SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
A. Pengertian, Fungsi Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Kinerja Sumber Daya Manusia
Kinerja SDM merupakan istilah yang berasal dari kata Job
Performance atau Actual Performance (Prestasi Kerja atau Prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Definisi kinerja karyawan yang
dikemukakan Bambang Kusriyanto adalah perbandingan hasil yang
dicapai dengan peran serta tenaga kerja perusahaan waktu. Selanjutnya,
definisi kinerja karyawan menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
Kinerja karyawan (Prestasi kerja) adalah hasil kerja sesuai kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggug jawab yang diberikan kepadanya .
Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja
atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai
SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
b. Fungsi Evaluasi
Evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan
kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi.
Secara lebih spesifik , tujuan dari evaluasi kinerja sebagaimana
dikemukakan sunyoto yaitu:
1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang
persyaratan kinerja.
2. Mencatatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan , sehingga
mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik atau sekurang-
kuragnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.
3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan
keinginan dan asprirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap
karier atau pekerjaan yang diembannya sekarang.
2
4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan,
sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan
potensinya.
5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan penembangan yang sesuai
dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian
menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.
B. HR Score Card (Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia)
Terdapat tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja secara kuantitatif yaitu:
1. Ukuran Kriteria Tunggal (Single criterium).
Yaitu ukuran kinerja yang hanya menggunakan satuan ukuran
untuk menilai kinerja manajernya. Jika kriteria tunggal digunakan
untuk mengukur kinerjanya, orang akan cenderung memusatkan
usahanya kepada kriteria tersebut sebagai akibat diabaikannya kriteria
yang lain yang kemungkinan sama pentingnya dalam menentukan
sukses atau tidaknya perusahaan atau bagiannya.
2. Ukuran Kriteria Beragam (Multiple Criterium)
Yaitu ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran
dalam menilai kinerja manajernya. Kriteria ini merupakan cara untuk
mengatasi kelemahan kriteria tunggal dalam pengukuran kinerja.
3. Ukuran Kriteria Gabungan ( Composite Criterium)
Yaitu ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran
memperhitungkan bobot masing-masing ukuran dan menghitung rata-
ratanya sebagai ukuran menyeluruh kinerja manajernya.
3
C. Motivasi dan Kepuasan Kerja
a. Motivasi Kerja
Motivasi kerja dalam psikologi karyawan biasa disebut pendorong
semangat kerja. Motivasi dalam dunia kerja adalah suatu yang dapat
menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Motivasi dan dorongan
kepada karyawan untuk bersedia bekerja bersama demi tercapainya
tujuan bersama ini terdapat dua macam yaitu:
1. Motivasi Finansial
2. Motivasi Nonfinansial
b. Faktor –faktor yang mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja yaitu:
1. Pekerja itu sendiri (Work It Self )
2. Atasan (Supervisor)
3. Teman Sekerja (Workers)
4. Promosi (Promotion)
5. Gaji atau Upah (Pay).
D. Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional Sumber Daya Manusia
Penilaian tentang kinerja individu karyawan semakin penting
ketika perusahaan akan melakukan reposisi karyawan. Artinya bagaimana
perusahaan harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kinerja. Peningkatan kinerja pegawai melalui Kecerdasan Emosional dan
Kecerdasan Spritual akan dicapai dengan sebagai berikut:
1. Dengan kecerdasan emosional maka akan meningkatkan kinerja
pegawai, dengan kecerdasan emosional atau kekuatan emosional maka
setiap pegawai akan beranggapan bahwa dirinya adalah pemimpin dan
pemimpin akan diminta pertanggung jawaban, sehingga diri mereka
akan kuat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.
4
2. Dengan kecerdasan spiritual merupakan kemampuan mengerti dan
memberikan makna spiritual atas kehidupan. Dengan memiliki
kecerdasan spiritual yang baik, akan lebih mampu menghadapi berbagai
persoalan yang anda alami, kecerdasan spiritual juga membuat anda
memiliki tekad, semangat, keyakinan, dan memiliki kepribadian yang
positif dan jujur.
E. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Barney mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum
suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif
berkelanjutan sebagai berikut:
1. Merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga
(Valuable), terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk
mengeksploitasi kesempatan atau menetralisasi ancaman dari
lingkungan perusahaan.
2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langkah di
lingkungan kompetitif
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. Tidak dapat dengan mudah digantikan substitute yang secara strategis
signifikan .
F. Konsep Audit Kinerja dan Pelaksanaan Audit Kinerja.
Pelaksanaan Audit pendahuluan penguji sistem pengendalian
intern, pengujian sistem manajemen kinerja, dan Audit rinci dilaksanakan
secara komprehensif dengan berpedoman pada program kerja audit yang
terbagi dalam aspek-aspek antara lain, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat
waktu, tepat pengguaan dana (Anggaran), tepat administrasi, tepat sumber
daya manusia, tepat sarana prasarana, tepat pelayanan.
5
G. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi merupakan sebuah proses formal untuk
melakukan peninjauan kembali dari evaluasi prestasi kerja seseorang
secara periodik. Menurut Murphy dan Cleveland mengemukakan
Penilaian Prestasi Kerja adalah untuk memperoleh informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan manajemen
sumber daya manusia seperti perencanaan , pegembangan karir, program
kompensasi, promosi, demosi, pensiun dan pemberhentian karyawan atau
pemecatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja
1. Kemampuan, perangai, dan minat seorang pekerja
2. Kejelasan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja
3. Tingkat motivasi kerja.
H. Konsep Dasar Kompensasi
Kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai
penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. Balas jasa yang
diberikan oleh organisasi atau perusahaan baik bersifat financial maupun
non financial kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka pada periode
tertentu.
a. Tujuan Kompensasi
1. Ikatan Kerjasama
2. Kepuasan Kerja
3. Motivasi
4. Stabilitas Karyawan
5. Produktivitas Kerja
6. Disiplin Kerja
7. Pengaruh Serikat
8. Pengaruh Pemerintah.
6
b. Wujud dan Bentuk Kompensasi
1. Uang
a) Gaji dan Upah
b) Tunjangan (Uang)
c) Bonus
2. Natura
a) Beras
b) Pakaian Seragam
c) Obat-Obatan
3. Kenikmatan
a) Fasilitas Rumah( Sewa)
b) Fasilitas Kendaraan
c) Pemeriksaan Kesehatan.
I. Langkah-Langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem
Kompensasi.
1. Analisis Jabatan (Job Analysis)
Untuk proses yang sistematis untuk memperoleh data atau informasi
yang tepat mengenai hakekat dari suatu jabatan dan kondisi-kondisinya.
2. Uraian Jabatan (Job Description)
Gambaran mengenai jabatan yang memuat unsur-unsur tugas ,
tanggung jawab,wewenang serta hubungan antar jabatan baik
horizontal maupun vertikal.
3. Persyaratan Jabatan ( Job Spesification)
Kemampuan yang dipersyaratkan kepada sesorang pegawai agar dapat
melakukan tujuan-tujuan dalam jabatannya.
7
4. Evaluasi jabatan (Job Evaluation )
Proses Penentuan kepentingan bobot atau relatif suatu jabatan
dibanding jabatan lainnya.
J. Survey Benchmarking Kompensasi
Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur
suatu kegiatan perusahaan atau organisasi terhadap proses operasi yang
terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja
(Performance) perusahaan atau organisasi. Benchmarking dapat diartikan
sebagai metode sistematis untuk mengidentifikasi , memahami dan secara
kreatif mengembangkan proses , produk, layanan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan.
a. Proses Benchmarking
1. Menentukan Apa Yang Akan Di Benchmark
2. Menentukana Apa Yang Akan Diukur
3. Menentukan Kepada Siapa Yang Akan Dilakukan Benchmark
4. Pengumpulan Data Kunjungan
5. Analisis Data
6. Merumuskan Tujuan Dan Rencana Tindakan
b. Contoh Studi Kasus
Tahun 2013 samsung mengeluarkan produk baru yaitu samsung
Galaxy ace. Namun, terdapat isu pelanggaran hak paten kepada
Samsung karena produknya tersebut dianggap menjiplak produk Apple
yaitu Iphone 4 karena terdapat kemiripan disisi keunggulan Dan fitur
namun disertai harga yang lebih terjangkau.
8
Kerugiannya untuk iphone megalami penurunan, dan dapat
dikalahkan oleh samsung. Dari segi harga maupun kecanggihannya.
Sebenarnya mereka pernah bekerja sama dalam hal LCD, flash memory
dan prosesor dari samsung, dan Apple merupakan pelanggan terbesar
Samsung. Beberapa perangkat penting Ipad dan Iphone diproduksi oleh
Samsung
K. Kompensasi Finansial Langsung
Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-
imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang
melalui hubugan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran
moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung
diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter . Beberapa
terminologi dalam kompensasi yaitu:
1. Upah atau Gaji
Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin
lama kerjanya , semakin besar bayarannya ).
2. Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau
diluar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program
insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan
produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan atau upaya-upaya
pemangkasan biaya.
9
3. Tunjangan (Benefit)
Tunjangan ini meliputi tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi
jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan
tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian.
4. Fasilitas (Facility)
Adalah kenikmatan atau fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan
klub, tempat parkir khusus.
L. Tunjangan Non Finansial
Tunjangan ( Kompensasi Finansial Tidak Langsung) meliputi
kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari
lingkungan psikologis atau fisik dimana orang tersebut bekerja.
Kompensasi Non Finansial meliputi, Jabatan itu sendiri dan lingkungan
Kerja. Kompensasi non finansial diupayakan untuk mewujudkan
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang menghasilkan
kehidupan yang lebih menyenangkan bagi para karyawan.
1. Jabatan
a. Variasi keterampilan
b. Identitas Tugas
c. Signifikansi Tugas
d. Otonomi
e. Umpan balik
2. Lingkungan Kerja
a. Kebijakan yang baik
b. Manajer yang berkemampuan
c. Karyawan yang kompeten
d. Rekan kerja yang bersahabat
e. Simbol status yang pantas
f. Kondisi kerja
10
3. Fleksibilitas Tempat Kerja
a. Flextime
b. Minggu kerja dipadatkan
c. Pembagian jabatan
d. Telecommuting
e. Kerja paruh waktu
f. Lebih banyak kerja, lebih sedikit jam
g. Keseimbangan kerja kehidupan

