SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
1
LAPORAN PENDAHULUAN
ANEMIA
A. Definisi atau Deskripsi Penyakit
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah eritrosit dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin,
sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Menurut WHO (1992) anemia adalah
suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal untuk kelompok orang yang bersangkutan.
B. Pathway (etiologi, tanda dan gejala, kemungkinan komplikasi, diagnosa keperawatan,NIC & NOC)
Nyeri akut
NIC : manajemen nyeri, analgetik
NOC : nyeri hilang / berkurang
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
NIC : pemantauan sirkulasi,
NOC : TTV stabil, sirkulasi baik, kognitif baik, pompa jantung efektif
Defisit perawatan diri
NIC : self care bathing / higene, feeding, toileting, dressing
NOC :melakukan tugas fisik yang paling mendasar dan aktivitas perawatan pribadi ADL secara mandiri dengan atau tanpa bantuan
alat
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
NIC : manajemen nutrisi, monitoring nutrisi
NOC : status nutrisi, BB mrningkat, tidak ada tanda malnutrisi
Intoleransi aktivitas
NIC : terapi aktivitas, memilih aktivitas konsisten dan sesuai
NOC : melakukan ADL secara mandiri, mampu berpindah, kardiopulmonari baik, ventilsi adekuat
konstipasi
NIC : manajemen konstipasi, bising usus, intake cairan, diet, kolaborasi laksatif
NOC : feces lunak dan berbentuk
Ketidakefektifan pola nafas
NIC : manajemen airway,
NOC :status respirasi baik, TTV normal,
C. Pemeriksaan penunjang
Tes darah lengkap (tingkat keparahan dan jenis anemia), biokimiawi pemeriksaan utk mengukur kadar unsur-unsur
yang diperlukan dalam perkembangan sel Fe, asam folat, vit. B12, tes fungsi ginjal (disfungsi ginjal), biopsi sum-sum
tulang (mengevaluasi produksi SDM), MCH (27-31) Hb yang terdapat dalam satu sel darah, MCV (81-96 µm) volume
eritrosit rata-rata,MCHC (30-36 g/100ml) konsentrasi hemoglobin rata-rata,Hct (volume darah lengkap / eritrosit)
D. Penatalaksanaan
Dasar pengobatan anemia adalah memberikan bahan-bahan yang kurang untuk pembentukan eritrosit, diet tinggi besi,
atasi penyebab, pemberian preparat sepertizat besi, transfusi darah jika perlu, bila anemia timbul skunder akibat
penyakit lain, dengan pengobatan penyakit dasarnya anemia akan membaik
ETIOLOGI:
Karena cacat sel darah merah (SDM), kekurangan nutrisi/ zat gizi,
perdarahan,autoimun, genetik, infeksi, obat-obatan dan zat kimia,
trombotik trombositopenia dan syndrome uremik hemolitik, efek
fisik, dan penyakit kronis dan maligna.
KLASIFIKASI:
Anemia karena penurunan produksi sel eritrosit
a. Anemia defisiensi zat besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi vitamin B12 (Pernicious Anemia)
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Anemia aplastik
Anemia karena meningkatnya kerusakan eritrosit
a. Anemia hemolitik
b. Anemia sel sabit
MANIFESTASI:
Kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, konjungtiva
anemis, sakit kepala, konstipasi, tidak mampu
berkonsentrasi, dan rentan terhadap infeksi, sakit perut,
mual muntah, anoreksia, hepatomegali, slenomegali,
dipsnue, BB turun
KOMPLIKASI:
Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang.
