SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi 3
Nama : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Kelas : IT-202
1. Self Concept
• Konsep Diri = Keseluruhan aspek diri yang dipahami, yang dapat ditunjukkan bila kita mengatakan
“I” AND “ME”.
• Konsep Diri = konsepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsepsi ini meruapkan perangkat
karakteristik pada diri, yang dapat di amati: fisik (tinggi, berat) dan sifat (pendiam, senang, terbuka
dan sebagainya).
➢ Menurut Brooks, konsep diri adalah “Pandangan dan perasaan kita tentang diri kita”. Dalam konsep
diri, kita sebagai OBJEk & SUBJEK proses persepsi.
➢ Cooley, menyebutnya dengan looking glass self: cermin diri.
➢ Komponen Perceptual = merupakan pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, yang
menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan fisik, ini disebut juga Physical Self Concept.
➢ Komponen Conceptual = merupakan pengetahuan seseorang yang berhubungan dengan sifat-sifat,
latar belakang dan masa depannya. Yang termasuk ke dalam ini: Kejujuran, Percaya diri dan
Kemandirian, ini disebut Psycholocal Self Concept.
➢ Komponen Attitudinal = Sikap-sikap seseorang mengenai dirinya terhadap status, masa depan,
kebanggaan, rasa malu, harga diri, ini disebut Attitude Self Concept, dari komponen tersebut akan
melahirkan konsep diri posistif dan konsep diri negatif.
2. Komponen Konsep Diri
Gambar 1. Komponen Konsep Diri.
2
Komponen Konsep Diri terdiri dari:
• Komponen Kognitif, kemudian disebut dengan citra diri.
• Komponen efektif, kemudian disebut dengan harga diri.
3. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
“Tidak semua orang mempengaruhi kita, hanya orang yang paling dekat atau paling penting yang
paling berpengaruh, disebut dengan significant others”.
Gambar 2. Faktor yang mempengaruhi konsep diri.
3.1. Konsep Diri Positif
Gambar 3. Konsep diri positif
➢ Individu akan mengembangkan sifat percaya diri, harga diri, memiliki kemempuan diri, dapat
menyesuaikan diri. Ciri-ciri: merasa yakin akan kemampuan mengatasi masalah.
➢ Menerima pujian atau penghargaan orang lain tanpa merasa malu.
➢ Menyadari bahwa setiap individu mempunyai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak
seluruhnya disetujui masyarakat.
➢ Merasa mampu memperbaiki diri sendiri dan mau mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang
tidak disenangi dan berusaha untuk mengubahnya.
3.2. Konsep Diri Negatif
➢ Individu akan mengembangkan sifat-sifat tidak mampu, rendah diri, menyebabkan penyesuaian diri
kurang baik.
➢ Peka terhadap kritikan orang lain dan mudah marah.
3
➢ Responsif sekali terhadap pujian, walaupun seolah-olah menghindari pujian, namun antusianya
nampak pada saat pujian dilontarkan.
➢ Tidak bisa menerima dan menghargai kelebihan orang lain.
➢ Cenderung merasa tidak disenangi dan menganggap orang lain sebagai saingan.
➢ Psimis terhadap kompetisi, ia enggan untuk bersaing dengan orang lain karena tidak berharga dan
persaingan dianggap hanya merugikan.
4. Pembentukan Konsep Diri
Gambar 4. Pembentukan konsep diri
➢ Konsep Diri = bukan menrupakan bawaan sejak lahir.
➢ Terbentuk dan berkembang dari pengelamna hiodupnya sejak kecil (dalam keluarga, teman sebaya,
sekolah, masyarakat, dan tempat kerja).
➢ Mengalami perubahan dan perkembangan.
4
5. Keterbukaan Dan Kesadaran Diri
➢ Kesadaran diri (self awareness) membantu kita mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada
pada diri kita.
➢ Mengetahui siapa kita dan apa yang kita inginkan.
➢ Tingkat keterbukaan (self disclosure) dan kesadaran diri dapat diungkapkan dengan model Johari
Window.
Gambar 5. Jendela Johari (Johari Window).
5.1. Kuadran Terbuka
➢ Kuadran terbuka berisikan informasi, perilaku, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan dan
sebagainya yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.
➢ Informasi yang termasuk di sini dapat beragam mulai dari nama, warna kulit, jenis kelamin, usia,
keyakinan politik dan agama.
➢ Kuadran terbuka masing-masing orang akan berbeda-beda besarnya tergantung pada dengan siapa
orang ini berkomunikasi.
Gambar 6. The Self
5.2. Kuadran Gelap
➢ Kuadran gelap berisikan informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain, tapi diri kita sendiri
tidak mengetahuinya.
5
➢ Sebagian orang mempunyai kuadran gelap yang luas, tetapi dia tidak menyadari berbagai
kekeliruan yang dibuatnya.
➢ Kuadran gelap dapat memuat setiap rangsangan komunikatif yang tidak disengaja.
5.3. Kuadran Tersembunyi
➢ Kuadran tersembunyi mengandung semua hal yang kita ketahui tentang diri sendiri tetapi tidak
diketahui oleh orang lain.
➢ Kuadran ini mewakili usaha seseorang untuk membatasi masukan atau informasi yang menyangkut
dirinya.
➢ Kuadran ini adalah tempat kita merahasiakan sesuatu tentang diri sendiri dan tentang orang lain.
5.4. Kuadran Tidak Diketahui
➢ Kuadran tidak diketahui adalah bagian dari kita yang tidak diketahui baik oleh sendiri maupun olah
orang lain.
➢ Kuadran ini adalah informasi yang tenggelam di bawah sadar sesuatu yang luput dari perhatian.
➢ Mewakili segala sesuatu tentang diri seseorang yang belum pernah ditelusuri oleh dirinya atau
orang lain.
Gambar 7. Kuadran tidak diketahui.
6. Kontribusi Konsep Diri Terhadap Perilaku
✓ Konsep diri mempunyai peran penting dalam menentukan perilaku individu.
✓ Perilaku individu akan sesuai dengan cara individu memandang dirinya.
✓ Konsep dirir mempunyai peran dalam mempertahankan keselarasan hatinya.
✓ Konsep diri merupakan seperangkap harapan serta penilaian perilaku.
6
Gambar 8. Kontribusi Konsep diri Terhadap Perilaku.
Referensi
[1] Maktub, D. A. (2021, Maret 27). Estetika Humanisme Self Concept. Diambil kembali dari Unsia
Online Learning : https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk. Diakses pada tanggal 20
April 2024.
Link Video
https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk
Link File
7

