SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Fasilitator Pendamping
Ecin Kuraesin,M.Pd Abdul Ghofur,S.Pd Soni Hariana,S.Pd, M.M
Oyok Nurjatika, S.Pd Ervi Nurfitria, S.Pd Dinar Triastuti, S.Pd
Kelompok
2
Pembelajaran Berdiferensiasi
• Pembelajaran berdiferensiasi serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada
kebutuhan murid atau pembelajaran yang mengakomodir
kebutuhan belajar murid.
• Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena
setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,
sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
• Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu
memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan
diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti
pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang
berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang
membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi
Aspek Pembelajaran ini mencakup 3 hal :
1.Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk
mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
2.Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan
respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang
menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
3. Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor, seperti:
bahasa, budaya, kesehatan, keadaan keluarga, dan kekhususan
lainnya. Selain itu, berhubungan dengan gaya belajar seseorang
Strategi dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Berdiferensiasi Berdasarkan Kebutuhan Murid
1. Diferensiasi konten
Memastikan murid dapat mengakses sesuai dengan profil belajar
(audio,visual, dan kinestetik) yang berbeda.
2. Diferensiasi Proses
Kegiatan Proses pembelajaran memperhatikan bagaimana murid akan
memahami materi yang dipelajari
3. Diferensiasi Produk
Pembelajaran diferensiasi harus disesuaikan dengan kebutuhan
belajar murid. Memberikan pilihan dari ekspresi pembelajaran yang
diinginkan eksen pada ekspetasi murid dihadapkan dengan kualitas
pekerjaan, konten, bagaimana mengerjakan, apa jenis produknya.
Situasi 2 - SD
Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan mengajar murid?muridnya
materi tentang cara kerja salah satu sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ
pencernaan. Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan beberapa
sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan
kebutuhannya. Sumber daya belajar yang ia siapkan diantaranya adalah:
1. Sebuah poster diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ pencernaan yang dipinjam
dari perpustakaan.
2. Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja
dari beberapa sumber. Ada yang berupa: - Beberapa buku bacaan dengan tingkat kesulitan
berbeda-beda (yang juga ia pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi tentang cara
kerja sistem organ pencernaan. - artikel yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada
pembahasan tentang sistem pencernaan dengan bahasa yang lebih sederhana). - Komik sains
milik salah satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah menanyakan pada murid-
muridnya apakah ada yang memiliki sumber belajar yang berhubungan dengan sistem organ
pencernaan. Kebetulan, ada satu muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta untuk
membawanya ke sekolah).
3. Di kelas Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak Dermawan tetap mencoba
mengunduh lewat handphonenya sebuah video singkat yang menjelaskan tentang
bagaimana organ pencernaan bekerja. Video ini kemudian ia tonton sebelumnya
(untuk memastikan isinya sesuai dan cocok dengan apa yang ia ingin anak-anak
pahami), dan kemudian ia simpan di handphonenya tersebut. Rencananya, ia hanya
akan menunjukkan video itu melalui handphone jika ada murid tertentu yang masih
membutuhkan bantuan lebih.
4. Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu pertanyaan yang dapat digunakan untuk
membantu murid mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang cara kerja
sistem organ pencernaan (dengan menjawab pertanyaan)
5. Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar kegiatan lengkap dengan instruksinya.
Misalnya: - membaca buku/artikel/komik/ dsb; - mengamati poster/diagram,
mendiskusikannya, dan kemudian membuat ringkasan untuk menunjukkan
pemahaman tentang isi poster tersebut; - mewawancarai petugas UKS; - menjawab
kartu-kartu pertanyaan. Aktivitas-aktivitas tersebut, walaupun berbeda-beda, namun
semuanya bertujuan agar murid memahami cara kerja sistem pencernaan.
6. Di awal pembelajaran, Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada
semua murid yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan
konsep kunci yang ia ingin anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab
dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-muridnya
memahami apa yang dimaksud dengan ‘sistem’.
7. Setelah itu, ia meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam kelompok.
Untuk penugasan kali ini, Pak Dermawan telah mengelompokkan murid
berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca. Hal ini karena tugas
pertama yang harus dilakukan oleh setiap kelompok adalah membaca
materi bacaan terlebih dulu. Pak Dermawan menyesuaikan teks yang
dibaca tiap kelompok dengan kemampuan membaca mereka.
