2. Mari Berpendapat!
Apa yang terjadi jika kedua tanaman disiram setiap hari?
Saat menanam tanaman, apa yang bapak/ibu inginkan?
Apa yang akan bapak/ibu lakukan?
3. Kaktus tumbuhan xerofit
Tidak butuh banyak
air
Jika dilihat, batangnya
menggembung besar karena
menyimpan air
Daunnya termodifikasi
menjadi seperti jarum
KAKTUS
Media tanamanya yang tidak
menahan air
Hidup di lingkungan yang sejuk
Butuh banyak air
Cara merawatnya dengan
menyiram di pagi dan sore
hari
media tanam harus subur dan
gembur
TANAMAN BUNGA
Intensitas matahari cukup dan
menjaga media tanam lembab
5. Bagaimana dengan murid kita di sekolah?
Sudahkah bapak dan ibu guru mengetahui
apa kebutuhannya?
6. Mengapa Memahami murid itu penting?
Guru adalah fasilitator
Proses belajar di sekolah
melibatkan interaksi guru dan
murid
Murid belajar dari sosok
yang memahami nya
Ada tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Setiap murid itu unik, mereka
berbeda satu dengan yang lain
8. Formatif Sumatif
Asesmen
• bertujuan untuk memberikan informasi atau
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik
untuk memperbaiki proses belajar.
• Contoh :
• dilakukan untuk memastikan
ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran.
• dilakukan pada akhir proses
pembelajaran atau sekaligus untuk dua
atau lebih tujuan pembelajaran,
• menjadi bagian dari perhitungan
penilaian di akhir semester, akhir tahun
ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Asesmen di awal pembelajaran
Asesmen di dalam proses pembelajaran
21. Mengidentifikasi Kebutuhan
Belajar Murid
Contoh
identifikasi/pemetaan
kebutuhan belajar
berdasarkan Kesiapan
Belajar Murid (Readiness)
Ibu Lusi akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan
adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar.
Ia kemudian membuat pemetaan kebutuhan belajar dan memberikan penugasan
seperti di bawah ini:
Kesiapan
belajar
(Readiness)
Beberapa murid telah
memahami konsep keliling;
dapat melakukan operasi hitung
dasar.
Beberapa murid telah memahami konsep keliling
namun belum lancar dalam melakukan operasi
hitung dasar.
Beberapa murid belum
memahami konsep
keliling.
Tugas Murid diminta mengerjakan
soal-soal tantangan yang
mengaplikasikan konsep keliling
dalam kehidupan sehari-hari.
murid akan diminta untuk
bekerja secara mandiri dan
saling memeriksa pekerjaan
masing-masing.
Murid menggunakan bantuan benda-benda
konkret untuk menghitung keliling bangun datar
(misalnya menggunakan lidi atau sedotan). Jika
mengalami kesulitan, murid diminta menerapkan
strategi “3 before me” (bertanya kepada 3 teman
sebelum bertanya langsung pada guru). Guru akan
sesekali datang ke kelompok ini untuk memastikan
tidak ada miskonsepsi.
Murid akan mendapatkan
pembelajaran eksplisit
tentang konsep keliling.
Guru akan memberikan
scaffolding yang lebih
banyak dalam proses ini.
23. Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat
tulisan teks prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang
dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnya ada:
● 8 orang murid yang sangat menyukai kegiatan olahraga;
● 6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains;
● 4 orang senang membuat prakarya dan;
● 2 orang senang memasak.
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana
membuat tulisan berbentuk prosedur, Bu Zaenab lalu meminta murid
berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap
murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat
mereka. Ada murid yang memilih membuat tulisan prosedur memasak
nasi goreng, ada murid yang memilih membuat tulisan tentang prosedur
membuat bunga dari sedotan, dsb.
Contoh
identifikasi/
pemetaan
kebutuhan
belajar
berdasarkan
Minat Murid
(interest)
25. Contoh
identifikasi
pemetaan
kebutuhan
belajar
berdasarkan
Profil Belajar
Murid (Learning
Profiles)
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Pak Herman telah mengetahui bahwa murid memiliki gaya belajar dominan yang berbeda-beda .
Ada yang lebih mudah dengan pendekatan visual, auditori, atau kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk
melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini:
- Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
- Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh
murid.
- Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di
tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat
mengakses informasi.
1. Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. Murid boleh
menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, rekaman wawancara maupun
performance atau role-play
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
26. Strategi Mendiferensiasi
Pembelajaran
Konten
materi pengetahuan,
konsep, dan keterampilan
yang perlu dipelajari murid
berdasarkan kurikulum
● Membedakan
pengorganisasian
● Membedakan format
penyampaian
Proses
kegiatan yang
memungkinkan murid
berlatih dan memahami
konten
•Membedakan proses yang
harus dijalani oleh murid
yang dapat memungkinkan
mereka untuk berlatih dan
memahami isi (content)
materi
•Scafollding, cara bekerja
Produk
bukti yang menunjukkan
apa yang murid telah
pahami
● Membedakan dan
memodifikasi produk
sebagai hasil belajar
murid, hasil latihan,
penerapan, dan
pengembangan apa
yang telah dipelajari
28. Tujuan Asesmen
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian
hasil belajar peserta didik
Fungsi Asesmen
Fungsi formatif, digunakan untuk memberikan umpan balik kepada
guru dan berfungsi sebagai dasar untuk memperbaiki dan
membenarkan proses pembelajaran dapat menjadi tolak ukur
keberhasilan kinerja belajar seorang guru
Fungsi sumatif. Artinya digunakan untuk mengetahui hasil belajar
siswa
29. Setelah sesi ini saya jadi paham bahwa
1. Asesmen awal digunakan untuk…….
Sesi Refleksi
Kemendikbudristek