SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ANIMASI DALAM
MULTIMEDIA
EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM
PENDAHULUAN
• Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun
berurutan atau dikenal dengan istilah FRAME.
• Satu frame = satu gambar
• Jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan
waktu tertentu, maka akan terlihat “bergerak”.
• Satuan yang dipakan adalah FRAME PER SECOND (fps).
• Misalkan animasi di set 25fps, artinya animasi tersebut terdiri dari 25
gambar dalam satu detik.
• Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan
“halus”.
• Animasi merupakan daya Tarik utama dalam program multimedia
interaktif, mampu menjelaskan suatu konsep/proses yang sulit
dijelaskan dengan media lain.
• Animasi juga memiliki daya Tarik estetika sehingga tampilannya
eye catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat dalam
proses pembelajaran.
• Animasi merupakan penggunaan computer untuk menciptakan
“gerak” pada layar, seni 2D atau 3D dalam menciptakan sebuah
ilusi gerakan.
MANFAAT ANIMASI DALAM MULTIMEDIA
• Menunjukkan objek dengan idea (misalnya efek gravitasi pada
suatu objek)
• Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya proses penyerapan
makanan dalam darah, dll)
• Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misalnya
menjelaskan tentang konsep tegangan arus bolak balik dengan
bantuan animasi grafik sinus yang bergerak)
• Menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural (misalnya
cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka)
MACAM-MACAM ANIMASI DALAM MULTIMEDIA
• Cell Animation
• Frame Animation
• Sprite Animation
• Path Animation
• Spline Animation
• Vector Animation
• Character Animation
• Computational Animation
• Morphing
• Clay Animation
• Digital Animation
CELL ANIMATION (Animasi Sel)
• Kata “Cell” berasal dari “Celluloid” yang berarti bahan dasar atau
material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak. 
awal mula animasi, sekarang material film dibuat dari Asetat
(Accetate) bukan celluloid.
• Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar
belakang dan sebuah sel untuk masing-masing objek yang bergerak
secara mandiri di atas latar belakang.
• Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk
memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan.
• Misal : seorang animator ingin membuat karakter yang berjalan.
• 1. menggambar lembaran latar belakang.
• 2. membuat karakter akan berjalan.
• 3. membuat karakter ketika kaki diangkat.
• 4. membuat karakter kaki dilangkahkan.
Diantara lembaran/frame diselipkan efek animasi agar karakter berjalan itu
“mulus”.
Selipan frame tersebut dinamakan KEYFRAME
Contoh : film kartun Mickey Mouse dan Tom and Jerry.
FRAME ANIMATION
• Merupakan bentuk animasi paling sederhana
• Menampilkan rangkaian gambar yang berurutan/bergantian secara
cepat (diukur dalam satuan fps)
• Contoh : membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian
sebuah buku, lalu kita buka buku tersebut sedemikian rupa
menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.
SPRITE ANIMATION
• Yaitu objek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak
grafik dengan latar belakang diam.
• Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu
bersamaan.
• Memiliki besar fps yang berbeda.
• Pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek
sprite.
• Setiap objek animasi disebut SPRITE.
• Contoh : animasi rotasi planet, burung terbang, bola memantul.
PATH ANIMATION (Animasi Lintasan)
• Adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva
yang ditentukan sebagai lintasan.
• Misalnya : membantu membuat animasi kereta api yang bergerak
pada lintasan rel.
• Animasi path biasanya diberi perulangan animasi, sehingga animasi
terus berulang hingga kondisi tertentu.
• Animasi sprite dapat disebut animasi lintasan ini, jika meletakkan
sprite yang bergerak sepanjang garis kurva sebagai lintasan.
SPLINE ANIMATION
