Dokumen ini membahas konsep diri dan Johari Window. Konsep diri adalah gambaran tentang diri sendiri yang terbentuk dari pandangan diri dan orang lain. Johari Window membagi informasi tentang diri menjadi empat kuadran (terbuka, tersembunyi, buta, tak diketahui) untuk memahami diri dan hubungan dengan orang lain. Tujuh jenis kecerdasan juga dibahas.
2. REVIEW MINGGU LALU
Minggu ke - 1
Pengembangan Diri Manusia :
1. Definisi Pengembangan Diri
2. Apa sajakah yang bisa dikembangkan dari diri manusia?
3. Sumber daya dan halangan
4. Fakta Pengembangan Diri
5. Apa yang kita dapatkan setelah proses pengembangan diri?
IMPORTANT!
MENGENALI DIRI SENDIRI
Minggu ke - 2
Kepribadian dan Tipe Kepribadian
1. Mengenal kepribadian dan tipologinya berdasarkan teori Hipocrates
3. KONSEP DIRI
Gambaran umum seseorang tentang
dirinya sendiri
Secara sederhananya, konsep diri bisa
diibaratkan sebagai sebuah album foto
Jamak dan tidak tunggal
Kesimpulan tentang peran yang kita
jalani setiap hari
Konsep diri sebagai seorang anak,
mahasiswa, pasangan, teman, warga
negara dan sebagainya
Konsep diri adalah penilaian tentang
diri kita sendiri
Penilaian tentang sikap, kemampuan
dan pengetahuan yang kita miliki
Konsep diri adalah sesuatu yang cair
atau dapat berubah setiap saat
4. Sayangnya konsep diri tidak selamanya benar
Overestimation dan underestimation
Negative self concept
Low self esteem
Banyak gangguan kepribadian yang berakar dari
konsep diri yang salah
Contoh: eating disorder, paranoia, anxiety disorder atau
depresi
6. Pembentukan konsep diri
dipengaruhi oleh:
Significant Others (Orang
di sekitar kita) : teman,
keluarga, guru, atasan,
bawahan hingga teman
kerja
Sebagai makhluk sosial
pendapat orang lain
penting bagi kita
Interaksi kita dengan
orang lain membentuk
apa yang kita pikirkan
tentang diri kita dan
membantu kita memahami
diri sendiri
Masalah yang mungkin
timbul :
Salah paham tentang
reaksi orang lain
Pengaruh yang terlalu
besar
7. Perception of self (Persepsi tentang diri kita sendiri) :
persepsi tentang kemampuan, pengetahuan, sikap dan
kepribadian kita umumnya diambil dari pengalaman dan
pencapaian yang sudah pernah kita raih
8. Media massa juga mempengaruhi pembentukan
konsep diri
9. KONSEP DIRI DAN NILAI DIRI
Konsep diri terkait dengan penilaian kita terhadap
diri sendiri
Evaluasi tentang diri kita sendiri, contoh: evaluasi
tentang kemampuan, pengetahuan, sikap hingga
kepribadian kita
Nilai diri akan termanifestasikan melalui sikap tubuh,
ekspresi wajah, nada suara dan perilaku
Nilai diri berfungsi seperti papan nama
Cara orang lain memperlakukan diri kita sama seperti
cara kita memperlakukan diri kita sendiri
10. NILAI DIRI RENDAH
Tanda-tanda orang yang memiliki nilai rendah
antara lain:
Terlalu peka
Memiliki kebencian yang mendalam terhadap diri sendiri
dan orang lain
Selalu merasa ragu-ragu dan cemas
Perfeksionis
Punya keinginan berlebih untuk menyenangkan orang
lain
Suka menutupi perasaan
Kaku
Suka marah-marah
Gampang merasa tertekan dan depresi (merasa marah
terhadap diri sendiri)
11. KONSEP DIRI DAN KEPERCAYAAN DIRI
Kepercayaan diri sikap mau
menerima diri sendiri, menghargai,
bangga dan percaya terhadap
kemampuan diri sendiri
Kepercayaan diri tidak sama dengan
egoisme.
Menjadi percaya diri berarti menerima
diri sendiri baik kelebihan maupun
kelemahan yang kita miliki
Menjadi egois berarti merasa diri kita
lebih penting dari orang lain
13. JOHARI WINDOW
Metode yang dikembangkan oleh Joseph Luft dan
Harry Ingham di tahun 1950
Metode Johari Window ini biasa digunakan untuk:
Memahami atau mengenal diri sendiri (personal
awareness)
Meningkatkan kemampuan komunikasi dalam
hubungan interpersonal
Bermanfaat untuk perkembangan dinamika kelompok
14. Masing-masing jendela ini memberikan informasi
mengenai perasaan, pengalaman, cara pandang,
sikap, sifat, kecenderungan, motivasi seseorang
dalam hubungannya dengan orang lain melalui
empat perspektif berbeda
Terdapat dua pihak yang dirujuk dalam Metode
Johari Window:
‘Self’ atau diri sendiri
‘Others’ atau orang lain dalam kelompok
15.
