Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Dokumen tersebut membahas berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional, meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kompetensi utama yang disebutkan adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai keterampilan dasar mengajar yang perlu dikuasai guru, seperti membuka dan menutup pelajaran, memberi penguatan, mengad
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Dokumen tersebut membahas berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional, meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kompetensi utama yang disebutkan adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai keterampilan dasar mengajar yang perlu dikuasai guru, seperti membuka dan menutup pelajaran, memberi penguatan, mengad
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan komponen minimum RPP dan Modul Ajar serta desain pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil diagnostik kognitif dan non kognitif peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan pendekatan pembelajaran IPA SD. Terdapat beberapa teori pembelajaran menurut para ahli seperti Bruner, Piaget, dan Gagne. Juga dibahas berbagai pendekatan pembelajaran IPA SD seperti pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, dan konstruktivisme. Diberikan pula implikasi dari teori-teori tersebut dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang berbagai konsep pendidikan seperti teori belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan penerapan kurikulum 2013. Soal-soal tersebut mencakup 32 pertanyaan pilihan ganda.
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
Dokumen tersebut membahas tentang akselerasi pembelajaran, termasuk pengertian, manfaat, model, strategi, dan kompetensi guru dalam pelaksanaannya. Akselerasi pembelajaran merupakan proses mempercepat pembelajaran siswa dengan menyesuaikan tingkat pemahaman materi sehingga dapat menyelesaikan studinya lebih cepat."
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan subjek penelitian siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung. Data diperoleh melalui tes dan LKS, kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat penc
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Pendekatan Inovatif Active Leaning dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran aktif (active learning). Pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk meningkatkan pemahaman mereka. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, karakteristik, dan contoh aplikasi metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan kegiatan belajar mandiri.
Rencana untuk meningkatkan motivasi siswa dengan berbagai gambaran yang diberikan mencakup:
1. Menggunakan berbagai model pembelajaran yang bervariatif dan berpusat pada siswa
2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks nyata siswa
3. Memberikan penghargaan dan umpan balik untuk menumbuhkan semangat belajar"
Micro teaching adalah latihan mengajar dalam situasi laboratoris untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru sebelum mengajar di sekolah. Tujuannya adalah membekali calon guru dengan berbagai keterampilan dasar mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, bertanya, memberi penguatan, dan mengajar kelompok kecil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
More Related Content
Similar to pembelajaran yang menaruikERDIFERENSIASI NEW.pptx
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan komponen minimum RPP dan Modul Ajar serta desain pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil diagnostik kognitif dan non kognitif peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan pendekatan pembelajaran IPA SD. Terdapat beberapa teori pembelajaran menurut para ahli seperti Bruner, Piaget, dan Gagne. Juga dibahas berbagai pendekatan pembelajaran IPA SD seperti pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, dan konstruktivisme. Diberikan pula implikasi dari teori-teori tersebut dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang berbagai konsep pendidikan seperti teori belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan penerapan kurikulum 2013. Soal-soal tersebut mencakup 32 pertanyaan pilihan ganda.
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
Dokumen tersebut membahas tentang akselerasi pembelajaran, termasuk pengertian, manfaat, model, strategi, dan kompetensi guru dalam pelaksanaannya. Akselerasi pembelajaran merupakan proses mempercepat pembelajaran siswa dengan menyesuaikan tingkat pemahaman materi sehingga dapat menyelesaikan studinya lebih cepat."
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan subjek penelitian siswa kelas X SMA Negeri 2 Kayuagung. Data diperoleh melalui tes dan LKS, kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat penc
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Pendekatan Inovatif Active Leaning dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran aktif (active learning). Pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk meningkatkan pemahaman mereka. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, karakteristik, dan contoh aplikasi metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan kegiatan belajar mandiri.
