SlideShare a Scribd company logo
Manajemen
Persediaan
Kelompok 3 :
1. Ruli Widya Kusumawati
(044571457)
2. Hendri Ratnaningsih (044571916)
3. Aurintan Raissa Vastiaputri
(044572466)
KEGIATAN BELAJAR 1
Pengertian Persediaan
• Persediaan merupakan segala sesuatu yang disimpan untuk
digunakan apabila dibutuhkan
• Persediaan produk dalam proses adalah persediaan yang
terjadi tanpa disengaja Ketika ada keterlambatan dalam
proses produksi sehingga menimbulkan produk
menumpuk dalam proses.
• Persediaan yang tidak disengaja yang disebabkan produk
cacat sehingga dikembalikan pelanggan. Produk tersebut
tidak diperbaiki karena biaya perbaikan mahal, kemudian
perusahaan menyimpan produk cacat tersebut di gudang
sebagai persediaan
Pengertian Persediaan
• Sasaran pengelolaan persediaan adalah menjaga
keseimbangan antara investasi persediaan dan
layanan kepada pelanggan
• Pengelolaan persediaan dimaksudkan agar
perusahaan mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan dan keefektifan biaya
Model persediaan
Persediaan Independen
• Merupakan pengadaan persediaan bahan baku
yang kuantitasnya tidak dipengaruhi oleh
kebutuhan produk atau komponen lain.
• Pengadaannya ditentukan berdasarkan hasil
peramalan (forecasting)
MODEL PERSEDIAAN
Persediaan Dependen
• Merupakan pengadaan persediaan bahan baku dan
komponen yang dipengaruhi oleh kebutuhan
produk atau komponen lain
• Pengadaannya ditentukan berdasarkan permintaan
pelanggan, baik eksternal (pengguna) maupun
internal (proses selanjutnya)
Tujuan pengelolaan persediaan
• Tercapainya keseimbangan antara investasi persediaan
dan layanan pelanggan (Heizer dan Render, 2014)
• Agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan dan keefektifan biaya.
• Menurut Russel dan Taylor (2011) perusahaan
menggunakan persediaan untuk memenuhi kebutuhan
dan permintaan pelangganproduk akhir atau barang jadi,
khususnya untuk bisnis eceran
Fungsi Persediaan
• Memisahkan proses produksi dari pemasok dalam kondisi
pasokan berlebih
• Memisahkan perusahaan dari fluktuasi permintaan dan
menyediakan produk yang dapat memenuhi keinginan
pelanggan
• Memanfaatkan potongan harga karena membeli bahan
baku dalam jumlah banyak
• Melindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga
Jenis Persediaan
• Persediaan bahan baku telah dibeli, tetapi tidak segera
diproses
• Persediaan barang dalam proses atau barang setengah jadi
• Persediaan produk jadi, yakni produk yang telah selesai
diproses dan siap untuk dikirimkan
Model-model Persediaan
• Model Kuantitas Pemesanan Dasar
Model ini bertujuan untuk menentukan pesanan
persediaan bahan baku optimal yang meminimalkan biaya
pesan atau biaya simpan.
Asumsi yang harus dipenuhi untuk menerapkan model
persediaan ini adalah jenis permintaan independent atau
tidak dipengaruhi oleh permintaan bahan baku atau
komponen lain, banyaknya permintaan diketahui dan
bersifat konstan, lead time yaitu waktu antara pemesanan
dilakukan hingga bahan baku sampai di tangan pemesan
diketahui dan konstan, penerimaan bahan baku segera dan
secara keseluruhan, tidak ada pemotongan harga karena
membeli dalam jumlah besar.
Model-model Persediaan
• Model Kuantitas Pemesanan Dasar
Penggunaan Persediaan dari waktu ke waktu
Apabila banyaknya persediaan mencapai titik R, yaitu
titik pemesanan Kembali (reorder point), perusahaan
melakukan pemesanan Kembali sejumlah Q (kuantitas
