SlideShare a Scribd company logo
 Secara umum langkah-langkah dalam identifi
kasi dan pengukuran risiko adalah sebagai be
rikut :
1.Mengidentifikasi risiko dan mempelajari kara
kteristik risiko.
2.Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa b
esar dampak risiko tersebut terhadap kinerja
perusahaan, dan menentukan prioritas risiko
tersebut.
 Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan, kemudi
an pelajari dan analisi karakteristik risiko serta lakuka
n evaluasi. Pemahaman yang baik terhadap karakteris
tik risiko akan bermanfaat untuk merumuskan metod
e yang tepat untuk mengelola risiko.
 Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko,
dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu kom
ponen yang penting karena kita bisa mengukur bobot
risiko dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan.
 Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling rel
evan yang memiliki dampak paling besar dan probabi
litas paling besar.
 Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga tida
k mengganggu kinerja perusahaan.
REVISIT
EVALUASI
PRIORITAS
KELOLA
IDENTIFIKASI
MEMAHAMI
SEKUEN RISIKO KERUGIAN
GUDANG YAN
G BISA TERBAK
AR
API
KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN
PERIL : KEJADIAN YANG
MELIBATKAN KERUGIAN
MINYAK TANAH YA
NG DITARUH DIDEK
AT KOMPOR
EKSPOSURE
TERHADAP
RISIKO
KONDISI YANG MENAIKKAN
KEMUNGKINAN KERUGIAN
SUMBER RISIKO RISK FACTOR
 Bagan tersebut menunjukkan , pertama ada sum
ber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan kebak
aran dan kerugian bagi organisasi. Kemudian ada
faktor risiko (risk Factor) yang menjadi katalis yai
tu yang mempercepat terjadinya risiko. Risk Fact
or tersebut adalah minyak tanah disimpan dideka
t kompor. Situasi tersebut akan meningkatkan ke
mungkinan terjadinya kebakaran. Jika terjadi keb
akaran maka bengunan yang ditempati akan terb
akar. Maka gedung memiliki eksposure terhadap
risiko kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang
tidak kita inginkan (peril) yaitu kebakaran. Keba
karan ini yang mengakibatkan kerugian.
 Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka kit
a bisa melakukan pencegahan agar kejadian yang
merugikan tidak muncul.
 Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam
kondisi tertentu membantu manusia oleh karena
itu kita dapat menghindari risk factor misal deng
an menjauhkan minyak dari kompor. Alternatif lai
n kita bisa menggantikan kompor listrik yang tid
ak perlu minyak tanah. Atau alternatif lain antisip
asi dengan menyediakan tabung pemadam kebak
aran dan membuat bangunan tahan api.
 Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap sumbe
r-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko dilingkungan sek
itar :
- LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai mengakibatk
an banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan (vandalisme).
- LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik ma
syarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan.
- LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan pera
turan, konflik antar negara.
- LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi peraturan
.
- LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin,
kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer.
- LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang
tidak terkendali.
Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa
memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja yan
g mungkin muncul dan membahayakan organisas
i. Berikut Alternatif kategori sumber risiko :
 KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang menga
kibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi membeli
produk perusahaan , konsumen merasa dirugikan
dan kemudian menuntut perusahaan.
 SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat wakt
u (terlambat atau spesifikasi berbeda)
 PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yan
g lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bis
a mengakibatkan persaingan harga sehingga me
nurunkan keuntungan perusahaan.
 REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi perat
uran atau perundangan.
a. Metode Laporan keuangan
b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi
Perusahaan
c. Analisis Kontrak
d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Keru
gian Perusahaan.
e. Survey atau wawancara terhadap manajer
 Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan me
lihat rekening-rekening dalam laporan keuangan.
Kemudian dianalisis risiko-risiko apa saja yang m
ungkin muncul dari laporan keuangan tersebut.
 Contoh risiko
- Penyelewengan kas
- Gagal bayar hutang
- Meningkatnya suku bunga kredit
- Tagihan macet
- Depresiasi asset
- dll
 Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risi
ko dari flow chart kegiatan dan operasi perusaha
an. Metode ini sesuai untu risiko tertentu misal ri
siko dari proses produksi.
 Proses produksi dimulai dari masuknya input, pr
oses input tersebut sampai menjadi output terten
tu. Dalam rangkaian kegiatan produksi tersebut
muncul kejadian yang tidak diinginkan misal kec
elakaan kerja, kerusakan mesin, dll.
 Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka ki
ta bisa melihat dan melokalisir terjadinya risiko,
kemudian m,engidentifikasi sumber risiko yang
menyebabkan kejadian negatif tersebut.
 Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bis
a muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini berk
aitan dengan risiko hukum.
 Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh meni
mbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh piha
k-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh kare
na itu dalam membuat kontrak sebaiknya ditulis
dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh untuk
memaksimalkan risiko seperti risiko tuntutan huk
um atau ganti rugi.
 Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa dilakuka
n dengan meminta bantuan konsultan hukum.
 Jika perusahaan memiliki database yang baik, per
usahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang d
ialami dan menetapkan standar normal tertentu
untuk setiap kejadian. Jika kejadian muncul deng
an catatan yang tidak normal, maka manajer risik
o bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya.
 Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi ya
ng terlalu sering atau nilai kerugian yang terlalu t
inggi. Analsisis terjadap penyimpangan bisa mem
bantu mengidentifikasi risiko.
 Manajer merupakan pihak yang paling tahu o
perasi perusahaan, termasuk risiko-risiko yan
g dihadapi perusahaan. Karena itu manajer bi
sa diminta bantuannya untuk mengidentifikas
i risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi.
 Dalam metode ini yang diperlukan untuk men
gidentifikasi risiko adalah metodologi yang si
stematis yang bisa memfasilitasi sesi diskusi.
 United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang
pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming)
antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk
mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi ad
a 6 tipe risiko yang penting :
1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh.
2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi vo
lume hasil pertanian pada saat panen tiba.
3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi kontrak
kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis lainnya.
4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan huk
um karena dituduh merusak lingkungan.
5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/ mem
busuk.
6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
 Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah
mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka manaje
r risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar kecilnya
risiko yang dihadapi dan bisa diketahui dampaknya te
rhadap operasional perusahaan.
 Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan priori
tisasi risiko (yang paling relevan).
 Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui kuantifi
kasi risiko dengan metode yang sederhana sampai m
etode yang sangat kompleks. Pengukuran dan kuantif
ikasi risiko akan sangat tergantung dari karakteristik
risiko.
Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan meng
hasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga p
engukuran pun berbeda
Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran
Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang tidak
menguntungkan (merugikan)
Value At Risk (VAR), stress
testing
Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar
kewajibannya kepada perusahaan
Credit Rating, Creditmetric
Risiko Perubahan
Tingkat Bunga
Tingkat bunga berubah yang
mengakibatkan kerugian pada portfolio
perusahaan
Metode pengukuran jangka
waktu, durasi
Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui operasional
perusahaan (produk gagal, mesin rusak)
Matriks frekuensi kerugian
Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih
cepat dari usia kematian wajar)
Probabilitas kematian
dengan tabel mortalitas
Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena
penyakit
Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai
konsekuensi negatif terhadap perusahaan
Analisis Skenario
 Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang
berbeda yang menghadirkan teknik pengukur
an yang berbeda.
 Tingkat pengukuran berbeda tingkat kecangg
ihannya dari mulai yang paling sederhana yait
u matriks frekuensi sampai pada stress-testin
g yang lebih rumit.
 Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi mis
al risiko teknologi. Tipe risiko ini menggunak
an teknik analisis skenario, yaitu mengemban
gkan beberapa skenario dan melihat dampak
nya terhadap organisasi.
 Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah mengelo
mpokkan risiko dalam dua dimensi yaitu frekuensi dan Sig
nifikansi.
 Proses tersebut melakukan dua hal yaitu :
1. mengembangkan standar risiko
2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah diide
ntifikasi.
 Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi muncu
lnya kejadian yang merugikan dengan menggunakan tiga k
riteria, misal frekuensi rendah, sedang dan menengah atau
membuat signifikansi kerugian dengan normal, menengah
serius. Setelah ditetapkan standar untuk dua dimensi mak
a langkah berikutnya adalah menerapkan teknik tersebut u
ntuk menerapkan evaluasi risiko tertentu.
 Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human err
or) dalam pemrosesan transaksi dengan menggu
nakan dua standar baik untuk frekuensi atau sign
ifikansi
- Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian sepe
rti ini sering terjadi. Manusia gampang melakuka
n kesalahan jika kelelahan atau tidak konsentrasi.
- Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia
dalam proses transaksi bisa dikategorikan frekue
nsi tinggi, signifikansi rendah
Matriks Frekuensi dan Signifikansi
Risiko Kesalahan
Manusia
Rendah Tinggi
Frekuensi

