentukan eritrosit baru. 3. Globulin, Protein globulin digunakan lagi dalam metabolisme protein dan membentuk hemoglobin baru.
  • 18. Pembentukan Urea  Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme protein diikhtisarkan sbb : Ornitin (AA1) + NH3 + CO2  AA2 (sitrulin) Sitrulin (AA2) + NH3  AA3 (arginin) Arginin (AA3)  AA1 (Ornitin) + Urea + H2O Enzim arginase
  • 19. 4. Kulit Kulit adalah lapisan terluar tubuh, berfungsi sebagai : 1. Pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan, penyinaran, kuman-kuman, zat kimia, panas dan sebagainya. 2. Mengurangi kehilangan air 3. Mengatur suhu tubuh 4. Alat ekskresi 5. Menerima rangsang dari luar Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu : 1. Lapisan luar (epidermis/kulit ari) terdiri dari : a. Stratum corneum, terdiri dari sel-sel mati selalu mengelupas b. Stratum lusidum, berwarna kuning, berfungsi mengganti stratum corneum. c. Stratum granulosum, sel-selnya berinti dan mengandung pigmen. d. Stratum germinativum, lapisan kulit yang selalu tumbuh membentuk sel-sel baru ke arah luar.
  • 21. 2. Lapisan dalam (Dermis / kulit jangat / korium) Pada lapisan ini terdapat :  Akar rambut  Pembuluh darah  Kelenjar minyak (Glandula sebacea) menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan, mengerutkan kulit dan rambut.  Kelenjar keringat (Glandula sudorifera), tersebar di kulit. Kelenjar ini menggulung berhubungan dengan kapiler darah serta serabut saraf simpatik. Kegiatan kelenjar keringat berada di bawah pengaruh pusat pengatur suhu di hipotalamus dengan enzim brandikinin.  Lapisan lemak (badan lemak) berfungsi menghalangi pengaruh perubahan suhu di luar tubuh.
  • 22.  Pengeluaran keringat sedikit atau banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor: 1. Aktivitas tubuh → meningkat, akan menghasilkan keringat yang banyak. 2. Suhu lingkungan → tinggi, akan meningkatkan pengeluaran keringat. 3. Goncangan emosi → meningkatkan pengeluaran keringat. 4.Rangsangan saraf simpatis akibat emosi → akan memperkecil pengeluaran keringat mempersempit pembuluh darah.
  • 23. Kelainan Sistem Ekskresi Beberapa Kelainan Sistem Ekskresi: – Diabetes insipidus: kencing terlalu banyak, karena kekurangan ADH. – Diabetes mellitus: kekurangan insulin – Nefritis: radang pada nefron. – Uremia: adanya urine dalam darah (dapat menyebabkan oedem). – Albuminuria: adanya albumin dalam urine. – Polyuria: urine terlalu banyak. – Oligouria: urine terlalu sedikit. – Batu ginjal: adanya pengendapan zat
  • 24. Sistem Ekskresi Pada Hewan: 1. Invertebrata  Hewan Invertebrata seperti Porifera dan Coelenterata belum memiliki alat ekskresi khusus. Oleh karena itu sisa metabolisme dikeluarkan melalui permukaan tubuhnya secara difusi.
  • 25. BEBERAPA ALAT EKSKRESI PADA HEWAN Nefridiofor
  • 26. No HEWAN ALAT EKSKRESI SISA METABOLISME 1. Porifera Pori – pori, Oskulum Amonia 2. Coelenterata Permukaan tubuh Amonia 3. Platyhelminthes Sel api ( flame cell ) Amonia 4. Nemathelminthes Saluran memanjang pada kedua sisi tubuh bermuara di dekat mulut Amonia 5. Annelida Nefrida Amonia 6. Arthropoda : ‫ـ‬ Crustaceae ‫ـ‬ Arachnoidea ‫ـ‬ Insecta ‫ـ‬ Myriapoda Kelenjar hijau Kelenjar koksa Buluh malphigi Buluh malphigi Mengandung N2 Guanin Asam urat Asam urat 7. Mollusca Ginjal sederhana berupa kumpulan nefrida Amonia, asam urat, urea 8. Echinodermata Kulit insang ( papula ) Amonia, asam amino Tabel 8.1: Macam Alat Ekskresi pada Avertebrata dan Jenis Sisa Metabolisme.
  • 27. Sistem ekskresi pada Vertebrata meliputi: * paru – paru * kulit * hati * ginjal Mengeluarkan zat berupa sisa-sisa metabolisme. 2. Vertebrata.
  • 28. Kelas Vertebrata Organ Ekskresi Ginjal Hati Paru - Paru Insang Kulit Kolon Pisces Mesonefros + _ + - + Amphibia Mesonefros + + _ + + Reptilia Metanefros + + - - + Aves Metanefros + + - - + Mamalia Metanefros + + - + + Tabel 8.2 Sitem Ekskresi Pada Vertebrata.