Ginjal adalah organ utama yang melakukan proses ekskresi. Ginjal juga dapat memproduksi urine. Ginjal berjumlah sepasang letaknya di belakang perut, sebelah kanan dan kiri dari tulang belakang, dibawah hati dan limfa. Letak ginjal sebelah kanan sedikit lebih ke bawah dibandingkan dengan ginjal sebelah kiri, hal ini karena terdapat hati di sebelah kanan. Sistem ekskresi juga sangat berperan penting dalam menjaga homeostatis (kesetimbangan) tubuh dengan cara osmoregulasi. Osmoregulasi adalah mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi bahan terlarut dalam cairan sel atau tubuh. Ginjal yang memiliki jumlah sepasang ini dilindungi oleh lapisan jaringan ikat, yaitu fasia renal (bungkus terluar), lemak perirenal, lemak pararenal (bantalan ginjal), serta kapsul fibrosa (membran halus transparan yang membungkus ginjal).
Oleh dr. Chrisna Mayangsari, SpKJ, psikiater di RSUD Bekasi.
PowerPoint yang menjelaskan tahapan-tahapan pada masa tumbuh-kembang anak-anak serta 3 (tiga) gangguan perkembangan yang paling umum. Dipresentasikan dalam Seminar Awam “Perkenalan terhadap Gangguan Perkembangan pada Anak-Anak” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa dan SLB BC Purnama Cipanas, Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 14 Februari 2017.
Mohon untuk menghubungi penulisnya jika ingin mereproduksi PowerPoint ini. Silakan kontak ke mayangsarichrisna@yahoo.com .
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan). Bila tidak diobati, infeksi ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam.Biasanya membentuk koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital.
Ginjal adalah organ utama yang melakukan proses ekskresi. Ginjal juga dapat memproduksi urine. Ginjal berjumlah sepasang letaknya di belakang perut, sebelah kanan dan kiri dari tulang belakang, dibawah hati dan limfa. Letak ginjal sebelah kanan sedikit lebih ke bawah dibandingkan dengan ginjal sebelah kiri, hal ini karena terdapat hati di sebelah kanan. Sistem ekskresi juga sangat berperan penting dalam menjaga homeostatis (kesetimbangan) tubuh dengan cara osmoregulasi. Osmoregulasi adalah mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi bahan terlarut dalam cairan sel atau tubuh. Ginjal yang memiliki jumlah sepasang ini dilindungi oleh lapisan jaringan ikat, yaitu fasia renal (bungkus terluar), lemak perirenal, lemak pararenal (bantalan ginjal), serta kapsul fibrosa (membran halus transparan yang membungkus ginjal).
Oleh dr. Chrisna Mayangsari, SpKJ, psikiater di RSUD Bekasi.
PowerPoint yang menjelaskan tahapan-tahapan pada masa tumbuh-kembang anak-anak serta 3 (tiga) gangguan perkembangan yang paling umum. Dipresentasikan dalam Seminar Awam “Perkenalan terhadap Gangguan Perkembangan pada Anak-Anak” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa dan SLB BC Purnama Cipanas, Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 14 Februari 2017.
Mohon untuk menghubungi penulisnya jika ingin mereproduksi PowerPoint ini. Silakan kontak ke mayangsarichrisna@yahoo.com .
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan). Bila tidak diobati, infeksi ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam.Biasanya membentuk koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital.
