ETIKA PENGEMBANGAN DIRI
WEEK 3
Konsep Diri dan Johari Window
REVIEW MINGGU LALU
Minggu ke - 1
Pengembangan Diri Manusia :
1. Definisi Pengembangan Diri
2. Apa sajakah yang bisa dikembangkan dari diri manusia?
3. Sumber daya dan halangan
4. Fakta Pengembangan Diri
5. Apa yang kita dapatkan setelah proses pengembangan diri?
IMPORTANT!
MENGENALI DIRI SENDIRI
Minggu ke - 2
Kepribadian dan Tipe Kepribadian
1. Mengenal kepribadian dan tipologinya berdasarkan teori Hipocrates
KONSEP DIRI
 Gambaran umum seseorang tentang
dirinya sendiri
Secara sederhananya, konsep diri bisa
diibaratkan sebagai sebuah album foto
 Jamak dan tidak tunggal
 Kesimpulan tentang peran yang kita
jalani setiap hari
Konsep diri sebagai seorang anak,
mahasiswa, pasangan, teman, warga
negara dan sebagainya
 Konsep diri adalah penilaian tentang
diri kita sendiri
Penilaian tentang sikap, kemampuan
dan pengetahuan yang kita miliki
 Konsep diri adalah sesuatu yang cair
atau dapat berubah setiap saat
 Sayangnya konsep diri tidak selamanya benar
Overestimation dan underestimation
Negative self concept
Low self esteem
 Banyak gangguan kepribadian yang berakar dari
konsep diri yang salah
Contoh: eating disorder, paranoia, anxiety disorder atau
depresi
APA YANG MEMBENTUK KONSEP DIRI KITA?
 Pembentukan konsep diri
dipengaruhi oleh:
Significant Others (Orang
di sekitar kita) : teman,
keluarga, guru, atasan,
bawahan hingga teman
kerja
 Sebagai makhluk sosial
pendapat orang lain
penting bagi kita
 Interaksi kita dengan
orang lain membentuk
apa yang kita pikirkan
tentang diri kita dan
membantu kita memahami
diri sendiri
 Masalah yang mungkin
timbul :
Salah paham tentang
reaksi orang lain
Pengaruh yang terlalu
besar
 Perception of self (Persepsi tentang diri kita sendiri) :
persepsi tentang kemampuan, pengetahuan, sikap dan
kepribadian kita  umumnya diambil dari pengalaman dan
pencapaian yang sudah pernah kita raih
 Media massa juga mempengaruhi pembentukan
konsep diri
KONSEP DIRI DAN NILAI DIRI
 Konsep diri terkait dengan penilaian kita terhadap
diri sendiri
Evaluasi tentang diri kita sendiri, contoh: evaluasi
tentang kemampuan, pengetahuan, sikap hingga
kepribadian kita
Nilai diri akan termanifestasikan melalui sikap tubuh,
ekspresi wajah, nada suara dan perilaku
Nilai diri berfungsi seperti papan nama
Cara orang lain memperlakukan diri kita sama seperti
cara kita memperlakukan diri kita sendiri
NILAI DIRI RENDAH
 Tanda-tanda orang yang memiliki nilai rendah
antara lain:
Terlalu peka
Memiliki kebencian yang mendalam terhadap diri sendiri
dan orang lain
Selalu merasa ragu-ragu dan cemas
Perfeksionis
Punya keinginan berlebih untuk menyenangkan orang
lain
Suka menutupi perasaan
Kaku
Suka marah-marah
Gampang merasa tertekan dan depresi (merasa marah
terhadap diri sendiri)
KONSEP DIRI DAN KEPERCAYAAN DIRI
 Kepercayaan diri  sikap mau
menerima diri sendiri, menghargai,
bangga dan percaya terhadap
kemampuan diri sendiri
 Kepercayaan diri tidak sama dengan
egoisme.
Menjadi percaya diri berarti menerima
diri sendiri baik kelebihan maupun
kelemahan yang kita miliki
Menjadi egois berarti merasa diri kita
lebih penting dari orang lain
CLASS ACTIVITY
 Quick Interview Activity
JOHARI WINDOW
 Metode yang dikembangkan oleh Joseph Luft dan
Harry Ingham di tahun 1950
 Metode Johari Window ini biasa digunakan untuk:
Memahami atau mengenal diri sendiri (personal
awareness)
Meningkatkan kemampuan komunikasi dalam
hubungan interpersonal
Bermanfaat untuk perkembangan dinamika kelompok
 Masing-masing jendela ini memberikan informasi
mengenai perasaan, pengalaman, cara pandang,
sikap, sifat, kecenderungan, motivasi seseorang
dalam hubungannya dengan orang lain melalui
empat perspektif berbeda
 Terdapat dua pihak yang dirujuk dalam Metode
Johari Window:
‘Self’ atau diri sendiri
‘Others’ atau orang lain dalam kelompok
EMPAT KUADRAN DALAM JOHARI WINDOW
 Kuadran/area ‘Open’ : apa yang diketahui subyek tentang diri
sendiri dan diketahui pula oleh orang lain.
