Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT Matahari Department Store Tbk. PT Matahari adalah perusahaan ritel yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. Makalah ini menjelaskan tentang konsep sistem informasi manajemen dan bagaimana sistem tersebut diterapkan di PT Matahari untuk mendukung operasional bisnis dan pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen yang diterapkan terdiri atas sistem penduk
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departement store, universitas mercubuana
1. IMPLEMENTASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMENT
PT.MATAHARI DEPARTEMENT STORE TBK
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Oleh:
Nama : AGUSTINA KHOERIYAH
NIM : 432151203
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017
2. ABSTRAK
PT. Matahari department store Tbk (Matahari) merupakan salah satu industri ritel
yang ada di Indonesia. PT. Matahari department store Tbk (Matahari) menyediakan berbagai
kebutuhan masyarakat seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan
rumah untuk konsumen yang menghargai nilai mode dan nilai tambah.
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi mengenai konsep sistem
informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan
dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM)
PT.Matahari Departement Store Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada
berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal
ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan
informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini
diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan. SIM didefinisikan melalui
informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk
membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak
PT.Matahari Departement Store lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara
lebih baik.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Persaingan bisnis dalam era informasi telah mencapai tahapan kompetisi yang sangat
ketat, dimana sistem pengelolaan bisnis secara konvensional tidak lagi memadai. Oleh
karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam
mengambil keputusan bisnis. Agar dapat mempertahankan eksistensi organisasi di dalam
persaingan secara terus-menerus, organisasi harus dapat menganalisis keadaan
lingkungan usaha di mana ia berada, sehingga dapat mengetahui di mana
posisinya.Selanjutnya, organisasi harus dapat melihat persaingan yang terjadi di dalam
lingkungan usaha tersebut dan mengetahui apa yang sedang dipersiapkan dan dilakukan
para pesaingnya sehingga dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi
persaingan tersebut. Selain memperhatikan faktor-faktor eksternal yang ada, faktorfaktor
internal juga perku diperhatikan, agar organisasi mampu tumbuh dan berkembang dengan
kokoh.
Keuntungan yang diperoleh organisasi akan meningkat apabila dalam melakukan
aktivitasnya organisasi tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya.
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ini, diantaranya dapat dicapai dengan
memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang dapat diterapkan untuk mendukung
aktivitas organisasi, serta dengan menciptakan produk-produk baru dan meningkatkan
pelayanan terhadap klien. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap
kegiatan penyelenggaraan organisasi tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, penerapan
teknologi informasi dan komunikasi di setiap organisasi merupakan suatu kebutuhan yang
tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka pertukaran data dan informasi serta
penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman. Teknologi informasi berperan sebagai
alat bantu untuk memudahkan pengelolaan suatu sumber daya yang dimiliki oleh suatu
organisasi. Faktor manusia akan sangat menentukan kebaikan dan kegunaan teknologi
tersebut. Untuk itu, pengembangan sistem informasi membutuhkan suatu teknik dan
perencanaan yang baik agar sistem yang dikembangkan tersebut dapat berjalan dan
berfungsi secara efektif dan efisien serta tidak mengalami kegagalan.
4. Oleh karena itu, sistem informasi pada perusahaan harus diintegrasikan dan
dikembangkan dengan lebih baik agar perusahaan yang telah menggunakan sistem
informasi tersebut mampu memperoleh keunggulan bersaing di dalam usahanya dan tidak
tertinggal dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu disadari benar oleh manajemen
PT.Matahari Departement Store, sebuah perusahaan menyediakan berbagai kebutuhan
masyarakat seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan rumah
untuk konsumen yang menghargai nilai mode dan nilai tambah. Semakin berkembangnya
perusahaan maka PT.Matahari Departement Store memerlukan suatu sistem informasi
terpadu yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis yang ada di dalam
perusahaan, dan dapat menghubungkan PT.Matahari Departmen Store dengan seluruh
mitra kerjanya.
