SlideShare a Scribd company logo
Kelas XI-IPA 5
Nama Anggota :
•AFIST SOFIYATA A (01)
•GAYUH DISROBIYANSYAH (O2)
•ZULFIKAR ALIMUDIN A. (10)
•INDANA ZULFA (19)
•NIA AYU O. (21)
•SEPTI SUDIANINGSIH (26)
Game Strat
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi adalah sistem organ pada makhluk
hidup yang berfungsi untuk mengeluarkan ekskrit.
Ekskrit adalah sisa metabolisme yang tidak lagi
berguna dan harus dibuang dari dalam tubuh.
Sesuai dengan jenis makhluk hidupnya, sistem
ekskresinya sangat bervariasi dalam fungsi dan
kompleksitas. Semakin tinggi tingkatan suatu
makhluk, umumnya makin kompleks sistem
ekskresinya.
Back
Next
SISTEM EKSKRESI
Invertebrata Vertebrata
Back
Sistem Ekskresi Pada Hewan Invertebrata
Next
Sistem Ekskresi Hewan Invertebrata
Sistem ekskresi invertebrata berbeda dengan sistem
ekskresi pada vertebrata. Invertebrata belum memiliki
ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada
vertebrata. Pada umumnya, invertebrata memiliki
sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini
berbeda antara invertebrata satu dengan invertebrata
lainnya.
Alat ekskresinya ada yang berupa saluran
Malphigi, nefridium, dan sel api. Nefridium adalah
tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada
invertebrata
Next
Back
Yang akan kita bahas....
Invertebrata
Protozoa
Planaria
Annelida
Insecta
Menu
Back
Sistem Ekskresi pada Hewan Sel Satu
Protozoa tidak memiliki organ pengeluaran
khusus sehingga zat sisa metabolismenya
dikeluarkan melalui rongga berdenyut
(vakuola kontraktil) atau melalui kulit
secara difusi melalui dinding sel dan
osmosis contohnya pada amuba dan
Paramaecium. Sistem ekskresi Protozoa,
misalnya pada Paramecium, dilakukan oleh
vakuola kontraktil. Vakuola ini biasa
ditemukan pada Protozoa yang hidup di air
tawar. Disebut vakuola kontraktil karena
vakuola ini bisa membesar dan mengecil.
Selain untuk ekskresi, vakuola kontraktil
juga berfungsi sebagai pengatur tekanan
osmosis. Itu sebabnya sering disebut
sebagai osmoregulator yaitu untuk
mengatur kadar air dalam sel.
Next
Sub
MenuBack
Alat ekskresi Planaria
disebut sel-sel api atau flame cell.
Cairan tubuh yang melewati sel api
akan disaring, lalu zat-zat sisa yang
dikandungnya akan diserap oleh sel
api. Gerakan bulu getar di dalam
saluran sel api akan mendorong zat air
ke arah saluran gabungan.
Melalui saluran gabungan
inilah, akhirnya zat-zat sisa dibuang ke
luar melalui lubang ekskresi. Cacing
pipih mempunyai organ nefridium
yang disebut sebagai protonefridium.
Protonefridium tersusun dari tabung
dengan ujung membesar mengandung
silia. Di dalam protonefridium
terdapat sel api yang dilengkapi
dengan silia.
Next
Tiap sel api mempunyai beberapa
flagela yang gerakannya seperti gerakan api
lilin. Air dan beberapa zat sisa ditarik ke
dalam sel api. Gerakan flagela juga berfungsi
mengatur arus dan menggerakan air ke sel
api pada sepanjang saluran ekskresi. Pada
tempat tertentu, saluran bercabang menjadi
pembuluh ekskresi yang terbuka sebagai
lubang di permukaan tubuh (nefridiofora).
Air dikeluarkan lewat lubang nefridiofora
ini.
Sebagian besar sisa nitrogen tidak
masuk dalam saluran ekskresi. Sisa nitrogen
lewat dari sel ke sistem pencernaan dan
diekskresikan lewat mulut. Beberapa zat sisa
berdifusi secara langsung dari sel ke air
Next
Back
Sub
Menu
Sistem ekskresi pada cacing tanah
berupa sistem nefridium. Setiap segmen
tubuh cacing tanah mengandung
sepasang nefridium disebelah kiri dan
kanan, kecuali pada tiga segmen pertama
dan satu segmen terakhir. Setiap
nefridium terdiri atas 3 bagian:
1. Nefrostoma, yaitu corong bersilia yang
terdapat pada rongga tubuh semu
(pseudoselom)
2. Saluran atau pipa halus yang berliku,
disebut duktus ekskretorius. Bagian akhir
dari saluran ini membesar dan ujung
akhir saluran ini berakhir pada
nefridiopor (lubang nefridia) .
3. Nefridiopor, merupakan lubang tempat
muara sisa metabolisme, terletak pada
permukaan ventral tubuh
cacing.jumlahnya tiap segmen sepasang
Sistem Ekskresi pada Annelida
Next
Cairan masuk
ke nefrosom
Mengalir di
nerfridia
Penyerapan
zat
Zat diedarkan
ke seluruh
kapiler sistem
ekskresi
Cairan tubuh
dikeluarkan oleh
nefridiofor
Sub
MenuBack
Alat Ekskresi pada Serangga
Alat ekskresi serangga,
misalnya belalang, berupa
pembuluh malpighi.
Pembuluh Malphigi berupa
kumpulan benang halus yang
berwarna putih kekuningan
dengan jumlah banyak dan
pangkalnya melekat pada
pangkal dinding usus.
Pembuluh ini melekat pada
satu atau kedua ujung usus
menuju rongga tubuh ke
segala arah
Next
Saat cairan bergerak lewat bagian proksimal pembuluh
Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan
sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap
kembali biasanya secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat
dan sisa air masuk ke usus halus, dan sisa air akan diserap lagi,
sehinga kotoran serangga berupa butiran-butiran padat yang
mengandung kristal asam urat.
Di samping pembuluh Malphigi, serangga juga memiliki
sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang
berupa CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada
vertebrata.
Next
Back
Sub
Menu
MenuBack
Sistem Ekskresi Pada Hewan Vertebrata
Menu
Ikan
Reptil Burung
Amfibi
Sistem Ekskresi Pada Ikan
Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros) dan
berwarna kemerah-merahan. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas saluran ginjal (kemih)
menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital. Saluran urogenital
terletak dibelakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan yang lain memiliki kloaka.
Karenaikanhidupdi air, ikanharus selalumenjagakeseimbangantekanan osmotiknya.
Pada ikan yang bernafas dengan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus
urogenitalis, dan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. Pada ikan yang bernafas dengan
paru-paru, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dan urin dikeluarkan melalui
kloaka. Mekanisme ekskresi pada ikan yang hidup di air tawar dan air laut berbeda. Ikan yang
hidup di air tawar mengekskresikan ammonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta
mengeluarkan urin dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, ikan yang hidup dilaut akan
mengekskresikanammoniamelalui urinyang jumlahnya sedikit.
Next
Mendapatkan air
dan garam dari
makanan
Air masuk secara osmosis
lewat permukaan
tubuhnya
Mineral diikat
oleh insang
Ekskresi urin banyak
dan lebih encer
Meperoleh air dan
garam mineral dengan
Banyak minum air laut
Air keluar lewat permukaan tubuh
dan lewat insang
Kelebihan garam
Dibuang lewat
insang
Ekskresi urin yang pekat
dan sedikit
Ikan Air
Tawar
Ikan Air Laut Next
Back
IKAN AIR LAUT IKAN AIR TAWAR
Tubuh lebih hipotonis dari air laut sehingga air
banyak yang keluar dari tubuh.
Tubuh lebih hipertonis dari lingkungannya
sehingga air banyak yang masuk lewat
permukaan tubuhnya.
Akibatnya ikan laut banyak minum air laut
untuk menutupi kehilangan air yang besar
Akibatnya ikan air tawar sedikit minum air.
Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat Urin yang dihasilkan banyak dan encer
Ginjal memiliki sedikit glomelurus sehingga
penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan
lambat.
Ginjal dilengkapi sejumlah glomelurus yang
jumlahnya lebih banyak sehingga penyaringan
sisa hasil metabolisme berjalan cepat
Sebalknya pada air laut mengeksresksikan
sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida
(TMO), mengekresikan ion-ion lewat insang
dan mengeluarkan urine sedikit.
Ikan air tawar mengeksreksi ammonia dan aktif
menyerap ion anorganik melalui insang serta
mengeluarkan urine dalam jumlah besar.
Tabel Perbedaan Mekanisme Ekskresi Ikan
Air Laut dan Ikan Air Tawar
Sub
Menu
Back
Alat ekskresi utama pada katak
adalah sepasang ginjal (opistonefros) yang
terletak dikanan dan kiri tulang belakang.
Warnanya merah kecoklatan, bentuknya
memanjang dari depan ke belakang. Zat sisa
yang diambil oleh ginjal akan disalurkan
melalui ureter menuju ke kantong kemih
yang berupa kantong berdinding tipis yang
terbentuk dari tonjolan dinding kloaka.
Fungsinya untuk menyimpan urine
sementara. Pada katak jantan, saluran ginjal
dan saluran kelaminnya menyatu,
sedangkan pada katak betina tidak.
Sub
Menu
Sistem Ekskresi pada ReptilSistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,kulit
dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk
mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme. Reptil yang hidup di
darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang
dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna
putih.
Sub
Menu
Sistem Ekskresi pada
Aves ( Burung )
Alat ekskresi pada burung terdiri dari
ginjal (metanefros), hati, paru-paru, dan
kulit. Saluran ginjal, saluran kelamin,
dan saluran pencernaan bermuara pada
sebuah lubang yang disebut kloaka.
Saluran ekskresi terdiri dari sepasang
ginjal berwarna coklat yang menyatu
dengan saluran kelamin pada bagian
akhir usus (kloaka). Burung
mengekskresikan zat berupa asam urat
dan garam. Kelebihan kelarutan garam
akan mengalir ke rongga hidung dan
keluar melalui nares (lubang hidung).
Burung hampir tidak memiliki kelenjar
kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak
yang terdapat pada ujung ekornya.
Kelenjar minyak tersebut berguna untuk
meminyaki bulu-bulunya.
Sub
Menu
Menu