Akibatnya penderita anemia akan mudah terkena infeksi.
Mudah terkena infeksi saluran nafas, jantung juga menjadi
gampang lelah, karena harus memompa darah lebih kuat.
Kasus pada ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani
dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian dan
berisiko pada janin. Selain bayi lahir dengan berat badan
rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan
organ-organ tubuh termasuk otak.
2
AbsorbsiFe, B12, & asam folat kurang
Kurang nutrisi
Komponen pembentuk eritrosit kurang
Eritrosit tidak sempurna
Eritrosit mudah pecah
Degenerasi eritrosit
Eritrosit rapuh
Perdarahan hemolisis (destruksi SDM)
Kehilangan SDM Kehilangan komponen darah
Tidak terkontrol
Perdarahan berlebihan
Trauma
Kehilangan komponen darah
Penurunan resistensi
perifer
Syok hipovolemikGangguan fungsi ginjal
Gang produksi hormon eritropoetin
Stimulus pembentukan SDM di sum-
sum tulang
Depresi sum-sum tulang / kegagalan
sum-sum tulang
Gang pembentukan eritrosit
Produksi eritrosit menurun
Reaksi kompensasi
Pembentukan eritrosit organ
lain (hepar & splen
Hepatomegali/ Splenomegali
Distensi ketidaknyamanan
abdomen
Nyeri
ANEMIA
Resistensi aliran darah perifer
Penurunan O2
Kebutuhan O2 tdk terpenuhi
Hipoksia sel & jaringan
Kompensasi jantung meningkatkan HR, RR
Kerja jantung meningkat
Beban jantung meningkat dlm waktu lama
Hipertropi jantung
Kemampuan kompresi menurun
Dekompensasi kordis
Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Perubahan pembentukan ATP
Energi yg dihasilkan menurun
Kelemahan fisik, lelah, lemas,
pusing
Asamlaktat menumpuk
Metabolisme anaerob
Lelah Badrest
Menurunkan ADL
Defisit Perawatan Diri
(makan, mandi,
berpakaian, eliminasi)
Intolerasi AktivitasResiko jatuh, Resiko cidera
Gang otak
Pusing
Pengiriman nutrisi
terganggu
Defisiensi nutrisi
Merangsang saraf simpatis
Aliran GI menurun
Peristaltik menurun
Regurgitasi
Peningkatan isi lambung
Mual muntah
Anoreksia
Intake menurun BB
Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang dari kebutuhan tubuh
Konstipasi
Mukosa bibir kering
Tugor kulit jelek
Konjungtiva anemis
Pola nafas terganggu
Gangguan pertukaran gas
Dipsnue
Nafas pendek
Ketidakefektifan Pola
Nafas
Keganasan
3
Anak 10-16 gr/dL
Bayi baru lahir 12-24gr/dL
Banjarmasin, 2017
DAPUS:
Desmawati. (2013). Sistem Hematologi Dan
Imunologi Asuhan Keperawatan Umum &
Maternitas Dilengkapi Dengan Latihan Soal-Soal.
Jakarta: In Media
Tarwoto & Wartonah. (2008). Keperwatan Medikal
Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Trans
info media
Huda amin, N. 2013. Aplikasi asuhan keperawatan
berdasarkan diagnosa medis NANDA NIC NOC.
Media action
Tjokoprawiro dkk, 2015, buku ajar ilmu penyakit
dalam. UNAIR
Angga. (2015). Derajat Anemia Dan
Penatalaksanaannya. (Internet).(Diakses pada 15
September 2017)
Derajat Hemoglobin
Derajat 0 (nilai normal) Wanita 12-16 gr/dl
Laki-laki 14-18 gr/dl
Derajat 1 (ringan) 10,0 gr/dl - nilai normal
Derajat 2 (sedang) 8 gr/dl – 10,0 gr/dl
Derajat 3 (berat) 6,5 gr/dl- 7,9 gr/dl
Derajat 4 (mengancam jiwa) < 6,5 gr/dl
Menurut NCI (National Cancer
Intitute)
Preseptor Akademik,
(Suci Fitri Rahayu, Ns.,M.Kep)
Preseptor Klinik,
(Hj.Fauziah, S.Kep.,Ns)

