Ini Lanjutan yang pertama juga dari Ibu Haryanti.Pelengkap presentasi yang pertama tadi yang telah saya upload.Semoga bermanfaat bagi para pelajar kita.Sukses selalu.Keep going
Ini Lanjutan yang pertama juga dari Ibu Haryanti.Pelengkap presentasi yang pertama tadi yang telah saya upload.Semoga bermanfaat bagi para pelajar kita.Sukses selalu.Keep going
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
PPT ini memuat matei SMA kelas II, dengan judul Sistem Ekskresi. selain materi dari buku, PPT ini juga di lengkapi dengan video dan gambar-gambar yang menunjang.
Semoga bermanfaat... :)
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
PPT ini memuat matei SMA kelas II, dengan judul Sistem Ekskresi. selain materi dari buku, PPT ini juga di lengkapi dengan video dan gambar-gambar yang menunjang.
Semoga bermanfaat... :)
PPT ini memuat materi SMA kelas II, dengan judul "Sistem Ekskresi", dan juga dilengkapi dengan video yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. Semoga bermanfaat...:)
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM EKSRESI KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
2. Sistem Ekskresi pada Manusia
Pengeluaran zat-zat sisa hasil
metabolisme dari dalam tubuh dapat
melalui:
1. Paru-paru,
2. Ginjal,
3. Hati
4. Kulit,
3. 1. Paru-Paru
Hasil metabolisme lemak, protein dan karbohidrat adalah air
dan CO2 dikeluarkan dari sel-sel jaringan tubuh, kemudian
masuk ke dalam aliran darah dan akan dikeluarkan melalui
paru-paru.
Proses pengangkutan CO2 ada 3 cara yaitu :
1. CO2 larut dalam plasma darah.
2. CO2 berikatan dengan Hb membentuk karbomino-
hemoglobin dengan reaksi : 2Hb + 2CO2 2 HbCO2
3. CO2 diangkut dalam plasma darah dalam bentuk ion HCO3
yang berasal dari senyawa H2CO3 dengan bantuan enzim
karbonat anhidrase, dengan reaksi :
H2 CO3 H+
+ HCO3
-
5. Fungsi Ginjal
Mengekskresikan zat sisa metabolisme yang
bersifat racun seperti amoniak atau urea
Mempertahankan keseimbangan asam basa
cairan tubuh
Mempertahankan keseimbangan garam-
garam dan zat lain dalam tubuh
6. Letak & Bentuk Ginjal
Ginjal merupakan alat ekskresi utama
manusia
Bentuk ginjal seperti kacang merah dengan
panjang sekitar 10 cm danberat sekitar 200
gram.
Jumlahnya 2 buah dan terletak di bagian
dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan
tulang pinggang
9. Struktur Nefron
Nefron adalah satuan struktural dan
fungsional terkecil pada ginjal. Terdapat
sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri
atas badan malpighi dan saluran (tubulus)
dan berfungsi menyaring darah
Badan malpighi terdiri dari glomerulus dan
kapsula bowman.
Saluran nefron (tubulus) terdiri atas empat
bagian yaitu tubulus proksimal, loop henle,
tubulus distal dan tubulus kolektifus yang
bermuara pada pelvis renalis atau ruang
ginjal
12. PROSES PEMBENTUKAN URINE adalah:
Filtrasi (penyaringan) → Terjadi dibadan malpighi yaitu di
glomerulus.
Hasil penyaringan ini terbentuk filtrat glomerulus (urine urine
primer) yang mengandung asam amino, air, garam, glukosa dan
urea. Hasil: urine primer
Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) → terjadi di Tubulus
Kontortus Proksimal sampai gelung Henle.
Hasil reabsorbsi adalah filtrat tubulus ( urine sekunder ) yang
banyak mengandung garam dan bahan lain.
Hasil : urine sekunder
Augmentasi → pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan lagi
dan tidak disimpan dalam tubuh. Terjadi di tubulus kontortus
distal hingga tubulus kolektifus.
Hasil : urine
13. Figure 25.11
Bowman’s
capsule
Blood
Proximal tubule
NaCl
HCO3
–
H2O Glucose and
amino acids
Some
drugs
and poisons
NH3 H+
CORTEX
MEDULLA
Filtrate
H2O
Salts (NaCl, etc.)
HCO3
–
H+
Urea
Glucose
Amino acids
Some drugs
Reabsorption
Active transport
Passive transport
Secretion
(active transport)
Distal tubule
H2O
HCO3
–
NaCl
K+
H+
Collecting
duct
NaCl
NaCl
Urea
H2ONaCl
H2O
Urine (to renal pelvis)
Loop of
Henle
14. Jumlah urine yang dikeluarkan seseorang tidak merata
sepanjang hari.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah urine,
yaitu :
a. Jumlah air yang diminum.
b. Saraf, yaitu saraf renalis.
c. Hormon antidiuretika (ADH).
d. Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar
tekanan osmotiknya tetap.
e. Pada penderita diabetes mellitus pengeluaran glukosa
diikuti kenaikan volume urine.
15. 3. Hati /Hepar
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia.
Hati menghasilkan empedu.
