SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom 
STMIK AMIKOM PURWOKERTO 
2014
Image Enhancement 
 Suatu proses untuk mengubah sebuah citra 
menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan 
melalui berbagai cara. 
 Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan 
fungsi transformasi, operasi matematis, 
pemfilteran dan lain sebagainya. 
 Tujuan untuk menghasilkan citra yang lebih 
baik atau sebaliknya untuk kebutuhan tertentu.
 Nilai suatu piksel (pixel) memiliki nilai dalam 
rentang tertentu, dari nilai minimum sampai 
maksimum. 
 Jangkauan yang digunakan berbeda-beda 
tergantung jenis warnanya. 
 Namun secara umum jangkauannya adalah 
0 - 255
 Berdasarkan nilai pikselnya citra dapat 
digolongkan menjadi : 
1. Citra Biner 
2. Citra Grayscale 
3. Citra Warna (8 bit) 
4. Citra Warna (16 bit) 
5. Citra Warna (24 bit)
1. Citra Biner 
 Citra digital yang hanya memiliki dua 
kemungkinan nilai piksel hitam dan putih. 
 Disebut juga citra B&W (black and white) 
atau citra monochrome. 
 Hanya dibutuhkan 1 bit untuk mewakili nilai 
setiap piksel dari citra biner.
1. Citra Biner 
gambar citra biner
1. Citra Biner 
gambar citra biner
1. Citra Biner 
gambar citra biner
2. Citra Grayscale 
 Citra digital yang hanya memiliki satu nilai 
kanal pada setiap pikselnya, atau nilai 
bagian dari Red = Green = Blue. 
 Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam 
sampai putih.
2. Citra Grayscale 
gambar citra grayscale
2. Citra Grayscale 
gambar citra grayscale
3. Citra Warna (8 bit) 
 Setiap piksel dari citra warna (8 bit) hanya 
diwakili oleh 8 bit dengan jumlah warna 
maksimum yang dapat digunakan adalah 
256 warna. 
 Citra warna 8 bit menggunakan palet warna 
256 dengan setiap paletnya memiliki 
pemetaan nilai (colormap) RGB tertentu.
3. Citra Warna (8 bit) 
 Setiap piksel memiliki format 8 bit sebagai 
berikut : 
Bit-7 Bit-6 Bit-5 Bit-4 Bit-3 Bit-2 Bit-1 Bit-0 
R R R G G G B B
3. Citra Warna (8 bit)
3. Citra Warna (8 bit)
3. Citra Warna (8 bit)
4. Citra Warna (16 bit) 
 Citra highcolor, dengan setiap pikselnya 
diwakili dengan 2 byte memory (16 bit). 
 Citra warna 16 bit memiliki 65.536 warna, 
dalam formasi bit-nya, nilai merah dan biru 
mengambil tempat di 5 bit di kanan dan kiri. 
Komponen hijau memiliki 5 bit ditambah 
1 bit ekstra.
4. Citra Warna (16 bit) 
Bit 
- 
15 
Bit 
- 
14 
Bit 
- 
13 
Bit 
- 
12 
Bit 
- 
11 
Bit 
- 
10 
Bit 
- 
9 
Bit 
- 
8 
Bit 
- 
7 
Bit 
- 
6 
Bit 
- 
5 
Bit 
- 
4 
Bit 
- 
3 
Bit 
- 
2 
Bit 
- 
1 
Bit 
- 
0 
R R R R R G G G G G G B B B B B
4. Citra Warna (16 bit)
5. Citra Warna (24 bit) 
 Setiap piksel diwakili dengan 24 bit 
sehingga total 16.777.216 variasi warna. 
 Variasi warna ini sudah lebih dari cukup 