yang dipesan) pada waktu yang sama dengan lead time.
Rditunjukkan dalam unit.
• Model Kuantitas Pemesanan Dasar
Biaya sebagai Fungsi Pemesanan dan Penyimpanan
Perusahaan berusaha meminimalkan biaya pesan dan biaya
simpan. Biaya simpan selalu berbanding lurus dengan
banyaknya unit yang disimpan. Semakin besar unit yang
disimpan , biaya simpanannya semakin tinggi, sebaliknya
semakin jarang perusahaan melakukan pemesanan, biaya
pesannya kecil.
Manajer Operasi bertugas mencari beberapa unit
optimal yang harus dipesan agar biaya persediaannya
minimal. Dengan menggunakan variable-variable
berikut ini, kita akan menentukan biaya simpan dan
biaya pesan untuk menentukan Q* ( banyaknya unit
optimal setiap kali melakukan pesanan)
Q = banyaknya unit pesanan
Q* = banyaknya unit optimal setiap kali melakukan
pesanan
D = permintaan per tahun
S = biaya pesan
H = biaya simpan per unit per tahun
1. Biaya pesan atau penyiapan per tahun = banyaknya
pesanan per tahun x biaya pesan setiap kali melakukan
pesanan
=
𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑠𝑎𝑛
x biaya pesan
=
𝐷
𝑄
S
2. Biaya simpan = rata-rata tingkat persediaan x biaya pesan
=
𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑎𝑛
2
x biaya unit simpan per tahun
=
𝑄
2
x H
3. Kuantitas pemesanan optimal didapatkan apabila biaya pesan
per tahun sama dengan biaya simpan per tahun
=
𝐷
𝑄
S =
𝐷
2
H
4. Untuk mendapatkan besarnya Q*, dilakukan
penyelesaian terhadap persamaan tersebut
2 DS = Q2H
Q2=
2𝐷𝑆
𝐻
Q* =
2𝐷𝑆
𝐻
Contoh soal di halaman 5.12
• Model Diskon Kuantitas
Model diskon kuantitas pada umumnya diberikan
kepada perusahaan yang memesan bahan baku dalam
jumlah besar kepada pemasok. Pada umumnya,
pemasok akan memberi harga yang rendah apabila
perusahaan membeli dalam jumlah banyak.
Hal ini mendorong perusahaan harus melakukan
pilihan antara biaya produk atau harga bahan baku dan
biaya penyimpanan
• Model Diskon Kuantitas
Apabila perusahaan melakukan pembelian dalam
jumlah besar, terdapat pemotongan harga, tetapi
perusahaan harus mengeluarkan biaya simpan tinggi.
Biaya total = biaya pesan +biaya simpan+biaya produk
Biaya total =
𝐷
𝑄
Sx
𝐷
2
H +biaya produk
Contoh soal di modul hal 5.13 sd 5.14
Model Kuantitas Pemesanan Produksi
Model ini digunakan apabila bahan baku diproduksi
secara simultan dengan pembuatan produk akhir. Selain
itu, model kuantitas pemesanan produksi juga digunakan
pada perusahaan yang menerima bahan baku atau
materialnya lebih dari satu periode waktu
D = permintaan/kebutuhan per tahun
d. = permintaan harian
P = tingkat produksi perhari
H = biaya simpan
S = biaya penyiapan
Model Probabilistik
Model Probalistik digunakan apabila permintaan tidak
pasti jumlahnya atau tidak konstan. Dalam kondisi ini
diperlukan persediaan pengaman untuk mencegah atau
menghindari terjadinya kehabisan persediaan. Waktu
pemesanan Kembali ditentukan dengan rumus
Titik pemesanan Kembali = dxL+SS
Biaya kehabisan persediaan = banyaknya
unitxprobabilitas x biaya kehabisan persediaan
per unit x banyaknya pesanan per tahun
• Model Simulasi
Model simulasi dapat digunakan untuk merencanakan
kebutuhan bahan baku apabila terdapat ketidakpastian
dalam permintaan, waktu antara dan waktu pemesanan
Kembali.
Keunggulan model simulasi
1. Dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia
nyata yang luas dan kompleks
2. Bisa dilakukan secara cepat