Ini Lanjutan yang pertama juga dari Ibu Haryanti.Pelengkap presentasi yang pertama tadi yang telah saya upload.Semoga bermanfaat bagi para pelajar kita.Sukses selalu.Keep going
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
2. Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisaAdalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh darimetabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari
dalam tubuh, seperti:dalam tubuh, seperti:
Menghembuskan gas COMenghembuskan gas CO22 ketika kita bernafasketika kita bernafas
BerkeringatBerkeringat
Buang air kecil (urine)Buang air kecil (urine)
3. Proses PengeluaranProses Pengeluaran
BBererdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluarandasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran
pada manusia dibedakan menjadi:pada manusia dibedakan menjadi:
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaanDefekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan
(feses)(feses)
Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolismeEkskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme
(CO(CO22, keringat dan urine), keringat dan urine)
Sekresi: pengeluaranSekresi: pengeluaran zatzat yang masih bergunayang masih berguna
bagi tubuh (enzim dan hormon)bagi tubuh (enzim dan hormon)
5. Ginjal (ren)Ginjal (ren)
Manusia memilikiManusia memiliki
sepasang ginjal yangsepasang ginjal yang
terletak di depan sebelahterletak di depan sebelah
kiri dan kanan tulangkiri dan kanan tulang
belakang bagianbelakang bagian
pinggang.pinggang.
6. Fungsi GinjalFungsi Ginjal
Ginjal memiliki fungsi:Ginjal memiliki fungsi:
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urineMenyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuhMembuang zat-zat yang membahayakan tubuh
(urea, asam urat)(urea, asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuhMembuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh
(kadar gula)(kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairanMempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraselulerekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basaMempertahankan keseimbangan asam dan basa
12. BADAN MALPHIGI TERDIRIBADAN MALPHIGI TERDIRI
DARI :DARI :
ProsesProses
penyaringan.penyaringan.
MenampungMenampung
hasil saringanhasil saringan
& reabsorbsi& reabsorbsi
• Hasil saringan : masih banyak
glukosa, garam2 & as. amino
13.
14. Urine yang dapat di tampung di kandung kemihUrine yang dapat di tampung di kandung kemih
sejumlah 300 ccsejumlah 300 cc
Pengeluaran urine dari kandung kemih diaturPengeluaran urine dari kandung kemih diatur
oleh otot sfingter dan saraf.oleh otot sfingter dan saraf.
Jumlah urine yang dihasilkan dipengaruhi olehJumlah urine yang dihasilkan dipengaruhi oleh
banyaknya cairan yang diminum dan hormonbanyaknya cairan yang diminum dan hormon
antidiuretika, serta jumlah garam yang harusantidiuretika, serta jumlah garam yang harus
dikeluarkandikeluarkan
15. Pembentukan UrinPembentukan Urin
1.1. Penyaringan (filtrasi)Penyaringan (filtrasi)
• Terjadi pada kapiler glomerulus yakni kapilerTerjadi pada kapiler glomerulus yakni kapiler
darah yang bergulung-gulung di dalam kapsuldarah yang bergulung-gulung di dalam kapsul
Bowman.Bowman.
• Pada glomerulus terdapat sel-sel endoteliumPada glomerulus terdapat sel-sel endotelium
sehingga mempermudah penyaringansehingga mempermudah penyaringan
• Hasil penyaringan ini berupaHasil penyaringan ini berupa filtrat glomerulusfiltrat glomerulus
((urin primerurin primer))
16. 2.2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
• Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir ke pembuluhFiltrat glomerulus (urin primer) mengalir ke pembuluh
(tubulus) proksimal.(tubulus) proksimal.
• Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-bahanDi dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-bahan
yang masih berguna antara lain glukosa, asam amino danyang masih berguna antara lain glukosa, asam amino dan
ion-ion anorganikion-ion anorganik
• Penyerapan bahan berlangsung secara transporaktifPenyerapan bahan berlangsung secara transporaktif
• Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosisAir juga mengalami reabsorbsi secara osmosis
• Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus proksimalBahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus proksimal
dikembalikan lagi ke dalam darah melalui pembuluhdikembalikan lagi ke dalam darah melalui pembuluh
kapiler yang terdapat disekeliling tubuluskapiler yang terdapat disekeliling tubulus
• Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distalPenyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal
17. • Proses reabsorpsi bahan-bahan berguna jugaProses reabsorpsi bahan-bahan berguna juga
terjadi di lengkung Henle terutama reabsorpsiterjadi di lengkung Henle terutama reabsorpsi
ion natriumion natrium
• Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urinSetelah reabsorpsi akan dihasilkan urin
sekundersekunder
3.3. AugmentasiAugmentasi
• Augmentasi adalah proses penambahan zat-zatAugmentasi adalah proses penambahan zat-zat
dan urea yang berlangsung mulai dari tubulusdan urea yang berlangsung mulai dari tubulus
distaldistal
18. Kandungan UrinKandungan Urin
Urin yang normalUrin yang normal terdiri 96%terdiri 96% Air,Air, 2 %2 % urea, danurea, dan
2% metabolik lain2% metabolik lain
Hasil metabolik lain yaitu zat warna empeduHasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yangyang
memberi warna kuning pada urinmemberi warna kuning pada urin, garam-garam, garam-garam
mineral, vitamin B dan C yang berlebih dalammineral, vitamin B dan C yang berlebih dalam
darahdarah
19. Faktor-Faktor yang MempengaruhiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi
Produksi UrinProduksi Urin::
1.1. hormon antidiuretik,hormon antidiuretik,
2.2. jumlah air yang diminum,jumlah air yang diminum,
3.3. hormon insulin danhormon insulin dan
Orang yang kekurangan hormon antidiuretikOrang yang kekurangan hormon antidiuretik
(ADH) atau kekurangan hormon insulin akan(ADH) atau kekurangan hormon insulin akan
menghasilkan urin yang banyak. Orang yangmenghasilkan urin yang banyak. Orang yang
banyak minum air juga akan menghasilkan urinbanyak minum air juga akan menghasilkan urin
banyak. Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuhbanyak. Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh
cenderung menghasilkan urin yang banyak.cenderung menghasilkan urin yang banyak.
20. Hati (hepar)Hati (hepar)
Merupakan kelenjarMerupakan kelenjar
terbesar dalam tubuhterbesar dalam tubuh
manusia (2 kg) yang terletakmanusia (2 kg) yang terletak
di rongga perut sebelahdi rongga perut sebelah
kanan di bawah diafragmakanan di bawah diafragma
23. Fungsi HatiFungsi Hati
Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandungHati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung
zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpazat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa
Hati berfungsi:Hati berfungsi:
- Menyimpan gula dalam bentuk glikogenMenyimpan gula dalam bentuk glikogen
- Mengatur kadar gula darahMengatur kadar gula darah
- Tempat pembentukan urea dari amoniaTempat pembentukan urea dari amonia
- Menawarkan racunMenawarkan racun
- Membentuk vitamin A dari provitamin AMembentuk vitamin A dari provitamin A
- Tempat pembentukan fibrinogen protrombinTempat pembentukan fibrinogen protrombin
24. Proses di dalam HatiProses di dalam Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecahSel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati.didalam hati.
Hb Fe
Globin
Hemin
hati Sumsum tulang
Metabolisme
protein
Pembentukan Hb baru
bilirubin
urobilin
sterkobilin
urine
feses
USUS
25.
26. 1. Anuria1. Anuria
Adalah kegagalan ginjal menghasilkan urineAdalah kegagalan ginjal menghasilkan urine
Disebabkan karena kurangnya tekanan untukDisebabkan karena kurangnya tekanan untuk
melakukan filtrasi atau bisa juga terjadi radangmelakukan filtrasi atau bisa juga terjadi radang
pada glomerulus, sehingga plasma darah tak dapatpada glomerulus, sehingga plasma darah tak dapat
masuk ke glomerulus. Kurangnya tekananmasuk ke glomerulus. Kurangnya tekanan
hidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitanhidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitan
(konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin(konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin
atau oleh pendarahan sehingga darah tidakatau oleh pendarahan sehingga darah tidak
dialirkan ke ginjal.dialirkan ke ginjal.
27. 2. Glikosuria2. Glikosuria
Adalah ditemukannya glukosa pada urineAdalah ditemukannya glukosa pada urine
Menunjukkan terjadinya kerusakan pada badanMenunjukkan terjadinya kerusakan pada badan
malpighi.malpighi.
28. 3. Albuminaria3. Albuminaria
Ditemukan protein albumin pada urine.Ditemukan protein albumin pada urine.
