• Konsep Diri = konsepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsepsi ini merupakan perangkat karakteristik pada diri, yang dapat di amati: fisik (tinggi, berat) dan sifat (pendiam, senang, terbuka dan sebagainya).
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
1. 1
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi 3
Nama : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Kelas : IT-202
1. Self Concept
• Konsep Diri = Keseluruhan aspek diri yang dipahami, yang dapat ditunjukkan bila kita mengatakan
“I” AND “ME”.
• Konsep Diri = konsepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsepsi ini meruapkan perangkat
karakteristik pada diri, yang dapat di amati: fisik (tinggi, berat) dan sifat (pendiam, senang, terbuka
dan sebagainya).
➢ Menurut Brooks, konsep diri adalah “Pandangan dan perasaan kita tentang diri kita”. Dalam konsep
diri, kita sebagai OBJEk & SUBJEK proses persepsi.
➢ Cooley, menyebutnya dengan looking glass self: cermin diri.
➢ Komponen Perceptual = merupakan pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, yang
menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan fisik, ini disebut juga Physical Self Concept.
➢ Komponen Conceptual = merupakan pengetahuan seseorang yang berhubungan dengan sifat-sifat,
latar belakang dan masa depannya. Yang termasuk ke dalam ini: Kejujuran, Percaya diri dan
Kemandirian, ini disebut Psycholocal Self Concept.
➢ Komponen Attitudinal = Sikap-sikap seseorang mengenai dirinya terhadap status, masa depan,
kebanggaan, rasa malu, harga diri, ini disebut Attitude Self Concept, dari komponen tersebut akan
melahirkan konsep diri posistif dan konsep diri negatif.
2. Komponen Konsep Diri
Gambar 1. Komponen Konsep Diri.
2. 2
Komponen Konsep Diri terdiri dari:
• Komponen Kognitif, kemudian disebut dengan citra diri.
• Komponen efektif, kemudian disebut dengan harga diri.
3. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
“Tidak semua orang mempengaruhi kita, hanya orang yang paling dekat atau paling penting yang
paling berpengaruh, disebut dengan significant others”.
Gambar 2. Faktor yang mempengaruhi konsep diri.
3.1. Konsep Diri Positif
Gambar 3. Konsep diri positif
➢ Individu akan mengembangkan sifat percaya diri, harga diri, memiliki kemempuan diri, dapat
menyesuaikan diri. Ciri-ciri: merasa yakin akan kemampuan mengatasi masalah.
➢ Menerima pujian atau penghargaan orang lain tanpa merasa malu.
➢ Menyadari bahwa setiap individu mempunyai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak
seluruhnya disetujui masyarakat.
➢ Merasa mampu memperbaiki diri sendiri dan mau mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang
tidak disenangi dan berusaha untuk mengubahnya.
3.2. Konsep Diri Negatif
➢ Individu akan mengembangkan sifat-sifat tidak mampu, rendah diri, menyebabkan penyesuaian diri
kurang baik.
➢ Peka terhadap kritikan orang lain dan mudah marah.
3. 3
➢ Responsif sekali terhadap pujian, walaupun seolah-olah menghindari pujian, namun antusianya
nampak pada saat pujian dilontarkan.
➢ Tidak bisa menerima dan menghargai kelebihan orang lain.
➢ Cenderung merasa tidak disenangi dan menganggap orang lain sebagai saingan.
➢ Psimis terhadap kompetisi, ia enggan untuk bersaing dengan orang lain karena tidak berharga dan
persaingan dianggap hanya merugikan.
4. Pembentukan Konsep Diri
Gambar 4. Pembentukan konsep diri
➢ Konsep Diri = bukan menrupakan bawaan sejak lahir.
➢ Terbentuk dan berkembang dari pengelamna hiodupnya sejak kecil (dalam keluarga, teman sebaya,
sekolah, masyarakat, dan tempat kerja).
➢ Mengalami perubahan dan perkembangan.
4. 4
5. Keterbukaan Dan Kesadaran Diri
➢ Kesadaran diri (self awareness) membantu kita mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada
pada diri kita.
➢ Mengetahui siapa kita dan apa yang kita inginkan.
➢ Tingkat keterbukaan (self disclosure) dan kesadaran diri dapat diungkapkan dengan model Johari
Window.
Gambar 5. Jendela Johari (Johari Window).
5.1. Kuadran Terbuka
➢ Kuadran terbuka berisikan informasi, perilaku, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan dan
sebagainya yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.
➢ Informasi yang termasuk di sini dapat beragam mulai dari nama, warna kulit, jenis kelamin, usia,
keyakinan politik dan agama.
➢ Kuadran terbuka masing-masing orang akan berbeda-beda besarnya tergantung pada dengan siapa
orang ini berkomunikasi.
Gambar 6. The Self
5.2. Kuadran Gelap
➢ Kuadran gelap berisikan informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain, tapi diri kita sendiri
tidak mengetahuinya.
5. 5
➢ Sebagian orang mempunyai kuadran gelap yang luas, tetapi dia tidak menyadari berbagai
kekeliruan yang dibuatnya.
➢ Kuadran gelap dapat memuat setiap rangsangan komunikatif yang tidak disengaja.
5.3. Kuadran Tersembunyi
➢ Kuadran tersembunyi mengandung semua hal yang kita ketahui tentang diri sendiri tetapi tidak
diketahui oleh orang lain.
➢ Kuadran ini mewakili usaha seseorang untuk membatasi masukan atau informasi yang menyangkut
dirinya.
➢ Kuadran ini adalah tempat kita merahasiakan sesuatu tentang diri sendiri dan tentang orang lain.
5.4. Kuadran Tidak Diketahui
➢ Kuadran tidak diketahui adalah bagian dari kita yang tidak diketahui baik oleh sendiri maupun olah
orang lain.
➢ Kuadran ini adalah informasi yang tenggelam di bawah sadar sesuatu yang luput dari perhatian.
➢ Mewakili segala sesuatu tentang diri seseorang yang belum pernah ditelusuri oleh dirinya atau
orang lain.
Gambar 7. Kuadran tidak diketahui.
6. Kontribusi Konsep Diri Terhadap Perilaku
✓ Konsep diri mempunyai peran penting dalam menentukan perilaku individu.
✓ Perilaku individu akan sesuai dengan cara individu memandang dirinya.
✓ Konsep dirir mempunyai peran dalam mempertahankan keselarasan hatinya.
✓ Konsep diri merupakan seperangkap harapan serta penilaian perilaku.
6. 6
Gambar 8. Kontribusi Konsep diri Terhadap Perilaku.
Referensi
[1] Maktub, D. A. (2021, Maret 27). Estetika Humanisme Self Concept. Diambil kembali dari Unsia
Online Learning : https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk. Diakses pada tanggal 20
April 2024.
Link Video
https://www.youtube.com/watch?v=ZKOxQvoo9Bk
Link File