untuk memvisualisasikan seluruh warna 
yang dapat dilihat oleh penglihatan manusia. 
 Setiap poin informasi piksel (RGB) disimpan 
ke dalam 1 byte data. 8 bit pertama 
menyimpan nilai Biru, 8 bit kedua nilai Hijau 
dan 8 bit terakhir merupakan nilai Merah.
5. Citra Warna (24 bit)
5. Citra Warna (24 bit)
5. Citra Warna (24 bit)
Perbandingan 
Deret Warna
 Terdapat dua jenis resolusi, yaitu : 
 Resolusi Spasial 
 Resolusi Kecemerlangan 
Setiap citra digital mempunyai karakteristik dasar 
yaitu : ukuran citra, resolusi dan format.
 Resolusi Spasial 
 Resolusi Spasial adalah ukuran halus atau 
kasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolom 
pada saat dilakukan sampling. 
 Resolusi Spasial dipakai untuk menentukan 
jumlah piksel per satuan panjang. 
 Resolusi Spasial sangat berpengaruh pada 
detail dan perhitungan gambarnya. 
 Satuan resolusi spasial yaitu dpi (dot per inch)
 Resolusi Spasial 
 Contoh citra dengan resolusi 50 dpi, artinya : 
 1 inch mempunyai 50 piksel 
 bila luas citra : 1 inch2 berarti citra tersebut 
mempunyai jumlah piksel 50 x 50 piksel. 
 bila ukuran citra diperbesar menjadi 
10 x 10 inch2 maka jumlah piksel tetap yaitu 
50 x 50, tetapi resolusi jadi 50 : 10 = 5 dpi. 
 artinya 1 inch hanya diisi 5 piksel. 
 hal ini mengakibatkan gambar menjadi 
kabur atau pecah-pecah dan kasar.
 Resolusi Spasial
 Resolusi Spasial
 Resolusi Kecemerlangan 
(Intensitas / Brightness) 
 Resolusi Kecemerlangan adalah ukuran halus 
atau kasarnya pembagian tingkat gradasi warna 
saat dilakukan kuantisasi. 
 Sebagai kedalaman bit / kedalaman warna (Bit 
Depth).
 Resolusi Kecemerlangan 
(Intensitas / Brightness) 
 Bit Depth menentukan berapa banyak informasi 
warna yang tersedia untuk ditampilkan dalam 
setiap piksel. 
 Semakin besar nilainya, semakin bagus kualitas 
gambar yang dihasilkan, dan tentu ukurannya 
semakin besar.
 Resolusi Kecemerlangan 
(Intensitas / Brightness) 
 Sebagai contoh : 
Suatu gambar mempunyai bit depth = 1, 
berarti hanya ada kemungkinan 2 warna (21=2) 
yaitu hitam dan putih. 
Suatu gambar mempunyai bit depth = 8, 
berarti ada kemungkinan warna yaitu 28=256
 Hitogram adalah grafik yang menunjukkan 
frekuensi kemunculan setiap nilai gradasi 
warna. 
 Bila digrambarkan pada koordinat kartesian 
maka sumbu X (absis) menunjukkan tingkat 
warna dan sumbu Y (ordinat) menunjukkan 
frekuensi kemunculan.
 Manfaat Histogram 
 Sebagai indikasi visual untuk menentukan skala 
keabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitas 
citra yang diinginkan. 
* Contoh : pengubahan kontras, kecemerlangan 
 Untuk pemilihan batas ambang (threshold) 
* Contoh : proses segmentasi citra 
(memisahkan objek dari latar belakangnya)s
Sekian 
  


