SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Disampaikan Oleh Ulfa Maria
Materi Perkulihan
Perencanaan Pembelajaran Matematika
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka
Memenuhi Kebutuhan Belajar
Murid Melalui Pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran untuk Memenuhi
Kebutuhan Belajar Murid
Capaian Pembelajaran
1. Mengevaluasi implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk
mengakomodasi kebutuhan belajar murid yang berbeda.
2. Menguatkan pemahaman tentang pembelajarandiferensiasi.
3. Menguatkan kesadaran akan pentingnya dukungan pemimpin
pembelajaran untuk meningkatkan penerapan pembelajaran
berdiferensiasi yang efektif.
Pertanyaan
Inti
1. Bagaimana implementasi pembelajaran berdiferensiasi di
kelas/sekolah?
2. Bagaimana peran dari setiap komponen warga sekolah dalam
pembelajaran berdiferensiasi?
3. Dukungan seperti apa yang diperlukan agar pembelajaran
berdiferensiasi bisa berjalan efektif?
Pro
• Penelitian menunjukkan bahwa instruksi pembelajaran
berdiferensiasi efektif bagi siswa- siswi yang berkemampuan
tinggi dan yang punya kesulitan atau tak berkemampuan.
• Saat siswa diberi pilihan atas cara mereka belajar, mereka lebih
bertanggung jawab.
• Siswa lebih terlibat dan menunjukkan minat dalam belajar.
• Dilaporkan masalah disiplin lebih berkurang di kelas bila
paraguru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Kontra
• Instruksi berdiferensiasi membutuhkan waktu dan persiapan lebih dan
para guru masih berjuang mencari waktu di sela-sela jadwal mereka.
dalam pengembangan
• Ada lonjakan tajam dalam kurva pembelajaran.
• beberapa sekolah kurang sumber daya
profesionalisme.
Tantangan
Ada 3 tantangan yang dihadapi guru-guru ketika mereka berjuang untuk
mewujudkan kelas berdiferensiasi, yaitu:
1. menjembatani dilema diferensiasi vs standarisasi,
2. mengatur waktu, dan
3. mengakses sumber-sumber yang bervariasi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal (common
sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi
kepada kebutuhan murid (Carol Ann Tomlinson)
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense)
yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:
1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi
bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.
2.Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia
akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang
berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.
3.Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja
keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu
bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.
4.Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan
adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang
berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
5.Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses
penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau
sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yangditetapkan.
Mengidentifikasi
Kebutuhan Belajar Murid
1. Kesiapan Belajar Murid
(Readiness)
Kesiapan belajar (readiness)
adalah kapasitas untuk
mempelajari materi, konsep, atau
keterampilan baru.
Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan
Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangundatar.
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
2. Minat Murid (interest)
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan
teks prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia
menemukan bahwa di kelasnyaada:
● 8 orang murid yang sangat menyukai kegiatanolahraga;
● 6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitandengansains;
● 4 orang senang membuat prakaryadan;
● 2 orang senang memasak.
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan
berbentuk prosedur, Bu Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri
tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap murid diperbolehkan untuk menulis
dengan topik sesuai dengan minat mereka. Ada murid yang memilih membuat
tulisan prosedur memasak nasi goreng, ada murid yang memilih membuat
tulisan tentang prosedur membuat bunga dari sedotan,dsb.
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
3. Profil Belajar Murid
(Learning Profiles)
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaranyaitu :agar
murid dapat mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhlukhidup.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian
muridnya
adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar
kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu
memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikutini:
- Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
- Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat
diakses oleh murid.
- Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang
ditempel di tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid
bergerak saat mengakses informasi
2.Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya
memilih cara mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat
makhluk hidup. Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar,
rekaman wawancara maupun performance atau role-play
One Size Does Not Fits All – Satu Ukuran Tidak akan Pas untuk Semua
mengamatiperilaku
murid-murid
mengidentifikasi
pengetahuanawal
berbicara denganguru
murid sebelumnya
membaca rapormurid
dari kelas mereka
sebelumnya
mereview dan melakukan
refleksi terhadap praktik
pengajaran
Beberapa contoh cara mengidentifikasi kebutuhan
belajar murid
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
1. Mendiferensiasi Konten: Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan
pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan,
konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum.
Strategi Mendiferensiasi
Pembelajaran
2. Mendiferensiasi Proses: Merujuk pada strategi membedakan proses yang harus
dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi
(content)
materi.
Contoh
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
3. Mendiferensiasi Produk:
Merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid,hasil latihan, penerapan, dan
pengembangan apa yang telah dipelajari.
Contoh
Sekilas tentangRPP
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dari awal
● Langkah pertama menuju diferensiasi adalah memiliki tujuan yang jelas.
● Guru perlu menanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini setiap hari: “Apa yang akan
kita pelajari hari ini?”
● Guru perlu mengetahui pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang esensial yang
perlu dikuasai oleh murid.
● Jika guru memiliki tujuan yang jelas, mereka tahu bagaimana mereka dapat
memeriksa pemahaman murid.
2. Memeriksa Pemahamanmurid
● Ada banyak cara untuk memeriksa pemahaman murid. Bukan hanya melalui tes
tertulis.
Lewat pertanyaan-pertanyaan yang mereka berikan, guru dapat mengecek apakah
murid-murid telah memahami apa yang yang telah dipelajari. atau
● Guru juga dapat menggunakan writing tools (misalnya tulisan atau karangan, poster
diagram yang mereka buat, dsb); performance tools, kuis, alat-alat teknologi, dan
sebagainya untuk mengetahui sejauh pemahaman murid.
● Jadi dengan kata lain, guru dapat menggunakan alat-alat penilaian formal (yang mungkin
membutuhkan waktu untuk memberikan umpan balik kepada murid) atau, guru juga dapat
menggunakan alat-alat penilaian informal yang cepat, misalnya melalui respon murid, dbs.
3. Keterlibatan siswa
Penilaian formatif dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam belajar.
Contoh:
Jika guru tahu bahwa setengah jumlah siswanya ternyata telah menguasai materi yang akan
ia berikan minggu depan, maka ia bisa mengubah rencana pembelajarannya agar lebih
sesuai dengan kebutuhan siswa.
Di sisi lain, jika guru menggunakan penilaian formatif secara efektif, mereka dapat
membedakan untuk memberikan instruksi “secara tepat waktu” yang benar-benar dibutuhkan
dan dianggap relevan oleh siswa. Instruksi yang tepat waktu dan relevan menghasilkan
keterlibatan siswa yang lebih tinggi.
“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan
mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan
ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru
seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni
mendidik. Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup
lahir danbatin.”
(Ki Hajar Dewantara)
Diskusi

