CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) DAN KAITANNYA DENGAN ETHIC BUSINESS
JUDUL
1. Etika Bisnis Manajemen (Ditiya Himawati - ATA 2021/2022) Page 1 of 1
UNIVERSITAS GUNADARMA_________________
Sk. No. 92/DIKTI/Kep/1996
Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknok Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra
Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, Manajemen Keuangan dan Pemasaran Terakreditasi
Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen,
Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris T e r a k r e d i t a s i BAN-PT
Program Magister (S2) Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro, Sastra Inggris, Psikologi, Teknik Sipil
Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi / Ilmu Komputer .
QUIZ KE-1 (V-CLASS MINGGU KE-6)
ETIKA BISNIS
Petunjuk Mengerjakan :
* Soal Essay dikerjakan secara berurutan dalam bentuk file Word bukan pdf dibawah
lembar soal!
* Waktu pengerjaan dan diupload ke VClass sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
* Quiz wajib mencantumkan Nama Lengkap, NPM, Kelas, Hari/Tanggal, Nama Dosen
beserta gelarnya dan Quiz Ke-1 Minggu Ke-6_Etika Bisnis).
* Quiz Ke-1 dikirimkan melalui VClass pada Kamis/07 April 2022 paling lambat Pukul 11.00
WIB. (Tidak boleh telat upload ke VClass)!
* Tidak boleh menyontek jawaban dari temannya karena akan mengurangi nilai!
SOAL QUIZ KE-1 MINGGU KE-6
1. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?
2. Mengapa etika bisnis sangat penting dalam suatu perusahaan?
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari penerapan etika bisnis dalam suatu
perusahaan!
4. Buatlah contoh penerapan etika bisnis pada suatu perusahaan secara lengkap dan jelas!
5. Apa yang dimaksud Corporate Social Responsibility (CSR)? Berikan salah satu contoh CSR
yang sudah dilakukan oleh suatu perusahaan!
~ Selamat Mengerjakan ~
Mata Kuliah
Fakultas
Jenjang / Jurusan
Tingkat / Kelas
Semester / Tahun
: Etika Bisnis
: Ekonomi
: S1/Manajemen
: III/3EA02
: VI/ATA 2021/2022
Hari/Tanggal
Waktu
Dosen
Soal
: Kamis/07 April 2022
: 08.30 – 10.30 WIB
: Dr. Ditiya Himawati, SE., MM
: 5 Soal Essay
2. Etika Bisnis Manajemen (Ditiya Himawati - ATA 2021/2022) Page 2 of 1
LEMBAR JAWABAN
Nama Lengkap : Farisa Putri Azkiya
NPM : 12219295
Kelas : 3EA02
Hari/Tanggal : Kamis, 7 April 2022
Mata Kuliah : Etika Bisnis
Nama Dosen : Dr. Ditiya Himawati, SE., MM.
Quiz Ke : 1
Jawab :
1. Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah perusahaan dalam
mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik antara perusahaan dan stakeholder
melalui implementasi prinsip etika, potensi usaha untuk berkembang juga semakin terjamin.
2. Untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan bagi para pebisnis atau
pemilik perusahaan untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business
atau dirty business. Karena hal tersebut dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
3. Kelebihan :
- Menciptakan kepercayaan konsumen
Perusahaan yang memegang teguh etika bisnis dan nilai-nilai moral dalam menjalankan
usahanya akan menciptakan konsumen yang loyal. Loyalitas ini timbul karena adanya
trust dari konsumen bahwa perusahaan tidak melakukan kecurangan atau hal-hal negatif
yang dapat merugikan konsumen.
- Image perusahaan yang baik di mata konsumen
Citra perusahaan yang baik akan mendapatkan tanggapan yang positif dari
konsumen.Dengan adanya respons positif dari konsumen maka perusahaan tersebut akan
dikenal dan produknya akan mengalami peningkatan penjualan.
- Sebagai motivasi karyawan
Karyawan yang bekerja di perusahaan yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai
moral akan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Mengingat perusahaan di mana mereka
bekerja mendapatkan kepercayaan dan respons positif di mata masyarakat, tentunya
akan membuat para karyawan ini merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan
tersebut.
- Menghasilkan profit bagi perusahaan
Dengan tingginya kepercayaan konsumen pada bisnis, maka tidak sulit bagi perusahaan
untuk menghasilkan profit yang signifikan.