More Related Content

What's hot

Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanita nurlita
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Rubeah12
 
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]resmadamay
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasiMakalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasichairunnissanissa
 
Makalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeMakalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeetisuha
 
Framework tugas pak ade
Framework tugas pak adeFramework tugas pak ade
Framework tugas pak adekasiyah
 
Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2Lisaaa1096
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi sristi95
 
Makalah kedua sebelum uas
Makalah kedua sebelum uasMakalah kedua sebelum uas
Makalah kedua sebelum uasYuniaFitri2
 
Makalah sebelum UAS
Makalah sebelum UASMakalah sebelum UAS
Makalah sebelum UASyuniafriyani
 

What's hot (20)

Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkuman
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]
 
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]
Resma damayanti 11150741_makalah_2_evaluasi_kinerja_dan_kompeensasi[1]_7i[1]
 
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasiMakalah uas  evaluasi kinerja dan kompeensasi
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompeensasi
 
Makalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeMakalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk ade
 
Framework tugas pak ade
Framework tugas pak adeFramework tugas pak ade
Framework tugas pak ade
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2Makalah evakinkomp2
Makalah evakinkomp2
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Ppt sarah[1]
Ppt sarah[1]Ppt sarah[1]
Ppt sarah[1]
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah kedua sebelum uas
Makalah kedua sebelum uasMakalah kedua sebelum uas
Makalah kedua sebelum uas
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasi Makalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah sebelum UAS
Makalah sebelum UASMakalah sebelum UAS
Makalah sebelum UAS
 
Makalah 2 uas
Makalah 2 uasMakalah 2 uas
Makalah 2 uas
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 

Similar to HR-SDM

Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP
 
Evaluasi kinerja makalah 1
Evaluasi kinerja makalah 1Evaluasi kinerja makalah 1
Evaluasi kinerja makalah 1muhamadmisbah93
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)fahmynurdiansyah12
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Reviariandi
 
Makalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsMakalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsetisuha
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasitutialawiyah123
 
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14AlArief1
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah utsMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah utsMarani Puspita
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...SitiNurmilah1
 

Similar to HR-SDM (20)

Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
framework
frameworkframework
framework
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Evaluasi kinerja makalah 1
Evaluasi kinerja makalah 1Evaluasi kinerja makalah 1
Evaluasi kinerja makalah 1
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas makalah i
Tugas makalah iTugas makalah i
Tugas makalah i
 
Tugas makalah i
Tugas makalah iTugas makalah i
Tugas makalah i
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1
 
Makalah ke 2
Makalah ke 2Makalah ke 2
Makalah ke 2
 
Makalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsMakalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade uts
 
Framework ppt Evakinkom
Framework ppt EvakinkomFramework ppt Evakinkom
Framework ppt Evakinkom
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Octano delian l
Octano delian lOctano delian l
Octano delian l
 
Fw full
Fw fullFw full
Fw full
 
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14
 
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah utsMakalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
Makalah mk evaluasi kerja dan kompensasi (2)makalah uts
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (9)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