3. Dapat memberikan beberapa alternatif solusi
terhadap permasalahan yang ada
Model Persediaan Dependen
• Dalam model ini, permintaan terhadap satu jenis
bahan baku atau komponen tergantung pada
permintaan bahan baku atau komponen lain.
• Model ini lebih realistis karena dalam praktek,
pada umumnya produk tidak terdiri atas satu jenis
bahan baku
KEGIATAN BELAJAR 2
Manfaat Model Persediaan Dependen
• Mampu menanggapi permintaan pelanggan
• Menanggapi secara lebih cepat terhadap perubahan
pasar
• Memperbaiki penggunaan fasilitas dan karyawan
• Mengurangi persediaan
Menyusun Rencana Kebutuhan Material
Langkah-Langkah Menyusun perencanaan kebutuhan
material
1. Menyusun jadwal produksi yang didasarkan pada
kebutuhan pelanggan. Jadwal produksi tersebut
meliputi berapa unit yang harus dihasilkan dan
kapan produk tersebut dijadwalkan sampai ke
tangan pelanggan.
2. Melakukan pesanan bahan baku atau komponen
yang direncanakan akan sampai pada periode
produksi kita sehingga hal tersebut akan
menampah jumlah persediaan di tangan
Kebutuhan bersih atau kebutuhan yang sesungguhnya
dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kebutuhan bersih = (kebutuhan kotor+alokasi
dari periode sebelumnya) – (persediaan di tangan
+ penerimaan yang telah dijadwalkan).
Pencataatn Perencanaan kebutuhan bahan dapat
digambarkan seperti gambar dibawah ini
Teknik-Teknik Rencana Kebutuhan Material
1. Lot-for-lot
Teknik pemesanan bahan, komponet, atau perakitan
produk Ketika banyaknya unit yang diproduksi sesuai
dengan kebutuhan bersih
2. Economic order quantity
Perusahaan terlebih dahulu menentukan berapa unit
yang harus dipesan sesuai metode EOQ
3. Part period balancing
Menentukan keseimbangan biaya simpan dan biaya
pesan. Merupakan pendekatan dinamis untuk
menyeimbangkan biaya persediaan
PERKEMBANGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN
BAHAN
Perkembangan meliputi :
1. perencanaan kebutuhan material II
2. perencanaan kapasitas
3. perencanaan kebutuhan bahan untuk
perusahaan jasa atau layanan,
4. perencanaan pendistribusian sumber daya dan
5. perencanaan sumber daya perusahaan.
Sistem Persediaan Just-In-Time
• Just-In-Time merupakan konsep persediaan dengan
pemenuhan secara tepat waktu, tepat jumlah, dan
tepat kualiatas
• Tidak hanya berlaku pada persediaan, pada proses
maupun kualitas juga dapat digunakan teknik JIT
tersebut
Manfaat Penerapan JIT
• Persediaan berkurang
• Perbaikan kualitas
• Pengurangan biaya
• Pengurangan ruang yang dibutuhkan
• Pengurangan lead time
• Peningkatan produktivitas
• Fleksibilitas lebih besar
• Hubungan dengan pemasok menjadi lebih baik
• Peningkatan kapasitas
• Pemberdayaan SDM
• Variasi produk
PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
JASA
Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource
planning atau ERP) merupakan proses dalam perusahaan
yang berada pada bidang fungsional, unit-unit bisnis, wilayah
geografis, dan lini produk (WU dan Wang 2006).
ERP dapat mengurangi biaya operasi, meningkatkan efisiensi
proses, memperbaiki tanggapan pelanggan, dan menyediakan
informasi untuk mengambil keputusan secata terintegrasi,
selain itu ERP mampu menstandardisasi proses dan
mempelajari praktik-praktik terbaik yang melekat pada sistem
ERP untuk menjamin kualitas dan dapat digunakan untuk
memprediksi dalam bisnis global dengan mengurangi siklus
waktu dari pemesanan hingga penyampaian
Terima kasih

