Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara actual berperilaku dalam sebuah penentuan keuangan, khususnya mempelajari bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan keuangan. Perilaku keuangan menjadi gambaran cara individu berperilaku ketika dihadapkan dengan keputusan keuangan yang harus dibuat. Perilaku keuangan berhubungan dengan tanggung jawab keuangan seseorang terkait dengan cara pengelolaan keuangan. Pengelolaan uang adalah proses menguasai dan menggunakan aset keuangan.
Manajemen keuangan meliputi perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian dana, penyimpanan, pengendalian, dan pelaporan keuangan perusahaan untuk maksimalkan nilai perusahaan. Fungsi manajer keuangan mencakup pengawasan biaya, penetapan kebijakan harga, peramalan laba, dan pengukuran biaya modal kerja.
Pengaruh Income, Financial Attitude, dan Financial Behaviour terhadap Financi...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Income, Financial Attitude, dan Financial Behaviour terhadap Financial Satisfaction
Publikasi: Proceeding Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020)
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan. Makalah ini juga membahas tentang nilai waktu uang, penilaian saham dan obligasi, serta cara mengatasi penurunan nilai uang akibat inflasi dengan cara mempertahankan nilai uang melalui investasi.
Manajemen keuangan meliputi perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian dana, penyimpanan, pengendalian, dan pelaporan keuangan perusahaan untuk maksimalkan nilai perusahaan. Fungsi manajer keuangan mencakup pengawasan biaya, penetapan kebijakan harga, peramalan laba, dan pengukuran biaya modal kerja.
Pengaruh Income, Financial Attitude, dan Financial Behaviour terhadap Financi...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Income, Financial Attitude, dan Financial Behaviour terhadap Financial Satisfaction
Publikasi: Proceeding Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020)
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan. Makalah ini juga membahas tentang nilai waktu uang, penilaian saham dan obligasi, serta cara mengatasi penurunan nilai uang akibat inflasi dengan cara mempertahankan nilai uang melalui investasi.
Dokumen tersebut membahas pengertian manajemen keuangan menurut beberapa sumber dan ahli serta fungsi-fungsi manajemen keuangan dan tujuannya. Secara ringkas, manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan perolehan dana dan pengalokasian dana perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan fungsi utama keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian laba.
Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, penganggaran, pengendalian, dan pengambilan keputusan terkait sumber daya keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas utama manajemen keuangan meliputi keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian dividen. Tanggung jawab manajer keuangan antara lain merencanakan, mengkoordinasikan kegiatan keuangan, dan mengambil keputusan besar terkait
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan dan beberapa topik terkaitnya dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan manajemen keuangan sebagai kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan, dan pengendalian dana perusahaan. Kedua, membahas tujuan dan fungsi manajemen keuangan seperti perencanaan, penganggaran, pencarian dana, dan pengendalian keuangan perusahaan. Ketiga, menjelaskan prinsip
Manajemen keuangan melibatkan merencanakan dan mengalokasikan sumber daya keuangan secara efektif untuk maksimalkan nilai perusahaan. Dokumen ini membahas berbagai aspek manajemen keuangan termasuk pengertian, fungsi, konsep dasar, sumber dana, peramalan, perencanaan, penganggaran, dan manfaatnya bagi perusahaan.
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Terdapat dua bidang keuangan yaitu keuangan perusahaan dan keuangan negara. Manajer keuangan bertugas mencari dana, mengelola dana, dan membagi hasil keuntungan. Bursa keuangan adalah tempat jual beli surat berharga dan jasa, seperti pasar saham dan pasar uang.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan dan perbankan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan bertugas menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat, bank umum merupakan lembaga keuangan utama yang menjalankan peran tersebut, serta membedakan bank umum dengan bank perkreditan rakyat.
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...Rame Priyanto
Materi memuat manajemen keuangan (definisi, lingkup, dan peran), peranan etika bisnis dalam manajemen keuangan, dan permasalahan etika dalam manajemen keuangan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen keuangan dan fungsinya. Secara ringkas, manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan perolehan dana, penggunaan dana, dan pengelolaan aset untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan. Fungsi utama manajemen keuangan meliputi perencanaan keuangan, penganggaran, pengelolaan dana, pencarian dana, penyimpanan dana, pengendalian,
MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DAN KELUARGA (1).pptxssuserd7dd951
Manajemen keuangan individu dan keluarga mencakup perencanaan anggaran, alokasi dana untuk kebutuhan, tabungan dan investasi, pelaksanaan rencana secara disiplin, serta evaluasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi. Tujuannya adalah mengelola keuangan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...ArifPrasetyo19
Makalah ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan manajemen keuangan serta penerapannya di perusahaan. Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan, investasi, dan pembagian laba perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Fungsinya meliputi keputusan investasi, pendanaan, dan dividen sedangkan tujuannya adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Perusahaan menerap
1. Tinjauan Manajemen Keuangan
2. Nilai Waktu Uang ( Time Value Of Money )
3. Analisis Dan Peramalan Keuangan
4. Perencanaan Dan Pengendalian Keuangan
5. Kebijakan Modal Kerja
6. Pengelolaan Piutang Usahan dan Manajemen Persediaan
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Dokumen tersebut membahas pengertian manajemen keuangan menurut beberapa sumber dan ahli serta fungsi-fungsi manajemen keuangan dan tujuannya. Secara ringkas, manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan perolehan dana dan pengalokasian dana perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan fungsi utama keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian laba.
Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, penganggaran, pengendalian, dan pengambilan keputusan terkait sumber daya keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas utama manajemen keuangan meliputi keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian dividen. Tanggung jawab manajer keuangan antara lain merencanakan, mengkoordinasikan kegiatan keuangan, dan mengambil keputusan besar terkait
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan dan beberapa topik terkaitnya dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan manajemen keuangan sebagai kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan, dan pengendalian dana perusahaan. Kedua, membahas tujuan dan fungsi manajemen keuangan seperti perencanaan, penganggaran, pencarian dana, dan pengendalian keuangan perusahaan. Ketiga, menjelaskan prinsip
Manajemen keuangan melibatkan merencanakan dan mengalokasikan sumber daya keuangan secara efektif untuk maksimalkan nilai perusahaan. Dokumen ini membahas berbagai aspek manajemen keuangan termasuk pengertian, fungsi, konsep dasar, sumber dana, peramalan, perencanaan, penganggaran, dan manfaatnya bagi perusahaan.
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Terdapat dua bidang keuangan yaitu keuangan perusahaan dan keuangan negara. Manajer keuangan bertugas mencari dana, mengelola dana, dan membagi hasil keuntungan. Bursa keuangan adalah tempat jual beli surat berharga dan jasa, seperti pasar saham dan pasar uang.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan dan perbankan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan bertugas menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat, bank umum merupakan lembaga keuangan utama yang menjalankan peran tersebut, serta membedakan bank umum dengan bank perkreditan rakyat.
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...Rame Priyanto
Materi memuat manajemen keuangan (definisi, lingkup, dan peran), peranan etika bisnis dalam manajemen keuangan, dan permasalahan etika dalam manajemen keuangan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen keuangan dan fungsinya. Secara ringkas, manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan perolehan dana, penggunaan dana, dan pengelolaan aset untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan. Fungsi utama manajemen keuangan meliputi perencanaan keuangan, penganggaran, pengelolaan dana, pencarian dana, penyimpanan dana, pengendalian,
MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DAN KELUARGA (1).pptxssuserd7dd951
Manajemen keuangan individu dan keluarga mencakup perencanaan anggaran, alokasi dana untuk kebutuhan, tabungan dan investasi, pelaksanaan rencana secara disiplin, serta evaluasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi. Tujuannya adalah mengelola keuangan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...ArifPrasetyo19
Makalah ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan manajemen keuangan serta penerapannya di perusahaan. Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan, investasi, dan pembagian laba perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Fungsinya meliputi keputusan investasi, pendanaan, dan dividen sedangkan tujuannya adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Perusahaan menerap
1. Tinjauan Manajemen Keuangan
2. Nilai Waktu Uang ( Time Value Of Money )
3. Analisis Dan Peramalan Keuangan
4. Perencanaan Dan Pengendalian Keuangan
5. Kebijakan Modal Kerja
6. Pengelolaan Piutang Usahan dan Manajemen Persediaan
Similar to Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara actual berperilaku dalam sebuah penentuan keuangan (20)
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana
manusia secara actual berperilaku dalam sebuah penentuan
keuangan, khususnya mempelajari bagaimana psikologi
mempengaruhi keputusan keuangan. Perilaku keuangan menjadi
gambaran cara individu berperilaku ketika dihadapkan dengan
keputusan keuangan yang harus dibuat. Perilaku keuangan
berhubungan dengan tanggung jawab keuangan seseorang terkait
dengan cara pengelolaan keuangan. Pengelolaan uang adalah proses
menguasai dan menggunakan aset keuangan.
Financial Behavior Financial behafior
3. BERIKUT DEFINISI DAN PENGERTIAN PERILAKU KEUANGAN ATAU FINANCIAL BEHAVIOR DARI BEBERAPA SUMBER BUKU DAN
REFERENSI:
• Menurut Suryanto (2017), perilaku keuangan adalah suatu cara yang dilakukan setiap orang untuk memperlakukan,
mengelola, dan menggunakan sumber keuangan yang dimilikinya.
• Menurut Kholilah dan Iramani (2013), perilaku keuangan adalah kemampuan seseorang dalam mengatur yaitu
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-
hari.
• Menurut Arwildayanto, dkk (2017), perilaku keuangan adalah rangkaian aktivitas mengatur keuangan mulai dari
perencanaan, penggalian sumber daya biaya, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban dan
pelaporan keuangan agar institusi keuangan dapat berjalan efektif dan efisien.
• Menurut Marsh (2006), perilaku keuangan adalah perilaku manajemen keuangan berdasar pada bagaimana seseorang
berperilaku dengan keuangan pribadi yang diukur dengan tindakan individu tersebut.
• Menurut Mien dan Thao (2015), perilaku keuangan adalah penentuan, akuisisi, alokasi, dan pemanfaatan sumber daya
keuangan, disertai dengan tujuan keseluruhan dalam pikiran individu.