Berarti ada kenaikan permeabilitas membranBerarti ada kenaikan permeabilitas membran
glomerulus.glomerulus.
Disebabkan adanya luka pada membranDisebabkan adanya luka pada membran
glomerulus akibat penyakit, kenaikan tekanan darahglomerulus akibat penyakit, kenaikan tekanan darah
dan iritasi sel-sel ginjal oleh zat-zat seperti racundan iritasi sel-sel ginjal oleh zat-zat seperti racun
bakteri, eter, atau logam berat.bakteri, eter, atau logam berat.
29. 4. Hematuria4. Hematuria
Ditemukan erythrocyt pada urine.Ditemukan erythrocyt pada urine.
Disebabkan oleh radang organ-organ sistem urineDisebabkan oleh radang organ-organ sistem urine
karena penyakit atau iritasi oleh batu ginjal.karena penyakit atau iritasi oleh batu ginjal.
Jika ditemukan darah dalam urine berarti adaJika ditemukan darah dalam urine berarti ada
bagian saluran urine yang mengalami pendarahan.bagian saluran urine yang mengalami pendarahan.
30. 5. Bilirubinaria5. Bilirubinaria
Adalah konsentrasi bilirubin dalam urine di atasAdalah konsentrasi bilirubin dalam urine di atas
normal.normal.
Disebabkan adanya penguraian hemoglobin dalamDisebabkan adanya penguraian hemoglobin dalam
darah berlebihan ataudarah berlebihan atau
Ketidakberfungsian hati atau kerusakan empedu.Ketidakberfungsian hati atau kerusakan empedu.
31. 6. Batu Ginjal6. Batu Ginjal
Adalah benda keras yang sering ditemukan di dalam saluranAdalah benda keras yang sering ditemukan di dalam saluran
ginjal, pelvis ginjal atau saluran urine.ginjal, pelvis ginjal atau saluran urine.
Batu ginjal umumnya berdiameter 2-3 mm denganBatu ginjal umumnya berdiameter 2-3 mm dengan
permukaan halus atau kasar. Kadang-kadang ditemukan batupermukaan halus atau kasar. Kadang-kadang ditemukan batu
ginjal bercabang.ginjal bercabang.
Batu ginjal tersusun oleh kristal-kristal asam urat, kalsiumBatu ginjal tersusun oleh kristal-kristal asam urat, kalsium
oksalat dan kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristaloksalat dan kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristal
garam, magnesium fosfat, asam urat atau sitin dangaram, magnesium fosfat, asam urat atau sitin dan
mukoprotein.mukoprotein.
Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi garam-garamBatu ginjal terbentuk karena konsentrasi garam-garam
mineral yang berlebihan, berkurangnya jumlah air, kebasaanmineral yang berlebihan, berkurangnya jumlah air, kebasaan
dan keasaman urine yang abnormal atau aktivitas kelenjardan keasaman urine yang abnormal atau aktivitas kelenjar
paratiroid yang berlebihan.paratiroid yang berlebihan.
Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menimbulkan tukak,Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menimbulkan tukak,
dan memungkinkan terjadinya infeksi bakteri.dan memungkinkan terjadinya infeksi bakteri.
32. 7. Nefritis Glomerulus7. Nefritis Glomerulus
Radang ginjal yang melibatkan glomerulus.Radang ginjal yang melibatkan glomerulus.
Penyebab umum adalah reaksi alergi terhadapPenyebab umum adalah reaksi alergi terhadap
racun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcusracun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcus
yang telah menginfeksi bagian tubuh lain yaituyang telah menginfeksi bagian tubuh lain yaitu
tenggorokan.tenggorokan.
Glomerulonefritis memungkinkan erythrocyt danGlomerulonefritis memungkinkan erythrocyt dan
protein memasuki filtrat sehingga urineprotein memasuki filtrat sehingga urine
mengandung banyak erythrocyt dan protein.mengandung banyak erythrocyt dan protein.