• Spline merupakan representasi matematis dari kurva. Bila objek
bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, tetapi mengikuti
garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari
representasi perhitungan matematis.
VECTOR ANIMATION
• Mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada
gambar yang digunakan dalam objek sprite nya.
• Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar
bitmap, sedangkan animasi vector menggunakan gambar vector
dalam objek sprite nya.
• Penggunaan vector ini juga mengakibatkan ukuran file animasi
vector menjadi lebih kecil dibandingkan dengan animasi sprite.
• Sebuah vector merupakan garis yang memiliki ujung-pangkal, arah
dan panjang.
CHARACTER ANIMATION
• Animasi karakter ini seperti dalam film kartun berbasis 3 dimensi.
Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D.
• Gerakan hirarkis mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak
tetapi semua gerakan pada waktu yang sama untuk membuat
animasi tunggal dan bitmap mudah.
• Untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan
merupakan sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus
dalam pengerjaannya.
COMPUTATIONAL ANIMATION
• Menggerakkan satu kata di layar monitor dengan cara membuat
serangkaian frame yang menunjukkan jalannya kata di layar, yang
tiap frame nya mewakili satu moment dalam satu waktu selama
kata itu bergerak.
MORPHING
• Yaitu mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan
menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus
begitu bentuk pertama merubah dirinya menjadi bentuk yang lain.
• Dilakukan dengan bantuan program Morpheus.
CLAY ANIMATION
• Sering disebut animasi boneka (doll).
• Dibuat dari boneka-boneka tanah liat (clay) atau material lain
yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-
boneka tersebut difoto secara beruntun.
• Setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan
dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi
yang unik.
• Contoh : film chicken run (dream work pictures)
DIGITAL ANIMATION
• Penggabungan teknik animasi cell yang dibantu computer.
• Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai,
diwarnai, diberi animasi dan efek oleh computer, sehingga animasi
lebih hidup tetapi tidak meninggalkan identitasnya sebagai
animasi 2D.
• Contoh : film Lion King
JENIS-JENIS ANIMASI
• 2 DIMENSI (2D)
• 3 DIMENSI (3D)
ANIMASI 2 DIMENSI
• Dikenal juga dengan animasi DWI MATRA atau juga FLAT
ANIMATION.
• Contoh : film Tom-Jerry, Scooby Doo, Doraemon.
ANIMASI 3 DIMENSI
• Membuat animasi lebih hidup dari 2D.
• Lebih sulit dikerjakan karena :
• Harus memvisualkan bentuk 3D
• Kemampuan processing untuk proses render objek 3D
• Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan
• Tahap penciptaan animasi 3D : permodelan, layout dan animation,
rendering.
PRINSIP KERJA ANIMASI
• Penumpukan Gambar
• Mengubah nilai koordinat objek
3
2
1
0
1
2
3
4
5
0 1 2 3 4 5
X-Values
EFEK ANIMASI
• Animasi berbasis PIXEL
• Animasi berbasis VEKTOR
• Animasi berbasis HIBRID
BAHASA ANIMASI
• Linier-list notations
• General purpose language
• Graphical language
METODE MENGONTROL ANIMASI
• Full explicit control
• Procedural control
• Constraint based system
• Tracking live action
• Kinematics and dynamics
TAHAPAN PRODUKSI FILM ANIMASI
• Tahap pengembagan film animasi
• Tahap pra produksi film animasi
• Tahap produksi film animasi
• Tahap pasca produksi film animasi
TEKNIK PROSES PEMBUATAN ANIMASI
• Teknik Cell
• Teknik bayangan
• Teknik computing 2D
• Teknik computing 3D
TEKNIK DASAR ANIMASI
• Teknik diambil animasi
• Teknik cut-out animasi
• Model animasi / menghentikan gerakan animasi
• Komputer animasi / pencitraan CGI
PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI
• Pose dan gerakan antara
• Gerakan skunder
• Akselerasi
• Antisipasi
• Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak
• Gerakan melengkung
• Dramatisasi gerakan
• Elastisitas
• Penempatan di bidang gambar
• Daya Tarik karakter
• Penjiwaan karakter

