Makalah ini membahas implementasi sistem informasi pada Tokopedia. Tokopedia adalah salah satu marketplace online terbesar di Indonesia yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara online. Makalah ini menjelaskan sejarah, jenis produk, sistem pembayaran, dan teknologi yang digunakan pada sistem informasi Tokopedia.
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
SISTEM INFORMASI TOKOPEDIA
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA TOKOPEDIA
Disusun oleh :
Nama : Feni Oktavia
Nim : 43216110147
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya telah menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen, yaitu pembuatan makalah mengenai Implementasi
Sistem Informasi pada perusahaan.
Meskipun penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, penulis
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang membangun makalah ini, penulis harapkan guna perbaikan makalah yang
selanjutnya.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi para pembacanya.
Jakarta, Oktober 2017
Feni Oktavia
3. ABSTRAK
Di era digital seperti ini kita dimudahkan dengan kecanggihan teknologi dimana kita
bisa melakukan aktivitas seperti berbelanja hanya dengan menggunakan telepon
genggam. Semua transaksi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat hanya dengan
menggunakan telepon genggam dan komputer. Ini sangat berguna bagi mereka yang
memiliki tingkat mobilitas tinggi dan tidak memiliki waktu untuk berbelanja pada pasar
konvensional.
Berdasarkan hal tersebut mulai munculah beberapa e-commerce. E-Commerce
didefinisikan sebagai semua bentuk pertukaran informasi antara organisasi dan
Stakeholder berbasiskan media elektronik yang terhubung dengan internet. Salah satu
e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia.
Tokopedia merupakan salah satu pusat perbelanjaan dalam jaringan (daring) di
Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan
setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Sejak
diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua
orang secara gratis.
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia
berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-Commerce
pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada tanggal
11 Desember 2014. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in
Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.
Kedepannya industry e-commerce di Indonesia akan semakin besar. Pada tahun 2020
pasar e-commerce Indonesia diprediksi akan memiliki nilai sebesar US$130 miliar
(sekitar Rp1,7 kuadriliun).
4. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
I.I Sejarah E-Commerce
Istilah E-Commerce mulai muncul pada tahun 1990-an melalui adanya inisiatif
untuk mengubah paradigma traksaksi jual beli dan pembayaran dari catatan
konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan
internet. Terdapat beberapa buah definisi E-Commerce seperti berikut ini :
1. Kim Moon di tahun 1998 menyatakan bahwa E-Commerce adalah proses untuk
mengantarkan informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui
kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya.
2. Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdallas di tahun 2002 menyatakan bahwa E-
Commerce merupakan bentuk perdegangan barang dan informasi melalui
jaringan internet.
3. Qauyle di tahun 2002 juga tidak mau kalah untuk menambahkan definisi dari
E-Commerce. E-Commmerce didefinisikan sebagai berbagai bentuk pertukaran
data elektronik atau Electronic Data Intercange (EDI) yang melibatkan penjual
dan pembeli melalui perangkat mobile, di dalam jaringan internet dan internet.
4. Chaffey di tahun 2007 menyempurnakan lagi definisi tentang E-Commerce,
dengan mempertimbangkan bahwa tahun 2007 perkembangan teknologi
kemputer telah menambah perubahan pada E-Commerce, dengan munculnya
mobile (Smartphone, Handphone, Tablet), makin banyaknya organisasi dan
pengguna yang terhubung dengan internet, dan munculnya berbagai teknologi
pengembangan aplikasi berbasis web. Sehingga kemudian di buatlah perbaikan
definisi dari E-Commerce. E-Commerce didefinisikan sebagai semua bentuk
pertukaran informasi antara organisasi dan Stakeholder berbasiskan media
elektronik yang terhubung dengan internet.
Macam-macam E-Commerce berdasarkan kategorinya :
• Iklan Baris : Contoh dari Marketplace mulai dari yang paling sederhana adalah
FJB Kaskus, Craiglist & OLX.
• Toko Online : Toko Online adalah sebuah tempat yang berupa Website yang
didalamnya terdapat Program E-Commerce yaitu Cart dimana Pembeli tidak
harus menghubungi pemilik toko tersebut terlebih dahulu seperti : Lazada,
Berniaga.com, Xohop.com
• Marketplace : Marketplace merupakan Puncak dari E-Commerce, Marketplace
biasanya mempunyai Sistem tersendiri yang dapat mengatur ratusan bahkan
Jutaan Produk yang ingin dijual maupun di beli contohnya : eBay,
bukalapak.com, Tokopedia.