More Related Content

What's hot (20)

ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Pengkajian katarak
Pengkajian katarakPengkajian katarak
Pengkajian katarak
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Askep dislokasi
Askep dislokasiAskep dislokasi
Askep dislokasi
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Askep Labiopalatoskisis
Askep LabiopalatoskisisAskep Labiopalatoskisis
Askep Labiopalatoskisis
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 

Similar to Lp anemia

Similar to Lp anemia (20)

Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Askep anemia
Askep anemia Askep anemia
Askep anemia
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
 
askep anemia.pptx
askep anemia.pptxaskep anemia.pptx
askep anemia.pptx
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
Askep_Anemia.doc
Askep_Anemia.docAskep_Anemia.doc
Askep_Anemia.doc
 
Askep anemia 1
Askep anemia 1Askep anemia 1
Askep anemia 1
 
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
 
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.pptASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_ANAK_ANEMIA.ppt
 
Anemia hemolitik
Anemia hemolitikAnemia hemolitik
Anemia hemolitik
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxkasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
 
Anemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.pptAnemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.ppt
 
Askep anak anemia
Askep anak anemiaAskep anak anemia
Askep anak anemia
 
Askep anak anemia
Askep anak anemiaAskep anak anemia
Askep anak anemia
 

Recently uploaded

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 

Recently uploaded (20)