1.2.Tujuan
Menganalisis Implementasi dan penerapan manajemen sistem informasi pada
PT.Matahari Departement Store.
1.3.Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan Sistem
Informasi Manajemen
1.4.Manfaat Penulisan
Bagi Perusahaan :
Agar dapat menentukan persoalan manajement yang meliputi keuangan, distribusi,
marketing, dan sumberdaya manusia.
Bagi Peneliti :
Meningkatkan kemampuan dalam membuat dan merancang program aplikasi, serta
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Mercubuana.
5. BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
2.1. Sistem Informasi Manajemen
Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung
pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana
dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang
rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam organisasi, apapun
jenis dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam
mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga
mendukung organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang strategis. Pembahasan
tentang sistem informasi manajemen akan diawali dengan pembahasan tentang konsep
sistem.
2.1.1.Sistem
Sistem dapat dijabarkan secara sederhana sebagai kelompok elemen yang
saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui
sebuah proses yang terorganisasi. Menurut O’brien (2005), setiap sistem
setidaknya terdiri dari tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi,
yaitu :
1). Masukan (input) meliputi kegiatan penangkapan (capturing) dan pengumpulan
(assembling) elemen yang akan dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses.
Masukan dapat dibedakan menjadi maintenance input yang memungkinkan
sistem dapat beroperasi dan signal input yang nantinya akan diolah menjadi
produk. Contohnya, bahan baku, data, dan energi.
2). Pemrosesan (processing) meliputi proses pengubahan masukan menjadi
keluaran. Contohnya, proses pembuatan mobil.
3). Keluaran (output) meliputi proses pemindahan elemen yang telah melewati
tahap pemrosesan ke tujuan akhir yang ditetapkan. Keluaran dari sebuah sistem
selalu berupa keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.2.Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orangorang,
hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut O’Brien (2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam
6. bisnis yaitu :
1). Mendukung proses bisnis dan operasional
2). Mendukung pengambilan keputusan
3). Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
7. BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1. Gambaran Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) adalah perusahaan ritel yang
menyediakan pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan, dan perlengkapan rumah.
Perusahaan ini didukung oleh jaringan pemasok lokal dan internasional yang terpercaya.
Perusahaan ini memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan memiliki
gerai dengan visualisai menarik, berkualitas, modern dan pelayanan yang baik. Target
market dari perusahaan ini adalah masyarakat kelas menengah, yang tumbuh pesat di
Indonesia.
3.2. Riwayat
1958 Pada 24 Oktober dibuka gerai pertama oleh Hari Darmawan berlokasi di
Pasar Baru, Jakarta
1972 Matahari menjadi pelopor konsep departement store modern di Indonesia.
1986 Pendirian PT Matahari Putra Prima
1992 PT Matahari Putra Prima melakukan penawaran umum perdana di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang menjadi perusahaan publik.
2009 Pacific Utama Tbk, perusahaan afiliasi dari MPP, mengakuisisi Divisi
Matahari Department Store, menjadikan Matahari sebagai satu perusahaan publik
yang berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi PT Matahari Department Store
Tbk (Matahari).
2010 Matahari dibeli oleh PT Meadow Indonesia (MI), suatu anak perusahaan dari
Asia Color Company Limited (ACC).
2011 PT MI and Matahari bergabung, menggunakan Matahari sebagai entitas
yang bertahan.
2013 Matahari terus melakukan ekspansi dengan membuka 9 gerai baru di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai akhir tahun, Matahari telah memiliki 125 gerai di 61
kota di seluruh Indonesia. Matahari mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
pasar ritel department store modern dengan mencatat rekor tahunan penjualan dan
pendapatan. Pada tahun ini 43,75% saham matahari dimiliki oleh publik.
8. 3.3. Visi dan Misi
3.3.1. Visi
Menjadi Peritel Pilihan Utama Indonesia
Matahari tidak hanya ingin menjadi jaringan department store yang terbesar dan
terpercaya tetapi juga menjadi pilihan utama konsumen Indonesia dalam
mendapatkan semua kebutuhan fashion mereka. Matahari terus berusaha untuk
memenuhi setiap ekspektasi pelanggan dengan memberikan pengalaman berbelanja
yang berkualitas sesuai dengan cita rasa khas masyarakat Indonesia.