HR-SDM

  • 1. 1 A. Pengertian, Fungsi Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia a. Pengertian Kinerja Sumber Daya Manusia Kinerja SDM merupakan istilah yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (Prestasi Kerja atau Prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Definisi kinerja karyawan yang dikemukakan Bambang Kusriyanto adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja perusahaan waktu. Selanjutnya, definisi kinerja karyawan menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Kinerja karyawan (Prestasi kerja) adalah hasil kerja sesuai kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggug jawab yang diberikan kepadanya . Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. b. Fungsi Evaluasi Evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi. Secara lebih spesifik , tujuan dari evaluasi kinerja sebagaimana dikemukakan sunyoto yaitu: 1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja. 2. Mencatatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan , sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik atau sekurang- kuragnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu. 3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan asprirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau pekerjaan yang diembannya sekarang.
  • 2. 2 4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. 5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan penembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah. B. HR Score Card (Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia) Terdapat tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara kuantitatif yaitu: 1. Ukuran Kriteria Tunggal (Single criterium). Yaitu ukuran kinerja yang hanya menggunakan satuan ukuran untuk menilai kinerja manajernya. Jika kriteria tunggal digunakan untuk mengukur kinerjanya, orang akan cenderung memusatkan usahanya kepada kriteria tersebut sebagai akibat diabaikannya kriteria yang lain yang kemungkinan sama pentingnya dalam menentukan sukses atau tidaknya perusahaan atau bagiannya. 2. Ukuran Kriteria Beragam (Multiple Criterium) Yaitu ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran dalam menilai kinerja manajernya. Kriteria ini merupakan cara untuk mengatasi kelemahan kriteria tunggal dalam pengukuran kinerja. 3. Ukuran Kriteria Gabungan ( Composite Criterium) Yaitu ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran memperhitungkan bobot masing-masing ukuran dan menghitung rata- ratanya sebagai ukuran menyeluruh kinerja manajernya.
  • 3. 3 C. Motivasi dan Kepuasan Kerja a. Motivasi Kerja Motivasi kerja dalam psikologi karyawan biasa disebut pendorong semangat kerja. Motivasi dalam dunia kerja adalah suatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Motivasi dan dorongan kepada karyawan untuk bersedia bekerja bersama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam yaitu: 1. Motivasi Finansial 2. Motivasi Nonfinansial b. Faktor –faktor yang mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja yaitu: 1. Pekerja itu sendiri (Work It Self ) 2. Atasan (Supervisor) 3. Teman Sekerja (Workers) 4. Promosi (Promotion) 5. Gaji atau Upah (Pay). D. Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional Sumber Daya Manusia Penilaian tentang kinerja individu karyawan semakin penting ketika perusahaan akan melakukan reposisi karyawan. Artinya bagaimana perusahaan harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja. Peningkatan kinerja pegawai melalui Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual akan dicapai dengan sebagai berikut: 1. Dengan kecerdasan emosional maka akan meningkatkan kinerja pegawai, dengan kecerdasan emosional atau kekuatan emosional maka setiap pegawai akan beranggapan bahwa dirinya adalah pemimpin dan pemimpin akan diminta pertanggung jawaban, sehingga diri mereka akan kuat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.
  • 4. 4 2. Dengan kecerdasan spiritual merupakan kemampuan mengerti dan memberikan makna spiritual atas kehidupan. Dengan memiliki kecerdasan spiritual yang baik, akan lebih mampu menghadapi berbagai persoalan yang anda alami, kecerdasan spiritual juga membuat anda memiliki tekad, semangat, keyakinan, dan memiliki kepribadian yang positif dan jujur. E. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Barney mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut: 1. Merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga (Valuable), terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan atau menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan. 2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langkah di lingkungan kompetitif 3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi. 4. Tidak dapat dengan mudah digantikan substitute yang secara strategis signifikan . F. Konsep Audit Kinerja dan Pelaksanaan Audit Kinerja. Pelaksanaan Audit pendahuluan penguji sistem pengendalian intern, pengujian sistem manajemen kinerja, dan Audit rinci dilaksanakan secara komprehensif dengan berpedoman pada program kerja audit yang terbagi dalam aspek-aspek antara lain, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat pengguaan dana (Anggaran), tepat administrasi, tepat sumber daya manusia, tepat sarana prasarana, tepat pelayanan.