8. Pak Dermawan menjelaskan pada murid-muridnya, bahwa dalam satu minggu
tersebut, setiap kelompok akan mendapat target untuk menyelesaikan kegiatan yang
telah disiapkan oleh Pak Dermawan tersebut. Keputusan tentang kegiatan mana yang
ingin dilakukan lebih dulu diserahkan sepenuhnya kepada murid. Yang jelas, mereka
diberikan kesempatan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut pada saat jam pelajaran
IPA di minggu tersebut.
9. Selama proses murid melakukan kegiatan, Pak Dermawan memastikan ia
mengobservasi dan memantau pemahaman murid-muridnya. Ia mendatangi tiap
kelompok, mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid-
murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Ia misalnya
menunjukkan video lewat handphonenya kepada beberapa anak yang tampak masih
kesulitan. Membantu mereka memahami konsep-konsep kunci dengan kosakata-
kosakata sederhana yang kemudian ia display di kelas. Pak Dermawan juga membuat
catatan-catatan penilaian selama proses ini. Setiap jawaban murid, pertanyaan murid,
ia perhatikan. Ia gunakan informasi ini untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang ia
berikan pada murid.
10. Pak Dermawan kemudian melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh
mana murid-muridnya memahami materi tersebut. Ia kemudian membuat
penilaian berjenjang (tier assessment) - Untuk murid-murid yang
kemampuannya kurang, ia menugaskan mereka untuk menjelaskan alur
pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana yang dilengkapi
penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata sederhana, sesuai
dengan yang telah mereka pelajari dan bahkan telah di display di kelas. -
Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia meminta mereka
membuat sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakata
yang lebih bervariasi. - Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia
meminta mereka membuat sebuah cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’
makanan yang menarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan
kalimat dan pemilihan kosakata yang digunakan tentunya sudah lebih sulit.
Kesiapan belajar Murid
1. Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi
oleh guru tersebut?
Minat murid Profil Belajar Murid
•
•
•
•
•
•
Pertanyaan Pemandu
• Mengidentifikasi kesiapan belajar murid dari segi
kemampuan membaca
• Mengidentifikasi gaya belajar murid
• Memberikan pertanyaan pemandu
• memberikan tantangan
2. Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan
belajar muridnya ?
Menyiapkan sumber belajar yang beragam sesuai kebutuhan murid
diantaranya
• Poster diagram yang menunjukkan bagian organ pencernaan
• Berbagai sumber bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda
• Artikel yang memiliki bahasa yang lebih sederhana
• Komik sains yang dimiliki salahsatu muridnya (menarik dan
bahasanya lebih sederhan
• Video singkat tentang organ pencernaan
• Kartu pertanyaan untuk mengkonstruksi pemahaman murid
3. Strategi pembelajaran berdiferensiasi
apa yang digunakan?
• Mengelompokkan murid sesuai kemampuan membaca dan menyesuaikan
teks bacaan setiap kelompok sesuai dengan kemampuan membacanya
• Memberikan kebebasan kepada murid untuk memutuskan kegiatan yang
terlebih dahulu dilakukan pada saat menyelesaikan target kegiatan yang
telah disiapkan.
• melakukan observasi dan pemantauan pemahaman murid dengan
mendatangi setiap kelompok, dan memberi tindakan sesuai dengan
kebutuhan kelompok seperti:
• menunjukkan video pada kelompok yang tampak masih kesulitan
• membantu murid memahami konsep kunci dengan kosakata sederhana
Memberikan tugas sesuai dengan kemampuan murid
• Untuk murid yang kemampuan kurang: menjelaskan alur pencernaan
dalam sebuah diagram alur sederhana yang dilengkapi penjelasan
singkat dengan kosakata sederhana, sesuai dengan yang telah mereka
pelajari dan bahkan telah di display di kelas
• Untuk murid yang kemampuan sedang: membuat narasi tentang alur
pencernaan dengan kosakata yang lebih bervariasi
• Untuk murid yang kemampuan tinggi: membuat cerita kreatif dari
perpektif "seorang" makanan yang menarasikan alur pencernaan.
Melalui tugas ini penyusunan kalimat dan pemilihan kosakata yang
digunakan tentunya sudah lebih sulit
4.Bagaimana guru tersebut melakukan
penilaian ?
• Assessment for learning - penilaian yang dilakukan selama
berlangsungnya pembelajaran (Pak Dermawan membuat
catatan-catatan penilaian selama proses kegiatan belajar
murid. Setiap jawaban murid dan pertanyaan murid
digunakan untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang guru
berikan kepada murid) - Berfungsi sebagai penilaian
formatif
• Assessment of learning - penilaian setelah proses
pembelajaran selesai (Pak Dermawan melakukan penilaian
berjenjang (tier assessment) sesuai dengan kemampuan
murid) - berfungsi sebagai penilaian sumatif
Kesimpulan
• Pemenuhan kebutuhan murid pada kasus
pembelajaran berdiferensiasi ini lebih menitik
beratkan pada aspek persiapan belajar murid .
• Pada langkah pembelajaran, guru sudah memfasilitasi
tiga aspek kebutuhan belajar murid
• Strategi pembelajaran sudah muncul pada kasus ini
sudah mencakup diferensiasi konten, proses dan
produk yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar
murid
Pembelajaran Berdiferensiasi