3.3.2 Misi
Secara konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan
terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Pertumbuhan konsumen Matahari tidak hanya berdampak pada meluasnya lokasi
gerai Matahari, tetapi juga meningkatnya ragam pilihan busana fashion,
perlengkapan rumah tangga dan produk kecantikan yang ditawarkan.
3.4. Strategi
Berikut beberapa hal yang dilakukan Matahari untuk mencapai visi dan misinya :
Secara berkelanjutan membuka gerai-gerai baru di berbagai lokasi. Pada 2011
Matahari membuka 9 gerai baru, 13 gerai baru di 2012, dan 9 gerai baru di 2013.
Sejak 31 Desember 2013, Perseroan telah menandatangani delapan Memorandum
of Understanding (MOU) untuk pembukaan gerai baru di berbagai daerah di 2014,
dan empat MOU untuk pembukaan gerai baru di 2015
Membuat dekorasi, tampilan dan tata ruang gerai yang menarik dan berkesan bagi
konsumen serta membuat konsumen nyaman sehingga meningkatkan kepuasan
konsumen. Selain itu dilakukan juga perbaikan gerai secara berkala tiap tahunnya.
Melakukan promosi melalui berbagai media, Matahari beriklan sepanjang tahun
melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website,
Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter
Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode terdepan, Perseroan secara
rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis
Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina.
9. Meluncurkan program Loyalty Program Matahari Club Card (MCC) untuk
menjaga hubungan jangka penjang dengan konsumen. Pemegang kartu MCC
dapat menikmati serangkaian manfaat yang luas seperti poin rewards, kesempatan
berbelanja eksklusif dan kerja sama dengan pihak ketiga termasuk diskon spesial
di lebih dari 120 outlet hotel.
Merancang program pemasaran yang lebih akurat dengan menggunakan data yang
diperoleh dari penggunaan MMC, melalui penggunaan kartu itu perusahaan dapat
memantau perilaku pembelian konsumennya.
Membuat pusat pemulihan bencana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk
menaggulangi gangguan pada pusat data utama yang memuat informasi-informasi
krusial mengenai perusahaan.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan dengan melakukan
program-program pelatihan untuk membangun budaya yang berorientasi pada
konsumen.
Melakukan survey kepuasan karyawan secara berkala untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan serta berusaha mengatasi
masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
Memperbaiki pelayanan kepada konsumen dengan meluncurkan fitur call center
khusus untuk layanan konsumen.
Meningkatkan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar
kecil, ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado, selian
itu perusahaan juga menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran
barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya.
10. BAB IV
PEMBAHASAN
Untuk menunjang aktivitas bisnisnya PT.Matahari Departement Store telah
mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen sangat
penting untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan maupun dalam menunjang
pengambilan keputusan yang tepat. Sistem informasi manajemen yang digunakan
PT.Matahari Departement Store dapat dikategorikan dalam dua peran utama yaitu sistem
pendukung operasi (operations support systems) dan sistem pendukung manajemen
(managements support systems). Sistem pendukung operasional selalu dibutuhkan untuk
memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasional perusahaan. Adapun
sistem pendukung manajemen fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk
keefektifan pembuatan keputusan oleh manajer. Berikut ini akan dibahas mengenai sistem
pendukung operasi dan sistem pendukung manajemen yang digunakan oleh PT.Matahari
Departement Store,Tbk.
4.1. Sistem Pendukung Operasional (Operations Support Systems)
Sistem pendukung operasional menghasilkan berbagai produk informasi untuk
pengguna internal dan eksternal yang tidak menekankan pada produk informasi spesifik.
