Presentasi membahas strategi implementasi pembelajaran berdiferensiasi oleh guru SD bernama Pak Dermawan ketika mengajar sistem organ pencernaan. Pak Dermawan mempersiapkan sumber belajar beragam sesuai kemampuan murid dan mengelompokkan murid berdasarkan kemampuan membaca. Ia memberikan penjelasan awal kemudian memantau pemahaman murid selama proses belajar mengajar dengan memberikan tugas berjenjang sesuai profil murid.
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
Presentasi Kelompok A3 Siap Upload.pptx
1. "Analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi"
Presentasi
Ruang Kolaborasi Modul 2.1
P E N D I D I K A N G U R U P E N G G E R A K A N G K A T A N 7
Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan,
Reset, dan Teknologi
Drs. Mahmud Kurdi Husaeni, M.Pd. Utiah, S.Pd. Maemunah, S.Pd. Yusup Budiman, S.Pd., Gr. Neng Reni Ratnasari, S.Pd.
Kelompok A.3
2. Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan
mengajar murid-muridnya materi tentang cara kerja salah satu
sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan, dan
mempersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan
membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya.
Sumber daya belajar yang ia siapkan di antaranya adalah: poster,
Bacaan Komik, Kartu pertanyaan dan video. Di awal pembelajaran,
Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada semua murid
yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan konsep
kunci yang ia ingin anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab
dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-muridnya
memahami apa yang dimaksud dengan ‘sistem’. Setelah itu, ia
meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam kelompok. Untuk
penugasan kali ini, Pak Dermawan telah mengelompokkan murid
berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca. Hal ini karena
tugas pertama yang harus dilakukan oleh setiap kelompok adalah
membaca materi bacaan terlebih dulu. Pak Dermawan
menyesuaikan teks yang akan dibaca tiap kelompok. Dalam satu
minggu tersebut, setiap kelompok akan mendapat target untuk
menyelesaikan kegiatan yang telah disiapkan oleh Pak Darmawan.
3. Apakah kebutuhan belajar
murid yang berusaha dipenuhi
oleh Guru tersebut ?
Berdasarkan diskusi di ruang kolaborasi kelompok
kami, dalam menganalisis kasus Pak Dermawan di SD
bahwa kebutuhan belajar yang berusaha dipenuhi
oleh Pak Dermawan adalah:
Kelompok A3
Persiapan belajar
Minat Belajar
Profil Belajar
4. Ketika Pak Darmawan menyiapkan Sebuah poster
diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ
pencernaan yang dipinjam dari perpustakaan.
Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang
bagaimana organ pencernaan bekerja dari beberapa
sumber. Ada yang berupa: - Beberapa buku bacaan
dengan tingkat kesulitan berbeda-beda (yang juga ia
pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi
tentang cara kerja sistem organ pencernaan. Artikel
yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada
pembahasan tentang sistem pencernaan dengan
bahasa yang lebih sederhana). - Komik sains milik salah
satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah
menanyakan pada murid-muridnya apakah ada yang
memiliki sumber belajar yang berhubungan dengan
sistem organ pencernaan. Kebetulan, ada satu
muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta untuk
membawanya ke sekolah), serta mengunduh video
lewat handphone mengenai Sistem Organ pencernaan.
Bagaimana cara guru
tersebut menentukan
kebutuhan belajar
muridnya?
www.reallygreatsite.com
Menurut pendapat kami dalam diskusi
kelompok bahwa cara guru dalam
menentukan
kebutuhan belajar muridnya adalah:
Kebutuhan Kesiapan
Belajar
5. Ketika Pak Dermawan mempersiapkan daftar kegiatan
lengkap dengan instruksinya. Misalnya: -
membacabuku/artikel/komik/ dsb; - mengamati
poster/diagram, mendiskusikannya, dan kemudian
membuat ringkasan untuk menunjukkan pemahaman
tentang isi poster tersebut; - mewawancarai petugas
UKS; - menjawab kartu-kartu pertanyaan. Aktivitas-
aktivitas tersebut, walaupun berbeda-beda, namun
semuanya bertujuan agar murid memahami cara kerja
sistem pencernaan.
Bagaimana cara guru
tersebut menentukan
kebutuhan belajar
muridnya?
www.reallygreatsite.com
Menurut pendapat kami dalam diskusi
kelompok bahwa cara guru dalam
menentukan
kebutuhan belajar muridnya adalah
Kebutuhan Minat
Lanjut
an....