Area ini menjadi representasi komunikasi dan kerjasama yang
baik, bebas dari gangguan dan ketidakpercayaan
 Kuadran/area ‘Blind’: apa yang tidak diketahui subyek tapi
diketahui orang lain
Area dimana kita tidak menyadari sifat/kebiasaan kita sendiri
Kecenderungan defensif dan menutupi diri sendiri
 Kuadran/area ‘Hidden’: apa yang diketahui subyek tapi tidak
diketahui orang lain (façade)
Kecenderungan untuk menutupi sisi negatif atau aib
Rasa takut atau malu untuk membuka diri kepada orang lain
 Kuadran/area ‘Unknown’: apa yang sama-sama tidak
diketahui diri subyek dan diri orang lain
Kebutuhan yang belum disadari, terlupakan atau masuk ke area
bawah sadar
JOHARI WINDOW DALAM KELOMPOK
 Ukuran masing-masing area dalam Johari Window bisa
berubah, sesuai dengan pengetahuan mengenai
seorang subyek dalam kelompok
 Untuk anggota baru dalam kelompok biasanya ukuran
kuadran/area ‘Open’ kecil
 Dinamika kelompok kemudian membantu area ‘Open’
menjadi lebih besar
Membantu anggota kelompok untuk saling mengenal satu
sama lain
Membantu menanamkan kepercayaan sehingga mengurangi
konflik
Pendelegasian tugas menjadi lebih mudah
Membantu kelompok memfokuskan diri pada performa kerja
MODEL JOHARI WINDOWS UNTUK ANGGOTA
BARU DALAM KELOMPOK
MODEL JOHARI WINDOW UNTUK KELOMPOK YANG
SUDAH TERBENTUK DENGAN BAIK
 Bagaimana cara membuka Open Area?
CLASS ACTIVITY (II)
 Five Senses Activity
BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI
 Mengapa memahami konsep
diri penting untuk proses
pengembangan diri?
Menerima bahwa manusia
memiliki kekurangan dan
kelemahan
Konsep diri negatif dapat
menjadi salah satu hambatan
(blockers) terkuat
Konsep diri bisa diperbaiki
dengan mulai membuka diri
kepada sudut pandang dan
perspektif yang berbeda
KECERDASAN
 Penelitian Howard Gardner di bidang neurologi
menyimpulkan bahwa semua orang pada dasarnya
cerdas
 Terdapat tujuh kategori kecerdasan
 Banyak orang salah mengira kecerdasan hanya
terdiri dari dua jenis saja :
Kecerdasan bahasa
Kecerdasan logika-matematis
 Penelitian ini menjadi dasar paradigma
“kecerdasan majemuk” atau “Multiple Intelligences”
TUJUH KECERDASAN
 Kecerdasan Musik : kecerdasan untuk menyerap,
menghargai dan menciptakan irama dan melodi
Kecerdasan ini biasanya dimiliki orang-orang peka
nada, orang yang dapat menyanyikan lagu dengan
tepat, dapat mengikuti irama musik dan dapat
mendengar karya musik dengan tingkat akurasi tertentu
 Kecerdasan Logika Matematika : kecerdasan
dalam hal angka dan logika
Kecerdasan ini termasuk kemampuan penalaran,
mengurutkan, berpikir dalam pola sebab akibat,
menciptakan hipotesis dan pola numerik
 Kecerdasan gerak badan atau kinestetik
Bakat pengendalian tubuh dan keterampilan menangani
benda
 Kecerdasan bahasa atau linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata, argumentasi atau
diplomasi. Umumnya orang-orang yang bergerak di
bidang sastra memiliki kecerdasan bahasa
 Kecerdasan visual spasial atau ruang
Kemampuan berpikir dalam gambar, kemampuan
menyerap, mengubah dan menciptakan kembali
berbagai macam aspek dunia visual spasial
Umumnya memiliki kepekaan tajam terhadap detail
visual dan memiliki orientasi yang baik dalam dunia tiga
dimensi
 Kecerdasan sosial atau antar pribadi
Kemampuan untuk memahami dan bekerja sama
dengan orang lain
Mampu untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana
hati, perangai, niat dan hasrat orang lain
Memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial yang
besar
 Kecerdasan intrapribadi
Mampu memahami perasaanya sendiri, membedakan
berbagai macam emosi dan menggunakan
pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan
membimbing hidupnya sendiri
Mandiri, berorientasi kepada tujuan dan sangat disiplin

Epd week 3

  • 1.