Peran sistem pendukung operasional adalah memproses transaksi bisnis, mengontrol
proses industri, mendukung komunikasi dan kolaborasi perusahaan, serta meng-update
database perusahaan secara efisien. Sistem pendukung operasional terdiri dari :
Sistem Proses Transaksi (Transaction Processing Systems)
Proses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, meng-update database operasional,
dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: proses inventori, penjualan, sistem
accounting.
Proses Sistem Kontrol (Process Control Systems)
Proses monitor dan kontrol bisnis. Contohnya: proses pengiriman item atau stationary.
Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems)
Proses kolaborasi pendukung, kelompok kerja, dan serta komunikasi perusahaan.
Contohnya : sistem e-mail, chat, dan video conference.
11. 4.2.Supply Chain dan Distribusi
Supply chain Matahari laksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak
disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di
mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat, kemudian mendistribusikan
secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan serta
memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas. Sebagian besar barang didistribusikan melalui
jalur darat di daerah Jawa, Bali, dan Sumatra. Sedangkan untuk menjangkau Indonesia
bagian Timur, distribusi dilakukan melalui laut. Transporter yang dikontrak termasuk
dalam daftar vendor yang telah dipercaya.
4.3.Human Resource Management
Program Human Resource Management yang telah diaplikasikan di PT.Matahari
Departement Store telah menggunakan sistem HRM online yang menggunakan jaringan
internet. Dalam perekrutan karyawan PT.Matahari Departement Store memanfaatkan
situs perusahaan www.matahari.co.id. untuk menyebarkan informasi lowongan pekerjaan.
Selain itu, PT.Matahari Departement Store juga menggunakan layanan perekrutan
www.jobstreet.co.id.
4.4. Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan
Sistem informasi akuntansi telah diaplikasikan oleh PT.Matahari Departement Store
dengan program MYOB melalui koneksi intranet, ekstranet, dan internet. Aplikasi
tersebut memungkinkan perusahaan berhubungan langsung dengan para stakeholdernya
secara online sehingga proses perhitungan transaksi berjalan secara otomatis.
4.5. Sales dan Marketing
Matahari mempromosikan gerai dan produknya melalui media online dan offline,
termasuk televisi, radio, media cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang
tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website,
Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian yang
penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran melalui
SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye iklan
Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi juga
untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan mode,
keragaman dan nilai.
12. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui iklan Perseroan yang berfokus
pada promosi. Penawaran promosi matahari mempromosikan gerai dan produknya
melalui media online dan offline, termasuk televisi, radio, media cetak dan website
Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah,
banner dan surat edaran. Selain website, Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan
Twitter, yang kini menjadi bagian yang penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran
kami. Kampanye pemasaran melalui SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga
digunakan. Kampanye iklan Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk
menarik konsumen tapi juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang
berasosiasi dengan mode, keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan
melalui iklan Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosibersamaan
dengan promosi khusus dalam gerai tersebut. Terutama di kota-kota kecil, acara
pembukaan toko sering diadakan atas koordinasi dengan pusat perbelanjaan atau
pengembang mall, pejabat dan pemasok setempat. Biasanya, liputan yang didapat dari
acara-acara dari media daerah dapat menjadi faktor utama untuk menarik konsumen. Di
daerah di mana gerai Matahari memiliki kompetitor yang aktif, program promosi kihusus
dirancang untuk memastikan visibility yang tinggi bagi Matahari.
Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode- terdepan, Perseroan secara
rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis Sampul,
Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina. Visibility tinggi
dari merek ekskslusif Matahari melalui kegiatan pemasaran dan iklan Perseroan telah
membantu mengkonsolidasi posisinya di kalangan merek popular Indonesia, dan meraih
banyak penghargaan merek popular di 2013. Total dana pemasaran Perseroan adalah Rp
130,9 miliar di 2013, mewakili 1,03% dari total penjualan barang dagangan selama tahun
tersebut.
4.6.Service
Dalam hal pelayanan, Matahari berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan
konsumen untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan bagi konsumen.