More Related Content

What's hot

Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra binerSyafrizal
 
Pcd 04 - jenis dan format citra
Pcd   04 - jenis dan format citraPcd   04 - jenis dan format citra
Pcd 04 - jenis dan format citraFebriyani Syafri
 
Lect 02 second portion
Lect 02  second portionLect 02  second portion
Lect 02 second portionMoe Moe Myint
 
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citraPenjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citraIztHo'ell Shoerento
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Image proccessing and its application
Image proccessing and its applicationImage proccessing and its application
Image proccessing and its applicationAshwini Awatare
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraSyafrizal
 
03 digital image fundamentals DIP
03 digital image fundamentals DIP03 digital image fundamentals DIP
03 digital image fundamentals DIPbabak danyal
 
Image segmentation
Image segmentationImage segmentation
Image segmentationkhyati gupta
 

What's hot (20)

Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digitalChap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
 
Image Restoration
Image Restoration Image Restoration
Image Restoration
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Citra Biner
Citra BinerCitra Biner
Citra Biner
 
Pcd 04 - jenis dan format citra
Pcd   04 - jenis dan format citraPcd   04 - jenis dan format citra
Pcd 04 - jenis dan format citra
 
Lect 02 second portion
Lect 02  second portionLect 02  second portion
Lect 02 second portion
 
Chap 6 histogram dan operasi dasar
Chap 6 histogram dan operasi dasarChap 6 histogram dan operasi dasar
Chap 6 histogram dan operasi dasar
 
Tutorial histogram
Tutorial histogramTutorial histogram
Tutorial histogram
 
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citraPenjelasan tentang kontur dan representasi citra
Penjelasan tentang kontur dan representasi citra
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Image proccessing and its application
Image proccessing and its applicationImage proccessing and its application
Image proccessing and its application
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmapKD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
03 digital image fundamentals DIP
03 digital image fundamentals DIP03 digital image fundamentals DIP
03 digital image fundamentals DIP
 
Image segmentation
Image segmentationImage segmentation
Image segmentation
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 

Similar to Image Enhancement Teknik dan Aplikasi

Multimedia 2 image
Multimedia 2   imageMultimedia 2   image
Multimedia 2 imageNani Wulan
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digitalahmad haidaroh
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Sita Anggraeni
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citradedidarwis
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
12. jaka putra implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...
12. jaka putra  implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...12. jaka putra  implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...
12. jaka putra implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...ym.ygrex@comp
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarEkky Patria
 
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdf
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdfCitra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdf
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdfrobbertristanto7
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfAdam Superman
 
jurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citrajurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citraOvie Poenya
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptxnyomans1
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf2212212037SYAEPUL
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptxnyomans1
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptxnyomans1
 
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBMateri Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBAgung Sulistyanto
 

Similar to Image Enhancement Teknik dan Aplikasi (20)

Multimedia 2 image
Multimedia 2   imageMultimedia 2   image
Multimedia 2 image
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citra
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
12. jaka putra implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...
12. jaka putra  implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...12. jaka putra  implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...
12. jaka putra implementasi histogram equalization untuk perbaikan noise pad...
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambar
 
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdf
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdfCitra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdf
Citra_digital_perkembangan_digitalisasi.pdf
 
Pcd 2
Pcd 2Pcd 2
Pcd 2
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
 
jurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citrajurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citra
 
Laporan pcd 01
Laporan pcd 01Laporan pcd 01
Laporan pcd 01
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx
 
GRAVIS BERBASIS BITMAP
GRAVIS BERBASIS BITMAPGRAVIS BERBASIS BITMAP
GRAVIS BERBASIS BITMAP
 
Desain gambar bitmap
Desain gambar bitmapDesain gambar bitmap
Desain gambar bitmap
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
 
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBMateri Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
 

More from Dhanar Intan Surya Saputra (15)

LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
 
LBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA PurwokertoLBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA Purwokerto
 
Chap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan polaChap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan pola
 
Chap 9 pengenalan pola part 1
Chap 9 pengenalan   pola part 1Chap 9 pengenalan   pola part 1
Chap 9 pengenalan pola part 1
 
Chap 7 pengolahan warna
Chap 7 pengolahan warnaChap 7 pengolahan warna
Chap 7 pengolahan warna
 