More Related Content

What's hot

Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digital
Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra DigitalPertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digital
Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digitalahmad haidaroh
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05KuliahKita
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKuliahKita
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasiiepp10
 
Slide Pengolahan Citra 3
Slide Pengolahan Citra 3Slide Pengolahan Citra 3
Slide Pengolahan Citra 3Sita Anggraeni
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digitalahmad haidaroh
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processingDefri Tan
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogramRoziq Bahtiar
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaToto Haryadi
 

What's hot (20)

Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digital
Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra DigitalPertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digital
Pertemuan 4 - Color Image Processing - Citra Digital
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektorDesain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
 
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektorDesain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
 
Jenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format CitraJenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format Citra
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)
 
Slide Pengolahan Citra 3
Slide Pengolahan Citra 3Slide Pengolahan Citra 3
Slide Pengolahan Citra 3
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogram
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimedia
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Bab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunanBab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunan
 

Similar to Animasi dalam multimedia

memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxandinirwana7
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaamukhlis sholehuddin
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animationutarkasep
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdfZainul Arifin
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdfZainul Arifin
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationbullah10
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdfZainul Arifin
 
Animasi 3 Dimensi (3 d)
Animasi  3 Dimensi (3 d)Animasi  3 Dimensi (3 d)
Animasi 3 Dimensi (3 d)Sofyan Thayf
 

Similar to Animasi dalam multimedia (20)

Pertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasarPertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasar
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa
 
Modul 5 animasi
Modul 5 animasiModul 5 animasi
Modul 5 animasi
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animation
 
56.pptx
56.pptx56.pptx
56.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
Animasi 2
Animasi 2Animasi 2
Animasi 2
 
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdfPROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
 
Animasi 3 Dimensi (3 d)
Animasi  3 Dimensi (3 d)Animasi  3 Dimensi (3 d)
Animasi 3 Dimensi (3 d)
 
A n i m a s i
A n i m a s iA n i m a s i
A n i m a s i
 
PUPPETER.pptx
PUPPETER.pptxPUPPETER.pptx
PUPPETER.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Animasi dalam multimedia