Rencana untuk meningkatkan motivasi siswa dengan berbagai gambaran yang diberikan mencakup:
1. Menggunakan berbagai model pembelajaran yang bervariatif dan berpusat pada siswa
2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks nyata siswa
3. Memberikan penghargaan dan umpan balik untuk menumbuhkan semangat belajar"
Micro teaching adalah latihan mengajar dalam situasi laboratoris untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru sebelum mengajar di sekolah. Tujuannya adalah membekali calon guru dengan berbagai keterampilan dasar mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, bertanya, memberi penguatan, dan mengajar kelompok kecil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
4. ISU DALAM PEMULIHAN
PEMBELAJARAN
Data skor Skor PISA
menunjukan bahwa Negara
Indonesia tidak mengalami
peningkatan yang signifikan
dalam 10 sampai 15 tahun.
Kemampuan literasi dan
numerasi Indonesia berada
di bawah kompetensi
minimum.
Berkurangnya kemajuan
belajar atau Learning Loss
yang semakin terlihat saat
pandemi.
Mempersiapkan peserta didik
memilih sekolah lanjutan.
Peserta didik memilih
Sekolah lanjutan sesuai
dengan bakat, minat dan
kemampuan.
5. KURIKULUM MERDEKA
Mudah Dilakukan Fleksibilitas Sederhana
Sekolah memiliki wewenang
untuk mengembangkan dan
mengelola kurikulum dan
pembelajaran sesuai
dengan karakteristik satuan
pendidikan dan peserta
didik.
Melakukan pembelajaran
yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik
(teach at the right level) dan
melakukan penyesuaian
dengan konteks dan muatan
lokal.
Kurikulum ini akan fokus
pada membangun perilaku
/jiwa peserta didik dan
pengembangan
kompetensi pada fasenya.
6.
7.
8. untuk pemilihan yang adil semua orang harus mengikuti
ujian yang sama, silakan panjat pohon itu
Gambar
disamping
merupakan
sebuah ilustrasi
Bagaimana
Gambaran
Pembelajaran/
Pelayanan ke
depan
10. Pasal 7 ayat 3 Standar Proses
( Permendikbudristek No.16 /2022): Strategi
Pembelajaran harus memperhatikan karakteristik
peserta didik yang mencakup:
• Usia dan tingkat perkembangan
• Tingkat kemampuan sebelumnya
• Kondisi fisik dan psikologis
• Latar belakang keluarga peserta didik
11. PRINSIP PEMBELAJARAN
(PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESEMEN)
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMDIKBUDRISTEK
REPUBLIK INDONESIA 2022
Pembelajaran dirancang
dengan
mempertimbangkan
tahap
perkembangan dan
tingkat
pencapaian peserta didik
saat ini, sesuai dengan
kebutuhan belajar, serta
mencerminkan
karakteristik
dan perkembangan
peserta
didik yang beragam
sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan
menyenangkan.
Proses
pembelajaran
mendukung
perkembangan
kompetensi dan
karakter
peserta didik
secara holistik
Pembelajaran
yang relevan,
yaitu
pembelajaran
yang
dirancang sesuai
konteks,
lingkungan, dan
budaya
peserta didik,
serta
melibatkan orang
tua dan komunitas
sebagai mitra
Pembelajaran
berorientasi
pada masa
depan yang
berkelanjutan
Pembelajaran
dirancang
dan dilaksanakan
untuk
membangun
kapasitas
untuk menjadi
pembelajar
sepanjang hayat;
4
2 3
1 5
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
4 1
2
3
PERTANYAAN PEMANTIK
D u k u n g a n seperti
a p a y a n g
d i p e r l u k an a g a r
p e m b e l a j a r a n
berdiferensiasi b i s a
berjalan efektif?
B a g a i m a n a p e r a n
dari setiap
k o m p o n e n w a r g a
s e k o l a h d a l a m
p e m b e l a j a r a n
berdiferensiasi?
Ceritakanpengalaman Anda
saatmelakukan pembelajaran
/Pelayananberdiferensiasi!