More Related Content

What's hot

08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
Iksan Nur
 
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada HewanSistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Lydia Nurkumalawati
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
Akhmad Rosadi
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Athiyyah Yaa
 
Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
naviaekas
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
enda151510
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
TiaraMay01
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTNia Hardianti
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Teuku Ichsan
 
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Heri Abrianto
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
krisnasuryanti
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Raden Iqrafia Ashna
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
 
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada HewanSistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada Hewan
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUTANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
Pencernaan bintang laut (heri, angga m, naufan)
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 

Viewers also liked

Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Google
 
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Zayyin Nihayah
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewanfestiokayasari
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanrihandayana
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
Fikri Irfandi
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Syarifah Algadri
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Yaya Nicky
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Rijalul Fikri
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Ariez Jack
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
Siti Farida
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
nani alawiyah
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisi
Monich Rhd
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
iqbaladitiya
 

Viewers also liked (20)

Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Buku Sistem ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewanSistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
Ekskresi Manusia dan Hewan
Ekskresi Manusia dan HewanEkskresi Manusia dan Hewan
Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisi
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Bab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresiBab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresi
 

Similar to Sistem Ekskresi

SISTEM EKSKRESI.pptx
SISTEM EKSKRESI.pptxSISTEM EKSKRESI.pptx
SISTEM EKSKRESI.pptx
agustinasekarpus
 
pdf_20220919_063526_0000.pdf
pdf_20220919_063526_0000.pdfpdf_20220919_063526_0000.pdf
pdf_20220919_063526_0000.pdf
PuteriKhairunnisaIkh
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
VinaRuliyanti
 
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptxPPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
BelusyifaIrhamni
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
Panggita Inoprasetyo
 
MEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESIMEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
Fadel Satria
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Amalia Aldania
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
towikusuma
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
yastofi royana putri
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
HIA Class.
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
Salma Maulida
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
SulasfianaAlfiRaida
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi seranggaastutirisa
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
fikrifadhila2006
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
RojakRojak5
 

Similar to Sistem Ekskresi (20)

sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
SISTEM EKSKRESI.pptx
SISTEM EKSKRESI.pptxSISTEM EKSKRESI.pptx
SISTEM EKSKRESI.pptx
 
pdf_20220919_063526_0000.pdf
pdf_20220919_063526_0000.pdfpdf_20220919_063526_0000.pdf
pdf_20220919_063526_0000.pdf
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
 
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptxPPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
MEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESIMEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESI
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XI
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XI
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx02. Sistem Ekskresi 09.pptx
02. Sistem Ekskresi 09.pptx
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Sistem Ekskresi