    ETIKA PENGEMBANGAN DIRI WEEK3 Konsep Diri dan Johari Window
  • 2.
    REVIEW MINGGU LALU Mingguke - 1 Pengembangan Diri Manusia : 1. Definisi Pengembangan Diri 2. Apa sajakah yang bisa dikembangkan dari diri manusia? 3. Sumber daya dan halangan 4. Fakta Pengembangan Diri 5. Apa yang kita dapatkan setelah proses pengembangan diri? IMPORTANT! MENGENALI DIRI SENDIRI Minggu ke - 2 Kepribadian dan Tipe Kepribadian 1. Mengenal kepribadian dan tipologinya berdasarkan teori Hipocrates
  • 3.
    KONSEP DIRI  Gambaranumum seseorang tentang dirinya sendiri Secara sederhananya, konsep diri bisa diibaratkan sebagai sebuah album foto  Jamak dan tidak tunggal  Kesimpulan tentang peran yang kita jalani setiap hari Konsep diri sebagai seorang anak, mahasiswa, pasangan, teman, warga negara dan sebagainya  Konsep diri adalah penilaian tentang diri kita sendiri Penilaian tentang sikap, kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki  Konsep diri adalah sesuatu yang cair atau dapat berubah setiap saat
  • 4.
     Sayangnya konsepdiri tidak selamanya benar Overestimation dan underestimation Negative self concept Low self esteem  Banyak gangguan kepribadian yang berakar dari konsep diri yang salah Contoh: eating disorder, paranoia, anxiety disorder atau depresi
  • 5.
    APA YANG MEMBENTUKKONSEP DIRI KITA?
  • 6.
     Pembentukan konsepdiri dipengaruhi oleh: Significant Others (Orang di sekitar kita) : teman, keluarga, guru, atasan, bawahan hingga teman kerja  Sebagai makhluk sosial pendapat orang lain penting bagi kita  Interaksi kita dengan orang lain membentuk apa yang kita pikirkan tentang diri kita dan membantu kita memahami diri sendiri  Masalah yang mungkin timbul : Salah paham tentang reaksi orang lain Pengaruh yang terlalu besar
  • 7.
     Perception ofself (Persepsi tentang diri kita sendiri) : persepsi tentang kemampuan, pengetahuan, sikap dan kepribadian kita  umumnya diambil dari pengalaman dan pencapaian yang sudah pernah kita raih
  • 8.
     Media massajuga mempengaruhi pembentukan konsep diri
  • 9.
    KONSEP DIRI DANNILAI DIRI  Konsep diri terkait dengan penilaian kita terhadap diri sendiri Evaluasi tentang diri kita sendiri, contoh: evaluasi tentang kemampuan, pengetahuan, sikap hingga kepribadian kita Nilai diri akan termanifestasikan melalui sikap tubuh, ekspresi wajah, nada suara dan perilaku Nilai diri berfungsi seperti papan nama Cara orang lain memperlakukan diri kita sama seperti cara kita memperlakukan diri kita sendiri
  • 10.
    NILAI DIRI RENDAH Tanda-tanda orang yang memiliki nilai rendah antara lain: Terlalu peka Memiliki kebencian yang mendalam terhadap diri sendiri dan orang lain Selalu merasa ragu-ragu dan cemas Perfeksionis Punya keinginan berlebih untuk menyenangkan orang lain Suka menutupi perasaan Kaku Suka marah-marah Gampang merasa tertekan dan depresi (merasa marah terhadap diri sendiri)
  • 11.
    KONSEP DIRI DANKEPERCAYAAN DIRI  Kepercayaan diri  sikap mau menerima diri sendiri, menghargai, bangga dan percaya terhadap kemampuan diri sendiri  Kepercayaan diri tidak sama dengan egoisme. Menjadi percaya diri berarti menerima diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahan yang kita miliki Menjadi egois berarti merasa diri kita lebih penting dari orang lain
  • 12.
    CLASS ACTIVITY  QuickInterview Activity
  • 13.
    JOHARI WINDOW  Metodeyang dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1950  Metode Johari Window ini biasa digunakan untuk: Memahami atau mengenal diri sendiri (personal awareness) Meningkatkan kemampuan komunikasi dalam hubungan interpersonal Bermanfaat untuk perkembangan dinamika kelompok
  • 14.