Fungsi hati antara lain :
1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
2. Tempat berlangsungnya pembentukan protein tertentu
maupun perombakannya.
3. Menetralkan racun.
4. Pembentukan dan perombakan sel darah merah.
Eritrosit yang telah tua, rusak dirombak dalam hati. Sel-sel
yang khusus merombak eritrosit disebut histiosit.
17. Hemoglobin dari sel-sel darah merah diuraikan menjadi :
1. Hemin,
Hemin diubah menjadi zat warna empedu yaitu
bilirubin dan biliverdin.
2. Fe,
Fe diambil dan disimpan dalam hati untuk
dikembalikan ke sumsum tulang untuk pembentukan
eritrosit baru.
3. Globulin,
Protein globulin digunakan lagi dalam metabolisme
protein dan membentuk hemoglobin baru.
18. Pembentukan Urea
Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme protein
diikhtisarkan sbb :
Ornitin (AA1) + NH3 + CO2 AA2 (sitrulin)
Sitrulin (AA2) + NH3 AA3 (arginin)
Arginin (AA3) AA1 (Ornitin)
+ Urea + H2O
Enzim arginase
19. 4. Kulit
Kulit adalah lapisan terluar tubuh, berfungsi sebagai :
1. Pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan,
penyinaran, kuman-kuman, zat kimia, panas dan sebagainya.
2. Mengurangi kehilangan air
3. Mengatur suhu tubuh
4. Alat ekskresi
5. Menerima rangsang dari luar
Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu :
1. Lapisan luar (epidermis/kulit ari) terdiri dari :
a. Stratum corneum, terdiri dari sel-sel mati selalu mengelupas
b. Stratum lusidum, berwarna kuning, berfungsi mengganti
stratum corneum.
c. Stratum granulosum, sel-selnya berinti dan mengandung pigmen.
d. Stratum germinativum, lapisan kulit yang selalu tumbuh
membentuk sel-sel baru ke arah luar.
21. 2. Lapisan dalam (Dermis / kulit jangat / korium)
Pada lapisan ini terdapat :
Akar rambut
Pembuluh darah
Kelenjar minyak (Glandula sebacea) menghasilkan minyak untuk
mencegah kekeringan, mengerutkan kulit dan rambut.
Kelenjar keringat (Glandula sudorifera), tersebar di kulit. Kelenjar
ini menggulung berhubungan dengan kapiler darah serta serabut
saraf simpatik. Kegiatan kelenjar keringat berada
di bawah pengaruh pusat pengatur suhu di hipotalamus dengan
enzim brandikinin.
Lapisan lemak (badan lemak) berfungsi menghalangi pengaruh
perubahan suhu di luar tubuh.
22. Pengeluaran keringat sedikit atau banyak
dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Aktivitas tubuh → meningkat, akan
menghasilkan keringat yang banyak.
2. Suhu lingkungan → tinggi, akan meningkatkan
pengeluaran keringat.
3. Goncangan emosi → meningkatkan
pengeluaran keringat.
4.Rangsangan saraf simpatis akibat emosi →
akan memperkecil pengeluaran keringat
mempersempit pembuluh darah.
23. Kelainan Sistem Ekskresi
Beberapa Kelainan Sistem Ekskresi:
– Diabetes insipidus: kencing terlalu
banyak, karena kekurangan ADH.
– Diabetes mellitus: kekurangan insulin
– Nefritis: radang pada nefron.
– Uremia: adanya urine dalam darah
(dapat menyebabkan oedem).
– Albuminuria: adanya albumin dalam
urine.
– Polyuria: urine terlalu banyak.
– Oligouria: urine terlalu sedikit.
– Batu ginjal: adanya pengendapan zat
24. Sistem Ekskresi Pada Hewan:
1. Invertebrata
Hewan Invertebrata seperti Porifera dan
Coelenterata belum memiliki alat ekskresi
khusus. Oleh karena itu sisa metabolisme
dikeluarkan melalui permukaan tubuhnya
secara difusi.
26. No HEWAN ALAT EKSKRESI SISA METABOLISME
1. Porifera Pori – pori, Oskulum Amonia
2. Coelenterata Permukaan tubuh Amonia
3. Platyhelminthes Sel api ( flame cell ) Amonia
4. Nemathelminthes Saluran memanjang pada
kedua sisi tubuh bermuara
di dekat mulut
Amonia
5. Annelida Nefrida Amonia
6. Arthropoda :
ـ Crustaceae
ـ Arachnoidea
ـ Insecta
ـ Myriapoda
Kelenjar hijau
Kelenjar koksa
Buluh malphigi
Buluh malphigi
Mengandung N2
Guanin
Asam urat
Asam urat
7. Mollusca Ginjal sederhana berupa
kumpulan nefrida
Amonia, asam urat, urea
8. Echinodermata Kulit insang ( papula ) Amonia, asam amino
Tabel 8.1: Macam Alat Ekskresi pada Avertebrata
dan Jenis Sisa Metabolisme.
27. Sistem ekskresi pada Vertebrata meliputi:
* paru – paru
* kulit
* hati
* ginjal
Mengeluarkan zat berupa sisa-sisa
metabolisme.
2. Vertebrata.