5. I.II Sejarah Marketplace di Indonesia
Bermunculannya para pebisnis Online di Indonesia membuat beberapa
pengusaha memiliki pemikiran membuatkan sebuah fasilitas untuk pebisnis Online di
Indonesia. Salah satunya membuat sebuah Marketplace yang dapat menampung mereka
yang sebagai pebisnis Online. Beberapa Marketplace sudah hadir di Indonesia, yaitu
seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Zalora dan masih banyak lagi lainnya.
Marketplace adalah model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak
hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi
transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini, sebuah website
menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya.
Di website inilah kita akan menemukan produk dari penjual yang berbeda, ada juga
beberapa penjual dari online shop. Setiap produk yang terdapat dalam website tersebut
telah diberikan spesifikasi dan penjelasan kondisi produknya, sehingga pembeli dapat
langsung mengklik tombol “beli” kemudian melakukan transfer sejumlah harga yang
tercantum. Pada sistem belanja ini, penjual tidak melakukan tanya jawab kepada
pembeli dan tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh
dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com, dll.
Contoh market place Tokopedia
6. BAB II
PEMBAHASAN
Implementasi Sistem Informasi Pada Tokopedia
II.I Sejarah Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu pusat perbelanjaan dalam jaringan (daring)/
online shop di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia
memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola
toko daring. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia dapat
digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet",
Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online.
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah
naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha
Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi
salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama pada
tahun 2009. Pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana
dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures
(2011), Netprice (2012), dan SoftBank Ventures Korea (2013). Pada Oktober 2014,
Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima
investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan
SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali
dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1
milyar dari Alibaba. Dikabarkan bahwa keputusan ini dilakukan agar Alibaba dapat
semakin memperluas jaringannya di Indonesia dan Asia Tenggara setelah sebelumnya
membeli saham Lazada.
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia,
Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-
Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada
tanggal 11 Desember 2014. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best
Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.
7. Pada situs tokopedia terdapat Syarat & ketentuan yang mana isinya mengenai
perjanjian antara Pengguna dan Tokopedia, diantara perjanjian tersbut tentang
seperangkat peraturan yang mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab pengguna dan
Tokopedia, serta tata cara penggunaan sistem layanan Tokopedia.
User tokopedia terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Pengguna adalah pihak yang menggunakan layanan Tokopedia, termasuk
namun tidak terbatas pada pembeli, penjual ataupun pihak lain yang sekedar
berkunjung ke Situs Tokopedia.
2. Pembeli adalah Pengguna terdaftar yang melakukan permintaan atas Barang
yang dijual oleh Penjual di Situs Tokopedia.
3. Penjual adalah Pengguna terdaftar yang melakukan tindakan buka toko dan/atau
melakukan penawaran atas suatu Barang kepada para Pengguna Situs
Tokopedia.
Didalam tokopedia terdapat Rekening Resmi Tokopedia , rekening tersebut adalah
rekening bersama yang disepakati oleh Tokopedia dan para pengguna untuk proses
transaksi jual beli di Situs Tokopedia. Untuk mencari Rekening resmi Tokopedia.
Visi Tokopedia
a. Membangun Indonesia yang lebih baik lewat internet.
b. Menjadi penyedia sarana transaksi online yang terbesar dan terpercaya bagi pelaku
bisnis di Indonesia.
Misi Tokopedia
a. Menggunakan teknologi dari web dan internet secara tepat.
b. Memperkuat produk dan layanan dari Tokopedia baik yang dilakukan secara online
maupun offline.
II.II Jenis Produk
Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi:
• Pakaian
• Fashion & Aksesoris
• Kecantikan
• Kesehatan
• Rumah Tangga
• Dapur
• Perawatan Bayi
• Handphone & Tablet
• Laptop & Aksesoris
• Komputer & Aksesoris
• Elektronik
8. • Kamera, Foto & Video
• Otomotif
• Olahraga
• Office & Stationery
• Souvenir, Kado & Hadizippoah
• Mainan & Hobi
• Makanan & Minuman
• Buku
• Software
• Film, Musik & Game
II.III Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening Bersama
atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi
antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran yang dapat
digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, yaitu sistem pembayaran instan dan
sistem pembayaran manual.
Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu kita tidak perlu melakukan konfirmasi
pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi. Sitem pembayaran instan
terdiri dari :
• mandiri clickpay
• mandiri e-cash
• BCA KlikPay
• KlikBCA
• e-Pay BRI
• BRI Virtual Account (BRIVA)
• BNI Virtual Account
• Indomaret
• 7-Eleven
• Alfamart
• Pos Indonesia
• Kartu Kredit
• Cicilan
• Saldo Tokopedia
Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah kita sebagai pembeli
harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016, kita tidak
perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang kita transfer sudah
sesuai dengan nominal yang diberikan untuk kita bayar, biasanya mengandung angka
unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim) terdiri dari :
9. • Transfer ATM
• Setoran tunai
• Internet banking
• Mobile banking
II.IV Teknologi
Versi awal Tokopedia yang dibangun tahun 2009 menggunakan bahasa
pemrograman Perl, database Oracle dan webserver Apache dengan mod_perl. Seiring
perkembangan waktu, sekitar tahun 2015, Tokopedia mengganti mesin databasenya
dengan PostgreSQL. Selain pergantian database server, webserver Tokopedia pun
belakangan berganti menggunakan Nginx.
Di tahun 2015, arsitektur platform Tokopedia sudah berganti dari yang
sebelumnya monolitik menjadi berbasis microservices. Pemilihan bahasa program pun
mengalami perubahan, walaupun belum 100%, sebagian sistem Tokopedia sudah
dibangun menggunakan bahasa program Go.
Tokopedia juga menggunakan beberapa layanan berbasis cloud, contohnya: S3 (untuk
storage) dan Cloudsearch, keduanya dari Amazon Web Services.
[Gambar: Tampilan Tokopedia dari masa ke masa
10. Berikut gambaran arsitektur teknologi Tokopedia dari masa-kemasa :
Arsitektur I
Oracle yang digunakan saat itu adalah Oracle Express Edition 4G. Ini adalah
versi “gratisan” dari Oracle dengan berbagai batasannya. Server yang digunakan adalah
server fisik, dan kedua server ini identik. Arsitektur ini terbilang sangat sederhana. Saat
itu semua berkas yang diupload merchant dan pengguna langsung saja disimpan di
webserver, tanpa CDN (Content Delivery Network) ataupun cloud storage.
Arsitektur II
Sekitar satu bulan setelah Tokopedia meluncur, trafik tumbuh pesat. Server
Tokopedia pun mulai melambat. Arsitektur Tokopedia pun segera menyesuaikan.
Apache server dipecah menjadi 2. Satu untuk berkas static, satu lagi untuk konten
dinamis (dynamic content).
11. Namun ini pun tidak bertahan lama. Server Tokopedia kembali mulai melambat.
Penyebabnya ada beberapa:
• Oracle yang mereka gunakan mencapai batasnya (versi ini kapasitasnya hanya
terbatas hingga 4GB)
• Tidak ada partisi
• Tidak ada replikasi database
• Indexing yang jelek
• Semua aktivitas read/write dilakukan pada database server yang sama
Arsitektur III
Tim Tokopedia segera berbenah. Mereka melakukan beberapa perbaikan.
Database akhirnya mereka ganti ke PostgreSQL -sebuah aplikasi database yang populer
di dunia open source. Karena PostgreSQL memang sudah mendukung replication,
maka Tokopedia pun memecah databasenya menjadi master-slave.
12. Pilihan jatuh ke PostgreSQL karena ada banyak kemiripan dengan Oracle. Salah satu
contohnya adalah format datetime-nya.
Di bulan April 2015, Tokopedia sempat mengalami masalah cukup besar
selama 21 hari akibat PostgreSQL. Penyebabnya adalah versi PostgreSQL yang mereka
gunakan ternyata memiliki bug pada bagian indexing-nya. Akibat bug ini hasil query
ke database menjadi kacau. Leon memberi contoh, ketika mereka melakukan query ke
1 record spesifik, yang keluar bisa jadi 3 record. Sayang Leon tidak menjelaskan lebih
lanjut bagaimana akhirnya mereka mengatasi masalah ini.
Arsitektur IV
Tokopedia.com kembali melambat. Kali ini permasalahannya di bagian search-
nya. Walaupun tidak disebutkan, dugaan saya pada masa ini fitur search di Tokopedia
masih langsung dilakukan ke database PostgreSQL. Itu sebabnya ketika semakin
banyak penjual yang mengunggah produknya (bisa hampir tiap detik) performanya
menjadi semakin melambat.