  • 1. Kelas XI-IPA 5 Nama Anggota : •AFIST SOFIYATA A (01) •GAYUH DISROBIYANSYAH (O2) •ZULFIKAR ALIMUDIN A. (10) •INDANA ZULFA (19) •NIA AYU O. (21) •SEPTI SUDIANINGSIH (26) Game Strat
  • 2. SISTEM EKSKRESI Sistem ekskresi adalah sistem organ pada makhluk hidup yang berfungsi untuk mengeluarkan ekskrit. Ekskrit adalah sisa metabolisme yang tidak lagi berguna dan harus dibuang dari dalam tubuh. Sesuai dengan jenis makhluk hidupnya, sistem ekskresinya sangat bervariasi dalam fungsi dan kompleksitas. Semakin tinggi tingkatan suatu makhluk, umumnya makin kompleks sistem ekskresinya. Back Next
  • 4. Sistem Ekskresi Pada Hewan Invertebrata Next
  • 5. Sistem Ekskresi Hewan Invertebrata Sistem ekskresi invertebrata berbeda dengan sistem ekskresi pada vertebrata. Invertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada vertebrata. Pada umumnya, invertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini berbeda antara invertebrata satu dengan invertebrata lainnya. Alat ekskresinya ada yang berupa saluran Malphigi, nefridium, dan sel api. Nefridium adalah tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada invertebrata Next Back
  • 6. Yang akan kita bahas.... Invertebrata Protozoa Planaria Annelida Insecta Menu Back
  • 7. Sistem Ekskresi pada Hewan Sel Satu Protozoa tidak memiliki organ pengeluaran khusus sehingga zat sisa metabolismenya dikeluarkan melalui rongga berdenyut (vakuola kontraktil) atau melalui kulit secara difusi melalui dinding sel dan osmosis contohnya pada amuba dan Paramaecium. Sistem ekskresi Protozoa, misalnya pada Paramecium, dilakukan oleh vakuola kontraktil. Vakuola ini biasa ditemukan pada Protozoa yang hidup di air tawar. Disebut vakuola kontraktil karena vakuola ini bisa membesar dan mengecil. Selain untuk ekskresi, vakuola kontraktil juga berfungsi sebagai pengatur tekanan osmosis. Itu sebabnya sering disebut sebagai osmoregulator yaitu untuk mengatur kadar air dalam sel. Next
  • 9. Alat ekskresi Planaria disebut sel-sel api atau flame cell. Cairan tubuh yang melewati sel api akan disaring, lalu zat-zat sisa yang dikandungnya akan diserap oleh sel api. Gerakan bulu getar di dalam saluran sel api akan mendorong zat air ke arah saluran gabungan. Melalui saluran gabungan inilah, akhirnya zat-zat sisa dibuang ke luar melalui lubang ekskresi. Cacing pipih mempunyai organ nefridium yang disebut sebagai protonefridium. Protonefridium tersusun dari tabung dengan ujung membesar mengandung silia. Di dalam protonefridium terdapat sel api yang dilengkapi dengan silia. Next
  • 10. Tiap sel api mempunyai beberapa flagela yang gerakannya seperti gerakan api lilin. Air dan beberapa zat sisa ditarik ke dalam sel api. Gerakan flagela juga berfungsi mengatur arus dan menggerakan air ke sel api pada sepanjang saluran ekskresi. Pada tempat tertentu, saluran bercabang menjadi pembuluh ekskresi yang terbuka sebagai lubang di permukaan tubuh (nefridiofora). Air dikeluarkan lewat lubang nefridiofora ini. Sebagian besar sisa nitrogen tidak masuk dalam saluran ekskresi. Sisa nitrogen lewat dari sel ke sistem pencernaan dan diekskresikan lewat mulut. Beberapa zat sisa berdifusi secara langsung dari sel ke air Next Back
  • 12. Sistem ekskresi pada cacing tanah berupa sistem nefridium. Setiap segmen tubuh cacing tanah mengandung sepasang nefridium disebelah kiri dan kanan, kecuali pada tiga segmen pertama dan satu segmen terakhir. Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian: 1. Nefrostoma, yaitu corong bersilia yang terdapat pada rongga tubuh semu (pseudoselom) 2. Saluran atau pipa halus yang berliku, disebut duktus ekskretorius. Bagian akhir dari saluran ini membesar dan ujung akhir saluran ini berakhir pada nefridiopor (lubang nefridia) . 3. Nefridiopor, merupakan lubang tempat muara sisa metabolisme, terletak pada permukaan ventral tubuh cacing.jumlahnya tiap segmen sepasang Sistem Ekskresi pada Annelida Next
  • 13. Cairan masuk ke nefrosom Mengalir di nerfridia Penyerapan zat Zat diedarkan ke seluruh kapiler sistem ekskresi Cairan tubuh dikeluarkan oleh nefridiofor Sub MenuBack
  • 14. Alat Ekskresi pada Serangga Alat ekskresi serangga, misalnya belalang, berupa pembuluh malpighi. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dengan jumlah banyak dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Pembuluh ini melekat pada satu atau kedua ujung usus menuju rongga tubuh ke segala arah Next