Sejumlah inisiatif telah diterapkan, termasuk call centre khusus untuk layanan konsumen,
peningkatan waktu pelayanan di kasir, dan pelatihan tambahan bagi karyawan yang
mencakup tak hanya pelayanan konsumen tapi juga kemampuan umum seperti bahasa
Inggris dan rasa percaya diri.
13. Matahari bertujuan untuk memastikan kenyamanan konsumen melalui berbagai
fasilitas seperti kamar kecil, ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus
kado. Dari waktu ke waktu, acara khusus dan peragaan diadakan di gerai Matahari untuk
meningkatkan pengalaman belanja dan memperagakan beberapa produk. Dengan jaringan
nasional perusahaan, Matahari juga dapat menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti
pembayaran barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya, Matahari tidak
memiliki ketentuan pengembalian barang. Namun, konsumen dapat menukarkan produk
dalam kurun waktu tujuh hari dari pembelian (misalnya barang rusak, atau pertukaran
warna yang berbeda untuk produk yang sama).
Sesuai dengan misi perusahaan, PT Matahari Department Store memusatkan
strateginya untuk memberikan pengalaman berbelanja ritel terbaik bagi para pelanggan
dengan menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta pelayanan yang maksimal.
Strategi tersebut mampu mempertahankan brand image perusahaan sehingga mereka mampu
berkompetisi dan menjadi pemain terdepan di segmen Department store dalam industri ritel.
Untuk implementasi dan eksekusi strategi tersebut, PT Matahari Department Store
menjalankan strategi superior berupa :
1). Membangun organisasi dengan kapabilitas, orang-orang, dan struktur yang
dibutuhkan hingga mampu mencapai kesuksesan eksekusi strategi. Karyawan yang
terlatih dan berdedikasi didukung oleh tim manajemen dengan kombinasi pengalaman
ritel global dan kekuatan implementasi lokal. Masing-masing anggota tim manajemen
memiliki pengalaman ritel yang beragam selama 17-35 tahun, dan secara kolektif
mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang ritel department store dan kekuatan
implementasi lokal.
2). Mengadaptasi proses manajemen yang mendorong perbaikan berkelanjutan dari
eksekusi strategi yang dilakukan. Salah satunya terdapat dalam supply chain
perusahaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak
disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di
mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat kemudian mendistribusikan
secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan serta
memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas.
3). Memberlakukan sistem operasi dan informasi yang memungkinkan tiap anggota
dalam perusahaan mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Sistem informasi
gerai dan produk yang canggih, riset pasar yang terus dilakukan dan database berisi
14. 2,6 juta anggota MMC memberikan pengetahuan terhadap perbedaan pola dan
konsumsi di setiap daerah dan gerai. Selain itu, sistem inti perusahaan terintegrasi
sepenuhnya, membentuk backbone IT yang dikelola oleh VisioNet untuk menghindari
kesalahan duplikasi dan meningkatkan kecepatan dan efektifitas operasional
perusahaan secara keseluruhan.
4). Memberikan balasan atas tercapainya target tertentu. Dalam hal ini, setiap departemen
di Perusahaan memiliki Key Performance Indicators (KPI) terperinci yang mencakup
target spesifik, kualitas dan kompetensi. Kenaikan gaji dan bonus karyawan juga
didasarkan pada hasil observasi kinerja tersebut. Perusahaan kemudian menawarkan
bonus dan serangkaian insentif yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan
karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan. Insentif ini termasuk program
kepemilikan kendaraan,jaminan kesehatan, asuransi jiwa dan cuti hamil. Seluruh
karyawan Perseroan berhak untuk mendapatkan manfaat yang dibayarkan melalui
Jamsostek serta program keamanan sosial bagi pekerja di sector formal.