More Related Content

Similar to KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx

4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
Abdul Razak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1sijopy
 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Awaludin Siking
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
Mercu Buana University
 
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptxMHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
NellyAgustini
 
Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6
renatainess
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
SuspaRahayu1
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
BeritaDunia3
 
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdfTM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
dodikprakoso2
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
ridwaneffendi18
 
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITKawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITCkg Nizam
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanInal Ypyn
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Kanaidi ken
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Gusstiawan Raimanu
 
6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaanIshak Enginer
 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
apriliadwis
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
agushermawan702359
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic models
PT Lion Air
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
Abrianto Nugraha
 

Similar to KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx (20)

4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
 
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptxMHS  MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
MHS MANAJEMEN OPERASIONAL THP 2-2 AMIRULSYAH.pptx
 
Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
 
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdfTM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
 
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITKawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaan
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan
 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic models
 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 

Recently uploaded

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
muhammadarsyad77
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 

Recently uploaded (12)

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 

KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx

  • 1. Manajemen Persediaan Kelompok 3 : 1. Ruli Widya Kusumawati (044571457) 2. Hendri Ratnaningsih (044571916) 3. Aurintan Raissa Vastiaputri (044572466)
  • 2. KEGIATAN BELAJAR 1 Pengertian Persediaan • Persediaan merupakan segala sesuatu yang disimpan untuk digunakan apabila dibutuhkan • Persediaan produk dalam proses adalah persediaan yang terjadi tanpa disengaja Ketika ada keterlambatan dalam proses produksi sehingga menimbulkan produk menumpuk dalam proses. • Persediaan yang tidak disengaja yang disebabkan produk cacat sehingga dikembalikan pelanggan. Produk tersebut tidak diperbaiki karena biaya perbaikan mahal, kemudian perusahaan menyimpan produk cacat tersebut di gudang sebagai persediaan
  • 3. Pengertian Persediaan • Sasaran pengelolaan persediaan adalah menjaga keseimbangan antara investasi persediaan dan layanan kepada pelanggan • Pengelolaan persediaan dimaksudkan agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan keefektifan biaya
  • 4. Model persediaan Persediaan Independen • Merupakan pengadaan persediaan bahan baku yang kuantitasnya tidak dipengaruhi oleh kebutuhan produk atau komponen lain. • Pengadaannya ditentukan berdasarkan hasil peramalan (forecasting)
  • 5. MODEL PERSEDIAAN Persediaan Dependen • Merupakan pengadaan persediaan bahan baku dan komponen yang dipengaruhi oleh kebutuhan produk atau komponen lain • Pengadaannya ditentukan berdasarkan permintaan pelanggan, baik eksternal (pengguna) maupun internal (proses selanjutnya)