  • 15. Saat cairan bergerak lewat bagian proksimal pembuluh Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali biasanya secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus, dan sisa air akan diserap lagi, sehinga kotoran serangga berupa butiran-butiran padat yang mengandung kristal asam urat. Di samping pembuluh Malphigi, serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata. Next Back
  • 17. Sistem Ekskresi Pada Hewan Vertebrata Menu Ikan Reptil Burung Amfibi
  • 18. Sistem Ekskresi Pada Ikan Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros) dan berwarna kemerah-merahan. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas saluran ginjal (kemih) menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital. Saluran urogenital terletak dibelakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan yang lain memiliki kloaka. Karenaikanhidupdi air, ikanharus selalumenjagakeseimbangantekanan osmotiknya. Pada ikan yang bernafas dengan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus urogenitalis, dan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. Pada ikan yang bernafas dengan paru-paru, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dan urin dikeluarkan melalui kloaka. Mekanisme ekskresi pada ikan yang hidup di air tawar dan air laut berbeda. Ikan yang hidup di air tawar mengekskresikan ammonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta mengeluarkan urin dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, ikan yang hidup dilaut akan mengekskresikanammoniamelalui urinyang jumlahnya sedikit. Next
  • 19. Mendapatkan air dan garam dari makanan Air masuk secara osmosis lewat permukaan tubuhnya Mineral diikat oleh insang Ekskresi urin banyak dan lebih encer Meperoleh air dan garam mineral dengan Banyak minum air laut Air keluar lewat permukaan tubuh dan lewat insang Kelebihan garam Dibuang lewat insang Ekskresi urin yang pekat dan sedikit Ikan Air Tawar Ikan Air Laut Next Back
  • 20. IKAN AIR LAUT IKAN AIR TAWAR Tubuh lebih hipotonis dari air laut sehingga air banyak yang keluar dari tubuh. Tubuh lebih hipertonis dari lingkungannya sehingga air banyak yang masuk lewat permukaan tubuhnya. Akibatnya ikan laut banyak minum air laut untuk menutupi kehilangan air yang besar Akibatnya ikan air tawar sedikit minum air. Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat Urin yang dihasilkan banyak dan encer Ginjal memiliki sedikit glomelurus sehingga penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan lambat. Ginjal dilengkapi sejumlah glomelurus yang jumlahnya lebih banyak sehingga penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan cepat Sebalknya pada air laut mengeksresksikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO), mengekresikan ion-ion lewat insang dan mengeluarkan urine sedikit. Ikan air tawar mengeksreksi ammonia dan aktif menyerap ion anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar. Tabel Perbedaan Mekanisme Ekskresi Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar Sub Menu Back
  • 21. Alat ekskresi utama pada katak adalah sepasang ginjal (opistonefros) yang terletak dikanan dan kiri tulang belakang. Warnanya merah kecoklatan, bentuknya memanjang dari depan ke belakang. Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong kemih yang berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding kloaka. Fungsinya untuk menyimpan urine sementara. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya menyatu, sedangkan pada katak betina tidak. Sub Menu
  • 22. Sistem Ekskresi pada ReptilSistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme. Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih. Sub Menu
  • 23. Sistem Ekskresi pada Aves ( Burung ) Alat ekskresi pada burung terdiri dari ginjal (metanefros), hati, paru-paru, dan kulit. Saluran ginjal, saluran kelamin, dan saluran pencernaan bermuara pada sebuah lubang yang disebut kloaka. Saluran ekskresi terdiri dari sepasang ginjal berwarna coklat yang menyatu dengan saluran kelamin pada bagian akhir usus (kloaka). Burung mengekskresikan zat berupa asam urat dan garam. Kelebihan kelarutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui nares (lubang hidung). Burung hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada ujung ekornya. Kelenjar minyak tersebut berguna untuk meminyaki bulu-bulunya. Sub Menu Menu