More Related Content

What's hot

Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxElyIrmawati
 
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdf
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdfAKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdf
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdfdodiwaryawan56
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....SuerwanSuerwan
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxEttyTyanAzha1
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxssuser05810e
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfNovia Ekowati
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdfBASUKI ERYANTO
 
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptx
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptxMuhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptx
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptxMuhammadAzkalAzkia
 
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdfNURLIAFAUZI
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxNovita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxwijinugroho4
 
PPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxPPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxNoviTania3
 
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfAKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfKhumairokKhumairok
 
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baruErwin Abdillah
 

What's hot (20)

Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptx
 
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdf
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdfAKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdf
AKSI NYATA MERANCANG KKTP HAL 1.pdf
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
 
PPT Lokakarya 5.pptx
PPT Lokakarya 5.pptxPPT Lokakarya 5.pptx
PPT Lokakarya 5.pptx
 
ppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptxppt modul 6 pkr.pptx
ppt modul 6 pkr.pptx
 
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptx
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptxMuhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptx
Muhammad Azkal Azkia, Aksi Nyata.pptx
 
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pdf
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptxNovita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
Novita - PPT Refleksi Dan Umpan Balik EPIK.pptx
 
PPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxPPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptx
 
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfAKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
 
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru
4.4 model pembelajaran bahasa inggris berbasis projek baru
 

Similar to Pembelajaran Berdiferensiasi

Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf
Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdfRuang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf
Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdfSunardiSunardi71
 
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdf
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdfanalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdf
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdfUmrohaAlmaalSSosI
 
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptx
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptxMENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptx
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptxamilyaarianti91
 
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdf
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdfHASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdf
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdftasmad76
 
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfcontoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfApregina
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptxephy3
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptxdanank1
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxKhoiryNuria
 
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Muhammad Iqbal
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxZamroni48
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualNastiti Rahajeng
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2Heri Suryono
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxErwinHariKurniawan2
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxfirmanadetra
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxEstyRokhyani3
 

Similar to Pembelajaran Berdiferensiasi (20)

Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf
Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdfRuang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf
Ruang Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pdf
 
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdf
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdfanalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdf
analisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi-Modul 2.1.pdf
 
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptx
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptxMENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptx
MENGIDENTIFIKASI MASALAH.pptx
 
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdf
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdfHASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdf
HASIL DISKUSI Rukol Modul 2.1_Kelompok 3.pdf
 
contoh skenario.pdf
contoh skenario.pdfcontoh skenario.pdf
contoh skenario.pdf
 
contoh skenario.pdf
contoh skenario.pdfcontoh skenario.pdf
contoh skenario.pdf
 
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdfcontoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi.pdf
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Pembelajaran Berdeferiensi.pptx
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
Modul Ajar Pendidikan Khusus Bahasa Indonesia SMPLB fase D Kelas VII (masbaba...
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individual
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptxpembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Pembelajaran Berdiferensiasi