More Related Content

What's hot

Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
Enjang Otib
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
Ancilla Kustedjo
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
anharwahyu
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Constantianus Christiadji
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
Mr.Mahmud
 
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep StatistikManajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
Judianto Nugroho
 
Sesi 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Sesi 1   Konsep Dasar Manajemen KeuanganSesi 1   Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Sesi 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Dian Soekamto
 
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen RisikoTeknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
Rifky Ocen
 
Kuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resumeKuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resume
gilang muharam
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
Dadan Ginanjar
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Yudi Nugroho
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3
Judianto Nugroho
 
Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2
Indra Abdam Muwakhid
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
widya adhy
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 

What's hot (20)

Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
 
Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
 
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep StatistikManajemen Risio 03 Konsep Statistik
Manajemen Risio 03 Konsep Statistik
 
Sesi 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Sesi 1   Konsep Dasar Manajemen KeuanganSesi 1   Konsep Dasar Manajemen Keuangan
Sesi 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan
 
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen RisikoTeknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen Risiko
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
 
Kuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resumeKuliah etikombis pembuatan resume
Kuliah etikombis pembuatan resume
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
 
Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3Keuangan Wirausaha 2#3
Keuangan Wirausaha 2#3
 
Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 

Similar to 3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx

BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
LatifaRania
 
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptIDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
AdiNatakusuma2
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Judianto Nugroho
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
yahyaadja
 
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
LitafiraSyahadiyanti1
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
sukarman sukarman
 
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI  kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx_PPT EKONOMI  kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
TioFebrianaSitorus
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Ruslan -
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
Taufik Ardi Hidayat
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
Dani Setiawan
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen Risiko
RatuAyuFauziah
 
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
Heppy Vidyastuti
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baru
MFChannel
 

Similar to 3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx (20)

BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptxBAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptIDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
 
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI  kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx_PPT EKONOMI  kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen Risiko
 
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
Pertemuan 13 perencanaan kondisi darurat, pengelolaan kriisis dan kelangsunga...
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baru
 

Recently uploaded

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 

Recently uploaded (8)

