SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi
persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi,
dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif
akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan
usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi
informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap
setimbang.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem
informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan
perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di
lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif
perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus
memiliki teknologi informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini
juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para
kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi
informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya.
Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah
terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi
yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.
Menurut O’Brien (2005), peran strategis sistem informasi dalam organisasi adalah
memperbaiki efisiensi operasi, meningkatkan inovasi organisasi dan membangun sumber
daya informasi yang strategis. Ketiga peran strategis ini dapat mendukung organisasi dalam
meningkatkan keunggulan kompetitif dalam bersaing. Dalam sebuah organisasi non-profit,
peran strategis yang dimaksud adalah meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan
dan meningkatkan kinerja dalam melakukan aktivitas pelayanan.
2
Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya
dapat pula digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa depan. Dengan
adanya sistem informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang
mungkin terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan
orientasi bisnis. Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to
entry pada kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar.
Dari sisi internal perusahaan, penggunaan sistem informasi bukan saja akan
meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga
dapat menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi
di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada di perusahaan. Sistem ini
dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi,
sumberdaya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen perusahaan. Sistem
informasi secara umum memiliki beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai
berikut.
1. Minimize Risk
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada
umumnya resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal
lain yang berada diuar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk
mengurangi resiko-resiko yang kerap diahadapi oleh bisnis, seperti forecasting, financial
advisory, planning expert, dan lain-lain. Selain itu, kehadiran teknologi informasi merupakan
sarana bagi manajemen dalam mengelola resiko yang dihadapi.
2. Reduce Cost
Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya
operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Terdapat empat
cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem informasi, yakni
eliminasi proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi proses sehingga lebih
cepat dan praktis, serta otomatisasi proses.
3
3. Added Value
Teknologi informasi dapat menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Penciptaan value
ini tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk menciptakan loyalitas
pelanggan dalam jangka panjang.
4. Create New Realities
Pesatnya teknologi internet menghasilkan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan di dunia
maya. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya penggunaan e-commerce, e-loyalty, e-customer,
dan lain-lain dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis,
maka menuntut manajemen untuk menghasilkan sistem informasi yang layak dan mendukung
kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen sistem
informasi. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya perencanaan strategis sistem
informasi. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, peningkatan perencanaan strategis
sistem informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen sistem informasi.
Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat
mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi
manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari teknologi informasi. Sebuah sistem
informasi yang baik akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk
merealisasikan rencana bisnisnya. Dengan demikian, penerapan teknologi informasi untuk
menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif dalam untuk
meningkatkan performa bisnis. Strategi sistem informasi dipengaruhi oleh strategi-strategi
lain yang diterapkan perusahaan dan selalu memiliki konsekuensi. Empat komponen
infrastruktur sistem informasi menjadi kunci strategi sistem informasi
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang
tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai
keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
4
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic
keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan
suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi
harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan
nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai
terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya.
Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan
bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah
bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas
produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam
suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat
dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.
Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah
pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang
signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis
terhadap ancaman pendatang baru.
5
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni:
o Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau membantu
menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi
yang lebih tinggi.
o Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau
mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan
untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang
unik/niche market.
o Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan
produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini juga
dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk memproduksi atau
mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara yang ada.
o Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa,
ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan ke
dalam produk dan jasa terkait.
o Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan,
dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan,
pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian
distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
Investasi didalam teknologi informasi dapat mendukung perusahaan dalam bersaing, berikut
adalah gambaran peran teknologi informasi dan contoh penerapannya.
6
1. Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik
dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier.
2. Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan.
3. Pemanfaatan teknologi informasi meminimalkan pesaing.
4. Inovasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya.
5. Menciptakan pasar yang baru.
6. Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan
pelanggan,
7. Menggunakan IT untuk pengembangan bisnis (business development), mengatur
bisnis secara regional dan global.
8. Membangun system informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuk
support hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb.
Strategi Dasar Bisnis Dengan Memanfaatkan IT
Sedangkan strategi kompetitif lainnya adalah dengan cara investasi di bidang teknologi
informasi yang memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis
sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dalam beberapa kasus, hal ini
terjadi ketika sebuah perusahaan berinvestasi dalam sistem informasi berbasis komputer
untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis internal. Kemudian, dengan berbekal platform
teknologi strategis, perusahaan dapat memanfaatkan investasi di bidang TI dengan
mengembangkan produk dan layanan baru yang tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan
TI yang kuat. Contohnya saat ini yang penting adalah pengembangan lebih lanjut jaringan
intranet perusahaan dan ekstranet, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan efek
dari investasi sebelumnya dibidang internet browser, PC, server, dan client / server jaringan.
Building costumer value via internet
Jika suatu perusahaan menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan sistem informasi,
membuat aplikasi, dan memasang jaringan komputer maka hubungan antara biaya IT dan
7
kinerja perusahaan dapat dinyatakan secara sederhana yaitu: manfaat yg diterima melebihi
biaya yang diinvestasikan, karena IT dinilai dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Nilai investasi TI adalah kemampuan organisasi utk mengidentifikasikan dan mengukur
penambahan dampak manfaat dan positif yang berkaitan dengan penerapan TI dalam operasi
bisnisnya.
IT Governance Focus Area (Area focus Tatakelola TI) (Source : www.itgi.org)
Area focus Tatakelola IT Perusahaan
o Strategic alignment: fokus pada kepastian hubungan bisnis dan perencanaan TI:
penetapan, pemeliharaan dan validasi usulan nilai tambah TI; dan keselarasan operasi
TI dengan operasional perusahaan.
o Value delivery: mengenai pelaksanaan usulan nilai tambah melalui siklus pengantaran,
memastikan bahwa TI memberikan manfaat untuk strategi, konsentrasi pada optimasi
biaya dan memberikan nilai tambah perusahaan dari TI
o Resource management: mengenai investasi optimal, dan manajemen yg sesuai,
sumberdaya yg kritis: aplikasi, informasi, infrastruktur dan orang. Kunci sukses
berkaitan dengan optimasi pengetahuan dan infrastruktur.
o Risk Management: memerlukan kesadaran pegawai senior, pengertian yg jelas
mengenai resiko perusahaan, mengerti persyaratan kebutuhan, transparansi resiko bagi
perusahaan dan tanggung jawab manajemen risiko dalam organisasi.
o Performance measurement: menjajaki dan memonitor penerapan strategi, pemenuhan
proyek, penggunaan sumberdaya, proses kinerja dan mengantarkan bisnis,
penggunaan, contoh, balanced scorecard yg menterjemahkan strategi ke dalam
kegiatan utk mencapai tujuan yg dapat diukur melebihi akuntasi yg conventional.
Masalah investasi di bidang teknologi informasi merupakan hal yang cukup signifikan bagi
para manajemen senior perusahaan. Di satu sisi mereka sadar bahwa sudah saatnya (kalau
tidak memang karena sudah terlambat) mereka harus memiliki suatu teknologi informasi
yang dapat menunjang bisnis mereka, sementara di lain pihak mereka harus mengeluarkan
biaya yang relatif cukup besar untuk dapat merancang dan mengimplementasikan teknologi
informasi yang dibutuhkan. Tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit di
alam kompetisi global ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari
manca negara yang mulai banyak mengembangkan usahanya di tanah air. Namun salah
mengidentifikasikan kebutuhan teknologi pun akan menjadi bumerang bagi organisasi yang
bersangkutan
8
Peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam
organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
o 1)
Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
o 2)
Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih
efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal.
o 3)
Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat
digunakan email atau teleconference.
o 4)
Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam era
persaingan yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan :
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi
dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan
intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local Area Netwok
akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu
pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online
company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak
company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate
image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
9
Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi
yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner
bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan
penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk visit
ke konsumen.
Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena pekerjaan
menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi jika perusahaan
menerapkan computer based information system dimana system informasi perusahaan
tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated) dan mengotomatiskan
pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya pencetakan kwitansi akan terhubung
langsung dengan laporan keuangan perusahaan.
Keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan adalah :
1. Efisiensi tenaga kerja karena pekerjaan yang manual diotomatiskan.
2. Memperpendek rantai birokrasi dan waktu kerja sehingga berpengaruh pada
penghematan biaya.
3. Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan keputusan
dapat lebih cepat, sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif terhadap
pesaingnya.
4. Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan
perusahaan, karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai
online company profile dan memperluas pangsa pasar.
5. Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system
dapat terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan
kecepatan respon terhadap suatu masalah.
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi secara
internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human error dan efisiensi
di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin keuntungan yang didapat
perusahaan secara akumulatif.
10
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai tambah) bagi
pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan kepada pelanggan makin
cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat
menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk
jangka panjang. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan
karena mempengaruhi stabilitas income perusahaan.
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA, TANTANGAN
SISTEM INFORMASI GLOBAL
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi focus dari
banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik,
akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael
E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain)
dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas
perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan
unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak
perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Model system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisi sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur unsur yang seharusnya ada
dan bagaimana unsur unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Integrasi antara model system
umum dan model delapan unsur lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang
meneriman banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain
managemen).
Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasiyang bersaing
dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di Negara Negara lain yang bersaing
memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan muntinasional sering
11
kali mengontrakan pekerjaan (outsource) ke organisasi organisasi lain agar dapat mencapai
suatu keunggulan ekonomi.
eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi, area
bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer memainkan peranan penting
dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya
informasi akan mengidentifikasikan tujuan tujuan yang harus dipenuhi oleh system informasi
perusahaan di tahun tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk
mencapai tujuan tujuan tersebut.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Sistem fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan dengan
lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah
sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan pengembangan sumber daya yang diubah
kembali ke lingkungan.
Model System Umum Perusahaan
Aliran sumber dayadari lingkungan melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan. Aliran
sumber daya fisik berada di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada di bagian atas.
ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang.
Pegawai diperkerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui
pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan perusahaan. Bahan baku
memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan di ubah menjadi barang jadi. Uang
memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan
pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran terhadap pemasok
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN
Unsur unsur yang memungkinkanperusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi (1)
Standar kinerja yang harus di penuhi oleh peruhasaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara
keseluruhan (2) Manajemen perusahaan, dan (3) Suatu pemrosesah informasi yang
mengubah data menjadi informasi.
12
LINGKARAN UMPAN BALIK
Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data dikumpulkan
dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukan ke dalam pemroses informasi, yang
mengubahnya menjadi informasi.
Perusahaan di Dalam Lingkungan
Model system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti
penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas
dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya.
Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain nya. Sebuah bank
memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau sebuah gereja.
Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam
lingkungan seluruh perusahaan. Unsur unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu
yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak.
Pemasok atau yang disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi
yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa
lalu di pasarkan kepada pelanggan. Perusahaan serikat pekerja adalah organisasi dari pada
pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industry.
Komunitas global (Global Community) adalah wilayah geografi dimana perusahaan
menjalankan operasi.
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur unsur lingkungan melalui aliran sumber daya
lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya yang lain.
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsure lingkungan.
Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan
uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing. Satu satunya sumber daya yang
menghubungkan perusahaan dengan seluruh unsure adalah informas, dan perushaan berusaha
untuk menjadi hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
13
MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI
PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Jalur yang memfalilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan
selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber daya melalui
rantai pasoka harus dikelola untukmemastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang
tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan. Manajemen
rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas berikut ni :
o Meramalkan permintaan pelanggan
o Membuat jadwal produksi
o Menyiapkan jaringan transportasi
o Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
o Meneriman persediaan da pemasok
o Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi
o Melakukan produksi
o Melakukan transportasi sumber daya kepasa pelanggan
o Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaa, dan kepada pelanggan
Sistem Elektronik
Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat
dilacak secara elektronik, langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya sumber daya
melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal computer yang terdapat
di lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam area persediaan dan
produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam kendaraan yang
digunakan oleh transporter, dan di lokasi pelanggan.
Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari system perencanaan sumber daya
perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan
system ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau produk lain) oleh para anggota di
dalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan.
Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuatan yang jauh lenih besar
di atas anggota yang lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal-Mart
14
terhadap para pemasoknya, maka enaggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan
pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang
tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai
keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic
keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan
suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi
harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan
nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai
terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung.
Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic input yang
mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengunbah
bahan baku menjadi barang jadi.
Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur perusahaan
bentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh aktivitas utama. Selain itu,
tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk
terkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya manusia, pengembang teknologi, dan
pengadaan.
MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI
Manajemen harus waspada terhadap tambahin keunggulan yang dapat dicapai dengan rantai
nilai perusahaan ke rantai nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt menghasilkan suatu
15
system interorganisasional (interorganizational system – IOS). Sebuah perusahaan dapat
mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan
system yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.
Dimensi dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun
operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem
informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan
keunggulan strategisnya.
KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam
membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu
keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk
mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar.
Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa cara secara
fundamental. Pertama, aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui peranti lunak computer
buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan perusahaan harus
mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau
memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu system
pelapor baru.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan Mendapatka keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut
mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Asumsi
bahwa seorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda. Pembalian
alat kantor seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut
telah melakukan pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat potongan
harga sebesar 5 persen atas harga pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian
16
yang dilakukan pada masa lalu ditambah pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada
sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan potongan harga
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses
sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs
Web yang menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan
mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file file
berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor
akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Data yang
dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak
dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di
dalam komunikasi.
TANTANGAN DARI PESAING PESAING GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah sebuah perusahaan yang
beroperasi lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan terdiri atas perusahaan induk
dan sekelonpok anak perusahaan . Anaka perusahaan tersebut dapat tersebar secara goegrafis,
dan masing masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Anda hendak
nya tidaj membatasi pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja,
kalangan professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk pekerjaan
yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing.
Alasan utana melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25 persen
dari biaya buruh AS. Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri. Satu hal yang
khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan hak kekayaan intelektual,
yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan yang memadai.
17
Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di Perusahaan Multinasional
Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi,
kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan
multinasional(MNC) . MNC adalah sebuah system terbuka yang berusaha
untukmeminimalkan ketidak pastian yang tertadap dalam lingkungannya.
Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan Multinasional
Koordinasi adalah kunci mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan
yang tidak mampu mendapatkan kendali strategi atas operasinya di seluruh dunia dan
mengelola dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan
dalam perekonomian internasional.
Keuntungan Koordinasi
o Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar
o Kemampuan untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada sutu
Negara lain atau suatu wilayah dalam satu Negara lain
o Kemampuan untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia
o Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai Negara
o Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan
o Peningkatan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
o Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan
juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusi
TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL
Pengembangan semua jenis system informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika
system dibuat mencakup batas internasional, para pengembangan harus mengatasi beberapa
kendala yang unik. Istilah system informasi global (global informasi system – GIS) diberikan
untuk suatu system informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas
Negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembangan GIS :
18
o Kendala kendala politis
o Rintangan budaya dan komunikasi
o Masalah masalah teknologi
o Kurang nya dukungan dari Manajemen anak perusahaan
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Sumber daya sebuah peruhaan terdiri atas :
o Peranti keras Komputer
o Peranti lunak Komputer
o Spesialis Informasi
o Pengguna
o Fasilitas
o Database
o Informasi
Dimensi Informasi
Ketika pengembangan system (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output
yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi
dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari
informasi tersebut.
o Relevansi . Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan dengan
masalah yang sedang dihadapi.
o Akurasi . Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat.
o Ketepatan waktu . Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan
keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang yang ada.
o Kelengkapan . Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang
menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya.
19
Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
O’Brien JA. 2005. Introduction to Information System 12th ed. Boston: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Interisti JR. 2010. Peranan IT dalam organisasi perusahaan. http://jane.blog.uns.ac.id. [25
Desember 2010]
Noviyanto. 2010. Konsep-konsep dasar sistem informasi dalam bisnis.
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id. [25 Desember 2010]
https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/
https://efrizalzaida.wordpress.com/2017/03/06/sistem-informasi-untuk-keunggulan-bersaing-
perusahaan-dan-lingkungannya-tantangan-sistem-informasi-global/

