SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PARADIGMA PMIIPARADIGMA PMII
PADA ERA TRANSISIPADA ERA TRANSISI
GLOBALISASIGLOBALISASI
Oleh: NUR SAYYID SANTOSO KRISTEVA
Dipresentasikan pada acara Pelatihan Kader Dasar (PKD)
PMII Cabang Sukoharjo, Boyolali, 30 Agustus 2008.
Penulis lahir di Cilacap, 27 Juli 1980, Alumnus UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aktivis PMII Daerah
Istimewa Jogjakarta, Pernah menjabat Sekjend Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga
Jogjakarta, Dosen Muda Di Institut Agama Islam Imam
Ghozali (IAIIG) Cilacap, sekarang menempuh studi pada
Program Pascasarjana Sosiologi FISIPOL UGM.
Prawacana!Prawacana!
Sebuah gerakan yang rapi dan
massif harus mengandaikan
terbentuknya faktor-faktor
produksi, distribusi dan wilayah
perebutan
TATANAN EKONOMI-TATANAN EKONOMI-
POLITIK INDONESIAPOLITIK INDONESIA
Jalan panjang yang telah ditempuh
bangsa Indonesia untuk
mewujudkan tatanan ekonomi
yang lebih adil dan
mensejahterakan seluruh rakyat,
dapat dikatakan berawal dengan
mencari alternatif terhadap
ekonomi liberal zaman kolonial
(1830-1870).
Perhatikan!Perhatikan!
Sebagai diketahui sistem kapitalisme
Eropa meluas ke Benua Asia dan Afrika
dalam wujud kolonialisme, sesuai
dengan sifat kapitalisme yang
ekspansif. Pertimbangan ekonomi-
politik ekspansi tersebut ialah guna
menguasai sumber-sumber kekayaan
alam, tenaga murah dan pasaran yang
sangat potensial karena ratusan juta
penduduk, serta kesediaan tanah yang
luas. (E. Wallerstein, 1974, Rutgers,
1937).
KILAS BALIK KETERPURUKANKILAS BALIK KETERPURUKAN
INDONESIA: ANALISAINDONESIA: ANALISA
EKONOMI-POLITIKEKONOMI-POLITIK
Sejarah ekonomi bangsa selama
masa penjajahan 3,5 abad
menggambarkan eksploitasi sistem
kapitalisme liberal atas ekonomi
rakyat yang berakibat pada
pemiskinan dan distribusi
pendapatan dan kekayaan
masyarakat yang sangat pincang.
Apa Akibat Krisis Moneter!Apa Akibat Krisis Moneter!
Krisis Moneter juga menciptakan suasana
ketergantungan ekonomi Indonesia
pada kekuatan kapitalis luar negeri,
lebih-lebih melalui cara-cara
pengobatan Dana Moneter Internasional
(IMF) yang tidak mempercayai serta
mempertimbangkan kekuatan ekonomi
rakyat dalam negeri khususnya di
daerah-daerah.
Globalisasi dan SejarahGlobalisasi dan Sejarah
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Globalisasi kegiatan ekonomi dan
persoalan pengelolaannya sering
dianggap baru muncul setelah Perang
Dunia II, khususnya pada tahun 1960-
an. Masa sesudah tahun 1960-an
adalah masa munculnya perusahaan
multinasional (MNC) dan
berkembangnya perdagangan
internasional.
Sejarah BangsaSejarah Bangsa
Sejarah bangsa-bangsa adalah sejarah perang
berbasis kepentingan ekonomi. Perang meliputi
perang senjata, perang ekonomi, dan perang
budaya. Perang senjata adalah perangnya antar
Negara penjajah dalam memperebutkan daerah
jajahan yang kaya sumberdaya alam. Perang
yang demikian adalah perwujudan dari
kerakusan sistem kapitalisme-kolonialisme
dalam akumulasi modal melalui peperangan,
akibatnya adalah Negara-negara terjajah
bangkit rasa nasionalismenya melawan
penjajah dan melahirkan Negara-negara
merdeka, yang lazim disebut Negara Sedang
Berkembang (NSB).
Awal Mula GlobalisasiAwal Mula Globalisasi
James Petras mengatakan bahwa
globalisasi telah dimulai pada abad 15,
yaitu sejak mulai berkembangnya
kapitalisme yang ditandai dengan
ekspansi, penaklukan dan penghisapan
Negara-negara di Asia, Afrika, Amerika
Latin dan bahkan Amerika Utara dan
Australia oleh kekaisaran global pada
waktu itu, Spanyol dan Portugis.
Asosiasi GlobalisasiAsosiasi Globalisasi
Karena itulah globalisasi selalu
diasosiasikan dengan imperialisme,
yaitu hubungan global yang
didasarkan pada akumulasi untuk
Eropa, penghisapan dunia ketiga
untuk akumulasi dunia pertama
Komodifikasi GlobalisasiKomodifikasi Globalisasi
 Pertama, konsumerisme yang terhubungkan
dengan produk-produk global yang diperluas
oleh kapitalisme industri.
 Kedua, pertumbuhan lembaga-lembaga yang
beroperasi dalam lingkup global (supra
territorial) seperti global banking dan global
securities sehingga memperluas jangkauan
modal uang.
 Ketiga, globalisasi telah mendorong perluasan
komodifikasi dalam wilayah baru yang
melibatkan informasi dan komunikasi sebagai
akibatnya, item-item software komputer dan
telepon panggil telah menjadi objek akumulasi