  • 6. Tujuan pengelolaan persediaan • Tercapainya keseimbangan antara investasi persediaan dan layanan pelanggan (Heizer dan Render, 2014) • Agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan keefektifan biaya. • Menurut Russel dan Taylor (2011) perusahaan menggunakan persediaan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelangganproduk akhir atau barang jadi, khususnya untuk bisnis eceran
  • 7. Fungsi Persediaan • Memisahkan proses produksi dari pemasok dalam kondisi pasokan berlebih • Memisahkan perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan produk yang dapat memenuhi keinginan pelanggan • Memanfaatkan potongan harga karena membeli bahan baku dalam jumlah banyak • Melindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga
  • 8. Jenis Persediaan • Persediaan bahan baku telah dibeli, tetapi tidak segera diproses • Persediaan barang dalam proses atau barang setengah jadi • Persediaan produk jadi, yakni produk yang telah selesai diproses dan siap untuk dikirimkan
  • 9. Model-model Persediaan • Model Kuantitas Pemesanan Dasar Model ini bertujuan untuk menentukan pesanan persediaan bahan baku optimal yang meminimalkan biaya pesan atau biaya simpan. Asumsi yang harus dipenuhi untuk menerapkan model persediaan ini adalah jenis permintaan independent atau tidak dipengaruhi oleh permintaan bahan baku atau komponen lain, banyaknya permintaan diketahui dan bersifat konstan, lead time yaitu waktu antara pemesanan dilakukan hingga bahan baku sampai di tangan pemesan diketahui dan konstan, penerimaan bahan baku segera dan secara keseluruhan, tidak ada pemotongan harga karena membeli dalam jumlah besar.
  • 10. Model-model Persediaan • Model Kuantitas Pemesanan Dasar Penggunaan Persediaan dari waktu ke waktu Apabila banyaknya persediaan mencapai titik R, yaitu titik pemesanan Kembali (reorder point), perusahaan melakukan pemesanan Kembali sejumlah Q (kuantitas yang dipesan) pada waktu yang sama dengan lead time. Rditunjukkan dalam unit.
  • 11. • Model Kuantitas Pemesanan Dasar Biaya sebagai Fungsi Pemesanan dan Penyimpanan Perusahaan berusaha meminimalkan biaya pesan dan biaya simpan. Biaya simpan selalu berbanding lurus dengan banyaknya unit yang disimpan. Semakin besar unit yang disimpan , biaya simpanannya semakin tinggi, sebaliknya semakin jarang perusahaan melakukan pemesanan, biaya pesannya kecil.
  • 12. Manajer Operasi bertugas mencari beberapa unit optimal yang harus dipesan agar biaya persediaannya minimal. Dengan menggunakan variable-variable berikut ini, kita akan menentukan biaya simpan dan biaya pesan untuk menentukan Q* ( banyaknya unit optimal setiap kali melakukan pesanan) Q = banyaknya unit pesanan Q* = banyaknya unit optimal setiap kali melakukan pesanan D = permintaan per tahun S = biaya pesan H = biaya simpan per unit per tahun
  • 13. 1. Biaya pesan atau penyiapan per tahun = banyaknya pesanan per tahun x biaya pesan setiap kali melakukan pesanan = 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑠𝑎𝑛 x biaya pesan = 𝐷 𝑄 S 2. Biaya simpan = rata-rata tingkat persediaan x biaya pesan = 𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑎𝑛 2 x biaya unit simpan per tahun = 𝑄 2 x H 3. Kuantitas pemesanan optimal didapatkan apabila biaya pesan per tahun sama dengan biaya simpan per tahun = 𝐷 𝑄 S = 𝐷 2 H
  • 14. 4. Untuk mendapatkan besarnya Q*, dilakukan penyelesaian terhadap persamaan tersebut 2 DS = Q2H Q2= 2𝐷𝑆 𝐻 Q* = 2𝐷𝑆 𝐻 Contoh soal di halaman 5.12
  • 15. • Model Diskon Kuantitas Model diskon kuantitas pada umumnya diberikan kepada perusahaan yang memesan bahan baku dalam jumlah besar kepada pemasok. Pada umumnya, pemasok akan memberi harga yang rendah apabila perusahaan membeli dalam jumlah banyak. Hal ini mendorong perusahaan harus melakukan pilihan antara biaya produk atau harga bahan baku dan biaya penyimpanan
  • 16. • Model Diskon Kuantitas Apabila perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah besar, terdapat pemotongan harga, tetapi perusahaan harus mengeluarkan biaya simpan tinggi. Biaya total = biaya pesan +biaya simpan+biaya produk Biaya total = 𝐷 𝑄 Sx 𝐷 2 H +biaya produk Contoh soal di modul hal 5.13 sd 5.14
  • 17. Model Kuantitas Pemesanan Produksi Model ini digunakan apabila bahan baku diproduksi secara simultan dengan pembuatan produk akhir. Selain itu, model kuantitas pemesanan produksi juga digunakan pada perusahaan yang menerima bahan baku atau materialnya lebih dari satu periode waktu
  • 18. D = permintaan/kebutuhan per tahun d. = permintaan harian P = tingkat produksi perhari H = biaya simpan S = biaya penyiapan
  • 19. Model Probabilistik Model Probalistik digunakan apabila permintaan tidak pasti jumlahnya atau tidak konstan. Dalam kondisi ini diperlukan persediaan pengaman untuk mencegah atau menghindari terjadinya kehabisan persediaan. Waktu pemesanan Kembali ditentukan dengan rumus Titik pemesanan Kembali = dxL+SS Biaya kehabisan persediaan = banyaknya unitxprobabilitas x biaya kehabisan persediaan per unit x banyaknya pesanan per tahun
  • 20. • Model Simulasi Model simulasi dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan bahan baku apabila terdapat ketidakpastian dalam permintaan, waktu antara dan waktu pemesanan Kembali. Keunggulan model simulasi 1. Dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang luas dan kompleks 2. Bisa dilakukan secara cepat 3. Dapat memberikan beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada
  • 21. Model Persediaan Dependen • Dalam model ini, permintaan terhadap satu jenis bahan baku atau komponen tergantung pada permintaan bahan baku atau komponen lain. • Model ini lebih realistis karena dalam praktek, pada umumnya produk tidak terdiri atas satu jenis bahan baku
  • 22. KEGIATAN BELAJAR 2 Manfaat Model Persediaan Dependen • Mampu menanggapi permintaan pelanggan • Menanggapi secara lebih cepat terhadap perubahan pasar • Memperbaiki penggunaan fasilitas dan karyawan • Mengurangi persediaan
  • 23. Menyusun Rencana Kebutuhan Material Langkah-Langkah Menyusun perencanaan kebutuhan material 1. Menyusun jadwal produksi yang didasarkan pada kebutuhan pelanggan. Jadwal produksi tersebut meliputi berapa unit yang harus dihasilkan dan kapan produk tersebut dijadwalkan sampai ke tangan pelanggan. 2. Melakukan pesanan bahan baku atau komponen yang direncanakan akan sampai pada periode produksi kita sehingga hal tersebut akan menampah jumlah persediaan di tangan
  • 24. Kebutuhan bersih atau kebutuhan yang sesungguhnya dapat dirumuskan sebagai berikut : Kebutuhan bersih = (kebutuhan kotor+alokasi dari periode sebelumnya) – (persediaan di tangan + penerimaan yang telah dijadwalkan). Pencataatn Perencanaan kebutuhan bahan dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini
  • 25. Teknik-Teknik Rencana Kebutuhan Material 1. Lot-for-lot Teknik pemesanan bahan, komponet, atau perakitan produk Ketika banyaknya unit yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan bersih 2. Economic order quantity Perusahaan terlebih dahulu menentukan berapa unit yang harus dipesan sesuai metode EOQ 3. Part period balancing Menentukan keseimbangan biaya simpan dan biaya pesan. Merupakan pendekatan dinamis untuk menyeimbangkan biaya persediaan
  • 26. PERKEMBANGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN Perkembangan meliputi : 1. perencanaan kebutuhan material II 2. perencanaan kapasitas 3. perencanaan kebutuhan bahan untuk perusahaan jasa atau layanan, 4. perencanaan pendistribusian sumber daya dan 5. perencanaan sumber daya perusahaan.
  • 27. Sistem Persediaan Just-In-Time • Just-In-Time merupakan konsep persediaan dengan pemenuhan secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualiatas • Tidak hanya berlaku pada persediaan, pada proses maupun kualitas juga dapat digunakan teknik JIT tersebut
  • 28. Manfaat Penerapan JIT • Persediaan berkurang • Perbaikan kualitas • Pengurangan biaya • Pengurangan ruang yang dibutuhkan • Pengurangan lead time • Peningkatan produktivitas • Fleksibilitas lebih besar • Hubungan dengan pemasok menjadi lebih baik • Peningkatan kapasitas • Pemberdayaan SDM • Variasi produk
  • 29. PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN JASA Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning atau ERP) merupakan proses dalam perusahaan yang berada pada bidang fungsional, unit-unit bisnis, wilayah geografis, dan lini produk (WU dan Wang 2006). ERP dapat mengurangi biaya operasi, meningkatkan efisiensi proses, memperbaiki tanggapan pelanggan, dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan secata terintegrasi, selain itu ERP mampu menstandardisasi proses dan mempelajari praktik-praktik terbaik yang melekat pada sistem ERP untuk menjamin kualitas dan dapat digunakan untuk memprediksi dalam bisnis global dengan mengurangi siklus waktu dari pemesanan hingga penyampaian