13. Akhirnya Tokopedia memilih menggunakan SOLR. Ini adalah mesin untuk
pencarian yang sangat populer, karena selain cepat dan relatif mudah, aplikasi ini juga
open source dan gratis. Walaupun secara default menggunakan Tomcat
webserver, tidak perlu tahu banyak soal Java dan Tomcat untuk bisa membenamkan
SOLR ke dalam sebuah aplikasi website, bahkan untuk website berbasis CMS seperti
WordPress.
Tetapi pertumbuhan pengguna Tokopedia memang tak terbendung. Situs
Tokopedia pun mulai melambat lagi. Leon mengatakan jika mereka akhirnya
menemukan penyebabnya di antaranya adalah pengguna Apache mod_perl yang
memakan banyak sumber daya (resource). Selain itu juga karena ada bagian dari kode
pemrograman yang menyebabkan terjadinya memory leaks.
Arsitektur V
Terbentur dengan Apache yang memang sudah banyak dikenal haus akan
sumberdaya, Leon akhirnya tahu tentang Nginx -sebuah server yang bisa digunakan
sebagai web server, reverse proxy, maupun load balancer (pemecah beban
berdasarkan request ke server). Nginx sebenarnya sudah mulai populer di tahun 2009.
Tokopedia sendiri menggunakan nginx sebagai load balancar dan web server.
Dan karena Tokopedia masih menggunakan Perl, maka tentunya Nginx mod_perl
juga digunakan.
14. Awalnya mereka menggunakan metode round robin untuk loadbalancer-nya.
Tetapi dengan metode ini mereka kesulitan menemukan server yang bermasalah ketika
terjadi kegagalan. Akhirnya metodenya diubah menjadi kombinasi dengan clustering.
Beberapa Nginx server digabungkan menjadi satu kelompok, dan di dalam kelompok
ini dilakukan round robin. Dengan begitu akan lebih mudah memantau server sesuai
dengan kelompoknya masing-masing.
Arsitektur VI
Kini arsitektur Tokopedia sudah lebih kompleks. Beberapa bagian sudah
dipecah lagi menjadi lebih spesifik.
15. Diagram diatas menggambarkan secara garis besar bagaimana arsitektur
teknologi yang digunakan Tokopedia saat ini. Gambar emoticon senyum itu adalah
awal masuknya pengguna ke Tokopedia. Dari situ request akan dibagi ke 2 load
balancer: load balancer untuk konten statis, dan load balancer untuk aplikasi.
Di diagram ini juga bisa dilihat kalau penyimpanan berkas Tokopedia sudah
menggunakan platform dari AWS (Amazon Web Service) yaitu S3. Selain itu Leon
juga mengatakan jika mesin pencari Tokopedia kini juga sudah menggunakan
CloudSearch dari AWS. Secara total kurang lebih sudah 20% arsitektur Tokopedia
berada di AWS.
II.V Sistem Informasi Manajemen Pada Tokopedia
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan
oleh organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen,
dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen
yaitu sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai
proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan
manajemen. (Sora N, 2017)
Pengembangan sebuah perusahaan tidak terlepas dari adanya 4 komponen utama
sistem informasi, yakni:
• Transaction Process System,
• Management Information System,
• Decision Support System, danManagement Information System
• Executive Information System.
16. Dalam kasus study tokopedia.com, berikut ini merupakan analisis sistem informasinya
:
1. Transaction Process System
Transaction Process System adalah sistem informasi yang mengatur segala
bentuk proses transaksi antara pemilik perusahaan dengan target konsumen.
Biasanya, dalam sebuah perusahaan, digunakan customer support atau kasir
atau karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tersebut.Pada tokopedia.com,
Transaction Process terdapat pada aplikasi dari tokopedia apps yang
berinteraksi langsung dengan penggunanya dengan beberapa fitur-fitur yang
ditawarkan untuk dibuatkan transaksinya. Sementara sistem dari Transaction
Process di handle oleh customer service, yang bertugas menangan masalah dari
customer dan merupakan pihak yang akan berinteraksi langsung dengan
customer.
2. Management Information System
Management Information System adalah sistem informasi yang menyediakan /
memberikan laporan detail kepada pihak manajemen. Laporan ini berguna
untuk efisiensi dalam Transaction Process System.Di tokopedia, Management
Information System terdapat pada laporan data dari Customer Service kepada
atasan bidang atau supervisor. Laporan yang dikeluarkan dapat berupa statistik
dan data pemesanan selama kurun waktu tertentu atau kinerja/review dari
karyawan karyawan yang ada.