  • 5. 5 G. Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan kembali dari evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Menurut Murphy dan Cleveland mengemukakan Penilaian Prestasi Kerja adalah untuk memperoleh informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia seperti perencanaan , pegembangan karir, program kompensasi, promosi, demosi, pensiun dan pemberhentian karyawan atau pemecatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja 1. Kemampuan, perangai, dan minat seorang pekerja 2. Kejelasan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja 3. Tingkat motivasi kerja. H. Konsep Dasar Kompensasi Kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. Balas jasa yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan baik bersifat financial maupun non financial kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka pada periode tertentu. a. Tujuan Kompensasi 1. Ikatan Kerjasama 2. Kepuasan Kerja 3. Motivasi 4. Stabilitas Karyawan 5. Produktivitas Kerja 6. Disiplin Kerja 7. Pengaruh Serikat 8. Pengaruh Pemerintah.
  • 6. 6 b. Wujud dan Bentuk Kompensasi 1. Uang a) Gaji dan Upah b) Tunjangan (Uang) c) Bonus 2. Natura a) Beras b) Pakaian Seragam c) Obat-Obatan 3. Kenikmatan a) Fasilitas Rumah( Sewa) b) Fasilitas Kendaraan c) Pemeriksaan Kesehatan. I. Langkah-Langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem Kompensasi. 1. Analisis Jabatan (Job Analysis) Untuk proses yang sistematis untuk memperoleh data atau informasi yang tepat mengenai hakekat dari suatu jabatan dan kondisi-kondisinya. 2. Uraian Jabatan (Job Description) Gambaran mengenai jabatan yang memuat unsur-unsur tugas , tanggung jawab,wewenang serta hubungan antar jabatan baik horizontal maupun vertikal. 3. Persyaratan Jabatan ( Job Spesification) Kemampuan yang dipersyaratkan kepada sesorang pegawai agar dapat melakukan tujuan-tujuan dalam jabatannya.
  • 7. 7 4. Evaluasi jabatan (Job Evaluation ) Proses Penentuan kepentingan bobot atau relatif suatu jabatan dibanding jabatan lainnya. J. Survey Benchmarking Kompensasi Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur suatu kegiatan perusahaan atau organisasi terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (Performance) perusahaan atau organisasi. Benchmarking dapat diartikan sebagai metode sistematis untuk mengidentifikasi , memahami dan secara kreatif mengembangkan proses , produk, layanan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. a. Proses Benchmarking 1. Menentukan Apa Yang Akan Di Benchmark 2. Menentukana Apa Yang Akan Diukur 3. Menentukan Kepada Siapa Yang Akan Dilakukan Benchmark 4. Pengumpulan Data Kunjungan 5. Analisis Data 6. Merumuskan Tujuan Dan Rencana Tindakan b. Contoh Studi Kasus Tahun 2013 samsung mengeluarkan produk baru yaitu samsung Galaxy ace. Namun, terdapat isu pelanggaran hak paten kepada Samsung karena produknya tersebut dianggap menjiplak produk Apple yaitu Iphone 4 karena terdapat kemiripan disisi keunggulan Dan fitur namun disertai harga yang lebih terjangkau.
  • 8. 8 Kerugiannya untuk iphone megalami penurunan, dan dapat dikalahkan oleh samsung. Dari segi harga maupun kecanggihannya. Sebenarnya mereka pernah bekerja sama dalam hal LCD, flash memory dan prosesor dari samsung, dan Apple merupakan pelanggan terbesar Samsung. Beberapa perangkat penting Ipad dan Iphone diproduksi oleh Samsung K. Kompensasi Finansial Langsung Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan- imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubugan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter . Beberapa terminologi dalam kompensasi yaitu: 1. Upah atau Gaji Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin lama kerjanya , semakin besar bayarannya ). 2. Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau diluar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya.
  • 9. 9 3. Tunjangan (Benefit) Tunjangan ini meliputi tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian. 4. Fasilitas (Facility) Adalah kenikmatan atau fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus. L. Tunjangan Non Finansial Tunjangan ( Kompensasi Finansial Tidak Langsung) meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis atau fisik dimana orang tersebut bekerja. Kompensasi Non Finansial meliputi, Jabatan itu sendiri dan lingkungan Kerja. Kompensasi non finansial diupayakan untuk mewujudkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang menghasilkan kehidupan yang lebih menyenangkan bagi para karyawan. 1. Jabatan a. Variasi keterampilan b. Identitas Tugas c. Signifikansi Tugas d. Otonomi e. Umpan balik 2. Lingkungan Kerja a. Kebijakan yang baik b. Manajer yang berkemampuan c. Karyawan yang kompeten d. Rekan kerja yang bersahabat e. Simbol status yang pantas f. Kondisi kerja
  • 10. 10 3. Fleksibilitas Tempat Kerja a. Flextime b. Minggu kerja dipadatkan c. Pembagian jabatan d. Telecommuting e. Kerja paruh waktu f. Lebih banyak kerja, lebih sedikit jam g. Keseimbangan kerja kehidupan