Dokumen tersebut membahas tentang Adversity Quotient (AQ) yang merupakan kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hidup. AQ memiliki empat dimensi yaitu control, ownership, reach, dan endurance. Dokumen juga menjelaskan tipologi manusia berdasarkan AQ yaitu quitters, campers, dan climbers serta cara meningkatkan AQ melalui listen, explore, analisis, dan tindakan.
2. REVIEW MINGGU LALU
Minggu ke - 1
Pengembangan Diri Manusia
IMPORTANT!
MENGENALI DIRI SENDIRI
Minggu ke - 2
Kepribadian dan Tipe
Kepribadian
1. Mengenal kepribadian dan
tipologinya berdasarkan teori
Hipocrates
Minggu ke - 3
Konsep Diri dan Johari
Window
1. Mengenal Konsep Diri,
Hubungannya dengan Nilai
Diri dan Kepercayaan Diri
dan Johari Window
Minggu ke - 4
Multiple Intelligence
1. Mengenal berbagai macam
jenis kecerdasan
3. ADVERSITY QUOTIENT
Adversity Quotient
Kemampuan bertahan dalam
berbagai kesulitan hidup dan
tantangan yang dialami
Kecerdasan seseorang dalam
menghadapi kesulitan atau
hambatan
Tipe kecerdasan ini diangkat oleh
Paul G. Stolz berdasarkan
penelitian Psikolog Albert Bandura
tentang SELF EFFICACY
Self Efficacy Keyakinan
seseorang terhadap
kemampuannya untuk berhasil
dalam melaksanakan atau
mengatasi suatu hal
4. MENGAPA AQ PENTING?
Dari segi psikoneuroimmunologi Pikiran dan
emosi mempengaruhi proses kimiawi dalam
tubuh
Survivor dalam bencana alam atau kisah Aron
Ralston
Dari segi neurophysiology kebiasaan kita
dalam berpikir dan berperilaku terpeta dalam
otak
Dari segi kognitif Learned
helplessness/ketidakberdayaan yang dipelajari
Golput atau Diet
6. TIPOLOGI MANUSIA MENURUT AQ
Quitters
Gampang menyerah ketika
pendakian sulit
Mudah berputar arah dan
membatalkan pendakian
Menghindar dari tantangan berat
Takut menghadapi komitment
7. Campers
Tipe pendaki yang mencari tempat
singgah
Merasa nyaman ketika berada di
dalam comfort zone banyak
potensi yang tidak direalisasikan
kalau mereka tidak bergerak maju
Biasanya campers butuh waktu
untuk berpikir ulang/mengatur
prioritas
Bisa juga karena campers sudah
memenuhi target dan belum
menemukan tujuan baru
The bright side is… campers selalu
bisa memulai mendaki kembali!
8. Climber
Tipe pendaki yang
menuntaskan
pendakian hingga
puncak
Berani
menghadapi resiko
untuk mencapai
tujuan
Moto: No Pain, No
Gain
Dilema adversitas
10. CONTROL
Control seberapa jauh seseorang merasa
memiliki kontrol terhadap sebuah situasi?
Orang dengan AQ tinggi biasanya akan berpikir
kalau mereka bisa mengontrol situasi
Bahkan ketika menghadapi situasi tertentu,
orang dengan AQ tinggi bisa menemukan satu
hal yang bisa mereka kontrol atau kuasai
Iklan Oreo
11. OWNERSHIP
Ownership sejauh mana seseorang
mengakui atau mengambil tanggung jawab
terhadap suatu kejadian
Rasa tanggung jawab adalah dasar dari sebuah
tindakan
Orang dengan AQ tinggi akan mampu
mengambil tanggung jawab
Orang dengan AQ rendah akan merasa menjadi
korban
12. ORIGIN
Origin cara pandang seseorang mengenai
asal usul permasalahan
Orang dengan AQ tinggi tidak akan semata-mata
menyalahkan diri sendiri atau diri orang lain
(analisis mendalam)
Orang dengan AQ rendah akan langsung
menyalahkan diri sendiri atau orang lain
13. REACH
Reach sejauh mana kesulitan menjangkau
aspek-aspek lain dari kehidupan seseorang
Orang dengan AQ tinggi mampu melokalisir
masalah
Orang dengan AQ rendah biasanya akan
membiarkan masalah yang dihadapinya
merembet ke aspek kehidupan lain yang ia miliki
katastropik dan destruktif
14. ENDURANCE
Endurance seberapa lama seseorang
dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan
Orang dengan AQ tinggi beranggapan bahwa
kesulitan sifatnya hanya sementara
Orang dengan AQ rendah beranggapan bahwa
kesulitan sifatnya permanen (menetap dan
susah untuk diubah)