More Related Content

What's hot

SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANSISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANJordanOctavian
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...GithaMahulete
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...Ricky Setiawan
 
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...TheodoraTerdunGintin
 
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulanArtikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulanMilaAryanti1
 
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...michaelyohanes5
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Nur Putriana
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...akbarnurhisyam1
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...rahmatnurdiyanto11
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...SarahFarhani
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Tikaagustina242
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...SitiNurAzizahPutriHe
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017adamdermawan97
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
 
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanGita Oktavianti
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy erviana prabandari
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...nabila rahmalia
 

What's hot (20)

SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANSISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
 
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulanArtikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Artikel ilmiah sistem informasi untuk persaingan keunggulan
 
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
 
Forum 2
Forum 2Forum 2
Forum 2
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGUL...
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
 
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan
 
strategi perusahaan
strategi perusahaanstrategi perusahaan
strategi perusahaan
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
 

Similar to SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan persaingan, 2018

Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Riskyyoni
 
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...Nella Dwi Septiani
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptx
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptxSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptx
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptxMuhammadFadhil70276
 
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...Sandra Kartika Sari
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...Hutria Angelina Mamentu
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Rahayu Kikan
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...Fitri Febriani
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)lulu saniyah ulfa
 

Similar to SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan persaingan, 2018 (14)

Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
 
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptx
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptxSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptx
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING.pptx
 
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...
Tugas sim ke 2 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemnafaat...
 
Sistem informasi manajemen 2
Sistem informasi manajemen 2Sistem informasi manajemen 2
Sistem informasi manajemen 2
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI pertemuan 2 EL ( sistem informasi)
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan persaingan, 2018

