2. 08/05/2021 2
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Kualitas Pimpinan Direksi
2. Kesuksesan dalam Pengelolaan
3. Risiko Key Workers
4. Mengelola Sumber Daya
Manusia
5. Etika
6. Audit Etika
Sebuah perusahaan berada pada posisi yang
berisiko jika manajemen perusahaan tersebut
lemah.risiko-risiko tersebut termasuk :
1. Jajaran direksi
2. Direktur utama
3. Memiliki direktur keuangan yang tidak
kompeten, tidak profesional dan tidak
memiliki integritas
4. Lambat dalam merespon suatu perubahan
5. Struktur perusahaan yang kurang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan
6. Perusahaan membiarkan terjadinya konflik
antara unit
7. Manajer yang menggunakan intuisi sebagai
dasar pengambilan keputusan mereka.
OVERIVIEW
3. 08/05/2021 3
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
• Pemberian gaji dan tunjangan yang
tinggi kepada direksi membahayakan
pencapaian keuntungan perusahaan.
• Jajajaran direksi yang lemah
• Direksi dan non direksi harus
memastikan bahwa posisi direksi
benar-benar diduduki oleh orang-
orang orang yang tepat.
• Memberikan remunerasi yang sesuai
dan menjaga independensi para
direksi.
Untuk memastikan kesuksesan dalam pengelolaan,
perusahaan harus menerapkan beberapa langkah :
1. Membangun rencana suksesi oleh manajemen
sendiri
2. Mengidentifikasi kebutuhan organisasi akan
leadership di masa yang akan datang
3. Mendengarkan review karyawan untuk
mendapatkan feedback, mengindentifikasi
masalah, peluang, dan kompetensi
4. Mengidentifikasi bakat potensial karyawan
5. Merekrut pemimpin masa depan dari luar yang
tepat (management trainees)
6. Menceritakan pengalaman departemen lain yang
sukses
7. Mengimplementasikan program pelatihan, monev,
pembinaan, baik formal dan non formal
KUALITAS PIMPINAN DIREKSI KESUKSESAN DLM PENGELOLLAN
4. 08/05/2021 4
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
RISIKO KEY WORKERS
• Risiko ini merupakan risiko yang muncul karena
ketergantungan perusahaan terhadap pekerja-
pekerja utama yang bertanggungjawab untuk
membuat inovasi, mengurus perusahaaan, dan
mempertahankan konsumen dan dikhawatirkan
ia pindah ke kompetitor.
• Untuk mengatur kehilangan key workers
perusahaan menggunakan solusi baik defensif
maupun agresif.
• Solusi defensif adlh membuat penghentian
kontrak mantan pekerja dari pekerjaan
sebelumnya yang berhubungan dengan klien
untuk satu waktu.
• Solusi agresif adlh memberikan reward untuk
membuat mereka bertahan. Meliputi insentif
keuangan (gaji dan profit sharing),
tanggungjawab manajerial, life style benefit
(rasa hormat pribadi dll)
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
Perusahaan perlu memerlukan
kondisi kerja yang kondusif.
Seperti :
1. Adanya manajemen lebih
terbuka dan adil
2. Adanya budaya yang
menanamkan teamwork,
kesempurnaan, fleksibelitas,
fasilitas lainnya.
3. Pelatihan dan pelatihan kembali.
5. 08/05/2021 5
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. REKRUTITMEN
Merekrut karyawan yang berkinerja buruk
sama halnya membawa perusahaan pd
risiko yang lebih besar. Perusahaan
meminimalisir risiko ini dengan :
1. Mempersiapkan job spesification
2. Membuat spesifikasi calon karyawan
yang dibutuhkan
3. Melakukan metode rekruitmen yang
komprehensif dan benar
4. Melatih manajer agar menjadi
interviewer yang efektif
5. Memeriksa cv calon karywan dan
bertanya kepada reference.
2. STRUKTUR PERUSAHAAN
Beberapa perusahaan
menggabungkan departemen
penjualan dengan pemasaran,
rekstrukturisasi, perbaikan SOP
,
dan struktural perusahaan
BEBERAPA HAL YANG MENINGKATKAN RISIKO SDM
6. 08/05/2021 6
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
3. KLAIM DARI PEKERJA
• Perusahaan perlu membangun
hubungan baik dengan pekerja
untuk menghindari dan
meminimalisir klaim atau tuntutan
ganti rugi atau aduan dari
pekerjanya
4. BULLYING
• Banyak perusahaan yang harus menghadapi
klaim/tuntutan dari karyawannya yang merasa
dijadikan subjek dan obyek dari tindakan
bullying atau objek penderita.