15. IQ, EQ ATAU AQ?
Balanced approach atau pendekatan yang
seimbang adalah kata kunci utama
Tidak ada kecerdasan yang lebih penting
dari satu sama lain
Contoh: Ferrasta Soebardi atau Team Hoyt
16. FERRASTA SOEBARDI (PEPENG)
Public figure dan MC ternama
Pada tahun 2005, terserang
penyakit Multiple Sclerosis yang
menyebabkan kelumpuhan total
Sejak lumpuh, dengan berbekal
laptop beliau masih
menjalankan beberapa bisnis
domain online, membuat buku
‘Di Balik Jari-Jari’, menggagas
gerakan sosial bagi pendidikan
Indonesia dan menyelesaikan
pendidikan S2 Psikologi di
Universitas Indonesia
Words of wisdom :
“Kalau tidak sakit, mungkin saya
malah belum lulus S2”
“I never ask God why. Because
I’m afraid he will answer ‘why
not?’ “
17. TEAM HOYT
Team Hoyt terdiri dari ayah Dick
Hoyt dan anak Rick Hoyt
Rick menderita cerebral palsy sejak
lahir dan didiagnosis hanya akan
menjadi ‘vegetable’ seumur hidup
Dick Hoyt beserta istri tidak
menyerah dan mencari cara agar
Rick bisa hidup normal seperti anak
lain (belajar alfabet, bermain
komputer hingga bersekolah di
sekolah umum)
Tahun 1997 Rick ingin mulai
mengikuti maraton (Dick sudah
berusia 37 tahun namun mulai
berlatih agar kuat mendorong kursi
roda anaknya ketika berlari)
Tahun November 2011, Team Hoyt
berhasil menyelesaikan 69 Maraton
dan 6 Triathlon
18. What is to give light must endure burning
(Victor Frankl)
But knowing when to stop the burning is
important too.
19. HOW ABOUT YOU?
Roleplay sebagai General
Manager sebuah hotel historik
di Jakarta
Situasi :
Permintaan untuk merenovasi
hotel tersebut
Kondisi finansial terbatas
Pro :
Hotel tersebut memiliki nilai
sejarah tinggi
Memiliki pegawai lama yang setia
Kontra :
Biaya tinggi sementara tingkat
hunian rendah
Pegawai lama dengan
kompetensi belum berubah
Infrastruktur kurang
20. CARA MENINGKATKAN AQ
Listen – Dengarkan/perhatikan bagaimana cara
kita merespon kesulitan yang terjadi kepada diri
kita
Melihat tinggi rendahnya AQ
Dimana dimensi yang sudah tinggi dan masih
rendah
Cara orang merespon kesulitan dapat dibagi
menjadi dua:
Pesimis beranggapan bahwa kesulitan bersifat
permanen dan tidak akan pernah selesai
Optimis beranggapan bahwa kesulitan hanya
bersifat sementara saja
21. Explore – analisis asal usul kesulitan
Apa yang menyebabkan kesulitan tersebut?
Dimana kesalahan saya?
Kalau ada kesempatan lagi bisakan saya
memperbaiki kesalahan tersebut?
Bagian mana yang sudah dilakukan dengan
lebih baik? Bagian mana yang belum dilakukan
dengan baik
22. Analisis – analisis bukti-bukti
Apa buktinya kalau kesulitan ini tidak bisa
dikontrol
Apa buktinya kalau kesulitan ini akan merembet
ke aspek kehidupan lain
Apa buktinya kalo kesulitan ini akan bertahan
lama
23. Do something!
Informasi apa lagi yang dibutuhkan
Apa yang bisa dilakukan untuk mengambil
kendali dalam masalah
Apayang bisa dilakukan untuk mengontrol agar
masalah tidak merembet kemana-mana
Apa yang bisa dilakukan agar kesulitan tidak
berlangsung lama