Chap 12 algogritma pengenalan pola
Chap 12 algogritma pengenalan polaChap 12 algogritma pengenalan pola
Chap 12 algogritma pengenalan pola
 
Chap 10 pengenalan pola part 2
Chap 10 pengenalan  pola part 2Chap 10 pengenalan  pola part 2
Chap 10 pengenalan pola part 2
 
Chap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluanChap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluan
 
Chap 1 opening
Chap 1 openingChap 1 opening
Chap 1 opening
 
Modul praktikum pengolahan citra digital
Modul praktikum pengolahan citra digitalModul praktikum pengolahan citra digital
Modul praktikum pengolahan citra digital
 
Chap 4_Model Citra
Chap 4_Model CitraChap 4_Model Citra
Chap 4_Model Citra
 
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan CitraChap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
 
Buat Kreasimu dengan Augmented Reality
Buat Kreasimu dengan Augmented RealityBuat Kreasimu dengan Augmented Reality
Buat Kreasimu dengan Augmented Reality
 
Mudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaranMudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaran
 
Profesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality BrowserProfesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality Browser
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Image Enhancement Teknik dan Aplikasi

  • 1. Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2014
  • 2. Image Enhancement  Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.  Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan fungsi transformasi, operasi matematis, pemfilteran dan lain sebagainya.  Tujuan untuk menghasilkan citra yang lebih baik atau sebaliknya untuk kebutuhan tertentu.
  • 3.  Nilai suatu piksel (pixel) memiliki nilai dalam rentang tertentu, dari nilai minimum sampai maksimum.  Jangkauan yang digunakan berbeda-beda tergantung jenis warnanya.  Namun secara umum jangkauannya adalah 0 - 255
  • 4.  Berdasarkan nilai pikselnya citra dapat digolongkan menjadi : 1. Citra Biner 2. Citra Grayscale 3. Citra Warna (8 bit) 4. Citra Warna (16 bit) 5. Citra Warna (24 bit)
  • 5. 1. Citra Biner  Citra digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai piksel hitam dan putih.  Disebut juga citra B&W (black and white) atau citra monochrome.  Hanya dibutuhkan 1 bit untuk mewakili nilai setiap piksel dari citra biner.
  • 6. 1. Citra Biner gambar citra biner
  • 7. 1. Citra Biner gambar citra biner
  • 8. 1. Citra Biner gambar citra biner
  • 9. 2. Citra Grayscale  Citra digital yang hanya memiliki satu nilai kanal pada setiap pikselnya, atau nilai bagian dari Red = Green = Blue.  Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam sampai putih.
  • 10. 2. Citra Grayscale gambar citra grayscale
  • 11. 2. Citra Grayscale gambar citra grayscale
  • 12. 3. Citra Warna (8 bit)  Setiap piksel dari citra warna (8 bit) hanya diwakili oleh 8 bit dengan jumlah warna maksimum yang dapat digunakan adalah 256 warna.  Citra warna 8 bit menggunakan palet warna 256 dengan setiap paletnya memiliki pemetaan nilai (colormap) RGB tertentu.
  • 13. 3. Citra Warna (8 bit)  Setiap piksel memiliki format 8 bit sebagai berikut : Bit-7 Bit-6 Bit-5 Bit-4 Bit-3 Bit-2 Bit-1 Bit-0 R R R G G G B B
  • 14. 3. Citra Warna (8 bit)
  • 15. 3. Citra Warna (8 bit)
  • 16. 3. Citra Warna (8 bit)