AS Vs Uni Eropa di bidangAS Vs Uni Eropa di bidang
ekonomi (sebagai saingan kuat)ekonomi (sebagai saingan kuat)
 Pertama, kesatuan Eropa secara politik
dan ekonomi
 Kedua, Eropa memiliki kemampuan
bersaing di bidang perdagangan, sebab
Eropa mempunyai kemampuan tinggi
dalam produksi barang dan jasa.
 Ketiga, setelah berakhirnya perang
dingin dan hancurnya Uni Sovyet,
lenyaplah momok komunisme yang
sebelumnya digunakan AS untuk
mengancam Eropa.
Apakah Globalisasi itu?Apakah Globalisasi itu?
 Globalisasi adalah bentuk baru hegemoni
ekonomi, legitimasi baru terhadap pasar,
kompetisi dan profit.
 Setelah dekolonisasi dan runtuhnya blok
sosialis, globalisasi menjadi bentuk baru
hegemoni atas nama pasar bebas, revolusi
informasi, dunia sebagai satu dunia dan lain
sebagainya.
 Revolusi informasi merupakan dalih baru
untuk menyatukan dunia atas nama
tekhnologi komunikasi baru, dunia sebagai
satu desa dan hukum pasar
Farchan Bulkin: 4 hal mengapaFarchan Bulkin: 4 hal mengapa
pendekatan sistem dunia penting dalampendekatan sistem dunia penting dalam
memahami dunia ketigamemahami dunia ketiga
 Pertama, sebagai usaha untuk meletakkan
perkembangan politik dan ekonomi dunia ketiga ke
dalam pergolakan ekonomi dan politik
 Kedua, watak dan ciri-ciri yang ditunjukkan oleh Negara
dunia ketiga juga bisa diuraikan logikanya dan diurut
pertumbuhannya dalam kaitannya dengan interaksinya
dengan perekonomian dunia.
 Ketiga, pendekatan sistem dunia telah menawarkan
suatu logika atas perbedaan-perbedaan substansial
antara kekuatan-kekuatan politik yang tumbuh di
wilayah kapitalisme pusat dan pinggiran (peripheri),
Vladimir Ilych LeninVladimir Ilych Lenin
Vladimir Ilych Lenin, pencetus Revolusi Bolshevik
di tahun 1917 dan pendiri Republik Sosialis Uni
Sovyet dalam bukunya Imperialism: The
Highest Stage of Capitalism yang terbit di
tahun 1919. Dalam buku tersebut dikatakan
bahwa Negara-negara kapitalis harus menjadi
imperialis untuk mempertahankan pasar atas
barang mereka dan akses atas sumberdaya
alam. Bahwa penguasaan Negara kuat atas
Negara lemah akan menyebabkan perang.
Faktor Pendorong GlobalisasiFaktor Pendorong Globalisasi
Pertama, kekuatan kaum kapitalis
internasional,
Kedua, perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi,
Ketiga, dukungan pemerintah
Negara-negara sedang
berkembang (NSB) terhadap
ekspansi kaum kapitalis
internasional di Negara mereka.
Bagaimana denganBagaimana dengan
Negara Dunia III?Negara Dunia III?
Sementara itu di Dunia Ketiga, peran
Negara tidak bisa dihilangkan. Ada
relasi yang dialektis antara peran
Negara di pasar domestik dan proses
globalisasi. Dengan kebijakan upah
rendah, pengurangan subsidi, dan
pemupukan modal swasta, Negara
Dunia Ketiga mengonsentrasikan
pendapatannya untuk ekspansi ke luar
(globalisasi ataupun capital relocation).
Globalisasi dan KrisisGlobalisasi dan Krisis
Masyarakat KapitalismeMasyarakat Kapitalisme
 Dampak perkembangan konstelasi
politik-ekonomi internasional adalah
efek globalisasi yang telah masuk ke
segala sendi kehidupan manusia di
dunia internasional.
 ilmu pengetahuan dalam bidang
tekhnologi informasi memberikan
pengaruh yang sangat besar dalam
perkembangan globalisasi dan pada
akhirnya menimbulkan krisis di
masyarakat kapitalisme.
Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian
neo-liberalneo-liberal
Pertama, bebaskan perusahaan
swasta dari campur tangan
pemerintah, misalnya jauhkan
pemerintah dari campur tangan di
bidang perburuhan, investasi,
harga serta biarkan perusahaan itu
mangatur diri sendiri untuk
tumbuh dengan menyediakan
kawasan pertumbuhan,
Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian
neo-liberalneo-liberal
 Kedua, hentikan subsidi Negara kepada
rakyat karena bertentangan dengan
prinsip pasar dan persaingan bebas.
Negara harus melakukan swastanisasi
semua perusahaan Negara, karena
perusahaan Negara dibuat untuk
melaksanakan subsidi Negara pada
rakyat. Ini juga menghambat
persaingan bebas
Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian
neo-liberalneo-liberal
 Ketiga, hapuskan ideologi
“kesejahteraan bersama” dan pemilikan
komunal seperti yang masih banyak
dianut oleh masyarakat “tradisional”
karena menghalangi pertumbuhan.
Serahkan manajemen sumberdaya alam
kepada ahlinya, bukan kepada
masyarakat “tradisional” (sebutan bagi
masyarakat adaptif) yang tidak mampu
mengelola sumberdaya alam secara