3. Decision Support System
Decision Support System ialah sistem informasi yang menggunakan data
khusus yang mendukung Executive Support System (EIS) dalam pengambilan
sebuah keputusan untuk meningkatkan efisiensi dari perusahaan.Decision
Support System pada tokopedia.com menggunakan data khusus yang
didapatkan dari pengumpulan data untuk memberikan saran keputusan berupa
ekspansi produk, penambahan fitur fitur / layanan dan atau tentang kerjasama
dengan mitra penjual yang berada di tokopedia.
4. Executive Information SystemExecutive Information System adalah bagian
tingkat tertinggi dari sistem informasi suatu perusahaan yang berperan pada
pembuatan kebijakan baru, mengesahkan kebijakan baru, serta mengeksekusi
kebijakan tersebut.
Di tokopedia, Komisaris Utama merupakan bagian dari Executive Information
System. Sesuai tugasnya sebagai pembuat kebijakan, dan Pendorong
terlaksananya implementasi good corporate governence.
17. Cara Berbelanja di Tokopedia
1. Cari Barang
- Ketik nama barang yang Anda cari pada kolom pencarian.
- Atau klik pilihan kategori-kategori yang tersedia pada halaman Tokopedia
2. Masukkan Ke Keranjang Belanja
Setelah membuka salah satu produk, Anda akan masuk ke halaman produk. Pada
halaman ini, terdapat informasi lengkap mengenai produk dan toko yang Anda pilih,
antara lain :
Informasi Produk : berisi semua informasi penting yang berhubungan dengan produk
yang sedang Anda lihat.
Ulasan : berisi ulasan produk dari pengguna Tokopedia yang sudah pernah membeli
produk tersebut.
Diskusi Produk : tempat bertanya kepada penjual mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan produk yang Anda pilih. Contohnya bertanya mengenai ketersediaan stok
produk.
Informasi Penjual : berisi informasi lengkap tentang penjual.
Keterangan harga pas dan harga grosir (jika ada)
Jika sudah yakin dengan produk yang dipilih, klik tombol “ Beli “
3. Masukkan Alamat dan Jasa Kirim
Langkah berikutnya untuk berbelanja online di Tokopedia adalah mengisi formulir
pemesanan. Silahkan mengisi semua formulir yang diperlukan dengan lengkap dan
benar.
Langkah selanjutnya, klik tombol “ Beli Produk Ini “
Catatan : jasa pengiriman dapat berbeda antar satu penjual dengan penjual lain di
Tokopedia.
4. Bayar
Untuk memulai proses pembayaran, klik tombol bergambar keranjang pada header
menu, lalu klik produk yang telah dipilih.
Pilih metode pembayaran yang ingin digunakan, terdapat beberapa pilihan di
Tokopedia, seperti :
1) Mandiri Clickpay
2) Mandiri e-cash
3) BCA klikpay
4) Transfer antar bank
5) Saldo Tokopedia
Selanjutnya, klik tombol Checkout.
Catatan : jika Anda memiliki saldo Tokopedia namun jumlah tidak cukup untuk
membayar total transaksi, Anda tetap bisa membayar sisa pembayaran menggunakan
metode pembayaran lain.
5. Terima Barang
Setelah terima barang, harus konfirmasi jika barang sudah kita terima. Pembeli juga
disarankan membuat review untuk produk yang telah dibeli.
19. Kelebihan dan kekurangan pada system Tokopedia menurut penulis :
Kelebihan :
• Aplikasi pada Tokopedia mudah digunakan
• Loading website cepat ketika memang dalam kondisi normal.
• Konsumen bisa mencari dengan mudah barang yang dibutuhkannya, hal ini
karena Tokopedia merupakan marketplace dimana jutaan penjual memasarkan
produknya.
• Lebih aman bila bertransaksi pada Tokopedia, karena disini Tokopedia
bertindak sebagai pihak ketiga dan penengah antara penjual dan pembeli. Dana
yang ditransferkan oleh pembeli akan diterima oleh pihak Tokopedia setelah
ada konfirmasi penerimaan barang dari pembeli dan tidak ada komplen terhadap
barang yang diterima, baru kemudian pihak Tokopedia mentransfer ke rekening
Penjual.
