Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi kinerja, fungsi dan tujuannya. Juga membahas konsep kompensasi, motivasi, kepuasan kerja, penilaian prestasi, audit kinerja, dan pengukuran kinerja SDM secara menyeluruh.
2. Pengertian Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja adalah penilaian yang
dilakukan secara sistematis untuk mengetahui
hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi.
Disamping itu, memberikan tanggung jawab
yang sesuai kepada karyawan.
Fungsi Evaluasi Kerja
Menentukan kebutuhan pengembangan Sumber Daya
Manusia.
Penentuan dan pengukuran tujuan kinerja.
Alat manajemen kinerja organisasi.
Memberikan balikan kepada pegawai,ternilai mengenai
kinerjanya
Tujuan Evaluasi Kinerja
Meningkatkan saling pengertian antara karyawan
tentang persyaratan kinerja.
Memberikan peluang kepada karyawan untuk
mendiskusikan keinginan dan aspirasinya.
Mencatat dan mengakui hasil kinerja karyawan,
sehingga mereka termotivasi untuk berbuat lebih
baik.
PENGERTIAN, FUNGSI EVALUASI KINERJA SDM
3. http://tugasakhiramik.blogspot.com/2015/12/pengertian-Human-resources -scorecard
HR SCORECARD (PENGUKURAN KINERJA SDM)
Human resources scorecard adalah suatu
sistem pengukuran sumber daya manusia
yang mengkaitkan orang-strategi-kinerja
untuk menghasilkan perusahaan yang
unggul. Human resources scorecard
menjabarkan visi, misi,strategi yang dapat
diukur kontribusinya.
Human resources scorecard merupakan suatu
sistem pengukuran yang mengkaitkan sumber
daya manusia dengan strategi dan kinerja
organisasi yang akhirnya akan mampu
menimbulkan kesadaran mengenai konsekuensi
keputusan invenstasi sumber daya manusia,selai
itu Human resources scorecard dapat menjadi
alat bantu bagi manajer sumber daya manusia
untuk memastikan bahwa semua keputusan
sumber daya manusia mendukung atau
mempunyai kontribusi lansung pada implementasi
strategi usaha.
4. MOTIVASI
motivasi adalah keinginan untuk berusaha
atau berupaya sekuat tenaga untuk mencapai
tujuan organisasi yang dikondisikan atau
ditentukan oleh kemampuan usaha/upaya
untuk memenuhi sesuatu kebutuhan
individual. (Stephen p. robinson)
3 BENTUK MOTIVASI :
Motivasi intristik
Motivasi Ekstrintik
Motivasi Terdesak
KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja menurut Susilo Martoyo (1992 : 115),
pada dasarnya merupakan salah satu aspek
psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya,ia akan merasa puas dengan
adanya kesesuaian antara kemampuan, keterampilan
dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi.
http://renanuria.blogspot.com/2016/11/motivasi-dan-kepuasan-kerja.html?m=1
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
5. https://widiastutidyah.wordpress.com/2011/01/20/makalah-efektivitas-kecerdasan-terhadap-kinerja/amp/
Kecerdasan emosional adalah
kemampuan mengenali diri sendiri dan
orang lain, kemampuan memotivasi diri
sendiri dan mengelola emosi dengan baik
pada diri sendiri dan hubungannya
dengan orang lain (Goleman,2001:512).
Kecerdasan Emosional (EQ) berpotensi
mempengaruhi motivasi kerja, karena kecerdasan
emosional berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola
emosi diri, memotivasi diri,berempati, dan
membina hubungan dengan orang lain.
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL SDM
6. http://sindyputrilusitasari.membangun-kapabalitas-dan-kompetesi-sdm
4 kondisi yang harus di penuhi di kapabilitas,Barney(1991) :
• Sumber daya organisasional yang sangat berharga
• Tidak dapat dengan mudah digantikan subritute secara
strategis
• Sangat Sulit untuk ditiru
• Relative sulit untuk di kembangkan
Kompetensi SDM mencakup :
• Kompetensi Teknis
• Kompetensi Konseptual
• Kompetensi Untuk Hidup
MEMBANGUN KAPABILITAS DAN KOMPETENSI SDM
Kapabilitas adalah
kompetensi yaitu
kemampuan,namun
pemaknaan kapabilitas tidak
sebatas memiliki skill
namun lebih dari itu
sehingga bener bener
menguasai kemampuanya
dari titik kelemahan hingga
cara mengatasinya
Kompetensi yaitu
kemampuan sebagai
seseorang individu atau
calon pemimpin diharapkan
memimiliki
kemampuan,keterampilan
atau skill
7. http://spi.uin-alaudin.ac.id
Kinerja suatu organisasi dinilai baik jika organisasi ang bersangkutan
mampu melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan pada standar yang tinggi dengan biaya yang rendah
Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja Manajerial
1. Persiapan Audit Kinerja
2. Pengujian Pengendalian Manajemen.
3. Pengukuran dan Pengujian Key Performance Indicator (KPI) atau yang
disebut Indikator Kinerja Kunci (IKK).
4. Review Operasional.
5. Pembuatan Kertas Kerja Audit (KKA)
6. Pelaporan
7. Pemantauan Tindak Lanjut.
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
8. ◦ Prestasi Kerja Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
◦ Penilaian Prestasi Kerja Adalah evaluasi yang sistematis terhadap
pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk
pengembangan.
◦ Manfaat:
Memperbaiki keputusan-keputusan personalia
Umpan balik kepada karyawan
8
PENILAIAN PRESTASI KERJA
9. Pengertian kompensasi
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa
mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM
yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran
dalam melakukan tugas keorganisasian.
Jenis Kompensasi
• Pembayaran uang secara langsung dalam bentuk gaji, intensif atau bonus/komisi.
• Pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan dan asuransi.
• Ganjaran non finansial seperti jam kerja yang luwes, kantor yang bergengsi, wewenang dan
tanggung jawab, penghargaan atas Kinerja serta lingkungan kerja yang mendukung ( dalam
Anorki Herdian Dito, 2010)
KONSEP DASAR KOMPENSASI
10. ◦ Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau
motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja.
◦ Sistem Kompensasi
• Sistem Waktu
• Sistem Hasil (Output)
• Sistem Borongan
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN
DAN
MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
11. http://sarjanamanajemen.blogspot.com/2017/06/benchmarking.html
TUJUAN SURVEY UPAH
•Melihat atau mengetahui tingkat penggajian di”market”, apakah kompetitif atau belum.
•Mengadakan penyesuaian diperusahaan.
•Meng-hindari karyawan di-highjack / dibajak oleh perusahaan lain.
PENGERTIAN BENCHMARKING
suatu proses Studi Banding dan mengukur suatu kegiatan perusahaan/organisasi
terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam
meningkatkan kinerja (performance) perusahaan/organisasi
SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
13. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-tujuan-bentuk-jenis-dan-faktor-yang-memengaruhi-kompensasi-perusahaan/
Kompensasi Non Financial :
Kompensasi berupa pekerjaan
(tugas-tugas yang menarik,
tantangan, tanggung jawab,
pengakuan, dan rasa pencapaian).
Lingkungan kerja (kebijakan-
kebijakan yang sehat, supervisi yang
kompoten, kerabat yang
menyenangkan, lingkungan kerja
yang nyaman).
Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya kompensasi
tersebut diantaranya adalahsebagai berikut:
a. Tingkat biayahidup.
b. Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
c. Tingkat Kemampuanperusahaan.
d. Jenis pekerjaandan besar kecilnyatanggungjawab.
e. Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
f. Peranan Serikat Buruh.
TUNJANGAN NON FINANSIAL