More Related Content

Similar to 659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx

Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docx
Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docxFormat_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docx
Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docxridwan169620
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1tbpck
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxZamroni48
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHendri Saepuloh
 
FORMAT EVADIR GURU 2013 BARU.doc
FORMAT EVADIR GURU  2013 BARU.docFORMAT EVADIR GURU  2013 BARU.doc
FORMAT EVADIR GURU 2013 BARU.docAzuraZalika
 
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.docfadliatunMutmainnah
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxfirmanadetra
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxEstyRokhyani3
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasFilmGue
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxRendyAdamSaputra
 
Andy Write
Andy WriteAndy Write
Andy WriteGus Andy
 
Pedagogik guru
Pedagogik guruPedagogik guru
Pedagogik guruGus Andy
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualNastiti Rahajeng
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 

Similar to 659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx (20)

Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docx
Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docxFormat_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docx
Format_Evaluasi_Diri_Guru_Program_PKB.docx
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
 
FORMAT EVADIR GURU 2013 BARU.doc
FORMAT EVADIR GURU  2013 BARU.docFORMAT EVADIR GURU  2013 BARU.doc
FORMAT EVADIR GURU 2013 BARU.doc
 
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc
432992973-EVALUASI-DIRI-GURU-dan-TINDAK-LANJUT-doc.doc
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
 
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptxPembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
Pembelajaran Kelas Rangkap SD (PKR).pptx
 
Andy Write
Andy WriteAndy Write
Andy Write
 
Pedagogik guru
Pedagogik guruPedagogik guru
Pedagogik guru
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Evadir Kelas 6B.pdf
Evadir Kelas 6B.pdfEvadir Kelas 6B.pdf
Evadir Kelas 6B.pdf
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individual
 
micro teaching
micro teachingmicro teaching
micro teaching
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx

  • 1. Disampaikan Oleh Ulfa Maria Materi Perkulihan Perencanaan Pembelajaran Matematika
  • 4. Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
  • 5. Capaian Pembelajaran 1. Mengevaluasi implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar murid yang berbeda. 2. Menguatkan pemahaman tentang pembelajarandiferensiasi. 3. Menguatkan kesadaran akan pentingnya dukungan pemimpin pembelajaran untuk meningkatkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang efektif.
  • 6.
  • 7. Pertanyaan Inti 1. Bagaimana implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas/sekolah? 2. Bagaimana peran dari setiap komponen warga sekolah dalam pembelajaran berdiferensiasi? 3. Dukungan seperti apa yang diperlukan agar pembelajaran berdiferensiasi bisa berjalan efektif?
  • 8. Pro • Penelitian menunjukkan bahwa instruksi pembelajaran berdiferensiasi efektif bagi siswa- siswi yang berkemampuan tinggi dan yang punya kesulitan atau tak berkemampuan. • Saat siswa diberi pilihan atas cara mereka belajar, mereka lebih bertanggung jawab. • Siswa lebih terlibat dan menunjukkan minat dalam belajar. • Dilaporkan masalah disiplin lebih berkurang di kelas bila paraguru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
  • 9. Kontra • Instruksi berdiferensiasi membutuhkan waktu dan persiapan lebih dan para guru masih berjuang mencari waktu di sela-sela jadwal mereka. dalam pengembangan • Ada lonjakan tajam dalam kurva pembelajaran. • beberapa sekolah kurang sumber daya profesionalisme.
  • 10. Tantangan Ada 3 tantangan yang dihadapi guru-guru ketika mereka berjuang untuk mewujudkan kelas berdiferensiasi, yaitu: 1. menjembatani dilema diferensiasi vs standarisasi, 2. mengatur waktu, dan 3. mengakses sumber-sumber yang bervariasi.
  • 11. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid (Carol Ann Tomlinson)
  • 12. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: 1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya. 2.Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.
  • 13. 3.Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya. 4.Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif. 5.Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yangditetapkan.
  • 14. Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid 1. Kesiapan Belajar Murid (Readiness) Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru. Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangundatar.
  • 15. Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid 2. Minat Murid (interest) Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan teks prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnyaada: ● 8 orang murid yang sangat menyukai kegiatanolahraga; ● 6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitandengansains; ● 4 orang senang membuat prakaryadan; ● 2 orang senang memasak. Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan berbentuk prosedur, Bu Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka. Ada murid yang memilih membuat tulisan prosedur memasak nasi goreng, ada murid yang memilih membuat tulisan tentang prosedur membuat bunga dari sedotan,dsb.
  • 16. Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid 3. Profil Belajar Murid (Learning Profiles) Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaranyaitu :agar murid dapat mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhlukhidup. Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik. Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini: 1. Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikutini: - Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan. - Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid. - Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi 2.Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, rekaman wawancara maupun performance atau role-play
  • 17. One Size Does Not Fits All – Satu Ukuran Tidak akan Pas untuk Semua
  • 18. mengamatiperilaku murid-murid mengidentifikasi pengetahuanawal berbicara denganguru murid sebelumnya membaca rapormurid dari kelas mereka sebelumnya mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran Beberapa contoh cara mengidentifikasi kebutuhan belajar murid
  • 19. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran 1. Mendiferensiasi Konten: Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum.
  • 20. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran 2. Mendiferensiasi Proses: Merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi (content) materi. Contoh
  • 21. Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran 3. Mendiferensiasi Produk: Merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid,hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari. Contoh
  • 23. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: 1. Guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dari awal ● Langkah pertama menuju diferensiasi adalah memiliki tujuan yang jelas. ● Guru perlu menanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini setiap hari: “Apa yang akan kita pelajari hari ini?” ● Guru perlu mengetahui pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang esensial yang perlu dikuasai oleh murid. ● Jika guru memiliki tujuan yang jelas, mereka tahu bagaimana mereka dapat memeriksa pemahaman murid.
  • 24. 2. Memeriksa Pemahamanmurid ● Ada banyak cara untuk memeriksa pemahaman murid. Bukan hanya melalui tes tertulis. Lewat pertanyaan-pertanyaan yang mereka berikan, guru dapat mengecek apakah murid-murid telah memahami apa yang yang telah dipelajari. atau ● Guru juga dapat menggunakan writing tools (misalnya tulisan atau karangan, poster diagram yang mereka buat, dsb); performance tools, kuis, alat-alat teknologi, dan sebagainya untuk mengetahui sejauh pemahaman murid. ● Jadi dengan kata lain, guru dapat menggunakan alat-alat penilaian formal (yang mungkin membutuhkan waktu untuk memberikan umpan balik kepada murid) atau, guru juga dapat menggunakan alat-alat penilaian informal yang cepat, misalnya melalui respon murid, dbs.
  • 25. 3. Keterlibatan siswa Penilaian formatif dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam belajar. Contoh: Jika guru tahu bahwa setengah jumlah siswanya ternyata telah menguasai materi yang akan ia berikan minggu depan, maka ia bisa mengubah rencana pembelajarannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Di sisi lain, jika guru menggunakan penilaian formatif secara efektif, mereka dapat membedakan untuk memberikan instruksi “secara tepat waktu” yang benar-benar dibutuhkan dan dianggap relevan oleh siswa. Instruksi yang tepat waktu dan relevan menghasilkan keterlibatan siswa yang lebih tinggi.
  • 26. “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir danbatin.” (Ki Hajar Dewantara)