ApayangsudahAnda pahami
tentang pembelajaran
berdirefensiasi?
14. One Size Does Not Fits All – Satu Ukuran Tidak akan Pas untuk Semua
15. MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN BELAJAR SISWA
1. Kesiapan Belajar Siswa
(Readiness)
Kesiapan belajar (readiness) adalah
kapasitas untuk mempelajari materi,
konsep, atau keterampilan baru.
16. 2. Minat Siswa (interest)
Ibu Sari ingin mengajarkan para siswanya keterampilan membuat tulisan
teks prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia
menemukan bahwa di kelasnya ada:
●14 orang siswa yang sangat menyukai kegiatan olahraga;
●6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains;
●4 orang senang membuat prakarya dan;
●4 orang senang memasak.
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat
tulisan berbentuk prosedur, Bu Sari lalu meminta siswa berlatih
membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap siswa
diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat
mereka. Ada siswa yang memilih membuat tulisan prosedur memasak
nasi goreng, ada siswa yang memilih membuat tulisan tentang prosedur
membuat bunga dari sedotan, dsb.
17. 3. Profil Belajar Siswa (Learning Profiles)
Pak Andi akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Andi telah mengetahui bahwa sebagian siswanya
adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar para siswanya tersebut, Pak Andi lalu memutuskan untuk
melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Saat mengajar, Pak Andi melakukan hal-hal berikut ini:
• Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
• Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh siswa.
• Pak Andi juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-
tempat berbeda untuk memberikan kesempatan siswa bergerak saat mengakses informasi.
2. Saat memberikan tugas, Pak Andi memperbolehkan para siswanya memilih cara
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. Siswa boleh
menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, rekaman wawancara maupun performance
atau role-play
18. mengamati perilaku
Para siswa mengidentifikasi
pengetahuan awal
berbicara dengan
guru sebelumnya
membaca rapor siswa
dari kelas mereka
sebelumnya
mereview dan
melakukan refleksi
terhadap praktik
pengajaran
Beberapa contoh cara mengidentifikasi
kebutuhan belajar siswa
19.
20. M
T
T
F
Sumber: OECD (2018)
• Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan
konstruktivisme.
• Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam
konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan W
melaluipengalamannyata.
• Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah
secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-
pengalamanbaruyangmemodifikasipemahamansebelumnya.
MEMBANGUN PENGETAHUAN MELALUI PENGALAMAN NYATA
21.
22. THE ROLE OF THE LEARNER
Responsible for his
own learning:
1.Curious
2.Initiative
3.Persistant
Double lesson:
1. Learn new
information
2. Learn new way
to learn
Use technology:
1. Software as a tool to
reach learning goals
2. Internet to access
and share
information
3. Simulate, modelling,
etc to support the
research
23. The Role of the learner
(Peran Peserta Didik):
1. Responsible for his own learning (bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri)
a. Desirable traits (sifat yang diinginkan) : curious (penasaran), initiative (prakarsa), persistant
(gigih)
b.Overall organize his own work (secara keseluruhan mengatur pekerjaannya sendiri)
2. Double lesson (pelajaran ganda):
a. Learn new information (pelajari informasi baru)
b. Learn new way to learn (belajar cara baru untuk belajar)
3. Use technology (menggunakan teknologi):
a. Software as a tool to reach learning goals (perangkat lunak sebagai alat mencapai tujuan
pembelajaran)
b. Internet to access and share information (internet untuk mengakses dan berbagi informasi)