5). Menanamkan budaya organisasi yang mampu mendorong eksekusi strategi dengan
baik. Hal tersebut dilakukan dengan menjaga komunikasi dan membangun hubungan
baik dengan para pegawainya dalam rangka mencapai kepuasan dan loyalitas pegawai
yang nantinya akan berpengaruh pada berkurangnya biaya tenaga kerja. Perusahaan
terus berinvestasi untuk menjaga hubungan kerja yang tanggap dan kooperatif dengan
karyawannya melalui dukungan aktif bagi asosiasi karyawan Matahari, forum
koperasi dan biparti.
Adapun Kelebihan dan kelemahan dari sistem informasi manajemn penjualan tunai
PT.Matahari Departement Store :
Kelebihan :
Pemesanan barang dari customer langsung diterima oleh bagian SPG/SPB.
Barang diserahkan kepada customer setelah customer melakukan pembayaran di
kasir.
Adanya nota penjualan yang dibuat oleh SPG/SPB.
Adanya pengecekkan uang dan struk yang dilakukan oleh bagian finance.
Kelemahan :
Hanya membuat nota penjualan rangkap 1.
15. Tidak adanya bagian gudang untuk mengontrol keluar masuknya barang.
Tidak efektif nya pembuatan struk dalam rangkap dua.
16. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
PT.Matahari Departement Store telah menyadari pentingnya penerapan sistem
informasi manajemen untuk meningkatkan daya saing perusahaan menghadapi tantangan
pasar global. Hal itu mendorong perusahaan untuk melakukan investasi yang cukup besar
untuk mengembangkan sistem informasi manajemen yang mengintegrasikan semua
fungsi bisnis yang ada di dalam PT.Matahari Departement Store.
Di samping itu, beragam manfaat dari penerapan sistem informasi manajemen yang
dapat meningkatkan potensi penjualan dan peluang bisnis yang lebih baik harus
senantiasa dicari, seperti pasar yang belum disentuh, potensial customer yang bisa
digarap, dan peluang mengembangkan pasar luar negeri.
Dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan, maka PT.Matahari Departement
Store juga harus senantiasa melakukan pengembangan dan inovasi pada sistem informasi
manajemen yang tengah dijalankan, karena sistem informasi yang baik akan dapat
menunjang performa perusahaan secara keseluruhan jika dimanfaatkan secara optimal.
Artinya sistem informasi jangan hanya digunakan sebagai pelengkap dari fungsi–fungsi
yang ada di dalam perusahaan semata, namun harus menjadi bagian penting dari
keseluruhan strategi pengembangan perusahaan tersebut.
5.2.Saran
Disarankan untuk terus melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan
dengan mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain
itu perlu adanya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal maupun
eksternal perusahaan. Untuk membangun reputasi salah satunya bersumber dari sumber
daya manusia yang unggul. Maka dari itu,diperlukan sumber daya yang memadai secara
kualitas dan juga kuantitas untuk menunjang sasaran ini. Diharapkan kedepannya
Matahari dapat mengundang lebih banyak orang-orang yang memiliki potensi dan
motivasi tinggi untuk bergabung dengan PT Matahari Department Store tbk.
Untuk mendorong pengembangan diri karyawan, perusahaan dapat melakukan
kegiatan – kegiatan berupa interaksi sosial, rohani, olahraga, rekreasi dan pengembangan
ide. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan program ESOP (Employee Stock Option
17. Program) pada karyawan atas kinerjanya. Memberikan balasan atas tercapainya target
tertentu dinilai dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai.
18. Daftar Pustaka
Sudrajatulloh, D. (2013). TUGAS BESAR IV Analisis Strategi PT Matahari
Departement Store Indonesia. TUGAS BESAR IV Analisis Strategi PT Matahari
Departement Store Indonesia . Malang, Jawa Timur, Indonesia: Universitas Ma
Chung Malang.
PT Matahari Departement Store. (2013). Enhancing The Quality of Life Style Laporan
Tahunan 2013. Jakarta: PT Matahari Departement Store.
Selanosa. (2014, Januari 8). PT Matahari Departement Store Tbk. Retrieved
November 26, 2014, from Selanosa:
http://sellanossaaa.wordpress.com/2014/01/08/pt-matahari-department-store-tbk-2/