6. Ketika Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak
Dermawan tetap mencoba mengunduh lewat
handphonenya sebuah video singkat yang menjelaskan
tentang bagaimana organ pencernaan bekerja. Video ini
kemudian ia tonton sebelumnya (untuk memastikan
isinya sesuai dan cocok dengan apa yang ia ingin anak-
anak pahami), dan kemudian ia simpan di
handphonenya tersebut. Rencananya, ia hanya akan
menunjukkan video itu melalui handphone jika ada murid
tertentu yang masih membutuhkan bantuan lebih
Bagaimana cara guru
tersebut menentukan
kebutuhan belajar
muridnya?
www.reallygreatsite.com
Menurut pendapat kami dalam diskusi
kelompok bahwa cara guru dalam
menentukan
kebutuhan belajar muridnya adalah
Lanjut
an....
8. Diferensiasi
Konten
Di awal pembelajaran, Pak Dermawan
memberikan penjelasan kepada semua murid
yang ada di kelasnya tentang tujuan
pembelajaran dan konsep kunci yang ia ingin
anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab
dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa
murid-muridnya memahami apa yang
dimaksud dengan ‘sistem’.
9. Diferensiasi
Proses
Setelah itu, ia meminta murid-muridnya mulai
bekerja dalam kelompok. Untuk penugasan kali
ini, Pak Dermawan telah mengelompokkan murid
berdasarkan tingkat kemampuan murid
membaca. Hal ini karena tugas pertama yang
harus dilakukan oleh setiap kelompok adalah
membaca materi bacaan terlebih dulu. Pak
Dermawan menyesuaikan teks yang dibaca tiap
kelompok dengan kemampuan membaca
mereka.
10. Diferensiasi
Produk
Meminta untuk membuat cerita narasi tentang
alur pencernaan dengan kosakata yang
bervariasi
Meminta mereka untuk membuat cerita kreatif
dari perspektif seorang makanan yang
menarasikan alur pencernaan
Membuat diagram alur pencernaan.
11. Penilaian sebagai proses belajar
dan melibatkan murid-murid
secara aktif dalam kegiatan
penilaian tersebut. Penilaian ini
berfungsi sebagai penilaian
formatif.
ASSESMENT FOR LEARNING
Bagaimana guru
tersebut melakukan
penilaian?
Penilaian yang dilakukan selama
berlangsungnya proses
pembelajaran dan biasanya di
gunakan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan proses
belajar mengajar.
ASSESMENT AS LEARNING
12. Assesment for Learning
Pak Dermawan memastikan ia mengobservasi dan memantau
pemahaman murid-muridnya dengan membuat catatan-
catatan selama proses pembelajaran.
13. Assesment as Learning
Ia mendatangi tiap kelompok, mengajukan pertanyaan dan
memberi pertanyaan lanjutankepada murid-murid yang
memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Ia
misalnya menunjukkan video lewat handphonenya kepada
beberapa anak yang tampak masih kesulitan. Membantu
mereka memahami konsep-konsep kunci dengan kosakata-
kosakata sederhana yang kemudian ia display di kelas. Pak
Dermawan juga membuat catatan-catatan penilaian selama
proses ini. Setiap jawaban murid, pertanyaan murid, ia
perhatikan. Iagunakan informasi ini untuk menyesuaikan
tingkat bantuan yang ia berikan pada murid.
14. Assesment as Learning
Pak Dermawan kemudian melakukan penilaian untuk
mengetahui sejauh mana murid-muridnya memahami materi
tersebut. Ia kemudian membuat penilaian berjenjang (tier
assessment) - Untuk murid-murid yang kemampuannya
kurang, ia menugaskan mereka untuk menjelaskan alur
pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana yang
dilengkapi penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata
sederhana, sesuai dengan yang telah mereka pelajari dan
bahkan telah di display di kelas. - Untuk murid-murid yang
kemampuannya sedang, ia meminta mereka membuat
sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan
kosakata yang lebih bervariasi. - Untuk murid-murid yang
kemampuannya tinggi, ia meminta mereka membuat sebuah
cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yang
menarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan
kalimat dan pemilihan kosakata yang digunakan tentunya
sudah lebih sulit.
15. Kesimpulan
1. Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal (common
sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi
kepada kebutuhan murid atau dapat diartikan
sebagai proses pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan belajar murid.
2. Terdapat tiga strategi diferensiasi yaitu:
1. Diferensiasi Konten
2. Diferensiasi Proses
3. Diferensiasi Produk
3. Tiga kebutuhan belajar murid :
1. Kesiapan belajar murid
2. Minat belajar
3. Profil belajar murid.
Jadi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak
Dermawan sudah pembelajaran yang
berdiferensiasi.
16. Dokumentasi Ruang Diskusi Presentasi
B E B E R A P A F O T O S A A T K E G I A T A N P R E S E N T A S I & D I S K U S I
RABU, 15 Februari 2023