Dokumen tersebut membahas dampak penjajahan Barat terhadap ekonomi dunia Islam, khususnya di Indonesia. Penjajahan Barat menyebabkan penderitaan akibat sistem tanam paksa dan eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Rakyat tidak dapat berdagang bebas dan harus menjual hasil pertanian dan perikanan mereka ke pedagang asing serta dipaksa melakukan kerja rodi. Namun demikian, penjajahan juga memicu pemikiran
2. Kemajuan bangsa barat
tidak terlepas dari abad
pembaharuan atau renaissance.
Renaissance merupakan sebuah
gerakan budaya yang sangat
mempengaruhi kehidupan
intelektual Eropa pada periode
modern awal. Bermula di Italia lalu
menyebar ke seluruh Eropa pada
abad ke-16, pengaruh Renaissance
dirasakan dalam sastra, filsafat, seni,
musik, politik, ekonomi, ilmu
pengetahuan, agama, dan aspek
lain di bidang intelektual.
Sesudah mengalami masa
kebudayaan tradisional yang
sepenuhnya diwarnai oleh ajaran
Kristiani, orang-orang kini mencari
orientasi dan inspirasi baru sebagai
alternatif dari kebudayaan Yunani-
Romawi sebagai satu-satunya
kebudayaan lain yang mereka kenal
dengan baik. Kebudayaan klasik ini
dipuja dan dijadikan model serta
dasar bagi seluruh peradaban
manusia Eropa.
Awal Kemajuan Bangsa Barat serta
Pengaruhya Terhadap Dunia Islam
3. Awal mula penjajahan Eropa dimulai oleh seorang pelaut Portugis yang bernama Vasco da Gama, dalam
rute perjalanannya keliling Afrika ke India dan India Timur, yang pada kemudian diikuti oleh Perancis, Inggris dan
Belanda. Dalam kesulitan itu munculah pemikiran tentang penaklukan terhadap satu wilayah tertentu. Perhatian
utama perjalanan ekspedisi ilmiah ini adalah perdagangan, dan khususnya bangsa Eropa bertujuan hendak
menemukan sumber-sumber persedian rempah-rempah, barangbarang mewah dan benda-benda lain yang harus
sampai ke Eropa melalui negeri-negeri Islam Mediteranian Timur. Peperangan yang diperlukan apabila terjadi
perlawanan bersenjata atas para pedagang tersebut. Walaupun demikian, secara perlahan tapi pasti perdagangan ini
kemajuannya semakin meningkat, maka keterlibatan politik menjadi makin lebih besar.
Hal yang sangat mendasar bagi Eropa sehingga mereka datang ke negeri-negeri Islam disebabkan oleh
dua faktor, yaitu faktor ekonomi dimana Eropa yang lebih dahulu maju ternyata membutuhkan bahan baku terutama
dalam bidang industri mereka. Selain itu, negeri muslim juga sebagai objek sasaran pemasaran hasil produksi mereka.
Sedangkan faktor kedua yaitu politik. Adanya stabilitas politik menurut mereka sesungguh sangat diperlukan agar
semua usaha yang mereka rencanakan kelak dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai kemauan dan keinginan
mereka.
4. Wilayah Islam yang Dijajah
Kerajaan Islam Malaka
jatuh ke tangan
Portugis tahun 1511 M
Nusantara (Indonesia)
jatuh di tangan
Belanda tahun 1602 M
Mesir jatuh ke tangan
Napoleon Bonaparte,
Prancis tahun 1789-
1802 M
Oman dan Qatar jatuh
di tangan Inggris tahun
1802 M
Aljazair jatuh ke tangan
Prancis tahun 1830-
1857 M
Kaukasia jatuh ke
tangan Rusia tahun
1834-1859 M
Aden jatuh ke tangan
Inggris tahun 1839 M
Kerajaan Mughal di
India dikuasai Inggris
tahun 1857 M
Daerah di sekitar Bukhara
dan Samarkand dikuasai
Rusia tahun 1866 M
Uzbekistan direbut Rusia
tahun 1887-1973 M
5. Ekonomi Islam Indonesia Dibawah
Penjajahan Barat
Penderitaan
Penderitaan akibat sistem tanam
paksa dan sistem ekonomi liberal,
Karena keuntungan dari tanam
paksa.