More Related Content

Similar to Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf

SELF AWARENESS.pptx
SELF AWARENESS.pptxSELF AWARENESS.pptx
SELF AWARENESS.pptxIfaNofalia1
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriDukiesNessaNNuno
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriSiti Maemunah
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxZatiIwaniIsmahadi
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfSeta Wicaksana
 
Daskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalDaskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalandriani_yulia
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
 
Kepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diriKepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diriuke2000
 

Similar to Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf (20)

Psisos.9.05
Psisos.9.05Psisos.9.05
Psisos.9.05
 
SELF AWARENESS.pptx
SELF AWARENESS.pptxSELF AWARENESS.pptx
SELF AWARENESS.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
KONSEP DIRI
KONSEP DIRIKONSEP DIRI
KONSEP DIRI
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
 
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 
Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
Self disclosure
Self disclosureSelf disclosure
Self disclosure
 
Daskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalDaskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonal
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Kepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diriKepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diri
 
Pertemuan I0.pptx
Pertemuan I0.pptxPertemuan I0.pptx
Pertemuan I0.pptx
 

More from HendroGunawan8

Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...HendroGunawan8
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxModul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxHendroGunawan8
 
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docx
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docxPertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docx
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docxHendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxModul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
 
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docx
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docxPertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docx
Pertemuan 14 - Storing Data with Room - SQLite Primer - Word.docx
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf

  • 1. 1 Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi 3 Nama : Hendro Gunawan NIM : 200401072103 Kelas : IT-202 1. Self Concept • Konsep Diri = Keseluruhan aspek diri yang dipahami, yang dapat ditunjukkan bila kita mengatakan “I” AND “ME”. • Konsep Diri = konsepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsepsi ini meruapkan perangkat karakteristik pada diri, yang dapat di amati: fisik (tinggi, berat) dan sifat (pendiam, senang, terbuka dan sebagainya). ➢ Menurut Brooks, konsep diri adalah “Pandangan dan perasaan kita tentang diri kita”. Dalam konsep diri, kita sebagai OBJEk & SUBJEK proses persepsi. ➢ Cooley, menyebutnya dengan looking glass self: cermin diri. ➢ Komponen Perceptual = merupakan pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan fisik, ini disebut juga Physical Self Concept. ➢ Komponen Conceptual = merupakan pengetahuan seseorang yang berhubungan dengan sifat-sifat, latar belakang dan masa depannya. Yang termasuk ke dalam ini: Kejujuran, Percaya diri dan Kemandirian, ini disebut Psycholocal Self Concept. ➢ Komponen Attitudinal = Sikap-sikap seseorang mengenai dirinya terhadap status, masa depan, kebanggaan, rasa malu, harga diri, ini disebut Attitude Self Concept, dari komponen tersebut akan melahirkan konsep diri posistif dan konsep diri negatif. 2. Komponen Konsep Diri Gambar 1. Komponen Konsep Diri.
  • 2. 2 Komponen Konsep Diri terdiri dari: • Komponen Kognitif, kemudian disebut dengan citra diri. • Komponen efektif, kemudian disebut dengan harga diri. 3. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri “Tidak semua orang mempengaruhi kita, hanya orang yang paling dekat atau paling penting yang paling berpengaruh, disebut dengan significant others”. Gambar 2. Faktor yang mempengaruhi konsep diri. 3.1. Konsep Diri Positif Gambar 3. Konsep diri positif ➢ Individu akan mengembangkan sifat percaya diri, harga diri, memiliki kemempuan diri, dapat menyesuaikan diri. Ciri-ciri: merasa yakin akan kemampuan mengatasi masalah. ➢ Menerima pujian atau penghargaan orang lain tanpa merasa malu. ➢ Menyadari bahwa setiap individu mempunyai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat. ➢ Merasa mampu memperbaiki diri sendiri dan mau mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha untuk mengubahnya. 3.2. Konsep Diri Negatif ➢ Individu akan mengembangkan sifat-sifat tidak mampu, rendah diri, menyebabkan penyesuaian diri kurang baik. ➢ Peka terhadap kritikan orang lain dan mudah marah.
  • 3. 3 ➢ Responsif sekali terhadap pujian, walaupun seolah-olah menghindari pujian, namun antusianya nampak pada saat pujian dilontarkan. ➢ Tidak bisa menerima dan menghargai kelebihan orang lain. ➢ Cenderung merasa tidak disenangi dan menganggap orang lain sebagai saingan. ➢ Psimis terhadap kompetisi, ia enggan untuk bersaing dengan orang lain karena tidak berharga dan persaingan dianggap hanya merugikan. 4. Pembentukan Konsep Diri Gambar 4. Pembentukan konsep diri ➢ Konsep Diri = bukan menrupakan bawaan sejak lahir. ➢ Terbentuk dan berkembang dari pengelamna hiodupnya sejak kecil (dalam keluarga, teman sebaya, sekolah, masyarakat, dan tempat kerja). ➢ Mengalami perubahan dan perkembangan.
  • 4. 4 5. Keterbukaan Dan Kesadaran Diri ➢ Kesadaran diri (self awareness) membantu kita mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita. ➢ Mengetahui siapa kita dan apa yang kita inginkan. ➢ Tingkat keterbukaan (self disclosure) dan kesadaran diri dapat diungkapkan dengan model Johari Window. Gambar 5. Jendela Johari (Johari Window). 5.1. Kuadran Terbuka ➢ Kuadran terbuka berisikan informasi, perilaku, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan dan sebagainya yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. ➢ Informasi yang termasuk di sini dapat beragam mulai dari nama, warna kulit, jenis kelamin, usia, keyakinan politik dan agama. ➢ Kuadran terbuka masing-masing orang akan berbeda-beda besarnya tergantung pada dengan siapa orang ini berkomunikasi. Gambar 6. The Self 5.2. Kuadran Gelap ➢ Kuadran gelap berisikan informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain, tapi diri kita sendiri tidak mengetahuinya.
  • 5. 5 ➢ Sebagian orang mempunyai kuadran gelap yang luas, tetapi dia tidak menyadari berbagai kekeliruan yang dibuatnya. ➢ Kuadran gelap dapat memuat setiap rangsangan komunikatif yang tidak disengaja. 5.3. Kuadran Tersembunyi ➢ Kuadran tersembunyi mengandung semua hal yang kita ketahui tentang diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain. ➢ Kuadran ini mewakili usaha seseorang untuk membatasi masukan atau informasi yang menyangkut dirinya. ➢ Kuadran ini adalah tempat kita merahasiakan sesuatu tentang diri sendiri dan tentang orang lain. 5.4. Kuadran Tidak Diketahui ➢ Kuadran tidak diketahui adalah bagian dari kita yang tidak diketahui baik oleh sendiri maupun olah orang lain. ➢ Kuadran ini adalah informasi yang tenggelam di bawah sadar sesuatu yang luput dari perhatian. ➢ Mewakili segala sesuatu tentang diri seseorang yang belum pernah ditelusuri oleh dirinya atau orang lain. Gambar 7. Kuadran tidak diketahui. 6. Kontribusi Konsep Diri Terhadap Perilaku ✓ Konsep diri mempunyai peran penting dalam menentukan perilaku individu. ✓ Perilaku individu akan sesuai dengan cara individu memandang dirinya. ✓ Konsep dirir mempunyai peran dalam mempertahankan keselarasan hatinya. ✓ Konsep diri merupakan seperangkap harapan serta penilaian perilaku.
  • 6. 6 Gambar 8. Kontribusi Konsep diri Terhadap Perilaku. Referensi [1] Maktub, D. A. (2021, Maret 27). Estetika Humanisme Self Concept. Diambil kembali dari Unsia Online Learning : https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk. Diakses pada tanggal 20 April 2024. Link Video https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk Link File
  • 7. 7