efisien dan efektif.
Indonesia DalamIndonesia Dalam
GlobalisasiGlobalisasi
Dalam peradapan baru dunia global,
kemajuan tekhnologi dan informasi
menjadi infrastruktur penopang
bergeraknya globalisasi dan
liberalisasi ekonomi (baca
neoliberal).
Anthony GiddensAnthony Giddens
“Globalisasi tidak hanya berkaitan dengan sistem-sistem besar,
seperti tatanan keuangan dunia, globalisasi bukan sekedar
apa yang ada diluar sana terpisah, dan jauh dari orang
perorang. Ia juga merupakan fenomena di sini yang
mempengaruhi aspek-aspek kehidupan kita yang intim dan
pribadi. Perdebatan mengenai nilai-nilai keluarga yang tengah
berlangsung di banyak negara misalnya, mungkin terkesan
sangat jauh dari pengaruh globalisasi. Tidak demikian halnya,
dibanyak belahan dunia, sistem keluarga tradisional kian
berubah atau terdesak khususnya setelah kaum perempuan
menuntut kesetaraan yang lebih besar. Sepanjang yang kita
ketahui dari catatan sejarah, belum pernah ada masyarakat
yang kaum perempuannya hampir setara dengan pria. Ini
sunguh merupakan revolusi global dalam kehidupan sehari-
hari yang konsekwensinya dirasakan diseluruh dunia, dari
wilayah kerja hingga wilayah politik”
Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain
Dalam pandangan para world sistemizer dunia
ini terbagi ke dalam tiga wilayah kerja
(internasional divisiopn of labour) yaitu:
 Core, terdiri dari negara yang memiliki proses-
proses produksi yang cangih, didaerah ini
borjuis indigenous memiliki industri otonom
yang memproduksi komoditas manufaktur
untuk pasar dunia. Pola-pola kontrol buruh
yang dominan adalah wage labour dan self-
employment, negara-negara core biasanya
dengan strong state machinesries. Negara
core pada umumnya Northwest Eropa,
Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan
Australia.
Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain
 Periferi, terdiri dari negara-negara yang
memiliki proses produksi yang sederhana.
Biasanya produk-produk negara periferi ikut
menyumbang proses akumulasi kapital
dinegara-negara core karena dagang
memerlukan pertukaran-pertukaran yang tidak
seimbang. Kontrol buruh juga dijalankan
dengan kekerasan, dengan struktur negara
yang lemah. Negara periferi menurut
Wallerstain’s tidak cukup kuat untuk
mengintervensi lajunya komoditas, kapital dan
buruh antar zona ini denfgan zona yang
lainnya dalam system dunia. Tetapi cukup
kuat untuk memfasilitasi flows yang sama.
Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain
 Semi Periferi, mempunyai kompleksitas
kegiatan ekonomi, modus kontrol
buruh, mesin negara yang kuat dan
sebagainya. Fungsi politik periferi
adalah sebagai buffer zone antara dua
kekuatan yang saling berlawanan.
Secara historis, semi periferi terdiri dari
negara-negara yang sedang naik atau
turun dalam system dunia.
Membangun ParadigmaMembangun Paradigma
GerakanGerakan
Paradigma yang baik adalah
paradigma yang mampu
menjadikan sejarah sebagai bahan
penyusun yang dipadukan dengan
kenyataan hari ini. Kenapa sejarah
menjadi penting dalam
penyusunan paradigma gerakan?
Kebutuhan paradigma gerakKebutuhan paradigma gerak
Strategi gerakan sosial
Ditunjang kualitas kader
Tahapan ideologisasi
Kemampuan analisis kader
Model transformasi sosial
Pilihan segmentasi gerak
STRATEGI GERAKANSTRATEGI GERAKAN
SOSIALSOSIAL
IDEOLOGI
FALSAFAH GERAK
SEGMENTING
POSITIONING
KUALITAS KADERKUALITAS KADER
Flooting Mass
Pelopor
Inti Ideologis
TAHAPAN IDEOLOGISASITAHAPAN IDEOLOGISASI
Proses Pergumulan Kultural
Manifestasi Ikatan Emosional
Manifestasi Solidaritas
Manifestasi Paradigma
Manifestasi Nilai
Manifestasi Ideologi
KEMAMPUANKEMAMPUAN
ANALISIS KADERANALISIS KADER
DESKRIPTIF
ANALISIS
KTITIK-POLEMIK
Model Transformasi SosialModel Transformasi Sosial
(a) transformasi dari orientasi
massa ke individu,
(b) transformasi dari struktur ke
kultur,
(c) transfornzasi dari elitisme ke
populisme,
(d) transformasi dari negara ke
masyarakat.
Pilihan segmentasi gerakPilihan segmentasi gerak
Intra parlementer
Ekstra parlementer
EPILOGEPILOG
Paradigma adalah seperangkat prinsip,
nilai-nilai, dan teori gerakan.
Paradigma merupakan mode of
thought. Paradigm merupakan cara kita
membaca dan menafsirkan sejarah.
Paradigma merupakan panduan dasar
dalam gerakan. Paradigma memberi
kita perspektif dalam membaca realitas
yang kompleks dan berlapis-lapis.
Selanjutnya!Selanjutnya!
Kapan
bergerak!