• Bullying membuat pekerja bisa memiliki risiko
tewas karena hal ini. Bullying berupa pelecehan
seksual, under estimate ttg ras, serangan secara
lisan, bahasa kasar dll.
• Pencegahan bullying : impelementasi dan
sosialisasi kebijakan anti-bullying, mendorong
staff mengikuti pelatihan prilaku, menetapkan
sistem untuk investigasi bullying,
menginformasikan kepada staff mengenai
kejahatan bullying, menginvestigasi keluhan
bullying dengan cepat dan solutif.
7. 08/05/2021 7
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
5. STRESS DAN KESEHATAN
Tanda-tanda stress
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Eczema
4. Sakit urat syaraf/otot
5. Sakit perut, diare, konstipasi
6. Sering marah, frustasi, kekerasan, agresif
7. Resah
8. Meningkatnya konsumsi minuman beralkohol, rokok,
obat2an, obat tidur,
9. Depresi
10. Merasa tidak bertenaga
11. Lekas marah dengan rekan kerja / pelanggan
12. Masalah dalam pekerjaan (pelupa)
13. Sering tidak hadir
14. Dalam jangka penjang stress menyebabkan serangan
jantung, kanker, bisul, dan lain2.
Pencegahan stress :
1. Melakukan audit terhadap prilaku
pekerjaan dan tingkat stress
2. Memberikan deskripsi pekerjaan yang
jelas dan alur pelaporan.
3. Memastikan komunikasi regular upward,
downward, pendapat pekerja
didengarkan.
4. Membuat pekerjaan lebih utuh
5. Meningkatkan level pengendalian
terhadap pekerja lembur, overtime work,
6. Memastikan bahwa kuota pekerjaan
teratur dan seimbang
7. Meningkatkan kemampuan teknikal
pekerja
8. Memberikan kepada pekerja strategi
coping,
9. Meingkatkan support dan supervision
8. 08/05/2021 8
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
10. Memperbaiki lingkungan kerja
dengan menurunkan tingkat
kebisingan, polusi, dll
11. Mengimplementasikan sistem
reward yang adil
12. Meningkatkan keamanan kerja
dan membangun karir
13. Meningkatkan fleksibelitas
dalam aturan kerja
14. Memperkenalkan pelatihan
management trainees
15. Meningkatkan ergonomics,
untuk pekerja didepan layar
komputer.
6. KASUS PERSENGKETAAN
1. Bahaya hubungan persengketaan industri menyebabkan
hilangnya output, kegagalan hubungan industri, kehilangan
reputasi dimata pelanggan, pasar atau stakeholders lainnya.
2. Buruknya hubungan antara serikat buruh dengan
manajemen perusahaan
3. Ketidakadilan dalam pola implementasi pekerja dan
pengusaha sehingga munculnya keluhan-keluhan kemudian
tidak diselesaikan dengan adil dan jujur.
4. Tidak dilibatkannya serikat buruh dan suatu pengambilan
keputusan oleh manajemen yang menyangkut hak dan
kewajiban pekerja.
5. Tidak konsistennya manajemen dalam menjalankan
persetujuan / perjanjian dengan serikat pekerja
6. Adanya aksi demonstrasi dan pemogokan
7. Manajemen harus memberikan data keuangan perusahaan
kepada serikat buruh misalnya terkait harfa produk yang
tidak kompetitif lagi.
9. 08/05/2021 9
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Untuk mengakhiri perselisihan,
maka mengindentifikasi
kelonggaran face saving dari
setikat pekerja, dimana kedua
elemen mampu menyelesaikan
perselisihan. Namun jika
perselisihan tidak dapat
diselesaikan, maka perlu tindakan:
1. Membangun cadangan input
2. Mengalihkan produksi ke
tempat lain
3. Sub-kontrak kerja dengan
kompetitor
ETIKA
• Etika menjadi risiko bisnis yang utama, konsekuensinya
hilangnya reputasi dan keuntungan dimasa depan.
• Faktor yang mendorong perusahaan mengabaikan etika
adalah kebutuhan memenangkan kontrak, menurut survei
le monde 65% perusahaan perancis, pemimpinnya
percaya bahwa korupsi bersifat endemis dlm bisnis.
• Etika perlu diajarkan dalam perusahaan
• Budaya perusahaan perlu mengimplementasikan etika
yang baik
• Kegiatan tidak etis bisa menghilangkan pelanggan
potensial perusahaan
• Staff tidak menjadi loyal pada perushaan yang tidak jujur
sehingga akansulit menjaga kerahasiaan yang tidak etis
karena keberadaan pihak yang menentang hal itu disebut
whistleblower.
