Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi batuan beku berdasarkan letak terbentuknya, proses pembentukan, dan kandungan mineral utamanya. Batuan beku dibedakan menjadi batuan beku dalam dan luar, serta memiliki karakteristik yang berbeda seperti ukuran butiran mineral dan struktur. Berbagai jenis batuan beku seperti granit dan andesit juga disebutkan.
2. Era Age (Myrs) Epoch
0.01
Holocene
1.8
Pleistocene
5.3
Pliocene
23.8
Miocene
33.6
Oligocene
54.8
Eocene
65
Paleocene
144
206
248
290
323
354
417
443
490
543
2500
3800
P
r
e
c
a
m
b
r
i
a
n
P
h
a
n
e
r
o
z
o
i
c
Eon
Proterozoic
Archean
Hadean
Period
Quaternary
Tertiary
Neogene
Paleocene
Mississippian
C
e
n
o
z
o
i
c
M
e
s
o
z
o
i
c
P
a
l
e
o
z
o
i
c
Cretaceous
Jurassic
Age of the Earth 4600 Myrs (4.6 Byrs)
Source: Geological Society of America (1999)
Geologic Time Scale
Devonian
Silurian
Ordivician
Cambrian
Triassic
Permian
Pennsylvanian
3. » Tidak secara langsung
» Pengeboran 6000 meter
» Gradien geothermal (2 derajat C/100m)
» Diduga temperatur dalam 2000-3000 C.
4. » Dari getaran rambat gempa bumi terbukti
bahwa di dalam bumi terdapat lapisan yang
dibatasi oleh bidang2 discontinue (mohorovicic)
terdiri dari kerak bumi dan inti bumi.
5. » Gelombang P: menerobos bagian alam bumi
baik padat maupun cair
» Kecepatan gel.S.hanya pada zat padat. 2/3 gel P
» Kecepatan P dan S bervariasi sesuai dlm bumi
yg dilaluinya.
6.
7. » Kerak bumi (crust)
» Selimut bumi (mantle)
» Inti (core)
9. » Kerak bumi berwujud padat
» Terbentuk oleh batuan
» Batuan tersusun oleh berbagai material
» Mineral : persenyawaan organik asli yg
mempunyai susunan kimia tetap.
10. » Batuan beku adalah batuan yang terbentuk akibat
membekunya magma pada waktu perjalanannya ke
permukaan bumi.
» Magma adalah cairan silikat yang panas dan pijar yang
terdiri dari unsur-unsur O, Si, Al, Fe, Mg, Ca, Na, K dll
» Hasil dari rekristalisasi magma tersebut membentuk
berbagai macam jenis mineral dan mengikuti aturan
tingkat kristalisasi dari magma.
11. » Batuan beku 17 %
» Batuan sedimen 66 %
» Batuan metamorfosa 17 %
˃ Ketiga jenis batuan ini yang menyusun KERAK BUMI.
12. » Batuan pada kerak bumi merupakan suatu
siklus, yg dimulai dari magma kembali menjadi
magma.
13.
14. » Dari pembekuan magma atau lava.
» Tahukah anda terdiri dari apa magma?
15. » Batuan Beku dalam (Intrusiv/Plutonis)
» Batuan Beku luar (Ekstrusif/Vulkanis)
16. » Batuan beku dalam (batuan plutonis/batuan beku
intrusi)
» Batuan beku dalam adalah massa batuan yang
terbentuknya jauh di dalam bumi, yaitu sekitar 15
km – 50 km di bawah permukaan bumi, dekat
dengan Astenosfer dan membentuk sebagian besar
kerak bumi.
» Proses pendinginannya sangat lambat. Oleh karena
itu proses pem-bekuanpun berjalan lambat dan
mempunyai kesempatan besar untuk membentuk
kristal-kristal yang sempurna (holokristalin) atau
disebut bertekstur Phaneritik.
17. Tekstur adalah kenampakan dari batuan yang dapat
merefleksikan sejarah kejadiannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukkan
tekstur batuan beku adalah derajat kristalinitas,
granulitas/besar butir dan kemas/fabric.
18. Struktur yang dimaksud adalah struktur primer, yang
terjadi saat terbentuknya batuan beku tersebut. Struktur
batuan beku sebagian besar hanya dilihat di lapangan
(dimensinya sangat besar), tetapi kadang-kadang dapat
dilihat juga dalam hand specimen.
19. » Karakteristik batuan beku dalam pada
umumnya antara lain sebagai berikut :
» Berbutir kasar
» Jarang menunjukkan struktur visiculer (pori-pori
gas)
20. » batuan vulkanis, batuan leleran, batuan efusif, dan
batuan ekstrusi. Bentuk eks-trusi adalah hasil yang
dibangun oleh magma yang mencapai permuka-an
bumi (lava).
» Magma cair dapat membentuk Plateau Basalt
(dataran tinggi berbatuan basalt). Contoh plateau
basalt yang terkenal adalah Plateau Dekan di India
yang mempunyai ketebalan sekitar 2000 meter. Di
Indonesia plateau basalt terdapat di Sukadana –
Lampung.
21. Batuan beku luar terjadi melalui proses pendinginan
dan pembekuan lava yang cepat sehingga tidak
mempunyai kesempatan untuk membentuk
kristal yang sempurna, bahkan sama sekali
tidak membentuk kristal.
Kristal yang terbentuk adalah kristal halus atau
disebut bertekstur Aphanitik, dan yang tidak
berkristal disebut bertekstur Amorf.
22. » Karakteristik batuan beku luar pada umumnya
antara lain sebagai berikut :
» Berbutir halus dan sering terdapat kaca
» Memperlihatkan struktur visculer terutama di
bagian permukaan
» Terdapat struktur aliran