  • 1. 1 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang. Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi. Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi. Menurut O’Brien (2005), peran strategis sistem informasi dalam organisasi adalah memperbaiki efisiensi operasi, meningkatkan inovasi organisasi dan membangun sumber daya informasi yang strategis. Ketiga peran strategis ini dapat mendukung organisasi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dalam bersaing. Dalam sebuah organisasi non-profit, peran strategis yang dimaksud adalah meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan dan meningkatkan kinerja dalam melakukan aktivitas pelayanan.
  • 2. 2 Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa depan. Dengan adanya sistem informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan orientasi bisnis. Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to entry pada kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar. Dari sisi internal perusahaan, penggunaan sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga dapat menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada di perusahaan. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumberdaya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen perusahaan. Sistem informasi secara umum memiliki beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut. 1. Minimize Risk Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diuar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi resiko-resiko yang kerap diahadapi oleh bisnis, seperti forecasting, financial advisory, planning expert, dan lain-lain. Selain itu, kehadiran teknologi informasi merupakan sarana bagi manajemen dalam mengelola resiko yang dihadapi. 2. Reduce Cost Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Terdapat empat cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem informasi, yakni eliminasi proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi proses sehingga lebih cepat dan praktis, serta otomatisasi proses.
  • 3. 3 3. Added Value Teknologi informasi dapat menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Penciptaan value ini tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk menciptakan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. 4. Create New Realities Pesatnya teknologi internet menghasilkan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan di dunia maya. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya penggunaan e-commerce, e-loyalty, e-customer, dan lain-lain dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi. Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka menuntut manajemen untuk menghasilkan sistem informasi yang layak dan mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen sistem informasi. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya perencanaan strategis sistem informasi. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, peningkatan perencanaan strategis sistem informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen sistem informasi. Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari teknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang baik akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk merealisasikan rencana bisnisnya. Dengan demikian, penerapan teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif dalam untuk meningkatkan performa bisnis. Strategi sistem informasi dipengaruhi oleh strategi-strategi lain yang diterapkan perusahaan dan selalu memiliki konsekuensi. Empat komponen infrastruktur sistem informasi menjadi kunci strategi sistem informasi Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
  • 4. 4 Rantai Nilai Porter Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung. Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri. Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru.
  • 5. 5 Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni: o Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi yang lebih tinggi. o Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market. o Strategi Inovasi (innovation strategy) Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara yang ada. o Strategi Pertumbuhan (growth strategy) Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait. o Strategi Aliansi (alliance strategy) Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan, pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya. Investasi didalam teknologi informasi dapat mendukung perusahaan dalam bersaing, berikut adalah gambaran peran teknologi informasi dan contoh penerapannya.
  • 6. 6 1. Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier. 2. Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan. 3. Pemanfaatan teknologi informasi meminimalkan pesaing. 4. Inovasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya. 5. Menciptakan pasar yang baru. 6. Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan pelanggan, 7. Menggunakan IT untuk pengembangan bisnis (business development), mengatur bisnis secara regional dan global. 8. Membangun system informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuk support hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb. Strategi Dasar Bisnis Dengan Memanfaatkan IT Sedangkan strategi kompetitif lainnya adalah dengan cara investasi di bidang teknologi informasi yang memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dalam beberapa kasus, hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan berinvestasi dalam sistem informasi berbasis komputer untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis internal. Kemudian, dengan berbekal platform teknologi strategis, perusahaan dapat memanfaatkan investasi di bidang TI dengan mengembangkan produk dan layanan baru yang tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan TI yang kuat. Contohnya saat ini yang penting adalah pengembangan lebih lanjut jaringan intranet perusahaan dan ekstranet, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan efek dari investasi sebelumnya dibidang internet browser, PC, server, dan client / server jaringan. Building costumer value via internet Jika suatu perusahaan menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan sistem informasi, membuat aplikasi, dan memasang jaringan komputer maka hubungan antara biaya IT dan