4. TUJUAN PERILAKU KEUANGAN
Financial behavior atau perilaku keuangan bertujuan untuk mengelola keuangan dengan
membuat berbagai kebijakan dalam pengadaan, penggunaan keuangan guna mewujudkan
kegiatan perencanaan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan itu sendiri. Adapun
beberapa fungsi dan tujuan manajemen perilaku keuangan adalah sebagai berikut:
• Perencanaan keuangan dengan membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta
aktivitas lainnya untuk periode tertentu.
• Penganggaran keuangan berupa tindakan lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
• Pengelolaan keuangan dengan memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
• Penyimpan keuangan dengan cara mengumpulkan dana serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.
• Pengendalian keuangan berupa evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan.
• Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan.
• Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan sekaligus sebagai
bahan evaluasi.
5. Indikator Perilaku Keuangan
a. Konsumsi (consumption)
Konsumsi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga atas berbagai barang dan jasa. Financial
behavior seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia melakukan kegiatan konsumsinya seperti apa yang dibeli dan
alasan mengapa ia membelinya.
b. Manajemen arus kas (cashflow management)
Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu ukuran kemampuan seseorang untuk membayar segala
biaya yang dimilikinya, manajemen arus kas yang baik adalah tindakan penyeimbangan, masukan uang tunai dan
pengeluaran.
c. Tabungan dan Investasi (Saving and Investment)
Tabungan merupakan tindakan untuk menyisihkan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi dalam periode
tertentu. Memiliki tabungan merupakan hal yang perlu disiapkan, hal ini dikarenakan seorang individu tidak akan
mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan, sehingga uang perlu untuk disimpan untuk membayar
kejadian tak terduga dimasa yang akan datang.
d. Manajemen utang (Credit Management)
Credit management merupakan komponen terakhir dari financial management behavior. Manajemen utang atau credit
management adalah kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar tidak membuat individu mengalami
kebangkrutan, atau dengan kata lain manajemen utang merupakan pemanfaatan utang untuk meningkatkan
kesejahteraan individu.
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan
Beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi perilaku
keuangan pada seseorang antara lain yaitu sebagai berikut:
a. Financial knowledge
Menurut Manurung (2012), financial knowledge (pengetahuan
keuangan) adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang
memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan
efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.
Adapun menurut Herdjiono dan Damanik (2016), adapun beberapa
bentuk pengetahuan keuangan tersebut di antaranya adalah:
• Pengetahuan umum keuangan pribadi. Kemampuan seseorang dalam mengelola aset keuangan pribadi. Dengan menerapkan cara
mengelola keuangan yang benar maka seseorang akan mampu memanfaatkan uang yang dimilikinya untuk mencapai tujuan.
• Tabungan. Kemampuan seseorang dalam menyisihkan pendapatan untuk keperluan yang akan datang. Dengan menyisihkan
pendapatan untuk ditabung maka seseorang akan terhindar dari masalah keuangan.
• Pinjaman. Kemampuan seseorang dalam memanfaatkan pinjaman untuk keperluan yang bermanfaat dan dapat mengelola
pinjaman sebaik mungkin.
• Investasi. Kemampuan seseorang dalam memahami tentang pentingnya investasi untuk kehidupan yang akan datang.
• Asuransi. Kemampuan seseorang dalam memahami tentang asuransi, asuransi dibutuhkan untuk menghindari risiko yang mungkin
timbul baik risiko keuangan maupun risiko keberlanjutan usaha
7. b. Financial attitude
Financial attitude atau sikap keuangan adalah keadaan seseorang
terhadap keuangan yang di aplikasikan dalam sikap. Sikap keuangan
merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip keuangan untuk
menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan
keputusan yang tepat dan pengelolaan sumber daya.
Menurut Herdjiono dan Damanik (2016), beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur sikap keuangan seseorang
adalah sebagai berikut:
• Obsession. Mengenai pola pikir individu terhadap uang dan persepsinya tentang masa depan untuk mengelola uang dengan
baik.
• Power. Mengenai individu yang menggunakan uang sebagai kekuatan untuk mengendalikan suatu hal dan menurutnya uang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
• Effort. Mengenai individu yang merasa pantas memiliki uang dari apa yang sudah dikerjakannya. individu ini akan merasa
bahwa mereka harus dibayar lebih untuk usaha dan tenaga yang mereka korbankan.
• Retention. Mengenai individu yang memiliki kecenderungan untuk tidak ingin menghabiskan uang yang dimilikinya
meskipun uang tersebut tersedia.
• Security. Mengenai cara pandang kuno yang dimiliki individu tentang uang, seperti anggapan bahwa uang lebih baik
hanya disimpan sendiri tanpa ditabung di Bank atau diinvestasikan. Hal ini juga mewakili pengetahuan tentang posisi
keuangan individu dan bersedia untuk membuat keputusan yang lebih aman terkait uang, termasuk keengganan untuk
menggunakan kredit.
8. Beri tahu aku maka aku akan lupa,
ajari aku mungkin aku akan ingat,
libatkan aku maka aku akan belajar.
— Benjamin Franklin