  • 1.
  • 2. Fasilitator Pendamping Ecin Kuraesin,M.Pd Abdul Ghofur,S.Pd Soni Hariana,S.Pd, M.M
  • 3. Oyok Nurjatika, S.Pd Ervi Nurfitria, S.Pd Dinar Triastuti, S.Pd Kelompok 2
  • 4. Pembelajaran Berdiferensiasi • Pembelajaran berdiferensiasi serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid atau pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. • Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. • Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
  • 5. Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi Aspek Pembelajaran ini mencakup 3 hal : 1.Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru. 2.Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. 3. Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor, seperti: bahasa, budaya, kesehatan, keadaan keluarga, dan kekhususan lainnya. Selain itu, berhubungan dengan gaya belajar seseorang
  • 6. Strategi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Kebutuhan Murid 1. Diferensiasi konten Memastikan murid dapat mengakses sesuai dengan profil belajar (audio,visual, dan kinestetik) yang berbeda. 2. Diferensiasi Proses Kegiatan Proses pembelajaran memperhatikan bagaimana murid akan memahami materi yang dipelajari 3. Diferensiasi Produk Pembelajaran diferensiasi harus disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. Memberikan pilihan dari ekspresi pembelajaran yang diinginkan eksen pada ekspetasi murid dihadapkan dengan kualitas pekerjaan, konten, bagaimana mengerjakan, apa jenis produknya.
  • 7. Situasi 2 - SD Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan mengajar murid?muridnya materi tentang cara kerja salah satu sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan. Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnya akan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya. Sumber daya belajar yang ia siapkan diantaranya adalah: 1. Sebuah poster diagram yang menunjukkan bagian-bagian organ pencernaan yang dipinjam dari perpustakaan. 2. Berbagai bacaan yang memuat pembahasan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja dari beberapa sumber. Ada yang berupa: - Beberapa buku bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda (yang juga ia pinjam dari perpustakaan) yang memuat informasi tentang cara kerja sistem organ pencernaan. - artikel yang ia ambil dari majalah anak (kebetulan ada pembahasan tentang sistem pencernaan dengan bahasa yang lebih sederhana). - Komik sains milik salah satu muridnya (di minggu sebelumnya, ia sudah menanyakan pada murid- muridnya apakah ada yang memiliki sumber belajar yang berhubungan dengan sistem organ pencernaan. Kebetulan, ada satu muridnya yang memiliki komik sains, dan diminta untuk membawanya ke sekolah).
  • 8. 3. Di kelas Pak Dermawan tidak ada komputer. Tetapi Pak Dermawan tetap mencoba mengunduh lewat handphonenya sebuah video singkat yang menjelaskan tentang bagaimana organ pencernaan bekerja. Video ini kemudian ia tonton sebelumnya (untuk memastikan isinya sesuai dan cocok dengan apa yang ia ingin anak-anak pahami), dan kemudian ia simpan di handphonenya tersebut. Rencananya, ia hanya akan menunjukkan video itu melalui handphone jika ada murid tertentu yang masih membutuhkan bantuan lebih. 4. Pak Dermawan juga membuat kartu-kartu pertanyaan yang dapat digunakan untuk membantu murid mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang cara kerja sistem organ pencernaan (dengan menjawab pertanyaan) 5. Pak Dermawan lalu mempersiapkan daftar kegiatan lengkap dengan instruksinya. Misalnya: - membaca buku/artikel/komik/ dsb; - mengamati poster/diagram, mendiskusikannya, dan kemudian membuat ringkasan untuk menunjukkan pemahaman tentang isi poster tersebut; - mewawancarai petugas UKS; - menjawab kartu-kartu pertanyaan. Aktivitas-aktivitas tersebut, walaupun berbeda-beda, namun semuanya bertujuan agar murid memahami cara kerja sistem pencernaan.
  • 9. 6. Di awal pembelajaran, Pak Dermawan memberikan penjelasan kepada semua murid yang ada di kelasnya tentang tujuan pembelajaran dan konsep kunci yang ia ingin anak-anak kuasai. Lewat proses tanya jawab dan contoh-contoh, ia juga memastikan bahwa murid-muridnya memahami apa yang dimaksud dengan ‘sistem’. 7. Setelah itu, ia meminta murid-muridnya mulai bekerja dalam kelompok. Untuk penugasan kali ini, Pak Dermawan telah mengelompokkan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca. Hal ini karena tugas pertama yang harus dilakukan oleh setiap kelompok adalah membaca materi bacaan terlebih dulu. Pak Dermawan menyesuaikan teks yang dibaca tiap kelompok dengan kemampuan membaca mereka.