  • 7. 7 kinerja perusahaan dapat dinyatakan secara sederhana yaitu: manfaat yg diterima melebihi biaya yang diinvestasikan, karena IT dinilai dapat meningkatkan kinerja organisasi. Nilai investasi TI adalah kemampuan organisasi utk mengidentifikasikan dan mengukur penambahan dampak manfaat dan positif yang berkaitan dengan penerapan TI dalam operasi bisnisnya. IT Governance Focus Area (Area focus Tatakelola TI) (Source : www.itgi.org) Area focus Tatakelola IT Perusahaan o Strategic alignment: fokus pada kepastian hubungan bisnis dan perencanaan TI: penetapan, pemeliharaan dan validasi usulan nilai tambah TI; dan keselarasan operasi TI dengan operasional perusahaan. o Value delivery: mengenai pelaksanaan usulan nilai tambah melalui siklus pengantaran, memastikan bahwa TI memberikan manfaat untuk strategi, konsentrasi pada optimasi biaya dan memberikan nilai tambah perusahaan dari TI o Resource management: mengenai investasi optimal, dan manajemen yg sesuai, sumberdaya yg kritis: aplikasi, informasi, infrastruktur dan orang. Kunci sukses berkaitan dengan optimasi pengetahuan dan infrastruktur. o Risk Management: memerlukan kesadaran pegawai senior, pengertian yg jelas mengenai resiko perusahaan, mengerti persyaratan kebutuhan, transparansi resiko bagi perusahaan dan tanggung jawab manajemen risiko dalam organisasi. o Performance measurement: menjajaki dan memonitor penerapan strategi, pemenuhan proyek, penggunaan sumberdaya, proses kinerja dan mengantarkan bisnis, penggunaan, contoh, balanced scorecard yg menterjemahkan strategi ke dalam kegiatan utk mencapai tujuan yg dapat diukur melebihi akuntasi yg conventional. Masalah investasi di bidang teknologi informasi merupakan hal yang cukup signifikan bagi para manajemen senior perusahaan. Di satu sisi mereka sadar bahwa sudah saatnya (kalau tidak memang karena sudah terlambat) mereka harus memiliki suatu teknologi informasi yang dapat menunjang bisnis mereka, sementara di lain pihak mereka harus mengeluarkan biaya yang relatif cukup besar untuk dapat merancang dan mengimplementasikan teknologi informasi yang dibutuhkan. Tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit di alam kompetisi global ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari manca negara yang mulai banyak mengembangkan usahanya di tanah air. Namun salah mengidentifikasikan kebutuhan teknologi pun akan menjadi bumerang bagi organisasi yang bersangkutan
  • 8. 8 Peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan: o 1) Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan. o 2) Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal. o 3) Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat digunakan email atau teleconference. o 4) Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam era persaingan yang semakin ketat ini. Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan : Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local Area Netwok akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
  • 9. 9 Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk visit ke konsumen. Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi jika perusahaan menerapkan computer based information system dimana system informasi perusahaan tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated) dan mengotomatiskan pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya pencetakan kwitansi akan terhubung langsung dengan laporan keuangan perusahaan. Keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan adalah : 1. Efisiensi tenaga kerja karena pekerjaan yang manual diotomatiskan. 2. Memperpendek rantai birokrasi dan waktu kerja sehingga berpengaruh pada penghematan biaya. 3. Dengan tersedianya data dan informasi yang up to date maka pengambilan keputusan dapat lebih cepat, sehingga menjadikan perusahaan lebih kompetitif terhadap pesaingnya. 4. Penghematan biaya pemasaran dan promosi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, karena menggunakan website perusahaan yang juga berfungsi sebagai online company profile dan memperluas pangsa pasar. 5. Dengan penerapan teknologi informasi pada operasional perusahaan maka system dapat terintegrasi di semua bagian sehingga dapat memudahkan arus informasi dan kecepatan respon terhadap suatu masalah. Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi secara internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human error dan efisiensi di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin keuntungan yang didapat perusahaan secara akumulatif.
  • 10. 10 Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai tambah) bagi pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan kepada pelanggan makin cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diterimanya, hal itu dapat menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan karena mempengaruhi stabilitas income perusahaan. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA, TANTANGAN SISTEM INFORMASI GLOBAL SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi focus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Model system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisi sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Integrasi antara model system umum dan model delapan unsur lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang meneriman banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain managemen). Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasiyang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di Negara Negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan muntinasional sering
  • 11. 11 kali mengontrakan pekerjaan (outsource) ke organisasi organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi. eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan tujuan yang harus dipenuhi oleh system informasi perusahaan di tahun tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tujuan tersebut. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Sistem fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan pengembangan sumber daya yang diubah kembali ke lingkungan. Model System Umum Perusahaan Aliran sumber dayadari lingkungan melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan. Aliran sumber daya fisik berada di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada di bagian atas. ALIRAN SUMBER DAYA FISIK Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai diperkerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan di ubah menjadi barang jadi. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran terhadap pemasok MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN Unsur unsur yang memungkinkanperusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi (1) Standar kinerja yang harus di penuhi oleh peruhasaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan (2) Manajemen perusahaan, dan (3) Suatu pemrosesah informasi yang mengubah data menjadi informasi.
  • 12. 12 LINGKARAN UMPAN BALIK Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukan ke dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi. Perusahaan di Dalam Lingkungan Model system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain nya. Sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau sebuah gereja. Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan. Unsur unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak. Pemasok atau yang disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa lalu di pasarkan kepada pelanggan. Perusahaan serikat pekerja adalah organisasi dari pada pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industry. Komunitas global (Global Community) adalah wilayah geografi dimana perusahaan menjalankan operasi. Aliran Sumber Daya Lingkungan Perusahaan terhubung dengan unsur unsur lingkungan melalui aliran sumber daya lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya yang lain. Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsure lingkungan. Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing. Satu satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh unsure adalah informas, dan perushaan berusaha untuk menjadi hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