c. Simulate, modelling, etc to support the research (simulasi, pemodelan, dll untuk
mendukung penelitian)
24. THE ROLE OF THE TEACHER
Open
Minded:
Learn along
the way
Guide:
1.Counselling
2.Show
“Direction”
Cognitive
support:
1. Make
sugestions
2. Give
recommend
ations
3. Chalenge
creativity
4. Encourage
independent
thinking
Fasilitator:
1.Plan
2.Organize
Assess the
individual
learner:
1.Possibilities
2.Strengths
3.Needs
4.Feelings
Set
limits
25. The Role of the Teacher
(Peran Pendidik)
1. Fasilitator
a. Plan (rencana)
2. Guide (memandu)
a. Counselling(penyuluhan)
b. Organize (mengatur)
b. Show “Direction” (menunjukkan arah)
3. Open Minded (berpikiran terbuka)--Learn along the way (belajar sambil jalan)
4. Cognitive support (dukungan kognitif)
a. Make suggestions
(membuat saran)
c. Challenge creativity
(tantang kreativitas)
b. Give recommendations
(memberikan rekomendasi)
d. Encourage independent thinking
(mendorong pemikiran mandiri)
5. Assess individual learner ( menilai pembelajar individu)
b. strengths (kekuatan)
d. feelings (perasaan)
a. possibilities (kemungkinan)
c. needs (kebutuhan)
6. Set limits (tetapkan batas)
26. PRINSIP
PEMBELAJARAN
Focus on the
learner:
1. Learning is an
active
process
2. Motivation is
the key to
learning
3. Experience
has a critical
role is
learning
4. Humans have
a cognitive
pre
disposition
Learning is contextualized
Learning is a social activity
Learning takes time
reflection and maturing
Focus on understanding and
performance
27. PRINSIP PEMBELAJARAN
1. Focus on the learner ( Fokus pada peserta didik)
a. Learning is an active process (belajar adalah proses aktif)
• Accepts learner autonomy (menerima otonomi peserta didik
• Focus on learning rather than teaching (focus pada belajar daripada
mengajar)
• Learner has will (peserta didik memiliki kemauan)
• Learner has purpose (peserta didik memiliki tujuan)
b. Motivation is the key to learning (motivasi adalah kunci untuk belajar)
• Encourages learner inquiry (mendorong penyelidikan peserta didik)
• Encourages learner curiosity ( mendorong penasaran peserta didik
• Encourages learner initiative (mendorong prakarsa peserta didik)
28. c. Experience has a critical role is learning (pengalaman memiliki peran
penting adalah pembelajaran):
• Learner has existing beliefs (pelajar memiliki keyakinan yang ada)
• Learner has existing attitudes (pelajar memiliki sikap yang sudah ada)
• Learner has existing knowledge (pelajar memiliki pengetahuan yang ada
d. Humans have a cognitive pre disposition to …(manusia memiliki pradisposisi
kognitif untuk):
• Select and transform information (pilih dan ubah informasi)
• Contruct hypothesizes (buat hipotesis)
• Make choices (membuat pilihan)
29. 2. Learning is contextualized (Pembelajaran dikontekstualisasikan):
• Related to the rest of our life (terkait sisa hidup kita)
• Related to our prejudices (terkait prasangka kita)
• Related to our fears (terkait ketakutan kita)
3. Learning is a social activity (Belajar adalah aktivitas social)
• Co operative learning is supported ( pembelajaran kooperatif didukung)
• Learning involves language ( Belajar melibatkan Bahasa)
• Involves learners in real world situations (melibatkan peserta didik dalam situasi
dunia nyata)
• Encourages dialogue between student , student –teacher) (mendorong dialog
antar siswa, siswa dan guru)
4. Learning takes time reflection and maturing (Belajar butuh waktu refleksi dan
pendewasaan)
5. Focus on understanding and performance (fokus pada pemahaman dan kinerja)
30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
7 1
3
5
Goals for Contructivist
instruction
Distributed expertice
(keahlian terdistribusi)
Co g n i t ive flexibility
(fleksibiltas
kognitif )
Problem–solving
(pemecahanmasalah)
Reasoning(pemikiran)
CriticalThinking(berpikir
kritis)
Retrieval,understandinganduse
(pengambilan,pemahaman,dan
penggunaan)
Reflection (refleksi) 6 2
4