  • 1. ANIMASI DALAM MULTIMEDIA EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM
  • 2. PENDAHULUAN • Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan atau dikenal dengan istilah FRAME. • Satu frame = satu gambar • Jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu, maka akan terlihat “bergerak”. • Satuan yang dipakan adalah FRAME PER SECOND (fps). • Misalkan animasi di set 25fps, artinya animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detik. • Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan “halus”.
  • 3. • Animasi merupakan daya Tarik utama dalam program multimedia interaktif, mampu menjelaskan suatu konsep/proses yang sulit dijelaskan dengan media lain. • Animasi juga memiliki daya Tarik estetika sehingga tampilannya eye catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat dalam proses pembelajaran. • Animasi merupakan penggunaan computer untuk menciptakan “gerak” pada layar, seni 2D atau 3D dalam menciptakan sebuah ilusi gerakan.
  • 4. MANFAAT ANIMASI DALAM MULTIMEDIA • Menunjukkan objek dengan idea (misalnya efek gravitasi pada suatu objek) • Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya proses penyerapan makanan dalam darah, dll) • Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misalnya menjelaskan tentang konsep tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi grafik sinus yang bergerak) • Menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural (misalnya cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka)
  • 5. MACAM-MACAM ANIMASI DALAM MULTIMEDIA • Cell Animation • Frame Animation • Sprite Animation • Path Animation • Spline Animation • Vector Animation • Character Animation • Computational Animation • Morphing • Clay Animation • Digital Animation
  • 6. CELL ANIMATION (Animasi Sel) • Kata “Cell” berasal dari “Celluloid” yang berarti bahan dasar atau material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak.  awal mula animasi, sekarang material film dibuat dari Asetat (Accetate) bukan celluloid. • Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing objek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. • Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan.
  • 7. • Misal : seorang animator ingin membuat karakter yang berjalan. • 1. menggambar lembaran latar belakang. • 2. membuat karakter akan berjalan. • 3. membuat karakter ketika kaki diangkat. • 4. membuat karakter kaki dilangkahkan. Diantara lembaran/frame diselipkan efek animasi agar karakter berjalan itu “mulus”. Selipan frame tersebut dinamakan KEYFRAME Contoh : film kartun Mickey Mouse dan Tom and Jerry.
  • 8. FRAME ANIMATION • Merupakan bentuk animasi paling sederhana • Menampilkan rangkaian gambar yang berurutan/bergantian secara cepat (diukur dalam satuan fps) • Contoh : membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, lalu kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.
  • 9. SPRITE ANIMATION • Yaitu objek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak grafik dengan latar belakang diam. • Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan. • Memiliki besar fps yang berbeda. • Pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. • Setiap objek animasi disebut SPRITE. • Contoh : animasi rotasi planet, burung terbang, bola memantul.
  • 10. PATH ANIMATION (Animasi Lintasan) • Adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. • Misalnya : membantu membuat animasi kereta api yang bergerak pada lintasan rel. • Animasi path biasanya diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga kondisi tertentu. • Animasi sprite dapat disebut animasi lintasan ini, jika meletakkan sprite yang bergerak sepanjang garis kurva sebagai lintasan.
  • 11. SPLINE ANIMATION • Spline merupakan representasi matematis dari kurva. Bila objek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, tetapi mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis.
  • 12. VECTOR ANIMATION • Mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite nya. • Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vector menggunakan gambar vector dalam objek sprite nya. • Penggunaan vector ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vector menjadi lebih kecil dibandingkan dengan animasi sprite. • Sebuah vector merupakan garis yang memiliki ujung-pangkal, arah dan panjang.
  • 13. CHARACTER ANIMATION • Animasi karakter ini seperti dalam film kartun berbasis 3 dimensi. Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. • Gerakan hirarkis mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan pada waktu yang sama untuk membuat animasi tunggal dan bitmap mudah. • Untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan merupakan sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus dalam pengerjaannya.
  • 14. COMPUTATIONAL ANIMATION • Menggerakkan satu kata di layar monitor dengan cara membuat serangkaian frame yang menunjukkan jalannya kata di layar, yang tiap frame nya mewakili satu moment dalam satu waktu selama kata itu bergerak.
  • 15. MORPHING • Yaitu mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus begitu bentuk pertama merubah dirinya menjadi bentuk yang lain. • Dilakukan dengan bantuan program Morpheus.
  • 16. CLAY ANIMATION • Sering disebut animasi boneka (doll). • Dibuat dari boneka-boneka tanah liat (clay) atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka- boneka tersebut difoto secara beruntun. • Setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. • Contoh : film chicken run (dream work pictures)
  • 17. DIGITAL ANIMATION • Penggabungan teknik animasi cell yang dibantu computer. • Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi dan efek oleh computer, sehingga animasi lebih hidup tetapi tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2D. • Contoh : film Lion King
  • 18. JENIS-JENIS ANIMASI • 2 DIMENSI (2D) • 3 DIMENSI (3D)
  • 19. ANIMASI 2 DIMENSI • Dikenal juga dengan animasi DWI MATRA atau juga FLAT ANIMATION. • Contoh : film Tom-Jerry, Scooby Doo, Doraemon.
  • 20. ANIMASI 3 DIMENSI • Membuat animasi lebih hidup dari 2D. • Lebih sulit dikerjakan karena : • Harus memvisualkan bentuk 3D • Kemampuan processing untuk proses render objek 3D • Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan • Tahap penciptaan animasi 3D : permodelan, layout dan animation, rendering.
  • 21. PRINSIP KERJA ANIMASI • Penumpukan Gambar • Mengubah nilai koordinat objek 3 2 1 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 X-Values
  • 22. EFEK ANIMASI • Animasi berbasis PIXEL • Animasi berbasis VEKTOR • Animasi berbasis HIBRID
  • 23. BAHASA ANIMASI • Linier-list notations • General purpose language • Graphical language
  • 24. METODE MENGONTROL ANIMASI • Full explicit control • Procedural control • Constraint based system • Tracking live action • Kinematics and dynamics
  • 25. TAHAPAN PRODUKSI FILM ANIMASI • Tahap pengembagan film animasi • Tahap pra produksi film animasi • Tahap produksi film animasi • Tahap pasca produksi film animasi
  • 26. TEKNIK PROSES PEMBUATAN ANIMASI • Teknik Cell • Teknik bayangan • Teknik computing 2D • Teknik computing 3D
  • 27. TEKNIK DASAR ANIMASI • Teknik diambil animasi • Teknik cut-out animasi • Model animasi / menghentikan gerakan animasi • Komputer animasi / pencitraan CGI
  • 28. PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI • Pose dan gerakan antara • Gerakan skunder • Akselerasi • Antisipasi • Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak • Gerakan melengkung • Dramatisasi gerakan • Elastisitas • Penempatan di bidang gambar • Daya Tarik karakter • Penjiwaan karakter