  • 13. 13 MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) Jalur yang memfalilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber daya melalui rantai pasoka harus dikelola untukmemastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas berikut ni : o Meramalkan permintaan pelanggan o Membuat jadwal produksi o Menyiapkan jaringan transportasi o Memesan persediaan pengganti dari para pemasok o Meneriman persediaan da pemasok o Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi o Melakukan produksi o Melakukan transportasi sumber daya kepasa pelanggan o Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaa, dan kepada pelanggan Sistem Elektronik Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat dilacak secara elektronik, langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal computer yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam kendaraan yang digunakan oleh transporter, dan di lokasi pelanggan. Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari system perencanaan sumber daya perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan system ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau produk lain) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan. Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuatan yang jauh lenih besar di atas anggota yang lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal-Mart
  • 14. 14 terhadap para pemasoknya, maka enaggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama. KEUNGGULAN KOMPETITIF Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar. Rantai Nilai Porter Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung. Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengunbah bahan baku menjadi barang jadi. Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur perusahaan bentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh aktivitas utama. Selain itu, tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk terkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya manusia, pengembang teknologi, dan pengadaan. MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI Manajemen harus waspada terhadap tambahin keunggulan yang dapat dicapai dengan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt menghasilkan suatu
  • 15. 15 system interorganisasional (interorganizational system – IOS). Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan system yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan. Dimensi dimensi Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif dapat diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. KEUNGGULAN STRATEGIS Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar. Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa cara secara fundamental. Pertama, aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui peranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu system pelapor baru. KEUNGGULAN TAKTIS Sebuah perusahaan Mendapatka keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Asumsi bahwa seorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda. Pembalian alat kantor seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut telah melakukan pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat potongan harga sebesar 5 persen atas harga pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian
  • 16. 16 yang dilakukan pada masa lalu ditambah pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan potongan harga KEUNGGULAN OPERASIONAL Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs Web yang menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di dalam komunikasi. TANTANGAN DARI PESAING PESAING GLOBAL Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan terdiri atas perusahaan induk dan sekelonpok anak perusahaan . Anaka perusahaan tersebut dapat tersebar secara goegrafis, dan masing masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Anda hendak nya tidaj membatasi pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja, kalangan professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing. Alasan utana melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25 persen dari biaya buruh AS. Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri. Satu hal yang khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan hak kekayaan intelektual, yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan yang memadai.
  • 17. 17 Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di Perusahaan Multinasional Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan multinasional(MNC) . MNC adalah sebuah system terbuka yang berusaha untukmeminimalkan ketidak pastian yang tertadap dalam lingkungannya. Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan Multinasional Koordinasi adalah kunci mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategi atas operasinya di seluruh dunia dan mengelola dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional. Keuntungan Koordinasi o Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar o Kemampuan untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada sutu Negara lain atau suatu wilayah dalam satu Negara lain o Kemampuan untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia o Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai Negara o Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan o Peningkatan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan o Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusi TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL Pengembangan semua jenis system informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika system dibuat mencakup batas internasional, para pengembangan harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah system informasi global (global informasi system – GIS) diberikan untuk suatu system informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas Negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembangan GIS :
  • 18. 18 o Kendala kendala politis o Rintangan budaya dan komunikasi o Masalah masalah teknologi o Kurang nya dukungan dari Manajemen anak perusahaan MANAJEMEN PENGETAHUAN Sumber daya sebuah peruhaan terdiri atas : o Peranti keras Komputer o Peranti lunak Komputer o Spesialis Informasi o Pengguna o Fasilitas o Database o Informasi Dimensi Informasi Ketika pengembangan system (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut. o Relevansi . Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. o Akurasi . Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. o Ketepatan waktu . Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang yang ada. o Kelengkapan . Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya.
  • 19. 19 Daftar Pustaka Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta O’Brien JA. 2005. Introduction to Information System 12th ed. Boston: McGraw-Hill Companies, Inc. Interisti JR. 2010. Peranan IT dalam organisasi perusahaan. http://jane.blog.uns.ac.id. [25 Desember 2010] Noviyanto. 2010. Konsep-konsep dasar sistem informasi dalam bisnis. http://viyan.staff.gunadarma.ac.id. [25 Desember 2010] https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan- kompetitif/ https://efrizalzaida.wordpress.com/2017/03/06/sistem-informasi-untuk-keunggulan-bersaing- perusahaan-dan-lingkungannya-tantangan-sistem-informasi-global/