     Masing-masing jendelaini memberikan informasi mengenai perasaan, pengalaman, cara pandang, sikap, sifat, kecenderungan, motivasi seseorang dalam hubungannya dengan orang lain melalui empat perspektif berbeda  Terdapat dua pihak yang dirujuk dalam Metode Johari Window: ‘Self’ atau diri sendiri ‘Others’ atau orang lain dalam kelompok
  • 16.
    EMPAT KUADRAN DALAMJOHARI WINDOW  Kuadran/area ‘Open’ : apa yang diketahui subyek tentang diri sendiri dan diketahui pula oleh orang lain. Area ini menjadi representasi komunikasi dan kerjasama yang baik, bebas dari gangguan dan ketidakpercayaan  Kuadran/area ‘Blind’: apa yang tidak diketahui subyek tapi diketahui orang lain Area dimana kita tidak menyadari sifat/kebiasaan kita sendiri Kecenderungan defensif dan menutupi diri sendiri  Kuadran/area ‘Hidden’: apa yang diketahui subyek tapi tidak diketahui orang lain (façade) Kecenderungan untuk menutupi sisi negatif atau aib Rasa takut atau malu untuk membuka diri kepada orang lain  Kuadran/area ‘Unknown’: apa yang sama-sama tidak diketahui diri subyek dan diri orang lain Kebutuhan yang belum disadari, terlupakan atau masuk ke area bawah sadar
  • 17.
    JOHARI WINDOW DALAMKELOMPOK  Ukuran masing-masing area dalam Johari Window bisa berubah, sesuai dengan pengetahuan mengenai seorang subyek dalam kelompok  Untuk anggota baru dalam kelompok biasanya ukuran kuadran/area ‘Open’ kecil  Dinamika kelompok kemudian membantu area ‘Open’ menjadi lebih besar Membantu anggota kelompok untuk saling mengenal satu sama lain Membantu menanamkan kepercayaan sehingga mengurangi konflik Pendelegasian tugas menjadi lebih mudah Membantu kelompok memfokuskan diri pada performa kerja
  • 19.
    MODEL JOHARI WINDOWSUNTUK ANGGOTA BARU DALAM KELOMPOK
  • 20.
    MODEL JOHARI WINDOWUNTUK KELOMPOK YANG SUDAH TERBENTUK DENGAN BAIK
  • 21.
     Bagaimana caramembuka Open Area?
  • 22.
    CLASS ACTIVITY (II) Five Senses Activity
  • 23.
    BERDAMAI DENGAN DIRISENDIRI  Mengapa memahami konsep diri penting untuk proses pengembangan diri? Menerima bahwa manusia memiliki kekurangan dan kelemahan Konsep diri negatif dapat menjadi salah satu hambatan (blockers) terkuat Konsep diri bisa diperbaiki dengan mulai membuka diri kepada sudut pandang dan perspektif yang berbeda
  • 24.
    KECERDASAN  Penelitian HowardGardner di bidang neurologi menyimpulkan bahwa semua orang pada dasarnya cerdas  Terdapat tujuh kategori kecerdasan  Banyak orang salah mengira kecerdasan hanya terdiri dari dua jenis saja : Kecerdasan bahasa Kecerdasan logika-matematis  Penelitian ini menjadi dasar paradigma “kecerdasan majemuk” atau “Multiple Intelligences”
  • 25.
    TUJUH KECERDASAN  KecerdasanMusik : kecerdasan untuk menyerap, menghargai dan menciptakan irama dan melodi Kecerdasan ini biasanya dimiliki orang-orang peka nada, orang yang dapat menyanyikan lagu dengan tepat, dapat mengikuti irama musik dan dapat mendengar karya musik dengan tingkat akurasi tertentu  Kecerdasan Logika Matematika : kecerdasan dalam hal angka dan logika Kecerdasan ini termasuk kemampuan penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis dan pola numerik
  • 26.
     Kecerdasan gerakbadan atau kinestetik Bakat pengendalian tubuh dan keterampilan menangani benda  Kecerdasan bahasa atau linguistik Kecerdasan dalam mengolah kata, argumentasi atau diplomasi. Umumnya orang-orang yang bergerak di bidang sastra memiliki kecerdasan bahasa  Kecerdasan visual spasial atau ruang Kemampuan berpikir dalam gambar, kemampuan menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual spasial Umumnya memiliki kepekaan tajam terhadap detail visual dan memiliki orientasi yang baik dalam dunia tiga dimensi
  • 27.
     Kecerdasan sosialatau antar pribadi Kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain Mampu untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat dan hasrat orang lain Memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial yang besar  Kecerdasan intrapribadi Mampu memahami perasaanya sendiri, membedakan berbagai macam emosi dan menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya sendiri Mandiri, berorientasi kepada tujuan dan sangat disiplin