10. 08/05/2021 10
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Berkaitan dengan Pemerintah
Contoh dari hubungan dengan
pemerintah termasuk :
1. Penggelapan pajak; cara tranfer
yang salah
2. Pembayaran berlebihan pada
partai politik
3. Gagal dalam memenuhi hukum.
4. Menjual pada rezim yang kejam
di luar negeri
2. Serangan kepada Kompetitor
Contoh serangan kepada
kompetitor :
a. Memperoleh informasi ttg
kompetitor secara ilegal
b. Membuat pernyataan yang
menyesatkan tentang
kompetitor tanpa bukti, misalnya
lewat tekanan pasar.
Berikut daftar ketegori utama dari kegagalan etika,
yaitu :
11. 08/05/2021 11
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
3. Beraliansi dengan Kompetitor
• Kartel berlawanan dengan
kepentingan konsumen dan
dilarang di seluruh dunia, karena
pemasok sesuka hati menentukan
harga dan lainya.
5. Staff
Perusahaan harus menghindari dalam pengambilan
jalan pintas yang mungkin dapat menghasilkan
keuntungan dalam jangka pendek tapi
membahayakan pekerja.
1. Staff baru dari luar negeri khususya di negara
berkembang.
2. Relokasi pabrik ke negera berkembang menjadi
ancaman oleh group pressure.
3. Serikat perdagangan dan masyarakat.
4. Bayaran yang rendah dan kondisi kerja yang buruk
5. Eksploitasi yang merusak image perusahaan
Contohnya “; risiko pada perusahaan nike dan adidas
4. Produk
Kegagalan etika produk :
a. Memproduksi produk yang merusak
lingkungan
b. Menguji non-medical pada hewan
c. Menjual barang/jasa dengan nilai
yang sangat rendah untuk
mendapatkan uangan dan meyakiti
orang lain.
12. 08/05/2021 12
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
6. Supplier
• Perusahaan menawar agar memperoleh
harga yang rendah dengan cara tidak
jujur, agar mendapatkan pemasok yang
menjual barang dengan murah.
• Barang murah sesuai kualitas yang
rendah
• Pemasok lebih mencari pelanggan yang
menguntungkan perusahaan.
Contoh pelanggarannya :
a. Menggunakan kekuasan perusahaan
untuk memperoleh barang dengan
harga rendah, mengeksploitasi orang2
di negara2 berkembang.
b. Menggunakan tenaga anak2
c. Melakukan perjanjian ilegal dengan
staff pemasok untuk menggelapkan
barang.
7. Lingkungan
• Kegagalan dalam mencegah kerusakan
lingkungan termasuk contoh dari
kegagalan etika. Banyak perusahaan
mengalami dilema karena satu sisi
produk mereka penting bagi
masyarakat. Namun disisi lain menjadi
penyebab kerusakan lingkungan.
Contoh kertas menyebabkan polusi.
8. Customer
Kegagalan etika mengarah pada
konsumen meliputi :
a. Memberikan suap pada konsumen
agar tetap melakukan kontrak
bisnis dengan perusahaan.
b. Melakukan bisnis dengan para
kriminal.
13. 08/05/2021 13
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
9. Misleading Information
• Prudential terpaksa menyediakan
dana 1,1 M Euro sbg kompensasi
korban skandal dana pensiun
pribadi. Bersama provider lain
prudential salah menjual dana
pensiun kpd 1 juta pelanggan.
10. Pemotongan Informasi
• Masyarakat lebih menyukai pengungkapan
informasi secara.
• Perusahaan dilarang mempublikasi yang
menguntungkan salah satu pihak (perusahaan)
• Publikasi ilmiah berpihak pada perusahaan saja.
11. Penyuapan
• Penyuapan menjadi prilaku
melanggar norma dan hukum.
12. Pernjanjian dengan kompetitor yang tidak etis
• Perusahaan terkadang
menyamaratakan prilaku yang tidak
etis dengan mengatakan setiap
orang dalam pasar melakukan hal
itu, sehingga melakukan hal yang
sama.
14. 08/05/2021 14
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Auditor membutuhkan senior yang tepat untuk
mendapatkan jawaban yang jujur dan mereka perlu
memawancara anggota staf senior dan posisi kunci pada
perusahaan
• Manajer senior memberikan
dukungan penuh kepada audit.
• Audit mempresentasikan smoking
gun karena bahaya dari kegiatan
ilegal dan tidak etis.
• Perusahaan perlu membuat kode
etik dan mempraktikannya.
• Segala kebijakan harus dilakukan
secara disiplin, bertanggungjawab
dan kondusif.
AUDIT ETIKA