  • 10. 8. Pak Dermawan menjelaskan pada murid-muridnya, bahwa dalam satu minggu tersebut, setiap kelompok akan mendapat target untuk menyelesaikan kegiatan yang telah disiapkan oleh Pak Dermawan tersebut. Keputusan tentang kegiatan mana yang ingin dilakukan lebih dulu diserahkan sepenuhnya kepada murid. Yang jelas, mereka diberikan kesempatan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut pada saat jam pelajaran IPA di minggu tersebut. 9. Selama proses murid melakukan kegiatan, Pak Dermawan memastikan ia mengobservasi dan memantau pemahaman murid-muridnya. Ia mendatangi tiap kelompok, mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid- murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Ia misalnya menunjukkan video lewat handphonenya kepada beberapa anak yang tampak masih kesulitan. Membantu mereka memahami konsep-konsep kunci dengan kosakata- kosakata sederhana yang kemudian ia display di kelas. Pak Dermawan juga membuat catatan-catatan penilaian selama proses ini. Setiap jawaban murid, pertanyaan murid, ia perhatikan. Ia gunakan informasi ini untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang ia berikan pada murid.
  • 11. 10. Pak Dermawan kemudian melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana murid-muridnya memahami materi tersebut. Ia kemudian membuat penilaian berjenjang (tier assessment) - Untuk murid-murid yang kemampuannya kurang, ia menugaskan mereka untuk menjelaskan alur pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana yang dilengkapi penjelasan singkat, dengan menggunakan kosakata sederhana, sesuai dengan yang telah mereka pelajari dan bahkan telah di display di kelas. - Untuk murid-murid yang kemampuannya sedang, ia meminta mereka membuat sebuah cerita narasi tentang alur pencernaan dengan kosakata yang lebih bervariasi. - Untuk murid-murid yang kemampuannya tinggi, ia meminta mereka membuat sebuah cerita kreatif dari perspektif ‘seorang’ makanan yang menarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini, penyusunan kalimat dan pemilihan kosakata yang digunakan tentunya sudah lebih sulit.
  • 12. Kesiapan belajar Murid 1. Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut? Minat murid Profil Belajar Murid • • • • • • Pertanyaan Pemandu
  • 13. • Mengidentifikasi kesiapan belajar murid dari segi kemampuan membaca • Mengidentifikasi gaya belajar murid • Memberikan pertanyaan pemandu • memberikan tantangan 2. Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya ?
  • 14. Menyiapkan sumber belajar yang beragam sesuai kebutuhan murid diantaranya • Poster diagram yang menunjukkan bagian organ pencernaan • Berbagai sumber bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda • Artikel yang memiliki bahasa yang lebih sederhana • Komik sains yang dimiliki salahsatu muridnya (menarik dan bahasanya lebih sederhan • Video singkat tentang organ pencernaan • Kartu pertanyaan untuk mengkonstruksi pemahaman murid 3. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?
  • 15. • Mengelompokkan murid sesuai kemampuan membaca dan menyesuaikan teks bacaan setiap kelompok sesuai dengan kemampuan membacanya • Memberikan kebebasan kepada murid untuk memutuskan kegiatan yang terlebih dahulu dilakukan pada saat menyelesaikan target kegiatan yang telah disiapkan. • melakukan observasi dan pemantauan pemahaman murid dengan mendatangi setiap kelompok, dan memberi tindakan sesuai dengan kebutuhan kelompok seperti: • menunjukkan video pada kelompok yang tampak masih kesulitan • membantu murid memahami konsep kunci dengan kosakata sederhana
  • 16. Memberikan tugas sesuai dengan kemampuan murid • Untuk murid yang kemampuan kurang: menjelaskan alur pencernaan dalam sebuah diagram alur sederhana yang dilengkapi penjelasan singkat dengan kosakata sederhana, sesuai dengan yang telah mereka pelajari dan bahkan telah di display di kelas • Untuk murid yang kemampuan sedang: membuat narasi tentang alur pencernaan dengan kosakata yang lebih bervariasi • Untuk murid yang kemampuan tinggi: membuat cerita kreatif dari perpektif "seorang" makanan yang menarasikan alur pencernaan. Melalui tugas ini penyusunan kalimat dan pemilihan kosakata yang digunakan tentunya sudah lebih sulit
  • 17. 4.Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian ? • Assessment for learning - penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya pembelajaran (Pak Dermawan membuat catatan-catatan penilaian selama proses kegiatan belajar murid. Setiap jawaban murid dan pertanyaan murid digunakan untuk menyesuaikan tingkat bantuan yang guru berikan kepada murid) - Berfungsi sebagai penilaian formatif • Assessment of learning - penilaian setelah proses pembelajaran selesai (Pak Dermawan melakukan penilaian berjenjang (tier assessment) sesuai dengan kemampuan murid) - berfungsi sebagai penilaian sumatif
  • 18. Kesimpulan • Pemenuhan kebutuhan murid pada kasus pembelajaran berdiferensiasi ini lebih menitik beratkan pada aspek persiapan belajar murid . • Pada langkah pembelajaran, guru sudah memfasilitasi tiga aspek kebutuhan belajar murid • Strategi pembelajaran sudah muncul pada kasus ini sudah mencakup diferensiasi konten, proses dan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid