6. MERKANTILISME
Suatu sistem politik ekonomi yang
sangat mementingkan perdagangan
internasional dengan tujuan untuk
memperbanyak aset dan modal yang
dimiliki suatu negara.
7. MERKANTILISME
Perekonomian tersendiri
Kerajinan dan pertukangan
Kapitalisme
Memperbanyak aset dan
modal negara/raja
Melindungi perkembangan
industri perdagangan dan
melindungi kekayaan negara
Untuk membiayai
negara/raja sebagai satu-
satunya penguasa ekonomi
Membiayai dan memperkuat
armada perang
8. MERKANTILISME
Tarif yang tinggi, terutama untuk barang-barang
MANUFAKTUR.
Memonopoli pasar dengan staple ports
Perdangan eksklusif(tertutup) untuk koloni-koloni.
Subsidi untuk ekspor
Larangan ekspor emas dan perak
Penggalakkan MANUFAKTUR dengan riset atau subsidi
langsung
Pembatasan gaji
Pemaksimalan penggunaan sumber daya lokal
Pembatasan konsumsi lokal dengan Non-Tariff Barriers to
trade (NTBs).
Pengaruh terhadap Indonesia
Pengaruh terhadap bangsa
Indonesia dan bangsa lain
10. KAPITALISME
Paham yang mau melihat serta
memahami proses pengambilan dan
pengumpulan modal balik (tentu saja yang
sudah dikumpulkan secara akumulatif) yang
diperoleh dari setiap transaksi komoditas
ekonomi.
11. KAPITALISME
• Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
• Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
• Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
• Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
• Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam
bentuk harga-harga.
• Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand”
yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
• Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
• Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar
kepentingann (keuntungan) sendiri.
• Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno
(disebut hedonisme)
12. KAPITALISME
o Hak milik atas barang dan modal
ada di tangan orang perseorangan
o Harga barang/jasa ditentukan oleh
permintaan dan penawaran (ekonimi
pasar)
o Dijamin adanya persaingan bebas
o Spesialisasi
o Inovatif
o Produksi massa
o Perusahaan berskala besar
o Perkembangan penelitian
13. KAPITALISME
Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi
barang-barang
Kreativitas masyarakat menjadi tinggi
Pengawasan politik dan sosial minimal
Tidak ada persaingan sempurna
Sistem harga gagal
mengalokasikan sumber daya
secara efisien
15. KOMUNISME
Salah satu ideologi didunia, selain
kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme
lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di
abad ke-19, yang mana mereka itu
mementingkan individu pemilik dan
mengesampingkan buruh.
19. SOSIALISME
Suatu reaksi atas ketidakberesan
dalam masyarakat yang disebabkan oleh
liberalisme. Sosialisme memandang
manusia sebagai makhluk sosial atau
sebagai individu yang hidupdengan
individu lainnya. Masyarakat yang diatur
oleh sosialisme mempunyai rasa
solidaritas yang tinggi. Karena sosialisme
menempatkan kepentingan masyarakat
diatas kepentingan individu.
20. SOSIALISME
1. Lebih mengutamakan kebersamaan
• Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosia, sedangkan
individu fiksi belaka
• Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi dalam sistem sosialis
2. Peran pemerintah sangat kuat
• Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
tahap pengawasan
• Alat produksi dan kebijakan ekonomi semuanya diatur oleh negara
3. Sifat manusia ditentukan oleh olah produksi
• Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran
kolektivisme (masyarakat sosialis)
• Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis)
21. SOSIALISME
Disediakannya kebutuhan pokok oleh
pemerintah
Kegiatan ekonomi didasarkan
perencanaan negara
Produksi dikelola oleh Negara
Teori pertentangan kelas tidak berlaku
umum
Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Tidak ada insentive untuk kerja keras
Tidak menjelaskan bagaimana
mekanisme Indonesia
24. DEMOKRASI EKONOMI
Sistem perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat
di bawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
25. DEMOKRASI EKONOMI
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sumber-sumber kekayaan negara dipergunakan dengan permufakatan
lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap
kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
warga negara memiliki kebebasan didalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
Hal milik perorangan diakui dan permanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara
26. DEMOKRASI EKONOMI
Adanya penghisapan manusia seperti yang terdapat
dalam sistem kapitalisme.
Adanya sistem etatisme, inisiatif dan daya kreasi
masyarakat dimatikan oleh negara.
Adanya sistem monopoli, yakni adanya pemusatan
kekuasaan ekonomi pada suatu kelompok tertentu