More Related Content

What's hot

Nescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy AnalysisNescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy AnalysisOwen Vinson
 
Business Model Canvas - GoJek
Business Model Canvas - GoJekBusiness Model Canvas - GoJek
Business Model Canvas - GoJekEli Ermawati
 
Ppt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globalPpt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globaldivachenel
 
Fiks global human resource management
Fiks global human resource managementFiks global human resource management
Fiks global human resource managementrahulfirmansah
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenPangeran Kristian
 
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembang
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembangBentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembang
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembangAnnoraHaj
 
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran ModernKonsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran Modernonlyodai
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somaySakinah miolo
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersih
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersihAplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersih
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersihHasmin Aries Pratama
 
Contoh Proposal usaha fashion
Contoh Proposal usaha fashionContoh Proposal usaha fashion
Contoh Proposal usaha fashionManchester United
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasionalSarah Febrian
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoBUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoSetya Anggraini
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIFalanni Firyal Fawwaz
 

What's hot (20)

Nescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy AnalysisNescafe Marketing Strategy Analysis
Nescafe Marketing Strategy Analysis
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Business Model Canvas - GoJek
Business Model Canvas - GoJekBusiness Model Canvas - GoJek
Business Model Canvas - GoJek
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Ppt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globalPpt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran global
 
Fiks global human resource management
Fiks global human resource managementFiks global human resource management
Fiks global human resource management
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
 
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembang
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembangBentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembang
Bentuk bentuk kerjasama negara maju dan berkembang
 
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran ModernKonsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somay
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersih
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersihAplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersih
Aplikasi perhitungan tabel cash flow pv kas bersih
 
Contoh Proposal usaha fashion
Contoh Proposal usaha fashionContoh Proposal usaha fashion
Contoh Proposal usaha fashion
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food RestoBUSINESS PLAN - Korean Food Resto
BUSINESS PLAN - Korean Food Resto
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 

Similar to Globalisasi dan Paradigma Baru

Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiGeosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiPMII
 
Neoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasiNeoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasivirmannsyah
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROIkadekfarrelArvanant
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisRatri nia
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiHadi Fahrurrozi
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaAgus Widiyanto
 
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa BaratDunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa BaratLaras Ayu Sukmaningrum
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfRini624008
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxRini624008
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710staiypbwi1
 
Teori modernisasi
Teori modernisasiTeori modernisasi
Teori modernisasiEvra46
 
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptx
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptxSISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptx
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptxJhoneyyo
 
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)Akbar Sena
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Nur Rachmaniar
 
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii   teori pertumbuhan ekonomiBab ii   teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii teori pertumbuhan ekonomiOpy Cynthia
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 

Similar to Globalisasi dan Paradigma Baru (20)

Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem KaderisasiGeosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
Geosospol + Statak + Sistem Kaderisasi
 
Neoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasiNeoliberalisme dan globalisasi
Neoliberalisme dan globalisasi
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum Kapitalis
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
 
Kelompok 1.docx
Kelompok 1.docxKelompok 1.docx
Kelompok 1.docx
 
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan NeoliberalisasiMemahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
 
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa BaratDunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
Dunia Islam Dibawah Penjajahan (Ekonomi) Bangsa Barat
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdf
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptx
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710
 
Teori modernisasi
Teori modernisasiTeori modernisasi
Teori modernisasi
 
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptx
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptxSISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptx
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA DI DUNIA.pptx
 
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)
Globalisasi (Akbar Sena|| 8c)
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
 
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii   teori pertumbuhan ekonomiBab ii   teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 

More from PMII

Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaPMII
 
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIRevolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIPMII
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTPMII
 
Reframing Alur TOF & Mapaba
Reframing Alur TOF & MapabaReframing Alur TOF & Mapaba
Reframing Alur TOF & MapabaPMII
 
Perumusan Gambaran Umum TOF
Perumusan Gambaran Umum TOFPerumusan Gambaran Umum TOF
Perumusan Gambaran Umum TOFPMII
 
Perumusan Formulasi Grand Design Pelatihan
Perumusan Formulasi Grand Design PelatihanPerumusan Formulasi Grand Design Pelatihan
Perumusan Formulasi Grand Design PelatihanPMII
 
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifMateri 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifPMII
 
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiMateri 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
 
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifMateri 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifPMII
 
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifMateri 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifPMII
 
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator TransformatifMateri 1 Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator TransformatifPMII
 
Analisis Diri
Analisis DiriAnalisis Diri
Analisis DiriPMII
 
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningMateri 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningPMII
 

More from PMII (13)

Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah Aswaja
 
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIRevolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKT
 
Reframing Alur TOF & Mapaba
Reframing Alur TOF & MapabaReframing Alur TOF & Mapaba
Reframing Alur TOF & Mapaba
 
Perumusan Gambaran Umum TOF
Perumusan Gambaran Umum TOFPerumusan Gambaran Umum TOF
Perumusan Gambaran Umum TOF
 
Perumusan Formulasi Grand Design Pelatihan
Perumusan Formulasi Grand Design PelatihanPerumusan Formulasi Grand Design Pelatihan
Perumusan Formulasi Grand Design Pelatihan
 
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifMateri 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
 
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiMateri 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
 
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifMateri 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
 
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran TransformatifMateri 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
Materi 2 Metodologi Pembelajaran Transformatif
 
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator TransformatifMateri 1 Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
 
Analisis Diri
Analisis DiriAnalisis Diri
Analisis Diri
 
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential LearningMateri 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
Materi 5 Generasi Tehnik Fasilitasi dalam Experiential Learning
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Globalisasi dan Paradigma Baru

  • 1. PARADIGMA PMIIPARADIGMA PMII PADA ERA TRANSISIPADA ERA TRANSISI GLOBALISASIGLOBALISASI Oleh: NUR SAYYID SANTOSO KRISTEVA Dipresentasikan pada acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII Cabang Sukoharjo, Boyolali, 30 Agustus 2008. Penulis lahir di Cilacap, 27 Juli 1980, Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aktivis PMII Daerah Istimewa Jogjakarta, Pernah menjabat Sekjend Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Dosen Muda Di Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap, sekarang menempuh studi pada Program Pascasarjana Sosiologi FISIPOL UGM.
  • 2. Prawacana!Prawacana! Sebuah gerakan yang rapi dan massif harus mengandaikan terbentuknya faktor-faktor produksi, distribusi dan wilayah perebutan
  • 3. TATANAN EKONOMI-TATANAN EKONOMI- POLITIK INDONESIAPOLITIK INDONESIA Jalan panjang yang telah ditempuh bangsa Indonesia untuk mewujudkan tatanan ekonomi yang lebih adil dan mensejahterakan seluruh rakyat, dapat dikatakan berawal dengan mencari alternatif terhadap ekonomi liberal zaman kolonial (1830-1870).
  • 4. Perhatikan!Perhatikan! Sebagai diketahui sistem kapitalisme Eropa meluas ke Benua Asia dan Afrika dalam wujud kolonialisme, sesuai dengan sifat kapitalisme yang ekspansif. Pertimbangan ekonomi- politik ekspansi tersebut ialah guna menguasai sumber-sumber kekayaan alam, tenaga murah dan pasaran yang sangat potensial karena ratusan juta penduduk, serta kesediaan tanah yang luas. (E. Wallerstein, 1974, Rutgers, 1937).
  • 5. KILAS BALIK KETERPURUKANKILAS BALIK KETERPURUKAN INDONESIA: ANALISAINDONESIA: ANALISA EKONOMI-POLITIKEKONOMI-POLITIK Sejarah ekonomi bangsa selama masa penjajahan 3,5 abad menggambarkan eksploitasi sistem kapitalisme liberal atas ekonomi rakyat yang berakibat pada pemiskinan dan distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat yang sangat pincang.
  • 6. Apa Akibat Krisis Moneter!Apa Akibat Krisis Moneter! Krisis Moneter juga menciptakan suasana ketergantungan ekonomi Indonesia pada kekuatan kapitalis luar negeri, lebih-lebih melalui cara-cara pengobatan Dana Moneter Internasional (IMF) yang tidak mempercayai serta mempertimbangkan kekuatan ekonomi rakyat dalam negeri khususnya di daerah-daerah.
  • 7. Globalisasi dan SejarahGlobalisasi dan Sejarah Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional Globalisasi kegiatan ekonomi dan persoalan pengelolaannya sering dianggap baru muncul setelah Perang Dunia II, khususnya pada tahun 1960- an. Masa sesudah tahun 1960-an adalah masa munculnya perusahaan multinasional (MNC) dan berkembangnya perdagangan internasional.
  • 8. Sejarah BangsaSejarah Bangsa Sejarah bangsa-bangsa adalah sejarah perang berbasis kepentingan ekonomi. Perang meliputi perang senjata, perang ekonomi, dan perang budaya. Perang senjata adalah perangnya antar Negara penjajah dalam memperebutkan daerah jajahan yang kaya sumberdaya alam. Perang yang demikian adalah perwujudan dari kerakusan sistem kapitalisme-kolonialisme dalam akumulasi modal melalui peperangan, akibatnya adalah Negara-negara terjajah bangkit rasa nasionalismenya melawan penjajah dan melahirkan Negara-negara merdeka, yang lazim disebut Negara Sedang Berkembang (NSB).
  • 9. Awal Mula GlobalisasiAwal Mula Globalisasi James Petras mengatakan bahwa globalisasi telah dimulai pada abad 15, yaitu sejak mulai berkembangnya kapitalisme yang ditandai dengan ekspansi, penaklukan dan penghisapan Negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan bahkan Amerika Utara dan Australia oleh kekaisaran global pada waktu itu, Spanyol dan Portugis.
  • 10. Asosiasi GlobalisasiAsosiasi Globalisasi Karena itulah globalisasi selalu diasosiasikan dengan imperialisme, yaitu hubungan global yang didasarkan pada akumulasi untuk Eropa, penghisapan dunia ketiga untuk akumulasi dunia pertama
  • 11. Komodifikasi GlobalisasiKomodifikasi Globalisasi  Pertama, konsumerisme yang terhubungkan dengan produk-produk global yang diperluas oleh kapitalisme industri.  Kedua, pertumbuhan lembaga-lembaga yang beroperasi dalam lingkup global (supra territorial) seperti global banking dan global securities sehingga memperluas jangkauan modal uang.  Ketiga, globalisasi telah mendorong perluasan komodifikasi dalam wilayah baru yang melibatkan informasi dan komunikasi sebagai akibatnya, item-item software komputer dan telepon panggil telah menjadi objek akumulasi