  • 17. 4. Citra Warna (16 bit)  Citra highcolor, dengan setiap pikselnya diwakili dengan 2 byte memory (16 bit).  Citra warna 16 bit memiliki 65.536 warna, dalam formasi bit-nya, nilai merah dan biru mengambil tempat di 5 bit di kanan dan kiri. Komponen hijau memiliki 5 bit ditambah 1 bit ekstra.
  • 18. 4. Citra Warna (16 bit) Bit - 15 Bit - 14 Bit - 13 Bit - 12 Bit - 11 Bit - 10 Bit - 9 Bit - 8 Bit - 7 Bit - 6 Bit - 5 Bit - 4 Bit - 3 Bit - 2 Bit - 1 Bit - 0 R R R R R G G G G G G B B B B B
  • 19. 4. Citra Warna (16 bit)
  • 20. 5. Citra Warna (24 bit)  Setiap piksel diwakili dengan 24 bit sehingga total 16.777.216 variasi warna.  Variasi warna ini sudah lebih dari cukup untuk memvisualisasikan seluruh warna yang dapat dilihat oleh penglihatan manusia.  Setiap poin informasi piksel (RGB) disimpan ke dalam 1 byte data. 8 bit pertama menyimpan nilai Biru, 8 bit kedua nilai Hijau dan 8 bit terakhir merupakan nilai Merah.
  • 21. 5. Citra Warna (24 bit)
  • 22. 5. Citra Warna (24 bit)
  • 23. 5. Citra Warna (24 bit)
  • 25.  Terdapat dua jenis resolusi, yaitu :  Resolusi Spasial  Resolusi Kecemerlangan Setiap citra digital mempunyai karakteristik dasar yaitu : ukuran citra, resolusi dan format.
  • 26.  Resolusi Spasial  Resolusi Spasial adalah ukuran halus atau kasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolom pada saat dilakukan sampling.  Resolusi Spasial dipakai untuk menentukan jumlah piksel per satuan panjang.  Resolusi Spasial sangat berpengaruh pada detail dan perhitungan gambarnya.  Satuan resolusi spasial yaitu dpi (dot per inch)
  • 27.  Resolusi Spasial  Contoh citra dengan resolusi 50 dpi, artinya :  1 inch mempunyai 50 piksel  bila luas citra : 1 inch2 berarti citra tersebut mempunyai jumlah piksel 50 x 50 piksel.  bila ukuran citra diperbesar menjadi 10 x 10 inch2 maka jumlah piksel tetap yaitu 50 x 50, tetapi resolusi jadi 50 : 10 = 5 dpi.  artinya 1 inch hanya diisi 5 piksel.  hal ini mengakibatkan gambar menjadi kabur atau pecah-pecah dan kasar.
  • 30.  Resolusi Kecemerlangan (Intensitas / Brightness)  Resolusi Kecemerlangan adalah ukuran halus atau kasarnya pembagian tingkat gradasi warna saat dilakukan kuantisasi.  Sebagai kedalaman bit / kedalaman warna (Bit Depth).
  • 31.  Resolusi Kecemerlangan (Intensitas / Brightness)  Bit Depth menentukan berapa banyak informasi warna yang tersedia untuk ditampilkan dalam setiap piksel.  Semakin besar nilainya, semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan, dan tentu ukurannya semakin besar.
  • 32.  Resolusi Kecemerlangan (Intensitas / Brightness)  Sebagai contoh : Suatu gambar mempunyai bit depth = 1, berarti hanya ada kemungkinan 2 warna (21=2) yaitu hitam dan putih. Suatu gambar mempunyai bit depth = 8, berarti ada kemungkinan warna yaitu 28=256
  • 33.  Hitogram adalah grafik yang menunjukkan frekuensi kemunculan setiap nilai gradasi warna.  Bila digrambarkan pada koordinat kartesian maka sumbu X (absis) menunjukkan tingkat warna dan sumbu Y (ordinat) menunjukkan frekuensi kemunculan.
  • 34.
  • 35.
  • 36.  Manfaat Histogram  Sebagai indikasi visual untuk menentukan skala keabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitas citra yang diinginkan. * Contoh : pengubahan kontras, kecemerlangan  Untuk pemilihan batas ambang (threshold) * Contoh : proses segmentasi citra (memisahkan objek dari latar belakangnya)s