Perdagangan
Masyarakat tidak memiliki
kesempatan untuk berdagang, maka
mereka terpaksa menjual hasil bumi
mereka ke pedagang asing
Hasil pertanian dan
perikanan
Hasil dari pertanian dan beriklanan
masyarakat pribumi di rampas oleh
kolonial belanda dan dipaksa menjual
ke pedagang swasta asing.
Masyarakat tidak menikmati hasil
kerja keras mereka.
Kerja Rodi
Masyarakat dipaksa kolonial Belanda
untuk membangun jalan raya, irigasi,
rel kereta, dan jembatan
01
02 04
03
6. Digunakannya Ekonomi
Konvensional
Dalam ekonomi konvensional, dikenal dua kekuatan sistem ekonomi yang mendominasi, yaitu
Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Sosialis. Terdapat dua negara adidaya sebagai representasi dari dua
sistemekonomi tersebut, Amerika dan Sekutu Eropa Baratnya merupakan bagian kekuatan dari Sistem
Ekonomi Kapitalis, sedangkan Sistem Ekonomi Sosialis diwakili oleh Uni Soviet dan Eropa Timur serta
negara China dan Indochina seperti Vietnam dan Kamboja. Dua sistem ekonomi tersebut lahir dari dua
muara ideologi yang berbeda sehingga persaingan dari dua sistem ekonomi tersebut hakikatnyamerupakan
pertentangan dua ideologi politik dan pembangunan ekonomi.
Dunia ekonomi kini telah mengalami polarisasi dari dua kekuatan sistem ekonomi, yaitu
Sistem Ekonomi Konvensional dan Sistem Ekonomi Islam. Sistem Ekonomi Konvensional merupakan
sistem ekonomi yang banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Eknomi
konvensional merupakan sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap orang untuk
melakukan kegiatan perekonomian, pemerintah juga bisa ikut andil untuk memantau kegiatan
perekonomian yang berjalan, bisa juga tidak.
7. Sistem Ekonomi Kapitalis
Munculnya kapitalisme dapat ditelusuri semenjak abad ke-16 bahkan
semenjak ide-ide awal pencerahan Eropa. Pemikiran-pemikiran mengenai
indivisualisme, Humanisme, Protestanisme, Liberalisme dan Pragmatisme banyak
dikemukakan pada masa-masa pencerahan erop a (Andreski, Stainslav, 1996). Ada dua
hal yang melatarbelakangi transformasi kapitalisme, yaitu reformasi protestan dan
revolusi industri.
Ekonomi kapitalis memiliki ciri pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
dimana Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu dan Inidividu bebas memilih
pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. Serta Pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi dimana Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu dan Inidividu
bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
8. Sistem Ekonomi Sosialis
Ekonomi Sosialis adalah gerakan ekonomi yang muncul sebagai perlawanan terhadap
ketidak-adilan yang timbul dari sistem kapitalisme. Sebutan sosialisme menunjukkan kegiatan untuk
menolong orang-orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit tergantung dari bantuan
pemerintah. Dalam bentuk yang paling lengkap sosialisme melibatkan pemilikan semua alat-alat produksi,
termasuk di dalamnya tanah-tanah pertanian oleh negara, dan menghilangkan milik swasta. Dalam
masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kerbersamaan. Untuk mewujudkan
rasa kebersamaan ini, alokasi produksi dan cara pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur
oleh negara.
10. Dampak dari Penjajahan Bangsa
Barat
Dampak Positif Dampak Negatif
Selama penjajahan orang Islam
harus berkorban dalam medan perang
demi menyelamatkan Islam. Salah satu
dampak dalam bidang Ekonomi dengan
penjajahan Bangsa barat negeri Islam
yaitu menambah kemiskinan,
kesengsaraan umat Islam, serta sistem
kapitalisme yang dilakukan Bangsa Barat
menimbulkan eksploitasi besar besaran
sumber daya alam dan manusia negeri-
negeri Islam.
Penjajahan bangsa Eropa
terhadap dunia Islam memberikan
pengaruh yangsangat besar bagi
peradaban Islam selanjutnya, akibat
penjajahan bangsa Eropa ini
membangkitkan kesadaran bagi pemuka-
pemuka Islam akan kelemahan umat
Islamitu sendiri, dari kesadaran ini
kemudian timbul lah pemikiran
pembaharuan (modernisasi) dalam Islam
dan usaha untuk membebaskan diri dari
penjajahan Barat, serta timbul peradaban
baru dalam Dunia Islam yang
melahirkan dua gerakan besar, yaitu
gerakan “Pan Islamisme”dan gerakan
“Nasionalisme”.