  • 12. AS Vs Uni Eropa di bidangAS Vs Uni Eropa di bidang ekonomi (sebagai saingan kuat)ekonomi (sebagai saingan kuat)  Pertama, kesatuan Eropa secara politik dan ekonomi  Kedua, Eropa memiliki kemampuan bersaing di bidang perdagangan, sebab Eropa mempunyai kemampuan tinggi dalam produksi barang dan jasa.  Ketiga, setelah berakhirnya perang dingin dan hancurnya Uni Sovyet, lenyaplah momok komunisme yang sebelumnya digunakan AS untuk mengancam Eropa.
  • 13. Apakah Globalisasi itu?Apakah Globalisasi itu?  Globalisasi adalah bentuk baru hegemoni ekonomi, legitimasi baru terhadap pasar, kompetisi dan profit.  Setelah dekolonisasi dan runtuhnya blok sosialis, globalisasi menjadi bentuk baru hegemoni atas nama pasar bebas, revolusi informasi, dunia sebagai satu dunia dan lain sebagainya.  Revolusi informasi merupakan dalih baru untuk menyatukan dunia atas nama tekhnologi komunikasi baru, dunia sebagai satu desa dan hukum pasar
  • 14. Farchan Bulkin: 4 hal mengapaFarchan Bulkin: 4 hal mengapa pendekatan sistem dunia penting dalampendekatan sistem dunia penting dalam memahami dunia ketigamemahami dunia ketiga  Pertama, sebagai usaha untuk meletakkan perkembangan politik dan ekonomi dunia ketiga ke dalam pergolakan ekonomi dan politik  Kedua, watak dan ciri-ciri yang ditunjukkan oleh Negara dunia ketiga juga bisa diuraikan logikanya dan diurut pertumbuhannya dalam kaitannya dengan interaksinya dengan perekonomian dunia.  Ketiga, pendekatan sistem dunia telah menawarkan suatu logika atas perbedaan-perbedaan substansial antara kekuatan-kekuatan politik yang tumbuh di wilayah kapitalisme pusat dan pinggiran (peripheri),
  • 15. Vladimir Ilych LeninVladimir Ilych Lenin Vladimir Ilych Lenin, pencetus Revolusi Bolshevik di tahun 1917 dan pendiri Republik Sosialis Uni Sovyet dalam bukunya Imperialism: The Highest Stage of Capitalism yang terbit di tahun 1919. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa Negara-negara kapitalis harus menjadi imperialis untuk mempertahankan pasar atas barang mereka dan akses atas sumberdaya alam. Bahwa penguasaan Negara kuat atas Negara lemah akan menyebabkan perang.
  • 16. Faktor Pendorong GlobalisasiFaktor Pendorong Globalisasi Pertama, kekuatan kaum kapitalis internasional, Kedua, perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, Ketiga, dukungan pemerintah Negara-negara sedang berkembang (NSB) terhadap ekspansi kaum kapitalis internasional di Negara mereka.
  • 17. Bagaimana denganBagaimana dengan Negara Dunia III?Negara Dunia III? Sementara itu di Dunia Ketiga, peran Negara tidak bisa dihilangkan. Ada relasi yang dialektis antara peran Negara di pasar domestik dan proses globalisasi. Dengan kebijakan upah rendah, pengurangan subsidi, dan pemupukan modal swasta, Negara Dunia Ketiga mengonsentrasikan pendapatannya untuk ekspansi ke luar (globalisasi ataupun capital relocation).
  • 18. Globalisasi dan KrisisGlobalisasi dan Krisis Masyarakat KapitalismeMasyarakat Kapitalisme  Dampak perkembangan konstelasi politik-ekonomi internasional adalah efek globalisasi yang telah masuk ke segala sendi kehidupan manusia di dunia internasional.  ilmu pengetahuan dalam bidang tekhnologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan krisis di masyarakat kapitalisme.
  • 19. Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian neo-liberalneo-liberal Pertama, bebaskan perusahaan swasta dari campur tangan pemerintah, misalnya jauhkan pemerintah dari campur tangan di bidang perburuhan, investasi, harga serta biarkan perusahaan itu mangatur diri sendiri untuk tumbuh dengan menyediakan kawasan pertumbuhan,
  • 20. Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian neo-liberalneo-liberal  Kedua, hentikan subsidi Negara kepada rakyat karena bertentangan dengan prinsip pasar dan persaingan bebas. Negara harus melakukan swastanisasi semua perusahaan Negara, karena perusahaan Negara dibuat untuk melaksanakan subsidi Negara pada rakyat. Ini juga menghambat persaingan bebas
  • 21. Pokok-pokok pendirianPokok-pokok pendirian neo-liberalneo-liberal  Ketiga, hapuskan ideologi “kesejahteraan bersama” dan pemilikan komunal seperti yang masih banyak dianut oleh masyarakat “tradisional” karena menghalangi pertumbuhan. Serahkan manajemen sumberdaya alam kepada ahlinya, bukan kepada masyarakat “tradisional” (sebutan bagi masyarakat adaptif) yang tidak mampu mengelola sumberdaya alam secara efisien dan efektif.