16. EMPAT KUADRAN DALAM JOHARI WINDOW
Kuadran/area ‘Open’ : apa yang diketahui subyek tentang diri
sendiri dan diketahui pula oleh orang lain.
Area ini menjadi representasi komunikasi dan kerjasama yang
baik, bebas dari gangguan dan ketidakpercayaan
Kuadran/area ‘Blind’: apa yang tidak diketahui subyek tapi
diketahui orang lain
Area dimana kita tidak menyadari sifat/kebiasaan kita sendiri
Kecenderungan defensif dan menutupi diri sendiri
Kuadran/area ‘Hidden’: apa yang diketahui subyek tapi tidak
diketahui orang lain (façade)
Kecenderungan untuk menutupi sisi negatif atau aib
Rasa takut atau malu untuk membuka diri kepada orang lain
Kuadran/area ‘Unknown’: apa yang sama-sama tidak
diketahui diri subyek dan diri orang lain
Kebutuhan yang belum disadari, terlupakan atau masuk ke area
bawah sadar
17. JOHARI WINDOW DALAM KELOMPOK
Ukuran masing-masing area dalam Johari Window bisa
berubah, sesuai dengan pengetahuan mengenai
seorang subyek dalam kelompok
Untuk anggota baru dalam kelompok biasanya ukuran
kuadran/area ‘Open’ kecil
Dinamika kelompok kemudian membantu area ‘Open’
menjadi lebih besar
Membantu anggota kelompok untuk saling mengenal satu
sama lain
Membantu menanamkan kepercayaan sehingga mengurangi
konflik
Pendelegasian tugas menjadi lebih mudah
Membantu kelompok memfokuskan diri pada performa kerja
23. BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI
Mengapa memahami konsep
diri penting untuk proses
pengembangan diri?
Menerima bahwa manusia
memiliki kekurangan dan
kelemahan
Konsep diri negatif dapat
menjadi salah satu hambatan
(blockers) terkuat
Konsep diri bisa diperbaiki
dengan mulai membuka diri
kepada sudut pandang dan
perspektif yang berbeda
24. KECERDASAN
Penelitian Howard Gardner di bidang neurologi
menyimpulkan bahwa semua orang pada dasarnya
cerdas
Terdapat tujuh kategori kecerdasan
Banyak orang salah mengira kecerdasan hanya
terdiri dari dua jenis saja :
Kecerdasan bahasa
Kecerdasan logika-matematis
Penelitian ini menjadi dasar paradigma
“kecerdasan majemuk” atau “Multiple Intelligences”
25. TUJUH KECERDASAN
Kecerdasan Musik : kecerdasan untuk menyerap,
menghargai dan menciptakan irama dan melodi
Kecerdasan ini biasanya dimiliki orang-orang peka
nada, orang yang dapat menyanyikan lagu dengan
tepat, dapat mengikuti irama musik dan dapat
mendengar karya musik dengan tingkat akurasi tertentu
Kecerdasan Logika Matematika : kecerdasan
dalam hal angka dan logika
Kecerdasan ini termasuk kemampuan penalaran,
mengurutkan, berpikir dalam pola sebab akibat,
menciptakan hipotesis dan pola numerik
26. Kecerdasan gerak badan atau kinestetik
Bakat pengendalian tubuh dan keterampilan menangani
benda
Kecerdasan bahasa atau linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata, argumentasi atau
diplomasi. Umumnya orang-orang yang bergerak di
bidang sastra memiliki kecerdasan bahasa
Kecerdasan visual spasial atau ruang
Kemampuan berpikir dalam gambar, kemampuan
menyerap, mengubah dan menciptakan kembali
berbagai macam aspek dunia visual spasial
Umumnya memiliki kepekaan tajam terhadap detail
visual dan memiliki orientasi yang baik dalam dunia tiga
dimensi
27. Kecerdasan sosial atau antar pribadi
Kemampuan untuk memahami dan bekerja sama
dengan orang lain
Mampu untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana
hati, perangai, niat dan hasrat orang lain
Memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial yang
besar
Kecerdasan intrapribadi
Mampu memahami perasaanya sendiri, membedakan
berbagai macam emosi dan menggunakan
pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan
membimbing hidupnya sendiri
Mandiri, berorientasi kepada tujuan dan sangat disiplin