• Adanya fitur Tokocash yang membuat transaksi belanja lebih mudah karena
transaksi pembayaran dilakukan melalui Tokocash, sehingga dapat menghemat
waktu dan pembayaran otomatis lansung terverifikasi oleh pihak Tokopedia.
• Loading website cukup ringan, terutama di bagian halaman toko dan produk
yang sangat minimalis tapi informatif.
• Tampilan antarmuka baik itu website dan aplikasi begitu simpel, sederhana dan
jelas.
Kelemahan :
• Terlalu banyak produk SPAM, produk yang harganya hanya 100 Rupiah, bukan
bonus dan bukan harga asli, tapi hanya berisi info atau basa-basi saja, sehingga
sangat menyusahkan pembeli ketika mencari barang dengan urutan termurah.
• Dalam pencarian produk, penjual yang tidak aktif pun diikutsertakan.
• Tidak adanya fitur yang menampilkan jumlah stok barang yang tersedia.
Sehingga sebelum memesan barang, pembeli harus bertanya langsung kepada
penjual dan ini cukup memakan waktu.
• Untuk pembayaran manual melalui internet banking perlu waktu beberapa
menit untuk memverifikasi pembayaran setelah bukti pembayaran diunggah.
II.VI Rekomendasi
• Kedepannya diharapkan dilakukan maintenance secara berkala terhadap system
untuk memberikan kenyamanan lebih dalam bertransaksi kepada pengguna
aplikasi.
• Adanya keterangan mengenai stok persediaan barang sehingga pembeli tidak
harus menanyakan terlebih dulu kepada penjual.
• Tampilan dibuat lebih simple lagi agar pengguna baru dapat dengan mudah
mengerti.
20. BAB III
KESIMPULAN
Sebagai salah satu perusahaan E-Commerce di Indonesia Tokopedia
membuktikan bahwa ia mampu menjadi E-Commerce nomor satu di Indonesia. Tidak
hanya memberikan layanan penjualan barang yang berwujud fisik, namun Tokopedia
juga memberikan layanan untuk pembayaran cicilan, listrik, BPJS, PDAM dll.
Dengan adanya Tokopedia turut membantu UMKM untuk memasarkan
produknya keseluruh Indonesia. Tokopedia mempermudah untuk melakukan transaksi
jual beli barang antar penjual dan pembeli dalam satu aplikasi dengan proses yang cepat
dan mudah secara online.
21. DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1, 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Tokopedia, (18 Oktober 2017, jam
10.00)
Redy Kurniawan, 2016. https://elektronikbisnis.wordpress.com/2016/02/28/sistem-
informasi-tokopedia/, ( 18 Oktober 2017, jam 10.55)
Indri Yani, 2015. http://m2ininformatika.blogspot.co.id/2015/12/analisis-e-commerce-
tokopediacom.html, (18 Oktober 2017, jam 11.00)
Anonim 2, https://masamalas.com/tugas-apsi-1-analisis-sistem-informasi-pada-
tokopedia/, (19 Oktober 2017, jam 10.30)
Samuel Simanungkalit, 2015. http://onlinebaca.blogspot.co.id/2015/11/defenisi-e-
commerce.html, (20 Oktober 2017, jam 11.37)
Andrew Prasetya, 2017. https://id.techinasia.com/talk/5-prediksi-tren-ecommerce-
indonesia-di-tahun-2017, (20 Oktober 2017, jam 11.40)
Ratih Pratisti, 2015. http://teknonisme.com/inilah-perbedaan-online-shop-e-
commerce-dan-marketplace-yang-perlu-kamu-ketahui/, (20 oktober 2017, jam 12.00)
Anonim 3, 2016. https://infomarketplaceindo.wordpress.com/2016/05/12/pengertian-
marketplace/, (20 Oktober 2017, jam 12.00).
Cindiana, Indah, M.Arif, 2017.
http://materikuliahkublog.blogspot.co.id/2017/04/makalah-studi-kasus-
tokopedia.html, (20 Oktober 2017, jam 13.00)
Okto Silaban, 2016. https://www.labana.id/view/buka-bukaan-teknologi-tokopedia-
dari-masa-ke-masa/2016/04/29/?fullview, (20 Oktober, Jam 15.00)
Anonim 4, 2016. http://netjurnal.com/2016/08/kelebihan-dan-kekurangan-tokopedia-
untuk-jualan-dan-belanja.html, (20 Oktober 2017, jam 16.00)