  • 22. Indonesia DalamIndonesia Dalam GlobalisasiGlobalisasi Dalam peradapan baru dunia global, kemajuan tekhnologi dan informasi menjadi infrastruktur penopang bergeraknya globalisasi dan liberalisasi ekonomi (baca neoliberal).
  • 23. Anthony GiddensAnthony Giddens “Globalisasi tidak hanya berkaitan dengan sistem-sistem besar, seperti tatanan keuangan dunia, globalisasi bukan sekedar apa yang ada diluar sana terpisah, dan jauh dari orang perorang. Ia juga merupakan fenomena di sini yang mempengaruhi aspek-aspek kehidupan kita yang intim dan pribadi. Perdebatan mengenai nilai-nilai keluarga yang tengah berlangsung di banyak negara misalnya, mungkin terkesan sangat jauh dari pengaruh globalisasi. Tidak demikian halnya, dibanyak belahan dunia, sistem keluarga tradisional kian berubah atau terdesak khususnya setelah kaum perempuan menuntut kesetaraan yang lebih besar. Sepanjang yang kita ketahui dari catatan sejarah, belum pernah ada masyarakat yang kaum perempuannya hampir setara dengan pria. Ini sunguh merupakan revolusi global dalam kehidupan sehari- hari yang konsekwensinya dirasakan diseluruh dunia, dari wilayah kerja hingga wilayah politik”
  • 24. Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain Dalam pandangan para world sistemizer dunia ini terbagi ke dalam tiga wilayah kerja (internasional divisiopn of labour) yaitu:  Core, terdiri dari negara yang memiliki proses- proses produksi yang cangih, didaerah ini borjuis indigenous memiliki industri otonom yang memproduksi komoditas manufaktur untuk pasar dunia. Pola-pola kontrol buruh yang dominan adalah wage labour dan self- employment, negara-negara core biasanya dengan strong state machinesries. Negara core pada umumnya Northwest Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Australia.
  • 25. Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain  Periferi, terdiri dari negara-negara yang memiliki proses produksi yang sederhana. Biasanya produk-produk negara periferi ikut menyumbang proses akumulasi kapital dinegara-negara core karena dagang memerlukan pertukaran-pertukaran yang tidak seimbang. Kontrol buruh juga dijalankan dengan kekerasan, dengan struktur negara yang lemah. Negara periferi menurut Wallerstain’s tidak cukup kuat untuk mengintervensi lajunya komoditas, kapital dan buruh antar zona ini denfgan zona yang lainnya dalam system dunia. Tetapi cukup kuat untuk memfasilitasi flows yang sama.
  • 26. Emanuel WellerstainEmanuel Wellerstain  Semi Periferi, mempunyai kompleksitas kegiatan ekonomi, modus kontrol buruh, mesin negara yang kuat dan sebagainya. Fungsi politik periferi adalah sebagai buffer zone antara dua kekuatan yang saling berlawanan. Secara historis, semi periferi terdiri dari negara-negara yang sedang naik atau turun dalam system dunia.
  • 27. Membangun ParadigmaMembangun Paradigma GerakanGerakan Paradigma yang baik adalah paradigma yang mampu menjadikan sejarah sebagai bahan penyusun yang dipadukan dengan kenyataan hari ini. Kenapa sejarah menjadi penting dalam penyusunan paradigma gerakan?
  • 28. Kebutuhan paradigma gerakKebutuhan paradigma gerak Strategi gerakan sosial Ditunjang kualitas kader Tahapan ideologisasi Kemampuan analisis kader Model transformasi sosial Pilihan segmentasi gerak
  • 30. KUALITAS KADERKUALITAS KADER Flooting Mass Pelopor Inti Ideologis
  • 31. TAHAPAN IDEOLOGISASITAHAPAN IDEOLOGISASI Proses Pergumulan Kultural Manifestasi Ikatan Emosional Manifestasi Solidaritas Manifestasi Paradigma Manifestasi Nilai Manifestasi Ideologi
  • 33. Model Transformasi SosialModel Transformasi Sosial (a) transformasi dari orientasi massa ke individu, (b) transformasi dari struktur ke kultur, (c) transfornzasi dari elitisme ke populisme, (d) transformasi dari negara ke masyarakat.
  • 34. Pilihan segmentasi gerakPilihan segmentasi gerak Intra parlementer Ekstra parlementer
  • 35. EPILOGEPILOG Paradigma adalah seperangkat prinsip, nilai-nilai, dan teori gerakan. Paradigma merupakan mode of thought. Paradigm merupakan cara kita membaca dan menafsirkan sejarah. Paradigma merupakan panduan dasar dalam gerakan. Paradigma memberi kita perspektif dalam membaca realitas yang kompleks dan berlapis-lapis.