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 

3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Secara umum langkah-langkah dalam identifi kasi dan pengukuran risiko adalah sebagai be rikut : 1.Mengidentifikasi risiko dan mempelajari kara kteristik risiko. 2.Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa b esar dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan, dan menentukan prioritas risiko tersebut.
  • 4.  Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan, kemudi an pelajari dan analisi karakteristik risiko serta lakuka n evaluasi. Pemahaman yang baik terhadap karakteris tik risiko akan bermanfaat untuk merumuskan metod e yang tepat untuk mengelola risiko.  Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko, dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu kom ponen yang penting karena kita bisa mengukur bobot risiko dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan.  Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling rel evan yang memiliki dampak paling besar dan probabi litas paling besar.  Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga tida k mengganggu kinerja perusahaan.
  • 6. SEKUEN RISIKO KERUGIAN GUDANG YAN G BISA TERBAK AR API KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN PERIL : KEJADIAN YANG MELIBATKAN KERUGIAN MINYAK TANAH YA NG DITARUH DIDEK AT KOMPOR EKSPOSURE TERHADAP RISIKO KONDISI YANG MENAIKKAN KEMUNGKINAN KERUGIAN SUMBER RISIKO RISK FACTOR
  • 7.  Bagan tersebut menunjukkan , pertama ada sum ber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan kebak aran dan kerugian bagi organisasi. Kemudian ada faktor risiko (risk Factor) yang menjadi katalis yai tu yang mempercepat terjadinya risiko. Risk Fact or tersebut adalah minyak tanah disimpan dideka t kompor. Situasi tersebut akan meningkatkan ke mungkinan terjadinya kebakaran. Jika terjadi keb akaran maka bengunan yang ditempati akan terb akar. Maka gedung memiliki eksposure terhadap risiko kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang tidak kita inginkan (peril) yaitu kebakaran. Keba karan ini yang mengakibatkan kerugian.
  • 8.  Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka kit a bisa melakukan pencegahan agar kejadian yang merugikan tidak muncul.  Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam kondisi tertentu membantu manusia oleh karena itu kita dapat menghindari risk factor misal deng an menjauhkan minyak dari kompor. Alternatif lai n kita bisa menggantikan kompor listrik yang tid ak perlu minyak tanah. Atau alternatif lain antisip asi dengan menyediakan tabung pemadam kebak aran dan membuat bangunan tahan api.
  • 9.  Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap sumbe r-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko dilingkungan sek itar : - LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai mengakibatk an banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan (vandalisme). - LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik ma syarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan. - LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan pera turan, konflik antar negara. - LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi peraturan . - LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin, kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer. - LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang tidak terkendali.
  • 10. Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja yan g mungkin muncul dan membahayakan organisas i. Berikut Alternatif kategori sumber risiko :  KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang menga kibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan , konsumen merasa dirugikan dan kemudian menuntut perusahaan.  SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat wakt u (terlambat atau spesifikasi berbeda)  PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yan g lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bis a mengakibatkan persaingan harga sehingga me nurunkan keuntungan perusahaan.  REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi perat uran atau perundangan.
  • 11. a. Metode Laporan keuangan b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi Perusahaan c. Analisis Kontrak d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Keru gian Perusahaan. e. Survey atau wawancara terhadap manajer
  • 12.  Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan me lihat rekening-rekening dalam laporan keuangan. Kemudian dianalisis risiko-risiko apa saja yang m ungkin muncul dari laporan keuangan tersebut.  Contoh risiko - Penyelewengan kas - Gagal bayar hutang - Meningkatnya suku bunga kredit - Tagihan macet - Depresiasi asset - dll
  • 13.  Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risi ko dari flow chart kegiatan dan operasi perusaha an. Metode ini sesuai untu risiko tertentu misal ri siko dari proses produksi.  Proses produksi dimulai dari masuknya input, pr oses input tersebut sampai menjadi output terten tu. Dalam rangkaian kegiatan produksi tersebut muncul kejadian yang tidak diinginkan misal kec elakaan kerja, kerusakan mesin, dll.  Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka ki ta bisa melihat dan melokalisir terjadinya risiko, kemudian m,engidentifikasi sumber risiko yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
  • 14.  Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bis a muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini berk aitan dengan risiko hukum.  Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh meni mbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh piha k-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh kare na itu dalam membuat kontrak sebaiknya ditulis dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh untuk memaksimalkan risiko seperti risiko tuntutan huk um atau ganti rugi.  Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa dilakuka n dengan meminta bantuan konsultan hukum.
  • 15.  Jika perusahaan memiliki database yang baik, per usahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang d ialami dan menetapkan standar normal tertentu untuk setiap kejadian. Jika kejadian muncul deng an catatan yang tidak normal, maka manajer risik o bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya.  Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi ya ng terlalu sering atau nilai kerugian yang terlalu t inggi. Analsisis terjadap penyimpangan bisa mem bantu mengidentifikasi risiko.
  • 16.  Manajer merupakan pihak yang paling tahu o perasi perusahaan, termasuk risiko-risiko yan g dihadapi perusahaan. Karena itu manajer bi sa diminta bantuannya untuk mengidentifikas i risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi.  Dalam metode ini yang diperlukan untuk men gidentifikasi risiko adalah metodologi yang si stematis yang bisa memfasilitasi sesi diskusi.
  • 17.  United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming) antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi ad a 6 tipe risiko yang penting : 1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh. 2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi vo lume hasil pertanian pada saat panen tiba. 3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi kontrak kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis lainnya. 4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan huk um karena dituduh merusak lingkungan. 5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/ mem busuk. 6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
  • 18.  Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka manaje r risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar kecilnya risiko yang dihadapi dan bisa diketahui dampaknya te rhadap operasional perusahaan.  Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan priori tisasi risiko (yang paling relevan).  Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui kuantifi kasi risiko dengan metode yang sederhana sampai m etode yang sangat kompleks. Pengukuran dan kuantif ikasi risiko akan sangat tergantung dari karakteristik risiko. Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan meng hasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga p engukuran pun berbeda
  • 19. Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang tidak menguntungkan (merugikan) Value At Risk (VAR), stress testing Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar kewajibannya kepada perusahaan Credit Rating, Creditmetric Risiko Perubahan Tingkat Bunga Tingkat bunga berubah yang mengakibatkan kerugian pada portfolio perusahaan Metode pengukuran jangka waktu, durasi Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui operasional perusahaan (produk gagal, mesin rusak) Matriks frekuensi kerugian Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar) Probabilitas kematian dengan tabel mortalitas Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena penyakit Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negatif terhadap perusahaan Analisis Skenario
  • 20.  Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang berbeda yang menghadirkan teknik pengukur an yang berbeda.  Tingkat pengukuran berbeda tingkat kecangg ihannya dari mulai yang paling sederhana yait u matriks frekuensi sampai pada stress-testin g yang lebih rumit.  Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi mis al risiko teknologi. Tipe risiko ini menggunak an teknik analisis skenario, yaitu mengemban gkan beberapa skenario dan melihat dampak nya terhadap organisasi.
  • 21.  Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah mengelo mpokkan risiko dalam dua dimensi yaitu frekuensi dan Sig nifikansi.  Proses tersebut melakukan dua hal yaitu : 1. mengembangkan standar risiko 2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah diide ntifikasi.  Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi muncu lnya kejadian yang merugikan dengan menggunakan tiga k riteria, misal frekuensi rendah, sedang dan menengah atau membuat signifikansi kerugian dengan normal, menengah serius. Setelah ditetapkan standar untuk dua dimensi mak a langkah berikutnya adalah menerapkan teknik tersebut u ntuk menerapkan evaluasi risiko tertentu.
  • 22.  Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human err or) dalam pemrosesan transaksi dengan menggu nakan dua standar baik untuk frekuensi atau sign ifikansi - Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian sepe rti ini sering terjadi. Manusia gampang melakuka n kesalahan jika kelelahan atau tidak konsentrasi. - Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia dalam proses transaksi bisa dikategorikan frekue nsi tinggi, signifikansi rendah
  • 23. Matriks Frekuensi dan Signifikansi Risiko Kesalahan Manusia Rendah Tinggi Frekuensi