Glomerulonefritis yang parah dapat menyebabkanGlomerulonefritis yang parah dapat menyebabkan
gagal ginjalgagal ginjal
33. 8. Pielonefritis8. Pielonefritis
Adalah radang pelvis ginjal, medula dan korteksAdalah radang pelvis ginjal, medula dan korteks
oleh infeksi bakteri.oleh infeksi bakteri.
Infeksi berawal dari pelvis ginjal kemudian melebarInfeksi berawal dari pelvis ginjal kemudian melebar
ke dalam ginjal.ke dalam ginjal.
Pielonefritis dapat menyebabkan kerusakan nefronPielonefritis dapat menyebabkan kerusakan nefron
dan korpuskulum renalis.dan korpuskulum renalis.
34. 9.9. CyCystitisstitis
Adalah radang kantung kemih yang melibatkanAdalah radang kantung kemih yang melibatkan
lapisan mukosa dan submukosa.lapisan mukosa dan submukosa.
Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zatDapat disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zat
kimia, atau luka mekanis.kimia, atau luka mekanis.
35. 10. Nefrosis10. Nefrosis
Adalah kondisi bocornya membran glomerulusAdalah kondisi bocornya membran glomerulus
sehingga sejumlah besar protein berpindah dari darahsehingga sejumlah besar protein berpindah dari darah
ke urine, air dan natrium menumpuk dalam tubuhke urine, air dan natrium menumpuk dalam tubuh
menyebabkan pembengkakan (oedem) khususnyamenyebabkan pembengkakan (oedem) khususnya
disekitar lutut, kaki, abdomen dan mata.disekitar lutut, kaki, abdomen dan mata.
Sering terjadi pada anak-anak, namun dapat terjadiSering terjadi pada anak-anak, namun dapat terjadi
pada semua usia.pada semua usia.
Hormon steroid sintetis tertentu seperti cortison danHormon steroid sintetis tertentu seperti cortison dan
prednison (mirip hormon yang disekresi oleh kelenjarprednison (mirip hormon yang disekresi oleh kelenjar
adrenal) dapat menekan terjadinya nefrosis.adrenal) dapat menekan terjadinya nefrosis.
36. 11. Polisistik11. Polisistik
Merupakan kelainan ginjal, disebabkan oleh kerusakanMerupakan kelainan ginjal, disebabkan oleh kerusakan
saluran ginjal yang menyebabkan rusaknya nefron dansaluran ginjal yang menyebabkan rusaknya nefron dan
menghasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran.menghasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran.
Umumnya diturunkan.Umumnya diturunkan.
Dalam jaringan ginjal muncul kista, lubang kecil, danDalam jaringan ginjal muncul kista, lubang kecil, dan
gelembung-gelembung berisi cairan. Kista tersebutgelembung-gelembung berisi cairan. Kista tersebut
semakin banyak hingga menekan jaringan normal.semakin banyak hingga menekan jaringan normal.
Polisistik dapat menyebabkan gagal ginjal, umumnyaPolisistik dapat menyebabkan gagal ginjal, umumnya
terjadi pada usia 40 tahun ke atas.terjadi pada usia 40 tahun ke atas.
Perkembangan polisistik dapat ditekan dengan diet,Perkembangan polisistik dapat ditekan dengan diet,
obat, dan pemasukan cairan.obat, dan pemasukan cairan.
37. 12. Gagal Ginjal12. Gagal Ginjal
Kerusakan semua nefron shingga nefron tak dapatKerusakan semua nefron shingga nefron tak dapat
berfungsi.berfungsi.
Dapat disebabkan oleh nefritis ginjal parah, traumaDapat disebabkan oleh nefritis ginjal parah, trauma
ginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karenaginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karena
tumor.tumor.
Gagal ginjal parah menyebabkan penumpukanGagal ginjal parah menyebabkan penumpukan
urea dalam darahurea dalam darah
38. Diabetes Insipidus
Penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang
berlebihan.
Penyebab : kekurangan hormon ADH
Penderita mengalami peningkatan pengeluaran urine,
peningkatan dehidrasi, rasa haus terus menerus, dan
tekanan darah rendah.