Kekurangan :
- Standar moral para pelaku bisnis pada umumnya masih lemah. Banyak di antara pelaku
NILAI
3. Etika Bisnis Manajemen (Ditiya Himawati - ATA 2021/2022) Page 3 of 1
bisnis yang lebih suka menempuh jalan pintas, bahkan menghalalkan segala cara untuk
memperoleh keuntungan dengan mengabaikan etika bisnis, seperti memalsukan
campuran, timbangan, ukuran, menjual barang yang kadaluwarsa, dan memanipulasi
laporan keuangan.
- Banyak perusahaan yang mengalami konflik kepentingan. Konflik kepentingan ini
muncul karena adanya ketidaksesuaian antara nilai pribadi yang dianutnya atau antara
peraturan yang berlaku dengan tujuan yang hendak dicapainya, atau konflik antara nilai
pribadi yang dianutnya dengan praktik bisnis yang dilakukan oleh sebagian besar
perusahaan lainnya, atau antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan
masyarakat. Orang-orang yang kurang teguh standar moralnya bisa jadi akan gagal
karena mereka mengejar tujuan dengan mengabaikan peraturan.
- Situasi politik dan ekonomi yang belum stabil. Hal ini diperkeruh oleh banyaknya
sandiwara politik yang dimainkan oleh para elit politik, yang di satu sisi
membingungkan masyarakat luas dan di sisi lainnya memberi kesempatan bagi pihak
yang mencari dukungan elit politik guna keberhasilan usaha bisnisnya. Situasi ekonomi
yang buruk tidak jarang menimbulkan spekulasi untuk memanfaatkan peluang guna
memperoleh keuntungan tanpa menghiraukan akibatnya. Lemahnya penegakan hukum.
Banyak orang yang sudah divonis bersalah di pengadilan bisa bebas berkeliaran dan
tetap memangku jabatannya di pemerintahan. Kondisi ini mempersulit upaya untuk
memotivasi pelaku bisnis menegakkan norma-norma etika.
4. PT Lentera memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,
agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. PT Lentera menyadari bahwa karyawan
mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan
perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif
dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui hubungan yang
dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara perusahaan dan karyawan.
PT Lentera juga mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan menjual
produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan, membuka layanan pelanggan dan
menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa melakukan diskriminasi terhadap pelanggan serta
melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan
serta diterima oleh norma-norma masyarakat.
PT Lentera mengutamakan rasa saling percaya dan menghargai dengan mitra kerja sesuai
dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku, dengan cara membuat perjanjian kerja yang
berimbang dan saling menguntungkan dengan mitra kerja serta tidak melanggar aturan dan
prosedur, mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik,
dan membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi yang
terbaik dalam rangka peningkatan kinerja.
5. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan konsep manajemen dimana perusahaan
4. Etika Bisnis Manajemen (Ditiya Himawati - ATA 2021/2022) Page 4 of 1
mengintegrasikan masalah sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi
dengan pemangku kepentingan mereka. CSR umumnya dipahami sebagai cara di mana
perusahaan mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, lingkungan dan sosial,
sementara pada saat yang sama memenuhi harapan pemegang saham dan pemangku
kepentingan.
Contoh : PT AirAsia
Untuk meminimalkan dampak negatif transportasi udara, Perseroan memberikan komitmen
besar terhadap perbaikan lingkungan sebagaimana terlihat dari bidang-bidang target
Manifesto Keberlanjutan AirAsia. Berbagai bencana alam yang terjadi saat ini telah
diketahui turut diakibatkan oleh praktik-praktik kehidupan dan usaha yang tidak
mengindahkan kelestarian lingkungan hidup. Era modern, yang ditandai dengan
perkembangan industrialisasi dan teknologi yang pesat, telah memberikan banyak
kemudahan kepada masyarakat secara global, namun hal ini perlu diseimbangkan dengan
perhatian terhadap kelangsungan planet. Sebagai pelaku usaha industri penerbangan,
Perseroan menyadari perannya dalam memungkinkan konektivitas dunia, sekaligus efek
samping kegiatannya terhadap lingkungan, seperti jejak karbon yang tinggi dan gas rumah
kaca (GRK). Untuk meminimalkan dampak negatif transportasi udara, Perseroan
memberikan komitmen besar terhadap perbaikan lingkungan sebagaimana terlihat dari
bidang-bidang target Manifesto Keberlanjutan AirAsia.