• Tata kelola perusahaan • Pendekatan tata kelola perusahaan di Perancis • Pendekatan tata kelola perusahaa di Eropa • Tata kelola perusahaan dan pengawasan internal

1. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Pertemuan 13
nalisis
Risiko
Bisnis

2. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Ketepatan menjelaskan tentang pengelolaan risiko dan pendekatan tata kelola
bisinis, perusahaan prancis, pendekatan tata Kelola perusahaan di benua eropa dan
tata kelola perusahaan lainnya.
• Tata kelola perusahaan
• Pendekatan tata kelola perusahaan di Perancis
• Pendekatan tata kelola perusahaa di Eropa
• Tata kelola perusahaan dan pengawasan internal

3. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Tata Kelola Perusahaan: apa artinya?
Tata kelola
perusahaan mengacu
pada mekanisme,
proses, dan sistem yang
mengendalikan dan
mengarahkan
perusahaan


4. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Tata kelola perusahaan
Lima Prinsip Tata Kelola Perusahaan

1. Hak dan perlakuan adil
terhadap pemegang saham
2. Kepentingan pemangku
kepentingan lainnya
3. Peran dan tanggung jawab
dewan
4. Integritas dan etikaperilaku
5. Pengungkapan dan
transparansi
• Tata Kelola Perusahaan atau Corporate
Governance (selanjutnya disebut sebagai CG)
merupakan suatu sistem yang dirancang untuk
mengarahkan pengelolaan perusahaan secara
profesional berdasarkan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independen, kewajaran dan kesetaraan

5. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Tata Kelola Perusahaan: mengapa hal ini
penting?
1. Jika bisnis Anda dikelola dengan
baik, Anda akan lebih mudah
meminjam uang dan/atau
menambah modal
2. Direktur non-eksekutif yang
independen dapat membantu.
Faktanya, jika Anda mendapatkan
orang yang tepat, mereka bisa
sangat membantu.
3. Operasional bisnis Anda sehari-
hari akan lebih baik.
4. Peningkatan Sistem dan Kontrol
5. Peningkatan Manajemen Risiko
6. Peningkatan Strategi
7. Reputasi
• Tata kelola perusahaan yang baik
menerapkan 5 (lima) prinsip dasar
yaitu Keterbukaan (transparency),
Akuntabilitas (accountability),
Pertanggungjawaban (responsibility),
Kemandirian (independency) dan
Kesetaraan dan kewajaran (fairness).
• Prinsip OECD yang dimaksud
adalah rights of shareholders;
equitable treatment of shareholders;
role of stakeholders; disclosure and
transparency; dan responsibilities of
the board. Scorecard ini digunakan
sebagai alat diagnostik untuk
meningkatkan standar corporate
governance (OECD, 2019

6. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
6
PENDEKATAN DALAM TATA KELOLA
 Empat pendekatan paling populer terhadap konsep tata kelola: tata kelola perusahaan, tata kelola
global, tata kelola yang baik, dan tata kelola modern. Pendekatan-pendekatan ini dibandingkan dan
dianalisis berdasarkan kesenjangannya.
 lima bagian dalam tata kelola perusahaan: Kepemimpinan Dewan dan Tujuan Perusahaan; Pembagian
Tanggung Jawab; Komposisi, Suksesi dan Evaluasi; Audit, Risiko dan Pengendalian Internal; dan
Remunerasi , dan beroperasi atas dasar 'patuhi atau jelaskan
 Terdapat tiga pilar governance, yaitu pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
 Good Corporate Governance memiliki 5 indikator yaitu Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas,
Independensi, Kesetaraan dan Kewajaran, dimana membantu perusahaan mendapatkan eksistensinya
berkompetisi di kancah dunia.
 Salah satu contoh penerapan CGC di perusahaan adalah mengawasi dan melakukan tindakan pada
praktik menyimpang seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
 Dalam pelaksanaan GCG, terdapat perbedaan pelaksanaannya di tiap Negara, hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor antara lain seperti kerangka hukum, maupun hal-hal yang tidak tertulis namun memiliki
pengaruh yang luar biasa pada tingkat keberhasilan penerapan prinsip-prinsip governance yang baik.

7. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
7
Mengapa kita memerlukan Manajemen Risiko?
“Satu-satunya alternatif terhadap manajemen risiko adalah
manajemen krisis --- dan manajemen krisis jauh lebih mahal,
memakan waktu dan memalukan.”
 Ciri-ciri tata kelola perusahaan yang baik
 Mengelola pertumbuhan merupakan sebuah tantangan

8. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
8
8
Manajemen Risiko tidaklah mudah, namun dapat
dibuat sederhana dan logis
Sebuah kerangka sederhana
Evaluasi
& Mengambil
Tindakan
Mendirikan
Tujuan
Mengenali
Risiko &
Kontrol
Menilai
Risiko &
Kontrol
Memantau
& Laporan
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5
Berkomunikasi, belajar, meningkatkan

9. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
9
Manajemen Risiko sangat penting untuk
SEMUA tingkat keputusan
Keputusan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis. Besarnya risiko (ketidakpastian) bervariasi
menurut jenis keputusan. Sebagian besar keputusan berkaitan dengan implementasi.
UNCERTAINTY
Strategic Strategic
Programme Programme
Project & Operational
Project & Operational
Strategic Decisions
Decisions transferring
strategy into action
Decisions required for
implementation

10. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
10
Menggeser1
0
Mengkategorikan Risiko –
Komprehensif
1. Risiko Politik atau Reputasi
2. Resiko keuangan
3. Pemberian Layanan atau Risiko Operasional
4. Risiko Manusia/SDM
5. Risiko Informasi/Pengetahuan
6. Risiko Strategis/Kebijakan
7. Risiko Hukum/Kepatuhan
8. Risiko Teknologi
9. Tata Kelola / Risiko Organisasi

11. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Menggeser1
1
Prioritas Risiko –
kemungkinan dan dampak
Kemungkinan terjadinya peristiwa
risiko
 Sangat Tinggi: Hampir pasti terjadi
 Tinggi: Kemungkinan besar akan
terjadi
 Sedang: Kemungkinan besar tidak
akan terjadi
 Rendah: Mungkin terjadi sesekali
Dampak Risiko: Tingkat kerusakan
yang dapat terjadi ketika suatu
peristiwa risiko terjadi
 Sangat Tinggi: Mengancam
keberhasilan proyek
 Tinggi: Dampak besar terhadap
waktu, biaya, atau kualitas
 Sedang: Dampak penting terhadap
waktu, biaya, atau kualitas
 Rendah: Dampak kecil terhadap
waktu, biaya, atau kualitas

12. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
Menggeser1
2
Peringkat risiko
…Menggabungkan dampak dan
kemungkinan
LIKELIHOOD
IMPACT
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
RISK
I x L
RISK
I x L
RISK
I x L
RISK PRIORITIZATION MATRIX

13. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
INTERNAL CONTROL
• Internal control merupakan serangkaian tindakan, kebijakan, metode dan prosedur
sebagai suatu proses yang melibatkan orang dalam melaksanakan keseluruhan
operasi organisasi.
• Internal control yang didesain oleh manajemen organisasi memiliki tujuan sebagai
berikut: 1. Tercapainya efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional organisasi. 2.
Reliabilitas (dipercayanya) laporan keuangan. 3. Kepatuhan terhadap kebijakan dan
peraturan organisasi.
• Pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-
ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2014)

14. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
ADA 3 KELOMPOK TIPE
PENGENDALIAN MANAJEMEN
• a. Preventif Control.
• b. Operational Control.
• c. Pengendalian Kinerja.
Enam prinsip kegiatan pengendalian
adalah: 1) Penetapan tanggung jawab, 2)
Pemisahan tugas, 3) Prosedur
dokumentasi, 4) Pengendalian fisik, 5)
Verifikasi internal yang independen, 6)
Pengendalian sumber daya manusia .
• Menurut Arens dan Loebecke (2000)
dalam jurnal Zulpi Agha, prinsip-
prinsip pengendalian internal meliputi:
1. Pembentukan tanggung jawab 2.
Adanya pemisahan tugas 3. Adanya
prosedur dokumentasi
4. Pengendalian kekayaan secara fisik,
mekanik dan elektronik 5.
Verifikasi internal yang independen
untuk setiap transaksi.

15. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
POLA DAN MEKANISME INTERNAL
CONTROL

16. Analisis Risiko Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Universitas Teknologi Sumbawa
STUDI KASUS
• https://www.bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/TataKelola/Docs/Laporan/Laporan_
Tahunan_Pelaksanaan_Tata_Kelola_2021.pdf
• https://www.bankmestika.co.id/img/Report/GCG/Laporan%20Pelaksanaan%20GCG
%20tahun%202021-20220427103445.pdf
• https://bankmandiri.co.id/documents/38268824/38269112/GCG+Report+2014+%2
8Indonesia%29.pdf/73df6d20-c147-1b86-e18b-30b378b1c839?t=1531121422656
• https://www.bankganesha.co.id/public/wysiwyg_images/GCG%202020.pdf