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

Lp anemia

  • 1. 1 LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA A. Definisi atau Deskripsi Penyakit Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah eritrosit dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin, sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Menurut WHO (1992) anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal untuk kelompok orang yang bersangkutan. B. Pathway (etiologi, tanda dan gejala, kemungkinan komplikasi, diagnosa keperawatan,NIC & NOC) Nyeri akut NIC : manajemen nyeri, analgetik NOC : nyeri hilang / berkurang Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer NIC : pemantauan sirkulasi, NOC : TTV stabil, sirkulasi baik, kognitif baik, pompa jantung efektif Defisit perawatan diri NIC : self care bathing / higene, feeding, toileting, dressing NOC :melakukan tugas fisik yang paling mendasar dan aktivitas perawatan pribadi ADL secara mandiri dengan atau tanpa bantuan alat Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh NIC : manajemen nutrisi, monitoring nutrisi NOC : status nutrisi, BB mrningkat, tidak ada tanda malnutrisi Intoleransi aktivitas NIC : terapi aktivitas, memilih aktivitas konsisten dan sesuai NOC : melakukan ADL secara mandiri, mampu berpindah, kardiopulmonari baik, ventilsi adekuat konstipasi NIC : manajemen konstipasi, bising usus, intake cairan, diet, kolaborasi laksatif NOC : feces lunak dan berbentuk Ketidakefektifan pola nafas NIC : manajemen airway, NOC :status respirasi baik, TTV normal, C. Pemeriksaan penunjang Tes darah lengkap (tingkat keparahan dan jenis anemia), biokimiawi pemeriksaan utk mengukur kadar unsur-unsur yang diperlukan dalam perkembangan sel Fe, asam folat, vit. B12, tes fungsi ginjal (disfungsi ginjal), biopsi sum-sum tulang (mengevaluasi produksi SDM), MCH (27-31) Hb yang terdapat dalam satu sel darah, MCV (81-96 µm) volume eritrosit rata-rata,MCHC (30-36 g/100ml) konsentrasi hemoglobin rata-rata,Hct (volume darah lengkap / eritrosit) D. Penatalaksanaan Dasar pengobatan anemia adalah memberikan bahan-bahan yang kurang untuk pembentukan eritrosit, diet tinggi besi, atasi penyebab, pemberian preparat sepertizat besi, transfusi darah jika perlu, bila anemia timbul skunder akibat penyakit lain, dengan pengobatan penyakit dasarnya anemia akan membaik ETIOLOGI: Karena cacat sel darah merah (SDM), kekurangan nutrisi/ zat gizi, perdarahan,autoimun, genetik, infeksi, obat-obatan dan zat kimia, trombotik trombositopenia dan syndrome uremik hemolitik, efek fisik, dan penyakit kronis dan maligna. KLASIFIKASI: Anemia karena penurunan produksi sel eritrosit a. Anemia defisiensi zat besi b. Anemia megaloblastik c. Anemia defisiensi vitamin B12 (Pernicious Anemia) d. Anemia defisiensi asam folat e. Anemia aplastik Anemia karena meningkatnya kerusakan eritrosit a. Anemia hemolitik b. Anemia sel sabit MANIFESTASI: Kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, konjungtiva anemis, sakit kepala, konstipasi, tidak mampu berkonsentrasi, dan rentan terhadap infeksi, sakit perut, mual muntah, anoreksia, hepatomegali, slenomegali, dipsnue, BB turun KOMPLIKASI: Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya penderita anemia akan mudah terkena infeksi. Mudah terkena infeksi saluran nafas, jantung juga menjadi gampang lelah, karena harus memompa darah lebih kuat. Kasus pada ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian dan berisiko pada janin. Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan organ-organ tubuh termasuk otak.
  • 2. 2 AbsorbsiFe, B12, & asam folat kurang Kurang nutrisi Komponen pembentuk eritrosit kurang Eritrosit tidak sempurna Eritrosit mudah pecah Degenerasi eritrosit Eritrosit rapuh Perdarahan hemolisis (destruksi SDM) Kehilangan SDM Kehilangan komponen darah Tidak terkontrol Perdarahan berlebihan Trauma Kehilangan komponen darah Penurunan resistensi perifer Syok hipovolemikGangguan fungsi ginjal Gang produksi hormon eritropoetin Stimulus pembentukan SDM di sum- sum tulang Depresi sum-sum tulang / kegagalan sum-sum tulang Gang pembentukan eritrosit Produksi eritrosit menurun Reaksi kompensasi Pembentukan eritrosit organ lain (hepar & splen Hepatomegali/ Splenomegali Distensi ketidaknyamanan abdomen Nyeri ANEMIA Resistensi aliran darah perifer Penurunan O2 Kebutuhan O2 tdk terpenuhi Hipoksia sel & jaringan Kompensasi jantung meningkatkan HR, RR Kerja jantung meningkat Beban jantung meningkat dlm waktu lama Hipertropi jantung Kemampuan kompresi menurun Dekompensasi kordis Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Perubahan pembentukan ATP Energi yg dihasilkan menurun Kelemahan fisik, lelah, lemas, pusing Asamlaktat menumpuk Metabolisme anaerob Lelah Badrest Menurunkan ADL Defisit Perawatan Diri (makan, mandi, berpakaian, eliminasi) Intolerasi AktivitasResiko jatuh, Resiko cidera Gang otak Pusing Pengiriman nutrisi terganggu Defisiensi nutrisi Merangsang saraf simpatis Aliran GI menurun Peristaltik menurun Regurgitasi Peningkatan isi lambung Mual muntah Anoreksia Intake menurun BB Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh Konstipasi Mukosa bibir kering Tugor kulit jelek Konjungtiva anemis Pola nafas terganggu Gangguan pertukaran gas Dipsnue Nafas pendek Ketidakefektifan Pola Nafas Keganasan
  • 3. 3 Anak 10-16 gr/dL Bayi baru lahir 12-24gr/dL Banjarmasin, 2017 DAPUS: Desmawati. (2013). Sistem Hematologi Dan Imunologi Asuhan Keperawatan Umum & Maternitas Dilengkapi Dengan Latihan Soal-Soal. Jakarta: In Media Tarwoto & Wartonah. (2008). Keperwatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Trans info media Huda amin, N. 2013. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis NANDA NIC NOC. Media action Tjokoprawiro dkk, 2015, buku ajar ilmu penyakit dalam. UNAIR Angga. (2015). Derajat Anemia Dan Penatalaksanaannya. (Internet).(Diakses pada 15 September 2017) Derajat Hemoglobin Derajat 0 (nilai normal) Wanita 12-16 gr/dl Laki-laki 14-18 gr/dl Derajat 1 (ringan) 10,0 gr/dl - nilai normal Derajat 2 (sedang) 8 gr/dl – 10,0 gr/dl Derajat 3 (berat) 6,5 gr/dl- 7,9 gr/dl Derajat 4 (mengancam jiwa) < 6,5 gr/dl Menurut NCI (National Cancer Intitute) Preseptor Akademik, (Suci Fitri Rahayu, Ns.,M.Kep) Preseptor Klinik, (Hj.Fauziah, S.Kep.,Ns)